R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
DATABASE PEMETAAN DESA CINTAMULYA
KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN
SUMEDANG
1.1. Latar Belakang
Prinsip dasar sebagai landasan pemikiran pengaturan desa
berangkat dari beberapa hal yang antara lain:
1. Keanekaragaman yang memiliki makna bahwa istilah Desa dapat
di sesuaikan dengan asal usul dan kondisi sosial budaya
masyarakat setempat. Hal tersebut terkandung maksud bahwa
pola penyelenggaraan pemerintahan serta pelaksanaan
pembangunan di Desa harus menghormati sistem nilai yang
berlaku pada masyarakat setempat namun harus tetap
mengindahkan sistem nilai bersama dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara;
2. Partisipasi, memiliki makna bahwa penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan desa harus mampu
mewujudkan peran aktif masyarakat agar masyarakat senantiasa
memiliki dan turut serta bertanggungjawab terhadap
perkembangan kehidupan bersama sebagai warga desa;
3. Otonomi asli, memiliki makna bahwa kewenangan pemerintah
desa dalam mengatur dan mengurus masyarakat setempat
didasarkan pada hak asal usul dan nilai-nilai sosial budaya
masyarakat setempat namun harus diselenggarakan dalam
perspektif administrasi pemerintah Negara yang selalu mengikuti
perkembangan jaman;
4. Demokratisasi, memiliki makna bahwa penyelenggaraan
pemerintah dan pelaksanaan pembangunan di Desa harus
mengakomodasi aspirasi masyarakat yang diartikulasi dan
degradasi melalui BPD dan Lembaga Kemasyarakatan sebagai
mitra Pemerintah Desa;
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
5. Pemberdayaan masyarakat, memiliki makna bahwa
penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan di
Desa ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat melalui 2 penetapan kebijakan,
program dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan
prioritas kebutuhan masyarakat.
Dalam rangka melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan desa dan untuk meningkatkan pelayanan
serta pemberdayaan masyarakat desa mempunyai sumber
pendapatan yang terdiri dari: penetapan asli daerah, bagi hasil
pajak daerah dan retribusi daerah, bagian dari dana perimbangan
pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten, bantuan dari
pemerintah dan Pemerintah Daerah serta Hibah dan Sumbangan
dari pihak ketiga.
Dengan berpedoman pada landasan pemikiran pengaturan
desa dan dalam rangka melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan desa serta untuk meningkatkan pelayanan
serta pemberdayaan masyarakat desa, maka diperlukan pedoman
perencanaan pembangunan desa yang menyeluruh, terukur dan
berkelanjutan.
Pemerintah Desa dalam menyelenggaraan urusan
pembangunan desa perlu mendasarkan pada perencanaan
pembangunan desa yang sistematis, terarah, terpadu,
menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan. Hal tersebut
dimaksudkan agar pelaksanaan pembangunan dapat secara
efektif, efisien dan tepat sasaran dalam rangka meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Oleh karena itu,
diperlukan adanya sistem perencanaan pembangunan desa yang
merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan
desa guna menghasilkan Rencana Pembangunan Jangka
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Menengah Desa (RPJM Desa) untuk jangka waktu 5 (Lima) tahun
maupun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun.
Sistem penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
desa menggunakan pendekatan perencanaan partisipatif
Pembangunan Masyarakat Desa yaitu sistem penyusunan
perencanaan yang dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak
yang berkepentingan 3 dengan pembangunan desa. Pelibatan
pihak-pihak dimaksud dalam rangka untuk mendapatkan
aspirasi dan menciptakan rasa memiliki serta tanggungjawab
bersama dalam pelaksanaan renccana pembangunan bagi
kemajuan desanya.
Sistem perencanaan pembangunan desa terdiri dari 4 (empat)
tahapan yaitu:
1. Penyusunan rencana
2. Penetapan rencana
3. Pengendalian pelaksanaan rencana; dan
4. Evaluasi pelaksanaan rencana.
Keempat tahapan tersebut diselenggarakan secara
berkelanjutan sehingga secara keseluruhan membentuk siklus
perencanaan yang utuh.Dokumen rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJM-Desa) dan Rencana Kerja Pembangunan
Desa (RKP-Desa) merupakan pedoman awal dalam melaksanakan
kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di
Desa. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa disusun
Pembangunan Desa satu kesatuan dalam sistem perencanaan
pembangunan daerah. Perencanaan Pembangunan Desa diseleng-
garakan berdasarkan asas demokrasi dengan prinsip-prinsip
kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingku-
ngan serta kemandirian dengan menjaga kemajuan dan kesatuan
desa. Perencanaan Pembangunan Desa dilaksanakan dengan
sistem Perencanaan penyelenggaraan Negara, dan mempunyai
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
keterkaitan serta tidak terpisahkan dari sistem perencanaan
pembangunan daerah.
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 63 Peraturan Pemerintah
Nomor : 72 Tahun 2005 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib
menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa)
untuk kurun waktu 5 (Lima) Tahun, dan Rencana Kerja Pembangunan
Desa (RKPDesa) untuk kurun waktu perencanaan 1 (satu) Tahun.
Dalam upaya standardisasi maka diterbitkanlah Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan
Pembangunan Desa, yang ditujukan untuk memberikan pedoman bagi
pemerintah desa dalam menyusun RPJMDesa dan RKPDesa.
RPJMDesa ini merupakan penjabaran Visi, Misi, dan Program
Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) secara
langsung ke dalam strategi Pembangunan Desa, kebijakan umum,
program prioritas kepala desa, dan arah kebijakan keuangan desa.
Dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi Kepala Desa tersebut,
maka diperlukan langkah-langkah strategis dan sistematis guna
tercapainya sasaran dan tujuan yang telah menjadi komitmen dan
kesepakatan dari semua komponen masyarakat (stakeholders) untuk
mengantisipasi kebutuhan pembangunan desa, khususnya dalam
jangka waktu 5 (Lima) tahun sesuai dengan periode dan masa jabatan
kepala desa terpilih periode 2013-2018, sehingga penyusunannya harus
dilakukan secara partisipatif dengan melibat seluruh unsur masyarakat
desa secara partisipatif.
Dengan tersusunnya RPJMDesa ini, diharapkan kinerja dari
aparatur pemerintah desa dapat terukur sesuai dengan sasaran yang
telah ditetapkan, dimana RPJMDesa akan digunakan sebagai rujukan
dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa),
APBDes, penyusunan LKPJ (laporan Kerterangan Pertanggung Jawaban)
Kepala Desa, dan tolak ukur kinerja Kepala Desa. Oleh karena itu,
RPJMDesa ini akan memuat arah kebijakan, program dan kegiatan yang
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
akan dilaksanakan di Desa Cintamulya, dimana program-program yang
diusulkan diharapkan akan dibiayai oleh APBDes Desa Cintamulya dan
sumber-sumber dana lain yang dapat diperoleh.
Secara umum, kondisi Desa Cintamulya memiliki posisi sangat
strategis dalam jalur mobilisasi, dan sumber daya alam yang cukup
potensial, sehingga diperlukan upaya yang cukup signifikan (Political
Will) dari pemerintah maupun stakeholders untuk membangun Desa
Cintamulya menjadi lebih baik, dengan kepemimpinan Kepala Desa dan
komitmen yang kuat dari seluruh lapisan masyarakat. Hal ini perlu
terus didorong dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan terhadap
masyarakat (publik) dan kesejahteraan masyarakat, sehingga simpul-
simpul pembangunan yang dilaksanakan di Desa Cintamulya tidak
terlepas dari arah kebijakan dan strategi pembangunan yang telah
ditetapkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Jatinangor,
Pemerintah Kabupaten Sumedang, Pemerintah Propinsi Jawa Barat,
serta Pemerintah Pusat.
