KARAKTERISTIK INDUKTOR
1. TeoriKarakteristik induktor digunakan untuk referensi pembuatan induktor menggunakan toroid. Yaitu sebuah toroid dengan spesifikasi nilai N yang sudah ditentukan dicari nilai induktansinya dengan menggunakan referensi nilai Capasitance yang sudah ditentukan. Mencari nilai Induktance menggunakan formula :
f 0=1
2 π∙
1
√L ∙ CAtau
f 0=1
2 π √ L∙ C
Dimana , fo= Frequency Resonance (Hz)L= Induktance (H)C= Capacitance (F)
Kemudian setelah nilai Induktansi ditemukan maka selanjutnya nilai karakteristik dari induktor dapat diketahui menggunakan formula :
N=100 ∙√ LAL
Atau
AL=L
( N100 )
2
Dimana , AL= Karakteristik Induktansi ( μH100 Turns )
L = Induktance (µH)
2. Alat dan Bahan- Kabel 1- Resistor ~1KΩ 1- Function Generator 1- Capacitor 1nF 1 - Oscilloscope 1
3. Percobaan1. Gulung kawat tembaga pada inti toroid (ring), seperti pada gambar:2. Buat rangkaian percobaan.
3. Atur Function Generator untuk mencari frequency resonansi dari rangkaian LC hingga oscilloscope menampilkan frequency maksimum, yang kemudian diperoleh f0 (frequency Resonansi).
4. Hitung nilai Induktansi dari lilitan (L)5. Cari nilai karakteristik Induktor.
4. Rangkaian Percobaan
5. Hasil Percobaan
- Jumlah lilitan pada induktor toroid sebanyak 15 lilitan (N=15).
- Dari percobaan didapat Frequency Resonansi = 1,69 GHz, kondisi dimana ketika frequency dinaikkan maka pada tampilan oscilloscope frequency menurun.
- Mencari Nilai L dengan diketahui f0= 1,69 GHz
f 0=1
2 π √ L∙ C
( 12π f 0 )
2
=L .C
L= 1C ( 1
2π f 0 )2
¿ 11.10−9 ( 1
2π × 1,69∙ 109 )2
¿5369 μH
- Mencari karakteristik Induktor
AL=L
( N100 )
2
AL=5369 μH
( 15100 )
2
AL=238637μH
100 Turns
Oscilloscope
- Setelah diketahui Karakteristiknya, maka hasil : AL=238637μH
100 TurnsDigunakan sebagai referensi untuk pembuatan L dengan nilai yang diinginkan, yaitu dengan memasukkan nilai-nilai L yang ingin dibuat.
Berikut adalah instalasi pengukuran karakteristik induktor :
Hasil pengukuran
Frekuensi fo yang terukur :
1 kΩ
10 N
Top Related