Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
KAJIAN KESELAMATAN RADIOAKTIVITASLINGKUNGAN DAERAH KERJA DI PUSAT
TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR
Budi Prayitno
ABSTRAK
KAJIAN KESELAMATAN RAOIOAKTIVITAS LlNGKUNGAN OAERAH KERJA 01PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR. Kajian Keselamatan Radioaktivitas
Lingkungan Oaerah Kerja Oi Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir, telah dilakukan.Kajian dilakukan terhadap ke-dua instalasi nuklir yang dikelola oleh Pusat TeknologiBahan Bakar Nuklir (PTBN), yaitu Instalasi Radiometalurgi (IRM) dan Instalasi ElemenBakar Eksperimental (IEBE). Tujuan dari kajian ini untuk mengetahui apakah kegiatan diIRM dan IEBE selama tahun 2009 memberikan dampak radiologi ke pekerja radiasi
yang bekerja di ke-dua instalasi nuklir tersebut. Metoda yang dilakukan yaitu denganmenganalisis hasil pantauan radioaktivitas di daerah kerja ke-dua instalasi nuklirtersebut. Hasil analisis pantauan radioaktivitas di daerah kerja selama tahun 2009menunjukkan berada di bawah batasan yang diperbolehkan dan hasil analisis secarakualitatif untuk radionuklida yang terdapat di udara IRM berasal dari alam yaitu : Pb-212,Pb-214, TI-208, Bi-214, Ac-228 dan K-40. Oari kajian ini dapat disimpulkan bahwakegiatan di ke-dua laboratorium ini tidak memberikan dampak radiologi ke pekerjaradiasi dan lingkungan.
Kata kunci : dampak radiologi, kajian keselamatan, radioaktivitas.
PENDAHULUAN
Berdasarkan peraturan Kepala Batan No. 123/KA/VIIi/2007 tentang rincian tugas unit kerjadi lingkungan BATAN yaitu : Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN) mempunyai tugasmelaksanakan pengembangan teknologi bahan bakar nuklir. Oalam melaksanakan tugassebagaimana dimaksud dalam pasal 262 Peraturan Kepala Batan No.123/KA/VIlI/2007, PTBNmenyelenggarakan fungsinya sebagai [1] : Pelaksanaan pengembangan teknologi produksi teknologiproduksi bahan bakar nuklir dan daur ulang antara lain : Pelaksanaan pengembanganradiometalurgi, analisis fisiko kimia dan teknik uji pasca iradiasi, pelaksanaan operasi penunjang,pelaksanaan pengendalian keselamatan kerja, pelaksanaan urusan tata usaha, pelaksanaanprogram jaminan mutu dan pelaksanaan pengamanan nuklir. Pelaksanaaan tugas tersebutdilaksanakan oleh ke-dua instalasi nuklir, yaitu Instalasi Radiometalurgi (IRM) dan Instalasi ElemenBakar Eksperimental (IE BE) yang dibangun di Kawasan PUSPIPTEK Serpong, dan masing-masingtugas instalasi adalah [2,3] :
• Tugas dan fungsi dari IRM ialah melakukan kegiatan uji pasca iradiasi (UPI) berbagai bahanbakar, bahan struktur serta komponen reaktor. Untuk melaksanakan kegiatan UPI ini, IRMdilengkapi 12 bilik panas yang terdiri dari 3 bilik beton berat dan 9 bilik baja. Bilik beton beratdimulai dari bilik ZG 101 s.d. ZG 103 dan bilik baja dimulai dari bilik ZG 104 s.d. ZG 112.Oisamping itu IRM juga dilengkapi dengan laboratorium pendukung lainnya, seperti laboratoriumpencacahan bahan radioaktif, SEM, TEM, XRF,uji tarik dan sebagainya [2] •
• Tugas dan fungsi IEBE merupakan salah satu fasilitas laboratorium nuklir dan mempunyai duafungsi pokok yaitu : memproses yellow cake menjadi serbuk U02 nuclear grade, danmemproduksi elemen bakar reaktor air berat (HWR) jenis cirene dengan menggunakan bahanbaku utama uranium pengkayaan rendah [3] •
Pelaksanaan kegiatan di IRM dan IEBE sangat dimungkinkan memberi dampak radiologi apabilaseorang terkena paparan radiasi melebihi batasan yang diizinkan dan atau terhirup debu
428
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
radioaktif. Timbulnya bahaya tersebut dapat berasal ketika pengerjaan uranium dan dapat jugaterjadi saat pelepasan udara buang dari dalam instalasi nuklir tersebut ke lingkungan. Sesuai denganperaturan yang ada, yaitu : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 63 tahun 2000 TentangKeselamatan dan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion, pasal 14 ayat 1 yangberbunyi : Pengusaha instalasi harus melakukan pemantauan daerah kerja secara terus menerus,berkala atau sewaktu waktu berdasarkan jenis instalasi dan sumber radiasi yang digunakan. Dalamkajian masalah keselamatan radioaktivitas ini dibatasi pada saat pelaksanaan pekerjaan di daerahkerja IRM dan IEBE. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan di IRM danIEBE memberikan dampak radiologi terhadap pekerja radiasi yang melakukan kegiatan di instalasinuklir tersebut.
