0
EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN POLSEK URBAN
JAKARTA, MARET 2017
MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
STAF PERENCANAAN UMUM DAN ANGGARAN
1
MARKAS BESAR
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
STAF PERENCANAAN UMUM DAN ANGGARAN
EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN POLSEK URBAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
Memasuki tahapan Renstra yang ketiga 2015-2019, dimana sekarang sudah
masuk pada tahun ke tiga, dengan sasaran kebijakan strive for exellence yaitu
menuju organisasi yang unggulan, maka Polri dituntut untuk mencapai
keberhasilan dalam pelaksanaan tugas walaupun masih dihadapkan pada
berbagai tantangan berupa harapan dan tuntutan dari masyarakat maupun
pemerintah, agar Polri dapat senantiasa meningkatkan kinerja dan pelayanan di
bidang kepolisian.
Perkembangan lingkungan strategis regional pada saat ini secara langsung
maupun tidak langsung dapat mempengaruhi tugas pokok dan fungsi Polri,
menyikapi hal tersebut Polri telah melakukan langkah-langkah di bidang
organisasi dengan melakukan penataan dan penguatan organisasi salah satunya
adalah dengan dibuatnya Polsek tipe Urban sebanyak 754 Polsek di jajaran
Polda.
Pembentukan Polsek Urban telah berjalan selama 6 tahun sejak
diterbitkannya Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja di Tingkat Polres dan Polsek, sehingga perlu
dilaksanakan monitoring dan evaluasi implementasinya untuk mengetahui sejauh
mana pelaksanaan tugas dan hambatan/kendala di lapangan yang mencakup
bidang SDM dan Sarpras serta dukungan anggarannya, diharapkan hasil dari
monitoring dan evaluasi implementasi Polsek Urban tersebut dapat dijadikan
pedoman dalam pengambilan keputusan di bidang organisasi di masa yang akan
datang.
2. Dasar . . . .
2
2. Dasar
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia;
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2010;
d. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi
pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia;
e. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi
pada Tingkat Kepolisian Daerah;
f. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian
Resort dan Kepolisian Sektor.
3. Ruang Lingkup
Lingkup pembahasan dalam naskah ini mencakup Sumber Daya Manusia
(SDM), sarana prasarana, dan dukungan anggaran, gangguan Kamtibmas serta
kendala atau hambatan yang dihadapi.
4. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Untuk mengetahui sampai sejauh mana implementasi pembentukan Polsek
Urban dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
b. Tujuan
Sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih
lanjut dalam rangka mendukung operasionalisasi Polsek Urban dan
pengembangan organisasi kedepan.
5. Tata urut . . . .
3
5. Tata Urut
BAB I PENDAHULUAN
BAB II SUSUNAN ORGANISASI, DAFTAR SUSUNAN PERSONEL DAN
TUPOKSI
BAB III DATA EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN POLSEK URBAN
BAB IV KAJIAN DAN ANALISIS
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI PENUTUP
6. Pengertian
a. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri
adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan
perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri;
b. Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya
disingkat Mabes Polri adalah kesatuan organisasi Polri pada tingkat pusat;
c. Kepolisian Daerah yang selanjutnya disingkat Polda adalah pelaksana tugas
dan wewenang Polri di wilayah provinsi yang berada di bawah Kapolri;
d. Kepolisian Resor yang selanjutnya disingkat Polres adalah pelaksana tugas
dan wewenang Polri di wilayah Kabupaten/Kota yang berada di bawah
Kapolda;
e. Kepolisian Sektor yang selanjutnya disingkat Polsek adalah unsur pelaksana
tugas pokok fungsi kepolisian di wilayah kecamatan yang berada di bawah
Kapolres.
BAB II . . . .
4
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI, DAFTAR SUSUNAN PERSONEL DAN TUPOKSI
7. Struktur Organisasi Polsek Urban
8. Rekapitulasi Daftar Susunan Personel Polsek Tipe Urban
NO UNSUR UNIT
ORGANISASI & JABATAN
POLRI PNS JML
KET
KBP
AKBP
KP
AKP
IP
BA
JML
IV
III
II / I
JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12
PIMPINAN UNIT PROVOS SIUM SIKUM SIHUMAS SPKT UNIT INTELKAM UNIT RESKRIM UNIT BINMAS UNIT SABHARA UNIT LANTAS UNIT POLAIR *)
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
1 - - - - - - - - - - -
1 - - - - - 1 1 1 1 1 -
- 1 1 1 1 3 2 2 2 3 2 -
- 3 4 2 2 6 6
10 4
18 8 -
2 4 5 3 3 9 9
13 7
22 11 -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - 2 - - - - - - - - -
0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 -
2 4 7 3 3 9 9
13 7
22 11 PM
*)
Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.
JUMLAH 0 0 1 6 18 63 88 0 0 2 2 90
9. Tugas . . . .
5
9. Tugas Pokok dan Fungsi Polsek
Polsek bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam pemeliharaan
keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, pemberian
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta tugas-tugas
Polri lain dalam daerah hukumnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Polsek menyelenggarakan fungsi:
a. pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk
penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan, pemberian bantuan dan
pertolongan termasuk pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi
pemerintah, dan pelayanan surat izin/keterangan, serta pelayanan
pengaduan atas tindakan anggota Polri sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
b. penyelenggaraan fungsi intelijen di bidang keamanan meliputi pengumpulan
bahan keterangan/informasi untuk keperluan deteksi dini (early detection)
dan peringatan dini (early warning), dalam rangka pencegahan terjadinya
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta pelayanan SKCK;
c. penyelenggaraan Turjawali, pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi
pemerintah dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat, dan penanganan Tipiring serta pengamanan markas;
d. penyelenggaraan Turjawali dan penanganan kecelakaan lalu lintas guna
mewujudkan Kamseltibcarlantas;
e. penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
f. pemberian bantuan hukum bagi personel Polsek beserta keluarganya serta
penyuluhan hukum pada masyarakat;
g. pemberdayaan peran serta masyarakat melalui Polmas dalam rangka
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, guna terwujudnya
kemitraan serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri;
h. penyelenggaraan fungsi kepolisian perairan;
i. penyelenggaraan administrasi umum dan ketatausahaan; dan
j. pengumpulan dan pengolahan data, serta menyajikan informasi dan
dokumentasi kegiatan di lingkungan Polsek.
6
BAB III
DATA EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN POLSEK URBAN
10. Data kajian evaluasi implementasi pembentukan Polsek Urban, dapat digambarkan sebagai berikut:
a. POLDA METRO JAYA
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
SERAP GAR per tahun
(sejak dibentuk)
KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1.
POLRESTRO TANGERANG KOTA
Polsek Ciledug 90 113 126 Luas Lahan: 1.200 M2 Luas Bangunan: 925 M2 Status: Sertifikat
36 unit
174.627 Lt
71 pucuk
13 unit Th. 2012: 255.024.000 Th. 2013: 313.380.000 Th. 2014: 306.780.000 Th. 2015: 677.520.000 Th. 2016: 678.984.000
Th. 2012: 255.024.000 Th. 2013: 313.380.000 Th. 2014: 306.780.000 Th. 2015: 677.520.000 Th. 2016: 678.984.000
CT: 480 CC: 471
1 Luas Lahan: 95 M2 Luas Bangunan: 83 M2 Status: Pinjam Pakai dari Perumahan Metro Permata I
23 Kel Masih kurangnya personel mengingat Polsek Ciledug membawahi 3 (tiga) Kecamatan
Standarnya DSP 90 personel untuk 1 Kecamatan
2.
POLRES METRO BEKASI
Polsek Babelan 90 55 61,1 Polsek: 1.440 m2
Asrama: 3.154 m2 (Sertifikat)
15 unit
Perta
max: 790 Lt
38 unit 17 unit Th. 2016: 568.499.000
Th. 2016: 470.083.000
Th. 2011: 33 Th. 2012: 29
1 Polsubsektor PUP: 288 m2 (Fasos)
Kel: 2 Desa: 7
Kurangnya personel
7
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
SERAP GAR per tahun
(sejak dibentuk)
KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Catatan: Usulan pengha pusan asrama karena kondisi rusak berat Rumdin Kapolsek: 200 m2 (Hibah)
HSD: 140 Lt
Th. 2013: 16 Th. 2014: 74 Th. 2015: 101
3. POLRESTRO BEKASI KOTA
Polsek Bekasi Utara
90 105 117 1 27 unit
1.240 Lt
58 unit Dinas: 3.613 JICA: 23
Th. 2016: 380.994.300
Th. 2016: 380.994.300
CT: 826 CC: 680
1 1 6
b. POLDA SUMATERA UTARA
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTABES MEDAN
Polsek Medan Baru
90 123 137 1 Unit pinjam pakai dari
4 unit pinjam pakai
R4: 6 R2: 7
1.120 Liter
2 Pucuk 1 Unit Telpon
Th. 2010: 249.390.000
Th. 2010: 249.390.000
Th. 2010: CT: 617 CC: 524
- 3 Kec 18 Kel
-
8
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Pemko Medan
dari Pemko Medan
61 Unit HT
Th. 2011: 450.316.000 Th. 2012: 356.450.000 Th. 2013: 280.682.090 Th. 2014: 275.968.000 Th. 2015: 333.943.600 Th. 2016: 494.962.600
Th. 2011: 450.316.000 Th. 2012: 356.450.000 Th. 2013: 280.682.090 Th. 2014: 275.968.000 Th. 2015: 333.943.600 Th. 2016: 494.962.600
Th. 2011: CT: 723 CC: 451 Th. 2012: CT: 1.088 CC: 385 Th. 2013: CT: 890 CC: 568 Th. 2014: CT: 871 CC: 563 Th. 2015: CT: 882 CC: 579 Th. 2016: CT: 728 CC: 576
2. POLRES BINJAI
Polsek Binjai Selatan
90 51 57 1 Unit pinjam pakai dari Pemko Binjai.
- R6: - R4: 1 R2: 8
630 Liter
17 Pucuk
22 HT 1 RIG
Th. 2010: 36.150.000 Th. 2011: 122.377.333 Th. 2012: 92.527.333
Th. 2010: 36.150.000 Th. 2011: 122.377.333 Th. 2012: 92.527.333
Th. 2010: CT: 39 CC: 25 Th. 2011: CT: 66 CC: 37
8 Kel -
9
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Th. 2013: 96.766.000 Th. 2014: 153.777.333 Th. 2015: 198.317.333 Th. 2016: 339.841.000
Th. 2013: 96.766.000 Th. 2014: 153.777.333 Th. 2015: 198.317.333 Th. 2016: 339.841.000
Th. 2012: CT: 97 CC: 63 Th. 2013: CT: 95 CC: 57 Th. 2014: CT: 76 CC: 33 Th. 2015: CT: 72 CC: 30 Th. 2016: CT: 69 CC: 28
3. POLRES LABUHAN BATU
Polsek Kota Pinang
90
62
69 1 Unit Sertifikat
25 Unit Sertifikat
R4 = 1 R2 = 6
270 Liter
29 Pucuk
1 Unit Telepon 2 Unit HT 1 Unit Faxmile 1 Unit Mega
Th. 2010: 102.096.985 Th. 2011: 120.114.100 Th. 2012: 141.310.705 Th. 2013: 166.247.888
Th. 2010: 102.096.985 Th. 2011: 120.114.100 Th. 2012: 141.310.705 Th. 2013: 166.247.888
Th. 2010: CT: 161 CC: 62 Th. 2011: CT: 132 CC: 78 Th. 2012: CT: 117 CC: 68
9 Desa 1 Kel
- Personel yang Riil belum sesuai dengan DSP
- Ranmor yang ada belum memadai
-
10
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Phone 1 Unit Wifi Spedy 1 Unit Pengeras
Suara Portable
Th. 2014: 195.585.750 Th. 2015: 230.095.000 Th. 2016: 363.591.000
Th. 2014: 195.585.750 Th. 2015: 230.095.000 Th. 2016: 363.591.000
Th. 2013: CT: 222 CC: 121 Th. 2014: CT: 214 CC: 129 Th. 2015: CT: 193 CC: 118 Th. 2016: CT: 151 CC: 58
4. POLRES PELABUHAN BELAWAN
Polsek Medan Labuhan
90 120 133 1 Unit Sertifikat
37 unit Sertifikat
R4: 3 R2: 12
840 Liter
6 Pucuk 15 Unit HT
Th. 2012: 142.342.000 Th. 2013: 142.320.000 Th. 2014: 142.320.000 Th. 2015: 500.793.000 Th. 2016: 564.423.000
Th. 2012: 142.320.000 Th. 2013: 142.320.000 Th. 2014: 142.320.000 Th. 2015: 500.793.000 Th. 2016: 564.423.000
Th. 2012: CT: 2379 CC: 1141 Th. 2013: CT: 2246 CC: 1314 Th. 2014: CT: 2631 CC: 1118 Th. 2015: CT: 1802
- 5 Desa 17 Kel 1 kaw. industri
11
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
CC: 910 Th. 2016: CT: 936 CC: 565
c. POLDA SUMATERA SELATAN
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRES PALEMBANG
Polsek Sukarame
90 92 102,22 727 M2 4 unit 33 unit SOLAR: 8.529 P.MAX: 32.531
49 PCK 38 UNIT Th. 2014: 395.899.000 Th. 2015: 592.573.000 Th. 2016: 988.156.000
Th. 2014: 395.899.000 Th. 2015: 592.573.000 Th. 2016: 988.156.000
Th. 2014: JTP: 820 PTP: 360 Th. 2015: JTP: 820 PTP: 360 Th. 2016: JTP: 550 PTP: 278
1 Unit 11 Kel
12
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
2. POLRES OKU TIMUR
Polsek Martapura
90 30 33,3 1 unit 16 unit
R2: 6 unit R4: 3 unit
14.496 liter
Rev:10 Unit V2: 1 Unit SKS: 1 unit
HT: 7 Unit Radio Rig: 1 unit
Th. 2012: 191.455.000 Th. 2014: 189.617.000 Th. 2015: 237.870.000 Th. 2016: 301.830.000
Th. 2012: 191.455.000 Th. 2014: 189.617.000 Th. 2015: 237.870.000 Th. 2016: 271.830.000
Th. 2012: 91 LP Th. 2013: 97 LP Th. 2014: 65 LP Th. 2015 47 LP Th. 2016 36 LP
- 7 Kel 25 desa
3. POLRES BANYUASIN
Polsek Talang Kelapa
90 88 97,78 1 unit type 170 Kantor Polsek 3 Unit Pos Pol
4 pintu type 36
R4: 1 R2: 11
900 ltr/ bln
gengam: 15 V2: 2 SKS : 3
HT: 10 Radio Rig: 1 Radio Mobil: 1
Th. 2015: 286.418.000 Th. 2016: 569.077.000 Th. 2017: 656.738.000
Th. 2015: 286.418.000 Th. 2016: 569.077.000
Th. 2009: JTP: 541 PTP: 178 Th. 2010: JTP: 278 PTP: 143 Th. 2011: JTP: 365 PTP: 121 Th. 2012: JTP: 380 PTP: 117
possub - pos pol 3
6 Kel 6 Desa
13
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Th. 2013: JTP: 440 PTP: 128 Th. 2014: JTP: 330 PTP: 96 Th. 2015: JTP: 339 PTP: 113 Th. 2016: JTP: 295 PTP: 109
d. POLDA JAWA BARAT
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTABES BANDUNG
Polsek Sukajadi 90 80 88,89 Status Sertifikat Luas: 2,924
- R2: 11 R4: 4 Jml: 15
Th.2012: 9.290 Th.2013: 8.850
Gam: 41 Bahu: 3
Motorola: 10 Rig: 1
Th. 2012: 189.810.000 Th. 2013: 159.437.500
Th. 2012: 100.625.500 Th. 2013: 159.437.500
Th. 2012: CT : 198 CC : 101
- 5 - - Dibentuk sejak Th. 2012
- BBM masih menginduk
14
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Th.2014: 8.260 Th.2015: 12.640
Th.2016: 15.355
Th. 2014: 270.159.350 Th. 2015: 270.022.000 Th. 2016: 913.017.000
Th. 2014: 270.159.350 Th. 2015: 558.080.000 Th. 2016: 510.802.000
Th. 2013: CT : 160 CC : 101 Th. 2014: CT : 131 CC : 106 Th. 2015: CT : 155 CC : 88 Th. 2016: CT : 74 CC : 74
Satsabhara Polrestabes
2. POLRESTA BOGOR KOTA
Polsek Tanah Sereal
90 79 87,78 Pinjam Pakai Luas: 1500 m2
1 R4: 3 R2: 13
Pertamax9.455 Ltr
REV: 4 7 Unit Th. 2010: 216.975.000 Th. 2011: 175.013.000 Th. 2012: 206.900.000 Th. 2013: 216.975.000 Th. 2014: 242.797.500
Th. 2010: 216.975.000 Th. 2011: 175.013.000 Th. 2012: 206.900.000 Th. 2013: 216.975.000 Th. 2014: 242.797.000
Th. 2013: CT : 57 CC : 38 Th. 2014: CT : 65 CC : 44 Th. 2015: CT : 64 CC : 47 Th. 2016: CT: 60 CC : 36
1 11 Dibentuk Tahun 2010
15
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Th. 2015: 738.713.000 Th. 2016: 829.728.500
Th. 2015: 738.713.000 Th. 2016: 790.567.500
3. POLRES BANDUNG
Polsek Soreang
90 60 66,67 Sertifikat Luas: 1.280 m2
R4 : 3 R2 : 13
Th.2010: 3.480 Th.2011: 3.600 Th.2012: 5.100 Th.2013: 5.055 Th.2014: 4.035 Th.2015: 6.480 Th.2016: 8.255
2 Pucuk (1 Rev, 1 SS 1v2)
5 Unit (Radio SPKT/2 HT Motorola Sabhara)
Th. 2010: 81.656.250 Th. 2011: 214.998.000 Th. 2012: 211.252.500 Th. 2013: 201.482.500 Th. 2014: 209.954.500 Th. 2015: 540,114,500 Th. 2016: 538.034.880
Th. 2010: 81.656.250 Th. 2011: 214.998.000 Th. 2012: 206.502.500 Th. 2013: 192.020.000 Th. 2014: 201.897.500 Th. 2015: 540.114.500 Th. 2016: 538.034.880
Th. 2010: CT : 60 CC : 15 Th. 2011: CT : 143 CC : 47 Th. 2012: CT : 77 CC : 22
Th. 2013: CT : 63 CC : 30
Th. 2014: CT : 64 CC : 15
Th. 2015: CT : 56 CC : 21
Th. 2016: CT : 76 CC : 25
1 21 Kekurangan Personel
Dibentuk sejak Tahun 2010
16
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
4.
