DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
JAKARTA, AGUSTUS 2018
KEBIJAKAN DAN REGULASI KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Contents1
2
4
5
Latar Belakang
Kebijakan K3 KementerianPUPR
Komitmen Penerapan K3
Perubahan Regulasi K3 Kementerian PUPR
3 Regulasi K3
6 Strategi Pembinaan
BAB 01Latar Belakang
Dalam setiap penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Pengguna Jasa danPenyedia Jasa wajib memenuhiStandar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan
(UU 2/2017 tentang Jasa konstruksi)
Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan ataskeselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidupdan meningkatkan produksi serta produktivitas Nasional
(UU 1/1970 tentang Keselamatan Kerja)
Latar Belakang Penerapan K3Amanat Undang-Undang1
1 Latar Belakang Penerapan K3Amanat Undang-Undang1
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah kegiatan untuk
menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga
kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja (PP 50/2012)
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah sebuah ilmu untuk
antisipasi, rekognisi, evaluasi dan pengendalian bahaya yang
muncul di tempat kerja yang dapat berdampak pada kesehatan
dan kesejahteraan pekerja, serta dampak yang mungkin bisa
dirasakan oleh komunitas sekitar dan lingkungan umum. (ILO
2008)
BAB 02Kebijakan K3 Kementerian PUPR
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan KerjaKEMENTERIAN PUPR2
Memastikan regulasi K3 ditegakkan
Safety First
(K3 didahulukan dan menjadi yang utama)
Setiap individu bertangung jawab pada diri sendiri dan lingkungan
sekitar
Manajemen risiko pada tiap tahapan pekerjaan
Memastikan terselnggaranya SMK3
Memastikan pembinaan SMK3
Memastikan Penyebarluasan Kebijakan K3 ini
BAB 03Regulasi K3
UU no 18/1999 tentang Jasa Konstruksi (digantidengan UU no 2/2017)
UU no 1/1970 tentangKeselamatan Kerja
1. PP no 28/2000 tentang Usaha dan Peran Jasa Konstruksi& Perubahannya
2. PP no 29/2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi& Perubahannya
3. PP no 30/2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan JasaKonstruksi
(akan diganti dengan (Rancangan) PP tentang PeraturanPelaksanaan UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi)
UU no 13/2003 tentangKetenagakerjaan
PP no 50/2012 tentang Penerapan SistemManajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3)
Permen PU no 05/2014 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang PU
REGULASI :DASAR HUKUM PENERAPAN SMK3 PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI3
UU No.2/2017 tentang Jasa Konstruksi• Penyelenggaraan jasa konstruksi berdasarkan keamanan dan keselamatan• Mewujudkan keselamatan publik dan kenyamanan lingkungan terbangun
Permen PUPR 5/2014 tentang pedoman SMK3 Bidang PU
• Job Safety Analysis• K3 pada dokumen pemilihan• Biaya K3 dialokasikan dalam biaya umum• Rencana K3 Konstruksi melekat pada kontrak
• Ahli/petugas K3
SE Mentri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang PU• Rincian kegiatan penyelenggaraan SMK3 Konstruksi• Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi
Substansi K3 dimasukkan ke dalam Revisi Permen PUPR No 31/2017• Perbaikan Penerapan SMK3
Regulasi K3Overview3
PEMBANGUNAN
PENGOPERASIAN
PEMELIHARAAN
PEMBONGKARAN
PEMBANGUNAN KEMBALI
1. Pengkajian
2. Perencanaan
3. Perancangan
4. Pengawasan
5. Manajemen
Penyelenggaraan
Konstruksi
Regulasi K3 : UU 2/2017 Jasa KonstruksiPenerapan K3 pada Siklus Hidup Aset Terbangun (Life Cycle Asset)3
Ayat (2)
Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, danKeberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna Jasa dan/atauPenyedia Jasa harus memberikan pengesahan atau persetujuan atas:
a. hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau perancangan;b. rencana teknis proses pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran,
dan/atau pembangunan kembali;c. pelaksanaan suatu proses pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran,
dan/atau pembangunan kembali;d. penggunaan material, peralatan dan/atau teknologi; dan/ataue. hasil layanan Jasa Konstruksi.
