KAJIAN PUSTAKA
TATALAKSANA TUBERKULOSIS PARU PADA
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI INDONESIA
(STUDI KASUS DI PUSKESMAS KENDAL KEREP MALANG)
Oleh:
DESVA ARIANTI MANURUNG
201410330311169
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
i
KAJIAN PUSTAKA
TATALAKSANA TUBERKULOSIS PARU PADA
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI INDONESIA
(STUDI KASUS DI PUSKESMAS KENDAL KEREP MALANG)
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
DESVA ARIANTI MANURUNG
201410330311169
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“Tatalaksana Tuberkulosis Paru Pada Pelayanan Kesehatan Primer Di Indonesia
(Studi Kasus Di Puskesmas Kendal Kerep Malang)”. Penulisan kajian pustaka ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan
semoga kajian pustaka ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua
pihak.
Malang, 15 November 2019
Penulis
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM., selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
2. dr. Mochamad Ma’roef, Sp.OG., selaku Wakil Dekan I Fakultas
Kedokteran Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
3. dr. Sri Adilla Nurainiwati, Sp.KK., selaku Wakil Dekan II Fakultas
Kedokteran Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL., selaku Wakil Dekan III Fakultas
Kedokteran Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
5. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes., selaku Ketua Prodi Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
6. dr. Feny Tunjungsari, M.Kes., selaku dosen pembimbing I saya yang telah
memberikan inspirasi, waktu, kesabaran dan masukan yang sangat
membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
7. dr. Irma Suswati, M.Kes., selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dan penuh kesabaran memberikan bimbingan,
inspirasi dan masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
8. dr. Ardhi Bustami, Sp.PD., selaku dosen penguji yang telah meluangkan
waktu dan memberikan banyak masukan untuk menyelesaikan tugas akhir
ini.
9. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.
vii
10. Mas Didit, Pak Yono, Pak Heru, Ibu Endah, Mas Joko, Mas Nyono,
Mbak Citra, Mbak Nuke, Mbak Fat serta para staf FK UMM lainnya yang
telah banyak membantu dalam proses administrasi dan lainnya.
11. Kedua orangtua tercinta, papa Abdul Rahman Manurung dan mama
Emizarti, saudaraku Arief, Ica, Dita, Ardi, Randi, dan sahabatku Shynta,
Ayu, Dhana, Jefri, Gamma, atas cinta dan kasih sayang, dukungan, serta
do’a yang tak pernah putus dalam setiap proses yang peneliti jalani
hingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan lancar.
12. Sahabat Kos Bendungan Riam Kanan, Ovi, Izmi, Amel, Tata, Ocha,
Yulia, Sabi atas pemberian semangat, waktu, saran, masukan dan doa
yang tak pernah putus dalam setiap proses yang peneliti jalani hingga
tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan lancar.
13. Teman-teman seperjuangan tugas akhir Septia, mbak Sulis, Intan, Lili,
yang selalu memberikan support, doa, waktu dan tenaga dalam proses
penyelesaian tugas akhir ini.
14. Kepala Puskesmas Kendal Kerep Malang, dr. Lisna, dan Pengelola
Pelayanan TB, mbak Selvi, atas kesediaan waktu dalam proses pencarian
data rekam medis sumbing hingga terselesaikan tugas akhir ini dengan
baik.
15. Sejawat FK UMM angkatan 2014 Medula Spinalis dan Keluarga besar
TBMM Nurul Qolbi atas dukungan, bantuan dan kerjasama yang terjalin
satu sama lain.
16. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
penyelesaian tugas akhir ini, penulis menyampaikan terima kasih.
viii
RINGKASAN
Manurung, Desva Arianti. 2019. TATALAKSANA TUBERKULOSIS PARU
PADA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI INDONESIA
(STUDI KASUS DI PUSKESMAS KENDAL KEREP MALANG).
