PendahuluanPendahuluan
- Diare :- Diare :
tinja encer,lebih 3 kali,dapat/tidak tinja encer,lebih 3 kali,dapat/tidak disertai darah/lendir/warnadisertai darah/lendir/warna
- Insiden 150-430/1000 penduduk- Insiden 150-430/1000 penduduk
Mortalitas 0-3 %Mortalitas 0-3 %
PatogenesisPatogenesis
1. Gangguan osmotik1. Gangguan osmotik2. Gangguan Sekresi2. Gangguan Sekresi3. Gangguan motilitas usus3. Gangguan motilitas usus
Patogenesis diare akut :Patogenesis diare akut :1. Masuknya kuman hidup kedlm usus 1. Masuknya kuman hidup kedlm usus 2. Kuman berkembang biak2. Kuman berkembang biak3. Mengeluarkan toksin3. Mengeluarkan toksin4. Hiper sekresi4. Hiper sekresi
EtiologiEtiologi
1.infeksi :1.infeksi :
EnteralEnteral : bakteri : bakteri
virus, parasit, jamurvirus, parasit, jamur
ParenteralParenteral
2.Malabsorbsi K.H-LEMAK-PROTEIN2.Malabsorbsi K.H-LEMAK-PROTEIN
3.Faktor makanan3.Faktor makanan
4.Psikologis.4.Psikologis.
PatofisiolgiPatofisiolgi
1. Kehilangan air & elektrolit shg 1. Kehilangan air & elektrolit shg terjadi ggn asam basa dll.terjadi ggn asam basa dll.
2. Malnutrisi2. Malnutrisi
3. Hipoglikemia3. Hipoglikemia
4. Gangguan Sirkulasi.4. Gangguan Sirkulasi.
Gejala KlinikGejala Klinik
1.1. Stadium permulaan.anak Stadium permulaan.anak cengeng,gelisah demam,nafsu mkn cengeng,gelisah demam,nafsu mkn menurun,mencret, kdg muntahmenurun,mencret, kdg muntah
2.2. Std dehidrasi,BB turun,turgor Std dehidrasi,BB turun,turgor menurun,mata & UUB cekung,kulit menurun,mata & UUB cekung,kulit keringkering
3.3. Std berat dpt terjadi syok,asidosis Std berat dpt terjadi syok,asidosis dan ggn kesadarandan ggn kesadaran..
Klasifikasi Klasifikasi
1.1. DehidrasiDehidrasi : Ringan,sdg dan berat : Ringan,sdg dan berat
2.2. TonisitasTonisitas : : Hipotonik,isotonik,hipertonikHipotonik,isotonik,hipertonik
3.3. Lamanya blsgLamanya blsg : akut,kronis : akut,kronis
4.4. Masuknya kuman kesirkulasiMasuknya kuman kesirkulasi : : invasif,non invasifinvasif,non invasif
5.5. PatogenesisPatogenesis : Osmotik,Sekretorik. : Osmotik,Sekretorik.
LaboratoriumLaboratorium
1.Pem.tinja :1.Pem.tinja :
a.Makkroskopik & mikroskopika.Makkroskopik & mikroskopik
b.pH dan kdr gula tinja dg kertas lakmus dan b.pH dan kdr gula tinja dg kertas lakmus dan clini test clini test
2.Pem.ggn asam basa dg ASTRUP2.Pem.ggn asam basa dg ASTRUP
3.Pem,faal ginjal (ureum,kreatinin)3.Pem,faal ginjal (ureum,kreatinin)
4.Pem.elektrolit (Na,K,Cal,fosfor dll)4.Pem.elektrolit (Na,K,Cal,fosfor dll)
5.Pem.cairan duodenum untuk kultur dan 5.Pem.cairan duodenum untuk kultur dan parasitparasit
KomplikasiKomplikasi
1. Dehidrasi1. Dehidrasi2. Renjatan hipovolemik2. Renjatan hipovolemik3. Hipokalemia 3. Hipokalemia
(meteorismus,hipotoni,lemah,bradikardi, (meteorismus,hipotoni,lemah,bradikardi, ggn EEG)ggn EEG)
4. Hipoglikemia4. Hipoglikemia5. Intoleransi laktose sekunder5. Intoleransi laktose sekunder6. Kejang6. Kejang7. KEP.7. KEP.
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
1.Pemberian cairan : a. Jenis cairan1.Pemberian cairan : a. Jenis cairan
b. cara pemberianb. cara pemberian
c. Jumlah cairanc. Jumlah cairan
d. Kecepatan pemb.d. Kecepatan pemb.
cairan. cairan.
2.Dietetik2.Dietetik
3.Obat-obatan selektif.3.Obat-obatan selektif.