Ayat (1)
Dalam setiap penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Pengguna Jasa danPenyedia Jasa wajib memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan.
Regulasi K3 : UU 2/2017 Jasa KonstruksiStandar K43
Ayat (3)
Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit meliputi:
a. standar mutu bahan;b. standar mutu peralatan;c. standar keselamatan dan
kesehatan kerja;d. standar prosedur
pelaksanaan Jasa Konstruksi;e. standar mutu hasil
pelaksanaan Jasa Konstruksi;f. standar operasi dan
pemeliharaan;g. pedoman pelindungan sosial
tenaga kerja dalampelaksanaan Jasa Konstruksisesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
h. standar pengelolaanlingkungan hidup sesuaidengan ketentuan peraturanperundang undangan.
Ayat (4)
Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan untuk setiap produk Jasa Konstruksisebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh menteri teknis terkait sesuai dengan kewenangannya.
Ayat (5)
Dalam menyusun Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan untuk setiapproduk Jasa Konstruksi, menteri teknis terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (4) memperhatikan kondisi geografis yang rawan gempa dan kenyamanan lingkungan terbangun.
Regulasi K3 : UU 2/2017 Jasa KonstruksiStandar K43
A C D
PRA
KONSTRUKSIKONSTRUKSI SERAH TERIMA
Studi kelayakan/survei/investigasi wajib memuat
telaahan aspek K3
DED wajib mengidentifikasi, analisis danpengendalian risiko K3
Penyusunan Dokumen pemilihan wajib memuat:
1. Potensi, jenis, identifikasi bahaya K3 Konstruksi
2. Kriteria evaluasi pemenuhan persyaratan K3
termasuk penilaian dokumen RENCANA K3
KONSTRUKSI (RK3K)
HPS meliputi biaya K3
B
PEMILIHAN
Regulasi K3 : Permen 05/2014 tentang SMK3 KonstruksiTahap Prakonstruksi3
A C D
PRA
KONSTRUKSISERAH TERIMA
B
PEMILIHAN
Dokumen pemilihan penyedia jasa harus memuat:
1. Persyaratan K3 yang merupakan bagian dari ketentuan
persyaratan teknis
2. Ketentuan kriteria evaluasi RK3K
Persyaratan Ahli K3 dan sertifikat SMK3 perusahaan untuk
pekerjaan bahaya tinggi
Dapat melibatkan ahli K3 dalam evaluasi penawaran
Evaluasi RK3K bagian dari evaluasi teknis
dan bersifat menggugurkan
Penjelasan bahaya dan persyaratan K3
pada saat aanwizing
RK3K penawaran termasuk rencana biaya K3
Pemenang wajib melengkapi RK3K dengan
rencana penerapan K3 Konstruksi pada pekerjaan
KONSTRUKSI
Regulasi K3 : Permen 05/2014 tentang SMK3 KonstruksiTahap Pemilihan3
A C D
PRA
KONSTRUKSISERAH TERIMA
B
PEMILIHAN KONSTRUKSI
1. RK3K dibahas dan disetujui
pengguna jasa pada PCM
2. RK3K yang disetujui menjadi
satu kesatuan dengan
KONTRAK
Pelaksanaan &
pengendalian RK3K
Tinjauan ulang RK3K
secara berkala
Penerapan K3 untuk
pekerjaan tambah kurang
Laporan kecelakaan kerja
(jika terjadi)
Laporan berkala penerapan
RK3K
Penerapan RK3K untuk
KSO
Regulasi K3 : Permen 05/2014 tentang SMK3 KonstruksiTahap Konstruksi3
A C D
PRA
KONSTRUKSISERAH TERIMA
B
PEMILIHAN KONSTRUKSI
Laporan Penyerahan Hasil Akhir
Pekerjaan:
1. Hasil kinerja SMK3
2. Statistik kecelakaan dan penyakit
kerja
3. Usulan perbaikan
Pada saat
testing/commisioning,