Kajian Pustaka, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing : (1) dr. Feny Tunjungsari, M.Kes*; (2) dr. Irma Suswati,
M.Kes*
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Indonesia adalah negara dengan prevalensi TB
tertinggi ketiga di dunia dan kota Malang menduduki urutan keempat
penyumbang kasus TB terbanyak di Jawa Timur. Puskesmas Kendal Kerep
Malang sebagai fasilitas pelayanan kesehatan primer merupakan garda depan
tatalaksana TB. Angka penemuan kasus TB dan angka keberhasilan program
pengobatan (Success Rate) di Puskesmas Kendal Kerep Malang mengalami
penurunan. Program pelayanan TB yang diterapkan di Indonesia antara lain
dengan menerapkan strategi TOSS-TB (Temukan Obati Sampai Sembuh) yaitu
penemuan kasus TB secara aktif dan masif serta dibarengi dengan strategi
pengobatan DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) yaitu strategi
pengobatan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Kata kunci: Tuberkulosis, Pelayanan kesehatan primer
(*) : Staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
ix
SUMMARY
Manurung, Desva Arianti. 2019. MEDICAL PROCEDURE OF
PULMONARY TUBERCULOSIS ON PRIMARY HEALTH
SERVICE IN INDONESIA (A CASE STUDY IN PUSKESMAS
KENDAL KEREP MALANG). Literature Study, Faculty of Medical
Science, University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) dr. Feny
Tunjungsari, M.Kes*; (2) dr. Irma Suswati, M.Kes*
Tuberculosis (TB) referred to an infectious disease which was impacted by
Mycobacterium tuberculosis. Indonesia was a country of the third highest
prevalence of tuberculosis in the world and Malang was then regarded in the
fourth rank of biggest tuberculosis cases in East Java. Moreover, Puskesmas
Kendal Kerep Malang was positioned as a facilitator of primary health service of
tuberculosis nursing care procedure. The rate of tuberculosis case and treatment
program success in Puskesmas Kendal Kerep Malang had been declined. Further,
the program of tuberculosis intervention which was implemented in Indonesia as
to implement TOSS-TB strategy (Temukan Obati Sampai Sembuh) was
considered as an active and massive discovery of tuberculosis case which was
followed by DOTS treatment strategy (Directly Observed Treatment Short-
course) as a comprehensive and continuous treatment strategy on the tuberculosis
case.
Keywords: Tuberculosis, Primary health service
(*) : Lecturer staffs of Faculty of Medical Science, University of
Muhammadiyah Malang
x
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………….ii
PERNYATAAN ORISINALITAS……………………………………………….iii
LEMBAR PENGUJI……………………………………………………………...iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….v
UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………………………...vi
RINGKASAN …………………………………………………………………..viii
SUMMARY………………………………………………………………………ix
DAFTAR ISI………………………………………………………………………x
DAFTAR TABEL………………………………………………………………..xii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………xiii
DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………..xiv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………..xv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………4
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………..4
1.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………..5
2.1 Tuberkulosis…………………………………………………………...5
2.1.1 Definisi dan Epidemiologi Tuberkulosis………………………….5
2.1.2 Etiologi Tuberkulosis……………………………………………..6
2.1.3 Cara Penularan Dan Perjalanan Tuberkulosis…………………….7
2.1.4 Risiko Menjadi Sakit Tuberkulosis………………………………..9
2.1.5 Patogenesis Tuberkulosis………………………………………..10
xi
2.1.6 Klasifikasi Tuberkulosis………………………………………....15
2.1.7 Diagnosis Tuberkulosis…………………………………………..17
2.1.8 Tatalaksana Tuberkulosis………………………………………...29
2.2 Pelayanan Kesehatan Primer……………………………………..38
2.2.1 Definisi Dan Jenis Pelayanan Kesehatan Primer………………...38
2.2.2 Tugas Dan Fungsi Puskesmas……………………… ……………42
2.2.3 Penanganan Kasus TB Pada Pelayanan Kesehatan Primer………44
2.3 Gambaran Umum Puskesmas Kendal Kerep………………………...47
2.3.1 Sejarah Puskesmas Kendal Kerep………………………………..47
2.3.2 Data Wilayah Puskesmas Kendal Kerep…………………………48
2.3.3 Visi dan Misi Puskesmas Kendal Kerep…………………………49
BAB III PEMBAHASAN………………………………………………………..48
BAB IV KESIMPULAN………………………………………………………...54
4.1. Kesimpulan………………………………………………………….54
4.2 Saran…………………………………………………………………54
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………55
LAMPIRAN……………………………………………………………………...58
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2. 1 Perjalanan Alamiah TB………………………………………………...7
Tabel 2. 2 Sistem skoring TB anak………………………………………………28
Tabel 2. 3 Jenis dan Dosis OAT………………………………………………....30
Tabel 2. 4 Efek Samping Obat……………………………………………….......33
Tabel 2. 5 Data Kependudukan………………………………………………......48
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. 1 Faktor Resiko Kejadian TB………………………………………..10
Gambar 2. 2 Bagan patogenesis tuberkulosis……………………………………14
Gambar 2.3 Alur diagnosis TB…………………………………………………..23
Gambar 2. 4 Alur diagnosis TB dan TB Resistan Obat di Indonesia…………...26
Gambar 2. 5 Alur diagnosis TB pada anak………………………………………27
Gambar 3. 1 Alur diagnosis TB………………………………………………….50
Gambar 3. 2 Pemeriksaan dahak ulang untuk pemantauan hasil pengobatan……51
Gambar 3. 3 Keterangan Pemeriksaan dahak ulang untuk pemantauan hasil
pengobatan……………………………………………………………………….51
xiv
DAFTAR SINGKATAN
DOTS : Directly Observed Tretment Short-Course
BTA : Bakteri Tahan Asam
MOTT : Mycobacterium Other Than Tuberculosis
IUATLD : International Union Against Tuberculosis and Lung Disease
ARTI : Annual Risk Tuberculosis Infection
INH : Isoniazid
PHC : Primary Health Care
SPM : Standar Pelayanan Minimal
UKP : Upaya Kesehatan Perorangan
UKM : Upaya Kesehatan Masyarakat
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian………………………………………………...58
Lampiran 2: Hasil Deteksi Plagiasi………………………………………………59
Lampiran 3: Kartu Konsultasi Tugas Akhir……………………………………...60
55
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Malang. 2016. Laporan Triwulan Penemuan
Pasien TB. Malang.
Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Malang. 2017. Profil Kesehatan Kota Malang
Tahun 2016. Malang.
Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Malang. 2018. Profil Kesehatan Kota Malang
Tahun 2017. Malang.
Geneva. 2018. Global Tuberculosis Report 2018. Geneva : World Health
Organization. doi: ISBN 978 92 4 156539 4.
Gupta, K.B, R. Gupta, A. Atreja, M. Verma, S. Vishvkarma. 2009. Tuberculosis
and nutrition. Lung India. Volume 26(1):1–9.
Karakousis, P. C., dan R. E. Chaisson. 2014. Fishman’s Pulmonary Disease and
Disorders: Mycobacterial infections and HIV infection. McGrawHill.
London.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Nasional
Pengendalian Tuberkulosis. Edisi 2. Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan. Kemenkes RI. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Profil Kesehatan Indonesia
Tahun 2018. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Kreider, M. elizabeth dan, M. D. Rossman. 2014. Fishman’s Pulmonary Disease
and Disorders: Clinical presentation and treatment of tuberculosis 2.
McGrawHill. London.
Lawson, L., T. D. Thacher, M. A. Yassin, N. A. Onuoha, A. Usman, N. E.
Emenyonu, A. Shenkin, P. D. O. Davies, L. E. Cuevas. 2010. Randomized
56
controlled trial of zinc and vitamin A as co-adjuvants for the treatment of
pulmonary tuberculosis. Tropical Medicine and International Health.
Volume 15(12): 1481–1490.
Lobue, P. A., M. F Lademarco, dan K. G. Gastro. 2014. Fishman’s Pulmonary
Disease and Disorder: Epidemiology, Prevention, and control of
tuberculosis in the united state. Edisi 4. McGrawHill. London.
Maulidya, Y.N., E. S. Redjeki, dan E. Fanani. 2018. Faktor Yang Mempengaruhi
Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis (TB) Paru Pada Pasien Pasca
Pengobatan Di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. The Indonesian Journal of
Public Health.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016.
Penanggulangan Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan RI.
Perserikatan Dokter Paru Indonesia. 2006. Pedoman diagnosis &
penatalaksanaan di Indonesia. Perserikatan dokter paru Indonesia (PDPI).
Jakarta.
Philips, J. A. dan E. J Rubin. 2014. Fishman’s Pulmonary Disease and Disorders:
The microbiology, virulence, and immunology of mycobacteria.
McGrawHill. London.
Ramadhani, W.R., B.J. Kepel, dan W.G. Parengkuan. 2015. Tingkat Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi pada Perawatan Periodonsia di Rumah Sakit Gigi
dan Mulut. Jurnal e-GiGi (eG). Volume 3(2): 409-415.
Van Der Watt, J. J., T. B. Harrison, M. Benatar, J. M. Heckmann. 2011.
Polyneuropathy, anti-tuberculosis treatment and the role of pyridoxine in the
57
HIV/AIDS era: A systematic review. International Journal of Tuberculosis
and Lung Disease. Volume 15(6): 1–9.
Visser, M. E., H. M. Grewal, E. C. Swart, M. A. Dhansay, G. Walzl, S.
Swanevelder, C. Lombard, G. Maartens. 2011. The effect of vitamin A and
zinc supplementation on treatment outcomes in pulmonary tuberculosis: a
randomized controlled trial. American Journal of Clinical Nutrition. Volume
93(1): 93–100.
Yuni, I.D.A.M.A. 2017. Hubungan Fase Pengobatan TB dan Pengetahuan
Tentang MDR TB dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien TB (Studi di
Puskesmas Perak Timur). Jurnal Berkala Epidemiologi. Volume 4(3): 301-
312.
Scan Sertifikat Plagiasi