Download - Eflukx Time

Transcript

LAPORAN RESMIPRAKTIKUM LANJUT TEKNIK KIMIA ( PLTK )

JUDUL : EFFLUX TIME ASISTEN : IBNUL

OLEH : KELOMPOK 7 : FATWAH M MADANG (08020028) ABUBAKAR BAHRUDIN (08020007) YOSEP SAPUTRA (08020023)

LABORATURIUM SATUAN OPERASI PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

EFFLUX TIME

I.

TUJUAN PERCOBAAN Menentukan nilai faktor koresi terhadap waktu pengosongan yang di hitung secara teori

II.

LANDASAN TEORI Effulux time adalah waktu yang di perlukan untuk penurunan cairan dalam tangki melalui pipa vertikal pada dasar tangki karena gaya beratnya sendiri.waktu penurunan cairan itu dapat di pikirkan dengan persamaan teoritis yang kemudian di kalikan dengan suatu faktor koreksi untuk mendapatkan waktu penurunan sesunggunya. Tangki penampung cairan biasanya ditempatkan pada kantungan tertentu sehingga untuk mengalirkan cairan cukup menggunakan gaya beratnya sendiri,dengan cara ini maka dapat di lakukan penghematan pada biyaya penggunaan pompa. Apabila aliran fluida dengan kelipata yang sama mengalir masuk ke dalam sebuah pipa maka pada dinding pipa akan terbentuk lapisan batas.fluida yang mengalir dari ruang yang besar akan masuk kedalam pipa kecil sehingga pada enterncc akan terjadi friksi antara fluida yang mengalirdengan dinding pipa. Pada aliran fluida dalam pipa faktor gesikan harus di perhatikan faktor ini akan mempengaruhi untuk yang di perlukan zat cair untuk melewati pipa dengan panjang tertent.friksi yang terjadi semakin lama akan semakin besar dengan bertambahnya panjang pipa.friksi biasanya di nyatakan dalam panjang ekivalen terhadap pipa lukus. (Mortom,1999) Faktor yang mempengaruhi bilangan Reynold dan masa transisi lamiler ke aliran turbulin adalah: 1. Tekanan aliran 2. Aliran turbalin bebas 3. Aliran terlalu cepat 4. Temperatur dinding di lakukan dinding. Jenis aliran flida dapat di ketahui dengan menggunakan bilangan peynold (Re).untuk aliran laminer (Re>400). Untuk aliran terbulen Re>4000 dan dengan pipa kekasaran 0,000,005. (maryudi,2005)

Faktor yang bekerja sepanjang pipa,akan Menyebabkan penurunan head(tenaga persatuan berat).fluida yang mengalir sepnjang pipa.rumus penuruna head di ajukan ole Darchy sebagai berikut: H= Harga f tergantung dari jenis aliran yang terjadi di dlam pipa.untuk aliran lenier (Re >210) ............... (brown,1950)

f=Dengan Re =

Untuk aliran turbulen,dengan Re>400 dan pipa dengan kekasaran 0,000005 F= ......... (brown,1950)

Adapun variabel -variabel Yang berpengaruh pada waktu pengosongan tangki (t) adalah: a. Tinggi cairan dalam tangki (h) b. Panjang pipa (l) c. Diameter tangki (Dt) d. Diameter pipa (Dp) e. Percepatan gravitasi (g) f. Viseositas fluida g. Densitas fluida () harga faktor karesi merupakan fungsi dari besaran-besaran yang berpengaruh, besar peubah yang di tinju adalah L (panjang) dan D (diameter). (martono,1999)

III.

ALAT DAN BAHAN

A. Alat : 1. Tangki 2. Kaca penara tinggi larutan 3. Pipa kaca 4. Penampung larutan 5. Penyangga

2

1

3 5 4 Gmbar 1. Rangkaian alat percobaan efflux time B. Bahan : Bahan yang digunakan adalah Air Kran

IV.

CARA KERJA

A. Menentukan Sifat Fisis Larutan 1. Menentukan sifat fisis air dengan menggunakan air Kran sebagai pembanding,menggunakan masing-masing cairan untuk menentukan densitas dengan menimbang masing-masing cairan piknometer. 2. Menentukan Viscositas dengan menggunakan viscometer ostwald dengan mengukur waktu alirnya B. Mengukur waktu Pengosongan Tangki 1. Mengukur diameter masing-masing pipa dengan jangka sorong 2. Mengukur diameter tangki dan panjang pipa dengan penggaris 3. Memasukan air kran kedalam tangki dengan menyumbat ujung pipa agar cairan tidak keluar 4. Mengukur tinggi larutan mula-mula melalui pipa penera 5. Mencatat waktu yang dibutuhkan untuk setiap interface penurunan ketinggian cairan dalam tangki 6. Melalukan dengan memvariasi diameter pipa untuk panjang pipa yang sama

V.

DATA PERCOBAAN

Suhu kamar Berat piknometer kosong

: 30 C : 11,41 gram

Berat Piknometer + aquades : 21,23 gram Berat Piknometer + air Diameter Tangki Tinggi Cairan Mula-mula Beda tinggi (H) : 21,44 gram : 38 cm : 25 cm : 5 cm

Waktu Alir dalam viscositas

Daftar I. Hubungan antara Waktu alir antara air suling dengan larutan dalam viscositas No 1 2 3 Air Kran (detik) 10,03 9,28 9,97 Aquades (detik) 10,03 9,28 9,88

Daftar II. Hubungan antra diameter pipa (dp) dengan Waktu pengamatan tangki Waktu pengosongan (detik) No 1 2 3 Dp (cm) 9,34 18,94 79,39 H0-H1 9,34 18,94 79,39 H1-H2 9,26 18,87 75,82 H2-H3 8,03 19,45 82,45 H3-H4 11,11 21,28 85,69 H4-H5 11,28 22,21 94,70

Daftar III. Hubungan antara Panjang pipa (L) dengan waktu pengosongan tangki Waktu pengosongan tangki (detik) No 1 2 3 4 L (cm) 23 18,5 13,5 8,4 H0-H1 12,27 11,95 11,77 12,41 H1-H2 11,45 11,54 11,55 12,45 H2-H3 11,66 11,87 12,55 13,28 H3-H4 10,96 12,67 12,95 14,10 H4-H5 12,89 13,62 13,79 15,59

VI.

ANALISA DATA 1. Menentukan densitas larutan pada tC aquades, TC Air =( (

= .. . . . . . . .)( ) ( ) )

x aquades

2. Menentukan viscositas cairan pada TC air aquades, TC t aquades t air air = ........ = rata-rata waktu alir aquades = rata-rata waktu alir air = x aquades

3. Menentukan jenis aliran Re = Dimana : Re DT DP H tp = Bilangan Reynold = Densitas, g/cm = Diameter tangki, cm = Diameter pipa, cm = Beda tinggi, cm = viscositas poise, g/cm = waktu pengosongan tangki (detik)

4. Menghitung Efflux time a. Aliran laminer (Re