Download - Drama bawang bombay yang baik hati

Transcript
Page 1: Drama bawang bombay yang baik hati

BAWANG BOMBAY YANG BAIK HATI

Pada suatu hari di sebuah kota metropolitan tepatnya di kampung ogah mundur kecamatan suka maju, tinggallah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah,ibu tiri,dan dua anak perempuan bernama bawang bombay dan bawang merah.Sifat bawang merah dengan bawang bombay sangat berbeda.Bapak bawang bombay adalah seorang manejer disubuah PT.Maju mundur. Mereka adalah keluarga yang bahagia.Namun saat bapak bawang bombay pergi keluar kota untuk melihat kondisi tempat bapak bawang bombay berjualan,bawang merah dan ibu tiri terus-menerus menyiksa bawang bombay selama bapak bawang bombay pergi keluar kota.

Agar lebih jelas critanya kita liat aja di TKP........

Dipagi itu seperti biasa bawang bombay sedang membersihkan rumah

Bawang bombay: (menyapu halaman sambil joget mendengarkan musik) nah kan enak ya kalo halaman bersih, kaya hati aku yang bersih celalu, hehehe

Saat bawang bombay selesai menyapu halaman,ibu tiri memanggil  bawang bombay untuk belanja kepasar.

Ibu Tiri : Bombay...bombay...Bawang Putih : Yah ibuIbu Tiri : Sedang apa kamuBwng Bombay: Em...em... lagi nyuci pa haris.. eh salah bombay sedang menyapu,buIbu Tiri : Sudah selesai belum menyapu halamannya,ha...Bwng bombay : Sudah buIbu tiri : hem baguslah, kalau sedah selesai menyapunya,sekarang kamu pergi kepasar dan ini uangnya(memberi uang Rp.20.000)Bwng Bombay: kepasar(heran)Ibu Tiri:iyah kepasarBawang bombay:beli apa buIbu Tiri:beli ikan,sayur kangkung,ayam,dan cabai.oh yah satu lagi kamu beli minyak  sayurBawang bombay:banyak sekali bu belanjanya,sedangkan uangnya hanya Rp.20.000Ibu tiri:memangnya kenapa kalau hanya Rp.20.000 saja haBawang bombay:yah kalau hanya Rp.20.000 saja cuma bisa membeli minyak sayur saja buIbu Tiri:kamu itu kebanyakan nanya yah.sudah cepat kamu pergi ke pasarBawang bombay:ta...ta...tapi buIbu tiri:tidak ada tapi-tapi,cepat sana pergi kepasar keburu siang tauBawang bombay:yah bu

Bawang bombaypun berangkat kepasar,saat diperjalanan menuju pasar bawang bombay bertemu seorang kakek-kakek yang sudah tua,dan kakek tua itu adalah ibu peri yang menyamar menjadi kakek-kakek tua

Ibu Peri:permisi cu,kakek lapar,apa kakek boleh minta sedikit uang untuk membeli makan

Page 2: Drama bawang bombay yang baik hati

Bawang bombay keliru,apakah dia ingin memberikannya atau tidak.lalu dia berfikir bahwa kakek-kakek itu lebih membutuhkan uang bawang bombay yang diberikan oleh ibu tirinya untuk belanja dibandingkan dirinya sendiri.

Bawang bombay:tentu saja boleh kek.(sambil memberikan semua uangnya untuk kakek-kakek tua itu membeli makanan)Ibu peri:terimakasih cuBawang bombay:sama-sama ke

Bawang bombaypun pergi meninggalkan kakek-kakek tua itu

Ibu peri:sungguh baik sifat bawang bombay,tapi sayang dia terus-menerus disiksa oleh ibu tirinya.Nah karena bawang bombay sudah baik terhadap aku,aku akan membantu dia untuk mendapatkan apa yang bombay beli,tanpa bombay harus berusaha mendapatkan uang dari seseorang.tapi... apa yah.aha aku menyamar menjadi penjual sayur-sayuran,ikan,ayam,dan minyak sayur saja dipasar.

Ibu perpun menyamar penjual sayur-sayuran,ikan,ayam,dan minyak sayur dipasar.Setelah beberapa jam kemudian,bawang bombaypun melewati tempat ibu peri menjadi pedagang dipasar itu.Ibu peripun langsung menarik tangan bawang bombay.

