7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Hemoroid adalah pelebaran atau varises satu segmen atau lebih dari vena-vena
hemoroidalis. Hemoroid dibagi dalam dua jenis, yaitu hemoroid interna dan hemoroid
eksterna. Hemoroid interna merupakan varises vena hemoroidalis superior dan media.
Sedangkan hemoroid eksterna merupakan varises vena hemoroidalis inferior. Sesuai
istilah yang digunakan, maka hemoroid interna timbul di sebelah dalam otot sfingter
ani dan hemoroid eksterna timbul di sebelah luar otot sfingter ani. Hemoroid timbul
akibat kongesti vena yang disebabkan gangguan aliran balik vena hemoroidalis.1Kedua jenis hemoroid ini sangat sering terjadi dan terdapat pada sekitar 35
penduduk, baik pria maupun !anita yang biasanya berusia lebih dari "5 tahun.
#alaupun keadaan ini tidak mengan$am ji!a, tetapi dapat menyebabkan perasaan
yang sangat tidak nyaman. %ejala yang dirasakan, yaitu rasa gatal, terbakar,
pendarahan, dan terasa sakit. &enyakit ini biasanya hanya memerlukan pera!atan
ringan dan perubahan gaya hidup."
Hemoroid juga biasa terjadi pada !anita hamil. 'ekanan intra abdomen yang
meningkat oleh karena pertumbuhan janin dan juga karena adanya perubahan hormon
menyebabkan pelebaran vena hemoroidalis. &ada kebanyakan !anita, hemoroid yang
disebabkan oleh kehamilan merupakan hemoroid temporer yang berarti akan hilang
beberapa !aktu setelah melahirkan.3
I.2. Tujuan Penulisan
'ujuan penulisan referat ini, yaitu untuk mengetahui definisi, faktor penyebab,
klasifikasi, manifestasi klinis, diagnosis, diagnosis banding, penatalaksanaan,
komplikasi dan prognosis dari penyakit hemoroid.
1
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
2/21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Definisi
&le(us hemoroid merupakan pembuluh darah normal yang terletak pada
mukosa rektum bagian distal dan anoderm. %angguan pada hemoroid terjadi ketika
ple(us vaskular ini membesar. Sehingga kita dapatkan pengertiannya dari )hemoroid
adalah dilatasi varikosus vena dari ple(us hemorrhoidal inferior dan superior*.1+
Kata hemorrhoid berasal dari kata haemorrhoides unani yang berarti aliran
darah haem / darah, rhoos / aliran jadi dapat diartikan sebagai darah yang mengalir
keluar.0 Hemoroid adalah kumpulan dari pelebaran satu segmen atau lebih vena
hemoroidalis di daerah anorektal. Hemoroid bukan sekedar pelebaran vena
hemoroidalis, tetapi bersifat lebih kompleks yakni melibatkan beberapa unsur berupa
pembuluh darah, jaringan lunak dan otot di sekitar anorektal.10
Hemorhoid adalah pelebaran pleksus hemorrhoidalis yang tidak merupakan
keadaan patologik. Hanya jika hemorhoid ini menimbulkan keluhan atau penyulit
sehingga diperlukan tindakan. Hemoroid dapat menimbulkan gejala karena banyak
hal. aktor yang memegang peranan kausal ialah mengedan pada !aktu defekasi,
konstipasi menahun, kehamilan, dan obesitas.15
II.2 Anat!i "ektu!
2ektum panjangnya 15 "4 $m dan berbentuk huruf S. ula mula
mengikuti $embungan tulang kelangkang, fleksura sakralis, kemudian membelok
kebelakang pada ketinggian tulang ekor dan melintas melalui dasar panggul pada
fleksura perinealis. 6khirnya rektum menjadi kanalis analis dan berakhir jadi anus.
