1
ANALISA PRODUK &
PROSES
Tata Letak Fasilitas Produksi :
2
ANALISA PRODUK
PENENTUAN OPERASI
PERANCANGAN PROSES
PRODUKSI
PENENTUAN MACAM
MESIN DAN PERALATAN
(TOOLS, JIGS & FIXTURES)
PENENTUAN KAPASITAS
TAHAPAN ANALISA PRODUK & PROSES
3
ANALISA PRODUK
Sebelum analisa proses dilakukan maka analisa mengenai produk yang akan diproduksi harus sudah dilakukan terlebih dahulu
Specification a.Dimension, Weight, Material & Drawing
b.Quality of product
c.Specific requirement
Volume Production quantity & variation
Parts
Breakdown
a.Flow process. b.Assembly process.
c.Processing time.
d.Machine, jig, tool and other.
4
Struktur Produk dan Spesifikasinya
Produk terdiri atas S-1 dan S-2
S-1 dan S-2 dibentuk dari SS-1, SS-2 dan SS-3
SS-1, SS-2, dan SS-3 dibentuk dari kompo- nen C-1 C-7.
C-1 s/d C-7 dibentuk dari komponen R-1 R-8
Produk
S-1 S-2
SS-1 SS-2 SS-3
C-1 C-2 C-3
R-1 R-3 R-2 R-4
C-4 C-5
R-5 R-6
C-6
R-7 R-8
C-7
Analisa Produk, Proses dan Kapasitas 5
Gambar Produk
POWARM
(DONGKRAK)
6
GAMBAR PRODUK 2 DIMENSI
7
Bill of Materials (Daftar Komponen)
Berisikan daftar komponen (part list) dari suatu produk lengkap yang memuat nama komponen, jenis material, spesifikasi, jumlah/volume, nilai/harga, dll.
Diaplikasikan untuk melakukan analisa buat/beli (make or buy analysis).
Part List
Nama : Dongkrak Mekanis (Mechanical Jack)
No
Part Nama Part/Komponen
Jumlah per
Unit
Nomor Gambar : 561
Spesifikasi Materiall Keterangan
1
2
3
4
5
Penyangga (Jack Stand)
Poros Ulir (Screw)
Tuas (Handle)
Tutup Ulir (Screw Cup)
Cincin (Washer)
1
1
1
1
1
Besi Tuang
Besi Tuang
Buat
Buat
Buat (Proses cor
disub-kontrakkan)
Buat
Buat
St 1020 (dia. 2)
St 1020 (dia. 1-3/8)
St 1020 (dia. 5/8)
8
Analisa Proses : Rekayasa Proses (Process Engineering)
Rekayasa proses (process engineering) terkait dengan perancangan proses untuk pembuatan suatu produk.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan :
Rencanakan operasi
Tetapkan langkah-langkah
Tentukan alternatif yang terbaik
Tentukan Mesin dan Peralatan
Tetapkan standard-standard produksi.
9
Langkah-Langkah Operasi Kerja dalam
Sebuah Aktivitas Produksi
O1 O2 On
Storage
Bahan Baku
Storage
Limbah
(Waste)
Produk
Akhir
Informasi
Services
Tenaga Kerja
Mesin &
Fasilitas
Produksi
Energi
Informasi
Operasi-Operasi Kerja
(Sistem Manusia-Mesin)
Types of production process
10
Mass production
Automation easily justified
Objectives: (1) reduce operation cycle time
(2) increase system reliability
Line is rarely changed - setup time not critical
Inflexible: not suitable for products with many
options or limited production runs
Examples: car assembly line, houshod
appliances, etc
11
Job shop production - Project
Products produced in small volume
Automation difficult to justify unless products
are too complex to be produced manually
Objectives: (1) reduce setup time
(2) reduce processing time
(3) reduce WIP
Most flexible of production strategies
Examples: space capsules, aircraft, ships,
locomotive, etc.