POLRES CIREBON KOTA
Polsek Kedawung
90 58 64,44 Luas: 216 m2 Luas Bangunan:
216 m2
- R4 : 2 R2 :12
Pertamax:
690 Ltr Solar: 40 Ltr
Genggam: 21 Bahu: 2
HT: 6 Unit Motorola:
1 Unit
Th. 2015: 272.553.700 Th. 2016: 942.209.000
Th. 2015: 272.553.700 Th. 2016: 942.209.000
Th. 2015: CT: 37 CC : 19 Th. 2016: CT: 43 CC : 26
- 16 - Luas lahan yg kecil sehingga sulit untuk dikembang kan - sarana R2 utk Bhabin kamtbimas kurang 9 unit
Dibentuk sejak tahun 2013
e. POLDA JAWA TENGAH
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTABES SEMARANG
Polsek Semarang Barat
90 104 115 Luas kantor 962 m2 status
Luas: 2163 M2 Luas
Th. 2011: R2: 29 R4: 1
Th.2011: 10.452 L
30 laras pendek
Th.2011 7 unit
Th. 2011: 143.750.000
Th. 2011: 143.730.000
Th. 2010: CT: 25 CC: 10
1 pol subsektor Bandara Ahmad
16 Kel - Kasus kriminalitas yang semakin
17
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
tanah milik Polri
Bangunan lt.1: 1.084 M2 lantai 2: 935 M2 status Milik Polri No sertifikat AQ 909963
R2: 28 R4: 2
Th.2012: 12.190 L Th.2013: 12.190 L Th.2014: 12.190 L Th.2015: 13.091 L Th.2016: 16.028 L Th 2017: 18.924 L
10 laras panjang
Th.2012 7 unit Th.201323 unit Th.201424 unit Th.201525 unit Th.201625 unit Th.201725 unit
Th. 2012: 158.533.000 Th. 2013: 203.911.000 Th. 2014: 249.951.00 Th. 2015: 537.423.933 Th. 2016:. 664.833.000 Th. 2017: 689.106.600
Th. 2012: 135.533.000 Th. 2013: 171.911.000 Th. 2014: 222.951.000 Th. 2015: 518.344.000 Th. 2016: 483.863.000 Th. 2017: -
Th. 2011: CT: 17 CC : 16 Th. 2012: CT: 128 CC: 86 Th. 2013: CT: 166 CC: 94 Th. 2014: CT:177 CC:115 Th. 2015: CT: 140 CC: 77 Th. 2016: CT: 100 CC : 37.
Yani meningkat. - Jumlah personel kurang dalam mengungkap tindak pidana. -Peningkatan ekonomi di masyarakat dengan banyaknya obyek vital perbankan dan perumahan.
2. POLRESTA SURAKARTA
Polsek Banjarsari
90 111 123 Luas Lahan 1.400 M2 Luas Bangunan 1.100 M2
- R4: 3 R2: 24
5.208 L 13.392 L
Bahu: 2 Genggam: 33
HT: 16 Telp/Fax: 1
Th. 2011: 210.665.000 Th. 2012: 124.255.000 Th. 2013: 182.030.000
Th. 2011: 210.665.000 Th. 2012: 124.255.000 Th. 2013: 182.030.000
Th.2011: 264 Th.2012: 294 Th.2013: 306
- 13
- Tanah dan bangunan Polsek masih milik Keraton Mangkunegaran/PTP
18
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Luas Wilayah 1481 Ha
Th. 2014: 210.165.000 Th. 2015: 506.290.000 Th. 2016: 575.922.000 Th. 2017: 626.546.000
Th. 2014: 210.165.000 Th. 2015: 506.290.000 Th. 2016: 575.922.000
Th.2014: 286 Th.2015: 248 Th.2016: 222
- Sumber daya anggota masih kurang - Jumlah personel belum mencukupi dibanding dengan luas wilayah dan tingkat kriminal
3. POLRES BANYUMAS
Polsek Purwokerto Timur
90 50 56 Luas kantor 962 m2 status tanah milik Polri
Rumdin Kapolsek
1 unit luas 144 m2. Asrama 5 unit luas 564 m2 status tanah milik Polri
R2:5 R4:2
Th.2010: 1.530 L Th.2011: 4.757 L Th.2012: 4.422 L Th.2013: 4.679 L Th.2014: 4.622 L
1 laras pendek 10 laras panjang
Th.2011 3 unit Th.2012 5 unit Th.2013 5 unit Th.2014 5 unit Th.2015 7 unit
Th. 2011: 114.985.000 Th. 2012: 109.714.000 Th. 2013: 178.567.000 Th. 2014: 195.770.000 Th. 2015: 463.187.000
Th. 2011: 104.518.000 Th. 2012: 93.032.000 Th. 2013: 134.666.000 Th. 2014: 149.407.000 Th. 2015: 377.563.000
Th.2011 CT: 19 CC: 9 Th.2012 CT: 37 CC: 14 Th.2013 CT: 29 CC: 15 Th.2014 CT: 35 CC: 15
- 6 Kel Kurangnya jumlah pesonil dan sarpras yang kurang memadai
19
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Th.2015: 5.654 L Th.2016: 6.898 L
Th.2016 6 unit Th.2017 6 unit
Th. 2016: 664.833.000 Th. 2017: 553.931.000
Th. 2016: 435.225.000
Th.2015 CT: 31 CC: 12 Th. 2016 CT : 45 CC : 20
Polsek Purwokerto Selatan
90 54 60 Luas kantor 975 m2 status tanah milik Pemda
Tidak ada rumah jabatan
R2:8 R4:2
Th.2011: 5.095 L Th.2012: 6.115 L Th.2013: 6.120 L Th.2014: 7.004 L Th.2015: 7.205 L Th.2016: 7.367 L
3 laras pendek 11 laras panjang
Th.2011 3 unit Th.2012 6 unit Th.2013 6 unit Th.2014 7 unit Th.2015 7 unit Th.2016 7 unit Th.2017 7 unit
Th. 2011: 114.985.000 Th. 2012: 109.714.000 Th. 2013: 174.617.000 Th. 2014: 195.770.000 Th. 2015: 463.187.000 Th. 2016: 597.010.000
Th. 2011: 114.985.000 Th. 2012: 108.362.000 Th. 2013: 128.013.000 Th. 2014: 163.973.000 Th. 2015: 402.313.000 Th. 2016: 466.081.000
Th. 2010: CT : 10 CC : 7 Th. 2011: CT : 20 CC : 13 Th. 2012: CT : 25 CC : 16 Th. 2013: CT : 21 CC : 11 Th. 2014: CT : 28 CC : 16
Th. 2015: CT : 21 CC : 13
Th. 2016: CT : 22 CC : 15
- 7 Kel Kurangnya jumlah personel dan sarpras
20
f. POLDA JAWA TIMUR
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTABES SURABAYA
Polsek Gayungan
90 85 94,44 1 Unit Luas: 829,95 M2 Status pinjam pakai Pemkot
- R4: 3 R2: 17
1.455 L 17 Senpi Pendek dan 13 Senpi panjang
HT: 18 RIG: 2
717.698.000 717.698.000 CT: - CC: -
0 4 Kel
2. POLRESTA SIDOARJO
Polsek Sidoarjo Kota
90 55 61,11 1 Unit Luas: 400 M2
1 Unit 18 Unit R4: 3 R2: 15
7 Senpi Pendek
HT: 19 RIG: 2
664.227.000 664.227.000 CT: 114 CC: 105
0 24
3.
POLRES TANJUNG PERAK
Polsek Krembangan
90 61 67,78 1 Unit Luas: 1.358 M2 Status pinjam pakai Pemkot
9 13 Unit 510 52 Pucuk
11 Unit 1.707.612.800 1.334.528.800 CT: 452 CC: -
0 3
4. POLRES GRESIK
Polsek Driyorejo 90 48 53,33 1 Unit Luas: 4.275 M2
10 Rumdin (5 Type
R4: 2 R2: 16
1728 24 24 1.320.265.000 1.320.265.000 CT: 767 CC: -
0 16 Kurang personel
21
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Sertifikat Hak Pakai
21 dan 5 Type 36)
g. POLDA KALIMANTAN TIMUR
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KA NTOR RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRES SAMARINDA
Polsek Samarinda Seberang
90 61 67,78 1 unit Luas: 3.710 M² status Hak Milik
14 unit Luas 1.594 M² Status Hak Milik
R4: 3 R2: 19
4.500 Liter
29 Senpi
pendek
HT : 4 Rig : 2
769.765.000 769.765.000 Th.2014: CT:403 CC: 279 Th.2015: CT: 412 CC: 268 Th.2016: CT: 442 CC: 263
Nihil 6 Kel Kekurangan personel
-
2. POLRES BALIKPAPAN
Polsek Balikpapan Selatan
90 79 87,78 1 unit Luas: 4.000 M²
27 unit 15 unit
P.max: 750 liter HSD:
14 SKS 1 SP2 15 Rev
15 unit
136.922.000 1.534.173.750 CT:2.882 CT:1.404
Nihil 12 Kel - -
22
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KA NTOR RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
250 Liter Mesran:
10 Liter Medi tran: 15 Liter
h. POLDA BALI
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KA NTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTA DENPASAR
Polsek Denpasar Timur
103
157 152,43 Luas 475 M2, Tanah hak guna pakai milik PU Prov. Bali
Nihil R4: 6 unit R2: 42 unit
Pertamax: 2.604 Liter HSD: 1.206 Liter
48 Rev 3 V2
36 HT Tranking
8Rig/Mbl
Th. 2013: 398.406.000 Th. 2014: 355.741.000 Th. 2015:
Th. 2013: 398.406.000 Th. 2014: 355.841.000 Th. 2015:
Th. 2013: CT. 145 CC. 93 Th. 2014: CT. 127 CC. 77 Th. 2015:
1 Polsub sektor Renon
15 Desa
Kejelasan batas-batas daerah hukum Kec. Denpasar Timur dengan Kec. Denpasar Utara belum jelas.