METODOLOGI
Metoda yang dilakukan yaitu dengan menganalisis hasil pantauan radioaktivitas selamatahun 2009, yaitu berdasarkan laporan triwulan I, 11,111 dan IV Bidang Keselamatan PTBN untukdaerah kerja ke-dua instalasi nuklir tersebut (IRM dan IEBE). Pantauan radioaktivitas meliputipaparan radiasi di permukaan, radioaktivitas di udara, radioaktivitas di permukaan. Dari data-datapantau ini kemudian dianalis apakah pantauan ini melebihi batasan yang diperbolehkan. Acuanuntuk menganalisis ini mengacu kepada peraturan tentang keselamatan kerja terhadap radiasi yaitu :Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi, BAPETEN nomor : 01/Ka-BAPETEN/V-1999 danLaporan Analisis Keselamatan IRM dan IEBE.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun keadaan pantauan paparan radiasi di permukaan, radioaktivitas udara,radioaktivitas di permukaan lantai untuk instalasi IRM terdapat pada Tabel 1 sampai dengan Tabel12. Batasan untuk ke-tiga pantauan tersebut baik untuk IRM maupun IEBE adalah sebagai berikut[4,5] .
1. Paparan radiasi di permukaan batasannya sebesar 25 jJSv/jam, apabila melebihi batasan ini,maka pekerja radiasi yang bekerja di daerah itu diatur dengan pembatasan waktu bekerja ataumempergunakan penahan radiasi.
2. Radioaktivitas udara diatur dengan batasan untuk radiaaktif a yang berasal dari U-235 dan U-238berikut turunannya dalam harian sebesar 20 Bq/m3, untuk radioaktif r., sebesar 200 Bq/m3•
3. Batasan untuk radioaktif di permukaan lantai dibagi atas 3 tingkatan, yaitu : rendah, sedang dantinggi. Daerah kontaminasi rendah, lebih kecil dari 0,37 Bq/cm2 untuk pemancar a (untuk r., lebihkecil dari 3,7 Bq/cm\ Daerah kontaminasi sedang, untuk pemancar a = 0,37 Bq/cm2 tetapi <3,7 Bq/cm2 , untuk pemancar r., > 3,7 Bq/cm2 tetapi < 37 Bq/cm2• Daerah kontaminasi tinggi,batasan untuk a = 3,7 Bq/cm2 dan untuk r., > 37 Bq/cm2.
Lokasi pengambilan sampling paparan, udara dan radioaktivitas pad a permukaan di IRM dapat dilihatpada Gambar 1.
Gambar 1. Denah lokasi pengambilan sampling pantauan di IRM [2].
429
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
Tabel 1. Hasil pemantauan paparan radiasi daerah kerja IRM triwulan I tahun 2009[6] .
Paparan radiasi? tertinggiLokasi
(jJSv/jam)
Januari
FebruariMaret
134 FH
0,2600,1360,132135 M
0,1680,2250,205
136 FH0,1240,2740,143
M
0,1360,1640,108
140 A0,1140,1130,145
B0,1360,1280,138
C
0,1460,1350,136
GB0,1950,4500,225
143 A
0,1210,1450,145B
0,1400,1480,138C
0,4500,1740,138
Catatan : Batasan paparan 25 jJSv/jam.
Tabel2. Hasil pemantauan paparan radiasi daerah kerja IRM triwulan II tahun 2009 [6] .