12
Batch production
Products produced in batches, lots or groups
Trade-off between job shop and mass production
Single setup for each batch
Increase batch size, but increase in waiting time,
WIP and inventory result
Objectives are same as job shop
13
Karakteristik Mass Production Batch Proyek
1. Produk Akhir Baku/Sama Banyak Variasi Spesifik
2. Jumlah produksi Besar Kecil Biasanya hanya satu
3. Jenis Peralatan Special & Kompleks General Purpose General Purpose
4. Susunan peralatan By Product By Process By Process
5. Material Handling Conveyor Alat pemindah (alat berat) Alat pemindah (alat berat)
6. Inventory Level Rendah Tinggi Tinggi untuk item tertentu
7. Labor Skill Rendah Relatif Tinggi Tinggi
8. Tingkat Kesulitan Mudah Sulit Sangat Sulit
9. Keluwesan Sangat sedikit Tinggi Tinggi
10. Nilai product per
satuan
Rendah Tinggi Sangat tinggi
Contoh : - Perakitan Mobil - Bengkel Mesin - Riset/Penelitian
- Pabrik kain - Pabrik perkakas mesin - Pembuatan Jalan
- Pabrik Gula - Pembangunan Gedung
Karakteristik Proses Produksi
14
PERANCANGAN PROSES
OPERASI
Langkah-langkah dalam membuat produk atau jasa
PROSES
Suatu urutan dari operasi dan kegiatan yang berkaitan
RANCANGAN PROSES
Pekerjaan yang melibatkan analisa produk atau jasa dan
penentuan proses dan peralatan yang diperlukan
TUJUAN
Menentukan proses-proses dan peralatan yang dibutuhkan
dan bagaimana pola aliran bahan/material akan terjadi
15
Route Sheet Route Sheet merupakan urutan pengerjaan suatu produk (flow of
sequences).
Memberikan informasi tentang tata-cara dan prosedur yang harus dilakukan untuk melaksanakan proses produksi. Informasi yang diuraikan meliputi macam proses, mesin yang dipakai & spesifikasinya, tools, standard waktu, dan lain-lain.
Production Routing
Nama Benda Kerja : Jack Stand Nomor Gambar : 562
Jenis Material : Besi Tuang Kelabu
No. Operasi
Kerja Operasi Kerja Nama Mesin
Tools, Jigs &
Fixtures
Waktu Std
(jam/unit)
01
02
03
Membuat permukaan atas, mem- buat
Lubang senter dengan Center Drill.
Membubut/menghaluskan bagian atas,
bawah dan sisi samping.
Melebarkan lubang, membuat ulir dalam
Dan counter bore.
Turret Lathe
820 Logan Lathe
2L Gisholt Lathe Square Thread
Boring
Chuck
Chuck,
Form Tools
0.019
0.064
0.048
16
Process Chart
Process Chart : Penggambaran urut-urutan kegiatan yang terjadi dalam proses operasional penyelesaian suatu aktivitas dari awal (bahan baku) sampai ke proses akhir (produk jadi).
Penggambaran dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol yang telah distandardkan oleh ASME (American Society of Mechanical Engineering).
Merupakan alat untuk menganalisa kondisi kerja, baik yang bersifat produktif (operasi & inspeksi) maupun tidak produkstif (idle/delay, material handling, dll).
Beberapa macam peta yang dikenal antara lain Operation Process Chart (OPC), Flow Process Chart (FPC), Flow Diagram, Assembly Chart, dll.
17
Simbol-Simbol ASME
Operation
Transportation
Inspection
Delay
Storage
18
PETA PROSES OPERASI (OPERATION PROCESS CHART)
Peta proses operasi (OPC) : langkah-langkah secara kronologis dari semua operasi inspeksi, waktu longgar dan bahan baku yang digunakan dalam proses manufacturing (mulai dari datangnya bahan baku sampai pada proses pengemasan)
Peta ini akan mendeskripsikan peta operasi dari seluruh komponen-komponen dan dari sub-assembly sampai dengan main assembly.
Dalam OPC digunakan dua simbol ASME yaitu simbol operasi dan simbol inspeksi.
Garis vertikal
Menggambarkan aliran umum dari proses yang dilakukan
Garis horizontal (menuju kearah garis vertikal)
Menunjukkan adanya material yang akan bergabung dengan komponen yang akan dibuat.
19
Aturan Dasar dalam Pembuatan OPC
1. Pada baris paling atas dituliskan PETA PROSES OPERASI dan
identifikasi kerja lainnya seperti : nama obyek, nomot gambar kerja, dll.
2. Nama dan spesifikasi material yang akan diproses diletakkan diatas
garis horizontal yang menunjukkan bahwa material tersebut masuk
dalam proses operasi kerja.
3. Simbol ASME ditetapkan dalam arah vertikal secara berurutan yang
menunjukkan terjadinya perubahan proses untuk setiap simbolnya.
4. Penomoran operasi diberikan secara berurutan sesuai urutan proses.
Penomoran untuk kegiatan inspeksi diberikan tersendiri.
5. Produk yang memerlukan langkah proses paling banyak dipetakan
pertama kali disisi paling kanan dengan arah vertikal.
