Eksplorasi merupakan bagian dari kegiatan pertambangan, dimana kegiatan dimulai dari propeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan, pengolahan, ekstraksi, dan pemasaran sampai reklamasi (lihat gambar 3). Namun seluruh kegiatan tersebut selalu dilakukan, hal ini bergantung pada jenis bahan galian, pemakaian bahan galian tersebut dan permintaan pasar.
Menurut Mc. Kinstry H.E dan Alan M. Bateman (ore deposit 1987), eksplorasi didefinisikan
sebagai kegiatan yang tujuan akhirnya adalah penemuan geologis berupa endapan mineral yang
bernilai ekonomis. Selain itu eksplorasi dapat juga diartikan sebagai pekerjaan selanjutnya
setelah ditemukannya endapan mineral berharga, yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk
mendapatkan ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata, dan jumlah cadangan dari endapan
tersebut.
Tahapan kegiatan eksplorasi biasanya dilakukan berbeda untuk setiap jenis endapan mineralnya
dan bahkan untuk endapan mineral yang sama sekalipun. Ini dikarenakan adanya perbedaan
penekanan pada tahap-tahap eksplorasi yang dilakukan pada jenis endapan tertentu, kepentingan
masing-masing serta kondisi geologi dan endapan mineral itu sendiri.
Kegiatan eksplorasi meliputi tahap-tahap sebagai berikut :Studi LiteraturStudi literatur merupakan suatu kegiatan untuk mencari atau mendapatkan informasi yang berkaitan dengan penentuan daerah cebakan mineral yang dieksplorasi.Tahap Pengamatan Analisa data sekunder dan peninjauan lapangan, untuk menentukan layak atau tidaknya dilakukan eksplorasi.Penyelidikan PendahuluanMempersempit daerah prospek dengan cara pemetaan geologi, geokimia, atau geofisika untuk sasaran eksplorasi. Hasil yang didapat adalah endapan yang mungkin ekonomis dan masih merupakan cadangan tereka.Eksplorasi DetilMelanjutkan penyelidikan pada sasaran-sasaran eksplorasi dan mendapatkan cadangan yang merupakan cadangan terindikasi (lihat gambar 4).Eksplorasi LanjutPenentan secara pasti sifat-sifat yang diperlukan sebagai data persiapan penambangan dan persiapan produksi. Hasil yang didapat adalah endapan ekonomis dan sudah didapat cadangan terukur.
Studi Kelayakan
PROSPEKSI
Ada
STOP
Eksplorasi Pendahuluan, Eksplorasi Lanjutan, Eksplorasi Detail
Eksplorasi
Evaluasi
Development
Analisis dan PerhitunganCadangan
Arsip
Penambangan
Tidak Layak
Stop
Tidak ada
Pengolahan / Ekstrasi
Layak
Metoda Eksplorasi
Metoda Geologi
Analisa Citra Satelit
Metoda Geofisika Metoda Geokimia
Survei Indera Jauh
Analisa Foto Udara, Citra Radar, dll
Survei Geologi Permukaan
Survei Geologi Tinjau (Reconnaissance)
Suvei Geologi Singkapan
Sumur Uji dan Paritan
Pemboran Eksplorasi
Survei Geologi Bawah Tanah
Survei Geofisika Udara
Survei Gravitasi
Survei Magnetik
Survei Geofisika Darat
Survei Seismik
Survei Gravitasi
Survei Magnetik
Survei Geolistrik
IP
EM
Resistivitas
SP
Loging Sumur
Penyontohan Aliran Sungai
Penyontohan Batuan
Penyontohan Tanah
Gambar 3 : Diagram Alir Tahap-Tahap Kegiatan Pertambangan
Gambar 4: Metode Eksplorasi
Gambar 5 : Metode Eksplorasi dan Metoda Estimasih Sumber Daya Bijih Bauksit
Top Related