GANGGUAN MAKANVista Nurasti PradanitaBagian PsikiatriRS Panembahan Senopati Bantul
Tujuan Pembelajaran Umum : untuk memahami pentingnya permasalahan klinis dan psikososial tentang gangguan makan
Khusus :untuk memahami gangguan makan dan penatalaksanaannya
Epidemiologi 4% pada remaja dan dewasa10-20 kali lebih banyak pada gadis atau wanitaPaling sering ditemukan pada negara maju, terutama pada profesi yg menuntut kekurusan
Etiologi gangguan makanFaktor sosialFaktor psikologisFaktor biologis
Faktor sosialGaya hidupTokoh panutan (role mode),Tuntutan sosial Body image
Faktor psikologis Reaksi terhadap kebutuhan menjadi lebih mandiri dan meningkatkan fungsi sosialBiasanya tidak memiliki rasa otonomi dan kemandirian
Faktor biologisSerotonin (neurotransmitter yg mengatur selera makan)Depresi berat Riwayat keluarga
Diagnosis
Faktor resiko: RPK: gangguan makan, obesitas gangguan afektif atau alkoholisme balerina, olahragawan/wati, model kepribadian: perfeksionis penganiayaan fisik atau seksual percaya diri yg rendah body image dissatisfaction excessive dieting, skipped meals, compulsive exerciseDiet ketat?ANOREXIA NERVOSABULIMIA NERVOSA
Anorexia nervosa is not a disorder of appetite
May report decreased appetiteOthers FEAR appetite
Anorexia nervosa
Pedoman penggolongan diagnosis gangguan jwa IIICiri khas: mengurangi berat badan dengan sengaja, dipacu dan atau dipertahankan oleh penderitaUntuk diagnosis pasti:Berat badan tetap dipertahankan 15% dibawah yg seharusnyaPenurunan BB dilakukan sendiri (menghindari makanan berlemak, merangsang muntah, menggunakan pencahar, olahraga berlebih,obat penekan nafsu makan/diuretika)
c. Distorsi body-imaged. Gangguan endokrin yang meluas, melibatkan aksis hypothalamic-pituitary-gonadale. Jika onset terjadi pada masa pubertas perkembangan pubertas tertunda atau tertahan. Pada penyembuhan, pubertas kembali normal, menarche terlambat.
Anorexia nervosaDiagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV-TR):
1. Refusal to maintain body weight at or above a minimally normal weight for age and height (
Tipe :Membatasi Tipe pesta makan/pencahar
Anorexia nervosa
Anorexia nervosa
Anorexia nervosa
Anorexia nervosa
Bulimia nervosaPPDGJ IIIPreokupasi menetap utk makan dan ketagihan makan yg tdk bisa dilawan; episode makan berlebihanPsn berusaha melawan efek kegemukan : merangsang muntah sendiri, pencahar, puasa, obat-obat penekan nafsu makanKetakutan yg luar biasa terhadap kegemukan
Rasa bersalah, depresi atau muak thd diri sendiriDapat mempertahankan berat tubuhTerdapat pada 1-3% wanita muda40% mahasisiwi perguruan tinggi
Terapi Perawatan rumah sakit : ggn nutrisi, 20% di bawah BBPsikoterapiTerapi biologis
KEY ASPECTS OF NUTRITIONAL CARE FOR EATING DISORDERS
GOAL ESTABLISHMENT- Daily gain during life threatening phase of malnutrition: 0.3-0.4 lb/d- Weekly gain in acute outpatient phase of malnutrition: 1-2 lb/wk- Intermediary goals (10th, 15th, 25th, 50th percentile) until normal- weight-for-height is reached, with normal menstrual status for pubertal stage- Dietary intake to support adequate gain and health
DIETARY GUIDELINES- Early stages educate and counsel to support patient normalizing food consumption crisis stage plan menu or patient chooses food, determined by team approach to intensive treatment - Rehabilitation phase enable patient to replace outside control with self management- Dietary prescriptions (above) are guides to nutrient needs at various stages of disorder- Food types and composition equivalents translate prescriptions into dietary pattern
Gangguan pemberian makan dan gangguan makan pada masa bayi dan masa anak-anak awalPikaMerupakan pola makan zat yang tidak bergiziZat yg dimakan:kotoran, tanah liat, potongan cat, plester, kertas, kanji
10-32% terjadi pada anak usia 1-6 th dan cenderung menurunMengenai kedua jenis kelamin sama banyaknya
Etiologi
Defisiensi nutrisi, anak berusaha utk mengoreksi defisiensi mineral atau metabolit spesifik
Top Related