Ibu peri:Nah itu bombay.Bawang bombay: (melewati tempat ibu peri menjadi pedagang)Ibu peri: De...de... kemariBawang bombay:sapa buIbu peri:kamuBawang bombay:oh saya bu (meyampiri ibu peri),ada apa yah buIbu peri:em gini de,ko dari tadi saya melihat ade bolak-balik melewati toko saya tidak ada belanjaan satupun yang terbeli yah,ade itu kepasar ini nyari apaan sieBawang bombay:oh kalau itu sih saya bingungIbu peri:bingung kenapa toh deBawang bombay:jadi tuh saya tadinya ingin membeli ikan,ayam,minyak sayur,dan sayur kangkung,tapi waktu saya berjalan dari rumah saya ke pasar ini saya melihat seorang kakek-kakek yang kelaparan,jadi saya memberikan semua uang saya bi.Ibu peri:oh begitu toh.kalau saya bantu bagaimanaBawang bombay:maksud ibuIbu peri:ya maksud saya,saya yang akan memberi kamu sayur kangkung,ikan,ayam,minyak sayur.bagaimanaBawang bombay:oh tidak usah buIbu peri:sudah tidak usah malu-malu de,dari pada kamu tidak dapat semua belanjaan yang kamu cariBawang bombay:ya sudahlah buIbu peri:sini keranjangnyaBawang bombay:makasih yah buIbu peri:sama-sama

Bombaypun pulang kerumah dengan hati yang gembira.Sesampainya bombay dirumah,bawang merah melihat belanjaan bombay yang begitu banyak.Lalu bawang merah memanggil ibunya

Page 3: Drama bawang bombay yang baik hati

Bawang bombay:assalam mualaikumBawang merah:he bombay dari mana saja kamuBawang bombay:tadi aku habi belanja dipasar merahBawang merah:bohong,coba aku lihat belanjaannyaBawang bombay:ini merahBawang merah:waw banyak sekali belanjaannya,kamu mencuri yah (sambil menjambak rambut bawang bombay)Bawang bombay:tidak merahBawang merah:bohong

Ibu tiripun mensampiri bawang bombay dan bawang merah

Ibu tiri:ada apa sih ini,ribut-ribut segalaBawang merah:ini...ini mah sie bombay,masa belanja bisa sebanyak gini si mahIbu tiri:coba ibu lihat belanjaannyaBawang bombay: (menyerahkan belanjaannya)Ibu tiri:oh my god...kamu dapat dari mana semua belanjaan ini,pasti kamu mencuri yahBawang bombay:tidak buIbu tiri:ha...ha... ya sudahlah dari pada ribut terus mendingan sekarang kamu cuci semua belanjaan kamu ini dan kamu masak semua belanjaan kamu,dengar bombayBawang bombay:baiklah bu (pergi menuju dapur sambil menangis)

Makan siangpun sidah siap,tetapi saat bawang bombay menuju kemeja makan,kucing peliharaan bawang bombay mengambil ikan yang sudah digoreng bawang bombay untuk makan siang,saat semua sudah siap bawang bombay memanggil bawang merah dan ibunya.

Bawang bombay: (menuju kamar bawang merah dan kamar ibunya) merah,bu makan siang sudah siapIbu Tiri danBawang merah: (keluar dari kamar dan menuju kemeja makan)

Saat ibu tiri dan bawang merah sampai dimeja makan,mereka melihat salah satu makanan mereka ada yang tidak disajikan

Ibu Tiri dan Bawang Merah: oh my god...Bombay...bombay...bombay...Bawang Bombay:ya merah,ya buIbu Tiri dan Bawang Merah: cepat kemariBawang bombay:ada apa bu,merahIbu Tiri: Hey coba kamu lihat semua makanan iniBawang bombay:memangnya kenapa bu dengan makananyaBawang Merah: pake tanya segala lagi,sudah tau salah,malah nanyaIbu Tiri:coba kamu lihat semua makanan ini, apakah semuanya lengkap haBawang bombay: saya rasa sudah lengkap semua buIbu Tiri:sudah lengkap katamu,he mata kamu buta yahBawang merah: hey bombay mana ikan gorengnyaBawang bombay: ma...ma...maaf bu,merahBawang merah: maaf-maaf,kamu itu bisanya cuma minta maaf saja.lalu mana ikannya haBawang bombay:baiklah saya ambil dulu didapurBawang merah:cepat ambilnya kita sudah lapar tahu

