DRAFT
Dedi M.Masykur RiyadiPekerjaan : PPNS di Kementerian PPN/BappenasPendidikan : 1. Sarjana Kehutanan, IPB, 1975
Manajemen Hutan2. PhD, Oregon State Univ.USA, 1992
Ekonomi Sumber DayaRiwayat Pekerjaan (10 th terakhir) :1. Feb.2001-Mar.2002 Deputi Bid. Regional dan
Sumber Daya Alam2. Mar.2002-Ags.2005 Deputi Bid. Sumber Daya
Alam dan LH3. Ags.2005-Jan.2007 Deputi Bid. Sumber Daya
Manusia dan Kebudayaan4. Jan.2007-Mar.2007 Plt. Deputi Bid. Sumber
Daya Alam dan LH5. Jan.2007-Mar.2008 Staf Ahli Menteri Bidang
Ekonomi dan Pembiayaan Pembangunan6. Mar.2008-Juli 2010 Staf Ahli Menteri Bidang
Revitalisasi Perdesaan Pertanian dan Agroindustri7. Nov.2009-Juli 2010 Plt.Deputi Bid.Evaluasi
Kinerja Pembangunan8. Agustus 2010 - ? Staf Khusus Menteri PPN
Pekerjaan : PPNS di Kementerian PPN/BappenasPendidikan : 1. Sarjana Kehutanan, IPB, 1975
Manajemen Hutan2. PhD, Oregon State Univ.USA, 1992
Ekonomi Sumber DayaRiwayat Pekerjaan (10 th terakhir) :1. Feb.2001-Mar.2002 Deputi Bid. Regional dan
Sumber Daya Alam2. Mar.2002-Ags.2005 Deputi Bid. Sumber Daya
Alam dan LH3. Ags.2005-Jan.2007 Deputi Bid. Sumber Daya
Manusia dan Kebudayaan4. Jan.2007-Mar.2007 Plt. Deputi Bid. Sumber
Daya Alam dan LH5. Jan.2007-Mar.2008 Staf Ahli Menteri Bidang
Ekonomi dan Pembiayaan Pembangunan6. Mar.2008-Juli 2010 Staf Ahli Menteri Bidang
Revitalisasi Perdesaan Pertanian dan Agroindustri7. Nov.2009-Juli 2010 Plt.Deputi Bid.Evaluasi
Kinerja Pembangunan8. Agustus 2010 - ? Staf Khusus Menteri PPN
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Manajemen Pembangunan Nasional:Manajemen Pembangunan Nasional:IsyuIsyu,, PermasalahanPermasalahan dan Sistemdan Sistem
PerencanaanPerencanaan
Dedi M. Masykur RiyadiKementerian PPN/Bappenas
Diklat Spimnas Tk ILembaga Administrasi Negara
4 Oktober 2011
Dedi M. Masykur RiyadiKementerian PPN/Bappenas
Diklat Spimnas Tk ILembaga Administrasi Negara
4 Oktober 2011
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
MANAJEMEN PEMBANGUNAN
A. Menetapkan Tujuan
B. Mencapai Tujuan
C. Konsensus Nasional, Proses Politik,Proses Teknik-Birokratik
3
MANAJEMEN PEMBANGUNAN
A. Menetapkan Tujuan
B. Mencapai Tujuan
C. Konsensus Nasional, Proses Politik,Proses Teknik-Birokratik
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
A. Menentukan TujuanA. Menentukan Tujuan
1.Konsensus Nasional: Cita-citaKemerdekaan, Berbangsa danBernegara
2.Landasan Idiil Pancasila dan LandasanKonstitusional UUD 1945.
44
1.Konsensus Nasional: Cita-citaKemerdekaan, Berbangsa danBernegara
2.Landasan Idiil Pancasila dan LandasanKonstitusional UUD 1945.