Ahli/petugas K3 memastikan
prosedur K3 telah dilaksanakan
Regulasi K3 : Permen 05/2014 tentang SMK3 KonstruksiTahap Serah Terima3
BAB 04PerubahanRegulasi K3 Kementerian PUPR
SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU)Masa berlaku sesuai yang tertulis pada sertifikat
PENGUATAN K3Biaya K3 masuk dalam BOQ (1-2,5% dari nilai pekerjaan atau sesuaikebutuhan)
SKA TIDAK DISYARATKAN DALAM TENDER
SKA WAJIB DIBUKTIKAN SEBELUM SPPBJ04
03
02
01
PENGGUNA/PENYEDIA JASA WAJIB MEMENUHI STANDARREMUNERASI MINIMAL05
Perubahan Regulasi K3 Kementerian PUPRUsulan perubahan pengaturan terkait K3 pada Revisi Permen 31/2015 tentangPengadaan Barang dan Jasa
4
PERBAIKAN PENERAPAN SMK3
SOP
SDM
PERALATAN
KONSULTAN PENGAWAS
Pelaksanaan sesuai SOP
Sertifikasi operator (SIO)
Pengaturan shifting pekerja
Perhatian kesejahteraan pekerja
Standarisasi, kalibrasi dan masa layanan peralatan (SILO)
Peningkatan pengawasan pekerjaan (oleh penyedia dan pengguna jasa)
Esensi Masalah Rekomendasi
Perubahan Regulasi K3 Kementerian PUPRPoin-Poin Rekomendasi Komite K2 untuk perbaikan regulasi K34
BAB 05KOMITMEN PENERAPAN K3
Komitmen Keselamatan Kementerian PUPR5
Komitmen Keselamatan Antara BPJT dengan BUJT5
KONTRAKTOR
Menyusun Rencana MutuKontrak/Program Mutu Pekerjaan/Quality Plan
Melakukan risk assessment yang dituangkan dalam RK3K
Bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
Menyusun pengawasan internal terkaitpelaksanaan K3
Memastikan adanya unit kerja khusus yang menangani QHSE
KONSULTAN PERENCANA
Memastikan DED memenuhi kaidahketeknikan
Memastikan DED memperhitungkan aspekK3
Menyiapkan metodepelaksanaan pekerjaanyang aman dan selamat
Melakukan risk assessment awal terhadap pelaksanaanproyek
KONSULTAN PENGAWAS
Menyusun rencanapemeriksaan dan pengujian(Inspection and Test Plan/ITP) serta memastikandilaksanakan secarakonsisten
Memastikan bahwa setiappekerjaan hanyadilaksanakan adapersetujuan dari konsultanpengawas
Memastikan RK3K telahdilaksanakan secarakonsisten oleh kontraktordan sub kontraktor
Peran dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa5Memastikan Terpenuhinya KETENTUAN K3 KONSTRUKSI
KONTRAKTOR
Memastikan seluruh operator alat berat memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan Surat Izin Operator (SIO) yang masih berlaku
Memastikan seluruh tenaga kerjamemiliki kompetensi dan dibuktikan dengan sertifikat kompetensi
Memastikan jadwal pembagian shift pekerjaan tenaga kerja sesuai denganketentuan perundanganketenagakerjaan
Memperhatikan kesejahteraan pekerja dan program perlindungan pekerja
KONSULTAN PERENCANA
Memastikan agar seluruhtenaga ahli memiliki kompetensi dan dibuktikan dengan sertifikatkompetensi
KONSULTAN PENGAWAS
Memastikan agar seluruhtenaga ahli/terampil yang terlibat dalam pengawasanmemiliki kompetensi sesuai bidangnya dan dibuktikan dengan sertifikat kompetensi
Peran dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa5Memastikan digunakannya TENAGA KERJA KOMPETEN BERSERTIFIKAT
KONTRAKTOR
Memastikan setiap peralatan yang digunakan harus memenuhi standardisasi,kalibrasi, dan masa layanan sebelum pelaksanaan pekerjaan yang dibuktikan dengan Sertifikat Izin Layak Operasi (SILO) yang masih berlaku
KONSULTAN PERENCANA
Memastikan desain dapatdilaksanakan dilapangandengan peralatan yang memenuhi standar kelaikan
KONSULTAN PENGAWAS
Memastikan setiappelaksanaan pekerjaan, digunakan peralatan yang laik dan memenuhi standarkelaikan
Memastikan digunakannya MATERIAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU
KONTRAKTOR
Memastikan material yang digunakanmengacu pada SNI atau standarinternasional yang (minimal) dipersyaratkan oleh pemilik proyek
KONSULTAN PERENCANA
Memastikan desain yang dihasilkan mengacu padastandar perlatan yang ada
KONSULTAN PENGAWAS
Melakukan review padadesain perencana bahwamaterial yang digunakansesuai dengan standar danmemastikan material yang digunakan sesuai denganyang dipersyaratkan
Peran dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa5Memastikan digunakannya PERALATAN YANG MEMENUHI STANDAR KELAIKAN
Memastikan dilaksanakannya STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR (SOP)
KONTRAKTOR
Menyusun Rencana MutuKontrak/Program MutuPekerjaan/Quality Plan
KONSULTAN PERENCANA
Menyiapkan metodepelaksanaan pekerjaanyang aman dan selamat
KONSULTAN PENGAWAS
Memastikan teknologi yang diterapkan sesuai dengan denganyang dipersyaratkan dalam kontrak
KONTRAKTOR
Menyempurnakan metode dan SOP pelaksanaan pekerjaan sertadilaksanakan secara konsisten
KONSULTAN PERENCANA
Memastikan SOP ditaatidalam melakukan proses perencaan
KONSULTAN PENGAWAS
Hadir dan melakukan pengawasanselama pelaksanaan pekerjaan di lapangan, terutama untuk bagianpekerjaan yang berisiko tinggi sesuaiSOP
Peran dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa5Memastikan digunakannya TEKNOLOGI YANG MEMENUHI STANDAR KELAIKAN
06STRATEGI PEMBINAAN
REQUIRE A FULL RANGE OF SAFETY PRACTICES
REQUIRE EARLIER CONTRACTOR INVOLVEMENT IN PROJECT
ENCOURAGE USE OF BIM AND PREFABRICATION
OWNERS
ASSOCIATIONS
PROVIDE MORE DATA ON THE BUSINESS BENEFITS OF SAFETY
APPLY PRESSURE TO THE INSURANCE INDUSTRY TO REDUCE CONTRACTOR INSURANCE RATES BASED ON USE OF STRONG SAFETY MANAGEMENT PROGRAM
IMPLEMENT SAFETY PRACTICES FROM THE BOTTOM UP
TAKE ADVANTAGE OF ONSITE MOBILE TOOLS
ENCOURAGE GREATER INVESTMENT IN SAFETY BY ENGAGING SENIOR LEADERSHIP
CONTRACTORS
Sumber : safety management in the construction industry : indentifying risk and reducing accident to improve site productivity and project ROI, 2013, McGrawHill
PROMOTING THE USE OF A WIDE RANGE OF SAFETY MANAGEMENT PRACTICES6
Strategi Pembinaan6Komitmen Kementerian PUPR terhadap K3
Menerbitkan Permen tentangPenyelenggaraan SMK3 Konstruksi
bidang Pekerjaan Umum
Melaksanakan
Investigasi Kecelakaan
Konstruksi
Membentuk Komite
Keselamatan Konstruksi
Memastikan setiap pekerjaan
konstruksi telah memenuhi
Metode Kerja yang telah teruji
Meningkatkan kapasitas Manusia dengan
melaksanakan Bimbingan Teknis SMK3
Konstruksi dan pelatihan yang terkait
pekerjaan konstruksi
Memastikan penggunaan
Material yang memenuhi
standar mutu yang
dipersyaratkan
Memastikan Peralatan
pekerjaan telah memenuhi
standar kelaikan alat
