7/30/2019 indeks massa tbuh
1/12
1
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG MASALAHPembangunan Sumber Daya manusia (SDM) merupakan salah satu prioritas
pembangunan nasional. Perhatian utama adalah untuk mempersiapkan dan
meningkatkan kualitas penduduk usia kerja agar benar-benar memperoleh
kesempatan serta turut berperan dan memiliki kemampuan untuk mewujudkan hal
tersebut adalah pembangunan di bidang kesehatan dan gizi.
Masalah kekurangan dan kelebihan gizi pada orang dewasa (usia 18 tahun keatas)
merupakan masa penting, karena selain mempunyai resiko penyakit-penyakit
tertentu, juga dapat mempengaruhi produktifitas kerjanya. Oleh karena itu
pemantauan keadaan tersebut perlu dilakukan oleh setiap orang secara
berkesinambungan.
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupupakan alat atau cara
yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan
dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Berat badan kurang dapat
meningkatkan resiko terhadap penyakit infeksi, sedangkan berat badan lebih akan
meningkatkan resiko terhadap penyakit degeneratif. Oleh karena itu,
mempertahankan berat badan normal memungkinkan seseorang dapat mencapai usiaharapan hidup yang lebih panjang.
II.
III. RUMUSAN MASALAH
7/30/2019 indeks massa tbuh
2/12
2
Adapun rumusan masalah yang didapatkan:
1. Anatomi Kelenjar Tiroid2. Pemeriksaan Fisik Kelenjar Tiroid
IV. TUJUANMahasiswa mampu melakukan:
Menginformasikan kepada pasien tentang tujuan dari pemeriksaan. Menginformasikan kepada pasien agar melakukan apa yang diinstruksikan
oleh pemeriksa.
Dapat melakukan pemeriksaan anamnesis, inspeksi, palpasi dan auskultasiKelenjar Tiroid.
Dapat menentukan derajad pembesaran kelenjar tiroid..
V. METODE PENULISANDalam penyusunan makalah ini penulis mengembangkan suatu metode yang
sering digunakan dalam pembahsan makalah sederhana, dimana penulis
menggunakan metode dan teknik secara deskriptif dimana mencari sumber data dan
sumber informasi yang akurat lainnya setelah itu dianalisis sehingga diperoleh
informasi tentang masalah yang akan dibahas.
7/30/2019 indeks massa tbuh
3/12
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berat Badan
Pengertian
Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting yang
digunakan sebagai ukuran laju pertumbuhan fisik, disamping itu berat badan
digunakan sebagai ukuran perhitungan dosis obat dan makanan. Berat badan
menggambarkan jumlah dari protein, lemak, air, dan mineral pada tulang.
Berat badan merupakan pilihan utama karena berbagai pertimbangan
(Supariasa, 2003:56) yaitu parameter yang baik, mudah terlihat perubahan dalam
waktu singkat karena perubahan-perubahan konsumsi makanan dan kesehatan.
Indeks Massa Tubuh
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat
atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya
yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan.
Dengan IMT akan diketahui apakah berat badan seseorang dinyatakan
normal, kurus atau gemuk. Penggunaan IMT hanya untuk orang dewasa berumur >
18 tahun dan tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, remaja, ibu hamil, dan
olahragawan.
7/30/2019 indeks massa tbuh
4/12
4
Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus berikut:
Berat Badan (Kg)
IMT = -------------------------------------------------------
Tinggi Badan (m) X Tinggi Badan (m)
Batas ambang IMT ditentukan dengan merujuk ketentuan FAO/WHO, yang
membedakan batas ambang untuk laki-laki dan perempuan. Disebutkan bahwa
batas ambang normal untuk laki-laki adalah: 20,125,0; dan untuk perempuan
adalah : 18,7-23,8. Untuk kepentingan pemantauan dan tingkat defesiensi kalori
ataupun tingkat kegemukan, lebih lanjut FAO/WHO menyarankan menggunakan
satu batas ambang antara laki-laki dan perempuan. Ketentuan yang digunakan
adalah menggunakan ambang batas laki-laki untuk kategori kurus tingkat berat dan
menggunakan ambang batas pada perempuan untuk kategori gemuk tingkat berat.
Untuk kepentingan Indonesia, batas ambang dimodifikasi lagi berdasarkan
pengalaman klinis dan hasil penelitian di beberapa negara berkembang. Pada
akhirnya diambil kesimpulan, batas ambang IMT untuk Indonesia adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.1. Batas ambang IMT untuk negara Indonesia.
Kategori IMT
Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0
Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,018,4
Normal Berat Badan Ideal 18,525,0
7/30/2019 indeks massa tbuh
5/12
5
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,127,0
Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0
Jika seseorang termasuk kategori :
1. IMT < 17,0 : keadaan orang tersebut disebut kurus dengankekurangan berat badan tingkat berat atau Kurang
Energi Kronis (KEK) berat.
