ASUHAN KEBIDANAN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM GANGGUAN SISTEM
REPRODUKSIREPRODUKSI
DESKRIPSI MATA KULIAHDESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberikan Mata kuliah ini memberikan
kemapuan kepada mahasiswa untuk kemapuan kepada mahasiswa untuk melaksanakan asuhan kebidanan melaksanakan asuhan kebidanan dengan pendekatan manajemen dengan pendekatan manajemen kebidanan, dengan pokok bahasan kebidanan, dengan pokok bahasan gangguan sistim reproduksi , gangguan sistim reproduksi , prinsisp-prinsip asuhan dalam prinsisp-prinsip asuhan dalam penanganannya, rujukan dan penanganannya, rujukan dan pendokumentasianpendokumentasian
TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN UMUMUMUM
Menjelaskan konsep dasar gangguan sistim Menjelaskan konsep dasar gangguan sistim reproduksi, prosedur pemeriksaan dan deteksi reproduksi, prosedur pemeriksaan dan deteksi dinidini
Melaksanakan asuhan kebidanan pada infertilitasMelaksanakan asuhan kebidanan pada infertilitas Menjelaskan asuhan kebidanan pada masa Menjelaskan asuhan kebidanan pada masa
klimakterium/menopauseklimakterium/menopause Melnjelaskan asuhan kebidanan pada Melnjelaskan asuhan kebidanan pada
perdarahan diluar haidperdarahan diluar haid menjelaskan asuhan kebidanan pada radang menjelaskan asuhan kebidanan pada radang
genitalia interna genitalia interna melaksanakan pendokumentasian sesuai dengan melaksanakan pendokumentasian sesuai dengan
format yang tersedia di institusi pelayananformat yang tersedia di institusi pelayanan Melaksanakan rujukan berdasarkan standar Melaksanakan rujukan berdasarkan standar
praktek kebidanan dan protappraktek kebidanan dan protap
PROSES PEMBELAJARANPROSES PEMBELAJARANT: Dilaksanakan dikelas dengan menggunakan T: Dilaksanakan dikelas dengan menggunakan ceramah, ceramah,
diskusi, seminar dan penugasandiskusi, seminar dan penugasanP: Dilaksanakan dikelas , laboratorium (baik di kampus P: Dilaksanakan dikelas , laboratorium (baik di kampus
maupun dilahan praktek) dengan menggunakan maupun dilahan praktek) dengan menggunakan metode simulasi, demontrasi, role play dan bed side metode simulasi, demontrasi, role play dan bed side teachingteaching
EVALUASIEVALUASI TeoriTeori 1. UTS1. UTS : 10 %: 10 % 2. UAS2. UAS : 30 %: 30 % 3. Seminar3. Seminar : 10 %: 10 % PraktikumPraktikum : 50 %: 50 %
BUKUBUKU SUMBERSUMBER : : Prowiroharjo S. Prowiroharjo S. Ilmu Kebidanan dan KandunganIlmu Kebidanan dan Kandungan
Yayasan Bina Pustaka Jakarta 1999Yayasan Bina Pustaka Jakarta 1999 Saifuddin AB. Buku Saifuddin AB. Buku Acuan Nasional Pelayanan Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Kesehatan Maternal dan Neonatalu Yayasan Bina Neonatalu Yayasan Bina Pustaka Jakarta 2000.Pustaka Jakarta 2000.
Mayes, Midwifery, 12 th Edition 2000Mayes, Midwifery, 12 th Edition 2000 Varney’s H.. 1997, Midwifery, UK Jones and Varney’s H.. 1997, Midwifery, UK Jones and
Bartlett PublisherBartlett Publisher Mochtar R. 1998, Sinopsis Obstetri, Jilid I, JakartaMochtar R. 1998, Sinopsis Obstetri, Jilid I, Jakarta Hanifa, dkk. 1999, Ilmu Kebidanan, Jakarta, YBPSPHanifa, dkk. 1999, Ilmu Kebidanan, Jakarta, YBPSP Debora Bick, 2002, Portuatal Care, evidonce and Debora Bick, 2002, Portuatal Care, evidonce and
guide lines for managementguide lines for management LivingstoreLivingstore
PENGERTIANPENGERTIANAsuhan kebidanan adalah proses Asuhan kebidanan adalah proses
pemecahan masalah yang pemecahan masalah yang digunakan oleh bidan dalam digunakan oleh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan memberikan asuhan kebidanan serta merupakan metode yang serta merupakan metode yang terorganisasi melalui tindakan terorganisasi melalui tindakan yang logikal dalam memberi yang logikal dalam memberi pelayananpelayanan
Asuhan kebidanan gangguan Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi merupakan sistem reproduksi merupakan proses pemecahan masalah pada proses pemecahan masalah pada kelainan – kelainan yang terjadi kelainan – kelainan yang terjadi pada sistem reproduksipada sistem reproduksi
Deteksi dini pada gangguan Deteksi dini pada gangguan sistem reproduksi yaitu dengan sistem reproduksi yaitu dengan melakukan penyidikan seawal melakukan penyidikan seawal mungkin untuk mengetahui mungkin untuk mengetahui adanya gangguan pada sistem adanya gangguan pada sistem reproduksireproduksi
Tujuan Deteksi dini pada Tujuan Deteksi dini pada gangguan sistem reproduksigangguan sistem reproduksi
Tujuan Deteksi dini pada Tujuan Deteksi dini pada gangguan sistem reproduksi yaitu gangguan sistem reproduksi yaitu untuk mengetahui gangguan dan untuk mengetahui gangguan dan kelainan yang terjadi pada sistem kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi wanita, sehingga reproduksi wanita, sehingga dapat diambil tindakan yang dapat diambil tindakan yang cepat dan tepat.cepat dan tepat.
Langkah – langkah yang Langkah – langkah yang dilakukan adalah:dilakukan adalah:Anamnase yang meliputi :Anamnase yang meliputi :
Keluhan Keluhan Riwayat penyakit laluRiwayat penyakit laluRiwayat kesehatan keluarga Riwayat kesehatan keluarga Riwayat reproduksiRiwayat reproduksi
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisikPemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Beberapa IstilahBeberapa IstilahTumorTumor = pembengkakan (tumor = pembengkakan (tumor ganas dan jinak)ganas dan jinak)NeoplasmaNeoplasma = kanker= kanker = =
karsinoma = karsinoma = keganasan= keganasan= tumor ganastumor ganasOnkologiOnkologi= Ilmu yang mempelajari = Ilmu yang mempelajari tentang kankertentang kanker
TUMORTUMORIstilah umum yang dipakai untuk Istilah umum yang dipakai untuk
semua bentuk pembengkakan atau semua bentuk pembengkakan atau benjolan pada tubuhbenjolan pada tubuh
Biasanya dipakai u/ benjolan Biasanya dipakai u/ benjolan abnormal akibat pertumbuhan abnormal akibat pertumbuhan jaringan barujaringan baru
Dipakai pengganti nama kanker jinakDipakai pengganti nama kanker jinakSemua benjolan adalah tumor, tetapi Semua benjolan adalah tumor, tetapi
tidak semua tumor adalah kankertidak semua tumor adalah kanker
Tu. BenignaTu. Benigna -- Tu malignaTu malignaSering disebut tumorSering disebut tumor Disebut kanker Disebut kankerTidak menyebarTidak menyebar Sering metatais Sering metataisTidak mgancam hdpTidak mgancam hdp Kematian tinggi Kematian tinggi Dapat dioperasi baikDapat dioperasi baik Sulit dioperasi Sulit dioperasiPertumbuhan lambat Pertumbuhan lambat Tumbuh Tumbuh
cepatcepatBaberapa gambaranBaberapa gambaran Banyak gmbaran Banyak gmbaran