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
B. Manajemen: Mencapai TujuanB. Manajemen: Mencapai Tujuan- TEORI, KAIDAH, SENI
- FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN- MANAGEMENT AND THE MANAGERS
- SISTEM
----------------Tiga Aspek:
1. Kaidah2. Proses
3. Substansi
5
- TEORI, KAIDAH, SENI- FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
- MANAGEMENT AND THE MANAGERS- SISTEM
----------------Tiga Aspek:
1. Kaidah2. Proses
3. Substansi
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
C. Sistem Manajemen PembangunanNasional
KONSENSUS NASIONALPROSES POLITIK
PROSES TEKNOKRATIK-BIROKRATIK----------------
UU No. 17/2003 ttg Keuangan NegaraUU No. 25/2004 ttg Sistem Perencanaan
Pembangunan NasionalUU No. 17/2007 ttg Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Th.2005-2025
KONSENSUS NASIONALPROSES POLITIK
PROSES TEKNOKRATIK-BIROKRATIK----------------
UU No. 17/2003 ttg Keuangan NegaraUU No. 25/2004 ttg Sistem Perencanaan
Pembangunan NasionalUU No. 17/2007 ttg Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Th.2005-2025
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
a) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;b) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;c) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasionald) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;e) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;f) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Th.2005-2025Konsensus Nasional:
a) Pancasilab) UUD 1945c) Wawasan Nusantara
Peraturan perundang-undangan:
77
a) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;b) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;c) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasionald) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;e) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;f) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Th.2005-2025Konsensus Nasional:
a) Pancasilab) UUD 1945c) Wawasan Nusantara
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
PERGESERAN PARADIGMA
OTORITER =>MONOLITIK =>SENTRALISTIK =>UNILATERAL =>
DEMOKRATIKPLURALISTIK
DESENTRALISTIKINTERAKSIONIS
OTORITER =>MONOLITIK =>SENTRALISTIK =>UNILATERAL =>
DEMOKRATIKPLURALISTIK
DESENTRALISTIKINTERAKSIONIS
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Learning from the Future:REFORMASI dan PARADIGMA
PEMERINTAHAN1. Reformasi kehidupan kenegaraaan
2. Peran Pemerintah tidak lagi dominan, khususnyaPemerintah Pusat
3.Sistem Perencanaan: RJPanjang – RJM –RJ Tahunan4.Pendekatan baru: holistik terfokus, partisipatif, dinamis,
fleksibel, akuntabel5.Mekanisme:otda;menjaring dan menyaring aspirasi;
konsultasi dan koordinasi untuk sinergi.
1. Reformasi kehidupan kenegaraaan2. Peran Pemerintah tidak lagi dominan, khususnya
Pemerintah Pusat3.Sistem Perencanaan: RJPanjang – RJM –RJ Tahunan
4.Pendekatan baru: holistik terfokus, partisipatif, dinamis,fleksibel, akuntabel
5.Mekanisme:otda;menjaring dan menyaring aspirasi;konsultasi dan koordinasi untuk sinergi.