Page 4: Drama bawang bombay yang baik hati

Bawang bombay: baiklah bu,merah

Bombaypun kedapur untuk mencari ikan goreng yang sudah dimasaknya untuk makan siang.Saat bombay mencarinya,bombay melihat kucing peliharaannya sedang makan ikan goreng yang di masaknya.Bawang merah menyampiri bawang bombay didapur

Bawang merah:bombay mana ikannyaBawang bombay:yah sebentar lagiBawang merah: ha... sie bombay lama sekali sie (sambil menuju dapur)Bombay...Bawang bombay:ya (menutupi kucing peliharaannya yang sedang memakan ikan goreng yang dimasak bombay untuk makan siang)Bawang merah:sedang apa kamu berdiri disana dan apa yang sedang kamu umpetin dibelakang badanmuBawang bombay:bu...bu...bukan apa-apa ko merahBawang merah:coba aku lihatBawang bombay:ja...ja...jangan merahBawang merah: (menggeser tubuh bombay) oh my god...Ma...ma...mamah...Ibu tiri:ada apa iniBawang merah: ini mah kucingnya bombay makan semua ikan goreng yang udah dimasak bombay yang seharusnya untuk makan siang kita malah kucing bombay yang memakannyaIbu tiri:bombay.......Sapa yang suruh kamu kasih kucing kamu itu makan ikan gorengnya ha.Bawang bombay:maafkan bombay bu....Ibu tiri:sebagai hukumannya karena kamu sudah kasih kucingmu ikan gorengnya sebelum kita makan siang duluan,kamu ibu kurung dikamar sampai besok pagi dan kamu tidak boleh makan siang dan makan malam hari iniBawang bombay: ta...ta...tapi buIbu tiri: tidak ada tapi-tapain,sekarang kamu ikut ibu ke kamarmu (menarik tangan bombay)Bawang merah:syukurin

Bawang bombay ditarik ibu tiri menuju kamarnya dan bawang bombay dikunci dari luar kamarnya,dan saat juminten melihat bawang bombay dikunci dikamarnya,ibu tiri mengancam juminten agar dia tidak membuka pintu kamarnya.Besok paginya bawang bombay dibukakan pintu kamarnya oleh ibu tiri,dan ibu tiri membangunkannya untuk membersihkan rumah karena bapak bawang bombay akan pulang dari luar kota selama setahun.Pagi harinya ibu tiri memanggil-manggil bawang bombay untuk membersihkan rumah kerena bapak bawang bombay akan pulang dari luar kota.Saat ibu tiri memanggil bombay yang sedang dikurung dikamarnya bapak bawang bombay datang menghampiri ibu tiri.

Ibu B. merah : Lho,kok sepi.Kemana bawang Putih ya,kok ngak kelihatan!(sambil melihat kanan kiri)Putih… Putih… Putih…! kemana ya anak itu dipanggil-panggil tidak menyahut!

Bapak B. Putih: Ada apa sih bu…! (dengan perasaan tanda tanya).

Ibu B. Merah : Eh…! Bapak, lho kapan Bapak datang kok Ibu nggak dengar Bapak mengetuk pintu. (sambil memegang tangannya).

Page 5: Drama bawang bombay yang baik hati

Bapak B. Putih : Eh… tadi bu,memang Bapak sengaja nggak ngetok-ngetok pintu,   soalnya bapak dengar Ibu berteriak-teriak memanggil-manggil Bawang Putih,Emangnya si Bawang Putih kemana bu? Dan kenapa dia? (dengan penuh keheranan).

Ibu B. Merah : Oh tidak ada apa-apa pak (sambil mengelus-ngelus tangan suami) Ibu cuma takut Bawang Putih kenapa-napa,eh tak tahunya bombay masih belum bangun tidur,pak. (sambil merebah kepundaknya).

