MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
BAGIAN
MANAJEMEN
Introduction to
1. DASAR-DASARMANAJEMEN EFEKTIF
2. STRUKTUR ORGANISASI
3. MANAJEMEN PRODUKSI
4. KUALITAS & EFISIENSIPRODUKSI
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Chapter
DASAR-DASARMANAJEMEN
YANGEFEKTIF
Introduction to
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Sasaran Pembelajaran
Identifikasi tingkatan manajemen.
Identifkasi fungsi kunci daripada manajer.
Menjelaskan ketrampilan yang manajerbutuhkan
Menjelaskan metode yang manejer dapatgunakan untuk menambah nilai guna waktusecara efektif.
Business Online: AmericanManagement Association
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Manajemen Efektif
EffectiveManagement
Firm’sEarnings
Firm’s
Value
ProperPlanningof Tasks
ProperOrganizing
of Tasks
ProperCommunicationto Employees
About Job Tasks
ProperControl of
Tasks
Firm’sRevenues
andExpenses
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Tiga Tingkatan Manajemen
Top (high-level) manajemen,membuat keputusan managementmengenai tujuan jangka panjang.
Middle Management, seringkalibertanggung jawab untuk keputusan jangkapendek.Supervisory (first line), biasanya meliputioprasional harian perusahaan.
Contoh: President,CEO, executive V-P
Contoh : Regional
manager, plant manager
Contoh : Account
manager, officemanager
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Fungsi Manajerial
Planning
Organizing
Leading
Controlling
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Langkah Pertama adalahPerencanaan Bisnis
• Menjelaskan tujuan utama perusahaan.
MissionStatement
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Manajer dan Fungsi Perencanaan
Perencaanaan Strategik(Strategic Planning).
Perencaanaan Taktikal(Tactical Planning).
Perencaanaan Operasional(Operational Planning).
Perencaanaan Kontigensi(Contingency Planning).
Perencaanaan Strategik(Strategic Planning).
Perencaanaan Taktikal(Tactical Planning).
Perencaanaan Operasional(Operational Planning).
Perencaanaan Kontigensi(Contingency Planning).
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Perencaanaan Strategik(Top Managers)
• Banyak meliputi perencanaan rinci daripadapernyataan misi.
• Terdiri dari tujuan dan strategis yang digunakanuntuk memuaskan misi perusahaan.
• Memfokuskan pada periode jangka panjang, 3sampai 5 tahun.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Perencaanaan Taktikal(High-level and Middle Managers)
• Biasanya memfokuskan pada periode jangkapendek, satu sampai 2 tahun.
• Konsisten dengan rencana strategis perusahaan.
• Meliputi penilaian kondisi ekonomi, permintaanproduk, persaingan, dan perubahan teknologi.
• Biasanya memfokuskan pada periode jangkapendek, satu sampai 2 tahun.
• Konsisten dengan rencana strategis perusahaan.
• Meliputi penilaian kondisi ekonomi, permintaanproduk, persaingan, dan perubahan teknologi.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Perencaanaan OperasionalSupervisory (First Line)
• Dekat dengan rencana masa depan, satu tahunatau kurang.
• Mendukung rencana taktis.
• Sepakat dengan operasional harian.
• Mensyaratkan perusahaan untuk mentaatikebijakan dan prosedur untuk menyelesaikantugas.
• Dekat dengan rencana masa depan, satu tahunatau kurang.
• Mendukung rencana taktis.
• Sepakat dengan operasional harian.
• Mensyaratkan perusahaan untuk mentaatikebijakan dan prosedur untuk menyelesaikantugas.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Perencaanaan Kontigensi
• Rencana alternatif yang dikembangkanpada beberapa kondisi bisnis
• Rencana yang dikembangkan untuksituasi krisis
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Vice-P residentManufacturing
Vice-P residentMarketing
Vice-P residentF inance
Vice-P residentR & D
CE O and P resident
Manajer dan Fungsi Pengorganisasian
Mengorganisir karyawan dan sumber daya lainmelalui cara yang konsisten dengan tujuanperusahaan. Secara terus-menerus sepanjang hidup perusahaan. Yang penting bagi perusahaan adalah seringnya me-
restruktur.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Manajer dan Fungsi Pengarahan
• Menyediakan suatu visi.