mitosismitosis mitosis mitosisTumbuh ekspansifTumbuh ekspansif Tumbuh infiltratif Tumbuh infiltratif
PAYUDARAPAYUDARADimiliki oleh setiap orang, laki – laki Dimiliki oleh setiap orang, laki – laki
maupun perempuanmaupun perempuanPada laki – laki, payudara mengalami Pada laki – laki, payudara mengalami
rudimeter dan tidak pentingrudimeter dan tidak pentingPada perempuan, payudara menjadi Pada perempuan, payudara menjadi
besar dan pentingbesar dan penting
Secara fisiologis, payudara Secara fisiologis, payudara perempuan mempunyai perempuan mempunyai
fungsi :fungsi :Masa gadisMasa gadis : fungsi estetik : fungsi estetik
dan dan seksualseksualFungsi seksFungsi seks : organ seksual : organ seksual
dalam dalam hubungan sekshubungan seksReproduksiReproduksi : ASI (: ASI (breast breast
feedingfeeding))
Organ penting, payudara tidak Organ penting, payudara tidak lepas dari berbagai kemungkinan lepas dari berbagai kemungkinan terkena gangguan penyakit. Selain terkena gangguan penyakit. Selain kanker payudara, jenis penyakit kanker payudara, jenis penyakit yang dapat menyerang :yang dapat menyerang :Radang payudara (mastitis)Radang payudara (mastitis)FibroadenomaFibroadenomaKiste payudaraKiste payudaraKista sarkoma filodesKista sarkoma filodesGalactoceleGalactocele
MASTITISMASTITISPengertianPengertian ::
Suatu inflamasi pada mammae Suatu inflamasi pada mammae biasanya dari puting susubiasanya dari puting susu
Merupakan komplikasi dari masa Merupakan komplikasi dari masa laktasi, khususnya pada primiparalaktasi, khususnya pada primipara
PenyebabPenyebab ::
Bakteri Bakteri : Stapilokokkus aureus : : Stapilokokkus aureus : masuk melalui luka masuk melalui luka putingputing
Tanda dan GejalaTanda dan GejalaTingkat awalTingkat awal
Nyeri pada satu sisiNyeri pada satu sisiSuhu naikSuhu naikKulit : merahKulit : merahNyeri otot, sakit kepala, fatiqueNyeri otot, sakit kepala, fatique
Lanjut……Lanjut……Tingkat absesTingkat abses
ASI terbendungASI terbendungDemamDemamNyeri bertambahNyeri bertambahKulit di area abses mengkilatKulit di area abses mengkilat
IntervensiIntervensiMinum cukupMinum cukupObat – obatanObat – obatanInsisi Insisi
Pencegahan Pencegahan Rawat payudaraRawat payudaraMenyusui teraturMenyusui teraturIstirahat cukupIstirahat cukupPersonal hygienePersonal hygiene
Asuhan KebidananAsuhan Kebidanana.a. Pengkajian dan Analisa dataPengkajian dan Analisa data
AnamneseAnamnese : nyeri payudara, : nyeri payudara, bengkak, tidak nyaman, cemasbengkak, tidak nyaman, cemas
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik : : Payudara tidak simetrisPayudara tidak simetrisTampak merah dan mengkilatTampak merah dan mengkilatMeringisMeringisHasil pengamatan personal hygieneHasil pengamatan personal hygieneHasil pengamatan ttvHasil pengamatan ttv
Sambungan Sambungan
b.b. Identifikasi diagnosa / masalah aktualIdentifikasi diagnosa / masalah aktualDiagnosaDiagnosa : Mastitis: Mastitis
DataDataPayudara bengkak dan bernanahPayudara bengkak dan bernanahNyeriNyeriSuhu naikSuhu naik
MasalahMasalah : Nyeri: NyeriData Data Nyeri bila disentuhNyeri bila disentuhPayudara bengkak dan nyeriPayudara bengkak dan nyeri
Sambungan Sambungan MasalahMasalah : kecemasan: kecemasan
DataDataKilen menanyakan tentang keadaanKilen menanyakan tentang keadaanEkspresi wajah meringisEkspresi wajah meringis
c.c. Masalah potensialMasalah potensiald.d. Rencana Asuhan :Rencana Asuhan :
Mengatasi nyeriMengatasi nyeriMengatasi kecemasanMengatasi kecemasanKolaborasi dokter Kolaborasi dokter untuk pemberian untuk pemberian analgetik, antibiotikanalgetik, antibiotik
Kolaborasi dokter untuk tindakan insisiKolaborasi dokter untuk tindakan insisi
Sambungan Sambungan e.e. Implementasi rencana asuhanImplementasi rencana asuhan
f.f. Evaluasi Evaluasi
Top Related