Paparan radiasi? tertinggiLokasi
(jJSv/jam)
April
MeiJuni
121
A 0,1300,1050,098B
'0,1460,1380,138
134 FH
0,3400,1440,110135 M
0,1880,1750,228136 FH
0.,280,1380,150
M
0,1380,1250,125140 A
0,1080,1080,138B
0,1280,1290,145
C0,1070,1150,129
GB
0,4000,3000,310
143 A
0,1380,1450,126
B
0,1480,1450,360
C
0,450,1420,115
Catatan : Batasan paparan 25 jJSv/jam.
430
ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
Tabel 3. Hasil pemantauan paparan radiasi daerah kerja IRM triwulan III tahun 2009 [6] .
Paparan radiasi? tertinggiLokasi
(jJSv/jam)
Juli
AgustusSeptem ber
121
A 0,1050,1020,100
B
0,1360,1420,126
134 FH
0,1210,1170,112
135 M
13,88013,80014,330
136 FH
0,1280,1300,132M
0,1200,1380,128140 A
0,1250,1100,115B
0,1220,1140,150C
0,1150,1280,128
GB0,4000,3450,400
143 A0,2160,1360,131
B0,1450,1460,126
C0,1470,1480,125
Catatan : Batasan paparan 25 jJSv/jam.
Tabel4. HasH pemantauan paparan radiasi daerah kerja IRM triwulan IV tahun 2009 [6J .
Paparan radiasi ?Lokasi
tertinggi (jJSv/jam)
Oktober
NopemberDesember,121 A 0,0950,1070,100
B0,1460,1280,128
134 FH0,1300,1100,140
135 M50,0020,0027,00
136 FH0,2400,1280,126
M1,1280,1450,115
140 A0,1070,1150,117
B0,1270,1260,128
C0,1270,1120,122
GB0,3000,3000,300
143 A0,1430,1360.,46
B0,1460,1450,124
C0,1280,1460,145
Keterangan : untuk Tabel. 1, 2, 3 dan 4GB = sekitar glove boxM = sekitar meja kerja
FH = sekitar fume hood
AlBIC = lokasi pantau AlBICBatasan paparan = 25 jJSv/jam.
431
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
Dari Tabel 1, 2, 3, dan 4 dapat dilihat bahwa hasil pemantauan paparan radiasi selama triwulan I sidtriwulan IV berada di bawah batasan yang diizinkan, kecuali untuk lokasi sampling di 135M padatriwulan IV relatif sedikit besar yaitu sebesar 50 IJSv/jam. Hal ini disebabkan adanya sumber radiasiyang terdapat di atas meja kerja di ruangan 135. Kondisi ini cukup aman, karena sumber radiasitersebut selalu termonitor. Jika diberlakukan aturan proteksi radiasi seorang pekerja radiasi dapatbekerja dalam satu hari di daerah itu selama 4 jam. Hal ini mengingat besaran paparan radiasi dilokasi tersebut sebesar 50 IJSv/jam, sedangkan batasannya sebesar 25 IJSv/jam.
Tabel 5. Hasil pemantauan radioaktivitas di permukaan daerah kerja IRM triwulan I tahun 2009 [6J
Radioaktivitas a di permukaan tertinggiRadioaktivitas r.. di permukaan tertinggi
Lokasi
(Bq/cm2)(Bq/cm2)
Januari
FebruariMaretJanuariFebruariMaret
135
M 0,050,030,010,280,120,09
136
M 0,030,020,026,590,170,08
140
A 0,020,040,040,150.,200,12
143
A 0,010,100,010,080,110,14
Catatan : Batasan kontaminasi rendah lebih kecil dari 0,37 Bq/cm2 untuk aBatasan kontaminasi rendah lebih kecil dari 3,7 Bq/cm2 untuk r..
Tabel6. Hasil pemantauan radioaktivitas di permukaan daerah kerja IRM triwulan II tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a di permukaan tertinggiRadioaktivitas r.. di permukaan tertinggi
Lokasi
(Bq/cm2)(Bq/cm2)
April
MeiJuniAprilMeiJuni
135 M
0,040,040,030,330,210,02
136 M
.0,02 0,030,010,200,060,02
140
A 0,030,060,080,040,070,05
143
A 0,030,050,030,090,270,03
Catatan : Batasan kontaminasi rendah lebih kecil dari 0,37 Bq/cm2 untuk aBatasan kontaminasi rendah lebih kecil dari 3,7 Bq/cm2 untuk r..