• Kemampuan untuk mempengaruhiorang lain untuk mencapai tujuanumum.
• Meliputi tidak hanya instruksibagaimana cara menyelesaikan suatutugas tetapi insentif untukmelakukannya dengan tepat dandengan cepat.
• Untuk bisa efektip harus mempunyaiprakarsa.
Providing atarget.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Gaya Kepemimpinan
Autocratic
Participative/Democratic
Free-rein/Laissez-faire
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Manajer dan Fungsi Pengendalian
Meliputi :
Pengaturan standard (setting standards) Perkerjaan mengikuti hasil
(Tracking results) Mengevaluasi capaian
(Evaluating performance) Deteksi dan mengoreksi aktivitas
(Detecting and correcting activities)
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Empat Ketrampilan Dasar Manajemen
Technical Skills: Kebutuhan ketrampilan untukmencapai tugas tertentu
Interpersonal Skills: memahami dan menjalin hubunganbersama orang-orang
Decision-Making Skills: menggunakan informasi yangada untuk menentukan bagaimana sumber dayaperusahaan harus dialokasikan.
Conceptual Skills: kemampuan untuk berfikir dalam didalam terminologi yang abstrak.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Cara Para Manajer Mengelola Waktu(Time Management)
Minimalkan interupsi :Manajer hendaknya tetap fokus pada pekerjaan yang sedang ditangani
sebelum menanggapi interupsi yg tdk terjadwal
Jadualkan waktu jeda yang panjanguntuk tugas tugas yang besar
Tetapkan sasaran jangka pendek :Memecahkan tugas menjadi tugas-tugas yang lebih kecil (Tugas A, B, dst)
Tetapkan prioritas yang tepat :Tetapkan yang terbaik daripada yang paling disukai
Delegasikan beberapa tugas kepada para manajer
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Chapter
OrganizationalStructure
Introduction to
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Sasaran Pembelajaran
Menjelaskan bagaimana sebuah struktur organisasiboleh digunakan oleh perusahaan untuk mencapairencana starategisnya.
Mengidentifikasi metode-metode yang dapatdigunakan untuk tugas-tugas departemenlisasi.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Struktur Organisasi
OrganizationalStructure
Allocation ofEmployees toVarious Job
Tasks
Firm’sExpenses
Firm'sEarnings
Firm'sValue
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Struktur Organisasi(Organizational Structure)
Mengindentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaandan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri. Struktur organisasi
perusahaan dapat digambarkan dengan Organizational Chart
Bagan Organisasi
CFO
Sales Manager Advertising
VP of Marketing VP of Operations
President
Board of DirectorsAlur Perintah (Chain of Command):mengindentifikasi posisi pekerjaan, kepadasiapa karyawan bertanggung jawab
Bagan Organisasi (Organizational Chart):sebuah diagram yang menunjukkan interaksidiantara tanggungjawab pekerja.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Dewan Direksi
CFO VP of Marketing VP of Operations
P resident
B oard of Directors
Dewan Direksi (Board of Directors):
Beberapa orang eksekutif yangbertanggung jawab untuk memonitorkegiatan presiden perusahaan dan paramanajer tingkat tinggi lainnya.
Jenis-jenis anggota Dewan:Anggota dari dalamSeperti CEO.Anggota dari luarManajer tingkat tinggi-Firma lain.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Elemen-elemen Stuktur Organizational
Organizational height
Centralization versus decentralization
Line versus staff positions
Alternative structures
Departmentalization
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Jangkauan Pengawasan
Short Organizational(Wide Span of Control)
Tall Organizational
(Narrow Span of Control)
Manajemen menentukan rentangkendali (span of control).