Dokumen RPJMDesa ini selain sebagai pedoman dalam
menyusun RKPDesa dan penyusunan RAPBDes, juga merupakan dasar
penilaian kinerja Kepala Desa terpilih dalam melaksanakan
pemerintahan desa, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
selama masa jabatannya, dan menjadi tolok ukur keberhasilan Kepala
Desa dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, maupun
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa yang diserahkan
kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cintamulya.
Rencana pembangunan desa disusun untuk menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
1.2. Maksud dan Tujuan
1.2.1.Maksud
Maksud penyusunan RPJMDesa ini adalah tersedianya dokumen
RPJMDesa Desa Cintamulya sebagai :
1. Penjabaran Visi, Misi, dan Program Kepala Desa terpilih;
2. Pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan
Desa yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa
(RKPDesa);
3. Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan (Stakeholder)
pembangunan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa;
4. Bahan kajian bagi pemerintah daerah baik kabupaten maupun
provinsi, serta pemerintah pusat dalam proses perencanaan
pembangunan;
5. Sebagai bahan bagi beberapa program kegiatan yang
dilaksanakan melalui bantuan langsung masyarakat (BLM);
6. Agar desa memiliki rencana induk pembangunan yang
berkesinambungan dalam waktu 5 tahun;
7. RPJMDES berkaitan erat dengan dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah ( RPJMD );
8. Agar desa mempunyai rencana pembangunan yang terarah dan
berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
9. Memudahkan dalam penyusunan APBDes dan Daftar Usulan
Kegiatan ( DUK ) ke tingkat Kabupaten.
1.2.2.Tujuan
Tujuan penyusunan RPJMDesa ini adalah:
1. Mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan keadaan setempat;
2. Menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat
terhadap program pembangunan desa;
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
3. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di
desa;
4. Mengkoordinasi antar pelaku pembangunan;
5. Menjamin terciptanya sinkronisasi dan sinergi dengan
pelaksanaan pembangunan daerah;
6. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
7. Mengoptimalkan pertisipasi masyarakat;
8. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya yang ada di desa
secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan
Menumbuhkembangkan serta mendorong peran serta masyarakat
dalam pembangunan di desa.Dan Menumbuhkembangkan serta
mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan di desa;
9. Menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan di Desa;
10. Sebagai instrumen (alat) penilai atas tiap kegiatan yang
diselenggarakan (apakah kegiatan yang dilaksanakan sesuai
dengan yang direncanakan pada RPJMDES atau kegiatan
strategis tahunan yang disepakati);
11. Meningkatkan kesadaran Kepala Desa dan Masyarakat untuk
membuat perencanaan yang strategis (dengan model Renstra);
12. Meminimalisir permasalahan yang ada di tingkat desa;
13. Membangun kesadaran masyarakat desa untuk menata diri dan
lingkungan yang memungkinkan masyarakat terlibat aktif,
produktif dan berinisiatif;
14. Tersusunnya rencana pembangunan induk desa dalam jangka
waktu 3 – 5 tahun yang mendasarkan pada Renstra Kabupaten.
1.2.3.Tujuan
Manfaat tersusunnya RPJMDesa bagi Desa adalah :
1. Agar masyarakat dapat mengekpresikan perencanaan dari bawah
secara sistematis, terarah, terfocus dan konsisten;
2. Merupakan komitmen bersama pemerintah dan masyarakat desa
untuk membangun dalam jangka waktu yang telah disepakati;
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
3. Menjadi acuan dalam mengevaluasi proses, pelaksanaan dan
hasil yang dicapai dalam kurun waktu tertentu;
4. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan;
5. PJMDES sebagai dokumen induk perencanaan pembangunan
desa;
6. Sebagai pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di
desa/kelurahan;
7. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan
dengan program – program pembangunan dari pemerintah;
8. Dapat mendorong pembangunan swadaya dari masyarakat;
9. Menampung seluruh usulan sebagai hasil P3MD ( baik secara
swadaya maupun diusulkan pembiayaannya ke tingkat lebih
atas).
1.3. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RPJMDesa Desa Cintamulya
Tahun 2013-2018, antara lain sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 26 tahun 2004 tentang Sistem
perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437); sebagaimana telah diubah dengan Undan-undang Nomor 8
Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana
Perimbangan ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
10. Pemendagri No 30 Tahun 2006 tentang Penyerahan Urusan
Pemerintah Daerah ke Desa;
11. Pemendagri No 32 Tahun 2006 tentang Pedoman Administrasi
Desa ;
12. Pemendagri No 04 Tahun 2007 tentang Kekayaan Desa
13. Pemendagri No 06 tahun 2007 tentang Pedoman Penataan
Lembaga Kemasyarakatan ;
14. Pemendagri No 27 Tahun 2007 tentang tentang Penetapan Batas
Desa ;
15. Pemendagri No 29 Tahun 2007 tentang Penyusunan Peraturan
Desa ;
16. Pemendagri No 37 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa ;
17. Pemendagri No 38 Tahun 2007 tentang Kerjasama Desa;
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
18. Permendagri No. 66 tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Desa;
19. Permendagri No 67 Tahun 2007 tentang Peraturan Pendataan
Program
20. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2003 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Dalam Negeri.
21. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 3 Tahun 2009
tentang Sumber Pendapatan Desa ;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun 2007
tentang Musrenbang ;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun 2008
tentang Pembentukkan Forum Delegasi Musrenbang ;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Sumedang Tahun 2008 Nomor 2) ;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun 2008
tentang Pembentukkan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Sumedang;
26. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 414.2/1408/PMD tanggal 31
Maret 2010 perihal Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan
Desa.
27. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun 2007
Tentang Prosedur Perencanaan dan Penganggaran Daerah
Kabupaten Sumedang;
28. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 113 Tahun 2009 Tentang
Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS).
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
1.4. Hubungan RPJMDesa Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Kedudukan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDesa) Cintamulya Tahun 2013-2018 dalam tatanan
dokumen perencanaan pembangunan desa merupakan dokumen
perenca-naan yang tidak dapat dipisahkan atau dengan kata lain
terintegrasi dengan dokumen perencanaan nasional. Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Cintamulya
Tahun 2013-2018 yang disusun berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2014. Adapun RPJMD
Kabupaten disusun dengan berpedoman pada RPJPD Kabupaten
Sumedang dan RPJMD Provinsi Jawa Barat, sedangkan RPJMD
Provinsi Jawa Barat juga disusun berpedoman pada RPJPD
Provinsi Jawa Barat dan RPJMN
RPJM Desa Cintamulya Tahun 2013-2018 digunakan
sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKP-Desa) selama kurun waktu 2013 s.d
2014 yang selanjutnya akan dijadikan 8 pedoman dalam
penyusunan Peraturan Desa Tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDesa). selama tahun 2013-2018.
1.5. Pengertian RPJMDesa
Rencana Pembangunan Jangka Menegah Desa (RPJMDesa) Desa
Cintamulya Tahun 2013-2018 adalah dokumen perencanaan desa
untuk periode 5 (Lima) tahun, ditetapkan dengan maksud memberikan
arah kebijakan keuangan desa, strategi pembangunan desa, kebijakan
umum, program pembangunan desa serta sasaran-sasaran strategis
yang ingin dicapai selama 5 (Lima) kedepan.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Dengan demikian, RPJMDesa Desa Cintamulya menjadi landasan
bagi semua dokumen perencanaan, baik rencana pembangunan
tahunan Pemerintah Desa, maupun dokumen perencanaan lainnya.
