11/01/2011
1
PROYEK PEMBANGUNAN THE RESIDENCES AT DHARMAWANGSA 2
Masalah Khusus: Kriteria Pemilihan Tower CraneMenggunakan Analytical Hierarcy Process
Oleh : Dedi Wiyanto (10308068)
Universitas GunadarmaJanuari 2011
PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Menerapkan ilmu pengetahuan dan teori yangdidapatkan di bangku perkuliahan ke dalamlapangan (dunia kerja).
• Lokasi Kerja PraktekProyek pembangunan TheResidence at Dharmawangsa 2berlokasi di JalanDharmawangsa VIII, JakartaSelatan.
Owner :PT. ETIKA KARYA USAHAMain Contractor:PT. DUTA GRAHA INDAHJenis Proyek:Apartemen (24 lantai)
MANAJEMEN PROYEKDefinisi dari Manajemen Proyek secara
sederhana :
Adalah suatu rangkaian kegiatan konstruksi yang
dikelola secara sistematis pada suatu proyek untuk
menghasilkan mutu, biaya, dan waktu yang
sesuai rencana agar tercapai tujuan proyek secaraoptimal.
PELAKSANAAN PEKERJAAN DI LAPANGAN
• Peralatan
• Material
11/01/2011
2
• Metode Pelaksanaan Kerja
a. Pekerjaan Persiapan
pemagaran areal proyek-pembersihan areal-pengukuran-pembuatan bangunan penunjang (office ,gudang ,genset , jalan akses sementara, tempat fabrikasi, pos jaga
b. Pekerjaan Struktur Bawah
pekerjaan galian dan urugan tanah-pekerjaan pondasi bored pile
c. Pekerjaan Struktur Atas
pekerjaan balok dan plat-pekerjaan kolom dan shear wall
(meliputi penulangan, bekisting, pengecoran dan curing)
MASALAH KHUSUS: KRITERIA PEMILIHAN TOWER CRANE MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCY PROCESS
Struktur Hirarki Metode AHP
Pemilihan Tower Crane
Teknis
Batas-batas lokasi
Topografi lokasi
Akses ke lokasi
Kondisi tanah
Layout lokasi dan kriteria operasional
Bentuk bangunan
Berat dan Ukuran
material
Kapasitas
Kontrak
Ukuran dan jumlah TC
Ketersediaan TC
Biaya Pengoperasian
Membeli atau menyewa
Metode pemasangan/pembongkaran
Ekonomis
Metode operasi
Jadual konstruksi
Struktur bangunan dan
metode konstruksi
Pemilihan TC dari sub kriteria
Kapasitas TC
Kemampuan Angkat Max
Penambahan Tinggi Max
Jangkauan Jip Max
Kecepatan Rata-rata
Trolley
Kecepatan Rata-rata
Hoist
Kecepatan Rata-rata Swelling
11/01/2011
3
Tabel Intensitas Kepentingan
Pembobotan Alternatif Terhadap Subkriteria Kapasitas
11/01/2011
4
Pembobotan Subkriteria Kapasitas Terhadap Tujuan
Performance Sensitivity
Perbandingan Tower Crane Peringkat Pertama Alternatif Terhadap Tower Crane Lainnya KESIMPULAN
1. Mengetahui penerapan teori yang didapat di bangku perkuliahan dengan realita yang terjadi di lapangan.
2. Mengetahui urutan kerja di dalam proyek.
3. Mengetahui metode pelaksanaan proyek.
4. Memperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan.
5. Memperoleh pengalaman, pengetahuan dan wawasan yang nantinya dapat berguna pada dunia kerja.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan tujuan dari penentuan tower crane yang sesuai
secara keseluruhan (overall) kriteria yang beradapatasi pada kondisi proyek,
didapatkan peringkat alternatif terbaik dari 4 tipe alternatif yang ada sebagai berikut:
1. TOPKIT FO/23B
2. TOPKIT H3/36A
3. POTAIN MC 310 K12
4. POTAIN MC 205B.
TERIMA KASIH