Jika menyelenggarakan tugas serupaadalah mungkin dipekerjakan suatujenjang pengawasan lebar
CEO
President
CFO
Sales Manager
Salesperson
Salesperson 1 Salesperson 2 Salesperson 3 Salesperson 4 Salesperson 5
CEO/President
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Sentralisasi vs. Desentalisasi
• Banyak kontrol.
• Hanya manajerberpengalaman yangmembuat keputusan.
• Bagus untuk sebuahperusahaan yang memilikipermasalahan keuangan.
• Mengurangi biayaoperasional.
• Pengambilan keputusan yangcepat.
• Memotivasi pekerja.
Sentralisasi : Desentalisasi :
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Perbandingan Lini danLini dan & Staf
Jabatan lini:
• Membuat keputusan yang menghasilkansasaran bisnis spesifik.
Posisi staf:
• Mendukung usaha-usaha dari jabatan lini
Organisasi Lini dan & Staf
Organisasi Lini
Bentuk paling sederhana
Mungkin sesuai dengan bisnis yang tidakmampu untuk mengadakan posisi staffpendukung.
Account Manager
CFO
Sales Rep
Sales Manager
VP of Marketing
Assembly LineWorkers
Assembly LineSupervisor
VP of Operations
President
Line positions Staff positions
CEO/President
LegalDepartment
AdministrativeAssistant
Vice-PresidentMarketing
AdministrativeAssistant
MarketingManager
MarketingResearch
MarketingManager
Vice-PresidentR&D
Vice-PresidentManufacturing
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Struktur yang MengijinkanLebih Input Pekerja
Organisasi Matrik(Matrix organization)
Intrapreneurship(Intrapreneurship)
Organisasi Matrik(Matrix organization)
Intrapreneurship(Intrapreneurship)
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Matrix OrganizationInteraksi diantara anega bagian perusahaan untuk
memfokuskan pada proyek tertentu.
Keuntungan:
•Gabungan bakat dan ketrampilan.
•Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan.
•Kepuasan karyawan lebih besar.
Kerugian:
•Potensial ketiadaan tanggung-jawab.
•Waktu yang digunakan untuk mengambil bagian dalam proyekmengurangi waktu untuk tugas normal.
•Karyawan mempunyai dua bos.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Intrapreneurship
Pekerja ditugaskan untuk menciptakan gagasanseolah-olah dia wirausahawan.
Keuntungan:
• Timbulnya pemikiran inovatif.
Kerugian:
• Menarik karyawan menjauh dari tugas normal.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Struktur Organisasi Informal
Jaringan komunikasi informal diantara pekerja perusahaan.
Keuntungan:
• Pekerja belajar dari panutan.
• Mengurangi keterlibatan manajerial.
Kerugian:
• Karyawan memperoleh informasi tidak benar atau salah.
• Informasi tidak benar dapat berdampak kurang baik buatmoral pekerja.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Departemenlisasi
Departmentalization: penciptaan departemenyang akan medapatkan penugasan.
Organisasi dapat didepartemenlisasi:
• Per fungsi (By function)
• Per produk (By product)
• Per lokasi (By location)
• Per pelanggan (By customer)
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Chapter
ProductionManagement
Introduction to
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Sasaran Pembelajaran
Identifikasi sumber daya kunci yang digunakanuntuk produksi.
Identifikasi faktor yang mempengaruhi keputusanlokasi pabrik.
Uraikan bagaimana berbagai faktor mempengaruhikeputusan disain dan tata ruang (layout).
Uraikan tugas pokok yang dilibatkan di dalampengendalian produksi
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Manajemen Operasional
Firm’sProduction
Management
Allocation ofEmployees toVarious Job
Tasks
Firm’sExpenses
Firm'sEarnings
Firm'sValue
Amount ofMachineryUsed by the
Firm
Amount ofInventory
Maintainedby the Firm
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Produksi
Proses Produksi: Serangkaian tugas dimana sumberdayadigunakan untuk menghasilkan produk atau jasa.