Dalam kaitan dengan Sistem Perencanaan Penbangunan
sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 26
tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, serta
Permendagri Nomor 66 Tahun 2007, maka keberadaan RPJMDesa
Cintamulya Tahun 2013-2018 merupakan satu bagian utuh dan
merupakan kerangka acuan dalam mewujudkan kinerja pemerintahan
desa, khususnya dalam menjalankan agenda pembangunan sesuai
dengan rencana pembangunan yang telah dan atau akan ditetapkan
serta keberadaannya akan dijadikan pedoman seluruh lembaga dan
masyarakat yang ada di desa untuk menyusun RKPDesa, RAPB-Des,
dan lain-lain.
RPJMDesa Cintamulya Tahun 2013-2018 ini merupakan
RPJMDesa Generasi Pertama yang akan direalisasikan dalam kurun
waktu 5 (Lima) ke depan. Selain itu, RPJMDesa Desa Cintamulya juga
harus memperhatikan RPJM Nasional, dan RPJM Propinsi Jawa Barat,
dan RPJM Kabupaten Sumedang dalam rangka sinkronisasi
perencanaan pembangunan pusat, daerah dengan desa.
Langkah selanjutnya, RPJMDesa Desa Cintamulya yang
ditetapkan dalam periode 5 (Lima) Tahunan akan dijabarkan kembali ke
dalam bentuk Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa), yang
selanjutnya RKPDesa tersebut akan dijadikan pedoman bagi setiap
pemangku kepentingan (Stakeholder) di lingkungan Pemerintah Desa
Cintamulya setiap tahun anggaran.
Dalam kaitannya dengan Sistem Keuangan Negara sebagaimana
yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003,
maka penjabaran RPJMDesa ke dalam RKPDesa Desa Cintamulya
untuk setiap tahunnya akan dijadikan pedoman bagi penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) Desa
Cintamulya.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
1.6. Proses Penyusunan
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDesa) disusun berdasarkan pendekatan sebagai berikut :
1. Pemberdayaan, yaitu upaya untuk mewujudkan kemampuan dan
kemandirian masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara;
2. Partisipatif, yaitu keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat
secara aktif dalam proses pembangunan;
3. Berpihak pada masyarakat, yaitu seluruh proses pembangunan di
pedesaan secara serius memberikan kesempatan yang seluas-
luasnya bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin;
4. Terbuka, yaitu setiap proses tahapan perencanaan pembangunan
dapat dilihat dan diketahui secara langsung oleh seluruh
masyarakat desa;
5. Akuntabel, yaitu setiap proses dan tahapan-tahapan kegiatan
pembangunan dapat dipertanggungjawabkan dengan benar, baik
pada pemerintah di desa maupun pada masyarakat;
6. Selektif, yaitu semua masalah terseleksi dengan baik untuk
mencapai hasil yang optimal;
7. Efisiensi dan efektif, yaitu pelaksanaan perencanaan kegiatan
sesuai dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya
manusia yang tersedia;
8. Keberlanjutan, yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan
perencanaan harus berjalan secara berkelanjutan;
9. Cermat, yaitu data yang diperoleh cukup obyektif, teliti, dapat
dipercaya, dan menampung aspirasi masyarakat;
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
10. Proses berulang, yaitu pengkajian terhadap suatu masalah (hal)
dilakukan secara berulang sehingga mendapatkan hasil yang
terbaik; dan
Penggalian informasi, yaitu di dalam menemukan masalah dilakukan
penggalian informasi melalui alat kajian keadaan desa dengan sumber
informasi utama dari peserta musyawarah perencanaan.
1.6.1.Tahapan Penyusun Rpjm Desa :
Penyusunan Rencana :
• MUSDUS
• LOKARYA DESA
• MUSRENBANGDES
Penetapan Rencana
• MUSYAWARAH Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
• Peraturan Desa (Perdes) RPJMDesa
1.7. Sistematika Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMDesa) Desa
Cintamulya ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan,
landasan hukum, Pengertian, Maksud dan Tujuan, proses
penyusunan, Tahapan Penyusunan, dan Sistematika
penyusunan.
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
Bagian ini memuat data dan informasi mengenai kondisi
desa, sejarah desa, demografi, keadaan sosial, keadaan
ekonomi, kondisi pemerintahan desa, pembagian wilayah
desa, dan struktur pemerintahan desa, selama kurun waktu
6 tahun yang akan dijadikan dasar dalam pembuatan
RPJMDesa Desa Cintamulya Tahun 2013-2018.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB III VISI DAN MISI DESA
Bagian ini memuat materi tentang Landasan Filosofis
pembangunan desa, visi dan misi kepala desa terpilih,
tujuan pembangunan desa, sasaran pembangunan desa.
BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
Strategi Pembangunan Desa Bagian ini memuat materi
tentang Strategi Pembangunan Desa.
BAB V POTENSI DAN MASALAH
Berisikan berbagai potensi yang dimiliki oleh Desa
Cintamulya, serta permasalahan yang ada pada situasi dan
kondisi saat ini, yang diharapkan pada 5 tahun yang akan
datang dapat sesuai dengan yang sesungguhnya.
BAB VI PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
Memuat Visi dan Misi Desa Cintamulya untuk 5 tahun yang
akan datang (2013-2018), kebijakan pembangunan,
menjelaskan arah dan kebijakan pembangunan desa,
potensi dan masalah desa, program pembangunan desa,
serta strategi pencapaian.
BAB VII PENUTUP
Bagian ini memuat materi penutup yang berisi kesimpulan
dan saran.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI
DESA
Bagian ini memuat data dan
informasi mengenai kondisi
desa, sejarah desa, demografi,
keadaan sosial, keadaan
ekonomi, kondisi pemerintahan
desa, pembagian wilayah desa,
dan struktur pemerintahan
desa, selama kurun waktu 5
tahun yang akan dijadikan
dasar dalam pembuatan
RPJMDesa Desa Cintamulya
Tahun 2013-2018.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
2.1 Peta Desa
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Gambar 1: Peta Desa Cintamulya
Sumber Data Umum Desa Cintamulya
2.1.1 Sejarah Desa
Sebelum Desa Cintamulya dulu namanya Desa Cisempur
yang berasal dari dua suku kata yaitu kata Cai dan Sempur yang
artinya Cai Sempur atau Cai anu Mancur. Dinamakan karena
ada sumber mata air di salah satu lokasi Pegunungan disekitar
Gunung Geulis, tepatnya di dusun Sirah Cai. Menurut penelitian
airnya sangat seteril dan sampai saat ini masih ber fungsi dan
terjaga.
Desa Cintamulya diresmikan pada bulan Maret 1983. Desa
Cintamulya sendiri pada awalnya adalah bagian dari Desa
Cisempur. Yang waktu itu Kecamatan masih bernama
Kecamatan Cikeruh yang beralih nama ke Jatinanor tahun 2000.
Untuk mendirikan Desa Cintamulya yang akan dimekarkan dari
Desa Cisempur maka dibentuklah Panitia pemekaran yang
terdiri dari sebagai ketua adalah Abat Darmawan, sekretaris
Ahmad Sanusi dan Bendahara adalah Aleh angotanya yaitu
Endang Ratma, Kuwu Soma dan Atung Suryana, Oyo dan Eman
Sulaeman yang pada waktu itu menjabat sebagai kepala Desa
Cisempur. Tugas panitia Pemekaran ini adalah menampung
aspirasi dari masyarakat. Panitia pemekaran yang erjumlah
sekitar sembilan orang ini dipilih secara aklamasi sesuai dengan
keahliannya mereka masing-masing.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Terkait dengan nama Desa yaitu Cintamulya adalah
berasal dari berbagai pendapat masyarakat kampung. Pada saat
itu ada tiga kampung yang mengusulkan tentang nama desa.
