BAB II
TEORI PERHITUNGAN
2.1 JAWABAN PERTANYAAN
1. Periksalah kebenaran rumus (2) dengan pengamatan no.3 (buatlah grafik antara I
dan R )
Jawab :
Ix = Is
Px = Ps
Px=
R =
Dimana: Iq = Ix
Iq =
Px = Iq.R
NO R(m) IS IS IS
1 0,003 120 110 110 113,3
2 0,005 80 70 70 73,3
3 0,007 40 30 30 33.3
4 0,009 25 25 25 25
5 0,011 20 20 20 20
Keterangan :
R Jarak (m) sebagai sumbu x
Intensitas penerangan rata-rata (lux) srbagai sumbu y
0.003; 113.3
0.005; 73.3
0.007; 33.30.009; 25
0.011; 20
0
20
40
60
80
100
120
0 0.002 0.004 0.006 0.008 0.01 0.012
jarak (m)
Is(l
ux)
*menghitung
=
*Menghitung Ps
Ps=Is.R
Maka:
Ps =(113,3) (0,03) =0,1019
Ps =(73,3 ) (0,05) 0,1833
Ps =(33,3 ) (0,07) =0,1632
Ps =(25 ) 0,09)
Ps =(20 )
Jadi :
=
2. Mengapa pada pengukuran no.2 diatas jarak tidak boleh terlalu dekat tetapi juga
tidak boleh terlalu jauh ?
Jawab :
Karena jika pengukuran terlalu dekat intensitas cahaya yang ditangkap oleh
luxmeter terlalu besar atau dengan kata lain intensitas cahaya akan melebihi skala
/ukuran yang ada pada luxmeter.sedangkan apabila jaraknya terlalu jauh intensitas
cahayanya kecil sehingga kemungkinan sensor luxmeter tidak bisa membaca
intensitas cahayanya.
3. Terangkan usaha yang dapat mengurangi akibat,karena sumber cahaya bukan
suatu titik (besar)
Jawab :
a) Memperbesar jarak antara sumber cahaya dengan obyek (benda)
b)Memperkecil luas permukaan obyek
4. Terangkan sebab-sebab penyimpangan pada grafik yang terdapat pada
pertanyaan 1?
Jawab:
a) tidak tepat dalam menentukan harga R (jarak antara sumber cahaya dengan
luxmeter)
b) tidak teliti pada pembacaan nilai intensitas yang tertera pada luxmeter.
c) Adanya cahaya dari luar
5. untuk masing-masing besar tegangan E ,hitunglah :
a) Intensitas sinar lampu X
b)Power (daya listrik )
c) Efisiensi terang
Jawab:
a)Menghitung Ix pada berbagai E
Ix=Is Ix =
*untuk E= 4 volt, dengan Rs =0,47m
Ix= lumen/m
*untuk E=6 volt, dengan Rs =0,39
Ix= lumen/m
*untuk E=8 volt, dengan Rs=0,29
Ix= lumen/m
*untuk E=10 volt, dengan Rs=0,21
Ix= lumen/m
*untuk E=12 volt, dengan Rs=0,14
Ix= lumen/m
b)Menghitung power (daya listrik)
Ix=Is
= Px=
*untuk E=4 volt, Rx=0,13 m dan Rs=0,47m
Px= Watt
*untuk E=6 volt, Rx=0,21 m dan Rs=0,39 m
Px= Watt
*untuk E=8 volt, Rx=0,31 m dan Rs=0,29 m
Px= Watt
*untuk E=10 volt, Rx=0,39 m dan Rs=0,21 m
Px= Watt
*untuk E=12 volt, Rx=0,46 m dan Rs=0,14 m
Px= Watt
c) Menghitung Efisiensi terang
ƒ= 100%
*untuk E= 4 volt
ƒ= 97,08%
*untuk E= 6 volt
ƒ= 100% =94,22%
*untuk E=8 Volt
ƒ= 85%
*untuk E=10 volt
ƒ= 69,2%
*untuk E=22 volt
6 .Menggambar grafik efisiensi terhadap daya listrik pada percobaan
Tabel efisiensi (f) terhadap daya llistrik (p)
No Efisiensi terang Daya Listrik (p)
1 97,08% 0,48
2 94,22% 0,9
Grafik Hubungan antara Efisiensi Terang & Daya Listrik
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
0 1 2 3
daya listrik (watt)
efis
ien
si t
eran
g
3 85% 1,36
4 69,2% 2
5 26,97% 2,64
7. Menentukan f maksimum yang dicapai
