1. PENGETAHUAN PETA MATA KULIAH ILMU UKUR WILAYAH SEMESTER
GANJIL 2012/2013 PERTEMUAN KE 5
2. Pengetahuan Peta Ilmu ukur tanah mengukur dalam bidang yang
terbatas sehingga sistem proyeksi menggunakan proyeksi orthogonal
dimana sinar-sinar proyektor saling sejajar satu sama lain dan tegk
lurus bidang proyeksi Peta adalah gambaran permukaan bumi pada
bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi.
Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari
peta yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar
komputer.
3. Jenis-jenis peta berdasarkan hirarki Pengukuran Analisis
Data Peta Manuskrip Peta Dasar Peta Turunan Peta manuskrip berupa
hasil ploting tangan dari data hasil pengukuran lapang Peta dasar
digunakan sebagai dasar dalam pembuatan peta berikutnya. untuk peta
tematik disebut kerangka peta untuk peta topografi disebut peta
induk
4. Jenis-jenis peta berdasarkan hirarki Peta Turunan : Peta
yang diturunkan dari peta induk memiliki skala yang lebih kecil
dari peta induk. Peta ini mengalami generalisasi. Contohnya Peta
Induk Peta Turunan 1 : 1.250 1 : 10.000 1 : 10.000 1 : 25.000 1 :
25.000 1 : 100.000
5. Jenis-jenis peta berdasarkan hirarki Peta turunan ini lebih
dikenal dengan istilah Lembar Peta. Lembar-lembar peta dari suatu
wilayah tertentu biasanya digabung menjadi satu peta dengan skala
yang lebih besar yang disebut Peta Ichtisar.
6. Jenis-jenis peta berdasarkan Pengukurannya Peta Teristris
Peta Fotogrametris Peta Videografis Peta Satelit
7. Jenis-jenis peta berdasarkan isi Peta Umum : peta yang
menggambarkan bentuk permukaan bumi secara umum. Contohnya adalah
peta topografi atau peta rupa bumi, pengertiannya adalah peta yang
menggambarkan kenampakan-kenampakan alami dan buatan (manusia) di
permukaan bumi dan memiliki skala tertentu. Peta Khusus : peta yang
menggambarkan bentuk kenampakan khusus dari permukaan bumi . Peta
ini juga dikenal dengan sebutan peta Tematik karena memiliki
tema-tema sesuai dengan informasi yang akan disampaikan. Seperti
Peta Tanah memberikan informasi mengenai tanah di daerah tersebut.
Peta Isohyet / curah hujan menggambarkan garis-garis yang memiliki
tinggi curah hujan yang sama di suatu daerah. Peta Navigasi : atau
charts, biasanya digunakan untuk kepentingan navigasi misalnya
navigasi udara atau laut.
8. Jenis-jenis peta berdasarkan Skala Peta Skala Kecil (< 1:
250.000) Peta Skala Menengah (1:50.000 250.000) Peta Skala Besar
(1:5.000 50.000) Peta Skala Sangat Besar / Teknik (> 1:
5.000)
9. Kenampakan Peta Peta topografi meliputi kenampakan Alami :
Kenampakan ini dapat berupa kenampakan hidrografi maupun relief /
topografi, contohnya adalah danau, sungai, rawa, perairan laut dan
pegunungan, lembah, punggungan, bukit. Buatan Manusia / Kultural :
Menunjukkan kenampakan buatan manusia, seperti jalan, pemukiman,
penggunaan tanah (sawah, perkebunan, tegalan), nama-nama tempat dan
kenampakan geografi. Vegetasi : Menunjukkan kenampakan seperti
hutan, padang rumput, hutan mangrove, rumput rawa.
10. Kenampakan Peta Kenampakan penting dalam menggambarkan
permukaan bumi (abstrak) Lintang bujur (paralel meridian) Batas
Negara, propinsi Garis kontur atau garis ketinggian, pada kenyataan
di lapangan tidak terlihat tetapi diperlukan pada suatu peta
topografi.