Dan usulan dari masyarakat ini di tampung oleh panitia
Pemekaran. Dari kampung Nagrak sendiri masyarakatnya
mengusulkan nama Gerak Mulya, dari masyarakat kampung
Citanggulun mengusulkan nama Tanggul Mulya sedangkan dari
masyarakat kampung Cipajaran mengusulkan nama Suka
Mulya. Karena semua masyarakat kampung mengusulkan atau
menginginkan nama desa yang ada kata Mulya nya yang intinya
mencintai kemulyaan maka disepakatilah nama Desa ini diberi
nama Desa Cintamulya.
Desa ini dimekarkan sehubungan dengan keputusan
pemerintah karena penduduknya sudah melebihi kapasitas.
Pada waktu itu di Desa Cisempur ada sekitar 6.000 penduduk.
Desa Cintamulya Sendiri pada waktu dulu terdiri dari dari
Dusun Cipasir, Dusun Nagrak Satu, Nagrak Dua, Dusun
Citanggulun Satu, Citanggulun Dua, Dusun Cibungur Satu
Cibungur Dua, dan dusun Cipajaran Satu, dan Cipajaran Dua.
Jadi tiap kampung dibagi menjadi dua dusun. Pada saat
sekarang ini di Desa Cintamulya terdiri dari RW 1 Cipasir, RW 2
Nagrak, RW 3 Citanggulun, RW 4 Citanggulun, RW 5 Cibungur,
RW 6 Cipajaran, RW 7 Cibungur dan RW 8 Cipajaran.
Hubungan Desa Cintamulya dengan Desa Cisempur masih
ada yang pertama karena adanya pemakaman Umum yang
terletak di Desa Cisempur yaitu Pemakaman Pasir Pogor. Yang
kedua, karena adanya saluran irigasi yang mengairi lahan
pertanian Desa Cisempur saluran irigasi ini melewati Desa
Cintamulya. Artinya ada kerja sama di bidang irigasi atau
pengairan. Selain itu Desa Cintamulya juga bekerja sama dengan
desa Cisempur terkait dengan pembangunan jalan, dan tempat
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
penampungan sampah. Dan Desa Cintamulya juga melakukan
kerja sama dibidang pemerintahan, Kesehatan, dan pelayanan
terhadap masyarakat terutama bagi daerah perbatasan Desa
Cintamulya dan Desa Cisempur.
Wilayah Desa Cintamulya terangkum dalam wilayah Kecamatan
Jatinangor. Batas wilayah Desa Cintamulya meliputi Utara Desa
Cisempur, sebelah Selatan Kabupaten Bandung, sebelah barat Desa
Mekargalih dan Desa Jatimukti, sementara sebelah timur Desa
Mangunarga.
Sumber-sumber pendapatan asli desa diantaranya adalah Tanah
milik adat, hasil dari tanah Negara dan CSR dari perusahaan.
Kepala Desa Cintamulya setelah di mekarkan dari Desa Cisempur
1. Eman Sulaeman (1983-1986)
2. K.Suherman (1986-1994)
3. Endang Sobana (1994-2002)
4. E.Suherman (2002-2007)
5. Dadan Wardana (2007-2013)
6. Dadan Wardana, S.Pd.I (2013-Sekarang)
Kebudayaan Masyarakat Cintamulya yang ada sejak zaman dulu
diantaranya; Tradisi Ziarah, Tradisi Hajat Tujuh Bulan, dan lain-lain.
Direncanakan, Desa Cintamulya akan dimekarkan menjadi 9 RW
mengingat jumlah penduduk dan luas wilayah geografis sudah cukup
memenuhi persyaratan untuk dapat dimekarkan.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.2 Sejarah Pembangunan Desa
Tabel :1
SEJARAH PEMBANGUNAN DESA
TAHUN KEJADIAN YANG BAIK /
KEBERHASILAN
KEJADIAN YANG
BURUK /
KEGAGALAN
1983 Pemekaran dari Desa Cisempur ke Desa Cintamulya
1983 Pemerintahan Desa Cintamulya dijabat sementara Oleh Sekretaris Desa Cisempur Idid Sopandi
1986 K.Suherman terpilih sebagai kepala Desa Cintamulya pertama
1988 Desa Cintamulya mulai menjadi kawasan industri
1991 Pembanunan SD Mekar Wangi
1992
Desa Cintamulya mulai menjadi kawasan industri yang berskala Asia Tenggara dimana penambahan luas perusahaan PT. KAHATEX menjadi 100 ha lebih.
1992
Mulai terjadinya perubahan penggunaan lahan yang tadinya lahan kosong dibuat oleh warga (pemilik) dijadikan rumah kost
1994 Endang Sobana terpilih sebagai kepala Desa Cintamulya yang kedua
1994
Terjadi Banjir pertama di wilayah Desa Cintamulya yang merendam sebagian
RT.03 RW.04 Dusun Citanggulun sampai sekarang disaat musim hujan setiap tahunnya terjadi
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
banjir diakibatkan pendangkalan selokan
1996 Pembangunan Tower air Artetis untuk warga Wilayah Desa
Cintamulya
2002 E. Suherman terpilih sebagai kepala Desa Cintamulya yang ketiga
2004 Pembangunan TPSS
2005 Pembangunan Kantor desa dan Sarana GOR
2005 Pembelian Tanah Makam
2006 Pembangunan Mesjid Al hIkmah
2007 Dadan Wardana terpilih sebagai kepala Desa Cintamulya yang ke empat
2007 Mulai Masuknya Progrram PNPM
2008 Rehab Total Mesjid Almursalin
2009 Rehab Total Mesjid Darrurohmah
2010 Pembagunan Perumahan Kopkarin
2010 Pembagunan Perumahan Kahiyangan
2010 Pembelian Tanah Makam
2010 Perbaikan Jalan Letnan Udju
2010 Rehab Total Mesjid Asysyajarotinnur
2011 Pembangunan Poskesdes
2011 Hotmix Jalan Cipajaran
2012 Pembangunan Gapura Desa “Selamat Datang”
2012 Pembangunan kirmir jalan desa Nagrak Citanggulun
2012 Berdirinya MTs Attarbiyyah
2012 Berdirinya MDA Miftahussalam
2012 Berdirinya MDA Almursalin
2013
Dadan Wardana,S.Pd.I terpilih sebagai kepala Desa Cintamulya
yang ke empat yang satu-satunya kepala yang terpilih dua periode selama pemekaran
2013 Pembangunan Tugu Desa
2013 Rehab Total Masjid Masjid Al-Ikhwan
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.3 Demografi
2.1.3.1 Letak Geografis
Desa Cintamulya terletak antara 6056’54,34’ Lintang Selatan dan
107047’17,55’’ Bujur Timur dengan Ketinggian 690 m diatas permukaan
laut. Luas wilayah 320,240 hektar, yang terdiri dari 4 Dusun dengan 8
Rukun Warga (RW) dan 30 Rukun Tetangga (RT).
Terletak di sebelah selatan Ibukota kecamatan Jatinangor dan 45
km dari ibu kota kabupaten merupakan salah satu desa yang terletak di
wilayah Kabupaten Sumedang. Desa ini mempunyai letak yang sangat
strategis bagi perkembangan potensi, pendidikan, perekonomian. Desa
Cintamulya berbatasan langsung dengan:
a. Utara : Desa Jatiroke;
b. Selatan : Desa Linggar Kab. Bandung;
c. Timur : Desa Cisempur;
d. Barat : Desa Jatimukti.