23
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KA NTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
606.803.000 Th. 2016: 669.571.000
606.803.000 Th. 2016: 669.571.000
CT. 103 CC. 69 Th. 2016: CT. 106 CC. 77
2. POLRES BADUNG
Polsek Kuta Utara
88 Polri
2
PNS
115 Polri
127,78 1 Unit Luas lahan 500 m2 Luas Bangunan 470 M2 (pinjam pakai)
- R2: 32 R4: 4
Th. 2016: Pertamax: 650 Ltr/Bln HSD: 185 Ltr/bln
V2 : 4 Rev : 6
30 Unit Th. 2013: 261.721.000
Th. 2014: 285.928.500
Th. 2015: 457.387.000
Th. 2016: 538.849.000
Th. 2013: 261.721.000
Th. 2014: 281.804.000
Th. 2015: 457.204.500
Th. 2016: 538.849.000
Th. 2013 CT : 206 CC : 79
Th. 2014 CT : 159 CC : 76
Th. 2015 CT : 110 CC : 65
Th. 2016 CT : 106 CC : 68
- 6 -
3. POLRES TABANAN
Polsek Tabanan 88 Polri
2
PNS
80 Polri
88,89 1 Unit Luas 300 m2 (Hak Milik)
- R2: 25 R4 : 2
R4: 220lt R2: 630lt
3 Ruger Mini 3 Rev
18 Unit Th. 2010: 195.700.000 Th. 2011: 203.655.000 Th. 2012: 229.216.000 Th. 2013:
Th. 2010: 195.700.000 Th. 2011: 203.655.000 Th. 2012 :218.458.000 Th. 2013
Th. 2010 CT: 54 CC: 33 Th. 2011 CT : 28 CC : 21 Th. 2012
- 12 -Kurang Personel tidak sesuai DSP -Bangunan kantor kurang memadai
-
24
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KA NTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
243.893.000 Th 2014: 269.183.000 Th 2015: 562.709.000 Th 2016: 671.581.000
243.893.000 Th 2014 256.009.280 Th 2015 553.322.388 Th 2016 565.373.000
CT : 28 CC : 21 Th. 2013 CT : 33 CC : 26 Th. 2014 CT: 25 CC: 18 Th. 2015 CT: 23 CC: 19 Th. 2016 CT : 17 CC : 9
i. POLDA SULAWESI SELATAN
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTABES MAKASSAR
Polsek Bontoala 90 88 97,78 Luas 1 unit R4: 2 Sekitar 10 SKS 13 HT Th. 2014: Th. 2014: Th. 2014 - 12 Kel Jumlah Personel
25
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1.188 M2 status Hak Pakai No Sertifikat 20005
R2: 17
2.524 Liter per-bulan (dari berbagai jenis)
5 V2 5 Ruger 67 Rev
1 Telpon
417.302.500 Th. 2015: 700.535.000 Th. 2016 890.452.000
417.302.500 Th. 2015 700.535.000 Th. 2016 890.452.000
CT = 162 CC = 139 Th. 2015 CT = 725 CC = 168 Th. 2016 CT = 192 CC = 126
Belum sesuai DSP Fungsi Binmas masih perlu penambahan personel dikaitkan dengan jumlah kelurahan yang berada Polsek Untuk memenuhi fungsi Binmas, pers fungsi Sium ditempatkan ke fungsi Binmas SDM personel masih rendah
2. POLRES PARE PARE
Polsek Ujung 90 41 45,56 Luas 2.747 M2 status Hak Milik No Sertifikat 20.18.02.01 1,00023
1 unit R4: 2 R2: 7
Sekitar 11.263 Liter per-bulan
5 SKS 5 genggam
1 SS1
1 HT 1 Telp
Th. 2010 239.456.000 Th. 2011 256.557.000 Th. 2012 279.965.000 Th. 2013
Th. 2010 239.456.000 Th. 2011 256.557.000 Th. 2012 279.965.000 Th. 2013
Th. 2010 CT = 43 CC = 18 Th. 2011 CT = 35 CC = 24 Th. 2012
3 Kel Masih ada fungsi-fungsi yang belum terakomodir tempat/ruangan kerja (2 fungsi menyatu dalam 1 ruangan kerja) Mako merupakan
26
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
289.976.000 Th. 2014 287.040.000 Th. 2015 323.159.000 Th. 2016 722.589.000
289.976.000 Th. 2014 287.040.000 Th. 2015 287.500.000 Th. 2016 582.280.000
CT = 35 CC = 19 Th. 2013 CT = 51 CC = 18 Th. 2014 CT = 89 CC = 32 Th. 2015 CT = 116 CC = 48 Th. 2016 CT = 115 CC = 27
bangunan lama tidak sesuai prototipe
3. POLRES BONE
Polsek Tanete Riattang
90 75 83,33 Luas 2.415 M2 status Hak Milik No Sertifikat B. 2035623
- R4: 3 R2: 9
Sekitar 1.498 Liter per-bulan
4 SKS 1 unit Radio SSB 1 unit HT 1 unit Telpon
Th. 2011 143.250.000 Th. 2012 171.250.000 Th. 2013 250.060.000 Th. 2014 230.580.000 Th. 2015
Th. 2012 171.250.000 Th. 2013 179.415.000 Th. 2014 230.580.000 Th. 2015 492.830.000 Th. 2016
Th. 2011 CT = 483 CC = 284 Th. 2012 CT = 392 CC = 216 Th. 2013 CT = 229 CC = 178 Th. 2014
- Tidak mempunyai desa tapi mem- bawahi 3 Kec dan 24 Kel
Jumlah Personel Belum sesuai DSP Masih ada personel yang merangkap jabatan Alokasi anggaran lidik sidik masih perlu penambahan jika
27
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
492.830.000 Th. 2016 744.528.000
744.528.000 CT = 286 CC = 157 Th. 2015 CT = 213 CC = 131 Th. 2016 CT = 245 CC = 186
dikaitkan dengan jumlah kss yang terjadi di wilayah hukum Polsek Masih ada fungsi-fungsi yang belum terakomodir tempat/ruangan kerja (2 fungsi menyatu dalam 1 ruangan kerja) Mako merupakan bangunan lama tidak sesuai prototipe
4. POLRES LUWU UTARA
Polsek Bone-Bone
90 56 62,22 Luas 9.810 M2 Status Hak Milik Sertifikat No. 20.24.02.01.3.00009
12 pintu
R4: 1 unit R2: 9 unit
372 liter perbullan
12 Senpi genggam
12 Senpi bahu
1 unit HT 1 unit telpon
Th. 2012 172.908.000 Th. 2013 194.615.000 Th. 2014 212.060.000 Th. 2015 314.853.000 Th. 2016
100%
100%
100%
100%
100%
Th. 2012 CT = 201 CC = 122 Th. 2013 CT = 95 CC = 64 Th. 2014 CT = 99 CC = 67 Th. 2015
Polsubsektor Suka maju terben tuk tahun 2012, beralih tipe Polsek Pra Rural
Kec Bone-Bone 11 Desa Kec Tanalili 10 Desa 21
Masih perlu penambahan Ranmor R2 maupun R4 mengingat luas wilayah hukum Polsek sangat luas dibandingkan. Masih perlu penambahan personel
28
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
396.971.000 CT = 85 CC = 61 Th. 2016 CT = 63 CC = 36
tahun 2014
Desa
j. POLDA PAPUA
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1.
POLRES JAYAPURA KOTA
Polsek Abepura 88 Polri
2
PNS
79 Polri
2
PNS
89 100
377 M2 Pelepasan
(Sertifikat dalam proses)
78 Unit R2: 19 Unit R4: 5 Unit
Solar: 12.047 ltr Pertamax 1.607 ltr Premium 1.287 ltr
47 Pucuk 18 HT 3 Radio Rig
Th. 2012 152.556.000 Th. 2013 186.702.500 Th. 2014 223.206.500 Th. 2015 395.961.500 Th. 2016
Th. 2012 152.556.000 Th. 2013 186.702.500 Th. 2014 223.206.500 Th. 2015 395.961.500 Th. 2016
Th. 2012 CT 1034 CC 496 Th. 2013 CT 1181 CC 419 Th. 2014 CT 1320 CC 356 Th. 2015
1 unit 8 Kel 3 Kpg
Kondisi dan lahan kantor sudah tidak memadai
29
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
757.531.000
757.531.000 CT 1527 CC 412 Th. 2016 CT 1831 CC 437
2. POLRES JAYAPURA
Polsek Sentani Kota
90 57 63,33 40,000 m2 Sudah
Sertifikasi
1 Unit 20x20 m2
R2: 10 R4: 3
400 Liter/ Bulan
7 Rev 3 SS 1 V2
1 SSB 5 HT
587.208.000 (Tahun 2016)
337 (Kasus) (Tahun 2016)
1 (Ebunfauw)
15 Desa
3. POLRES JAYAWIJAYA
Polsek Wamena Kota
90 31 34,44 150 m2 Perupera 1 Unit Aspol 6 Unit
R2: 4 R4: 3
620 Liter/ Bulan
9 Laras Panjang 23 Laras Pendek
7 HT 1 RBS 1 RM
653.094.000 556.152.000 54 Kasus - Pospol Jibama - Pospol Sinakma
113 Desa
Jumlah personel kurang dibanding dengan luas darkum Polsek Wamena Kota Gedung kantor Polsek yang sudah tidak layak mengingat tipe Polsek Urban
30
k. POLDA KALIMANTAN BARAT
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun
(sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1.
POLRESTA PONTIANAK KOTA
Polsek Pontianak Selatan
90 86 95,56 1.278 M2 Sertifikat hak Pakai Nomor: B 8887021
R4: 2 B : 2 RR : - RB : - R2: 19 B : 17 RR : 1 RB : 1
Pertamax
Th.2010 4.340 Th.2011 3.285 Th.2012 5.215 Th.2013 3.750 Th.2014 3.865 Th.2015 7.550 Th.2016 9.450 HSD Th.2010 3.520 Th.2011 2.400
Genggam: 46 SP: 11 LP : 32 TLP : 3 Bahu: 7 SP: - LP: 3 TLP : 4
HT : 27 B : 18 RR : 7 RB : 2 RIK : 1 B : 1 RR : - RB : -
Th. 2010 97.425.000 Th. 2011 100.160.000 Th. 2012 119.025.000 Th. 2013 162.755.000 Th. 2014 209.005.000 Th. 2015 492.702.000 Th. 2016 915.192.000
Th. 2010 97.425.000 Th. 2011 100.160.000 Th. 2012 119.025.000 Th. 2013 162.755.000 Th. 2014 209.005.000 Th. 2015 492.702.000 Th. 2016 915.192.000
Th. 2010 CT: 390 CC: 115 Th. 2011 CT: 726 CC: 324 Th. 2012 CT: 944 CC: 513 Th. 2013 CT: 648 CC: 398 Th. 2014 CT: 281 CC: 248 Th. 2015 CT: 292 CC: 213 Th. 2016 CT: 505 CC: 316
4 9 Jumlah personel tidak sebanding dengan jumlah penduduk, luas wilayah & tingkat kriminalitas
31
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun
(sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Th.2012 3.820 Th.2013 2.755 Th.2014 1.245 Th.2015 1.835 Th.2016 3.079
2. POLRES MEMPAWAH
Polsek Sungai Pinyuh
90 37 41,11 Tipe 110 Luas tanah 9.084 M2 (SHM)
21 KK (11: B dan 10: RB) Luas tanah 9.084 M2 (SHM) 9 KK (9: B) Luas tanah 20.000 M2 (SHM)
R4: 2 (B ) R2: 19 (17: B dan 2: RR)
TW I: 354 Ltr TW II: 354 Ltr TW III: 486 Ltr TW IV: Penghematan
30 Genggam
12 Bahu
4 HT 1 Radio Base
Th.2014 224.731.000 Th.2015 442.497.000 Th.2016 606.736.000 Th.2017 585.212.000
Th.2014 224.731.000 Th.2015 442.497.000 Th.2016 606.736.000 Th.2017 Msh berjalan
Th 2016 CT: 28 CC: 17
- 1 Kel 8 Desa
Masih minimnya jumlah personel Sarpras belum memadai Belum ada Polsubsektor
32
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun
(sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
3. POLRES SANGGAU
Polsek Entikong 90 65 72,22 Tipe 208 Luas tanah 15.000 M2 (SHM)
15 KK (RR ) Luas tanah 15.000 M2 (SHM) 8 KK (RR ) Luas tanah 11.000 M2 (SKT)
R6: 1 (RR) R4: 3 (1 B, 2 RB) R2: 21 (8 B, 6 RR, 7 RB)
TW I: 1.350 Ltr TW II: 1.350 Ltr TW III: 1.350 Ltr TW IV: 270 ltr
25 Genggam
5 Pinggang
2 Bahu
14 Unit Radio Jenis: 1 Rig 10 HT 1 Fixed Station 1 Repeater
1 SSB (kondisi RB)
Th.2009 92.741.500 Th.2010 76.140.000 Th.2011 87.715.000 Th.2012 111.390.250 Th.2013 136.761.000 Th.2014 132.554.000 Th.2015 397.790.000 Th.2016 820.415.000
Th.2009 92.737.500 Th.2010 76.131.000 Th.2011 87.715.000 Th.2012 111.390.000 Th.2013 136.755.250 Th.2014 132.550.000 Th.2015 397.788.500 Th.2016 820.311.500
Th 2016 CT: 45 CC: 36
1 Polsub Sektor
5 Desa Masih minimnya jumlah personel Srapras belum memadai Jumlah Polsubsektor masih sedikit
33
l. POLDA LAMPUNG
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KA NTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1.
POLRESTA BANDAR LAMPUNG
Polsek Tanjung Karang Barat
90
104 116 1 Mako (411) Lahan:
1.864 M2 Sertifikat No. AA. 267867
7 KK R2: 19 R4: 3
Th. 2016: 39.000.ltr
34 Pck 70 Unit Th.2010 310.710.000 Th.2011 333.396.500 Th.2012 229.208.500 Th.2013 220.063.500 Th.2014 239.813.500 Th.2015 362.612.500 Th.2016 602.509.000
Th.2010: 310.710.000 Th.2011: 333.396.500 Th.2012: 229.208.500 Th.2013: 220.063.500 Th.2014: 239.813.500 Th.2015: 362.612.500 Th.2016: 602.509.000
Th.2013: 348 Th.2014: 136 Th.2015: 142 Th.2016: 466
1 5 Kec 34 Kel
Banyaknya kecamatan yang hanya terdapat 1 Polsek termasuk wilayah pusat perkotaan yang masuk daerah hukumnya
2.
POLRES LAMPUNG SELATAN
Polsek Tanjung Bintang
90
40 44 1 Mako 170 Lahan: 2.153 M2 Sertifikat
1 KK R2: 5 R4: 2
Th.2012: 3.102,5 ltr
16 Pck 3 Unit
Th.2012 173.758.000 Th.2013 173.758.000
Th.2012: 139.006.400 Th.2013: 139.006.400
Th.2012: 32 Th.2013: 41
- 2 Kec 24
Desa
34
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KA NTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Th.2013: 3.102,5 ltr Th.2014: 3.912,5 ltr Th.2015: 12.775,5 ltr Th.2016: 12.775,5 ltr
Th.2014 173.758.000 Th.2015 339.187.000 Th.2016 544.939.000
Th.2014: 139.006.400 Th.2015: 271.349.600 Th.2016: 435.951.200
Th.2014: 39 Th.2015: 36 Th.2016: 78
Polsek Natar 90 52 58 1 Mako (170 M2) Lahan: 10.785 M2 Sertifikat
22 KK
R2 : 9 R4 : 2
Th.2012: 2.190 ltr Th.2013: 2.190 ltr Th.2014: 2.190 ltr Th.2015: 16.425 ltr Th.2016: 16.425 ltr
26 Pck 10 Unit Th.2012 173.758.000 Th.2013 192.008.000 Th.2014 220.108.000 Th.2015 360.157.000 Th.2016 463.969.000
Th.2012 173.758.000 Th.2013 192.008.000 Th.2014 220.108.000 Th.2015 360.157.000 Th.2016 463.969.000
Th.2012 106 Th.2013 99 Th.2014 118 Th.2015 109 Th.2016 116
1 26 Desa
Luas wilayah dan tingkat kriminalitas belum sebanding dengan jumlah anggota.
35
m. POLDA SULAWESI UTARA
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTA MANADO
Polsek Wenang 90 65 72,22 1 Unit 293 M2
- R4: 1 R2: 14
34.560 Ltr
2 Laras Panjang 2 Rev
9 HT 2 Radio Mobil
1.778.657.052 1.778.657.052 393 Kss - 12 Gedung Polsek belum memadai Kurangnya Dukgar Lidik dan Sidik Kurangnya R2 & R4
2. POLRES BOLMONG
Polsek Kaidipang
90 16 17,78 2 Unit 84 M2
4 Unit 168 M2
R4: 8 R4:2
12.000 Ltr
2 Laras Panjang 5 Rev
- 1.188.336.385 1.188.336.385 355 Kss 2 15 Jauh dari Polres induk Kurangnya Dukgar Lidik dan Sidik Kurangnya Alkom
3. POLRES SANGIHE
Polsek Siau Barat
90 27 30 1 Unit 30 x 40 1200 M2
5 Unit 45x40
1800 M2
R2: 13 RB: 3 RR: 4 B: 6
Premium
8760Lt Solar 4730Lt
2 SS V2 4 Rev
1 Radio Base (Baik)
1.092.921.333 1.092.921.333 671 Kss 1 Pol Sub Sektor Makalehi
28Desa 3 Kel
Jaringan internet tdk ada dan transportasi Alpung
36
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Tanah sudah sertifikat an. Polsek Siau Barat
R4: 2 1 Pinjam Pakai Pemda 1 Inven- taris dinas
4 HT (Rusak Berat)
masih nihil
n. POLDA KEPULAUAN RIAU
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS
per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTA BARELANG
Polsek Batu Ampar
90 49 54,44 1 - R2: 6 R4: 3 R6: 0
Jan-Mar: 2.420/bln Apr: 2.320Lt Mei-Juni: 2.740/bln Juli: 2.750Lt
14 7 Th.2011 152.752.500 Th.2012 215.015.000 Th.2013 193.370.000 Th.2014 192.393.000
100% 100% 100% 100%
Th.2011 144 Kasus Th.2012 197 Kasus Th.2013 198 Kasus Th.2014 157 Kasus
1 4 -
37
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS
per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Agust: 2.740Lt Sept: 2.860Lt Okt-Des: 300/bln
Th.2015 402.951.500 Th.2016 455.044.000
100% 100%
Th.2015 183 Kasus Th.2016 382 Kasus
2.