Tabel 7. Hasil pemantauan radioaktivitas di permukaan daerah kerja IRM triwulan III tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a di permukaan tertinggiRadioaktivitas r.. di permukaan tertinggi
Lokasi
(Bq/cm2)(Bq/cm2)
Juli
AgustusSeptemberJuliAgustusSeptember
135 M
0,0100,0100,0530,0350,0180,016
136 M
Ttd0,005. Ttd0,0230,0130,008
140
A 0,0100,0100,0080,0800,0030,010
143
A 0,0160,0160,0160,0710,0160,030
Catatan : Batasan kontaminasi rendah lebih kecil dari 0,37 Bq/cm2 untuk aBatasan kontaminasi rendah lebih kecil dari 3,7 Bq/cm2 untuk r..
432
ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
Tabel 8. Hasil pemantauan radioaktivitas di permukaan daerah kerja IRM triwulan IV tahun 2009 [6).
Radioaktivitas a di permukaan tertinggiRadioaktivitas r.. di permukaan tertinggi
(Bq/cm2)
2
Lokasi(Bq/cm )
Oktober
Nopem berOesemberOktoberNopemberOesember
135 M
0,0080,0290,0120,1390,1180,015
136 M
0,2500,0120,0920,0150,0630,008
140 B
0,0080,0170,1300,0100,0200,013
143 B
0,0170,0170,1840,0930,4510,038
Keterangan : untuk Tabe!. 5, 6, 7 dan 8M = sekitar meja kerjaAlBIC = lokasi pantau AlBICttd = tak terdeteksi
Batasan kontaminasi rendah lebih kecil dari 0,37 Bq/cm2 untuk aBatasan kontaminasi rendah lebih kecil dari 3,7 Bq/cm2 untuk r..
Suatu lokasi pemantauan radioaktivitas di permukaan jika ternyata melebihi batasan yangdiizinkan, maka daerah tersebut harus dilakukan dekontaminasi. Tujuan dari dekontaminasi tersebutsupaya pekerja radiasi yang bekerja di daerah itu tidak terkena bahaya radiasi interna. Selanjutnyahasil pemantauan radioaktivitas di permukaan pad a daerah kerja IRM untuk triwulan I sid triwulan IVmenunjukkan hasil yang aman, yaitu tidak terdapat radioaktivitas di permukaan melebihi dari 0,37Bq/cm2 untuk pemancar a dan untuk r.. lebih kecil dari 3,7 Bq/cm2. Kondisi ini menunjukkan tidakterjadi kontaminasi permukaan di daerah kerja laboratorium IRM, baik untuk radiasi a maupun radiasir... Walaupun radioaktivitas di permukaan berada di bawah batasan yang diizinkan, namun prinsipALARA (As low as reasonably achievable) tetap diberlakukan, yaitu daerah tersebut tetap dimonitoragar radioaktivitas di permukaannya sekecil mungkin.
Tabel9. Hasil pemantauan radioaktivitas udara daerah kerja IRM triwulan I tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a udara tertinggi (Bq/m3)
Radioaktivitas r.. udara tertinggi
Lokasi
(Bq/m3)
Januari
FebruariMaretJanuariFebruariMaret
135 M
4,653,874,4420,5514,9031,48
136
FH 0,96 1,202,174,596,0815,08
140 C
4,562,163,516,9110,1221,10
143 C
4,292,176,548,5515,4338,01
Stack
2,040,220,150,261,761,58
Catatan : Batasan kontaminasi udara untuk a = 20 Bq/m3 dan r.. = 200 Bq/m3.
433
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
Tabel10. Hasil pemantauan radioaktivitas udara daerah kerja IRM triwulan II tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a udara tertinggi (Bq/m3)
Radioaktivitas r.. udara tertinggi
Lokasi
(Bq/m3)
April
MeiJuniAprilMeiJuni
135 M
5,6500,3400,28715,4305,8203,810
136
FH 3,6900,2900,2305,6401,7601,007
140 C
6,9310,2200,14211,7703,2701,700
143 C
5,7610,4600,40214,4624,5001,959
Stack
0,1900,2900,1104,8500,8800,450
Catatan : Batasan kontaminasi udara untuk a = 20 Bq/m3 dan r.. = 200 Bq/m3.