Manajemen Produksi: Manajemen proses produksi tersebut.
Output:Final
Product
Input:
Raw Materials
Machinery andEquipment
HumanResources
Sumberdaya Yang digunakandalam Produksi
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Bagaimana KombinasiSumberdaya untuk Produksi
Pos kerja (Work station):
Sebuah area dimana satu ataulebih pekerja ditugaskan dlmtugas spesifik
Jalur Produksi (Assembly line):
Urutan pos kerja di mana masing-masing pos dirancang untukmengerjakan tahapan spesifikdari proses produksi itu.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih lokasi(Factors Affecting the Site Decision)
Cost of Workplace Space
Cost of Labor
Tax Incentives
Source of Demand
Access to Transportation
Supply of Labor
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Disain dan Layout
Disain: Struktur dan ukuran Pabrik.
Layout: Pengaturan peralatan dan permesinan didalam kantor atau pabrik
Disain: Struktur dan ukuran Pabrik.
Layout: Pengaturan peralatan dan permesinan didalam kantor atau pabrik
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain(Factors Affecting Design)
Site Characteristics
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Site Characteristics
Production Process
Product layout
Fixed position layout
Flexiblemanufacturing
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain(Factors Affecting Design)
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain(Factors Affecting Design)
Site Characteristics
Production Process
Product layout
Fixed position layout
Flexiblemanufacturing
Production Line
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain(Factors Affecting Design)
Site Characteristics
Production Process
Product layout
Fixed position layout
Flexiblemanufacturing
Production Line
Desired Production Capacity
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Lima Tugas dalam Pengendalian Produksi
1. Pembelian Material (Purchasing materials)
2. Pengendalian Persediaaan (Inventorycontrol)
3. Routing
4. Skedul (Scheduling)
5. Pengendalian Mutu (Quality control)
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Pengendalian ProduksiPurchasing Materials
Seleksi Pemasok.
Mendelegasikanproduksi
ke pemasok
Pemberianpotongan.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Pengendalian ProduksiInventory Control
Inventory control: proses pengelolaan persediaan padatingkat level biaya minimal.
Pengendalian ini meliputi :
• Materials inventory.
• Work-in-process inventory.
• Finished goods inventory.Can’t work with blinders.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Pengendalian ProduksiMaterials Inventory
• Carrying costs
– Biaya-biaya pemeliharaan persediaan.
• Order costs
– Biaya-biaya yang dilibatkan dalam penempatanpesanan.
• Just-in-time (JIT) system
– Mengurangi persediaan dengan frekuensipesanan persediaan.
• Materials requirements planning (MRP)
– Memastikan material ada tersedia ketikadiperlukan.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Pengendalian ProduksiRouting Process
Hadirkan urutan tugas yang diperlukanuntuk melengkapi produksi suatu produk.
Ada suatu kebutuhan ke pada waktu tertentumeninjau ulang untuk menentukan jika hal-hal dapat ditingkatkan
.
.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Pengendalian ProduksiScheduling
Production Schedule: Sebuah rencana waktu dan
volume tugas produksi.
Techniques used in scheduling:
• Gantt chart
Memperkirakan waktu untuk masing-masing tugas
dalam proses produksi.
• PERT chart
Skedul tugas-tugas untuk mengurangi kelambatan
dalam proses produksi.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Pengendalian ProduksiQuality Control
Proses penentuan apakah kualitassebuah produk atas jasa memenuhitingkatan mutu
Identifikasi peningkatan yangmungkin diutuhkan dalam prosesprodukasi
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Chapter
ImprovingProductionQuality andEfficiency
Introduction to
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Sasaran Pembelajaran
Menunjukkan bagaimana total quality management (TQM)dapat diaplikasikan untuk memonitor dan tingkatkankualitas produk dan jasa yang diproduksi.