Secara visualisasi, wilayah administratif dapat dilihat dalam peta
wilayah Desa Cintamulya sebagaimana gambar di bawah ini :
Peta Administratif Desa Cintamulya
Gambar 2: Peta Desa Cintamulya Sumber Data Umum Desa Cintamulya
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.3.2 Topografi
Desa Cintamulya merupakan desa yang berada di daerah lereng
Gunung Geulis sebelah selatan, dengan ketinggian antara 600 – 700 m
dpl (diatas permukaan laut). Sebagian besar wilayah Desa Cintamulya
adalah lereng gunung dengan kemiringan antara 200 - 450.
2.1.3.3 Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam
pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa. Berdasarkan
hidrologinya, aliran-aliran selokan di wilayah Desa Cintamulya
membentuk pola pengairan. Tercatat beberapa solokan baik skala kecil,
sedang, dan besar, terdapat di Desa Cintamulya, seperti :
- Solakan Cisempur,
- Solokan Cipajaran,
- Solokan Pereng,
- Solokan Legok,
- Solokan Cipasir
- Solokan Lingar Kulon (Batas wilayah dengan Kabupaten Bandung).
Disamping itu ada pula beberapa sumber air yang bisa digunakan
sebagai sumber mata air bersih, maupun sumber air untuk kebutuhan
sehari-hari.
Mata air utama yang menghidupi masyarakat Desa Cintamulya adalah
diantaranya :
1. Sumber Air dari sumur artetis yang berasal dari perusahaan PT.
KAHATEX,
2. Sumber Air dari sumur artetis yang berasal dari perusahaan PT.
INSAN SANDANG,
Secara umum akhir-akhir ini terjadi penurunan kualitas curah
hujan dan jumlah hujan dibanding keadaan selama tahun-tahun
sebelumnya, hal ini dapat menjadi sangat berpengaruh terhadap
beberapa sumber mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat
penggarap sawah. Ditunjang pula oleh terjadinya pembalakan hutan
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
yang tidak terkendali, akibat kurangnya pengawasan dari semua pihak
terkait.
2.1.3.4 Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Cintamulya
digunakan secara produktif, dan sebagian besar digunakan sebagai
lahan pemukiman yang didalamnya terdapat kost-kostan, hanya sedikit
saja yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukkan bahwa Kawasan
Desa Cintamulya memiliki potensi yang memadai dan siap untuk
diolah. Desa Cintamulya mempunyai luas wilayah 320,240 hektar, yang
sebagian besar digunakan sebagai lahan pemukiman 188,24 hektar,
ladang dan kebun 3,5 hektar, lahan industri 106,5 hektar, lapangan
750 M2, perkantoran pemerintahan 0,50 hektar, sawah 6,75 hektar dan
yang lain-lain sekitar 0,2 hektar. Jarak orbitrasi desa ke kabupaten 45
km, desa ke kecamatan 5 km, dan jarak desa ke provinsi 35 km.
Adapun jumlah penduduk Desa Cintamulya sebanyak 9.394 Jiwa dan
terdiri dari 3.738 KK. Desa Cintamulya terdiri dari 4 Dusun, yaitu
Dusun Cipasir, dusun Citanggulun, Dusun Cibungur dan dusun
Cipajaran. Desa Cintamulya memiliki 8 RW dengan yang direncanakan
tahun 2014 dan 31 RT. Sedangkan tingkat pendidikan rata-rata
penduduk desa Cintamulya adalah SLTA, SMP dan untuk kurun waktu
ini sudah banyak warga yang mengenyam Perguruan Tinggi Untuk lebih
jelasnya mengenai luas tanah dan penggunaannya dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Tabel : 2
Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Tata Guna Luas Ha
1 Perumahan 192,24
2 Sawah 4,0
3 Ladang/Tegalan 2,0
4 Kas Desa 2,0
5 Industri 106,0
6 Perkantoran Pemerintah 15,0
Jumlah 320,24
Sumber : Data Desa Cintamulya
2.1.4 Keadaan Sosial
2.1.4.1 Kependudukan
Penduduk Desa Cintamulya berdasarkan data terakhir hasil
Sensus Penduduk Tahun 2010 tercatat sebanyak 8616 jiwa, Tahun
2011 sebanyak 8874 Jiwa, Tahun 2012 sebanyak 9096 jiwa, tahun
2013 sebanyak 9394 Jiwa, mengalami kenaikan setiap tahunnnya rata-
rata sebesar 2.97 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel : 3 di
bawah ini.
Tabel : 3
Jumlah Penduduk Desa Cintamulya
Tahun 2010-2013
No Tahun Jumlah
Laju
Pertumbuhan
1 2010 8.616 Jiwa
3.1 %
2 2011 8.874 Jiwa
3.0 %
3 2012 9.096 Jiwa
2.5 %
4 2013 9.394 Jiwa
3.28 %
Sumber : Data Desa Cintamulya
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Jumlah rumah tangga di Desa Cintamulya Tahun 2013, sebanyak
2.249 Rumah Tangga/KK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
4 di bawah ini.
Tabel : 4
Luas Daerah, Jumlah Rumah Tangga, Kepadatan/km2
Rata-rata Rumah Tangga dan Sex Ratio
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No RW / Dusun Jumlah
KK
Kepadatan
per km2
Sex ratio
1 RW. 01/Cipasir 181
2 RW. 02/Nagrak 370
3 RW. 03/Citanggulun 319
4 RW. 04/ Citanggulun 427
5 RW. 05/Cibungur 304
6 RW. 06/Cipajaran 222
7 RW. 07/Cibungur 189
8 RW. 08/Cipajaran 237
JUMLAH 2.249
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.4.2 Indeks Pembangunan Manusia
Perkembangan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa
Cintamulya Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel : 5
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Desa Cintamulya Tahun 2013
No Uraian
2013
1 Indeks Pendidikan 82,6
2 Indeks Kesehatan 75,05
3 Indeks Daya Beli 76,85
Target IPM Kec. Jatinangor 72,38
Target IPM Kab. Sumedang 76,28
Realisasi IPM 78,2
Sumber : RPJMD Kabupaten Sumedang tahun 2009-2013
Indeks Pendidikan dan Daya Beli memberikan kontribusi yang
cukup tinggi dalam capaian IPM Desa
Cintamulya, sehingga membuat Desa Cintamulya IPM- nya dapat
melebihi target IPM Kabupaten Sumedang.
2.1.4.3 Kesehatan
Tenaga kesehatan di Desa Cintamulya pada Tahun 2013 terbagi
atas keperawatan 2 Orang, bidan 3 orang, dukun beranak 2 orang, dan
partisipasi masyarakat di bidang kesehatan sebanyak 30 Orang. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Tabel : 6
Jumlah Tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
Sumber : Data Desa, dan Desa Siaga Desa Cintamulya
Jumlah kelahiran bayi (persalinan) pada tahun 2013 adalah
sebanyak = 111 jiwa, yang terdiri atas bayi lahir hidup sebanyak = 112
jiwa, bayi lahir mati sebanyak = 1 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 7 berikut ini.
Tabel : 7
Jumlah Kelahiran Hidup dan Kematian Bayi
Di Desa Cintamulya Tahun 2013 (Jiwa)
No Uraian 2013 Rata-rata
1 Jumlah Persalinan 111
2 Bayi Lahir Hidup 112
3 Jumlah Kematian
Bayi 1
JUMLAH 112
Sumber : Data Desa dan Desa Siaga Desa Cintamulya
No Tenaga Kesehatan Jumlah Ket.
1 Medis Doktor Umum 1
Dokter Spesialis -
2 Keperawatan Bidan 5
Perawat 4
3 Partisipasi
Masyarakat
Dukun Bayi 2
Posyandu 6
Polindes 1
POD 1
Desa Siaga 1
Kader Kesehatan
Aktif 30
Paraji Sunat -
JUMLAH 76
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.4.4 Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan.
Sehingga pendidikan adalah sebuah Investasi (modal) di masa yang
akan datang.
Di Desa Cintamulya tahun 2013, jumlah guru dan murid tiap
tahunnya mengalami peningkatan. Guru berjumlah = 82 Orang, dengan
jumlah murid PAUD sebanyak 260 orang, SD sebanyak 1.019 orang,
SLTP sebanyak = 40 Orang, SLTA sebanyak = 0 orang. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 8 di bawah ini.
Tabel : 8
Data Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Uraian PAUD SD SLTP SLTA
1 Guru 15 49 18 -
2 Murid 260 1.019 40 -
Sumber : Data Desa Cintamulya
Pada masa kepemimpinan kepala desa ini, jumlah sarana
prasarana sekolah, maupun jenjang terus diupayakan baik kuantitas
maupun kualitasnya, baik itu negeri maupun swasta, dari mulai
TK/PAUD/RA s.d. SLTA.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Adapun jumlah sarana prasarana pendidikan di Desa Cintamulya
terdiri dari jenjang TK s.d. SLTA, baik formal maupun nonformal. Nama
dan Jumlah sarana Pendidikan yang ada di Desa Cintamulya untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.10 di bawah ini.
Tabel : 9
Data Sarana dan Prasarana Pendidikan Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Nama Sekolah Jenjang Status Lokasi Jumlah
Murid
1 PAUD / MDA
MIFTAHUSSALAM PAUD Swasta
RW. 02
Dusun I
Dusun. Nagrak
80
2 MDA ALMURSALIN PAUD Swasta
RW. 04
Dusun II
Dusun.
Citanggulun
50
3 MI SD Swasta
RW. 04
Dusun II
Dusun.
Citanggulun
124
4
PAUD / MDA
TARBIYATUL
ATHFAL
PAUD Swasta
Rw. 05
Dusun III
Dusun.
Cibungur
45
5 SD PARIPURNA SD Negeri
Rw. 05
Dusun III
Dusun.
Cibungur
435
6 SD MEKARWANGI SD Negeri
Rw. 05
Dusun III
Dusun.
Cibungur
420
7 MTS ATTARBIYAH SMP Swasta
Rw. 05
Dusun III
Dusun.
Cibungur
40
8 PAUD / MDA
ASYSYAJAROTINNUR PAUD Swasta
RW. 06
Dusun IV
Dusun.
Cipajaran
110
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9 RA/TPA
ASYSYAJAROTINNUR TKA/TPA Swasta
RW. 06
Dusun IV
Dusun.
Cipajaran
40
10 PAUD / MDA
FATHUSA’ADAH PAUD Swasta
Rw. 07
Dusun III
Dusun.
Cibungur
40
11 RA/TPA MIFTAHUL
HIDAYAH TKA/TPA Swasta
RW. 08
Dusun IV
Dusun.
Cipajaran
37
12 PAUD / MDA
MIFTAHUL HIDAYAH PAUD Swasta
RW. 08
Dusun IV
Dusun.
Cipajaran
50
Sumber : Data Desa Cintamulya
Rekapitulasi Jenis dan jenjang Sarana Pendidikan Formal dan
Non Formal di Desa Cintamulya, dapat dilihat pada tabel 10 di bawah
ini.
Tabel : 10
Jenis dan jenjang Sarana Pendidikan Formal dan Non Formal
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Jenjang Jenjang Lokasi
1 TK/PAUD/RA 8 Dusun I, II, III dan Dusun IV
2 SD 2 Dusun III
3 MI 1 Dusun II
4 SLTP 1 Dusun III
5 SLTA - -
6 Perguruan Tinggi - -
7 PKBM - -
JUMLAH 12
Sumber : Data Desa Cintamulya
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Jika melihat tabel 10 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
lokasi sekolah baik formal maupun non formal yang menyebar di tiap
Dusun I sampai IV, terutama PAUD dan RA/TPA yang masih perlu
pembenahan baik sarana dan prasarananya, maka ini dijadikan target
yang harus dapat terealisasi selambat-lambatnya pada akhir masa
jabatan kepala desa periode ini (Tahun 2013-2018).
2.1.4.5 Kesejahteraan Sosial (Masyarakat)
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan
sosial meliputi proses globalisasi dan industrialisasi serta krisis
ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan
diantaranya semakin berkembang dan meluasnya bobot, jumlah dan
kompleksitas berbagai permasalahan sosial. Keadaan ini bisa dilihat
dan diamati dari data tabel 11 Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) di bawah ini.
Tabel : 11
Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Masalah Kesejahteraan Sosial Jumlah Keterangan
1 Anak terlantar 3
2 Anak Nakal 3
3 Anak Balita terlantar 1
4 Anak jalanan -
5 Lansia Terlantar 10
6 Pengemis -
7 Gelandangan -
8 Korban NAPZA -
9 Pekerja Sek Komersial -
10 Eks Narapidana 2
11 Penyandang Cacat 17
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
12 Penyandang Cacat Eks Penyakit
Kronis 2
13 Keluarga Miskin Sosial 101
14 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis 8
15 Keluarga Rumahnya Tidak layak Huni 20
16 Wanita Rawan Sosial Ekonomi 6
17 Pemulung 5
18 Janda PKRI -
19 Korban Bencana Alam -
20 Masyarakat yang tinggal di daerah
bencana 50
21 Komunitas adat terpencil -
Sumber : Data Desa Cintamulya
2.1.4.6 Ketenaga Kerjaan
Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi
ketenagakerjaan di Desa Cintamulya sampai akhir tahun 2013, masih
menunjukkan keadaan kondusif, walaupun di pihak lain masih
dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja
yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai
akibat krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM. Banyaknya pencari
kerja di Desa Cintamulya adalah sebagai akibat penambahan angkatan
kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi ini terus
berlangsung di berbagai lapisan dan tingkatan sektor-sektor usaha
strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini
memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja
yang tidak terproyeksikan sebelumnya.
Jumlah angkatan kerja pada tahun 2013 sebanyak = 134 orang.
Jumlah pencari kerja yang dapat tersalurkan dan ditempatkan di
perusahaan-perusahaan maupun jenis pekerjaan lainnya sebanyak =
150 orang, sedangkan sisanya sebesar = 1.657 orang yang belum
mendapatkan perkerjaan dengan alasan dan akibat sudah lanjut usia
dan pendidikan yang tidak memadai.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Dari segi pendidikan, lulusan SLTA menempati urutan tertinggi
dari jumlah persentase pencari kerja yang berhasil ditempatkan
terhadap total pencari kerja, yaitu menurut tingkat pendidikan
mencapai angka 85 %.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang
ditempatkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, sementara jumlah pencari kerja yang terdaftar mengalami
penurunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 12 di bawah
ini.
Tabel : 12
Jumlah Tenaga Kerja, Pencari Kerja, dan Lowongan Kerja
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Yang Terdaftar Jumlah Keterangan
1 Pencari Kerja 1.941
2 Yang Ditempatkan 100
3 Lowongan Kerja 1500
4 Sisa Pencari Kerja 1.841
Sumber : Data Desa Cintamulya
Dari tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2013
pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula pada lowongan kerja.
Akan tetapi masih terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan
lowongan kerja, sehingga jumlah pencari kerja masih banyak yang tidak
tertampung pada lowongan kerja yang dari segi kuantitasnya lebih
sedikit daripada pencari kerja.
Faktor lain yang menjadi penyebab utamanya adalah kompetensi
yang dimiliki, dikaitkan dengan skill yang dibutuhkan oleh lapangan
kerja.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.4.7 Pemuda dan Olahraga
Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2013 tidak terlepas dari
aktifitas dan eksistensi Karang Taruna, baik level desa maunun level
RW, sedangkan jumlah anggota karang taruna aktif untuk level desa
berjumlah + 40 orang, serta hampir seluruh usia karang taruna terlibat
aktif di kepengurusan Tingkat RW, baik pengurus aktif, maupun
anggota biasa.
Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di Desa Cintamulya
cukup variatif, namun semua organisasi tersebut masih dikelola secara
amatir, dan hanya penyaluran kegemaran saja. Untuk lebih jelasnya
data organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel 13 di bawah ini.
Tabel : 13
Data Klub / Perkumpulan Olahraga
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Klub Olahraga Yang Terdaftar Jumlah Keterangan
1 Klub Sepakbola 8
2 Klub Bola Voli 3
3 Klub Bulu Tangkis 2
4 Klub Tenis Meja 2
5 Klub Senam Sehat 2
6 Klub Jantung Sehat -
7 Klub Pencaksilat -
8 Klub Futsal 4
JUMLAH 21
Sumber : Data Desa Cintamulya
Dari klub olahraga diatas, telah banyak melahirkan atlet-atlet
berbakat dan ikut serta dalam kegiatan mewakili Desa dan Kontingan
Kecamatan, serta Tim PORDA Kabupaten Sumedang pada beberapa
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
penyelenggaraan Pesta Olahraga. Disamping itu juga klub olahraga
diatas, diantaranya telah banyak meraih kejuaraan pada beberapa
EVENT OLAHRAGA yang diadakan oleh beberapa kepanitiaan, baik level
kecamatan, kabupaten, maupun tingkat propinsi.Tetapi tidak lepas
untuk tetap ada pembinaan dari pemerintah Desa untuk lebih
maksimal dalam pelaksanaannya
2.1.4.8 Kebudayaan
Kebudayaan yang ada di Desa Cintamulya merupakan modal
dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan
dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar
dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dijiwai oleh
mayoritas keluhuran Nilai Agama Islam. Salah satu aspek yang
ditangani dan terus dilestarikan secara berkelanjutan adalah
pembinaan berbagai kelompok kesenian.
Pemerintah terus membina kelompok dan organisasi kesenia yang
ada, walaupun dengan keterbatasan dana yang dialokasikan, namun
semangat para pewaris kebudayaan di Desa Cintamulya terus berusaha
menjaga, merawat, serta memeliharanya agar budaya dan kelompok
kesenian tersebut terus terpelihara.
Beberapa kelompok kesenian yang ada di Desa Cintamulya yang
masih eksis dan terawat walaupun kondisinya sangat memprihatinkan
diataranya dapat dilihat dilihat pada tabel 14 dibawah ini.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Tabel : 14
Data Kelompok Budaya dan Kesenian
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Jenis Kelompok Kesenian yang ada Jumlah
Group Status
1 Seni Calung 1 Aktif
2 Wayang Golek 1 Pasif
4 Reog/ Reak 4 Aktif
5 Kuda Lumping 3 Aktif
6 Pencaksilat 1 Pasif
7 Qasidah 3 Aktif
8 Kecapi Suling 1 Aktif
9 Grup Dangdut 3 Aktif
10 Marawis 1 Aktif
JUMLAH 18
Sumber : Data Desa Cintamulya
Keterangan : - Aktif = Masih sering melakukan latihan rutin - Pasif = Melakukan Latihan, kalau mau ada pentas saja
Di bidang pariwisata, Desa Cintamulya belum mempunyai lokasi
strategis untuk bisa menampung kegiatan kepariwisataan tetapi dengan
hal itu Pemerintah Desa tidak tinggal diam untuk bisa menyediakan
sarana hiburan untuk warga diantaranya mengadakan atau sering
memberi ijin pagelaran “Pasar Malam”, hanya itu mungkin untuk
sementara yang bisa pemerintah Desa berikan kepada warga karna
keterbatasan lahan dan mungkin untuk wilayah Desa Cintamulya
ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi kawasan Industri yang mana bisa
menampung jumlah karyawan yang cukup banyak juga bisa
mendatangkan dari luar wilayah Desa ataupun dari luar provinsi.
Namun dengan demikian ada yang unik dan berbeda dari desa lain
diantaranya adanya pasah tumpah di lokasi depan perusahaan setiap
terjadi gajian karyawan (setiap dua minggu sekali).
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Disamping itu pula, masih banyak budaya-budaya yang ada di
Desa Cintamulya yang dulu sempat ada dan sekarang menjadi
tenggelam ataupun pasif, dan hal ini perlu dikembalikan pada beberapa
tahun mendatang, sehingga anak cucu di Desa Cintamulya akan
teringat kembali akan semua peninggalan budaya nenek moyangnya,
yang mana kondisi akhir-akhir ini (anak generasi/ kelahiran 70’an
sampai dengan sekarang) sudah banyak kehilangan dan sudah tidak
mengenal lagi budaya karuhunnya.
2.1.4.9 Tempat Peribadatan
Kehidupan beragama menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dalam kehidupan bersosial sehari-hari. Kehidupan beragama akan
semakin baik bila ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasarana
keagamaan yang baik pula. Pada awal pemekaran, pada tahun 1983
dijabat oleh seorang PJS Kepala Desa yang bernama Eman Sulaeman
mayoritas penduduk Desa Cintamulya adalah penduduk asli tapi
setelah adanya PT. KAHATEX mulailah ada penambahan penduduk
pendatang yang kebanyakan menjadi karyawan atau pekerja PT.
KAHATEX yang kemudian mengontrak rumah dan tinggal di Desa
Cintamulya . dan sebagian dari karyawan ini pun memilki rumah
sendiri di desa ini. Pada saat sekarang ini masyarakt Desa Cintamulya
terdiri dari 70 % penduduk asli dan 30% penduduk pendatang.
Mayoritas agama desa Cintamulya adalah Islam tetapi setelah adanya
pendatang yaitu karyawan yang bejerja di PT. KAHATEX mulailah ada
penduduk yang beragama Kristen, Hindu dan Budha. Dalam kehidupan
sosial masyarakat Desa Cintamulya hidup rukun dan damai. Didesa
Cinta Mulya sendiri yang mayoritas penduduknya beragama Islam yang
terdiri dari berbagai aliran diantaranya adalah Muhamadiyah,
Quruiyah, Ahli Sunnah Waljamaah, dan persis selain itu di Desa
Cintamulya juga ada berbagai aliran tarekat seperti tarekat Qodariyah,
tarekat Naqsabandiyah, terakat Qijanu, tarekat Wahidiyah. Walaupun
masyarakat desa Cintamulya memiliki aliran kepercayan mereka masing
tetapi mereka tetap rukun tanpa terjadi permasalahan apalagi dengan
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
penduduk yang beragama Islam dengan penduduk yang Non Islam yang
menjadi permasalahan di Desa Cintamulya hanyalah permasalahan
yang ditimbulkan oleh kenakalan anak-anak remaja yang sering
berbuat Kriminal. Mengenai Jumlah tempat ibadah walaupun bereneka
ragam tetapi non muslim tetap menghargai muslim yang mayoritas di
Desa Cintmulya lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel : 15
Tabel Tempat Peribadatan
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Jenis Jumlah Ket.
