DAMPAK PENERAPAN FUNGSI EVALUASI PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI SISWA KELAS VII
MTs AL HIDAYAH DEPOK
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
O N I H
Nomor Pokok : 060110149
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
SILIWANGI – BANDUNG
2010 M / 1431 H
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam merupakan bagian integral dari semua program
pengajaran dan merupakan usaha bimbingan dan pembinaan guru terhadap siswa
dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Agama Islam sehingga
mereka menjadi manusia yang bertaqwa dan menjadi warga negara Indonesia
yang baik.
Selaras dengan hal tersebut, tujuan pendidikan nasional menyatakan
bahwa : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Bila salah satu tujuan nasional itu adalah menghasilkan manusia Indonesia
yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, tentu hal ini tidak akan tercapai tanpa
melalui pendidikan Agama. Dengan demikian pelaksanaan pendidikan Agama
Islam perlu mendapat perhatian dan penanganan yang intensif, agar tujuan yang
bermaktub dalam Undang-Undang sistem pendidikan itu dapat diwujudkan,
sehingga nilai-nilai positif dapat diinternalisasikan oleh anak didik kita.
Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di sekolah dikelola dalam kegiatan
perstruktur sesuai kurikulum yang berlaku serta kegiatan lainnya di luar jam
belajar yang berlaku.
Untuk menilai keberhasilan proses belajar khususnya pendidikan agama
Islam di SMP/MTs perlu adanya pihak yang mengevaluasi kegiatan proses belajar
mengajar tersebut, karena dengan mengevaluasi akan didapatkan masukan untuk
Proses Pendidikan Agama Islam di Sekolah MTs Al Hidayah mencapai
kemajuan. Melakukan sesuai penting sekali, karena dapat ditetapkan cara baru
yang tepat, sehingga proses pembelajaran pendidikan agama Islam akan mencapai
titik optimal sesuai dengan tuntutan yang terdapat dalam kurikulum Departemen
Agama yang bernapaskan Islam.
Secara formal kegiatan PAI di sekolah dilaksanakan dengan tahapan
perencanaan, pelaksanaan PBM dan evaluasi (penilaian). Penilaian atau evaluasi
adalah suatu penyelenggaraan evaluasi pembelajaran di sekolah pada umumnya
untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengevaluasi PAI.
Berkenan dengan proses evaluasi pembelajaran PAI di MTs Al Hidayah
cenderung belum optimal, terutama berkaitan dengan pemberdayaan fungsi
evaluasi tersebut. Hal ini antara lain terdapat indikasi terhadap evaluasi masih
cenderung formalitas.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti masalah
tersebut dengan judul “FUNGSI EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI SISWA DI MTs
AL HIDAYAH DEPOK”
B. Perumusan Masalah
Dalam penulisan penelitian ini masalah yang dapat diidentifikasi sebagai
berikut :
1. Fungsi evaluasi pembelajara yang bagaimana yang diterapkan guru dalam
pelaksanaan Agama Islam terhadap siswa kelas VII MTs Al Hidayah?
2. Bagaimana upaya penerapan tiap jenis evaluasi pembelajaran itu dalam
pembelajaran PAI di kelas VII MTs Al Hidayah Depok?
3. Bagaimana dampak hasil upaya penerapan fungsi evaluasi pembelajaran
tersebut bagi prestasi belajar kelas VII MTs Al Hidayah Depok?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui fungsi siswa kelas VII terhadap pembelajaran PAI di MTs
Al Hidayah Depok.
2. Untuk mengetahui upaya penerapan tiap jenis evaluasi pembelajaran PAI di
kelas VII MTs Al Hidayah Depok
3. Untuk mengetahui dampak hasil upaya penerapan fungsi evaluasi kelas VII
MTs Al Hidayah Depok.
D. Kerangka Pemikiran
Pendidikan Agama Islam terhadap anak merupakan kewajiban serta hak
orang tua. Dan secara formal dalam pendidikan sekolah telah menjadi pelajaran
wajib yang diikuti seorang anak di dalam sekolah yang mengarah kepada
pengetahuan anak, yang dijelaskan oleh firman Allah dalam QS Al-Baqarah ayat
31 sebagai berikut :
Artinya : “Dan Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda)
seluruhnya kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman,
sebutkan kepada Ku nama benda-benda itu, jika kamu memang orang yang
benar.” (Depag RI, th 2004 hal.6).
Artinya : “Seluruh (manusia kepada jalan Tuhanmu dengan cara yang
hikmah dan pelajaran yang baik…” (Depag RI, th 2004. Hal. 383)
Adapun kaitan evaluasi pendidikan agama Islam dengan prestasi belajar
dapat dijelaskan bahwa hal tersebut mempunyai dua faktor, yaitu faktor instrinsik
dan faktor ekstrinsik. Dimana faktor intrinsik adalah faktor yang timbul dari
dalam individu itu sendiri. Sedangkan faktror ekstrinsik adalah faktor yang
tumbuh sebagai akibat dari stimulus yang dilakukan individu tersebut di luar
faktor intrinsik. Secara umum dapat digambarkan bahwa fungsi evaluasi
pendidikan agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa adalah :
Evaluasi Pendidikan Agama Islam Prestasi Siswa
Giat belajar agama
Penanaman pengetahuan agama
Faktor intrinsik
Faktor ekstrinsik
E. Langkah Penelitian
Langkah-langkah penelitian harus bersifat ilmiah, adapun langkah-langkah
penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah yang
berlokasi di Kampung Babakan Sukatani, Kecamatan Cimanggis, Kota
Depok.
2. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan penulis untuk penelitian adalah dari tanggal 19
Juli 2010 hingga 23 Juli 2010.
3. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari
manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, ataupun pristiwa sebagai sumber
data yang menilai karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi sasaran adalah siswa-siswi MTs
Al Hidayah, Cimanggis Depok. Dan jangkauan populasi adalah siswa-siswi
kelas VII yang berjumlah 44 siswa.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini
adalah dengan menggunakan teknik sebagai berikut :
a. Ovservasi
Ovservasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengamati
secara langsung kegiatan belajar mengaja, kualitas serta tingkah laku
siswa di MTs Al Hidayah. Adapun obyek observasi adalah : keadaan
sekolah, tingkah laku siswa, dan kegiatan belajar mengajar PAI.
b. Interview
Dengan melakukan wawancara atau interview, penulis memperoleh
informasi dari responden yang berhubungan langsung dengan obyek
penelitian. Adapun responden interview yang penulis temui adalah Kepala
Sekolah dan Guru Bidang Studi Pendidikan Agama Islam yang mengajar
di kelas VII.
c. Angket
Yaitu suatu alat pengumpul data atau informasi dengan cara
menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara
tertulis pula oleh responden.
Adapun angket ini diberikan kepada seluruh siswa-siswi kelas VII. Angket
ini bertujuan untuk memperoleh tentang diri responden, serta memperoleh
data mengenai permasalahan dalam skirpsi ini. Dandalam hal ini penulis
menggunakan kuesioner tertutup dimana penulis meberikan pertanyaan
yang disertai sejumlah alternatif jawaban yang disediakan.
d. Studi Kepustakaan
Cara ini dilakuan dalam rangka mencari referensi yang sesuai dengan
permasalahan yang dibahas di atas untuk dijadikan bahan rujukan dan
sebagai bahan konfirmasi terhadap data yang ada.
5. Metode Penelitian
Analisa data adalah suatu proses penyederhanaan data dalam bentuk
yang mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Dalam proses sering kali
digunakan statistik. Salah satu fungsi statistik adalah menyederhanakan data
penulisan yang besar jumlahnya menjadi informasi yang lebih sederhana dan
mudah untuk dipahami.
Adapun data yang berasa dari kepustakaan digunakan sebagai rumusan teori
yang dijadikan pedoman untuk penelitian lapangan. Sedangkan data yang
berasal dari penelitian lapangan disebarkan melalui angket kepada siswa
untuk mengetahui evaluasi pembelajaran PAI di MTs Al Hidayah.
Teknik analisa data penelitian ini disesuaikan dengan tujuan yang akan
dicapai. Adapun data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik
analisis kuatitatif dan kualitatif. Secara kuantatif data tersebut dirinci dalam
bentuk angka-angka yang dituangkan dalam tabel melalui distribusi frekuensi
dengan memberikan prosentasi. Sedangkan kualitatif, data tersebut dituangkan
dengan kalimat-kalimat logis. Dalam hal ini penulis menggunakan rumus
sebagai berikut :
1. Pentabelan data, yaitu memasukkan data ke dalam tabel berisikan nomor
urut, kolom alternatif dan jawaban, kolom frekuensi jawaban (P).
2. Mencari frekuensi jawaban (F) dengan cara menjumlah setiap jawaban
3. Menghitung jumlah responden (N)
P = F/N X 100%
F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya
N = Number of eases (jumlah frekuensi) atau banyaknya individu
P = Angka Prosentase
F. Sistematika Penulisan
Skripsi ini disusun secara sistematis berdasarkan urutan bab demi bab agar
mudah dipahami dan dibaca, maka penulis menguraikan pembahasannya dalam
beberapa bab yang memuat sub bab.
Bab I meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, kerangka pemikiran, langkah penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II, meliputi pendidikan agama Islam, evaluasi, hubungan evaluasi
pembelajaran PAI dengan prestasi siswa.
Bab III memuat tentang prosedur penelitian yang terdiri dari persiapan
penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pengolahan data.
Bab IV meliputi kondisi objektif MTs Al Hidayah, pendidikan agama
Islam di kelas VII, korelasi PAI dengan prestasi siswa kelas VII, dan analisa data.
Bab V memuat tentang kesimpulan, saran dari hasil penelitian.
Daftar Pustaka
Depag, Al Qur’an dan Terjemahannya, Semarang: CV Toha Putra, 1989
Proyek Pengadaan Kitab Suci Al Qur’an Depag RI, Al Qur’an dan Terjemahannya,
Jakarta : Depag RI, 1998
Koenjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta : Gramedia, 1985
Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, Jakarta : PT. Rineka
Cipta, 1993.
Top Related