JUDUL SKRIPSI :
PENGARUH PELATIHAN (Pengetahuan,
Keterampilan dan Sikap)TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. WIRA
MUSTIKA INDAH (pabrik paku dan kawat Indonesia)
Disusun Oleh :
Nama : RUWAIDAH
NPM : 11208440
Jurusan : Manajemen / S1
Pembimbing : DR. Waseso Segoro
I. LATAR BELAKANG MASALAH
Perusahaan
SDM
Latar Belakang Masalah
• Dalam sebuah perusahaan produktivitas merupakan salah satu faktor yang menjadi tuntunan dunia
bisnis dan industri saat ini agar produk dan jasa yang dihasilkan mampu bersaing secara regional
maupun global serta tujuan perusahaan tercapai.
• Diketahui dari tahun ketahun terjadi fluktuasi peningkatan dan penurunan antara taget dan realisasi
dari sisi pelatihan dan produktivitas kerja karyawan di PT. Wira Mustika Indah ( Pabrik Paku
dan Kawat Indonesia ). Fluktuasi peningkatan dan penurunan ini dapat menjadi indikasi bahwa
pelatihan dan produktivitas kerja karyawan selama ini tidak stabil.
• Untuk itu memerlukan sumber daya manusia, dalam hal ini adalah karyawan yang berperan aktif
dalam organisasi untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Oleh karena itu karyawan butuh
pelatihan dalam meningkatkan produktifitas kerja
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah variabel pelatihan yang terdiri
atas pengetahuan, keterampilan dan
sikap mempunyai pengaruh signifikan
secara simultan terhadap variabel
produktivitas kerja karyawan ?.
2. Apakah variabel pelatihan yang terdiri
atas pengetahuan, keterampilan dan
sikap mempunyai pengaruh signifikan
secara parsial terhadap variabel
produktivitas kerja karyawan ?.
3. Variabel pelatihan manakah yang paling
dominan terhadap variabel
produktivitas kerja karyawan ?.
IDENTIFIKASI MASALAH
produktivitas kerja merupakan salah
satu faktor yang menjadi tuntunan dunia bisnis
dan industri saat ini agar produk dan jasa yang
dihasilkan mampu bersaing secara regional maupun
global serta tujuan perusahaan tercapai
TUJUAN
PENELITIAN
1. Untuk mengetahui dan menganalisis secara simultan pengaruh
variabel pelatihan yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan dan
sikap terhadap produktivitas kerja
2. Untuk mengetahui dan menganalisis secara parsial variabel
pelatihan yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan dan sikap
terhadap produktivitas kerja.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel pelatihan yang paling
dominan / berpengaruh terhadap produktivitas kerja
Pelatihan adalah proses mengajarkan karyawan
baru atau yang ada sekarang, keterampilan dasar yang
mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan
mereka.(Dessler 1997)
Produktivitas adalah
perbandingan antara hasil yang dicapai
( output ) dengan keseluruhan sumber
daya yang digunakan ( input ).(Simanjuntak 1998)
Produktivitas timbul apabila mendapat pengaruh
dari atasannya yang dapat berupa pemberian pelatihan
kepada bawahannya, adanya pengakuan yang jujur dan lain-
lainnya. Cara atau bentuk pemberian pelatihan agar karyawan
mempunyai produktivitas kerja yang tinggi dapat berupa
pengetahuan, keterampilan dan sikap. (Dharma 1995)
II. LANDASAN TEORI
Pelatihan
Produktivitas
Hubungan PelatihanDan
Produktivitas
KERANGKA BERPIKIR•
Pelatihan :
Pengetahuan ( X1)
Keterampilan ( X2 )
Sikap ( X3 )
Produktivitas Kerja ( Y )
III. METODE ANALISIS DATA
Alat analisis yang digunakan
Analisis
Kualitatif
Analisis ini dilakukan dengan menjelaskan
bagaimana pengaruh pelatihan terhadap produktivitas kerja
karyawan PT. Wira Mustika Indah ( pabrik paku dan kawat
Indonesia ) Hal ini dilakukan melalui pendekatan teori dan
juga berdasarkan pada hasil wawancara yang diperoleh
dari responden. Analisis ini diharapkan dapat mendukung
hasil dari analisis kuantitatif
Analisis
Kuantitatif
Adalah analisis data berdasarkan hasil
perhitungan statistik (SPSS). Pada dasarnya data
penelitian ini adalah data kualitatif, namun agar dapat
dianalisis dengan menggunakan analisis statistik, maka
data kualitatif tersebut dikuantitatifkan, sehingga hasil
yang diperoleh diharapkan dapat member gambaran
yang jelas dan tidak menyimpang dari kenyataan
Pengujian Hipotesis :
Untuk menguji hipotesis secara simultan, alat uji yang dipergunakan adalah koefisien korelasi (R) dan koefisien determinasi (R2).
Koefisien korelasi dan koefisien determinasi merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (X)
dengan variabel terikat (Y). Untuk keperluan pengujian ini dengan melihat apakah nilai-nilai koefisien yang diperoleh bernilai nyata atau
tidak antara Fhitung dan Ftabel pada tingkat keyakinan 5% atau (α=0,05).
IV. HASIL PENELITIAN
Regresi Antara (R²)Uji Hipotesis
Uji F Keterangan Uji t Keterangan
Pengetahuan (X1)
dengan
Produktivitas kerja
58,2% 0,000
Secara simultan pengetahuan,
keterampilan dan sikap
berpengaruh terhadap
Produktivitas Kerja
0,001
Secara parsial
pengetahuan
berpengaruh
terhadap
produktivitas
kerja
Keterampilan (X2)
dengan Produktivitas
kerja
0,049
Secara parsial
keterampilan
sangat
berpengaruh
terhadap
produktivitas
kerja
Sikap (X3)
dengan
Produktivitas kerja
0,000
Secara parsial
sikap
berpengaruh
terhadap
produktivitas
kerja
Hasil Penelitian
No Notasi
KeteranganPernyataan SS S N TS STS
I Pengetahuan %
Pengetahuan yang diberikan sudah sesuai dengan pekerjaan 6 62 30 2 0
Berpengaruh
Pengetahuan dalam pelatihan dapat dikatakan bisa memenuhi
kebutuhan peserta pelatihan 6 62 32 0 0
Setiap sesi pelatihan pengetahuan yang diberikan jelas
tujuannya bagi karyawan 10 56 32 2 0
Setiap sesi pelatihan, sangat bermanfaat bagi karyawan dalam
beraktivitas (bekerja) 10 62 28 0 0
Pelatih memiliki pengetahuan yang tinggi sesuai dengan
keinginan karyawan 8 54 20 10 8
II Keterampilan
Pelatih memiliki keterampilan dalam memberikan pelatihan 4 10 66 18 20
Sangat
Berpengaruh
Keterampilan merupakan keahlian yang dimiliki karyawan 0 20 64 16 0
Keterampilan berpengaruh besar terhadap produktivitas
perusahaan
0 14 62 24 0
Keterampilan yang dimiliki oleh karyawan sesuai dengan
keinginan perusahaan 0 14 56 28 2
Karyawan yang memiliki keterampilan akan dipertahankan
oleh perusahaan 0 10 48 42 0
Hasil Penelitian
III Sikap
Sikap yang diberikan dalam pelatihan sudah sesuai dengan keinginan
karyawan 0 10 54 32 4
Berpengaruh
Sikap yang diberikan pelatih memberikan penilaian kepuasan kepada
karyawan 0 14 56 28 2
Sikap mempengaruhi penilaian terhadap kesesuaian posisi kerja 0 8 56 34 2
Sikap mempengaruhi penilaian terhadap kemudahan dalam bekerja
0 8 58 30 4
Pelatih memiliki sikap yang tegas terhadap karyawan 0 6 46 44 4
IV Produktivitas Kerja
Secara kualitas, karyawan telah menyelesaikan tugas sesuai dengan
mutu yang ditetapkan oleh perusahaan 0 22 66 12 0
Sangat
Berpengaruh
Secara kuantitas, karyawan tela menyelesaikan tugas sesuai dengan
standar yang ditetapkan oleh perusahaan 0 30 68 2 0
Karyawan dalam melakukan pekerjaan, telah sesuai dengan standar
waktu yang ditetapkan oleh perusahaan 0 16 76 8 0
Dalam urusan absensi (jam masuk,jam pulang dan jam lembur)
karyawan dapat dikatakan konsisten (jujur) 0 20 72 8 0
Karyawan selalu mendukung misi dan visi perusahaan dengan tulus 0 12 80 8 0
Berdasarkan hasil uji F, maka dapat diketahui bahwa variabel
