Gangguan pertumbuhan Janin
Oleh Nana HeriyanaPembimbingdr. Firmansyah, Sp.OG
Kepaniteraan Klinik Senior Bagian ObsgynFKIK UNJA/RSUD Raden Mattaher2015
Clinical Science Session
Gangguan pertumbuhan Janin
DefinisiPertumbuhan janin terganggu di tentukan bila berat janin kurang dari persentil 10 % dari berat yang harus di capai pada usia kehamilan tertentu
Kini WHO menganjurkan agar kita memperhatikan masalah ini karena akan memberikan beban ganda. Di Jakarta dalam survey di temukan bahwa pada golongan ekonomi rendah, prevalensi PJT lebih tinggi (14%) jika di bandingkan dengan golongan ekonomi menengah ke atas (5%).
Pertumbuhan janin manusia di tandai dengan pola-pola sekuensial pertumbuhan, diferensiasi dan maturasi jaringan serta organ yang di tentukan oleh tersedia Nutrisi dari ibu, pemberian nutrisi malalui plasenta dan potensi pertumbuhan janin.
Pertumbuhan janin di bagi menjadi tiga fase :Hiperplasia, yaitu: Pada 4-20 minggu kehamilan terjadi mitosis yang sangat cepat dan peningkatan jumlah DNA.Hiperplasia dan hipertrofi, yaitu: Pada 20-28 minggu aktifitas mitosis menurun, tetapi peningkatan ukuran sel bertambah.Hipertrofi, yaitu: Pada 28-40 minggu pertumbuhan sel menjadi maksimal terutama pada minggu ke 33, penambahan jumlah lemak, otot dan jaringan ikat tubuh.
Gangguan pertumbuhan janin simetrisMemiliki kejadian lebih awalsemua organ mengecil secara proporsional. Faktor yang berkaitan dengan hal ini adalah kelainan kromosominfeksi TORCH (Toxoplasmosis, Other Agents
Top Related