INTERAKSI OBAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN
METABOLISME
Interaksi obat
Interaksi obat adalah peristiwa dimana efek suatu obat dipengaruhi obat lain.
Pada prinsipnya interaksi obat dapat menyebabkan dua hal :
Yang pertama, interaksi obat dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan khasiat obat, baik melalui penghambatan penyerapannya atau dengan mengganggu metabolisme atau distribusi obat tersebut di dalam tubuh.
Yang kedua, interaksi obat dapat menyebabkan gangguan atau masalah kesehatan yang serius, karena meningkatnya efek samping dari obat-obat tertentu.
MEKANISME INTERAKSI OBAT
1. Interaksi FarmakokinetikInteraksi farmakokinetik terjadi bila obat presipitan mempengaruhi atau mengubah proses absorbsi, distribusi (ikatan protein), metabolisme dan ekskresi obat objek (Suryawati, 1995).
LANJUTAN . . .
2. Interaksi FarmakodinamikInteraksi ini hanya diharapkan jika zat berkhasiat yang saling mempengeruhI bekerja sinergis atau antagonis pada suatu reseptor, pada suatu organ membran atau pada suatu rangkaian pengaturan.
Obat – Obat yang Terlibat dalam Peristiwa
Interaksi Obat
Interaksi obat melibatkan 2 jenis obat yaitu:1.Obat Obyek, yakni obat yang aksinya atau
efeknya dipengaruhi / diubah oleh obat lain.
2.Obat Presipitan (precipitan drug), yakni obat yang mempengaruhi atau mengubah aksi atau menimbulkan efek obat lain.
INTERAKSI OBAT YANG BERHUBUNGAN
DENGAN METABOLISME
Metabolisme obat sering juga disebut Biotransformasi. Metabolisme obat terutama terjadi di hati, yakni di mambran endoplasmic reticulum (mikrosom) dan dicytosol. Tempat metabolisme yang lain adalah dinding usus, ginjal, paru, darah, otak dan kulit, juga di lumen kolon (oleh flora usus).
Tujuan metabolisme obat adalah mengubah obat yang nonpolar (larut lemak) menjadi polar (larut air) agar dapat diekskresi melalui ginjal atau empedu.
Dengan perubahan ini obat aktif umumnya diubah menjadi inaktif, tapi sebagian dapat berubah menjadi lebih aktif, kurang aktif, atau menjadi toksik.
Prinsip Metabolisme obat
Induksi EnzimBanyak obat mampu menaikkan
kapasitas metabolismenya sendiri dengan induksi enzim (menaikkan kapasitas biosintesis enzim). Menurut enzim yang di induksinya dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Jenis Fenobarbital - Jenis Metilkolantrena
LANJUTAN . . .
Inhibisi EnzimInhibisi (penghambatan) enzim bisa
menyebabkan interaksi obat yang tidak diharapkan. Interaksi ini cenderung terjadi lebih cepat daripada yang melibatkan induksi enzim karena interaksi ini terjadi setelah obat yang dihambat mencapai konsentrasi yang cukup tinggi untuk berkompetisi dengan obat yang dipengaruhi (Neal,2005)
Penyebab terhambatnya metabolisme obat, yaitu :
1.Penghambatan ireversibel terhadap enzim yang bertanggung jawab untuk biotransformasi obat.
2.Suatu obat bersaing dengan obat lain untuk bereaksi dengan enzim pemetabolisis yang sama, di mana obat yang terdesak akan meng-alami pengahambatan metabolisme.
1. Faktor Intrinsic2. Faktor Fisiologi
3. Faktor Farmakologi4. Faktor Patologi
5. Faktor Lingkungan6. Faktor Makanan
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Metabolisme Obat
Interaksi dalam proses metabolisme dapat terjadi dengan tiga kemungkinan, yakni pemacuan enzim, penghambatan enzim atau perubahan aliran darah hepar. Suatu obat presipitan dapat memacu metabolisme obat lain (obat objek) sehingga mempercepat eliminasinya
Obat – Obat yang Berhubungan dengan
Metabolisme
No.
Obat
Objek
Obat
Pracisipit
an
Mekanisme
Interaksi
Efek yang
ditimbulkan
Pemecahan
Masalah
1 WarfarinFenobarbit
alMeningkatka
n metabolisme
warfarin
Menurunkan aktivitas
antikoagulannya
Dosis warfarin harus
ditingkatkan 2-10 kali. Jika
fenobarbital dihentikan, dosis
warfarin dihentikan
2 Metadon Siprofloksasin
Menghambat metabolisme
metadon
Kadar metadon
meningkat
Boleh diberikan dengan dosis metadon yang
dikurangi3 Levodopa Karbidopa Karbidopa
menghambat
metabolisme levodopa
Efek levodopa dapat
mencapai otak
Dapat diberikan bersama
4 Karbamazepin Eritromisin Eritomisin menghambat metabolisme
hepatic karbamazepin
Efek karbamazepin
meningkat
Boleh diberikan bersamaan tapi dosis
karbamazepin dikurangi
5 TeofilinSiproflosa
ksin
Menghambat
metabolisme teofilin
Efek teofilin meningkat
Dosis teofilin dikurangi
6 FenitoinSimetidin Menghambat
metabolisme oksidatif dari
fenitoin
Efeknya
fenitoin
meningkat
Dosis fenitoin dikurangi
7 Azatioprin AlopurinolAlopurinol
menghambat
metabolisme
azatioprin
Meningkatkan
efek obat
merkaptopurin
Dapat diberikan
bersama, dosis
azatioprin harus
dikurangi hingga 1/3
atau ¼ dosis biasanya8 Cisaprid Metronidaz
ol
Menghambat
metabolisme
cisaprit
Menyebabkan
potensial
aritmia
Hindari pemakaian
bersama
9 Teofilin Eritromisin Eritromisin
menghambat
metabolisme
hepatic teofilin
Efek teofilin
meningkat
Boleh diberikan
bersamaan tapi dosis
teofilin dikurangi
10
Merkaptopu
rin
Alopurino
l
Alopurinol
menghambat
metabolisme
merkaptopuri
n
Meningkatka
n efek obat
merkaptopur
in
Dapat diberikan
bersama, dosis
merkaptopurin
harus dikurangi
hingga 1/3 atau ¼
dosis biasanya
KesimpulanMetabolisme obat (biotransformasi) ialah
proses perubahan struktur kimia obat yang terjadi di dalam tubuh dan dikatalis oleh enzim.
Metabolisme obat terutama terjadi di hati, yaitu di membrane endoplasmic reticulum (mikrosom), dicytosol, ekstrahepatik yaitu pada dinding usus, ginjal, paru, darah, otak dan kulit, juga di lumen kolon (oleh flora usus).
Prinsip Metabolisme obat yang mendasari adalah inhibisi enzim dan induksi enzim.