TATALAKSANA LINTAS LIMA TATALAKSANA LINTAS LIMA DIAREDIARE
Rehidrasi Rehidrasi Pemberian tablet ZincPemberian tablet Zinc DietetikDietetik Antibiotika selektifAntibiotika selektif NasehatNasehat
Manifestasi klinisManifestasi klinis
Derajat dehidrasi :Derajat dehidrasi :
1.Kehilangan berat badan1.Kehilangan berat badan
a.Tdk ada dehidrasi: BB < 2,5 %a.Tdk ada dehidrasi: BB < 2,5 %
b.Dehidrasi ringan : BB 2,5-5 %b.Dehidrasi ringan : BB 2,5-5 % c.Dehidrasi sedang : BB 5-9 c.Dehidrasi sedang : BB 5-9 %%
d. Dehidrasi berat : BB = > 10 %d. Dehidrasi berat : BB = > 10 %
Skor Maurice KingSkor Maurice KingBagian Bagian tubuh yg tubuh yg diperiksadiperiksa
Nilai untuk gejala yg ditemukanNilai untuk gejala yg ditemukan
11 22 33
Keadaan Keadaan umumumum
Sehat Sehat Gelisah,cengeGelisah,cengeng,apatis,ngang,apatis,ngantukntuk
Mengigau,koMengigau,koma atau syokma atau syok
Kekenyalan Kekenyalan kulitkulit
Normal Normal Sedikit kurangSedikit kurang Sangat kurangSangat kurang
Mata Mata Normal Normal Sedikit cekungSedikit cekung Sangat Sangat cekungcekung
Ubun-ubun Ubun-ubun besarbesar
Normal Normal Sedikit cekungSedikit cekung Sangat Sangat cekungcekung
Mulut Mulut Normal Normal KeringKering Kering & Kering & sianosissianosis
Denyut Denyut nadi/menitnadi/menit
Kuat < 120Kuat < 120 Sedang Sedang (120-140)(120-140)
Lemah > 140Lemah > 140
Jika mendapat nilai 0-2 : dehidrasi Jika mendapat nilai 0-2 : dehidrasi ringanringan
Jika mendapat nilai 3-6 : dehidrasi Jika mendapat nilai 3-6 : dehidrasi sedangsedang
Jika mendapat nilai 7-12 : dehidrasi Jika mendapat nilai 7-12 : dehidrasi beratberat
Gejala klinis Gejala klinis
Ringan Sedang BeratKeadaan umum kesadaran rasa haus
Baik (c.m.)+
Gelisah++
Apatis – Koma++
Sirkulasi Nadi Normal (120) Cepat Cepat sekali
Respirasi pernapasan Biasa Agak cepat Kuszmaull
(cepat dan dalam)
Kulit ubun-ubun besar mata turgor & tonus diuresis selaput lendir
Agak cekungAgak cekung
BiasaNormalNormal
CekungCekung
Agak kurangOliguri
Agak kering
Cekung sekaliCekung sekaliKurang sekali
AnuriKering/Asidosis
Menurut tonisitas darah,dehidrasi dibagi :1. Dehidrasi isotonik,kadar Na plasma 131-150 mEq/L2. Dehidrasi hipotonik,kadar Na plasma < 131 mEq/L3. Dehidrasi hpertonik,kadar Na plasma > 150 mEq/L
Gejala Hipotonik Isotonik HipertonikRasa haus - + +
Berat badan Menurun sekali
Menurun Menurun
Turgor kulit Menurun sekali
Menurun Tdk jelas
Kulit/selaput lendir
Basah Kering Kering sekali
Gejala SSP Apatis Koma Irritable,kejang,hiperrefleks
i
Sirkulasi Jelek sekali Jelek Relatif msh baik
Nadi Sangat lemah Cepat & Lemah
Cepat & Keras
Tekanan darah
Sangat rendah
Rendah Rendah
Banyaknya kasus
20-30% 70% 10-20%
EFEK DEHIDRASIEFEK DEHIDRASI
Kehilangan cairan tubuh (air)(volume deficit)1. Kehilangan turgor kulit2. Denyut nadi lemah atau
tiada3. Takikardia4. Mata cekung5. Ubun-ubun besar cekung6. Suara parau7. Kulit dingin8. Sianosis (jari-jari)9. Selaput lendir kering10. Anuria-uraemia
Kehilangan elektrolit tubuh(Electrolytes and other deficits)1. Defisiensi
bikarbonat/asidosis- muntah-muntah- pernapasan cepat dan dalam- cardiac reserve menurun- defisiensi K+ intrasel
2. Defisiensi K+- Kelemahan otot-otot- Ileus paralitik- aritmia
3. Hipoglikemia
PENGOBATAN CAIRANPENGOBATAN CAIRAN
1.1. PWLPWL : : Cairan yg hilang melalui diare/muntah dirumah
2.2. NWLNWL : : Cairan yg hilang melalui kulit,urin,pernapasan
3.3. CWLCWL : : Cairan hilang melalui tinja dan muntah dirumah sakit
Jumlah cairan yg hilang pd anak ;Jumlah cairan yg hilang pd anak ;A. Umur < 2 thnA. Umur < 2 thn
Derajat dehidrasi
PWL NWL CWL Jumlah
RinganSedangBerat
5075
125
100100100
252525
175200250
B. Umur 2-5 TahunB. Umur 2-5 Tahun
Derajat dehidrasi
PWL NWL CWL Jumlah
RinganSedangBerat
305080
808080
252525
135155185
C. Umur >5 Tahun
Derajat dehidrasi
PWL NWL CWL Jumlah
RinganSedangBerat
255080
656565
252525
115140170
soalsoal
Seorang anak laki2 usia 1 tahun berat Seorang anak laki2 usia 1 tahun berat badan 9 kg, datang dgn keluhan badan 9 kg, datang dgn keluhan muntah2 3-4 x sehari, berak2 cair muntah2 3-4 x sehari, berak2 cair sejak 2 hari, frekuensi 5-8 kali sehari @ sejak 2 hari, frekuensi 5-8 kali sehari @ ¼ gelas, pada pemeriksaan fisik, ¼ gelas, pada pemeriksaan fisik, compos mentis rewel tampak compos mentis rewel tampak kehausan, demam subfebris, uub agak kehausan, demam subfebris, uub agak cekung, mata cekung turgor kembali cekung, mata cekung turgor kembali lambat, lambat,
Sindroma disentriSindroma disentri
Diare berdarahDiare berdarah Nyeri perutNyeri perut Tenesmus Tenesmus
Pemeriksan fesesPemeriksan feses
MakroskopisMakroskopis Konsistensi Konsistensi WarnaWarna LendirLendir DarahDarah Bau Bau
Top Related