Download - infeksi gangguan psikiatri

Transcript
  • Efek Infeksi Terhadap Munculnya Gangguan Psikiatri

  • PendahuluanInfeksi dapat menyebabkan gangguan psikiatri dengan cara menginfeksi otak secara langsung ataupun berbagai macam komponen yang disekresikan dalam proses imun yang mempengaruhi neurotransmiter otak.Hanya sekitar 1% penyakit infeksi yang merupakan faktor utama dalam munculnya gangguan psikiatri.

  • Efek infeksi terhadap gangguan psikiatri

  • Efek Langsung

  • MeningitisAgen penyebab yang paling sering adalah Mycobacterium tuberculosis, Cryptococcus, dan CoccidioidesUntuk permulaan penyakit sering tanpa demam atau hanya kenaikan suhu yang ringanGejala yang umumnya muncul adalah nyeri kepala, gangguan daya ingat dan konfusiPada stadium yang lebih lanjut dapat memunculkan gejala kejang, baik umum maupun fokal

  • Ensefalitis Paling sering mengenai lobus frontalis dan temporalisGejala yang paling sering muncul adalah anosmia, halusinasi olfaktoris dan gustatoris, dan perubahan perubahan kepribadian serta dapat juga memunculkan perilaku bizzare atau psikotik. Hidrofobia dapat muncul pada 50% pasien penderita ensefalitis rabies.

  • NeurosifilisDitemukan 10-15 tahun setelah infeksi Triponema primerSindrom AIDS memilik resiko yang lebih tinggi untuk memunculkan gejala pada neurosifilisBiasanya mengenai lobus frontalisDapat menyebabkan perubahan kepribadian, perkembangan gangguan pertimbangan, iritabilitas, dan penurunan perawatan untuk diri sendiri.Waham kebesaran dapat muncul pada 10-20 % pasien yang terkenaPada perkembangan penyakit yang lebih lanjut dapat menyebabkan demensia dan tremor

  • Efek Tak Langsung

  • Efek sitokin dalam proses imun dan munculnya gangguan psikiatriDari berbagai penelitian menunjukkan bahwa sitokin dalam proses respon imun juga mempengaruhi sekresi dopamin, noradrenergik, serta serotonin.Interleukin (sitokin yang dihasilkan oleh satu leukosit dan beraksi pada leukosit lainnya) berpengerah secara spesifik terhadap berbagai macam gangguan psikiatri, diantaaranya adalah : IL-1 yang memunculkan gangguan tidur serta gangguan psikomotorIL-2 (bersamaan dengan TNF-) memunculkan gangguan ingatan dan penurunan fungsi kognitif.Serta bila disekresikan secara berlebih dapat memicu munculnya skizofren.IL-6 memunculkan gangguan depresi