Bapak B. Putih : Terima kasih ya bu, Bapak bangga sekali punya istri sebaik Ibu, dan bapak sayang sekali sama Ibu juga anak kita berdua (mengelus rambut istri),Ibu tiri:sama-sama pak,tapikan memang harusnya aku sayang sama anak-anak kita yaitu bawang bombay dan bawang merahkan pakBapak: iyah mahIbu tiri: oh yah pa,bapakkan dari tadi belum minum,bagaimana kalau mamah buatin minum untuk papah,papah mau minum apaBapak: apa saja boleh ko mah yang penting buatan mamah,oh yah mah tolong bangunin bombay yah mah,soalnya bapak sudah kangen sekali sama bombay.Ibu tiri: baiklah pah

Ibu tiripun pergi kedapur dan membangunkan bombay dari kamarnya

Ibu tiri: hey bombay bangun sudah pagi lagi pula didepan ada bapakmu cepat sana samperin bapakmu dan ingat jangan sampai kamu menceritakan semuanya pada bapakmuBawang bombay: baik bu

Bombaypun beranjak dari tempat tidurnya dan menghampiri bapaknya diruang tamu,dan ibu tiripun kedapur untuk membuat the hangat untuk bapaknya bawang bombay

Bawang bombay: Pa...pa...papah (lari menghampiri bapaknya di ruang tamu)Bapak: bombay...Bawang bombay: (berpelukan dengan bapaknya) pah,papah ngapain saja sie diluar kota ko lama sekali sie pulang kerumahnyaIbu tiri: bapak kemaren keluar kota ada pertemuan antar meneger PT.Alkessindo bombay.(sambil membawa minuman untuk bapaknya) ni pah minumannyaBapak: terimakasih yah buIbu tiri: sama –sama pa.Bapak: (meminum teh buatan ibu tiri)Bawang merah: Papah sudah pulangBapak: hey merah (berpelukan dengan bawang merah)Bawang merah: papah kapan sampai dirumah pahBapak: sudah dari tadi merahBawang merah: lho ko aku tidak tahu si pa,kalau papa hari pulang dari luar kotaBapak:oh kalau soal tidak memberitahu merah,kalau papa pulangnya hari ini papa minta maaf deh.Yang pentingkan papa sudah pulang kerumahkanBawang merah: ya deh pa merah maafin.

Waktu terus berjalan sampai waktu menunjukkan pukul 19.00 keluarga bawang merah dan bawang bombaypun makan malam.Setelah mereka makan malam,mereka sekeluarga pulang kerumah.Sesampainya dirumah bawang bombay dan bapaknya langsung masuk kekamar mereka masing-masing untuk pergi tidur sedangkan bawang merah dan ibunya pergi kedapur

Page 6: Drama bawang bombay yang baik hati

dahulu untuk merencanakan bagaimana caranya membunuh bapak bawang bombay agar mereka bisa menguasai rumah bapak bawang bombay dan juga semua harta bapak bawang bombay.

Ibu tiri:merah bagaimana kalau papanya bombay kita bunuh sajaBawang merah:ide bagus tuh mah,dengan cara kita membunuh bapaknya bombay pasti kita dapat menguasai harta kekayaan bapaknya bombay,tapi bagaimana cara kita membunuhnya mahIbu tiri: ia yah bagaimana caranya kita bisa membunuh bapaknya bombay yahBawang merah: em... mah bagaimana kalau kita racuni saja bapaknya bombay itu dengan kita campurin minuman bapaknya bombay dengan racun tikus mahIbu tiri: ah yah kamu bener sekali,bagaimana kalau kita racuni bapaknya bombay dengan racun tikus saja yah,tumben otakmu encerBawang merah: ia dong mah,anak siapa dulu dong......,terus kapan kita racuni bapaknya bombay mahIbu tiri: kita racuninya tunggu waktu yang tepat merah.Bawang merah: oh tunggu waktu yang tepat yah mah,baiklah merah akan tunggu waktu yang tepat untuk meracuni bapaknya bombayIbu tiri: ya sudah mendingan kita tidur sekarang juga agar kita tidak dicurigai oleh siapapunBawang merah: ayo mah kita tidur,lagi pula merah juga sudah lelah dan ngantuk banget nih mahIbu tiri: ya sudah sana tidurBawang merah: ia mah,selamat tidur yah mahIbu tiri: yah,kamu juga selamat tidur yah

Setelah bawang merah dan ibunya selesai merencanakan sesuatu untuk membunuh bapaknya bombay mereka berdua masuk kekamar mereka masing-masing untuk pergi tidur.Keesokan paginya mereka semua bangun pagi-pagi untuk berolahraga,selesai olahraga mereka semua mendi dan selesai mandi mereka semua makan sarapan pagi bersama di ruang makan.selesai makan bapak berangkat kekantor.