2ektum mempunyai sebuah proyeksi ke sisi kiri yang dibentuk oleh lipatan
kohlraus$h. leksura sakralis terletak di belakang peritoneum dan bagian anteriornya
tertutup oleh paritoneum. leksura perinealis berjalan ektraperitoneal. Haustra
kantong dan tenia pita tidak terdapat pada rektum, dan lapisan otot
longitudinalnya berkesinambungan. &ada sepertiga bagian atas rektum, terdapat
2
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
3/21
bagian yang dapat $ukup banyak meluas yakni ampula rektum bila ini terisi maka
timbullah perasaan ingin buang air besar. 7i ba!ah ampula, tiga buah lipatan
proyeksi seperti sayap sayap ke dalam lumen rektum, dua yang lebih ke$il pada sisi
yang kiri dan diantara keduanya terdapat satu lipatan yang lebih besar pada sisi
kanan, yakni lipatan kohlraus$h, pada jarak 5 8 $m dari anus. elalui kontraksi
serabut serabut otot sirkuler, lipatan tersebut saling mendekati, dan pada kontraksi
serabut otot longitudinal lipatan tersebut saling menjauhi.5
Kanalis analis pada dua pertiga bagian ba!ahnya, ini berlapiskan kulit tipis
yang sedikit bertanduk yang mengandung persarafan sensoris yang bergabung dengan
kulit bagian luar, kulit ini men$apai ke dalam bagian akhir kanalis analis dan
mempunyai epidermis berpigmen yang bertanduk rambut dengan kelenjar seba$eadan kelenjar keringat. ukosa kolon men$apai dua pertiga bagian atas kanalis analis.
&ada daerah ini, + 14 lipatan longitudinal berbentuk gulungan, kolumna analis
melengkung kedalam lumen. 9ipatan ini terlontar keatas oleh simpul pembuluh dan
tertutup beberapa lapisan epitel gepeng yang tidak bertanduk. &ada ujung ba!ahnya,
kolumna analis saling bergabung dengan perantaraan lipatan transversal. 6lur alur
diantara lipatan longitudinal berakhir pada kantong dangkal pada akhiran analnya dan
tertutup selapis epitel thora(. 7aerah kolumna analis, yang panjangnya kira kira 1
$m, di sebut daerah hemoroidal,$abang arteri re$talis superior turun ke kolumna
analis terletak di ba!ah mukosa dan membentuk dasar hemorhoid interna.5
3
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
4/21
Hemoroid dibedakan antara yang interna dan eksterna. Hemoroid interna adalah
pleksus vena hemoroidalis superior di atas linea dentata:garis mukokutan dan ditutupi
oleh mukosa. Hemoroid interna ini merupakan bantalan vaskuler di dalam jaringan
submukosa pada rektum sebelah ba!ah. Sering hemoroid terdapat pada tiga posisi
primer, yaitu kanan depan jam 0 , kanan belakang jam 11, dan kiri lateral jam 3.
Hemoroid yang lebih ke$il terdapat di antara ketiga letak primer tesebut.;,5
Hemoroid eksterna yang merupakan pelebaran dan penonjolan pleksus
hemoroid inferior terdapat di sebelah distal linea dentata:garis mukokutan di dalam
jaringan di ba!ah epitel anus. Kedua pleksus hemoroid, internus dan eksternusberhubungan se$ara longgar dan merupakan a!al aliran vena yang kembali bermula
dari rektum sebelah ba!ah dan anus. &leksus hemoroid interna mengalirkan darah ke
vena hemoroidalis superior dan selanjutnya ke vena porta. &leksus hemoroid
eksternus mengalirkan darah ke peredaran sistemik melalui daerah perineum dan lipat
paha ke vena iliaka.;,5
II.#. $aktr resik
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
5/21
". > m u r = pada umur tua terjadi degenerasi dari seluruh jaringan tubuh,
juga otot sfingter menjadi tipis dan atonis.
3. Keturunan = dinding pembuluh darah lemah dan tipis.
;. &ekerjaan = orang yang harus berdiri , duduk lama, atau harus
mengangkat barang berat mempunyai predisposisi untuk hemoroid.
5. ekanis = semua keadaan yang menyebabkan meningkatnya tekanan
intra abdomen, misalnya penderita hipertrofi prostat, konstipasi menahun
dan sering mengejan pada !aktu defekasi.
+.
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
6/21
vasokonstriksi terjadi bersamaan dengan peningkatan vasopermeabilitas dan
kontraksi otot polos yang diinduksi oleh histamin dan leukotrin. Ketika vena
submukosal meregang akibat dinding pembuluh darah pada hemoroid melemah, akan
terjadi ekstravasasi sel darah merah dan perdarahan. Sel mast juga melepaskan
platelet-activating factor sehingga terjadi agregasi dan trombosis yang merupakan
komplikasi akut hemoroid.1@
&ada tahap selanjutnya hemoroid yang mengalami trombosis akan mengalami
rekanalisasi dan resolusi. &roses ini dipengaruhi oleh kandungan granul sel mast.