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
InstrumenManajemen Publik
Perumusan/pembuatan kebijakanPerencanaan, pemrogramanPenganggaran, pendanaan
PelaksanaanPengawasanPengendalian
Perumusan/pembuatan kebijakanPerencanaan, pemrogramanPenganggaran, pendanaan
PelaksanaanPengawasanPengendalian
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
PengambilanKeputusan/
PerencanaanKebijakan Program Budgeting
TingkatPencapaian
Tujuan Sasaran Biaya
MANAJEMEN PUBLIK
IndikatorKinerja
Manfaat Keluaran Masukan
PerangkatPemantau
EvaluasiKinerja
AnalisisDampak
AnalisisKeuangan
Efektivitas Efisiensi
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
PERENCANAAN MAKRO
KemungkinanSumber
KeperluanSektor-sektor
KeperluanSpasial Sumber
Regional
KOORDINASI PERENCANAAN
PERENCANAANSEKTORAL
(Keterkaitan Regional)Efisiensi dan efektifitas
Wilayah/Daerah
Aspek ruang/lokasi
KemungkinanSumber
PERENCANAANREGIONAL/
SPASIAL(Keterkaitan Sektoral)
KeperluanSpasial Sumber
Regional
2 UNSUR PENTING : KEGIATANLOKASIPu
sdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
KESEJAHTERAANRAKYAT
R A K Y A T
PELAYANANPEMERINTAH
Tupoksi PAD DPK
Tugas danKewenanganPusat
Tugas danKewenanganProvinsi
RENCANA
KEBUTUHAN
KEINGINAN
Tupoksi PAD DPK
PERWAKILANKELEMBAGAAN
KemampuanKewenangan
PROSESPERENCANAAN
ASPIRASI
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
‘Sistem’ ManajemenPemerintahan
Manajemen masa kini memiliki ciri-ciri:(1) Bersifat multi-stakeholders(2) Bersifat multi-sektoral/fungsi(3) Bersifat multi tingkatan(4) Rencana sebagai alat koordinasi dansinergi
(5) Harus akuntabel(6) Harus bersifat dinamis, fleksibel dan iteratif
Manajemen masa kini memiliki ciri-ciri:(1) Bersifat multi-stakeholders(2) Bersifat multi-sektoral/fungsi(3) Bersifat multi tingkatan(4) Rencana sebagai alat koordinasi dansinergi
(5) Harus akuntabel(6) Harus bersifat dinamis, fleksibel dan iteratif
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Sepuluh PrinsipGOOD GOVERNANCE
(1) Kesetaraan (equity)(2) Pengawasan (supervision)(3) Penegakan hukum (law enforcement)(4) Daya tanggap (responsiveness)(5) Efisiensi dan efektivitas(6) Partisipasi(7) Profesionalisme(8) Akuntabilitas (accountability)(9) Wawasan ke depan (strategic vision)(10) Transparansi (transparency)
(1) Kesetaraan (equity)(2) Pengawasan (supervision)(3) Penegakan hukum (law enforcement)(4) Daya tanggap (responsiveness)(5) Efisiensi dan efektivitas(6) Partisipasi(7) Profesionalisme(8) Akuntabilitas (accountability)(9) Wawasan ke depan (strategic vision)(10) Transparansi (transparency)
(Lihat di www.goodgovernance.or.id)Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
TIGA UNSUR IMPLEMENTASI
1. Kebijakan (Pengaturan, Penetapan) *)2. Kegiatan/Tindakan **)3. Investasi **)
Dalam UU Keuangan Negara (17/2003):*) Kerangka ‘Regulasi’
**) Kerangka ‘Anggaran’
1. Kebijakan (Pengaturan, Penetapan) *)2. Kegiatan/Tindakan **)3. Investasi **)
Dalam UU Keuangan Negara (17/2003):*) Kerangka ‘Regulasi’
**) Kerangka ‘Anggaran’
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
UU No. 25 Tahun 2004tentang
Sistem Perencanaan Pemb. Nasional
1. Perencanaan: proses untuk menentukan tindakan masa depan yangtepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhatikan SD yang tersedia.2. Pembangunan Nasional: upaya yang dilaksanakan oleh semuakomponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara.3. SPPN: satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untukmenghasilkan rencana2 pemb. Dalam jangka panjang,jangka menengah,dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara danmasyarakat di tingkat Pusat dan Daerah.4. RPJP 20 th, RPJM 5 th, RKP, Renstra KL, Renja KL.
UU No. 25 Tahun 2004tentang
Sistem Perencanaan Pemb. Nasional
1. Perencanaan: proses untuk menentukan tindakan masa depan yangtepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhatikan SD yang tersedia.2. Pembangunan Nasional: upaya yang dilaksanakan oleh semuakomponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara.3. SPPN: satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untukmenghasilkan rencana2 pemb. Dalam jangka panjang,jangka menengah,dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara danmasyarakat di tingkat Pusat dan Daerah.4. RPJP 20 th, RPJM 5 th, RKP, Renstra KL, Renja KL.