Bapak: bombay,merah papa berangkat kerja dulu yahBawang bombay: pa,bombay ikut kekantor papa juga yahBawang merah:ih kolokan banget sie ni bombay,cuma ditinggal papa sampai sore saja minta ikut segala (dengan suara yang kecil sambil melirik kebawang bombay)Ibu tiri:untuk apa kamu ikut papa kekantor bombayBapak:mama bener tuh untuk apa kamu ikut papa kekantor lagi pula dirumah kamukan sudah ada bawang merah sayangBawang bombay: ta...ta...tapi paBapak:sudahlah kamu dirumah saja,toh papa hanya sampai sore saja ko kerja dikantornyaBawang bombay:papa janji yah pulangnya sampai sore sajaBapak: iyah bombay...Bawang bombay:ya sudah deh pa,hati-hati dijalan yah pa (mencium tangan bapaknya)Bapak: merah papa pergi dulu yahBawang merah: iyah pah (mencium tangan bapaknya)Ibu tiri: ayo pa,mama temenin kedepannyaBapak:makasih yah ma,oh yah ma ini uang untuk belanja hari ini (memberi uang)

Ibu B.Merah :  Iya pak (sambil mencium tangan Bapak) hati-hati dijalan yah pa,da…! Hem… dasar suami bodoh, kamu kira saya betul-betul mencintai kamu apa! Jangan harap yah saya akan

Page 7: Drama bawang bombay yang baik hati

mencintaimu dengansetulus  hati,saya hanya mencintai uang dan rumah kamu ini… ha… ha… ha… (sambil menepuk-nepuk uang).bombay…bombay…bombay… kesini kamu!.(berkacak pinggang).

Bawang Putih : Ya...bu,ada apa bu?

Ibu B.merah : Kemana aja sih kamu ha… kaman aja?(sambil menarik dan mendorong Putih) dipanggil-panggil dari tadi tidak ada jawaban, kamu tuli ya… (sambil membuang muka).

Bawang Putih : Maaf bu tadi bombay habis membersihkan meja makan…! (dengan nada ketakutan).

Ibu B. Merah : Ya bagus,(sambil mengangguk-ngangguk kepala) sekarang kamu sapu dan bersihkan rumah sampai bersih mengerti? Ingat bombay,sebelum ibu datang seluruh ruangan yang ada dirumah ini sudah harus bersih semua! Dengar….!.(nada keras membentak).Bawang bombay: baik bu

Bawang bombaypun mengambil sapu dan alat mengepel lantai.Saat bawang bombay sedang menyapu ibu peri memantau bombay dari istana langit,dan ibu peri mengirim bantuan dari istana langit untuk membantunya membersihkan rumah,dan salah satu dawai ibu peri diperintahkan oleh ibu peri untuk membantu bombay membersihkan rumahnya itu.

Ibu peri:sungguh kasihan bombay,setiap hari dia omelin dan disuruh-suruh oleh ibu tirinya,sedangkan ibu tirinya hanya pergi keliaran kemana-mana dan tidak pernah baik pada bombay.Dawai ibu peri: wahai ibundaIbu peri:yah anakkuDawai ibu peri:ibunda sedang melihat apaIbu peri:oh...,saya sedang memantau bawang bombay yang sedang membersihkan rumahnya yang disuruh oleh ibu tirinyaDawai ibu peri:bawang bombay yang selalu disiksa dan diomelin sama ibu tirinya itu,bundaIbu peri:iyaDawai ibu peri:wahai ibunda apa boleh saya turun kebawah langit untuk membantu bawang bombayIbu peri:oh tentu saja,anakkuDawai ibu peri: terimakasih bunda,karena saya sudah boleh turun kebawah langit untuk membantu bawang bombay membersihkan rumahnya itu.