'ermasuk diantaranya tryptase dan chymase untuk degradasi jaringan stroma, heparin
untuk migrasi sel endotel dan sitokin sebagai 'A-B serta interleukin ; untuk
pertumbuhan fibroblas dan proliferasi. Selanjutnya pembentukan jaringan parut akandibantu oleh basic fibroblast growth factor dari sel mast.1@
II.& Klasifikasi 'an Derajat
Hemoroid diklasifikasikan berdasarkan asalnya, dimana dentate line menjadi
batas histologis. Klasifikasi hemoroid yaitu"1=
a. Hemoroid eksternal, berasal dari dari bagian distal dentate line dan dilapisi
oleh epitel skuamos yang telah termodifikasi serta banyak persarafan serabut
saraf nyeri somatik
b. Hemoroid internal, berasal dari bagian proksimal dentate line dan dilapisi
mukosa.
$. Hemoroid internal-eksternal dilapisi oleh mukosa di bagian superior dan kulit
pada bagian inferior serta memiliki serabut saraf nyeri.
Hemoroid internal diklasifikasikan menjadi beberapa tingkatan yakni""=
a. 7erajat C, hemoroid men$apai lumen anal canal.biasanya keluhan penderita
adalah perdarahan.
b. 7erajat CC, hemoroid men$apai sfingter eksternal dan tampak pada saat
pemeriksaan tetapi dapat masuk kembali se$ara spontan.
6
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
7/21
$. 7erajat CCC, hemoroid telah keluar dari anal canal dan hanya dapat masuk
kembali se$ara manual oleh pasien.
d. 7erajat CD, hemoroid selalu keluar dan tidak dapat masuk ke anal canal atau
inkarserasi meski dimasukkan se$ara manual.
II.( )anifestasi Klinis
?anyak kasus anore$tal , termasuk fissura, fistulae, abses, atau iritasi dan gatal
pruritus ani, memiliki gejala yang minimal dan akan menimbulkan kearah diagnosa
hemorrhoid yang keliru. Hemorrhoids biasanya tidak berbahaya.'etapi pada
kenyataanya pasien dapat megalami perdarahan yang terus menerus sehingga dapat
menimbulkan anemia bahkan kematian. %ejala klinis hemoroid dapat dibagi
berdasarkan jenis hemoroid yaitu18=
A. He!rr*i' Eksterna
&ada fase akut, hemorrhoid eksterna dapat menyebabkan nyeri,
biasanya berhubungan dengan adanya udem dan terjadi saat
mobilisasi.Hal ini mun$ul sebagai akibat dari trombosis dari v.hemorrhoid
dan terjadinya perdarahan ke jaringan sekitarnya. ?eberapa hari setelah
timbul nyeri, kulit dapat mengalami nekrosis dan berkembang menjadi
ulkus., akibatnya dapat timbul perdarahan.
7
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
8/21
&ada beberapa minggu selanjutnya area yang mengalami thrombus
tadi dapat mengalami perbaikan dan meninggalkan kulit berlebih yang
dikenal sebagaiskin tag. 6kibatnya dapat timbul rasa mengganjal, gatal
dan iritasi.
B. He!rr*i' Interna
%ejala yang biasa adalah protrusio, pendarahan, nyeri tumpul dan
pruritus. 'rombosis atau prolapsus akut yang disertai edema atau ulserasi
luar biasa nyerinya. Hemoroid interna bersifat asimtomatik, ke$uali bila
prolaps dan menjadi stangulata. 'anda satu-satunya yang disebabkan oleh
hemoroid interna adalah pendarahan darah segar tanpa nyeri perrektum
selama atau setelah defekasi.
%ejala yang mun$ul pada hemorrhoid interna dapat berupa=
1. Perdarahan
erupakan gejala yang paling sering mun$ulE dan biasanya merupakan
a!al dari penyakit ini. &erdarahan berupa darah segar dan biasanyatampak setelah defekasi apalagi jika fesesnya keras. Selanjutnya
perdarahan dapat berlangsung lebih hebat, hal ini disebabkan karena
vas$ular $ushion prolaps dan mengalami kongesti oleh spin$ter ani.
2. Prolaps
7apat dilihat adanya tonjolan keluar dari anus. 'onjolan ini dapat masuk
kembali se$ara spontan ataupun harus dimasukan kembali oleh tangan.
3. yeri dan rasa tidak nyaman
Ayeri biasanya ditimbulkan oleh komplikasi yang terjadi seperti fisura,
abses dll hemorrhoid interna sendiri biasanya sedikit saja yang
8
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
9/21
menimbulkan nyeri. Kondisi ini dapat pula terjadi karena terjepitnya
tonjolan hemorrhoid yang terjepit oleh spin$ter ani strangulasi.
!. "eluarnya #ekret
#alaupun tidak selalu disertai keluarnya darah, sekret yang menjadi
lembab sehingga ra!an untuk terjadinya infeksi ditimbulkan akan
menganggu kenyamanan penderita dan menjadikan suasana di daerah
anus.
II.+ Diagnsis7iagnosis hemoroid dapat dilakukan dengan melakukan=
6. 6namnesis.
&ada anamnesis biasanya didapati bah!a pasien menemukan adanya darah
segar pada saat buang air besar. Selain itu pasien juga akan mengeluhkan
adanya gatal-gatal pada daerah anus. &ada derajat CC hemoroid internal pasien
akan merasakan adanya masa pada anus dan hal ini membuatnya tak nyaman.
&asien akan mengeluhkan nyeri pada hemoroid derajat CD yang telah
mengalami thrombosis."3 &erdarahan yang disertai dengan nyeri dapat
mengindikasikan adanya trombosis hemoroid eksternal, dengan ulserasi
thrombuspada kulit. Hemoroid internal biasanya timbul gejala hanya ketika
mengalami prolapsus sehingga terjadi ulserasi, perdarahan, atau trombosis.
Hemoroid eksternal bisa jadi tanpa gejala atau dapat ditandai dengan rasa tak
nyaman, nyeri akut, atau perdarahan akibat ulserasi dan trombosis.""
?. &emeriksaan fisik.
&ada pemeriksaan fisik dapat ditemukan adanya pembengkakan vena yang
mengindikasikan hemoroid eksternal atau hemoroid internal yang mengalami
prolaps. Hemoroid internal derajat C dan CC biasanya tidak dapat terlihat dari
luar dan $ukup sulit membedakannya dengan lipatan mukosa melalui
9
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
10/21
pemeriksaan rektal ke$uali hemoroid tersebut telah mengalami trombosis."3
7aerah perianal juga diinspeksi untuk melihat ada atau tidaknya fisura, fistula,
polip, atau tumor. Selain itu ukuran, perdarahan, dan tingkat keparahan
inflamasi juga harus dinilai.1@ &emeriksaan $olok dubur, hemoroid interna
stadium a!al tidak dapat diraba sebab tekanan vena di dalamnya tidak terlalu
tinggi dan biasanya tidak nyeri. Hemoroid dapat diraba apabila sangat besar.
6pabila hemoroid sering prolaps, selaput lendir akan menebal. 'rombosis dan
fibrosis pada perabaan terasa padat dengan dasar yang lebar. &emeriksaan
$olok dubur ini untuk menyingkirkan kemungkinan karsinoma rektum.5
F. &emeriksaan penunjang.1 &emeriksaan 6noskopi
7engan $ara ini dapat dilihat hemoroid internus yang tidak menonjol
keluar. 6noskop dimasukkan untuk mengamati keempat kuadran.