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
ASAS SPPN
Berdasarkan demokrasi dengan prinsip2 kebersamaan,berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, sertakemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan Nasional.
Sistematis; Terarah; Terpadu; Menyeluruh; Tanggap terhadapperubahan.
Asas umum penyelenggaraan negara.
ASAS SPPN
Berdasarkan demokrasi dengan prinsip2 kebersamaan,berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, sertakemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan Nasional.
Sistematis; Terarah; Terpadu; Menyeluruh; Tanggap terhadapperubahan.
Asas umum penyelenggaraan negara.
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
TUJUAN SPPN
1. Mendukung koordinasi antarpelaku.2. Menjamin integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antardaerah/
antarruang/antarwilayah, antarwaktu, antarfungsi pemerintah,antara pusat dan daerah.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
TUJUAN SPPN
1. Mendukung koordinasi antarpelaku.2. Menjamin integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antardaerah/
antarruang/antarwilayah, antarwaktu, antarfungsi pemerintah,antara pusat dan daerah.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Alur Perencanaan dan PenganggaranPembangunan nasional
RKPRPJMNasional
RPJPNasional
RenstraKL
Renja -KL
RAPBN
RKA-KL
APBN
RincianAPBN
Diacu
Pedoman Dijabar-kan
Pedoman
Pedoman
Diperhatikan
Pedoman
Pedoman
Diacu
Diserasikan melalui Musrenbang
Pemerintah
Pusat
RPJMDaerah
RPJPDaerah
RKPDaerah
RenstraSKPD
Renja -SKPD
RAPBD
RKA -SKPD
APBD
RincianAPBD
Diacu
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diperhatikan
Dijabar-kan
Pedoman
Pedoman
Diacu
Diserasikan melalui Musrenbang
UU 25/2004ttg SPPN
UU 17/2003ttg KN
Pemerintah
Daerah
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
RPJM 4(2020-2024)RPJM 1(2005-2009)
RPJM 2(2010-2014)Memantapkanpenataan kembaliNKRI, meningkatkankualitas SDM,membangunkemampuan iptek,memperkuat dayasaing perekonomian
RPJM 3(2015-2019)Memantapkanpembangunansecara menyeluruhdenganmenekankan pem-bangunan keung-gulan kompetitifperekonomian yangberbasis SDA yangtersedia, SDM yangberkualitas, sertakemampuan iptek
Mewujudkan masya-rakat Indonesia yangmandiri, maju, adildan makmur melaluipercepatanpembangunan disegala bidang denganstrukturperekonomian yangkokoh berlandaskankeunggulankompetitif.
PENTAHAPAN PEMBANGUNANRPJPN 2005-2025
RPJM 1(2005-2009)Menata kembaliNKRI, membangunIndonesia yangaman dan damai,yang adil dandemokratis, dengantingkatkesejahteraan yanglebih baik.
Memantapkanpenataan kembaliNKRI, meningkatkankualitas SDM,membangunkemampuan iptek,memperkuat dayasaing perekonomian
Memantapkanpembangunansecara menyeluruhdenganmenekankan pem-bangunan keung-gulan kompetitifperekonomian yangberbasis SDA yangtersedia, SDM yangberkualitas, sertakemampuan iptek
Mewujudkan masya-rakat Indonesia yangmandiri, maju, adildan makmur melaluipercepatanpembangunan disegala bidang denganstrukturperekonomian yangkokoh berlandaskankeunggulankompetitif.
21Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
PRIORITAS NASIONAL
RPJMN 2010-20141 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2 Pendidikan
3 Kesehatan
4 Penanggulangan Kemiskinan
5
6 Infrastruktur7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8 Energi
9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, &Pasca-konflik
11 Kebudayaan, Kreativitas dan InovasiTeknologi
12
13
14
Ketahanan Pangan Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Bidang Perekonomian
Bidang Kesejahteraan Rakyat
RKP 2010 RKP 2011
PERCEPATANPERTUMBUHANEKONOMI YANGBERKEADILAN
DIDUKUNGPEMANTAPANTATA KELOLADAN SINERGI
PUSAT DAERAH
RKP 2012 RKP 2013 RKP 2014PEMULIHAN
PEREKONOMIANNASIONAL DANPEMELIHARAANKESEJAHTERAAN
RAKYAT
“PERLUASAN DANPERCEPATAN
PERTUMBUHANEKONOMI YANG
INKLUSIF DANBERKEADILAN BAGI
PENINGKATANKESEJAHTERAAN
RAKYAT “
DITENTUKANDALAM PROSES
PENYUSUNAN RKP2013
DITENTUKANDALAM PROSES
PENYUSUNAN RKP2014
• Inpres 1/2010 tentangPercepatan Pelaksanaan PrioritasPembangunan Nasional
• Inpres 3/2010 tentang ProgramPembangunan yang Berkeadilan
Sudah jelas dankonkrit sasaran danK/L Pelaksana :ProgramKegiatanOutcomeOutputPendanaan Indikatif
INISIATIFBARU 2012
22Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
INDIKATOR Realisasi 2005 Realisasi 2006 Realisasi 2007 Realisasi 2008 Realisasi 2009PertumbuhanEkonomi : 5,7% 5,5 % 6,3% 6,0% 4,5%Pengangguran: 11,24% 10,28% 9,11% 8,39% 7,87%Kemiskinan: 15,97% 17,75 % 16,58% 15,42% 14,15%
INDIKATOR Realisasi 2005 Realisasi 2006 Realisasi 2007 Realisasi 2008 Realisasi 2009PertumbuhanEkonomi : 5,7% 5,5 % 6,3% 6,0% 4,5%Pengangguran: 11,24% 10,28% 9,11% 8,39% 7,87%Kemiskinan: 15,97% 17,75 % 16,58% 15,42% 14,15%
RPJMN 2005-2009 dan2010-2014
INDIKATOR Realisasi 2005 Realisasi 2006 Realisasi 2007 Realisasi 2008 Realisasi 2009PertumbuhanEkonomi : 5,7% 5,5 % 6,3% 6,0% 4,5%Pengangguran: 11,24% 10,28% 9,11% 8,39% 7,87%Kemiskinan: 15,97% 17,75 % 16,58% 15,42% 14,15%
Realisasi 2010 APBN 2011 RAPBN 2012 Proyeksi 2013 Proyeksi 2014PertumbuhanEkonomi: 6,1% 6,5 % 6,4%-6,9% 6,7%-7,4% 7,0%-7,7%Pengangguran : 7,1% 7,0 % 6,7%-7,0% 6,0%-6,6% 5,0%-6,0%Kemiskinan : 13,3% 1,5%-12,5% 10,5%-11.5% 9,5%-10,5% 8,0%-10,0%
Realisasi 2010 APBN 2011 RAPBN 2012 Proyeksi 2013 Proyeksi 2014PertumbuhanEkonomi: 6,1% 6,5 % 6,4%-6,9% 6,7%-7,4% 7,0%-7,7%Pengangguran : 7,1% 7,0 % 6,7%-7,0% 6,0%-6,6% 5,0%-6,0%Kemiskinan : 13,3% 1,5%-12,5% 10,5%-11.5% 9,5%-10,5% 8,0%-10,0%
23Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Akibat dari Hambatan KonektivitasAkibat dari Hambatan Konektivitas… menyadari pentingnya
penataan sistem logistikdalam persaingan domestik
dan internasional, pada 2008mulai disusun blueprintpengembangan logistik.