Dawai ibu peripun turun kerumahnya bawang bombay,untuk membantu bawang bombay.Sesampainya dawai ibu peri dirumahnya bawang bombay,dawai ibu peri menyamar sebagai teman semasa bombay masih kecil bernama cabai.Ting....ting...ting...ting... bel rumahpun berbunyi

Dawai ibu peri: assalammualaikum...bombay....bombay...Bawang bombay:waalaikumsallam...siapa yah (sambil menuju pintu luar dan membukakan pintu)Dawai ibu peri:saya cabai temen waktu kamu masih kecil

Page 8: Drama bawang bombay yang baik hati

Bawang bombay:oh cabai....silahkan masuk baiDawai ibu peri:bombay keluarga kamu pada kemana,ko sepi sieBawang bombay:oh.... semuanya lagi pada kekantor bai,oh ya bai kamu tahu rumah aku dari siapa bai,terus rumah kamu sekarang dimana baiDawai ibu peri:oh...aku sekarang tinggal dikomplek sebelah dan aku tahu rumah kamu dari tetangga sebelah aku bom.Bawang bombay:oh gitu yah,oh ya kamu mau minum apaDawai ibu peri:tidak usah repot-repot bomBawang bombay:sudahlah anggap saja ini rumahmu jugaDawai ibu peri:ya sudah deh aku minta air putih sajaBawang bombay:ya sudah tunggu sebentar yah

Saat bawang bombay pergi kedapur untuk mengambil minuman untuk cabai,cabai menggunakan  sihirnya untuk membersihkan seluruh ruangan rumah itu.Ketika bombay sudah mengambilkan minuman untuk cabai,cabai langsung kembali keistana langit dan seluruh ruangan rumah itu bersih seketika.Ibu tiri dan bawang merah sudah pulang bersama bapak bawang bombay.Keesokan harinya ibu tiri dan bawang merah menjalankan rencana mereka,yaitu,meracuni bapak bawang bombay,dansaat pagi itu pula bapak bawang bombay harus dibawa kerumah sakit.Setelah menunggu beberapa jam pihak rumah sakit mengatakan bahwa bapak bawang bombay telah dipanggil Yang Maha Esa.Beberapa hari kemudian dari kematiannya bapak bawang bombay,bawang bombay disuruh oleh ibu tirinya mencuci baju-baju kotor mereka disungai.

Ibu tiri:Bombay....bombay....Kesini kamuBawang bombay:ada apa buIbu tiri:sekarang juga cepat kamu cuci semua baju kotor ini disungai.Bawang bombay:baik bu

Maka berangkatlah Bawang Putih ke sungai untuk mencuci baju itu, sambil menangis Bawang Putih Berkata!

Bawang Putih : Ya Allah, ampunilah dosa-dosa Ibu tiriku,berikanlah hamba kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.Ya Allah bukakanlah pintu hati Ibu tiriku dan saudara tiriku agar mereka mau menyayangiku. (sambil menangis)

Ketika Bawang bombay menangis saat mencuci baju di sungai dia tidak sadar kalau salah satu baju ibu tirinya telah hanyut terbawa arus sungai,lalu bawang bombay mengejar cuciannya yang terbawa oleh arus sungai yang sangat deras

Bawang Bombay : Ya ampun cucianku............(sambil berlalri mengejar pakaian yang telah hanyut)

Setelah bawang bombay lelah mengejar-ngejar pakaian yang telah hanyut itu dan akhirnya tidak berhasil mengambilnya,bombaypun pulang dengan wajah yang takut akan diomelin oleh ibu tirinya,dikarenakan dia tidak mengambil pakaian yang hanyut itu.Setiba dirumahnya bawang merah melihat ada salah satu pakain ibunya yang hilang,bawang merahpun memberitahu ibunya bahwa ada pakaian yang hilang,ibu tiripun menyiksa bawang bombay dengan mengurung bawang bombay dikamarnya selama sehari dan tidak diberi makan

Page 9: Drama bawang bombay yang baik hati

Bawang bombay: aku pulang... (dengan wajah yang ketakutan)Bawang merah: Hei bombay,habis dari mana saja kamuBawang bombay: Saya habis mencuci baju disungai,bawang merah.Bawang merah: Coba sini aku lihat cucianya,aku takut kalau nanti cuciannya masih kotor(merebut pakaian yang sudah dicuci bawang bombay dari bawang bombay)Bawang bombay: Ja...ja...jangan bawang merah.(wajah yang ketakutan)Bawang merah: Kenapa aku tidak boleh lihat,apa mungkin ada pakaian yang masih kotor yahBawang bombay: Bu...bu...bukan begituBawang merah: Lalu apa ha

Saat bawang bombay dan bawang merah berantam,ibu tiripun menghampiri mereka berdua