Identifikasi metode-metode kunci yang digunakan untukmeningkatkan efesiensi produksi.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Mutu Produksi dan Efisiensi
Firm’sProductionEfficiency
Firm’s TotalQuality
Management(TQM)
Firm’sExpenses
Firm'sEarnings
Firm'sValue
Set the product’sdesired quality
level and achievethat level
Firm’sRevenue
CustomerSatisfaction
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Total Quality Management(TQM)
Total quality management :
• Program untuk meningkatkan efisiensi dan mutuproduksi dengan membiarkan karyawan untukmengambil lebih tanggung jawab di dalam keseluruhanproses
• Yang dikembangkan Dengan W. Edwards Deming.
• Pada awalnya digunakan secara ekstensif di Jepang.
• Menekankan kebutuhan akan perusahaan untukmengukur mutu dari sudut pandang pelanggan
• Tujuan, meningkatkan kepuasan pelanggan.
Total quality management :
• Program untuk meningkatkan efisiensi dan mutuproduksi dengan membiarkan karyawan untukmengambil lebih tanggung jawab di dalam keseluruhanproses
• Yang dikembangkan Dengan W. Edwards Deming.
• Pada awalnya digunakan secara ekstensif di Jepang.
• Menekankan kebutuhan akan perusahaan untukmengukur mutu dari sudut pandang pelanggan
• Tujuan, meningkatkan kepuasan pelanggan.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
TQM dan Tiga Pedoman Kunci
Menyediakan manajer dan pekerja denganpendidikan dan pelatihan untuk lebihmempertajam pekerjaannya.
Mendorong pekerja untuk mengambil tanggungjawab dan untuk menyediakan kepemimpinan.
Mendorong seluruh pekerja untuk mencariberbagai upaya jalan dalam meningkatkan prosesproduksi.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Langkah-langkah TQM
Tingkat kualitasyang diinginkan.
Tingkat kualitasyang ingindicapai.
Tingkat kualitaskontrol.
Business Online: TQM
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
TQM dan Tingkat Mutu Yang Diinginkan
• Defenisikan kualitas.
• Tentukan sumberdaya yangdibutuhkan.
• Menilai permintaan produk.
• Tentukan tingkat kualitas
“What a Bright Idea.”
TQ
M
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
TQM dan Tingkat Mutu Yang Diinginkan
• Mengorganisasi TimKerja.
• Menggunakan bahan bakubermutu tinggi.
• Melatih pekerja untukmeningkatkan mutu kerja.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
TQM dan Berdasarkan Pengendaliantingkat mutu
• Komputer.
• Para Pekerja.
• Sampling.
• Memonitor komplain.
• Survey.
• Koreksi atas defisiensi.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Dua jalan Untuk Mengevaluasicapain Efisiensi
Benchmarking: evaluating performance bycomparison to some specified level (benchmark).
Stretch targets: efficiency goals that cannot beachieved under present conditions.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Metode Peningkatan Efisiensi
• Teknologi: mesin baru, otomatisasi.
• Skala Ekonomis: Pengurangan baiayamelalui peningkatan volume.
• Restrukturisasi: Penataan ulang ataupengurangan ukuran (downsizing).
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Skala Ekonomis dan Biaya-biaya
Biaya Tetap (Fixed costs):Biaya operasional yang tidak berubah atasvolume yang dihasilkan.
(Variable costs):Biaya operasional yang bervariasi secaralangsung dengan volume yang dihasilkan.
MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing
Efisiensi dan Break-Even Point
Fixed cost
ProductionVolume0 10 20 30 40 50 60 70
Total cost
Total revenue
Dollars
(thousands)
100
75
50
25
0
Break evenis 30
Break-even point: Volume yang mana total pendapatan samadengan total biaya.
Thousands
Top Related