POLRES TANJUNG PINANG
Polsek Bukit Bestari
90 43 47,78 Luas bang: 280 M² dengan status kepemilikan: atas hak, Sertifikat dalam pengurusan
- a. R2: 10 b. c. R4: 2 d.
R6: 0
Pertalit: 970Lt/bln Solar: 240Lt/bln
1 SV.5 1 Rev 1 Medsein
1 telpon 1 Repeater
Th.2009 69.125.000 Th.2010 208.980.000 Th.2011 129.605.000 Th.2012 100.770.700 Th.2013 204.732.700 Th.2014 226.072.682 Th.2015 380.769.953 Th.2016 649.606.674
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Th.2009 7 Kasus Th.2010 7 Kasus Th.2011 7 Kasus Th.2012 4 Kasus Th.2013 4 Kasus Th.2014 5 Kasus Th.2015 12 Kasus Th.2016 20 Kasus
- 5 -
38
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS
per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
3. POLRES KARIMUN
Polsek Balai Karimun
90 31 34,44 4.983 Mt atas hak hibah
12 Atas hak hibah
R2: 8 R4: 2
Jan-Feb: 0 Mar-Apr: 2.235/bln Mei: 2.240Lt Juni: 2.178Lt Juli-Ags: 2.235/bln Sept: 2.178Lt Okt: 2.235Lt Nov: 1.878Lt Des: 1.200Lt
3 pucuk senjata genggam
HT dan Telpon
Th.2011 115.609.125 Th.2012 152.605.000 Th.2013 173.567.500 Th.2014 167.553.000 Th.2015 365.482.828 Th.2016 500.857.600
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Th.2011: 28 Kasus Th.2012: 45 Kasus Th.2013: 23 Kasus Th.2014: 11 Kasus Th.2015: 23 Kasus Th.2016: 69 Kasus
- 4 -
39
o. POLDA RIAU
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTA PEKANBARU
Polsek Bukit Raya
106 98 92,45 Luas: 133 M2 dgn status milik Polri
7 Unit R2: 9 R4: 3
Tahun2016 Perta max: 14.040 Lt Solar: 3.200 Lt
31 Pucuk
20 Unit Th.2011 211.246.000 Th.2012 258.227.000 Th.2013 269.909.000 Th.2014 294.613.500 Th.2015 547.177.600 Th.2016 906.473.000 Th.2017 993.809.000
Th.2011 211.246.000 Th.2012 258.227.000 Th.2013 269.909.000 Th.2014 294.613.500 Th.2015 531.472.000 Th.2016 759.025.975 Th.2017: -
Th.2011: 261 Th.2012: 248 Th.2013: 252 Th.2014: 305 Th.2015: 243 Th.2016: 229 Th. 2017:
1 (Marpoyan Damai)
11 Kel - Karena Polsek Bukit Raya terdiri dari 2 Kec dan memiliki 11 Kel maka dipandang perlu untuk pembentukan Polsek baru untuk mengoptimalkan pelayanan Polri kepada masyarakat.
- Dgn bertambah nya jmlh Kel dari 9 mjd 11 Kel perlu kiranya dilakukan penambahan terhadap Bhabinkamtibmas
40
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
2. POLRES ROKAN HILIR
Polsek Bagan Sinembah
90 58 64,44 Luas: 754 M2 status Milik Polri
32 R2: 8 R4: 2
1.020 Lt/Bln
30 Pucuk
1 Radio 1.683.926.500 1.443.436.500 JTP: 1.379
PTP: 998 - 15 Desa Dikarenakan
keterbatasan personel, sehingga dukungan anggaran yang ada tidak dapat terserap seluruhnya
Polsek Bangko 90 48 53,33 Luas: 1.200 M2 status milik Polri
46 R2: 11 R4:1
732 Lt/Bln
33 Pucuk
1 Radio 1.744.053.000 1.520.126.500 JTP: 937 PTP: 752
1 (Satu) Pekaitan
11 Desa
p. POLDA SUMATERA BARAT
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITA
S per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTA PADANG
Polsek Koto Tangah
90 58 64 6.716 M2 Sertifikat
11,105 M2 Sertifikat
R2:14 R4: 2
920 ltr/ bln
15 pucuk
10 unit 1.884.008.284 1.846.850.484 CT: 4.566 CC: 2.012
- 13 Kel
2. POLRES BUKIT TINGGI
Polsek Bukittinggi
90 60 67 2.500 M2 Bangunan Polri, Tanah sedang
28 unit Luas 6.608 M2 Bangunan milik Polri
R2:11 R4: 2
450 liter perta max
12 pucuk
10 unit 2.990.378.000 (2011 – 2017)
2.967.318.000 (2011-2016)
1.484 kasus (2011-2016)
- 24 Kel Masih kurangnya dukungan sarpras
41
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITA
S per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
dalam proses sertifikat
Tanah sedang dalam proses sertifikat
3. POLRES PAYAKUMBUH
Polsek Kota Payakumbuh
90 56 62 2.305 M2 milik Polri sertifikat
8 unit Luas 340 M2 milik Polri sertifikat
R2:17 R4: 2
1.402 liter perta max
22 pucuk
17 unit 2.096.163.788 2.090.297.601 1.428 kasus - 31 Kel Kurangnya personel dan anggaran belum sesuai dengan usulan
q. POLDA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun
(sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1.
POLRES PANGKAL PINANG
Polsek Taman Sari
90 pers
46 pers
51 1 Unit Luas 170 M2 Kepemilikan Surat Camat
T42: 2 Unit T36: 2 Unit (8 Pintu)
R2: 9 R4: 2
R2: 540 Lt/Bulan R4: 200 Lt/Bulan
2 Laras Panjang dengan amunisi: 20 Butir
18 HT 1 Rig 1 Telp
Th.2013 197.025.000 Th.2014 286.431.000
Th.2013 150.866.200 Th.2014 284.279.000
Th.2013 41 LP Th.2014 25 LP
- 16 Kel - -
42
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun
(sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Dinas 5 Senpi genggam
dengan amunisi: 60 Butir
Th.2015 422.326.000 Th.2016 561.499.000
Th.2015 410.174.000 Th.2016 522.612.000
Th.2015 39 LP Th.2016 56 LP
.
Polsek Bukit Intan
90 51 56,67 1 Unit Luas 170 M2 Kepemilikan Surat Camat
T45: 1 T36: 1 (3 pintu) milik Dinas
R2:12 R4: 1
R2: 720Lt/ Bulan R4: 200 Lt/Bulan
7 Senpi Genggam
13 HT 1 Rig 1 Telp
Th.2013 170.025.000 Th.2014 286.430.000 Th.2015 450.825.000 Th.2016 549.079.000
Th.2013 157.836.000 Th.2014 220.347.000 Th.2015 437.926.000 Th.2016 483.320.000
Th.2013 59 LP Th.201442 LP Th.2015 84 LP Th.2016 90 LP
- 20 Kel Keterbatasan jumlah personel Polsek Bukit Intan menaungi 3 Kecamatan
-
r. POLDA BENGKULU
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN
GAR per tahun (sejak
dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KA NTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1.
2.
DATA YG DI KIRIM TDK SESUAI
43
s. POLDA JAMBI
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTA JAMBI
Polsek Telanaipura
90 78 86,67 Ada 877 M2 Sertifikat (pinjam pakai) dari Pemkot Jambi
Ada 918 M2 Sertifikat (pinjam pakai) dari Pemkot Jambi
R4: 2 R2: 17
Jan: 1.740lt Feb: 1.740lt Maret: 1.740lt April: 1.740lt Mei: 1.740lt Juni: 1.740lt Juli: 1.740lt Agust: 1.740lt Sept: 1.740lt Okt: 500lt
5 Genggam
3 Bahu
Radio batre stasioner: 1 unit Radio mobil: 1 unit APX genggam: 9 unit ATS 2500 genggam: 11 unit Telp: 2 unit Internet: 1 unit
Th.2010: 125.760.000 Th.2011: 99.700.000 Th.2012: 202.761.000 Th.2013: 153.063.000 Th.2014: 239.506.000 Th.2015: 420.076.000 Th.2016: 557.557.000
Th.2010: 125.760.000 Th.2011: 99.700.000 Th.2012: 202.761.000 Th.2013: 153.063.000 Th.2014: 239.506.000 Th.2015: 414.194.000 Th.2016: 551.646.000
Th.2010: CT: 223 CC: 139 Th.2011: CT: 217 CC: 153 Th.2012: CT: 1165 CC: 448 Th.2013: CT: 1335 CC: 195 Th.2014: CT: 1574 CC: 301 Th.2015: CT: 1541 CC: 367 Th.2016: CT: 1156 CC: 777
6 Kel
Belum terpenuhinya DSP personel Kantor dan asrama masih memakai aset milik Pemkot Jambi
44
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Nop: 500lt Des: 500lt
t. POLDA BANTEN
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTA TANGERANG
Polsek Balaraja 90 56 62,22 1 17 41 28.306 52 26 2.657.606.600 2.466.946.450 CC : 524,
CT : 590 3 21 Kurang jmlh
pers
2. POLRES SERANG
a. Polsek Kragilan
90 44 48,89 1 1 15 7.945 8 12 1.154.780.000 1.046.176.000 CC : 944, CT : 205
- 12 Kurang jmlh pers
b. Polsek Cikande
90 56 62,22 1 8 13 9.505 14 17 313.579.000 313.579.000 CC : 123, CT : 113
1 22 Kurang jmlh pers
45
u. POLDA DIY
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KA NTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTA YOGYAKARTA
Polsek Umbulharjo
113 95 84,07 1 6 16 868 Lt 43 32 2.974.087.472 2.974.087.472 2.055 1 7 jumlah personel yang terbatas
2. POLRES SLEMAN
a. Polsek Depok Timur
94 80 85,11 1 5 16 1329
Lt 7 12 540.275.940 95% 87
2
Terbatasnya personel, tidak tercukupinya BBM, blm ada lemari senjata, Alkom terbatas
b. Polsek Mlati
90 75 83,33 2 6 16 8.749
Lt 34 14 533.631.780 438.552.400 165
5
Kurangnya personel, BBM, tdk ada lemari senpi, ranmor dan alkom kurang memadai
46
v. POLDA KALIMANTAN SELATAN
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRESTA BANJARMASIN
Polsek Banjarmasin Timur
90 62 68,89 Luas bangunan: 1.060 M2 (2 lantai) Luas tanah: 991 M2 Status: Milik Polri
- R2: 19 R4: 2
Pertmx: 32.668 Ltr HSD: 6.364 Ltr
15 Genggam 4 SS1-V2
13 Th.2010: - Th.2011: 160.160.200 Th.2012: 175.744.000 Th.2013: 181.255.000 Th.2014: 243.190.000 Th.2015: 318.478.000 Th.2016: 709.698.000
Th.2010: - Th.2011: 160.160.200 Th.2012: 175.744.000 Th.2013: 181.255.000 Th.2014: 243.190.000 Th.2015: 318.478.000 Th.2016: 709.698.000
Th.2010: - Th.2011: 235 Th.2012: 263 Th.2013: 353 Th.2014: 288 Th.2015: 169 Th.2016: 213
9 Kurangnya personel. Kurangnya dukungan sarana dan prasarana operasional Polsek.
2. POLRES BANJARBARU
Polsek Banjarbaru Kota
90
60 Polri
1
PNS
67,78 LT:3.970 M2 Status: Pinjam Pakai Pemkot Banjarbaru
Tipe 54:1 Tipe 45:4 Tipe 38:16
R2:12 R4:2
Pertmx: 1.328 Ltr Solar: 1.240 Ltr
Agt : 7 Gdg: 8
6 AFX 2 Rig
Th.2010: - Th.2011: 150.076.000 Th.2012: 177.076.000
Th.2010: - Th.2011: 150.076.000 Th.2012: 177.076.000
Th.2010: - Th.2011: L: 152 S: 53 Th.2012: L: 144 S: 62
- 8 Kurangnya dukungan anggaran dan sarpras. Status tanah masih pinjam pakai.
47
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Th.2013: 259.105.000 Th.2014: 332.233.000 Th.2015: 397.572.000 Th.2016: 563.023.000
Th.2013 259.105.000 Th.2014: 332.233.000 Th.2015: 397.572.000 Th.2016: 563.023.000
Th.2013: L: 87 S: 53 Th.2014: L: 75 S: 62 Th.2015: L: 62 S: 50 Th.2016: L: 87 S: 79
Polsek Banjarbaru Barat
90
64 Polri
1
PNS
72,22 LT:1.668 M2 Status: Pinjam Pakai masyara kat
Jml:8 Tipe 54:2 Tipe 38:6
R2:13 R4:2
Pertmx: 1.452 Ltr Solar: 1.240 Ltr
Agt: 6 Gdg:6
7 AFX 3 Rig
Th.2010: - Th.2011: 150.076.000 Th.2012: 177.076.000 Th.2013: 259.105.000 Th.2014: 332.233.000 Th.2015: 398.772.000 Th.2016: 564.223.000
Th.2010: - Th.2011: 150.076.000 Th.2012: 177.076.000 Th.2013: 259.105.000 Th.2014: 332.233.000 Th.2015: 398.772.000 Th.2016: 564.223.000
Th.2010: - Th.2011: L: 128 S: 57 Th.2012: L: 98 S: 63 Th.2013: L: 111 S: 74 Th.2014: L: 91 S: 61 Th.2015: L: 97 S: 66 Th.2016: L: 89 S: 61
- 8 Kurangnya dukungan anggaran dan sarpras. Status tanah masih pinjam pakai.
48
w. POLDA KALIMANTAN TENGAH
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRES PALANGKA RAYA
Polsek Pahandut 90 66 73,3 Luas Lahan: 3212 M2 Luas Bangunan Kantor: 302 M2 Status: SHM
Jmlh Rumdin:7 Unit Luas Rumdin:36 M2 Kondisi: Baik
R2: 22 R4: 2 R6: 0
Per bulan per unit R2: 630 Ltr R4: 210 Ltr R6: - Ltr Speed Boat: 1050 Ltr
15 Pucuk
9 Unit Th.2011: 296,359,000 Th.2012: 301,990,000 Th.2013: 317,770,000 Th.2014: 354,556,000 Th.2015: 617,413,000 Th.2016: 1,066,377,000
Th.2011: 296,359,000 Th.2012: 301,990,000 Th.2013: 317,770,000 Th.2014: 347,456,000 Th.2015: 555,671,700 Th.2016: 959,743,300
Th.2011 JTP: 188 STP: 87 Th.2012 JTP: 274 STP: 89 Th.2013 JTP: 194 STP: 100 Th.2014 JTP: 126 STP: 89 Th.2015 JTP: 132 STP: 88 Th.2016 JTP: 132 STP: 97
3 10 Kel/ Desa
2. POLRES KAPUAS
Polsek Selat 90 56 62,2 Luas Lahan: Luas Bangunan Kantor: 300 M2
Jmlh Rumdin:1 unit Luas Rumdin:65 M2
R2: 8
Per bulan Per Unit R2: 475 Lt
8 Rev 1 Laras panjang
16 Unit Th.2012: 214,370,000 Th.2013: 206,275,000
Th.2012: 214,370,000 Th.2013: 206,275,000
Th. 2012 JTP: 41 STP: 34 Th. 2013 JTP:50 STP: 42
5 Kel/ 1Desa
Ada kekeliruan tentang tipologi Polsek dalam Data Satuan Kewilayahan Polri Tahun 2013
49
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Status: SHM
Kondisi: Baik
R4: 1
R4: 760 Ltr
Th.2014: 238,167,000 Th.2015: 410,808,000 Th.2016: 675,421,000
Th.2014: 238,167,000 Th.2015: 410,808,000 Th.2016: 675,421,000
Th. 2014 JTP: 59 STP: 42 Th. 2015 JTP: 46 STP: 39 Th. 2016 JTP:38 STP: 35
khususnya pada Polsek Selat Polres Kapuas. Dalam Keputusan Kapolda Kalteng Nomor: Kep/211/IX/2010 tgl 3 Sept 2010 bhw tipologi Polsek Selat Polres Kapuas adalah Urban namun dalam Data Satwil yang diterbitkan Mabes Polri tertulis Rural, sedangkan Polsek Kapuas Hilir Polres Kapuas yang seharusnya Tipe Rural dalam Data Satuan Kewilayahan tahun 2013 ditulis Urban.