Ibu tiri: Ada apa ini ribut-ribut segala haBawang merah: Ini mah,si bawang bombay,masa merah ingin melihat apakah pakaian yang dicuci bombay sudah bersih atau belom malah tidak bolehIbu tiri: Benar begitu bombayBawang bombay: Tidak begitu mah,saya Cuma tidak ingin kasih lihat merah sajaIbu tiri: Memangnya kenapa kamu tidak ingin kasih lihat cucian itu kepada merah,coba sini saya lihatBawang bombay: (menyerahkan cuciannya yang sudah dicuci itu)Ibu tiri: Astaga........... bombay,kenapa baju saya ada yang hilangBawang bombay: Ma...ma...maaf buIbu tiri: sini kamu, kamu tahu tidak berapa harga baju yang kamu hanyutkan itu haBawang bombay:tidak buIbu tiri:kalau tidak tahu kenapa kamu hanyutkan bajuku itu ha,sekarang juga kamu masuk kamar dan jangan keluar dari kamar sampai besok pagi.

Saat bombay dikurung dikamar untuk yang keduakalinya ibu peri menemukan sebuah baju di istana langit.

Ibu Peri Istana Langit : Baju siapa ini

Dawai ibu peri : Itu adalah bajunya bawang bombay yang hanyut terbawa arus sungai yang sangat deras peri

Ibu peri : Oh... bajunya bawang bombay yang telah hanyut terbawa arus sungai itu.Pantas saja bombay dimarahi oleh ibu tirinya.kalau begitu cepat kamu jemput bawang bombay dan bawa bombay keistana langit ini

Dawai ibu peri: Baik peri

Dawai ibu peri turun kebawah langit untuk menjemput bawang bombay dan membawanya keistana langit ibu peri.Sesampainya dawai peri dirumah bawang bombay,bawang bombaypun terkejut melihat dawai peri

Bawang bombay: Sa...sa...sapa kamu

Dawai ibu peri: Aku adalah pesuruh ibu peri untuk menjemput kamu keistana langitBawang bombay:untuk apa aku dibawa keistana langit

Page 10: Drama bawang bombay yang baik hati

Dawai ibu peri: Aku tidak tahu,mungkin saja ibu peri ingin memberimu sesuatuBawang bombay: Apa kamu benerDawai ibu peri: tentu saja,ayo kita kepergi keistana langit,karena ibu peri sudah menunggu kita diistana langit.Bawang bombay: baiklahDawai ibu peri: Pegang tanganku

Dawai ibu peri bersama bawang bombaypun terbang menuju istana langit.Saat dawai peri dan bawang bombay keistana langit,ibu tiripun memanggil bombay.Ibu tiri: Bombay... bimbay...bombay,kemana sie anak itu.Bawang merah:mah bombay tidak ada di kamarnya mahIbu tiri:kemana anak itu

Saat diistana langit bombay mngerjakan tenunan milik ibu peri istana langit,saat selesai dia kerjakan baju bombay yang hanyut itupun di kembalikan oleh ibu peri istana langit.Sebelum pulang,bombay diberi sebuah kotak yang berisi perhiasan.sesampainya dirumah bombaypun diomeli oleh ibu tirinya,karena ibu tiri melihat bombay membawa sebuah kotak yang berisi perhiasan,bawang merahpun disuruh mengikuti langkah bawang merah saat menyuci di sungai.Merah sengaja menghanyutkan salah satu pakaian yang dicucinya.Seperti biasa dawai ibu peri datang kerumah bawang bombay dan membawa bawang merah keistana langit.Diistana langit bawang merah hanya tidur saja dan saat baju yang hanyut itu di berikan,bawang merahpun bangun dari tidurnya itu dan seperti biasa pula ibu peri istana langit memberikan dua buah kotak yang harus di pilih bawang merah untuk dibawa pulang.Ternyata bawang merah memilih sebuah kotak yang besar dan saat dibuka ternyata isinya bukanlah perhiasan melainkan kalilawar,kalajengking,lebah,dan sebuah sihir yang mampu membuat mereka menjadi batu untuk selamanya.Akhirnya selama bertahun-tahun bawang bombay disiksa dan di omelin oleh ibu tirinya dan bawang merah,sekarang bombai dapat hidup bahagia untuk selamanya

SELESAI

Inilah nama-nama pemain dalam drama Bawang Bombay dan Bawang Merah: