Efektifitas Metode Pembelajaran Cooperative
Jigsaw
Khaerul Imam Herman
XII IPA 1
SMAN 2 MODEL WATAMPONE
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
Apakah model pembelajaran cooperative learning itu?
Apakah cooperative Jigsaw itu?
Apa kelebihan Cooperative
Jigsaw?
Apa kekurangan
Cooperative Jigsaw?
Tujuan Penelitian
1.Mendekskripsikan apa itu model pembelajaran kooperatif
2.Mendekskripsikan model pembelajaran kooperatif jigsaw.
3.Memahami kelebihan dankekurangan metode pembelajarankooperatif jigsaw.
Menurut Eggen dan Kauchak dalam Wardhani(2005), model pembelajaran adalah pedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu pembelajaran.
Model pembelajaran Cooperative Learning merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok.
Pengertian Cooperative Learning
Prinsip Dasar Cooperative
Learning
Setiap anggotakelompok (siswa) bertanggung jawab atassegala sesuatu yang dikerjakan dalamkelompoknya
Setiap anggotakelompok (siswa) harusmengetahui bahwa semuaanggota kelompokmempunyai tujuan yang sama.
Setiap anggota kelompok(siswa) harus membagi tugasdan tanggung jawab yang sama diantara anggotakelompoknya.
Setiap anggota kelompok(siswa) akan dikenai evaluasi.
Setiap anggota kelompok(siswa) berbagikepemimpinan danmembutuhkan keterampilanuntuk belajar bersamaselama proses belajarnya.
Setiap anggota kelompok(siswa) akan dimintamempertanggungjawabkansecara individual materiyang ditangani dalamkelompok kooperatif.
• Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
• Menyajikan informasi• Mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar• Membimbing kelompok belajar• Evaluasi.• Memberikan penghargaan
Langkah-Langkah Cooperative Learning
Apa itu Model Cooperative Jigsaw ?
Pembelajaran Cooperatif Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya
Langkah-Langkah Model Jigsaw
Anggota dari team yangberbeda yang telah mempelajaribagian sub bagian yang samabertemu dalam kelompok baru(kelompok ahli) untukmendiskusiksn sub bab mereka.
Siswa dikelompokan sebanyak 1 sampai dengan 5 orang sisiwa.
Tiap orang dalam team diberi bagian materi berbeda
Tiap orang dalam team diberi bagian materi yang ditugaskan
• Setelah selesai diskusi sebagai team ahli, tiap anggota kembalikedalam kelompok asli dan bergantian mengajar teman satu teammereka tentang sub bab yang mereka kuasai. Dan tiap anggotalainnya mendengarkan dengan seksama.
• Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi. Guru memberi evaluasi.
Dapat menambah kepercayaan siswa akan kemampuan berpikir kritis.
Setiap siswa akan memiliki tanggung jawab akan tugasnya.
Mengembangkan kemampuan siswa mengungkapkan ide atau gagasan dalam memecahkan masalah tanpa takut membuat salah.
Dapat meningkatkan kemampuan sosial: mengembangkan rasa harga diri dan hubungan interpersonal yang positif.
Waktu pelajaran lebih efisien dan efektif.
Dapat berlatih berkomunikasi dengan baik.
Kekurangan Metode JigsawPrinsip utama pembelajaran ini adalah pembelajaran oleh teman sendiri. Ini akan menjadi kendala karena persepsi dalam memahami suatu konsep yang akan didiskusikan bersama dengan siswa lain. Dalam hal ini pengawasan guru menjadi hal mutlak diperlukan agar jangan sampai terjadi salah konsep
Dirasa sulit meyakinkan siswa untuk mampu berdiskusi menyampaikan materi pada teman, jika siswa tidak percaya diri, pendidik harus mampu memainkan perannya dalam memfasilitasi kegiatan belajar.
Rekod siswa tentang nilai, kepribadian, perhatian siswa harus sudah dimiliki oleh pendidik dan ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengenali tipe-tipe siswa dalam kelas tersebut.Awal pembelajaran ini biasanya sulit
dikendalikan, biasanya butuh waktu yang cukup dan persiapan yang matang sebelum model pembelajaran ini bias berjalan dengan baik.
Aplikasi metode ini pada kelas yang besar (lebih dari 40 siswa) sangat sulit.
Pembahasan
Di lihat dari beberapa kelebihan yang dimilikimodel Pembelajaran Kooperatif Jigsaw, dapatdikatakan bahwa Model pembelajaran ini lebihefektif dibandingkan dengan model pembelajarankooperatif lainnya.
Berikut Beberapa metode pembelajarankooperatif lainnya :
Two Stay Two Stray
Model Pembelajaran Keliling Kelompak
Model Pembelajaran Bertukar Pasangan
Two Stay Two Stray
Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut :
1. Siswa bekerja sama dalam kelompok yang berjumlah 4 (empat) orang.2. Guru memberikan tugas pada setiap kelompok untukdidiskusikan dan dikerjakan bersama3. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing menjaditamu kedua kelompok yang lain.4. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugasmembagikan hasil kerja dan informasi ke tamu mereka.5. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiridan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain.6. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka.
Model PembelajaranKeliling Kelompak
Langkah-langkah pembelajarannya:1. Salah satu siswa dari masing-masingkelompok memulai dengan memberikanpandangan dan pemikirannya mengenai tugasyang sedang mereka kerjakan. 2. Siswa berikutnya lalu memberikan kontribusipemikirannya3. Demikian seterusnya. Giliran bicara dapatdilakukan menurut arah perputaran jarum jam ataudari kiri ke kanan.
Model Pembelajaran Bertukar Pasangan
Langkah penerapan metode bertukar pasangan sebagaiberikut: 1. Setiap siswa membentuk pasangan-pasangan, bisaditunjuk langsung oleh guru atau siswa mencari sendiripasangannya. 2. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan oleh setiappasangan siswa3. Setelah selesai, setiap pasangan bergabung dengansatu pasangan yang lain4. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan, masing-masing pasangan yang baru ini saling menanyakan danmengukuhkan jawaban mereka.5. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangankemudian dibagikan kepada pasangan semula.
Kesimpulan
Model pembelajaran kooperatifmerupakan suatu model pembelajaranyang mengutamakan adanyakelompok-kelompok.
Tujuan model pembelajarankooperatif adalah hasil belajarakademik siswa meningkat dansiswa dapat menerima berbagaikeragaman dari temannya, sertapengembangan keterampilansosial.
Model pembelajaran Jigsaw adalah suatu teknikpembelajara kooperatif dimana siswa (bukanguru) yang memiliki tanggung jawab lebih besardalam pelaksanaan pembelajaran. Adapuntujuan dari model pembelajaran Jigsaw ini adalahuntuk mengembangkan kerja team, keterampilanbelajar kooperatif, dan menguasai pengetahuansecara mendalam yang tidak mungkin diperolehbila siswa mencoba untuk mempelajari semuamateri sendirian.
Terima Kasih...
Top Related