50
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Dimohon kepada Asrena Kapolri dapat menerbitkan revisi pada Data Satuan Kewilayahan tahun 2013 tersebut sehingga dapat dijadikan pedoman dalam operasionalisasi Polsek Urban.
3 POLRES KOTAWARINGIN BARAT
Polsek Arut Selatan 90 54 60 Luas Bangunan Kantor: 410 M2 Status: SHM
Luas Rumdin:180 M2 jmlh 4 pintu Kondisi: Baik
R2: 12 R4 : 1
R2: 800 Ltr R4: 200 Ltr
15 Rev 1 SSB 1 Rig 1 HT 1 Telp
Th.2011: 163,402,000 Th.2012: 223,472,000 Th.2013: 263,454,000
Th.2011: 163,402,000 Th.2012: 223,472,000 Th.2013: 263,454,000
Th.2011 JTP: 27 STP: 12 Th.2012 JTP: 44 STP: 18 Th.2013 JTP: 41 STP: 21
7 Kel 13 Desa
Kurangnya jumlah personel
51
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Th.2014: 295,339,000 Th.2015: 336,204,000 Th.2016: 714,479,000
Th.2014: 295,339,000 Th.2015: 336,204,000 Th.2016: 516,251,500
Th.2014 JTP: 45 STP: 18 Th.2015 JTP: 34 STP: 14 Th.2016 JTP: 36 STP: 22
x. POLDA NUSA TENGGARA BARAT
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS
per tahun (sejak dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRES MATARAM
Polsek Cakranegara
90 90 100 LB: 170 M², status Milik Polri
29 unit, LB: 12.400 M², status Milik Polri
R4: 2 R2:26
24.760 liter
33 laras pendek 1 laras panjang
30 HT 1 Rig 2 Radio Mobil
Th.2010: 377.787.700 Th.2011: 419.764.100 Th.2012: 466.404.650
Th.2010: 377.787.700 Th.2011: 419.764.100 Th.2012: 466.404.650
Th.2010 CT: 437 KSS CC: 93 KSS Th.2011 CT: 486 KSS CC:104 KSS Th.2012 CT: 627 KSS CC: 139 KSS
1 17 Masih terbatasnya jumlah pers dan Sarpras Polsek
52
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS
per tahun (sejak dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Th.2013: 482.077.000 Th.2014: 488.077.000 Th.2015: 647.125.000 Th.2016: 829.957.999
Th.2013: 482.077.000 Th.2014: 488.077.000 Th.2015: 647.125.000 Th.2016: 829.957.999
Th.2013 CT: 589 KSS CC: 143 KSS Th.2014 CT: 570 KSS CC:173 KSS Th.2015 CT: 606 KSS CC: 178 KSS Th.2016 CT: 547 KSS CC: 175 KSS
2.
POLRES LOMBOK TENGAH
Polsek Kopang
90 58 64,4 1 unit, LB: 170 M², Status Milik Polri
11 unit, LB: 434 M², Status Milik Polri
R4: 2 R2: 8
1.825 liter
2 V 4 Rev
8 HT 1 Rig
Th.2010: 179.022.900 Th.2011: 198.914.400 Th.2012: 221.016.000 Th.2013: 213.745.000 Th.2014: 222.018.000 Th.2015: 374.774.000
Th.2010: 179.022.900 Th.2011: 198.914.400 Th.2012: 221.016.000 Th.2013: 213.745.000 Th.2014: 222.018.000 Th.2015: 374.774.000
Th.2010 CT: 30 KSS CC: 22 KSS Th.2011 CT: 33 KSS CC: 20 KSS Th.2012 CT: 35 KSS CC: 22 KSS Th.2013 CT: 31 KSS CC: 20 KSS Th.2014 CT: 33 KSS CC: 30 KSS Th.2015 CT: 35 KSS CC: 34 KSS
- 11 Masih terbatasnya jumlah pers dan Sarpras Polsek
53
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS
per tahun (sejak dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Th.2016: 558.162.000
Th.2016: 558.162.000
Th.2016 CT: 40 KSS CC: 32 KSS
3. POLRES LOMBOK TIMUR
Polsek Pringgabaya
90 64 71,1 1 unit, LB: 170 M², status Milik Polri
15 unit, LB: 540 M², status Milik Polri
R4: 1 R2: 11
736 liter
1 Senpi bahu 9 Senpi genggam
3 HT 1 Rig
Th.2010: 167.545.000 Th.2011: 176.465.000 Th.2012: 225.700.000 Th.2013: 235.309.000 Th.2014: 243.428.000 Th.2015: 358.666.000 Th.2016: 557.702.000
Th.2010: 167.545.000 Th.2011: 176.465.000 Th.2012: 225.700.000 Th.2013: 235.309.000 Th.2014: 243.428.000 Th.2015: 358.666.000 Th.2016: 557.702.000
Th.2010 CT: 45 KSS, CC: 35 KSS Th.2011 CT: 97 KSS, CC: 72 KSS Th.2012 CT: 95 KSS, CC: 61 KSS Th.2013 CT: 55 KSS, CC: 38 KSS Th.2014 CT: 39 KSS, CC: 30 KSS Th.2015 CT: 71 KSS, CC: 56 KSS Th.2016 CT: 188 KSS, CC: 150 KSS
- 15 Masih terbatasnya jumlah pers dan Sarpras Polsek
Bangunan
kantor dan rumdin Polsek adalah bangunan lama zaman distrik
54
y. POLDA NUSA TENGGARA TIMUR
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRES MANGGARAI
Polsek Borong 90 52 57,78 1 9 R2: 7 R4: 5
Th.2014: 3.168 3.040 Th.2015: 5.168 3.040
9 1 Th.2013: 188.843.700 Th.2014: 404.780.700 Th.2015: 534.042.000 Th.2016: 370.511.000
Th.2013: 188.341.700 Th.2014: 404.750.700 Th.2015: 372.659.000 Th.2016: 27.150.000
Th.2013: 69 Th.2014: 90 Th.2015: 76 Th.2016: 91 Th.2017: 5
39 Jml pers Kurang. Dukgar T.A. 2016 berkurang karena adanya penghematan anggaran. Tdk ada tunjangan Bhabinkamtib mas.
2. POLRES KUPANG KOTA
Polsek Kelapa Lima
90 80 88,89 1 1 R2: 18 R4: 2
Th.2016: 5.000 4.000
14 2 Th.2011: 126.439.000 Th.2012: 126.439.000 Th.2013: 126.439.000 Th.2014: 126.439.000
Th.2011: 126.439.000 Th.2012: 126.439.000 Th.2013: 126.439.000 Th.2014: 206.022.250
Th.2011: 310 Th.2012: 325 Th.2013: 345 Th.2014: 350 Th.2015:
4 19 Jml pers Kurang. Dukgar Kurang. Sarpras kurang (R2 dan R4)
55
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
3. POLRES SUMBA BARAT
Polsek Laura 90 36 40 1 Unit 6 Unit 11 Unit 2 Unit
Th.2012: 1.760Lt Th.2013: 1.760Lt Th.2014: 1.760Lt Th.2015: 1.760Lt Th.2016: 1.760Lt
27
Th.2012: 117.116.000 Th.2013: 138.458.000 Th.2014: 138.458.000 Th.2015: 375.266.000 Th.2016: 349.306.000
Th.2012: 113.316.000 Th.2013: 134.758.000 Th.2014: 134.458.000 Th.2015: 371.266.000 Th.2016: 349.306.000
244 (jumlah total kasus dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016)
1 21 Jumlah pers kurang
z. POLDA SULAWESI TENGGARA
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak
dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KA NTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRES KENDARI
Polsek Kendari 90 54 60 Luas Mako: 400 M2
Nihil R2: 15 R4: 1 R6: Nihil
R2:120 Ltr/bulan R4:60
3 V2 Sabhara 2 Rev
1 RIT mobilit 9 HT
Th.2014 : 276.871.500
Th.2014: 288.410.000
Th.2014: JTP: 234 PTP: 233
Nihil 9 Kel Mako Polsek Kendari statusnya masih pinjam
56
NO SATWIL
SDM SARPRAS
DUK GAR per tahun
(sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak
dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KA NTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Status: Pinjam pakai
Ltr/bln Th.2015: 459.378.500 Th.2016: 705.652.000
Th.2015: 444.802.500 Th.2016: 584.338.000
Th.2015: JTP: 167 PTP: 168 Th.2016: JTP: 139 PTP: 135
pakai sehingga terhambat untuk melakukan renovasi dan bangunannya sudah tidak layak pakai.
2. POLRES KOLAKA
Polsek Rate-Rate 90 54 60 Luas Mako: 179 M2 Status: Milik Polri
1 Unit Tipe 45
1 Unit Tipe 36
6 Unit (semi perma nen)
R2: 9 R4: 1 (patroli Sbhara) R4: 1 (patroli Lantas)
Mt 88: 800 Ltr/bln HSD: 120 Ltr/bln
Jenis V2 Sabhara: 2 Pck
Ruger Mini:1Pck
Jenis Rev: 4 Pck
1 Unit SSB
Th.2014: 261.161.250
Th.2015: 379.309.000
Th.2016: 554.552.000
Th.2014: 261.161.250
Th.2015: 379.309.000
Th.2016: 554.552.000
Th.2014: JTP 24 JPTP 24
Th.2015: JTP 42 JPTP 42
Th.2016: JTP 54 JPTP 54
Polsubsektor Lalolae
3 Kec 5 Kel 25 Ds
Minimnya fasilitas kantor. Minimnya anggaran tindak pidana umum. Masih kurangnya personel dalam pelaksanaan tugas lapangan.
57
aa. POLDA SULAWESI TENGAH
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1. POLRES PALU
Polsek Palu Selatan
90
125 139 Luas: 308,71 m2 Milik Polri (Bersertifikat) Luas Tanah: 10.271 M2
26 Unit Terdiri dari: Type 36: 24 Unit Type 54: 2 Unit
30 Unit
Pertamax 60 Ltr/bln HSD 100 Ltr/ bln
10 Rev 3 V2
10 HT Th.2012 199.210.000 Th.2013 219.036.400 Th.2014 263.065.400 Th.2015 282.145.400 Th.2016 458.579.000
199.210.000 219.036.400 263.065.400 282.145.400 458.579.000
Th.2012 CT:648 CC:343 Th.2013 CT:828 CC:413 Th.2014 CT:878 CC:327 Th.2015 CT:813 CC:280 Th.2016 CT:711 CC:262
Tidak ada yang ada Pospam Bandara
12 Kel Banyaknya kasus yang dilaporkan namun tidak dibarengi dengan anggaran yang cukup. BBM Polsek masih kurang sehingga menghambat untuk melaksanakan Patroli setiap hari. Jumlah Kelurahan utk wilayah hukum Polsek Palu Selatan sebanyak 12 Kecamatan dan jumlah Bhabinkamtibmas sebanyak 30 org
58
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Jumlah personel melebihi dari DSP karena terdapat jumlah Bhabinkamtibmas sebanyak 30 org
2. POLRES BANGGAI
Polsek Luwuk 90 76 84 Kantor: 1 Unit (status milik Polri)
Rumdin Kapolsek: 1 Unit Rumdin Staf: 4 Unit
R4:1 R6:6
Polsek rata-rata perbulan 290 ltr Polsub Luwuk Timur rata-rata perbulan 75 ltr Polsub kawasan pelabuhan rata-rata perbulan 2.880 ltr
2 V2 10 Rev
8 HT Th.2010: 91.257.500 Th.2011: 95.422.500 Th.2012: 122.263.000 Th.2013: 129.844.000 Th.2014: 159.672.000 Th.2015: 220.037.000 Th.2016: 372.949.000
Th.2010: 91.257.500 Th.2011: 95.422.500 Th.2012: 122.263.000 Th.2013: 117.923.500 Th.2014: 135.152.650 Th.2015: 210.063.950 Th.2016: 262.093.000
Th.2010: L : 403 S : 356 Th.2011: L : 182 S : 173 Th.2012: L : 132, S : 132 Th.2013: L : 158, S : 72 Th.2014: L : 255, S : 194 Th.2015: L : 221, S : 123 Th.2016: L : 114 S : 74
1. Polsub Luwuk Timur
2. Polsub kwasan pelabuhan Luwuk
19 Kel 26 Ds
Mako Polsek Luwuk saat ini tidak layak sebagai Mako Polsek Tipe Urban, kondisinya masih bangunan lama dan ruangan kerja yang sempit yang berada di tengah perkotaan Luwuk, sehingga secara tidak langsung dapat menghambat
59
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
kinerja Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat; Jumlah rill personel Polsek luwuk saat ini belum sesuai dengan DSPP yang mana dari 76 personel terdapat 39 personel dengan jabatan Bhabinkamtibmas.
60
bb. POLDA MALUKU
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun
(sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1.
POLRES MALUKU TENGAH
Polsek Wahai 90 32 35,56 1 Unit Luas Kantor Polsek Wahai 611 m2, status kepemilikan hibah dari masyarakat
4 Unit Jumlah Rumah Dinas Polsek Wahai T.54: 2 unit (3 pintu) dengan Luas 165 m2 dan T.36: 2 Unit (14 Pintu) dengan luas (960 m2).
R4: 2 R2: 21
685 liter/ bulan
3 V2 Sabhara 1 Ruger Mini 5 S&W 2 Colt 2Pindad
2 Radio Mobile 1 Wireles
1 SSB 3 Mega phone 1 Power Supplay
Th.2014: 236.467.000 Th.2015: 266.664.000 Th.2016: 353.330.000
Th.2014: 100% Th.2015: 100% Th.2016: 98%
Th.2014: CT: 43 CC: 41 (95%) Th.2015: CT: 12, CC: 12 (100%) Th.2016: CT: 18, CC: 17 (94%)
Tidak ada Polsub sektor, yang ada Pospol: (Pospol Kobi dan Pospol Seti)
38 Ds Pembentukan Polsubsektor sampai saat ini belum terealisasi. Pada tahun 2016 Pospol Kobi sudah diusulkan untuk ditingkatkan menjadi Polsubsektor namun belum terealisasi. Pospol Kobi sudah memiliki sertifikat dengan luas tanah seluas 11.000m2. Masih minimnya personel kurang dari 50%.
61
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak
dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun
(sejak dibentuk)
DATA KRIMINALITAS per
tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR RUMDIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Jumlah ruangan per unit pada Mako belum cukup.
