Kualitas Mikrobiologis
1. TPC (SNI 2897:2008) 2. Enterobacteriaceae (Widyasari, 2006) 4. Pengujian Salmonella (Nguyen et al., 2016)
Pengujian kualitas mikrobiologis
1. TPC dengan media Plate Count Agar 2. Enterobacteriaceae menggunakan media Violet Red Bile Glucose (VRBG) dengan prediktif EB koloni berwarna kemerah-merahan 3. Pengujian Salmonella (Nguyen et al., 2016):
Medium dan Biakan
•Medium: Nutrien yang digunakan organisme
untuk tumbuh di luar habitat alaminya
•Biakan: Perbanyakan mikroorganisme
menggunakan berbagai media
Habitat alami Medium di Lab.
Tahapan isolasi
Penumbuhan pada media pengkayaan
Penumbuhan pada media pembeda
Penumbuhan pada media selektif
Media Seletif & Pembeda Media Selektif
Mengandung bahan yang menghambat pertumbuhan
mikroba tertentu tetapi tidak yang lain
Seringkali digunakan untuk mengisolasi mikroorganisme
tertentu dari populasi mikroorganisme lainnya
Media Pembeda Mengandung indikator yang menghasilkan reaksi
berbeda antar mikroorganisme (contoh, warna koloni
berbeda)
Digunakan untuk mengidentifikasi mikroorganisme
Dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan mikrobia
yang dikehendaki dan menghambat mikrobia yang tidak
dikehendaki
Dichloran Rose Bengal Chloramphenicol (DRBC):
antibiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri.
Cocok untuk isolasi Fungi
Brilliant Green Agar: Senyawa kimia cat Green
menghambat bakteri Gram (+). Cocok untuk isolasi
bakteri Gram (-)
Bismut Sulfite Agar: Cocok untuk isolasi Salmonella
typhi, menghambat bakteri lain
Media Pertumbuhan Selektif
Coliform pada media Lauryl Tryptone Broth
pada suhu 30oC mampu menghasilkan gas,
sedangkan non-Coliform tidak tumbuh atau
tumbuh tapi tidak menghasilkan gas
Baird Parker Agar: untuk membedakan
Staphylococcus aureus
Egg Yolk: S. aureus mampu memecah egg yolk
dan menberikan zona bening sekitar koloni
Media Pembeda
Pengujian Salmonella
Pra-pengkayaan pada Buffered Peptone Water (BPW)
diinkubasi 37°C 24 jam Media BPW yang keruh diinokulasikan pada Rappaport-
Vassilliadi Soy (RVS) 37°C 24 jam utk pengkayaan Media RVS keruh diindah pada xylose lysine deoxycholate
(XLD) agar / hectoen enteric (HE) agar atau bismuth sulfite agar (BSA) agar
Positif sampel: koloni pink pada XLD, hijau pada HE atau abu
abu pada BSA
Uji Biokimiawi pada tryptic soy iron (TSI) dan lysine iron agar (LIA)
Isolasi bakteri Salmonella
BPW 100%(10/10) RVSB 100% (10/10) XLD 0% (0/10)
HEA 30% (3/10)
Kontrol positif
Kontrol positif TSIA 100%(3/3)
Diferensiasi Pengkayaan Pra-pengkayaan
Biokimia
Visualisasi eletroforesis gel agarose isolat DNA genom
1. Isolat STEC Grup A 9. Isolat STEC Grup B 17. Isolat Salmonella Grup A
2. Isolat STEC Grup A 10. Isolat STEC Grup B 18. Isolat Salmonella Grup A
3. Isolat STEC Grup A 11. Isolat STEC Grup B 19. Isolat Salmonella Grup A
4. Isolat STEC Grup A 12. Isolat STEC Grup B 20. Isolat Salmonella Grup B
5. Isolat STEC Grup A 13. Isolat STEC Grup B 21. Isolat Salmonella Grup B
6. Isolat STEC Grup A 14. Isolat STEC Grup B 22. solat Salmonella Grup B
7. Isolat STEC Grup A 15. Isolat STEC Grup B
8. Isolat STEC Grup A 16. Isolat STEC Grup B
Top Related