Memastikan komponen Biaya
/item pekerjaan Penyelenggaraan
K3 dan Keselamatan Konstruksi
dalam Daftar Kuantitas dan Harga
(Bill of Quantity/BOQ);
Strategi Pembinaan6Pelaksana Pembinaan
PRA KONSTRUKSI PROSES KONSTRUKSI PEMAANFAATAN
KEGAGALAN BANGUNAN OLEH
PENILAI AHLI (AD HOC)(UU NO 2-2017)
KOMITE KESELAMATANKONSTRUKSI (K3)(PERMEN NO 2-2018DAN
KEPMEN NO 66-2018)
KKB = Komisi Keamanan Bendungan (Permen PUPR No 27/PRT/M/2015);KKJTJ = Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (Permen PUPR No 41/PRT/M/2015); KKBG = Komisi Keamanan Bangunan Gedung (dalam proses);
1. KKB
2. KKJTJ
3. KKBG
T U G A S
1. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
konstruksi yang diperkirakan memiliki potensi bahaya tinggi;
2. Melaksanakan investigasi kecelakaan konstruksi;
3. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Menteri
berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi, dan/atau
investigasi kecelakaan konstruksi dalam rangka
mewujudkan keselamatan konstruksi
K E W E N A N G A N
1. Memasuki tempat kerja konstruksi;
2. Meminta keterangan dari pihak-pihak terkait;
3. Meminta data-data yang berhubungan dengan tugas Komite;
dan
4. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait Keselamatan
Konstruksi.
KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
(Kepmen PUPR No. 66/KPTS/M/2018)
KOMISI KEAMANAN BENDUNGAN
(Permen PUPR No 27/PRT/M/2015)
1. Melakukan pengkajian terhadap hasil evaluasi keamanan bendungan;
2. Memberikan rekomendasi mengenai keamananbendungan;
3. Menyelenggarakan inspeksi bendungan.
6
KOMISI KEAMANAN JEMBATAN & TEROWONGAN JALAN
(Permen PUPR No 41/PRT/M/2015)
1. Melakukan pengkajian terhadap evaluasikeamanan jembatan dan terowongan jalanyang dilakukan oleh pembangun ataupengelola jembatan dan terowongan jalan;
2. Memberikan rekomendasi mengenai keamananjembatan danterowongan jalan; dan
3. Menyelenggarakan inspeksi jembatan danterowongan jalan.
Komite Keselamatan Konstruksi6Tugas dan Wewenang
Pengembangan SDM6Pelaksana Pembinaan
BIMBINGAN TEKNIS K3
Pada tahun 2018 sampai dengan Bulan
April 2018, Kementerian PUPR telah
melakukan 40 Bimbingan Teknis K3 yang
diselenggarakan oleh Balai Jasa
Konstruksi, Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dan Provinsi
BIMBINGAN TEKNIS BETON PRACETAK PRATEGANG
Bimbingan Teknis Beton Pracetak
Prategang yang dilaksanakan di Jakarta
dengan kerjasama antara Balai Jasa
Konstruksi dan BUMN
SIBIMA (SISTEM INFORMASI BELAJAR INTENSIF MANDIRI)
SIBIMA menjadi salah satu solusi PELAYANAN PUBLIK
pemenuhan kebutuhan tenaga ahli bersertifikat
memperluas Akses Penyediaan Pengetahuan Bidang
Konstruksi
dalam rangka Peningkatan Kapasitas SDM Konstruksi
Nasional
Tahun 2017, sebanyak 11,846 Peserta Terlatih melalui
Distance Learning
TERIMA KASIH
07KECELAKAAN KONSTRUSI DAN
KEGAGALAN BANGUNAN
Jatuhnya crane (LRT Palembang)
JPO runtuh (Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi)
Jatuhnya crane (Jalan Tol Bogor OuterRing Road/BORR)
Girder FO runtuh (Jalan Tol PASPRO)
Beton lepas dari crane (LRT Jakarta)
Jatuhnya crane (Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (El.))
