UV-spectrophotometry determination of taurine in energy
drink mixturesBYGEORGI B. DRAGANOV,IVANKA P. PENCHEVA
KATERINA A. TODOROVA
LATAR BELAKANG
Taurin merupakan asam organik turunan dari sistein yang umumnya digunakan dalam makanan minuman berenergi. Taurin berguna untuk pencegahan obesitas, hemeostatis kalsium, pencegahan serangan epilepsi. Tetapi, senyawa ini juga mempunyai efek samping yang cukup berbahaya seperti menghalangi aliran darah ke otak. Hal ini mencakup penghambatan neurotransmisi, potensi jangka panjang dalam striatum/hippocampus membran stabilisasi, menghambat umpan balik dari neutrofil, dan regulasi jaringan adiposa.
Metodologi
1. Bahan Baku pembanding taurin, baku pembanding kafein, ninhidrin, etanol 70%, sampel makanan minuman yang mengandung 35mg taurin, campuran baku pembanding yang mengandung 25, 35 dan 50 mg taurin serta 150 mg kafein. Menggunakan larutan blanko berupa etanol 70%.
2. Alat spektotometer UV-VIS memakai rentang panjang gelombang 190-820 nm dengan akurasi kurang lebih 2 nm, software operasi UV-VIS.
3. Analisis perhitungan Analisis perhitungan berdasarkan pada metode standart tunggal pd kondisi tetap, pilihan metode:
4. Preparasi sampel4.1 baku pembanding
Timbang baku pembanding taurin dan kafein masing-masing 35 mg dan 50 mg, larutkan dgn 10 ml etanol 70%
Larutkan lalu baku induk tersebut di encerkan dgn pelarut yg sama dgn konsentrasi yg diinginkan
4.2 Larutan sampelBaku pembanding diambil 1 ml lalu diencerkan untuk mendapatkan konsentrasi yg tepat
Residu ditambahkan etanol 70% 10 ml, lalu diencerkan sesuai konsentrasi yg diperlukan
4.3 Prosedur Dipanaskan selama 20 menit pd suhu 70°C, setelah dingin sampel diencerkan hingga volume yang diperlukan
Dilakukan pengukuran dg metode standart tunggal dan menggunakan etanol 70% sebagai larutan blanko.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sampel minuman berenergi tersebut tidak mengandung taurin dalam uji ninhydrin. Sedangkan validasi metode yang didapatkan mempunyai selektifitas yang tinggi serta nilai yang dihasilkan dari parameter analisis yang dilakukan optimal.