2. IMT 17,018,4 : keadaan orang tersebut disebut kurus dengankekurangan berat badan tingkat ringan atau KEK
ringan.
3. IMT 18,525,0 : keadaan orang tersebut termasuk kategori normal.4. IMT 25,127,0 : keadaan orang tersebut disebut gemuk dengan
kelebihan berat badan tingkat ringan.
5. IMT > 27,0 : keadaan orang tersebut disebut gemuk dengankelebihan berat badan tingkat berat (obesitas)
Ukuran Berat Badan
a. KurusSeseorang akan kurus karena disebabkan konsumsi energi lebih rendah
dari kebutuhan yang mengakibatkan sebagian cadangan energi tubuh
dalam bentuk lemak akan digunakan.
7/30/2019 indeks massa tbuh
6/12
6
b. Berat Badan NormalBerat badan normal atau ideal bisa diwujudkan dengan mengkonsumsi
energi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh, sehingga tidak
terjadi penimbunan energi dalam bentuk lemak, maupun penggunaan
lemak sebagai sumber energi.
c. Kelebihan Berat BadanKelebihan berat badan terjadi bila makanan yang dikonsumsi
mengandung energi melebih kebutuhan tubuh. Kelebihan energi tersebut
akan disimpan tubuh sebagai cadangan dalam bentuk lemak sehingga
mengakibatkan seseorang menjadi lebih gemuk.
Nutrisi Yang Berhubungan dengan Berat Badan
Kalori
Kebutuhan kalori orang dewasa berkisar 1500-2000 kkal perhari. Untuk
menurunkan berat badan (membuang cadangan lemak) diperlukan defisit
pemasukan kalori sekitar 500 kkal/hari, sehingga anjuran asupan berkisar 1000 kkal
pada wanita dan 1500 kkal pada pria.
Yang perlu diperhatikan adalah bahan makanan yang mempunyai kalori
tinggi dan tersembunyi. Kalori tertinggi diperoleh dari lemak (9 kkal/g) dan gula (4
kkal/g). Bahan makanan ini memberi rasa nikmat dan mempunyai volume yang
kecil sehingga tidak disadari bahwa kalorinya sangat besar.
7/30/2019 indeks massa tbuh
7/12
7
Makanan siap saji/cepat saji (nugget, pizza, spaghetti, burger, kentang
goreng, sosis) merupakan makanan yang mengandung kalori tinggi dari kandungan
lemaknya. Sedangkan kue kering, tart, es krim, alkohol dan minuman soda
mengandung kalori tinggi dari kandungan gulanya.
Makan makanan yang banyak mengandung gula dan lemak selain
meningkatkan kalori masuk yang akan ditumpuk dalam jaringan lemak tubuh juga
akan meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL.
Lemak
Selain lemak mempunyai kalori yang tinggi, lemak makanan juga
mempengaruhi kadar kolesterol darah. Kolesterol darah diperoleh dari makanan
yang mengandung kolesterol seperti lemak hewan dan jerohan serta kuning telur.
Namun tubuh juga dapat membuat sendiri kolesterol di hati dari bahan lain yaitu
gula darah dan lemak jenuh. Lebih dari setengah kolesterol yang beredar dalam
darah dibuat oleh tubuh sendiri, sehingga pembatasan asupan lemak yang sangat
ketat tidak akan bermanfaat karena tubuh justru akan membuat lebih banyak
kolesterol.
Kolesterol hanya diperoleh dari hewan, sebab hanya dibuat oleh hati hewan.
Maka harus diingat, minyak tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Minyak
tumbuhan mengandung fitosterol, yang kerjanya justru menghambat penyerapan
kolesterol hewan yang jahat hingga 50% dan menurunkan kolesterol LDL hingga
10% bila digunakan dalam jumlah tepat yaitu 2 g/hari. Asupan harian fitosterol
yang diperoleh dari makanan biasa berkisar 100-300mg dan lebih tinggi pada
vegetarian.
7/30/2019 indeks massa tbuh
8/12
8
Kesimpulannya untuk menurunkan kolesterol darah, perlu membatasi kalori
dari jenis bahan makanan apapun, termasuk gula, kolesterol dan lemak jenuh.
Lemak jenuh diperoleh dari hewan dan tumbuhan yaitu gajih hewan, kulit dan
jerohan, sedangkan minyak kelapa, kelapa sawit dan santan juga memberi
kontribusi besar.