2.
POLRES AMBON & PP LEASE
Polsek Saparua 90 54 60 Tipe 110 - 2 unit Tipe 45
- (2 Pintu) - - 6 Unit
Tipe 36 - (26 Pintu)
- R4:1 baik
R2:25 B : 15 RR:3 RB: 7
Per bulan: Solar 120 Lt Perta max 277 Lt
10 Genggam 14 Bahu 1 Smr
1 Rig 5 HT
247.537.000 924.400.000 Th.2013: 247.537.000 Th.2014: 130.157.000 Th.2015: 294.005.000 Th.2016: 252.701.000
Dari 2012 s/d 2016: 232 kasus
- 18 desa Belum ada Polsubsektor Kurang ranmor R4 patroli
-
cc. POLDA MALUKU UTARA
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
1.
POLRES PULAU MOROTAI
62
NO SATWIL
SDM SARPRAS DUK GAR per
tahun (sejak dibentuk)
PENYERAPAN GAR per tahun (sejak dibentuk)
DATA KRIMINALI
TAS per tahun (sejak
dibentuk)
JML POL SUB SEK TOR
JML DESA
KENDALA/ HAMBATAN
KET DSP RIIL % KANTOR
RUM DIN
RAN MOR
BBM SENPI ALKOM
Polsek Morotai Selatan
90 76 84,44 - Tipe 34: 2 Unit Tipe: 2 Unit
R6:1 R4:3 R4:14
2 laras panjang 4 Laras pendek
7 HT 534.027.000 100 % Th.2014: 34 Th.2015: 35 Th.2016: 56
1 Polsubsektor
-
11. Data . . . .
63
11. Data Bhabinkamtibmas di 33 Polda:
NO POLDA DESA/KEL DEFINITIF TUGAS RANGKAP
JML BHABINKAMTIBMAS
KET
1 ACEH 6.562 1.757 3.345 5102
2 SUMUT 6.101 1.679 474 2153
3 SUMBAR 1.131 801 - 801
4 RIAU 1.833 1.063 510 1573
5 SUMSEL 3.211 3.211 - 3211 Terpenuhi
6 BENGKULU 1.522 423 - 423
7 LAMPUNG 2.691 1.532 98 1630
8 JAMBI 1.559 479 458 937
9 JABAR 5.640 3.930 1.710 5640
10 METRO JAYA 1.022 855 87 942
11 JATENG 8.559 3.363 2.127 5490
12 DIY 439 449 - 449 Terpenuhi
13 JATIM 8.501 6.502 1.998 8500
14 BALI 716 720 - 720 Terpenuhi
15 NTB 1.173 1.139 - 1139
16 NTT 3.277 1.040 - 1040
17 KALTIM 1.499 764 671 1435
18 KALSEL 2.009 942 929 1871
19 KALBAR 1.927 1.136 28 1164
20 KALTENG 1.568 744 824 1568 Terpenuhi
21 SULSEL 3.675 1.623 - 1623
22 SULUT 1.779 671 105 776
23 SULTENG 2.015 1.044 68 1112
24 SULTRA 2.272 579 826 1405
25 PAPUA 4.445 797 963 1760
26 MALUKU 1.169 430 126 556
27 GORONTALO 731 202 196 398
28 MALUT 1.194 262 - 262
29 BABEL 387 350 - 350
30 BANTEN 1.373 670 152 822
31 KEPRI 417 218 24 242
32 PAPUA BARAT
1.531 962 57 1019
33 SULBAR 628 314 3 317
JUMLAH 82556 40.651 15.779 56.430 Sumber: Ditbinmas Baharkam Polri Tahun 2017
BAB IV . . . .
64
BAB IV
KAJIAN DAN ANALISIS
12. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap implementasi pembentukan Polsek Urban
(80 Polsek), maka dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Polda Metro Jaya
1) Bidang SDM
a) Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Metro Jaya pada
umumnya sudah terpenuhi lebih dari 60% jumlah DSP.
b) Terdapat beberapa Polsek yang pemenuhan jumlah personelnya
sudah melebihi DSP seperti Polsek Ciledug Polres Tangerang Kota
(125,56%) dan Polsek Bekasi Utara Polres Bekasi Kota (116,67%).
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Lahan dan bangunan kantor yang dimiliki Polsek Urban di jajaran
Polda Metro Jaya sudah berstatus sertifikat, namun masih belum
memiliki rumah dinas/asrama kecuali pada Polsek Babelan Polres
Bekasi sudah memiliki asrama (status bersertifikat) dan rumah dinas
Kapolsek (hibah), walaupun ada usulan dari Polsek Babelan agar
dilakukan penghapusan asrama karena kondisinya yang rusak berat.
b) Pemenuhan sarana prasana Ranmor, BBM, Senpi dan Alkom sudah
cukup memadai.
3) Bidang anggaran
Ada peningkatan anggaran dari tahun ke tahun dengan penyerapan yang
cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Jumlah kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Metro
Jaya cenderung fluktuatif namun dengan jumlah penyelesaian yang cukup
baik.
5) Jumlah Polsubsektor
Rata-rata Polsek Urban jajaran Polda Metro Jaya memiliki 1 Polsubsektor.
6) Kendala . . . .
65
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
Polsek Ciledug membawahi 3 (tiga) kecamatan dengan standar DSP 90
personel untuk 1 kecamatan.
b. Polda Sumatera Utara
1) Bidang SDM
a) Terdapat beberapa Polsek yang pemenuhan jumlah personelnya
sudah melebihi DSP seperti Polsek Medan Baru Polres Medan
(136,67%) dan Polsek Medan Labuhan Polres Pelabuhan Belawan
(133,33%).
b) Sedangkan personel Polsek Urban di jajaran Polda Sumatera Utara
yang pemenuhannya masih kurang dari 60% jumlah DSP adalah
Polsek Binjai Selatan Polres Binjai (56,67%).
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Lahan dan bangunan kantor serta asrama/rumah dinas yang dimiliki
Polsek Urban di jajaran Polda Sumatera Utara sudah berstatus
sertifikat (Polsek Kota Pinang dan Polsek Medan Labuhan), namun
masih terdapat Polsek yang status lahan/bangunan dan asramanya
masih pinjam pakai serta belum memiliki rumah dinas/asrama pada
Polsek Medan Baru dan Polsek Binjai Selatan.
b) Pemenuhan sarana Ranmor, BBM, Senpi dan Alkom sudah cukup
memadai kecuali pemenuhan Ranmor pada Polsek Kota Pinang
belum memadai.
3) Bidang anggaran
Ada peningkatan anggaran dari tahun ke tahun dengan penyerapan yang
cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Sumatera
Utara cenderung menurun dengan jumlah penyelesaian yang cukup baik.
5) Jumlah Polsubsektor
Pada umumnya Polsek Urban jajaran Polda Sumatera Utara belum
memiliki Polsubsektor.
6) Kendala . . . .
66
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
a) Personel yang Riil belum sesuai dengan DSP (Polsek Binjai
Selatan).
b) Ranmor yang ada belum memadai.
c. Polda Sumatera Selatan
1) Bidang SDM
a) Terdapat beberapa Polsek yang pemenuhan jumlah personelnya
sudah lebih dari 60% jumlah DSP seperti Polsek Sukarame
(102,22%) dan Polsek Talang Kelapa (97,78%).
b) Sedangkan salah satu Polsek Urban di jajaran Polda Sumatera
Selatan yang pemenuhan personelnya masih kurang 60% dari DSP
adalah Polsek Martapura (33,33%).
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Sumatera Selatan sudah memiliki
lahan dan bangunan kantor serta asrama/rumah dinas.
b) Pemenuhan sarana Ranmor, BBM, Senpi dan Alkom sudah cukup
memadai.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran dari tahun ke tahun cenderung ada peningkatan dengan
penyerapan yang cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Sumatera
Selatan cenderung menurun dengan jumlah penyelesaian yang cukup
baik.
5) Jumlah Polsubsektor
Pada umumnya Polsek Urban jajaran Polda Sumatera Selatan belum
memiliki Polsubsektor.
6) Belum ada kendala/hambatan yang dihadapi selama implementasi
dibentuknya Polsek Urban di jajaran Polda Sumatera Selatan.
d. Polda . . . .
67
d. Polda Jawa Barat
1) Bidang SDM
Polsek Urban di jajaran Polda Jawa Barat pemenuhan personelnya sudah
lebih dari 60% jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Jawa Barat sudah memiliki lahan dan
bangunan kantor serta asrama/rumah dinas dengan status sertifikat
kecuali Polsek Tanah Sereal masih pinjam pakai.
b) Pemenuhan sarana Ranmor di Polsek Kedawung untuk
Bhabinkamtibmas masih kurang 9 unit, BBM di Polsek Sukajadi
masih menginduk pada Satsabhara Polrestabes Bandung,
sedangkan untuk Senpi dan Alkom sudah cukup memadai.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran dari tahun ke tahun cenderung ada peningkatan dengan
penyerapan yang cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Jawa
Barat cenderung stabil dengan jumlah penyelesaian yang cukup baik.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Jawa Barat belum memiliki
Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi.
Luas lahan di Polsek Kedawung sangat kecil sehingga sulit untuk
dilakukan pengembangan pembangunan.
e. Polda Jawa Tengah
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Jawa Tengah
semenjak dibentuknya sudah lebih dari 60% jumlah DSP.
2) Bidang . . . .
68
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Jawa Tengah sudah memiliki lahan
dan bangunan kantor serta asrama/rumah dinas dengan status
sertifikat kecuali Polsek Banjarsari tanah dan bangunan masih milik
Keraton Mangkunegaran dan Polsek Purwokerto Selatan belum
memiliki rumah dinas jabatan.
b) Pemenuhan sarana Ranmor, BBM, Senpi dan Alkom sudah cukup
memadai, kecuali pada Polsek Purwokerto Timur dan Polsek
Purwokerto Selatan sarana prasarananya belum memadai.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran dari tahun ke tahun cenderung ada peningkatan dengan
penyerapan yang cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Jawa
Tengah cenderung meningkat dengan jumlah penyelesaian yang cukup
baik.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Jawa Tengah belum memiliki
Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
a) Kasus kriminalitas yang semakin meningkat sementara jumlah
personel kurang dalam mengungkap tindak pidana.
b) Meningkatnya kriminalitas juga disebabkan karena adanya
peningkatan ekonomi di masyarakat dengan banyaknya obyek vital
perbankan dan perumahan.
c) Jumlah personel belum mencukupi dibanding dengan luas wilayah dan
tingkat kriminalitas.
f. Polda . . . .
69
f. Polda Jawa Timur
1) Bidang SDM
Pada umumnya pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Jawa
Timur sudah lebih dari 60% jumlah DSP kecuali Polsek Driyorejo Polres
Gresik baru terpenuhi 53,33% dari DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Beberapa Polsek Urban di jajaran Polda Jawa Timur sudah memiliki
lahan dan bangunan kantor serta asrama/rumah dinas namun
dengan status masih pinjam pakai dari Pemkot serta masih belum
memiliki rumah dinas.
b) Pemenuhan sarana Ranmor, BBM, Senpi dan Alkom sudah cukup
memadai, kecuali pada Polsek Sidoarjo Kota belum ada dukungan
BBM.
3) Bidang anggaran
Penyerapan alokasi anggaran cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Jawa
Timur cukup tinggi dengan jumlah penyelesaian yang kurang baik bahkan
ada yang nihil (Polsek Gayungan, Polsek Krembangan dan Polsek
Driyorejo).
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Jawa Timur belum memiliki
Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
a) Masih kurangnya personel dari DSP sehingga menghambat
pelaksanaan kegiatan operasional dan kinerja Polsek serta anggota
banyak yang tugas rangkap (sudah dilakukan pengkajian dan
diusulkan ke Polda namun belum terpenuhi).
b) Jabatan perwira masih banyak yang kosong.
c) Belum . . . .
70
c) Belum ada Rumdin dan luas lahan Mako yang terbatas sehingga sulit
untuk dilakukan pengembangan pembangunan dan lahan parkir.
d) Senpi yang sudah tidak layak pakai dan minimnya dukungan BBM
serta minimnya sarana prasarana (CCTV, jenset, kamera, komputer,
brangkas dan LCD) dan mebeler kursi untuk ruang SPKT
(Pelayanan).
g. Polda Kalimantan Timur
1) Bidang SDM
Pada umumnya pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda
Kalimantan Timur sudah lebih dari 60% jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Kalimantan Timur sudah memiliki lahan
dan bangunan kantor serta asrama/rumah dinas dengan status hak
milik.
b) Pemenuhan sarana Ranmor, BBM, Senpi dan Alkom sudah cukup
memadai.
3) Bidang anggaran
Penyerapan alokasi anggaran cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda
Kalimantan Timur cenderung tinggi namun dengan jumlah penyelesaian
yang cukup baik.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Kalimantan Timur belum memiliki
Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
Masih kurangnya personel dari jumlah DSP.
h. Polda . . . .
71
h. Polda Bali
1) Bidang SDM
Pada umumnya pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Bali
sudah lebih dari 60% jumlah DSP bahkan ada yang sudah melebihi jumlah
DSP seperti Polsek Denpasar Timur (152,43%) dan Polsek Kuta Utara
(127,78 %).
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Bali sudah memiliki lahan dan
bangunan kantor serta asrama/rumah dinas namun dengan status
masih pinjam pakai Pemda Bali dan belum memiliki rumah dinas,
kecuali Polsek Tabanan sudah memiliki lahan dengan status hak
milik.
b) Pemenuhan sarana Ranmor, BBM, Senpi dan Alkom sudah cukup
memadai.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Urban jajaran Polda Bali cenderung meningkat
dari tahun ke tahun dengan penyerapan yang cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Bali dari
tahun ke tahun cenderung fluktuatif namun dengan jumlah penyelesaian
yang cukup baik.
5) Jumlah Polsubsektor
Polsek Denpasar Timur sudah memiliki 1 (satu) Polsubsektor Renon
namun beberapa Polsek Urban jajaran Polda Bali belum memiliki
Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
a) Kondisi bangunan yang kurang memadai.
b) Masih belum jelasnya batas-batas wilayah administratif Kecamatan
Denpasar Timur dengan Kecamatan Denpasar Utara.
i. Polda . . . .
72
i. Polda Sulawesi Selatan
1) Bidang SDM
Pada umumnya pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda
Sulawesi Selatan sudah lebih dari 60% jumlah DSP namun ada yang
masih kurang dari 60% jumlah DSP seperti Polsek Ujung Polres Pare Pare
baru terpenuhi 46,56% dari jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Sulawesi Selatan sudah memiliki lahan
dan bangunan kantor dengan status hak milik bersertifikat namun
Polsek Bontoala menempati lahan dengan status masih hak pakai.
b) Pemenuhan sarana Senpi dan Alkom sudah cukup memadai.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Urban jajaran Polda Sulawesi Selatan
cenderung meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata penyerapan
yang cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Sulawesi
Selatan dari tahun ke tahun cenderung fluktuatif bahkan pada Polsek
Bontoala dan Polsek Tanete Riattang jumlah kriminalitas cukup tinggi
namun dengan jumlah penyelesaian yang cukup baik.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Sulawesi Selatan belum memiliki
Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
a) Masih perlunya penambahan personel fungsi Binmas yang dikaitkan
dengan jumlah kelurahan yang berada di Polsek sehingga untuk
memenuhi kebutuhan personel pada fungsi Binmas, personel fungsi
Sium ditempatkan di fungsi Binmas.
b) Masih rendahnya kemampuan SDM.
c) Masih . . . .