&enderita dalam posisi litotomi. 6noskop dan penyumbatnya dimasukkan
dalam anus sedalam mungkin, penyumbat diangkat dan penderita disuruh
bernafas panjang. Hemoroid interna terlihat sebagai struktur vaskuler
yang menonjol ke dalam lumen. 6pabila penderita diminta mengejan
sedikit maka ukuran hemoroid akan membesar dan penonjolan atau
prolaps akan lebih nyata. ?anyaknya benjolan, derajatnya, letak ,besarnya
dan keadaan lain dalam anus seperti polip, fissura ani dan tumor ganas
harus diperhatikan.;,5
" &emeriksaan proktosigmoidoskopi
&roktosigmoidoskopi perlu dikerjakan untuk memastikan keluhan bukan
disebabkan oleh proses radang atau proses keganasan di tingkat tinggi,
karena hemoroid merupakan keadaan fisiologik saja atau tanda yang
menyertai. eses harus diperiksa terhadap adanya darah samar.5
II., Diagnsis Ban'ing
10
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
11/21
Selama evaluasi a!al pasien kemungkinan terdapat penyebab lain dari gejala-
gejala seperti perdarahan rektal, gatal pada anus, rasa tak nyaman, massa serta nyeri
dapat disingkirkan. Kanker kolorektal dan anal, dan melanoma anorektal merupakan
$ontoh penyebab gejala tersebut. 7iba!ah ini adalah diagnosa banding untuk gejala-
gejala diatas""=
a. Ayeri
1 isura anal
" Herpes anal
3 &roktitis ulseratif
; Proctalgia fuga$
b. assa1 Karsinoma anal
" Perianal warts
3 #kin tags
$. Ayeri dan massa
1 Hematom perianal
" 6bses
3 Pilonidal sinus
d. Ayeri dan perdarahan
1 isura anal
" proktitis
e. Ayeri, massa, dan perdarahan
1 Hematom perianal ulseratif
f. assa dan perdarahan
1 Karsinoma anal
g. &erdarahan
1 &olips kolorektal
" Karsinoma kolorektal
3 Karsinoma anal
11
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
12/21
II.- Penatalaksanaan
1. %emorrhoid e$terna
'rombosis akut pada hemorrhoid eksterna merupakan penyebab nyeri yang
konstan pada anus. &enderita umumnya pederita berobat kedokter pada fase akut "-
3 hari pertama. Gika keluhan belum teratasi, dapat dilakukan eksisi dengan lo$al
anestesi. Kemudian dilanjutkan dengan pengobatan non operatif.
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
13/21
2. %emorrhoid &nterna
A. Nn InasieTreat!ent
7iperuntukan bagi penderita dengan keluhan minimal. ang disampaikan meliputi
a. nasehat
- jangan mengedan terlalu lama
- mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi
- membiasakan selalu defekasi, jangan ditunda
- minum sekira 8 gelas sehari13
b. bat-obatan vasostopik
bat Hydroksyethylen yang dapat diberikan dikatakan dapat mengurangi
edema dan inflamasi. Kombinasi 7iosmin dan Hesperidin ardium yangbekerja pada vas$ular dan mikro sirkulasi dikatakan dapat menurunkan
desensibilitas dan stasis pada vena dan memperbaiki permeabilitas kapiler.15
6rdium diberikan 3(" tab selama ; hari kemudian "(" selama 3 hari dan
selanjutnya 1(1tab.
B. A!/ulatr0 Treat!ent
1. #kleroterapi
6dalah penyuntikan larutan kimia yang merangsang, misalnya enol 5 dalam
minyak nabati, atau larutan Iuinine dan urea 5 yang disuntikan ke sub mukosa
dalam jaringan areolar longgar di ba!ah jaringan hemorrhoid. S$lerotheraphy
dilakukan untuk menimbulkan peradangan steril yang kemudian menjadi fibrotik
dan meninggalkan parut pada hemorrhoid. Se$ara teoritis, teknik ini bekerja
dengan $ara mengoblitersi pembuluh darah dan memfiksasinya ke lapisan mukosa
anorektal untuk men$egah prolaps. 'erapi ini $o$ok untuk hemorrhoid interna
grade C yang disertai perdarahanJ Kontra indikasi teknik ini adalah pada keadaaninflammatory bo!el desease, hipertensi portal, kondisi immuno$omprommise,
infeksi anore$tal, atau trombosis hemorrhoid yang prolaps. Komplikasi
sklerotherapy biasanya akibat penyuntikan $airan yang tidak tepat atau kelebihan
13
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
14/21
dosis pada satu tempat. Komplikasi yang paling sering adalah pengelupasan
mukosa, kadang bisa menimbulkan abses.13
2. &nfrared 'oagulation
'eknik ini dilakukan dengan $ara memberikan radiasi infra merah dengan lampu
tungsten-halogen yang difokuskan ke jaringan hemorrhoid dari refle$tor plate