… menyadari pentingnyapenataan sistem logistik
dalam persaingan domestikdan internasional, pada 2008
mulai disusun blueprintpengembangan logistik.
Padang
Singapore
Balikpapan
Makassar
Jayapura
Jarak Geografisantara Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia
and Singapore
Jarak EkonomiBerdasarkan Trans Laut,
biaya relatif kontainer20-kaki dari Jakarta ke
tujuan domestikterhadap biaya ke
Singapura(unit cost = 1.0)
Padang
2.7
Singapore
1.0
Balikpapan1.3
Makassar1.7
Jayapura1.4
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
STRATEGI PELAKSANAAN MASTER PLANPERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI1. MENGEMBANGKAN KORIDOR EKONOMIMembangun pusat-pusat pertumbuhan di setiap koridor, dengan pengembangan klasterindustri dan atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis sumber daya unggulan(komoditi).2. MEMPERKUAT KONEKTIVITAS NASIONALKonektivitas intra dan antar pusat pertumbuhan dalam koridor ekonomiKonektivitas antar koridor ekonomi ( antar pulau).Konektivitas international (gate perdagangan dan wisatawan),3. MENINGKATKAN KEMAMPUAN SDM DAN IPTEK NASIONALMeningkatkan kemampuan SDM dan IPTEK untuk mendukung pengembangan programutama.
1. MENGEMBANGKAN KORIDOR EKONOMIMembangun pusat-pusat pertumbuhan di setiap koridor, dengan pengembangan klasterindustri dan atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis sumber daya unggulan(komoditi).2. MEMPERKUAT KONEKTIVITAS NASIONALKonektivitas intra dan antar pusat pertumbuhan dalam koridor ekonomiKonektivitas antar koridor ekonomi ( antar pulau).Konektivitas international (gate perdagangan dan wisatawan),3. MENINGKATKAN KEMAMPUAN SDM DAN IPTEK NASIONALMeningkatkan kemampuan SDM dan IPTEK untuk mendukung pengembangan programutama.Kegiatan yang perlu didanai APBN (New Initiatives 2012) meliputi:a. Kegiatan untuk melakukan deregulasi yang diperlukan untuk mempercepat kegiataninvestasib. Dukungan Infrastruktur untuk mengatasi bottleneck konektivitasc. Kebutuhan pengembangan IPTEK
25Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
PENINGKATAN DAN PERLUASAN PROGRAM PRO-RAKYAT
RTMRTM
RTHMRTHMKlaster-11. BEASISWA MISKIN2. JAMKESMAS3. RASKIN4. PKH5. BLT (Bila diperlukan)
6. Dll.
Klaster-11. BEASISWA MISKIN2. JAMKESMAS3. RASKIN4. PKH5. BLT (Bila diperlukan)6. Dll.
Klaster-2PROGRAMPEMBERDAYAANMASYARAKAT(PNPM)Klaster-2PROGRAMPEMBERDAYAANMASYARAKAT(PNPM)
Klaster-3KREDITUSAHA RAKYAT(KUR)Klaster-3KREDITUSAHA RAKYAT(KUR)
MASTER PLAN PERLUASAN DAN PERCEPATANMASTER PLAN PERLUASAN DAN PERCEPATANPEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIAPEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
MASTER PLAN PERLUASAN DAN PERCEPATANMASTER PLAN PERLUASAN DAN PERCEPATANPEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIAPEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
PeningkatanKesejahteraan
Masyarakat, sertaPerluasan danPeningkatanKesempatan
Kerja
PenguranganAngka
Kemiskinan
26
*) Program Peningkatan Kehidupan Nelayan dan Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat PinggirPerkotaan merupakan program dengan target sasaran kelompok tertentu, pada umumnya 60% RTStermiskin.
RTSMRTSM
RTMRTM
Klaster-11. BEASISWA MISKIN2. JAMKESMAS3. RASKIN4. PKH5. BLT (Bila diperlukan)6. Dll.