73
c) Masih ada fungsi-fungsi yang belum terakomodir tempat/ruangan
kerjanya (2 fungsi menyatu dalam 1 ruangan kerja).
d) Mako merupakan bangunan lama yang tidak sesuai dengan standar
prototipe.
e) Masih ada personel yang merangkap jabatan.
f) Masih perlu penambahan alokasi anggaran lidik sidik jika dikaitkan
dengan jumlah kasus yang terjadi di wilayah hukum Polsek.
g) Masih perlunya penambahan Ranmor R2 maupun R4 mengingat
sangat luasnya wilayah hukum Polsek.
j. Polda Papua
1) Bidang SDM
Pada umumnya pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda
Papua sudah lebih dari 60% jumlah DSP namun ada yang masih kurang
dari 60% jumlah DSP seperti Polsek Wamena Kota baru terpenuhi 34,44%
dari jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Beberapa Polsek Urban di jajaran Polda Papua sudah memiliki lahan
dan bangunan kantor dengan status hak milik bersertifikat namun
Polsek Sentani Kota menempati lahan dengan status masih dalam
proses sertifikat.
b) Pemenuhan sarana Ranmor, Senpi dan Alkom sudah cukup
memadai.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Urban jajaran Polda Papua cenderung
meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata penyerapan yang cukup
baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Papua
dari tahun ke tahun cenderung meningkat bahkan pada Polsek Abepura
jumlah kriminalitas cukup tinggi dengan jumlah rata-rata penyelesaian
40%. 5) Jumlah . . . .
74
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Papua belum memiliki Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
a) Kondisi bangunan kantor Polsek yang sudah tidak layak dan tidak
memadai.
b) Jumlah personel masih kurang jika dibandingkan dengan luas daerah
hukum Polsek Wamena Kota.
k. Polda Kalimantan Barat
1) Bidang SDM
Pada umumnya pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda
Kalimantan Barat sudah lebih dari 60% jumlah DSP kecuali Polsek Sungai
Pinyuh baru terpenuhi 41,11% dari jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Kalimantan Barat sudah memiliki lahan
dan bangunan kantor dengan status hak milik bersertifikat namun
Polsek Pontianak Selatan menempati lahan dengan status masih hak
pakai.
b) Pemenuhan sarana prasarana belum memadai.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Urban jajaran Polda Kalimantan Barat
cenderung meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata penyerapan
yang cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda
Kalimantan Barat dari tahun ke tahun cenderung fluktuatif dengan jumlah
penyelesaian rata-rata 50%.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Kalimantan Barat belum memiliki
Polsubsektor seperti Polsek Sungai Pinyuh.
6) Kendala . . . .
75
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
a) Masih minimnya jumlah personel tidak sebanding dengan jumlah
penduduk, luas wilayah dan tingkat kriminalitas.
b) Sarpras belum memadai.
c) Belum ada Polsubsektor.
l. Polda Lampung
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Lampung masih
kurang dari 60% jumlah DSP seperti Polsek Tanjung Bintang baru
terpenuhi 44,44% dan Polsek Natar baru terpenuhi 57,78% dari jumlah
DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Lampung sudah memiliki lahan dan
bangunan kantor dengan status hak milik bersertifikat.
b) Pemenuhan sarana prasarana sudah cukup memadai.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Urban jajaran Polda Lampung cenderung
meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata penyerapan yang cukup
baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Lampung
dari tahun ke tahun cenderung fluktuatif.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Lampung belum memiliki
Polsubsektor seperti Polsek Tanjung Bintang.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi.
a) Terdapat 1 Polsek yang membawahi beberapa kecamatan termasuk
wilayah pusat perkotaan.
b) Luas wilayah dan tingkat kriminalitas belum sebanding dengan
jumlah anggota.
m. Polda . . . .
76
m. Polda Sulawesi Utara
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Sulawesi Utara masih
kurang dari 60% jumlah DSP seperti Polsek Kaidipang baru terpenuhi
17,78% dan Polsek Siau Barat baru terpenuhi 30,00% dari jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Sulawesi Utara sudah memiliki lahan
dan bangunan.
b) Pemenuhan sarana prasarana belum cukup memadai seperti
bangunan kantor, Ranmor, Alpung dan Alkom.
3) Bidang anggaran
Penyerapan alokasi anggaran di Polsek Urban jajaran Polda Sulawesi
Utara dari tahun ke tahun dengan rata-rata 100%.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Sulawesi
Utara cukup tinggi.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Sulawesi Utara sudah memiliki
Polsubsektor kecuali Polsek Wenang belum memiliki Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi.
a) Perlu pengembangan gedung/Mako Polsek dikarenakan belum
memadai.
b) Perlu penambahan dukungan angaran Lidik Sidik, Alkom, Ranmor R2
dan R4.
c) Jarak yang cukup jauh dari Polres induk, jaringan internet belum ada
dan belum memiliki transportasi Alpung.
n. Polda Kepulauan Riau
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Kepulauan Riau
masih kurang dari 60% jumlah DSP.
2) Bidang . . . .
77
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Kepulauan Riau sudah memiliki lahan
dan bangunan kantor.
b) Pemenuhan sarana prasarana belum cukup memadai seperti
bangunan rumah dinas yang belum tersedia.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Urban jajaran Polda Kepulauan Riau dari
tahun ke tahun cenderung meningkat dengan rata-rata penyerapan 100%.
4) Bidang kriminalitas
Dari tahun ke tahun jumlah angka kriminalitas di daerah hukum Polsek
Urban jajaran Polda Kepulauan Riau cenderung meningkat dan cukup
tinggi.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Kepulauan Riau sudah memiliki
Polsubsektor kecuali Polsek Bukit Bestari dan Polsek Balai Karimun belum
memiliki Polsubsektor.
6) Sampai dengan saat ini belum ada kendala/hambatan yang dihadapi sejak
dibentuknya Polsek Urban.
o. Polda Riau
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Riau sudah lebih dari
60% jumlah DSP kecuali Polsek Bangko baru terpenuhi 53,30%.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Riau sudah memiliki lahan dan
bangunan dengan status milik Polri.
b) Pemenuhan sarana prasarana sudah cukup memadai seperti
bangunan rumah dinas yang sudah tersedia.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Urban jajaran Polda Riau dari tahun ke tahun
cenderung meningkat dengan rata-rata penyerapan cukup baik.
4) Bidang . . . .
78
4) Bidang kriminalitas
Dari tahun ke tahun jumlah angka kriminalitas di daerah hukum Polsek
Urban jajaran Polda Riau cenderung meningkat dan cukup tinggi.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Riau sudah memiliki Polsubsektor
kecuali Polsek Bagan Sinembah belum memiliki Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi adalah keterbatasannya jumlah
personel.
p. Polda Sumatera Barat
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Sumatera Barat sudah
lebih dari 60% jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Sumatera Barat sudah memiliki lahan
dan bangunan dengan status bersertifikat milik Polri.
b) Pemenuhan prasarana sudah cukup memadai seperti bangunan
rumah dinas yang sudah tersedia.
3) Bidang anggaran
Penyerapan alokasi anggaran di Polsek Urban jajaran Polda Sumatera
Barat dari tahun ke tahun rata-rata cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Jumlah angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda
Sumatera Barat cenderung cukup tinggi.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Sumatera Barat belum memiliki
Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi adalah kurangnya personel dan
anggaran belum sesuai dengan usulan.
q. Polda . . . .
79
q. Polda Kepulauan Bangka Belitung
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Kepulauan Bangka
Belitung masih kurang dari 60% jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung sudah
memiliki lahan dan bangunan dengan status kepemilikan Surat
Camat.
b) Pemenuhan sarana prasarana sudah cukup memadai seperti
bangunan rumah dinas yang sudah tersedia.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Urban jajaran Polda Kepulauan Bangka
Belitung dari tahun ke tahun meningkat dengan rata-rata penyerapan yang
cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Jumlah angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda
Kepulauan Bangka Belitung cenderung meningkat.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung belum
memiliki Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
a) Keterbatasan jumlah personel.
b) Polsek Bukit Intan membawahi 3 (tiga) Kecamatan.
r. Polda Bengkulu belum mengirimkan data hasil evaluasi implementasi Polsek
Urban di jajarannya.
s. Polda Jambi
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Telanaipura Polresta Jambi sudah terpenuhi
86,67% dari jumlah DSP.
2) Bidang . . . .
80
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Telanaipura Polresta Jambi sudah memiliki lahan dan
bangunan dengan status Sertifikat (pinjam pakai) dari Pemda Kota
Jambi.
b) Pemenuhan sarana prasarana sudah cukup memadai seperti
bangunan rumah dinas yang sudah tersedia dengan status Sertifikat
(pinjam pakai) dari Pemda Kota Jambi.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Telanaipura dari tahun ke tahun meningkat
dengan rata-rata penyerapan yang cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Sejak dibentuknya Polsek Urban jumlah angka kriminalitas di daerah
hukum Polsek Telanaipura cenderung meningkat dengan rata-rata
penyelesaian 40% dari keseluruhan kasus.
5) Jumlah Polsubsektor
Polsek Telanaipura belum memiliki Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi Polsek Telanaipura
a) Belum terpenuhinya jumlah personel sesuai dengan DSP Peraturan
Kapolri Nomor 23 Tahun 2010.
b) Kantor dan asrama masih memakai aset milik Pemda Kota Jambi.
t. Polda Banten
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Banten sudah
terpenuhi lebih dari 60% jumlah DSP, kecuali Polsek Kragilan baru
terpenuhi 48,89%.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Banten sudah memiliki lahan dan
bangunan untuk kantor dan rumah dinas.
b) Pemenuhan sarana prasarana sudah cukup memadai.
3) Bidang . . . .
81
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Urban di jajaran Polda Banten dengan rata-
rata penyerapan yang cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Sejak dibentuknya Polsek Urban jumlah angka kriminalitas cenderung
cukup tinggi.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban di jajaran Polda Banten sudah memiliki
Polsubsektor, kecuali Polsek Kragilan belum memiliki Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi masih kurangnya jumlah personel dari
DSP.
u. Polda DIY
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda DIY sudah terpenuhi
lebih dari 60% jumlah DSP, bahkan Polsek Umbulharjo sudah terpenuhi
lebih dari DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda DIY sudah memiliki lahan dan
bangunan untuk kantor dan rumah dinas.
b) Pemenuhan sarana masih kurang memadai.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Urban di jajaran Polda DIY dengan rata-rata
penyerapan yang cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Sejak dibentuknya Polsek Umbulharjo jumlah angka kriminalitasnya cukup
tinggi jika dibandingkan dengan Polsek tipe urban lainnya.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban di jajaran Polda DIY sudah memiliki Polsubsektor,
kecuali Polsek Depok Timur dan Polsek Mlati belum memiliki
Polsubsektor.
6) Kendala . . . .
82
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
Kurangnya dukungan sarana seperti BBM, lemari Senpi, Ranmor dan
Alkom yang kurang memadai.
v. Polda Kalimantan Selatan
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Kalimantan Selatan
sudah terpenuhi lebih dari 60% jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Kalimantan Selatan sudah memiliki
lahan dan bangunan untuk kantor dan rumah dinas walaupun masih
pinjam pakai dari masyarakat, kecuali Polsek Banjarmasin Timur
sudah memiliki lahan dengan status milik Polri walaupun belum
memiliki rumah dinas.
b) Pemenuhan sarana masih kurang memadai.
3) Bidang anggaran
Dari tahun ke tahun alokasi anggaran di Polsek Urban di jajaran Polda
Kalimantan Selatan terus meningkat dengan rata-rata penyerapan 100%.
4) Bidang kriminalitas
Sejak dibentuknya Polsek Urban di jajaran Polda Kalimantan Selatan
jumlah angka kriminalitas cenderung cukup menurun.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban di jajaran Polda Kalimantan Selatan belum
memiliki Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
a) Kurangnya dukungan anggaran operasional dan Sarpras.
b) Status tanah masih pinjam pakai.
w. Polda Kalimantan Tengah
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Kalimantan Tengah
sudah terpenuhi lebih dari 60% jumlah DSP.
2) Bidang . . . .
83
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Kalimantan Tengah sudah memiliki
lahan dan bangunan untuk kantor dan rumah dinas dengan status
sertifikat hak milik.
b) Pemenuhan sarana prasarana sudah cukup memadai.
3) Bidang anggaran
Dari tahun ke tahun alokasi anggaran di Polsek Urban di jajaran Polda
Kalimantan Tengah terus meningkat dengan rata-rata penyerapan cukup
baik.
4) Bidang kriminalitas
Sejak dibentuknya Polsek Urban di jajaran Polda Kalimantan Tengah
jumlah angka kriminalitas cenderung fluktuatif.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban di jajaran Polda Kalimantan Tengah belum
memiliki Polsubsektor kecuali Polsek Pahandut sudah memiliki 3
Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi.
a) Ada kekeliruan tentang tipologi Polsek dalam Data Satuan
Kewilayahan Polri Tahun 2013 khususnya pada Polsek Selat Polres
Kapuas.
b) Dalam Keputusan Kapolda Kalteng Nomor: Kep/211/IX/2010 tanggal
3 September 2010 bahwa tipologi Polsek Selat Polres Kapuas adalah
Urban namun dalam Data Satuan Kewilayahan yang diterbitkan
Mabes Polri tertulis Rural, sedangkan Polsek Kapuas Hilir Polres
Kapuas yang seharusnya Tipe Rural dalam Data Satuan
Kewilayahan Tahun 2013 ditulis Urban sehingga pembinaan karir
Kapolsek Selat terhambat.
x. Polda . . . .
84
x. Polda Nusa Tenggara Barat
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Nusa Tenggara Barat
sudah terpenuhi lebih dari 60% jumlah DSP bahkan personel Polsek
Cakranegara sudah terpenuhi 100% dari jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Nusa Tenggara Barat sudah memiliki
lahan dan bangunan untuk kantor dan rumah dinas dengan status
sertifikat hak milik Polri.
b) Pemenuhan sarana prasarana masih belum cukup memadai.
3) Bidang anggaran
Dari tahun ke tahun alokasi anggaran di Polsek Urban di jajaran Polda
Nusa Tenggara Barat terus meningkat dengan rata-rata penyerapan 99%.
4) Bidang kriminalitas
Sejak dibentuknya Polsek Urban di jajaran Polda Nusa Tenggara Barat
jumlah angka kriminalitas cenderung menurun.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban di jajaran Polda Nusa Tenggara Barat belum
memiliki Polsubsektor kecuali Polsek Cakranegara sudah memiliki 1
Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi.
a) Masih kurangnya jumlah personel dari DSP.
b) Bangunan kantor Polsek dan Rumdin Polsek masih bangunan lama
sehingga tidak cukup refresentatif sebagai Mako Polsek dan
diperlukan renovasi.
y. Polda Nusa Tenggara Timur
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Nusa Tenggara Timur
sudah masih kurang dari 60% jumlah DSP, kecuali personel Polsek Kelapa
Lima sudah terpenuhi 88,89% dari jumlah DSP.
2) Bidang . . . .
85
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Nusa Tenggara Timur sudah memiliki
lahan dan bangunan untuk kantor dan rumah dinas.
b) Pemenuhan sarana prasarana masih belum cukup memadai.
3) Bidang anggaran
Dari tahun ke tahun alokasi anggaran di Polsek Urban di jajaran Polda
Nusa Tenggara Timur terus meningkat dengan rata-rata penyerapan
cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Sejak dibentuknya Polsek Urban di jajaran Polda Nusa Tenggara Timur
jumlah angka kriminalitas cenderung menurun walaupun jumlah
kriminalitas di Polsek Kelapa Lima cukup tinggi.