Tabel 11. Hasil pemantauan radioaktivitas udara daerah kerja IRM triwulan III tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a udara tertinggi (Bq/m3)
Radioaktivitas r.. udara tertinggi
Lokasi
(Bq/m3)
Juli
AgustusSeptemberJuliAgustusSeptem ber
135 M
1,6460,3455,0004,6116,26811,417
136
FH 1,1760,2302,1223,0782,4066,492
140 C
4,6890,8404,4506,9445,0798,290
143 C
4,1740,5175,8626,7165,82013,991
Stack
0,2870,2300,9771,5109,0103,190
Catatan : Batasan kontaminasi udara untuk a = 20 Bq/m3 dan r.. = 200 Bq/m3.
Tabel12. Hasil pemantauan radioaktivitas udara daerah kerja IRM triwulan IV tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a udaraRadioaktivitas r.. udara
Lokasi
tertinggi (Bq/m3)tertinggi (Bq/m3)
Oktober
NopemberDesemberOktoberNopemberDesem ber
135 M
11,3302,0275,9897,4992,0276,100
1364,3300,6451,1982,2940,6451,567
FH140
B 16,670 1,7562,4064,0502,3092,371
143 B
4,3303,2252,2115,6523,2253,022
Stack
1,000O,Z390,7370,9510,3690,839
Keterangan : untuk Tabel 9,10,11 dan 12.M = sekitar meja kerjaFH = sekitar fume hood
AlBIC = lokasi pantau AlBICBatasan kontaminasi udara untuk a = 20 Bq/m3 dan r., = 200 Bq/m3.
434
ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
Udara di laboratorium IRM yang dipantau radioaktivitasnya selama periode tahun 2009aktivitasnya berada di bawah batasan yang diizinkan, hal ini dapat dilihat pad a Tabel 9 sId Tabel 12.Sampling udara secara kualitatif untuk melihat radionuklida yang terdapat di dalam laboratorium IRMditunjukkan pad a Gambar 2, dim ana radionuklidanya berasal dari alam. Radionuklida tersebutadalah Pb-212, Pb-214, TI-208, Bi-214, Ac-228 dan K-40 [5]. Terdapatnya radionuklida yang berasaldari alam sangat dimungkinkan, karena tembok bangunan berasal dari bahan pasir dan jika dibuatuntuk campuran bangunan tembok akan memancarkan radioaktif yang berasal dari alam.
80
><:c«(u«(u
40
450.0800.0
ENERGI ( k eV )
1150.0 1500.0
Gambar 2. Spektrum energi y radionuklida yang terdapat di laboratorium IRM
Adapun keadaan paparan radiasi di permukaan, radioaktivitas di udara, radioaktivitas dipermukaan lantai untuk instalasi IEBE dapat dilihat pada Tabel 13 sampai dengan Tabel 24. Kondisiradioaktivitas di IEBE berbeda dengan kondisi radioaktivitas di IRM. Kegiatan di IEBE menggunakanuranium deplesi (susut kadar) dan kegiatan di IRM menangani uji pasca iradiasi elemen bahanbakar bekas, oleh'sebab itu potensr bahaya di IEBE berada di bawah IRM. Sampling udara di IEBEdianalisis secara kuantitatif, hal ini disebabkan karena kegiatan di IEBE tidak menimbulkan produkfisi. Lokasi pengambilan sampling pantauan paparan, udara dan kontaminasi permukaan di IEBEdapat dilihat pada Gambar 3.
435
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
LANT AI DASAR - IEBE
UI
TP.
-r.;:;..2•.....::-I
r.' v-::r.' hoof>
r.' F;","'.
ISSN 0854 - 5561
::;"z
G 6....•::U~
GI>-f>
GI>-,"'.1..13
x'-'2 I D I:-;
I>
KETEP.P.r~GAr. :HR 01 TEr/!POP.P.R ..••STORAGEHR 02 r~T FISSILE STORAGEHR 03 LOW Er~R FIS STORAGEHR 04 FIS COrHf'JNERS OP.HR 05 PELLETIZING ROOr/!HR 06 PELLETS CONTOL ~
LOADIP~G ROOr/!HR 07 SOLID WASTE Wf'.I!EHOUSEHR 011 ELEr/!ENT ASSEr/!1I ROOr/!HR 09 f'JR LOCK
HR 10 HOT CORRIDORHR 11 PICKLING ROOr/!HR 12 ELEr/!ENT Er.D PLf'.TES
STOP AGEHR 13 IIUNDLES ASSEr/!IILlr~GHR 14 AUTOCLO».lE f'.REAHR 15 IIUNDLES Pf'.l:Klr.GHR 16 IIUNDLES STORAGEHR 17 HOT REPf'JR ROOr/!HR 111 rllAT DECON ROOr/!
HR 19 BE Lf'.IIORATOR ..••HR 20 SPf'.I!E Pf'.RTS Wf'.I!EHOUSEHR 22 r/!ETALO Lf'.II.HR 23PH ..••S CHEr/! Lf'.IIHR 24 CHEr/! Lf'.IIHR 26 HOT LOCKER ROOr/!HR 29 PERSONEL DECON ROOr/!HR 31 HOT WASH IlASINHR 32 TI!f'.r~SIT ROOr/!HR 316.SID 4E. PILOT CON •••ERSIO •..•
PLANT
Gambar 3. Denah lokasi pengambilan sampling pantauan di IEBE [3].
Dari Tabel 13 sId 16 dapat dilihat bahwa hasil pemantauan paparan radiasi selama triwulanI sId triwulan IV berada di bawah batasan yang diizinkan. Selama periode tahun 2009 papa ran radiasiterbesar terdapat di HR 05 tepatnya di meja kerja B sebesar 4,810 IJSv/jam pada bulan Maret dansebesar 4,680 IJSv/jam pad a bulan April 2009. Berdasarkan ketentuan keselamatan kerja, batasanuntuk paparan radiasi ? adalah 25 IJSv/jam, dengan demikian nilai paparan radiasi ? yang terdapat diHR 05 meja kerja B tersebut berada di bawah batasan yang diizinkan yaitu besarnya 19,24 % dan18,72 % dari nilai batasan yang diizinkan. Dari data pantauan radiasi di IEBE ini dapat disimpulkanbahwa pekerja radiasi yang bekerja di IEBE tidak ada yang menerima dosis paparan melebihi daribatasan.
436
ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
Tabel 13. Hasil pemantauan paparan radiasi daerah kerja IEBE triwulan I tahun 2009 [6J.
Paparan radiasi? tertinggi (I-ISv/jam)Lokasi JanuariFebruariMaret
HR05 GB A
0,2230,2380,219
GB B
0,5230,5832,200
GBC
0,3000,4020,381
MKA
0,3882,2200,313
MKB
3,3302,7004,810
MKC
0,9990,3290,312
TS 1
0,3010,3220,244
TS 2
0,1860,2000,189
TR
0,2190,1530,226
HR04 X
0,4040,4932,220
HR22 X
0,2050,2170,263
HR23 X
0,2760,2200,183
HR24 X
0,2700,2340,180
HR25 X
0,1700,1400,181
Keterangan :
Batasan paparan 25 I-ISv/jam.
GB = sekitar glove box
MK ' = sekitar meja·kerja
437
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
Tabel14. Hasil pemantauan paparan radiasi daerah kerja IEBE triwulan II tahun 2009 [6].
Paparan radiasi? tertinggi (~Sv/jam)LokasiApril
MeiJuni
HR05 GB A
0,2590,2250,172
GBB
0,3340,4180,361
GBC
0,3150,3220,384
MKA
0,391 0,2580,318
MKB
4,6803,4904,320
MKC
0,2930,2570,356
TS 1
0,2200,2520,312
TS 2
0,2670,1980,186
TR
0,1910,1440,170
HR04 X
3,7002,2202,220
HR22 X
0,1820,2480,118
HR23 X
0,2230,1640,167
HR24 X
0,2380,1550,158
HR25 X
0,1930,1400,174
Keterangan :Batasan paparan 25 ~Sv/jam.GB = sekitar glove boxMK = sekitar meja kerja
Tabel15. Hasil pemantauan paparan radiasi daerah kerja IEBE triwulan III tahun 2009 [6].
Paparan radiasi? tertinggi (~Sv/jam)Lokasi JuliAgustusSeptem ber
HR05 GB A
0,2560,2050,173GBB
0,2430,1980,310GBC
0,3370,2100,361MKA
0,2840,2400,223MKB
3,2004,0703,500MKC
0,3190,1980,250TS 1
0,2920,1950,190TS 2
0,2660,1800,210TR
0,1550,1840,177HR04 X
2,2902,3502,220i-IR22 A
0,1400,1240,150HR23 B
0,1450,1640,185HR24 C
0,1430,1240,191HR25 D
0,1560,1180,215
Keterangan :Batasan paparan 25 ~Sv/jam.GB = sekitar glove boxMK = sekitar meja kerja
438
ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
Tabel 16. Hasil pemantauan paparan radiasi daerah kerja IEBE triwulan IV tahun 2009 [6].
Paparan radiasi? tertinggi (~Sv/jam)Lokasi OktoberNopemberDesember
HR05 GB A
0,4520,2500,374GB B
0,350 0,2100,500GBC
0,250 0,2100,335MKA
0,211 0,2000,204MKB
0,450 0,3500,350MKC
0,224 0,2770,392TS 1
0,160 0,1800,180TS 2
0,180 0,1850,195TR
0,170 0,1750,173HR04 X
0,6000,7500,701HR22 A
0,1700,1170,144HR23 B
0,2000,2150,619HR24 C
0,2530.1510,165HR25 D
0,1750,1450,152
Keterangan: untukTabel13,14,15dan 16.GB = sekitar glove boxM = sekitar meja kerjaFH = sekitar fume hood
AlBIC = lokasi pantau AlBIC
Selanjutnya hasH pemantauan radioaktivitas di permukaan pada daerah kerja IEBE untuktriwulan I sid triwulan IV dapat dilihat pad a Tabel 17 sid Tabel 20, dan hasilnya menunjukkan aman,yaitu tidak terdapat radioaktivitas di permukaan melebihi dari 0,37 Bq/cm2 untuk pemancar a danuntuk f!, lebih kecil dari 3,7 Bq/cm2. Kondisi ini menunjukkan tidak terjadi kontaminasi permukaan didaerah kerja laboratorium IEBE. Walaupun demikian daerah tersebut tetap dimonitor agarradioaktivitas di permukaannya sekecil mungkin sesuai dengan prinsip ALARA.
Tabel17. HasH pemantauan radioaktivitas di permukaan daerah kerja IEBEtriwulan I tahun 2009 [6J.
Radioaktivitas a di permukaan tertinggi (Bq/cm2)Lokasi JanuariFebruariMaret
HR05 GB B
0,040,070,02
MKA
0,030,040,04
MKC
0,010,030,03
TS 1
0,030,020,08
TR
0,010,010,02
HR04 X
0,040,050,03
HR22 X
0,020,020,03
HR23 X
0,020,040,02
HR24 X
0,070,020,03
HR25 X
0,030,020,03
439
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
Tabel18. HasH pemantauan radioaktivitas di permukaan daerah kerja IEBE triwulan II tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a di permukaan tertinggi (Bq/cm2)Lokasi AprilMeiJuni
HR05 GB B
0,060,070,04
MKA
0,080,070,04
MKC
0,470,030,02
TS 1
0,050,140,05
TR
0,030,070,05
HR04 X
0,070,090,03
HR22 X
0,020,100,09
HR23 X
0,030,020,09
HR24 X
0,030,020,02
HR25 X
0,050,020,08
Tabel19. Hasil pemantauan radioaktivitas di permukaan daerah kerja IEBEtriwulan III tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a di permukaan tertinggi (Bq/cm2)Lokasi JuliAgustusSeptember
HR05 GB B
0,020,010,05
MKA0,030,010,09
MKC
0,030,010,04
TS 1
0,030,010,04
TR
0,020,010,02
HR04 X
0,040,010,04
HR22 A
0,020,010,03
HR23 B
0,030,010,03
HR24 C
0,020,010,07
HR25 D
0,020,010,03
440
ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
Tabel 20. Hasil pemantauan radioaktivitas di permukaan daerah kerja IEBEtriwulan IV tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a di permukaan tertinggi (Bq/cm2)Lokasi OktoberNopemberDesember
HR05 GB B
0,020,020,06MKA
0,020,040,01MKC
0,010,030,01TS 1
0,010,010,01TR
0,020,010,01HR04 X
0,020,030,02HR22 A
0,010,020,02HR23 B
0,010,020,01HR24 C
0,020,020,02HR25 0
0,020,030,02
Keterangan : untuk Tabel17, 18, 19 dan 20M = sekitar Meja kerjaAlBIC = lokasi pantau AlBIC
Tabel21. Hasil pemantauan radioaktivitas udara daerah kerja IEBE triwulan I tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a udara tertinggi (Bq/m3)Lokasi JanuariFebruariMaret
HR05 U1
2,021,502,16
U2
2,312,332,09
U3
2,410,391,31
U4
3,170,621,27
HR04 U5
2,321,403,28
Stack
0,040,080,40
Tabel 22. Hasil pemantauan radioaktivitas udara daerah kerja IEBE triwulan II tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a udara tertinggi (Bq/m3)Lokasi AprilMeiJuni
HR05 U1
2,415,261,77
U2
1,032,732,11
U3
1,663,671,99
U4
1,562,731,84
HR04 U5
4,946,653,31Stack
0,770,120,04
441
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
Tabel 23. HasH pemantauan radioaktivitas udara daerah kerja IEBE triwulan III tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a udara tertinggi (Bq/m3)Lokasi Juli
AgustusSeptember
HR05 U1
5,483,052,02
U2
6,533,612,98
U3
6,862,932,41
U4
5,484,362,38
HR04 U5
7,654,362,51
Stack
0,290,080,10
Tabel 24. Hasil pemantauan radioaktivitas udara daerah kerja IEBE triwulan IV tahun 2009 [6].
Radioaktivitas a udara tertinggi (Bq/m3)Lokasi Oktober
NopemberDesember
HR05 U1
2,812,767,95
U2
3,342,899,05
U3
2,902,166,40
U4
3,902,015,80
HR04 U5
3,962,925,48
Stack
0,080,090,20
Keterangan : untuk Tabel 21, 22, 23 dan 24.M = sekitar meja kerjaFH = sekitar fume hood
AlBIC = lokasi pantau AlBIC
Udara di laboratorium IEBE dipantau radioaktivitasnya selama periode tahun 2009 dan aktivitasnyaberada di bawah batasan yang diizinkan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 21 sid Tabel 24. Batasanuntuk radioaktif a yang berasal dari U-235 dan U-238 berikut turunannya dalam harian sebesar 20Bq/m3, untuk radioaktif r., sebesar 200 Bq/m3. Pantauan radioaktif a terbesar terjadi di bulanDesember yaitu di HR05 sebesar 9,05 Bq/m3 atau nilainya 45,25 % berada di bawah batasan yangdiizinkan. Kejadian ini wajar, karena kegiatan di HR05 menangani uranium dalam keadaan terbuka.Sebagai persyaratan proteksi di prosedur pelaksanaan kegiatan pekerja radiasi yang bekerjamenangani uranium terbuka diwajibkan memakai masker yang sesuai atau pengerjaannya dilakukandi dalam glove box.
KESIMPULAN
Kajian keselamatan radioaktivitas lingkungan daerah kerja di Pusat Teknologi Bahan BakarNuklir selama tahun 2009, menunjukkan pemantauan paparan radiasi di permukaan lantai,radioaktivitas di udara, radioaktivitas di permukaan daerah kerja untuk IEBE dan IRM hasilnyaberada di bawah batasan yang diizinkan. Hasil analisis secara kualitatif untuk radionuklida yangterdapat di udara IRM berasal dari alam yaitu : Pb-212, Pb-214, TI-208, Bi-214, Ac-228 dan K-40.Secara keseluruhan radioaktivitas yang berada di daerah kerja IEBE dan IRM tidak memberikandampak radiologi terhadap pekerja radiasi.
442
ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
DAFT AR PUST AKA
[1] ANONIM, Keputusan Kepala BATAN No. 123/KANIIi/2007 tentang Rincian Tugas Unit Kerja diLingkungan BATAN, Jakarta, tahun 2007.
[2] TIM PELAKSANA REVISI LAK, Laporan Analisis Keselamatan Instalasi Radiometalurgi, revisi 6,PTBN Batan, tahun 2006.
[3] TIM PELAKSANA REVISI LAK, Laporan Analisis Keselamatan Instalasi Elemen BakarEksperimental, revisi 6, Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir, BATAN, tahun 2007.
[4] BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLlR, Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi,BAPETEN nom or: 01/Ka-BAPETENN-1999, Jakarta, tahun 1999
[5] GERHART FRIEDLANDER, JOSEPH W. KENNEDY, EDWARD S. MACIAS JULIAN MALCOLMMILLER, Nuclear and Radiochemistry, 3rd Edition, John Wiley & sons, Inc., Canada, 1981.
[6] ANON 1M, Laporan Triwulan I, II, III dan IV, Bidang Keselamatan, Pusat Teknologi Bahan BakarNuklir, BATAN, Serpong, tahun 2009
443
Top Related