emas melalui tabung polymer khusus. Sinar koagulator infra merah C2F
menembus jaringan ke submukosa dan dirubah menjadi panas, menimbulkan
inflamasi, destruksi jaringan di daerah tersebut. 7aerah yang akan dikoagulasi
diberi lo$al anestesi terlebih dahulu. Komplikasi biasanya jarang terjadi, umumnya
berupa koagulasi pada daerah yang tidak tepat.13
3. (ipolar )iatheraphy'eknik ini menggunakan listrik untuk menghasikan jaringan koagulasi pada ujung
$auter. Fara ini efektif untuk hemorrhoid derajat CCC atau diba!ahnya.3
!. 'ryotheraphy
'eknik ini didasarkan pada pemebekuan dan pen$airan jaringan yang se$ara teori
menimbulkan analgesia dan perusakan jaringan hingga terbentuk jaringan parut.3
*.+ubber (and igation
erupakan pilihan kebanyakan pasien dengan derajat C dan CC yang tidak
menunjukkan perbaikan dengan perubahan diet, tetapi dapat juga dilakukan pada
hemorrhoid derajat CCC. Hemorrhoid yang besar atau yang mengalami prolaps dapat
diatasi dengan ligasi menurut ?aron ini.57engan bantuan anoskop, mukossa diatas
hemorrhoid yang menonjol dijepit dan ditarik atau dihisap kedalam lubang ligator
khusus. 2ubber band didorong dan ligator ditempatkan se$ara rapat di sekeliling
mukosa pleksus hemorrhoidalis. Aekrosis karena iskemia terjadi dalam beberapa
hari. ukosa bersama rubber band akan lepas sendiri. ibrosis dan parut akan
terjadi pada pangkalnya. Komplikasi yang sering terjadi berupa edema dan
trombosis.>ntuk pasien dengan terapi laser dengan prolaps, 2ubber ?and 9igation
adalah $ara terpilih di 6S untuk terpi hemorrhoid internal. &rosedur ini , jaringan
hemorrhoid ditarik ke dalam double-sleeved $ylinder untuk menempatkan karet
14
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
15/21
disekeliling jaringan. Seiring dengan jalannya !aktu, jaringan diba!ahnya akan
menge$il.13
. Surgial A33ra*
%emorrhoidectomy
erupakan metoda pilihan untuk penderita derajat CCC dan CD atau pada
penderita yang mengalami perdarahan yang berulang yang tidak sembuh dengan
$ara lain.&enderita yang mengalami hemorrhoid derajat CD yang mengalami
trombosis dan nyeri yang hebat dapat segera ditolong dengan teknik ini. &rinsip
yang harus diperhatikan pada hemorrhoide$tomy adalah eksisi hanya dilakukan
pada jaringan yang benar-benar berlebihan, dengan tidak mengganggu spin$ter
ani.1"
9angkah-langkahnya adalah, pertama, anoderm harus dijaga selama operasi dan
hemorrhoidectomy tidak pernah dilakukan sebagai ekstirpasi radikal. Garinganyang patologis diangkat. Spin$ter dengan hati-hati diekspos dan ditinggalkan
selama pengankatan hemorrhoid. Kepastian hemostasis harus benar-benar
diperhatikan.1"
7i 6merika, teknik tertutup yang digambarkan oleh erguson dan Heaton lebih
dikenal karena =
- mengambil jaringan patologis
- perbaikan jaringan $epat
- lebih nyaman
- gangguan defekasi minimal
Hemorrhoide$tomy terbuka dipopulerkan oleh illigan-organ. 6da " variasi
daras tindakan bedah hemorrhoide$tomy, yaitu=
15
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
16/21
1. pen hemorrhoide$tomy
". Flosed hemorrhoide$tomy
&erbedaannya tergantung pada apakah mukosa anore$tal dan kulit perianal ditutup
atau tidak setelah jaringan hemorrhoid dieksisi dan diligasi..13
Open Hemorrhoidectomy
7ikembangkan oleh illigen- organ, dilakukan apabila terdapat hemorrhoid
yang telah mengalami gangrenous atau meliputi seluruh lingkaran ataupun bila
terlalu sempit untuk masuk retra$tor.14
'eknik pen Hemorrhoid iligan-organ
1. &osisi lithotomy
". Cnfiltrasi kulit perianal dan submukosa dengan larutan adrenalin= saline / 1 =344.444
3. Kulit diatas tiap jaringan hemorrhoid utama dipegang dengan klem arteri dan
ditarik
;. >jung mukosa setiap jaringan hemorrhoid diperlakukan serupa diatas.
5. Cnsisi bentuk D pada anoderma dipangkal hemorrhoid kira-kira 1,5 3 $m
dari anal verge.
+. Garingan hemorrhoid dipisahkan dari spin$ter interna dengan jarak 1,5 " $m
0. 7ilakukan diatermi untuk menjamin hemostasis
8. 7ilakukan transfi(ion dengan $hromi$:$atgut 4 atau 1-4 pada pangkal
hemorrhoid.