5) Jumlah Polsubsektor
Beberapa Polsek Urban di jajaran Polda Nusa Tenggara Timur sudah
memiliki Polsubsektor kecuali Polsek Borong belum memiliki Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi.
a) Kurangnya jumlah personel dari DSP.
b) Dukungan anggaran tahun 2016 berkurang karena adanya
penghematan anggaran.
c) Belum ada tunjangan Bhabinkamtibmas.
d) Kurangnya sarana dan prasarana berupa R2 dan R4.
z. Polda Sulawesi Tenggara
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Sulawesi Tenggara
sudah terpenuhi 60% dari jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Kendari di jajaran Polres Kendari sudah memiliki lahan dan
bangunan untuk kantor dengan status masih pinjam pakai dan
memiliki rumah dinas sedangkan Polsek Rate Rate di jajaran Polres
Kolaka sudah memiliki lahan dan bangunan untuk kantor dan rumah
dinas. b) Pemenuhan . . . .
86
b) Pemenuhan sarana prasarana masih minim/belum cukup memadai.
3) Bidang anggaran
Dari tahun ke tahun alokasi anggaran di Polsek Urban di jajaran Polda
Sulawesi Tenggara terus meningkat dengan rata-rata penyerapan cukup
baik.
4) Bidang kriminalitas
Sejak dibentuknya Polsek Urban di jajaran Polda Sulawesi Tenggara
jumlah angka kriminalitas di Polsek Kendari cenderung menurun walaupun
jumlah kriminalitas di Polsek Rate Rate cukup meningkat.
5) Jumlah Polsubsektor
Polsek Kendari belum memiliki Polsubsektor kecuali Polsek Rate Rate
sudah memiliki Polsubsektor.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi.
a) Mako Polsek Kendari statusnya masih pinjam pakai sehingga
terhambat untuk melakukan renovasi dan bangunannya sudah tidak
layak pakai.
b) Minimnya fasilitas kantor dan anggaran tindak pidana umum.
aa. Polda Sulawesi Tengah
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Sulawesi Tengah
sudah terpenuhi lebih dari 60% jumlah DSP bahkan Polsek Palu Selatan
sudah lebih dari DSP (138,89%).
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Urban di jajaran Polda Sulawesi Tengah sudah memiliki lahan
dan bangunan untuk kantor serta memiliki rumah dinas dengan status
sertifikat milik Polri.
b) Pemenuhan sarana masih belum cukup memadai.
3) Bidang anggaran
Dari tahun ke tahun alokasi anggaran di Polsek Urban di jajaran Polda
Sulawesi Tengah terus meningkat dengan rata-rata penyerapan 100%.
4) Bidang . . . .
87
4) Bidang kriminalitas
Sejak dibentuknya Polsek Urban di jajaran Polda Sulawesi Tengah jumlah
angka kriminalitas cenderung fluktuatif dan cukup tinggi.
5) Jumlah Polsubsektor
Polsek Palu Selatan belum memiliki Polsubsektor kecuali Polsek Luwuk
sudah memiliki Polsubsektor.
6) Jumlah desa.
Jumlah desa yang berada di daerah hukum Polsek Urban di jajaran Polda
Sulawesi Tengah cukup banyak lebih dari 1 desa/kelurahan.
7) Kendala/hambatan yang dihadapi.
a) Banyaknya kasus yang dilaporkan namun tidak dibarengi dengan
anggaran yang cukup.
b) BBM Polsek masih kurang sehingga menghambat untuk
melaksanakan patroli setiap hari.
c) Jumlah kelurahan untuk wilayah hukum Polsek Palu Selatan
sebanyak 12 kecamatan sedangkan jumlah Bhabinkamtibmas masih
30 orang.
d) Jumlah personel melebihi dari DSP karena terdapat jumlah
Bhabinkamtibmas sebanyak 30 orang.
e) Mako Polsek Luwuk saat ini tidak layak sebagai Mako Polsek Tipe
Urban, kondisinya masih bangunan lama dan ruangan kerja yang
sempit yang berada di tengah perkotaan Luwuk, sehingga secara
tidak langsung dapat menghambat kinerja Polri sebagai pelindung,
pengayom dan pelayan masyarakat.
f) Jumlah rill personel Polsek Luwuk saat ini belum sesuai dengan DSP
yang mana dari 76 personel terdapat 39 personel dengan jabatan
Bhabinkamtibmas.
bb. Polda Maluku
1) Bidang SDM
a) Pemenuhan personel Polsek Urban di jajaran Polda Maluku pada
umumnya terpenuhi 60% dari jumlah DSP.
b) Sedangkan . . . .
88
b) Sedangkan personel Polsek Urban di jajaran Polda Maluku yang
pemenuhannya masih kurang 60% dari jumlah DSP adalah Polsek
Wahai (35,56%).
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Lahan dan bangunan kantor serta asrama/rumah dinas yang dimiliki
Polsek Urban di jajaran Polda Maluku dengan status kepemilikan
hibah dari masyarakat.
b) Pemenuhan sarana BBM, Senpi dan Alkom sudah cukup memadai.
3) Bidang anggaran
Ada peningkatan anggaran dari tahun ke tahun dengan penyerapan yang
cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Angka kriminalitas di daerah hukum Polsek Urban jajaran Polda Maluku
cenderung menurun dengan jumlah penyelesaian yang sangat baik.
5) Jumlah Polsubsektor
Pada umumnya Polsek Urban jajaran Polda Maluku belum memiliki
Polsubsektor hanya pada Polsek Wahai sudah memiliki Pospol Kobi dan
Pospol Seti.
6) Kendala/hambatan yang dihadapi
a) Pada tahun 2016 Pospol Kobi sudah diusulkan untuk ditingkatkan
menjadi Polsubsektor namun belum terealisasi.
b) Masih kurangnya sarana Ranmor R4 patroli dan terbatasnya jumlah
ruangan tiap unit pada Mako.
cc. Polda Maluku Utara
1) Bidang SDM
Pemenuhan personel Polsek Morotai Selatan di jajaran Polres Pulau
Morotai sudah terpenuhi 84,44% dari jumlah DSP.
2) Bidang sarana dan prasarana
a) Polsek Morotai Selatan Polres Pulau Morotai sudah memiliki lahan
dan bangunan rumah dinas.
b) Pemenuhan . . . .
89
b) Pemenuhan sarana prasarana sudah cukup memadai.
3) Bidang anggaran
Alokasi anggaran di Polsek Morotai Selatan dari tahun ke tahun meningkat
dengan rata-rata penyerapan yang cukup baik.
4) Bidang kriminalitas
Sejak dibentuknya Polsek Urban jumlah angka kriminalitas di daerah
hukum Polsek Morotai Selatan cenderung meningkat.
5) Jumlah Polsubsektor
Polsek Morotai Selatan sudah memiliki 1 Polsubsektor.
6) Tidak ada kendala/hambatan yang dihadapi sejak dibentuknya Polsek
Urban.
BAB V . . . .
90
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
13. Kesimpulan
Dari hasil monitoring dan evalusi pembentukan Polsek Urban dapat disimpulkan:
a. Bidang SDM
1) Polsek yang jumlah personel lebih dari 100%:
a) Polda Metro : Polsek Ciledug (125,56%) dan Polsek Bekasi
Utara (116,67%).
b) Polda Sumut : Polsek Medan Baru (136,67%) dan Polsek Medan
Labuan (133,33%).
c) Polda Sumsel : Polsek Sukarame (102,22%).
d) Polda Jateng : Polsek Semarang Barat (115%) dan Polsek
Banjarsari (123,33%).
e) Polda Bali : Polsek Denpasar Timur (152,43% ) dan Polsek
Kuta Utara (127,78 %).
f) Polda Lampung : Polsek Tanjung Karang Barat (115,56%).
g) Polda Sulteng : Polsek Palu Selatan (138,89%).
2) Polsek yang jumlah personel dibawah dari 60%:
a) Polda Sumut : Polsek Binjai Selatan (56,67%)
b) Polda Sumsel : Polsek Martapura (33,33%)
c) Polda Jateng : Polsek Purwokerto Timur (55,56%)
d) Polda Jatim : Polsek Driyorejo (53,33%)
e) Polda Sulsel : Polsek Ujung (46,56%)
f) Polda Papua : Polsek Wamena Kota (34,44%)
g) Polda Kalbar : Polsek Sungai Pinyuh (41,11%)
h) Polda Lampung : Polsek Natar (57,78%) dan Polsek Tanjung
Bintang (44,44%)
i) Polda Sulut : Polsek Siau Barat (30,00%) dan Polsek Kaidipang
(17,78%)
j) Polda . . . .
91
j) Polda Kepri : Polsek Batu Ampar (54,44%), Polsek Bukit Bestari
(47,78%) dan Polsek Balai Karimun (34,44%)
k) Polda Riau : Polsek Bangko (53,30%)
l) Polda Kep.Babel : Polsek Taman Sari (51,11%) dan Polsek Bukit
Intan (56,67%)
m) Polda Banten : Polsek Kragilan (48,89%)
n) Polda NTT : Polsek Borong (57,78%) dan Polsek Laura
(40,00%)
o) Polda Maluku : Polsek Wahai (35,56%)
b. Bidang sarpras
1) Masih ada beberapa Polsek yang status tanahnya masih pinjam pakai:
a) Polda Sumut : Polsek Medan Baru dan Polsek Binjai Selatan
b) Polda Jabar : Polsek Tanah Sereal
c) Polda Jatim : Polsek Gayungan, Polsek Krembangan dan
Polsek Driyorejo
d) Polda Bali : Polsek Denpasar Timur dan Polsek Kuta Utara
e) Polda Sulsel : Polsek Bontoala
f) Polda Kalbar : Polsek Pontianak Selatan
g) Polda Kep.Babel : Polsek Taman Sari dan Polsek Bukit Intan
h) Polda Jambi : Polsek Telanai Pura
i) Polda Kalsel : Polsek Banjarbaru Kota dan Polsek Banjarbaru
Barat
j) Polda Sultra : Polsek Kendari
2) Kurangnya dukungan Sarpras dalam menunjang pelaksanaan tugas di
lapangan khususnya R2 dan dukungan BBM:
a) Polda Sumut : Polsek Kota Pinang
b) Polda Jabar : Polsek Sukajadi dan Polsek Kedawung
c) Polda Jateng : Polsek Purwokerto Timur dan Polsek Purwokerto
Selatan
d) Polda . . . .
92
d) Polda Kalbar : Polsek Sungai Pinyuh dan Polsek Entikong
e) Polda Sulut : Polsek Wenang, Polsek Kaidipang dan Polsek
Siau Barat
f) Polda Sumbar : Polsek Bukittinggi
g) Polda DIY : Polsek Depok Timur
h) Polda Kalsel : Polsek Banjarmasin Timur, Polsek Banjarbaru
Kota dan Polsek Banjarbaru Barat
i) Polda NTB : Polsek Kopang dan Polsek Pringgabaya
j) Polda NTT : Polsek Kelapa Lima
k) Polda Sultra : Polsek Kendari dan Polsek Rate-Rate
l) Polda Sulteng : Polsek Palu Selatan dan Polsek Luwuk
m) Polda Maluku : Polsek Wahai dan Polsek Saparua
c. Bidang anggaran
Secara umum, anggaran dalam mendukung pelaksanaan tugas operasional di
lapangan meningkat dari tahun ke tahun namun demikian masih ada
kekurangan dukungan anggaran khususnya untuk lidik dan sidik.
d. Bidang Kamtibmas
Polsek yang mengalami peningkatan jumlah angka gangguan Kamtibmas:
1) Polda Jatim : Polsek Krembangan dan Polsek Driyorejo
2) Polda Kaltim : Polsek Samarinda Seberang
3) Polda Sulsel : Polsek Ujung
4) Polda Papua : Polsek Abepura
5) Polda Sulut : Polsek Siau Barat
6) Polda Kepri : Polsek Batu Ampar
7) Polda Riau : Polsek Bagan Sinembah dan Polsek Bangkau
8) Polda Sumbar : Polsek Koto Tangah
9) Polda Babel : Polsek Taman Sari dan Polsek Bukit Intan
10) Polda Jambi : Polsek Telanaipura
11) Polda DIY : Polsek Umbulharjo
12) Polda Sultra : Polsek Rate Rate
13) Polda . . . .
93
13) Polda Sulteng : Polsek Palu Selatan
14) Polda Malut : Polsek Morotai Selatan
14. Saran
a. Dalam rangka mengoptimalkan kegiatan operasional Polsek agar Biro SDM
Polda berkoordinasi dengan SSDM Polri selaku pembina fungsi di bidang SDM
supaya dapat menambah personel secara bertahap dengan mengacu pada
Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010.
b. Agar jumlah personel Polsek yang sudah melebihi dari jumlah DSP dapat
dilakukan pergeseran personel ke Polsek yang masih memiliki jumlah personel
dibawah 60% dari DSP.
c. Untuk Polsek yang berdasarkan hasil pengkajian di bidang SDM yang memiliki
jumlah personel di bawah 60% dari jumlah DSP, Sarpras yang belum memadai
(belum memiliki lahan dan bangunan Mako yang bersertifikat) dan gangguan
Kamtibmasnya menurun atau stabil dapat disarankan untuk penyesuaian
tipologi menjadi Polsek Rural.
d. Penambahan di bidang Sarpras khususnya yang belum memiliki lahan untuk
Mako Polsek dan penambahan kendaraan R2 untuk kegiatan patroli dengan
mengajukan kebutuhan dukungan Sarpras melalui Rosarpras Polda dan Pemda
setempat.
e. Perlu pengkajian lebih lanjut untuk penataan daerah hukum Polsek yang
membawahi lebih dari 1 kecamatan dan gangguan Kamtibmas yang mengalami
peningkatan.
f. Dalam rangka revisi Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja tingkat Polres dan Polsek disarankan untuk:
1) Nomenklatur tipe Polsek dapat disesuaikan dengan nomenklatur tipe
Polres dan Polda.
2) Tipe Polsek agar dibedakan sesuai dengan tingkat kerawanan terutama
tipe Urban sehingga penghitungan DSP tidak sama, disesuaikan dengan
beban kerja dan ancaman Kamtibmas.
3) Revisi . . . .
94
3) Revisi syarat pembentukan Polsek yang terdapat pada Peraturan Kapolri
Nomor 7 Tahun 2014 terutama tentang syarat luas lahan yang harus
dimiliki seluas 2 hektar.
4) Agar dilakukan pengkajian lebih lanjut untuk struktur Sikum dan Sihumas
di Polsek, mengingat beban kerjanya tidak banyak dan fungsinya dapat
digabungkan kepada fungsi yang sejenis.
5) Bahwa selama ini belum ada kejelasan induk dari Bhabinkamtibmas,
apakah sebagai staf dari Kanitbinmas Polsek atau staf dari Kasatbinmas
Polres sehingga disarankan agar Bhabinkamtibmas distrukturkan dibawah
Kanitbinmas Polsek.
f. Prototipe bangunan Polsek agar disesuaikan dengan kondisi luas lahan yang
dimiliki.
BAB VI . . . .
95
BAB VI
PENUTUP
15. Demikian monitoring dan evaluasi terhadap implementasi pembentukan Polsek
Urban dilaksanakan untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam
pengambilan keputusan guna penyempurnaan susunan organisasi dan tata kerja di
tingkat kewilayahan.
Dikeluarkan di : Jakarta pada tanggal : Maret 2017
ASISTEN KAPOLRI
BIDANG PERENCANAAN UMUM DAN ANGGARAN
ttd.
Drs. BAMBANG SUNARWIBOWO, S.H., M.Hum. INSPEKTUR JENDERAL POLISI
Top Related