Tabel 2.2. Kandungan lemak jenuh beberapa bahan makanan berdasarkan
porsi
Makanan Porsi Lemak jenuh (gram)
Prime Rib 220 g 32
Santan cangkir 21
Donut 1 donat 11
Mentega (susu) 1 sdm 7.5
Keju 30 g 7
Ice cream cup 7
Cream Cheese 2 sdm 6
Susu murni 1 cangkir 5
Lemak yang tidak dianjurkan dikonsumsi adalah lemak trans, yang biasa
dikenal sebagai margarin. Lemak ini dihasilkan dari minyak tumbuhan yang pada
dasarnya adalah lemak yang cukup baik, namun karena pengolahannya yang
disebut hidrogenasi, mengakibatkan perubahan sifat minyak dari cair menjadi
padat. Bila tubuh menggunakan lemak ini sebagai bahan pembuat sel manusia,
7/30/2019 indeks massa tbuh
9/12
9
maka fungsi sel tersebut akan terganggu. Terbukti dari meningkatnya penyakit
jantung koroner akibat konsumsi lemak ini secara berlebihan. Lemak ini terdapat
pada cake, taart, french fries, kue kering, permen-coklat. Membatasi 1 sdm/hari
adalah baik.
Lemak yang dianjurkan penggunaannya adalah minyak olive yang kaya
ikatan rangkap tunggal. Dari penelitian lemak ini memperbaiki kadar gula darah,
trigliserida dan dapat meningkatkan HDL. Penggunaan secukupnya adalah lebih
baik. Cara menggunakannya bisa mentah sebagai teman salad atau sarana menumis,
asalkan tidak dipanaskan sampai berasap. Jenis extra virgin olive oil adalah yang
terbaik.
Minyak ikan yang dapat diperoleh dari ikan seminggu 2 kali atau lebih atau
diperoleh dengan mengonsumsi suplemen 1-2 g/hari, sangat baik menurunkan
kadar Trigliserida dan menurunkan kolesterol LDL. Selain itu Minyak ikan (omega
3) memperbaiki daya tahan tubuh dan sistem syaraf.
Membatasi penggunaan minyak hingga 25-30% total kalori makanan adalah hal
penting karena tanpa disadari, bahan makanan seperti daging sudah mengandung
20-25% lemak, sedangkan kacang-kacangan mengandung 40% lebih lemak.
Asupan 1 potong ikan (100 g) dan 2 potong tahu/tempe (@50 g) serta 2 sdm
minyak dalam sehari sudah mencapai 30% kalori untuk total kalori 1000.
Serat
Serat memegang peran penting pada proses penurunan BB. Terdapat 2 jenis
serat:
7/30/2019 indeks massa tbuh
10/12
10
a. Serat larut yang tak kasat mata seperti yang terdapat pada oat, kulit aridari serealia (beras merah, roti gandum) , kacang-kacangan dan buah.
b. serat tak larut dapat dilihat oleh mata dan sebelum dapat ditelan harusdikunyah dengan baik. contoh serat tak larut adalah sayuran.
Serat mempunyai volume yang sangat besar dan menyerap air sehingga
mengakibatkan rasa kenyang sedangkan kalorinya tidak besar. Dari penelitian
diperoleh bahwa seseorang yang makan serat dari buah-buahan dapat menurunkan
BB lebih banyak dibanding serat sereal.
Selain itu, serat larut dapat memperbaiki fungsi insulin yang terganggu
karena sindroma metabolik, sehingga serat dapat memperbaiki kadar gula darah.
Serat larut juga dapat menstabilkan gula darah sehingga memperlambat rasa lapar.
Serat larut dapat mengikat empedu yang diperlukan bagi pembuatan
kolesterol, sehingga pada penggunaan jangka panjang akan menurunkan kadar
kolesterol.
7/30/2019 indeks massa tbuh
11/12
11
BAB III
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan cara yang digunakan untuk
menilaikomposisi tubuh orang dewasa secara tidak langsung. Komposisi
tubuhmenggambarkan perbandingan bagian tubuh yang secara metabolisme
aktif terutamaotot dibandingkan dengan bagian yang kurang aktif terutama lemak.
Baik ototmaupun lemak mempunyai massa, yang jika dibandingkan dengan tinggi
badan akanmenggambarkan komposisi tubuh secara tidak langsung
II. SARANSebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran saran
dan kritikan bagi para pembaca yang penulis hormati guna untuk membangun pada
masa yang akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-
alur yang semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang penulis laksanakan
7/30/2019 indeks massa tbuh
12/12
12
DAFTAR PUSTAKA
1. Almatsier, S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama,Jakarta.
2. Apriadji, W. H. 1986. Gizi Keluarga. P.T. Penebar Swadaya, Jakarta.3. Baliwati, Y. F., Ali K., & Caroline M. D. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi.
PT. Penebar Swadaya, Jakarta
Top Related