Jawab:
Besarnya f maksimum yang dicapai adalah 97,08% yaitu pada saat tegangan 4
volt, Arus 0,12 Ampere dan Intensitas cahaya sebesar 0,808 Lumen/m
8. Sumber-sumber kesalahan
a) Kekurang telitiaan dalam pengukuran jarak
b)Kurang tepat dan teliti dalam pembacaan alat ukur (luxmeter,voltmeter,dan
ampermeter)
c) Kesalahaan dalam asumsi bahwa fotometer sama terang atau sama gelap
d)Adanya cahaya yang masuk dari luar yang mana hal ini memprngaruhi pada
luxmeter
2.2 TEORI RALAT
2.2.1 Ralat langsung
*Besarnya lux (Is) pada Jarak 0,03 m
n Isn SIs SR SIs
1 120 6,67 44,49
2 110 113,3 3,3 10,89 4,42 5,76 5,08% 113,3 5,76
3 110 3,3 10,89
340 13,27 66,27
*Besarnya lux(Is) pada Jarak 0,05 m
n Isn SIsn SR SIsn
1 80 6,67 6,67 44,89
2 70 73,3 -3,3 3,3 10,89 4,43 5,77 7,87% 73,3 5,76
3 70 -3,3 3,3 10,89
220 13,27 66,27
* Besarnya lux(Is) pada Jarak 0,07 m
n Isn SIsn SR SIsn
1 40 6,7 6,7 44,89
2 30 33,3 -3,3 3,3 10,89 4,43 5,77 17,3% 33,3 5,77
3 30 -3,3 3,3 10,89
100 13,3 66,67
* Besarnya lux(Is) pada Jarak 0,09 m
n Isn SIsn SR SIsn
1 25
2 25 25 0 0 0 0 0 0 25
3 25
75 0 0
* Besarnya lux(Is) pada Jarak 0,11 m
n Isn SIsn SR SIsn
1 20
2 20 20 0 0 0 0 0 0 20
3 20
60 0 0
2.2.2 Ralat Tidak Langsung
Menghitung Ps pada jarak
=0,1786
*Besarnya Ps pada jarak (R) = 0,03m dan Is=113,3 Lumen/m
Ps= Is.R s
Ps=Is(0,03)
Ps=0,0009Is
0,0009
Ps=
Ps=0,1019
Ps Ps= 0,1876 0,1019
*Besar nya Ps pada jarak (R) 0,05 m dan Is =73,3 Lumen/m
Ps=Is.(0,05)
Ps=0,0025.Is
0,0025
=
=0,1832
Ps Ps= 0,1876 0,1832
*Besarnya Ps pada jarak (R ) 0,07 m dan Is = 33,3 Lumen/m
Ps=Is.(0,07)
Ps=0,0049. Is
0,0049
=
0,1632
Ps Ps= 0,1876 0,1632
*Besarnya Ps pada jarak (R ) 0,09 m dan Is = 25 Lumen/m
Ps=Is.(0,09)
Ps=0,0081.Is
0,0081
=
0,2025
Ps Ps= 0,1876 0,2025
*Besarnya Ps pada jarak (R ) 0,11 m dan Is = 20 Lumen/m
Ps=Is.(0,11)
Ps=0,0121. Is
0,0121
=
0,242
Ps Ps= 0,1876 0,242
BAB III
KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil percobaan untuk menentukan kuat cahaya ternyata dapat
dilakukan dengan cara perbandingan,didapat data-data sebagai berikut:
*Pada E=4 volt, Rs=0,47 m, Rx=0,13 m
Ix= 0,808 lumen/m , Px=0,014 Watt
*Pada E=6 volt, Rs=0,39 m, Rx=0,21m
Ix= 1,174 lumen/m , Px=0,052 Watt
*Pada E=8 volt, Rs=0,29 m, Rx=0,31 m
Ix= 2,124 lumen/m , Px=0,204 Watt
*Pada E=10 volt, Rs=0,21 m, Rx=0,39 m
Ix= 4,05 lumen/m , Px=0,616 Watt
*Pada E=12 volt, Rs=0,14 m, Rx=0,46 m
Ix= 9,11 lumen/m , Px=1,928 Watt
2. Untuk Effisiensi terang didapat data-data sebagai berikut :
*untuk E = 4volt ƒ =97,08%
*untuk E = 6volt ƒ =94,22%
*untuk E = 8volt ƒ =85%
*untuk E = 4volt ƒ =69,2%
*untuk E = 4volt ƒ =26,97%
3. Faktor-faktor penyebab kesalahan :
Kurang teliti dalam pengukuran jarak
Kurang tepat dalam pembacaan alat ukur (luxmeter, Voltmeter, Ampermeter)
Kurang tepat dalam menentukan intensitas cahaya pada luxmeter apakah
sama terang atau sama gelap
Adanya cahaya yang masuk dari luar ,yang mana berpengaruh pada saat
pembacaan luxmeter.