Klaster-11. BEASISWA MISKIN2. JAMKESMAS3. RASKIN4. PKH5. BLT (Bila diperlukan)6. Dll.
Klaster-2PROGRAMPEMBERDAYAANMASYARAKAT(PNPM)Klaster-2PROGRAMPEMBERDAYAANMASYARAKAT(PNPM)
Klaster-3KREDITUSAHA RAKYAT(KUR)Klaster-3KREDITUSAHA RAKYAT(KUR)
Klaster-41. PROGRAM RUMAH SANGAT MURAH2. PROGRAM KENDARAAN ANGKUTAN UMUM MURAH3. PROGRAM AIR BERSIH UNTUK RAKYAT4. PROGRAM LISTRIK MURAH & HEMAT5. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN NELAYAN *)6. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN MASYARAKATPINGGIR PERKOTAAN *)
Klaster-41. PROGRAM RUMAH SANGAT MURAH2. PROGRAM KENDARAAN ANGKUTAN UMUM MURAH3. PROGRAM AIR BERSIH UNTUK RAKYAT4. PROGRAM LISTRIK MURAH & HEMAT5. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN NELAYAN *)6. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN MASYARAKATPINGGIR PERKOTAAN *)
PeningkatanKesejahteraan
Masyarakat, sertaPerluasan danPeningkatanKesempatan
Kerja
PenguranganAngka
Kemiskinan
RTSM *)RTSM *)
RTM *)RTM *)
RTHMRTHM
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Posisi MP3EIDalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Planning andbudgeting system
Needs to accelerateIndonesia economic
development
Rapidly changing regional andglobal dynamics
National Long-TermDevelopment Plan (RPJPN)
2005-2025
1. REDD: Reducing Emissions from Deforestation and Degradation
Action plans andprojects
Private & PPP
Regulation & publicplan
MASTERPLANAcceleration and
expansion of Indonesiaeconomic development
National Medium-TermDevelopment Plan
(RPJMN) 2010-2014
1
Annual Development Plan(RKP)
27
Integration
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Prinsip Dasar Perencanaan
LogisRealistikFeasible
ImplementableAcceptable
LogisRealistikFeasible
ImplementableAcceptable
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
PENUTUPPENUTUP Manajemen pembangunan harus selalu berkembang sesuai
dengan perkembangan keadaan, kemampuan dankebutuhan.
Perlu ada tujuan dan arah yang akan dicapai, mis. sesuaidengan UU 25/2004 adalah RPJPN (UU 17/2007). RPJPNmenjadi arah dan pedoman di dalam penyusunan RPJPDaerah, penyusunan Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) lima tahunan dan Rencana KerjaPemerintah (RKP).
Keberhasilan pembangunan nasional dalam mewujudkan visiIndonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, perludidukung oleh: (1) Komitmen dari kepemimpinan nasionalyang kuat, kapabel dan demokratis; (2) Konsistensi kebijakanpemerintah; (3) Keberpihakan kepada rakyat; dan (4) Peran-serta masyarakat dan dunia usaha secara aktif.
30
Manajemen pembangunan harus selalu berkembang sesuaidengan perkembangan keadaan, kemampuan dankebutuhan.
Perlu ada tujuan dan arah yang akan dicapai, mis. sesuaidengan UU 25/2004 adalah RPJPN (UU 17/2007). RPJPNmenjadi arah dan pedoman di dalam penyusunan RPJPDaerah, penyusunan Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) lima tahunan dan Rencana KerjaPemerintah (RKP).
Keberhasilan pembangunan nasional dalam mewujudkan visiIndonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, perludidukung oleh: (1) Komitmen dari kepemimpinan nasionalyang kuat, kapabel dan demokratis; (2) Konsistensi kebijakanpemerintah; (3) Keberpihakan kepada rakyat; dan (4) Peran-serta masyarakat dan dunia usaha secara aktif.
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
Top Related