20
Material yang dibeli
Sub-assembly
atau komponen
yang akan
dirakitkan
dengan
komponen atau
sub-assembly
lainnya
Sub-assembly
atau komponen
yang akan
dirakitkan
dengan
komponen
utama
Material yang dibeli
Material dimana kegiatan
dilaksanakan
Material yang dibeli Material yang dibeli
Material dimana kegiatan
dilaksanakan
Material dimana kegiatan
dilaksanakan
Material yang dibeli
Ko
mp
on
en
(p
rod
uk
) d
en
ga
n j
um
lah
op
era
si
pe
ng
erj
aa
nn
ya
te
rba
ny
ak
Arah material yang masuk ke dalam proses produksi
La
ng
ka
h-l
an
gk
ah
op
era
si
ya
ng
dia
tur
se
su
ai
de
ng
an
uru
tan
ny
a
21
DONGKRAK
MEKANIK
1. Peyangga
2. Poros Ulir
3. Tuas
4. Tutup Ulir
5. Cincin (Washer)
1
2
3
45
22
O-20
Tuas (4)
1201-12011
Pemotongan
O-21
O-22
Pembentukan ujung
Penghalusan
O-16
Cincing (5)
1202-11201
Perautan
diameter
luar
O-17
O-18
Pembuatan
lubang
Pemotongan
O-12
Tutup Ulir (3)
1203-14202
Drill
&penghalusan
permukaan
O-13
O-14
Perataan
permukaan
Perautan
diameter
O-15Pembuatan Celah
O-4
Tutup Ulir (3)
1204-12211
Centre dill
permukaan
O-5
O-6
perautan diameter
& knurling
Penghalusan &
Pembuatan Celah
O-7Pembuatan Ulir
O-8Pembuatan
lubang
O-1
Penyangga (1)
1205-24102
Perataan
permukaan &
pembuatan
lubang
O-2
O-3
Pembubutan,
pembuatan ulir
dan perataan
bagian sisi
Pelebaran lubang
& penghalusan
ulir
O-9Perakitan I
O-10Perataan
permukaan
O-11Perautan
diameter luar
O-19Perakitan II
O-23Inspeksi,
Pengemasan,
Penyimpanan
PE
TA
PR
OS
ES
OP
ER
AS
I
Manfaat informasi-informasi pada OPC:
Diketahui data kebutuhan jenis proses
operasi dan inspeksi, spesifikasi mesin, jenis
bahan baku, efisiensi setiap operasi
Sederhana, dapat melihat hubungan antar
proses tanpa memperhatikan aktivitas
material handling.
Diketahui pola tata letak fasilitas dan aliran
bahan
Alternatif perbaikan prosedur
23
24
Flow Process Chart
Peta aliran proses ini digambarkan secara lebih detail dibandingkan dengan OPC yang hanya menampilkan aktivitas-aktivitas produktif (operasi dan inspeksi).
Peta aliran proses juga menggambarkan aliran perpindahan material (transportasi/material handling) dan proses-proses tidak produktif lainnya yang terjadi selama proses operasional/ produksi berlangsung (idle, delay, WIP dan storage).
Semua simbol-simbol ASME diaplikasikan dalam penggambaran FPC.
25
10
1. Landasan
digudang
20 ke mesin
30
dimesin
40bubut muka
bawah
20 ke pengangkutAssembly
Flow Process
Chart
26
DIAGRAM ALIRAN (FLOW DIAGRAM)
Diagram aliran bukan saja menampilkan peta aliran proses
Akan tetapi juga layout/denah sebenarnya dari proses
produksi.
Keunggulan:
1. Dengan mengetahui arah lintasan/aliran proses dapat
diketahui lokasi pemindahan barang yang kritis (banyak
perpotongan lintasan)
2. Back-tracking dapat mudah diidentifikasi
3. Dapat dianalisa jarak perpindahan minimum antar
stasiun.
4. Mempermudah re-layout
27
MESIN FRAIS MESIN BUBUT
MESIN BORMESIN BOR
MEJA
PE
NE
RIM
AA
NP
EN
YIM
PA
NA
N
ALA
T
ME
JA
PE
RA
KIT
AN
Peluncur
Bahan
Peluncur
Bahan
PEMANGGANG
PA
INTIN
G
PE
NG
EM
AS
AN
Peluncur
Bahan
Peluncur
Bahan
Peluncur
Bahan
Peluncur
Bahan
Peluncur
Bahan
Peluncur
Bahan
Peluncur
Bahan
1
1
2
2
1
3
MEJA
3
3
2
5
4
6
3
657
6
8
4
9
5
11
7
12
8
13
6
14
9
15
7
10
16
17
11
18
8
18
12
20
13
PE
NG
IRIM
AN
FINISHINGASSEMBLING
GU
DA
NG
DIAGRAM ALIR (FLOW DIAGRAM)
Top Related