bebas yang terdiri dari pengetahuan (X1),keterampilan ( X2 )
dan sikap ( X3 ) secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat, yaitu produktifitas kerja ( Y ). Hal ini
dibuktikan dari nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel
Berdasarkan hasil uji t,maka dapat diketahui bahwa variabel
bebas yang terdiri dari pengetahuan (X1), keterampilan (X2)
dan sikap (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat yaitu produktivitas kerja (Y). Hal ini
dibuktikandari nilai t hitung masing-masing variabel bebas
yang lebih besar dari t tabel.
Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda, maka dapat
diketahui bahwa variabel keterampilan (X2) merupakan
variabel bebas yang berpengaruh dominan terhadap variabel
terikat (Y). Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien
standardizet (β), dimana keterampilan (X2), memiliki nilai
koefisien standardizet (β)tertinggi dibandingkan dengan kedua
variabel bebas lainnya.
PT. Wira Mustika Indah benar-benar dapat mengaplikasikan
pelatihan sesuai dengan konsep yang terdiri dari pengetahuan
(X1) yang setiap tahunnya karyawan mempunyai pengetahuan
yang sesuai dengan tujuan perusahaan dan keterampilan (X2)
yang dimiliki karyawan sudah mulai dirasakan oleh perusahaan
karena lebih terlihat oleh perusahaan dan sikap (X3) yang dimiliki
karyawan sudah sesuai dengan tujuan perusahaan itu sendiri
Para karyawan PT. Wira Mustika Indah sangat bersemangat dalam
menjalankan pelatihan yang terdiri dari pengetahuan (X1) yang
dijalankan para karyawan yang mulai mengalami perkembangan
atau keterampilan (X2) yang paling membawa pengaruh untuk
perusahaan diantara kedua variabel lainnyaatau sikap (X3) yang
membuat perubahan didalam perusahaan
Tingginya tingkat produktivitas karyawan PT.
Wira Mustika Indah sangatlah dipengaruhi oleh
keterampilan (X2) yang dimiliki karyawan
perusahaan tersebut
V.KESIMPULAN
SARAN
1. Dengan diketahui bahwa indikator keterampilan mempunyai pengaruh yang signifikan dan paling dominan
pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan, maka di sarankan agar PT. Wira Mustika Indah (pabrik
paku dan kawat Indonesia) sebaiknyalebih memperhatikan keterampilan para karyawannya. Hal ini akan
berdampak pada para peserta pelatihan atau karyawan yang dilatih, sehingga akan meningkatkan
produktivitas kerja karyawan. Sebaiknya program latihan perlu diadakan secara berkesinambungan agar
karyawan dapat berkembang dengan baik yang dapat menunjang produktivitas kerja.
2. Bagi pembaca atau pimpinan dari perusahaan lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan
dalam membuat kebijakan terhadap pengembangan kualitas karyawanya dengan pelaksanaan pelatihan.
3. Penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian yang sama,
sehingga di masa yang akan dating peneliti lain dapat melakukan penelitian tentang pelatihan pada
perusahaan / organisasi lain.
Terima Kasih
Top Related