FISIOLOGI REMAJA
LABORATORIUM FISIOLOGI
JURUSAN KEDOKTERAN – FKIK
2009
Sasaran Pembelajaran
• Menjelaskan perubahan-perubahan fisik pada remaja
• Menjelaskan definisi pubertas
• Menganalisa perubahan hormon pada pubertas
• Menganalisa perubahan fisik terkait dengan perubahan hormon pada pubertas
Remaja
• Adalah masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa
• Terjadi perubahan-perubahan signifikan baik secara fisik maupun mental
• Sering disebut sebagai masa ‘puber’• Sering terjadi masalah-masalah kesehatan
– Trauma– PMS– Penyalahgunaan NAPZA
APA YANG TERJADI??
FUNGSI ENDOKRIN
Mempertahankan homeostasis
Regulasi pertumbuhan & pembentukan tubuh
Koordinasi perkembangan
Koordinasi reproduksi
Fasilitasi perilaku & interaksi sosial
Pubertas
• Waktu dimulainya bervariasi– Pria 9 – 14 tahun– Wanita 8 – 12 tahun– Dipengaruhi :
• Lemak tubuh• Aktivitas• Leptin mungkin memberi pengaruh
• Merupakan suatu proses yang berlangsung sekitar 5 tahun
• Meliputi :– Pertumbuhan yang cepat– Perkembangan karakteristik seks sekunder– Awal fertilitas– Identitas seksual
• Pubertas disertai – Perubahan hormon
• Produksi androgen adrenal• Maturasi aksis reproduksi• Peningkatan produksi GnRH secara pulsatil
– Diikuti peningkatan FSH dan LH• Penurunan sensitivitas gonadotropin terhadap umpan balik
negatif• Peningkatan produksi dan aksi GH
– Perubahan tingkah laku • Agresifitas??• Peningkatan nafsu makan• Perubahan pola tidur• Perubahan mood dan gaya hidup
Teori
• Penurunan sensitivitas gonadotropin– Penurunan aktivitas inhibitatorik terprogram– Pencapaian berat badan tertentu– Prosentase lemak tubuh tertentu– Peran hormon melatonin
• Memiliki sifat antigonadotropik• Sifatnya menurun jika terpajan cahaya• Saat pubertas hormon melatonin menurun pada
malam hari
Pada pria• Diawali perkembangan testis dan organ
reproduksi lain• Perubahan suara• Pertumbuhan otot terutama bahu• Pertumbuhan kumis dan jenggot• Pertumbuhan rambut tubuh yang lain• Penebalan kulit• Pembentukan tubuh• Kadar Hb meningkat
Pada wanita• Tanda awal yang muncul adalah
pertumbuhan payudara• Penimbunan lemak pada reg gluteal• Pertumbuhan rambut pubis dan aksila• Produksi kel. apokrin• Perubahan bentuk dan ukuran uterus• Perubahan bentuk tubuh
GnRH
• Merupakan hormon peptida yang dihasilkan oleh hipotalamus
• Fungsi stimulasi hipofisis untuk melepaskan LH dan FSH
• Dikeluarkan secara pulsatil tiap 2-3 jam
• Lebih banyak dikeluarkan pada malam hari
Growth Hormone
• Merupakan hormon peptida• Efek metabolik
– Anabolik• Peningkatan kadar N2
• Peningkatan transpor AA melewati membran sel• Peningkatan translasi RNA• Penurunan katabolisme protein dan AA
– Lipolitik• Pelepasan AL dari jar adiposa• Perubahan AL menjadi asetil koA
– Diabetogenik • Penurunan transpor glukosa ke sel• Penurunan pemakaian glukosa untuk energi• Peningkatan glikogen sel• Peningkatan sekresi insulin
• Efek pertumbuhan dan perkembangan– Pertumbuhan tulang – Proliferasi tulang rawan– Peningkatan massa tulang
• Peningkatan timbunan protein• Meningkatkan kecepatan reproduksi sel osteogen
– Differensiasi sel• Sel lemak• Kondrosit
Testosteron
• Pertumbuhan rambut• Kebotakan• Penebalan mukosa laring• Peningkatan kecepatan produksi kel sebasea• Peningkatan ketebalan kulit• Pembentukan protein • Perkembangan otot• Pertumbuhan tulang• Meningkatkan BMR• Peningkatan Hb• Peningkatan reabsorpsi Na dalam ginjal• Peningkatan libido (hormon-hormon androgen)
Estrogen
• Proliferasi mukosa organ reproduksi• Pertumbuhan mammae• Peningkatan aktivitas osteoblastik• Peningkatan penimbunan protein• Peningkatan deposit lemak• Pertumbuhan rambut• Meningkatkan kelenturan kulit• Peningkatan vaskularisasi kulit • Retensi Na pada tubulus ginjal
Progesteron
• Perkembangan organ reproduksi
• Perkembangan lobulus dan alveoli mammae
Androgen EG
• Androgen terutama dihasilkan oleh zona reticularis kel. Suprarenal
• Merupakan hormon steroid
• Didapatkan baik pada pria maupun wanita
• Berpengaruh terhadap libido
Libido
• Hasrat seksual melibatkan aktivitas sistem saraf dan endokrin– Sistem saraf
• Serotonin• Dopamin
– Sistem endokrin• Testosteron • Oksitosin
• Sistem saraf akan mempengaruhi sistem endokrin
• Sistem endokrin mempenngaruhi sistem saraf
• Testosteron– Berkaitan dengan ambang– Di atas ambang, testosteron tidak berkaitan dengan hasrat
seksual– Tetapi aktivitas seksual mungkin meningkatkan testosteron – Pada wanita terkait dengan frekuensi :
• Masturbasi • Intercourse
• Oksitosin– Bekerja dengan mempengaruhi mood
• Serotonin– Meningkatkan aliran darah genital
• Dopamin – Mempengaruhi ereksi
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR
Top Related