@.
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
17/21
3. en$egah stenosis sebagai komplikasi akibat komplikasi luka terbuka luas
yang diisi jaringan granulasi.
Cndikasi =
1. &erdarahan berlebihan
". 'idak terkontrol dengan rubber band ligation.
3. &rolaps hebat disertai nyeri.
;. 6danya penyakit anore$tal lain.
'eknik-'eknik Flosed hemorrhoide$tomy
$ergusn He!rr*i'et!0
-
&osisi 997- Garingan hemorrhoid diidentifikasi dan di klem
- Kulit diatas analverge diin$isi sampai anal kanal diatas jaringan
hemorrhoid
- Gar hemorrhoid e(ternal maupun internal dibebaskan dari bagian
sub$utan spin$ter interna maupun eksterna dan dieksisi seluruhnya.
- Garingan hemorrhoid yang tersisa diangkat dengan undermining
mukosa.
- 9igasi dengan $at gut " 4 atau 3 4, bias dengan de(on ;-4 atau 5
4 dengan vi$ril.14
-
II.14 K!3likasi
17
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
18/21
&erdarahan akut pada umumnya jarang , hanya terjadi apabila yang pe$ah
adalah pembuluh darah besar. Hemoroid dapat membentuk pintasan portal sistemik
pada hipertensi portal, dan apabila hemoroid sema$am ini mengalami perdarahan
maka darah dapat sangat banyak.
ang lebih sering terjadi yaitu perdarahan kronis dan apabila berulang dapat
menyebabkan anemia karena jumlah eritrosit yang diproduksi tidak bisa
mengimbangi jumlah yang keluar. 6nemia terjadi se$ara kronis, sehingga sering tidak
menimbulkan keluhan pada penderita !alaupun Hb sangat rendah karena adanya
mekanisme adaptasi.
6pabila hemoroid keluar, dan tidak dapat masuk lagi inkarserata:terjepit akan
mudah terjadi infeksi yang dapat menyebabkan sepsis dan bisa mengakibatkankematian.3
II.11 Prgnsis
7engan terapi yang sesuai, semua hemoroid simptomatis dapat dibuat menjadi
asimptomatis. &endekatan konservatif hendaknya diusahakan terlebih dahulu pada
semua kasus. Hemoroidektomi pada umumnya memberikan hasil yang baik. Sesudah
terapi penderita harus diajari untuk menghindari obstipasi dengan makan makanan
serat agar dapat men$egah timbulnya kembali gejala hemoroid.;
18
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
19/21
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesi!3ulan
1. Hemoroid adalah pelebaran vena di dalam pleksus hemoroidalis akibat kongesti
vena yang disebabkan gangguan aliran balik dari vena hemoroidalis yang tidak
merupakan keadaan patologik. 7iperlukan tindakan apabila hemoroid
menimbulkan keluhan.
". aktor resiko terjadinya hemoroid yaitu keturunan, anatomi, pekerjaan, umur,
endokrin, mekanis dan fisiologis.
3. Hemoroid terdiri dari " jenis yaitu hemoroid interna yang terletak di atas garis
mukokutan dan hemoroid eksterna yang terletak di ba!ah garis mukokutan.
;. anifestasi klinis hemoroid yaitu perdarahan per anum ber!arna merah segar
dan tidak ter$ampur dengan feses.
5. 7iagnosis ditegakkan dengan anamnesa, inspeksi, $olok dubur dan penilaian
anoskop. ?ila perlu dilakukan pemeriksaan proktosigmoidoskopi untuk
menyingkirkan kemungkinan radang dan keganasan.
+. Komplikasi dari hemoroid yaitu perdarahan hebat, inkarserasi dan sepsis.
0. &enatalaksanaan hemoroid dibedakan berdasarkan klasifikasinya.
8. &rognosis hemoroid baik bila diberikan terapi yang sesuai.
19
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
20/21
DA$TA" PUSTAKA
1. Silvia 6.&, 9orraine .#, Hemoroid, "445. 7alam= Konsep konsep Klinis
&roses &enyakit,
7/26/2019 Hemoroid - Bab I,II,III,
21/21
15. Haemorrhoids, !!!.h$d".bupa.$o.uk: fa$tMsheet:html:haemorrhoids.html
1+. 7orland, #.6 Ae!man. "414. Kamus Kedokteran 7orland S6= 9ippin$ott #illiams N
#ilkins.
21