Runtuhnya penopang (Jembatan Ciputrapinggan)
Beton girder runtuh (Jalan TolPemalang-Batang)
4Agt
22Sep
26Okt
15Nov
9Des
29Okt
16Nov
30Des
2018
Beton girder runtuh (Jalan Tol Depok- Antasari)
Box girder runtuh (LRT Jakarta)
Runtuhnya girder launcher (Proyek
DDT Jatinegara)
Jatuhnya bekisting pier head PCB 34
(Proyek Tol Becakayu)
2
Jan
22
Jan
4
Feb
20
Feb
Jatuhnya besi hollow (Pembangunan Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput)
18
Mar
Runtuhnya Pengecoran In Situ Slab Proyek jalan tol Manado-Bitung
17 Apr
KEJADIAN KECELAKAAN KONSTRUKSI72017 - 2018
2017
Jatuhnya crane (Double Track kereta api
Medan-Badara Kualanamu)
30
Apr
Longsor pada galian (Proyek pipa rusunpenjaringan)
01
Mei
Launcher roboh (Tol Solo Kertosono) 22Mei
13 Jul
Lepasnya Cross Girder (Jembatan Kali Kuto)
2018
Ambruknya selasar Gedung BEI, Jakarta
Turap longsor di Km 8+6/7 Underpass Jalan
Perimeter Selatan Bandara Soetta
15
Jan
5
Feb
Ambruknya Jembatan Widang-Tuban (Jawa
Timur)
17
Apr
KEGAGALAN BANGUNAN72017 - 2018
RUNTUHNYA JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO)( J A L A N T O L B O G O R - C I A W I - S U K A B U M I )
KORBAN
1MENINGGAL
2 LUKA-LUKA
WAKTU KEJADIAN
22 SEPTEMBER 2017
R U N T U H N Y A G I R DE R F L Y O V E R( J A L A N T O L P A S U R U A N – P R O B O L I N G G O )
KORBAN
1MENINGGAL
2 LUKA-LUKA
WAKTU KEJADIAN
29 OKTOBER 2017
KORBAN
1MENINGGAL
2 LUKA-LUKA
T U R A P L O N G S O R( U N D E R P A S S J A L A N P E R I M E T E R S E L A T A N B A N D A R A S O E T T A )
WAKTU KEJADIAN
5 FEBRUARI 2018
KORBAN
6 LUKA-
LUKA
WAKTU KEJADIAN
20 FEBRUARI 2018
JATUHNYA BEKISTING PIER HEAD(J A L A N T O L B E C A K A Y U )
Kondisi Awal
R U N T U H N Y A P E N O P A N G( J E M B A T A N C I P U T R A P I N G G A N , K A B . P A N G A N D A R A N
,J A B A R )
WAKTU KEJADIAN
9 DESEMBER 2017
Kondisi Awal
WAKTU KEJADIAN
30 DESEMBER 2017
RUNTUHNYA GIRDER BETONJ A L A N T O L P E M A L A N G B A T A N G , J A W A T E N G A H
Kondisi Awal
WAKTU KEJADIAN
15 JANUARI 2018
AMBRUKNYA SELASAR G E D U N G B U R S A E F E K I N D O N E S I A ( B E I ), J A K A R T A
R U N T U H N Y A B OX G I R D ER L R T J A K A R T A( K O R I D O R I F A S E I K E L A P A G A D I N G – V E L O D R O M E , J A K A R T A )
Kondisi Awal
WAKTU KEJADIAN
22 JANUARI 2018
R U N T U H N Y A G I R D E R L A U N C H E R( D O U B L E D O U B L E T R A C K J A T I N E G A R A )
Kondisi Awal
WAKTU KEJADIAN
4 FEBRUARI 2018
JATUHNYA BESI HOLLOW (RUSUN PASAR RUMPUT)
Waktu Kejadian
18 Maret 2018
TEMPAT KEJADIAN PERKARA
A M B R U K N Y A J E M B A T A N W I D A N G – T U B A N (J A W A T I M U R)
Kondisi Awal
WAKTU KEJADIAN
17 APRIL 2018
Top Related