11. Keterangan utama yang harus ada pada peta topografi Skala
peta Arah utara Simbol-simbol peta Sistem Kordinat Cara absolut
Cara Relatif
12. Informasi pada peta Informasi Tepi peta (Kordinat dan no
lembar) Nama/Judul lembar peta Nomor lembar peta Skala Tahun cetak
Keterangan atau legenda Letak Peta / inset Peta Proyeksi peta
Deklinasi utara Geografis dan utara magnetik atau kutub Nama
wilayah atau pulau
13. Nama/Judul lembar peta Mencerminkan isi sekaligus tipe
peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan,
atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin di letakkan di kanan
atas.
14. Inset peta dan Index Peta Index Peta Inset peta
15. Proyeksi, Sistem Grid, Datum
16. Legenda Peta / Keterangan Legenda Legenda adalah keterangan
dari simbolsimbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.
17. Kordinat Geografi
18. Kordinat UTM
19. Informasi tepi Kordinat UTM 92 39 196 mU 08 03 935 mT
Kordinat Geografi 107o 4500 T 06o 52 30 S
20. Informasi tepi Kordinat UTM 92 39 114 mU 08 17 761 mT
Kordinat Geografi 107o 52 30 T 06o 52 30 S
21. Menentukan kordinat pada perpotongan lintang dan bujur
titik tersebut menunjukkan nilai 107o 45 30 BT 6 o 53 00 LS.
22. Arah Utara Orientasi/tanda arah Pada umumnya, arah utara
ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Letaknya di tempat
yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat
sebagai petunjuk arah.
23. Arah Utara
24. Skala Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan
jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta,
di luar garis tepi, atau di bawah legenda. Contoh-contoh skala:
Skala angka. Misalnya 1:2.500.000, artinya setiap 1 satuan jarak
dalam peta sama dengan 2.500.000 satuan jarak dalam di lapangan.
Skala garis. Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang
memiliki panjang tertentu dan tiap ruas berukuran 1 cm atau lebih
untuk mewakili jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat
peta.
25. Skala dan interval kontur Skala peta Rupa Bumi Indonesia
berikut 1: 25.000 Interval kontur / selang kontur 12,5 meter
26. Pemetaan Terestris Merupakan proses pemetaan dengan
pengukuran yang dilakukan langsung di permukaan bumi dengan
peralatan tertentu Dengan perkembangan teknologi peralatan secara
elektronis dan computerisasi pengukuran semakin cepat dengan
ketelitian tinggi, semakin mudah, cepat dan penggambaran dapat
dilakukan secara otomatis
27. Pemetaan Terestris Pemetaan selain secara terestris dapat
dilakukan secara fotogrametris, radargrametris, videografis bahkan
dengan wahana luar angkasa menggunakan teknologi satelit.
28. Pemetaan Terestris Pemetaan Teristris Metoda/Teori
Pengukuran di lapangan Perhitungan data (X,Y,Z) Penggambaran
-Kerangka peta -Detil -Konturing -Editing Peta Peralatan (Teodolit,
Waterpass, EDM, Pita ukur, Total Station ) Macam Ukuran - Kerangka
Peta - Detil Jenis Ukuran - Sudut Horisontal - Sudut Vertikal -
Beda tinggi - Jarak - Arah / Azimut Tingkat Ketelitian
29. Kelengkapan Peta Informasi tepi peta sebagai alat
komunikasi antara pembuat dan dan si pengguna peta berisi antara
lain : Judul Peta Skala Peta dalam angka dan garis Arah Orientasi
atau arah utara baik magnetis maupun geografis Legenda, keterangan
dari simbol-simbol yang digunakan Waktu pengukuran dan pembuatan
peta serta pengukur (surveyor) serta penggambarnya(draftman)
Pengesahan
30. Pustaka Slamet Basuki, 2011, Ilmu Ukur Tanah, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta Bakosurtanal, 2001, Peta Rupabumi
Indonesia