1 Masjid 10
2 Mushola 9
3 Langgar -
4 Madrasah 6
Sumber : Data Desa Cintamulya
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.5 Keadaan Ekonomi
2.1.5.1 Pajak dan Retribusi Desa
Pajak dan retribusi desa di Desa Cintamulya Tahun 2013
mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya. Penerimaan pajak
dan retribusi desa pada tahun 2013 sebesar Rp. 25,545,000,-. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel : 16
Pajak dan Retribusi Desa
Di Desa Cintamulya Tahun 2011-2013
No Uraian 2011 2012
2013
1 DBH Pajak Daerah 12.158.600 14.453.000
22.188.000
2
DBH Retribusi
Daerah 2.697.800 3.072.500 3.357.000
JUMLAH 14,856,400 17,525,500
25,545,000
Sumber : Data Desa Cintamulya
2.1.5.2 Alokasi Dana Desa Desa
Dana desa pada dasarnya adalah merupakan dana yang
bersumber dari APBD Kabupaten Sumedang yang dialokasikan kepada
Desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi. Untuk Desa Cintamulya besarnya Alokasi Dana Desa
(ADD/DADU) 3 (tiga) Tahun terakhir (2011-2013) adalah sebagaimana
bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Tabel : 17
Besar Alokasi Dana Desa (ADD)
Desa Cintamulya Tahun 2011 – 2013
No Tahun Jumlah Keterangan
1 2011 57.295.200,-
Naik
2 2012 103.291.000,-
Naik
3 2013 98.702.000,-
Turun
Sumber : Data Desa Cintamulya
2.1.5.3 Sumber Penerimaan Desa Lainnya
Sumber penerimaan desa lainnya di Desa Cintamulya dalam
kurun waktu 2011-2013 adalah dari berbagai sumber.
2.1.5.4 Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi
Pada umumnya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat Desa
Cintamulya berupa usaha perdagangan, terutama warung kebutuhan
rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil sekali.
Disamping itu pula sarana ekonomi yang menjadi
tulangpunggung ekonomi masyarakat Desa Cintamulya adalah
Perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar Kecamatan Cimanggung
(pabrik), transportasi ojeg, dan sarana lahan pertanian dan perkebunan
dengan skala kecil pula.
Hal ini yang menjadikan Desa Cintamulya maupun desa yang ada
di Kecamatan Jatinangor menjadi beda dengan desa dan kecamatan lain
di Kabupaten Sumedang.
Adapun jumlah warung yang menjual kebutuhan sehari-hari di
Desa Cintamulya sebanyak 130 buah. Sedangkan jumlah penduduk
yang memiliki mata pencaharian sebagai karyawan pabrik sebanyak
3712 orang, 39,5 % dari jumlah penduduk Desa Cintamulya.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.5.5 Transportasi dan perhubungan
Panjang jalan di Desa Cintamulya pada tahun 2013 sepanjang 1,5
km (1500 meter).
Mulai adanya kawasan industri Desa Cintamulya mulai dilintasi
oleh angkutan ojeg yang mobilitasnya cukup tinggi.Dengan demikian
angkutan ojeg masih mendominasi alat transportasi penduduk, hal ini
bisa terlihat dari banyaknya jumlah pengemudi ojeg di Desa Cintamulya
yaitu sebanyak 200 orang.
2.1.5.6 Telekomunikasi dan Informasi
Penggunaan jaringan komunikasi di Desa Cintamulya khususnya
sambungan telepon telah ada, jumlah sambungan yang ada (konsumen)
yang menggunakan jasa telepon rumah mencapai 75 SST/Rumah.
Selanjutnya jasa PT. POS Indonesia amat membantu mobilisasi
komunikasi dan distribusi barang dan jasa pos, sehingga berbagai
transaksi bisnis maupun jasa yang diperlukan masyarakat semakin
mudah dijangkau.
2.1.5.7 Pengairan dan Keirigasian
Penanganan keirigasian/pengairan diarahkan dalam rangka
memenuhi kebutuhan para petani sawah dan tanaman palawija.
Kondisi jaringan irigasi di Desa Cintamulya pada tahun 2013 ini
kondisinya sangat memprihatinkan, mengingat hanya pada musim
hujan saja jaringan irigasi ini bisa maksimal, sedangkan pada musim
kemarau tidak ada airnya, juga didukung oleh rusaknya saluran irigasi
di Desa Cintamulya sebagai akibat dari terjadinya pendangkalan
(sedimentasi) saluran air. Hal lain diperparah oleh menurunnya
produksi air dari hulu sebagai akibat terjadinya pembalakan hutan yang
tidak terkendali lagi, ditunjang oleh kurangnya pengawasan dari pihak
terkait (Kehutanan, KSDA, dll).
Dari kondisi diatas, pemerintah Desa Cintamulya merasa perlu
melakukan terobosan dalam upaya pelestarian saluran irigasi ini, dan
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
hal ini merupakan program unggulan yang menjadi super prioritas
program pembangunan desa pada periode kepeminpinan sekarang ini.
Namun upaya ini terhambat karena kurang adanya perhatian
yang optimal dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk
menanggulangi masalah kerusakan jaringan irigasi ini, padahal hampir
40 % masayarakat Desa Cintamulya masih memerlukan air untuk
membuat sawah menjadi lebih produktif dan berkualitas.
2.1.5.8 Drainase
Sistem drainase merupakan sistem pengaliran air hujan yang
terdiri dari 2 (dua) macam sistem, yaitu sistem drainase melalui sungai,
solokan, atau saluran sekunder atau disebut drainase makro, dan ini
menjadi sistem yang hampir seluruhnya digunakan di Desa Cintamulya,
serta sistem yang melalui saluran-saluran lingkungan atau disebut
drainase mikro.
Drainase makro sebagian besar dialirkan ke solokan yang
melewati jalur PT.KAHATEX, yang akhirnya bermuara dan merupakan
rangkaian dari DAS Citarik (Anak Sungai Citarum).
2.1.5.9 Air Bersih
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, memasak,
mencuci, dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih,
saat ini penduduk Desa Cintamulya sebagian besar masih
menggunakan mata air konvensional (Non PAM) yakni air yang berasal
dari smur artetis yang berasal dari perusahaan yang ada di desa
Cintamulya , sedangkan yang menggunakan sumur pompa sebanyak = -
Rumah tangga atau 0 %, sumur gali sebanyak = 50 Rumah tangga,
fasilitas air umum (bersama-sama) sebanyak = 150 Rumah tangga.
Untuk lebih jelasnya mengenai masalah jenis sumber air yang
digunakan masyarakat dapat dilihat pada tabel di bawah 18 ini.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Tabel : 18
Jenis Sumber Air Bersih Yang Digunakan Masayarakat
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Jenis Sumber Air Bersih
Yang Digunakan Masyarakat
Jumlah Rumah
Tangga Pengguna
Persentase
(%)
1 PAM -
2 Sumur Pompa -
3 Artesis 2049 91,1
4 Sumur Gali 50 0.02
5 Fasilitas Air Bersama 150 0.66
6 Kali/Sungai -
Sumber : Data Desa Cintamulya
2.1.5.10 Air Limbah
Jenis limbah yang terdapat di Desa Cintamulya dibedakan
menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah non
domestik. Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah
tangga dari kegiatan mandi, cuci, dan kakus. Sedangkan limbah non
domestik adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah
tangga, limbah ternak, limbah industry rumah tangga (konveksi) dan
sebagainya.
Sistem pembuangan limbah domestik di sebagian besar
masyarakat Desa Cintamulya sudah membuang limbah domestik
melalui saluran septictank.
2.1.5.11 Energi
Pada umumnya masyarakat Desa Cintamulya sudah hampir 90%
tersambung jaringan listrik. Mengingat jaringat listrik sudah sampai ke
setiap RW seDesa Cintamulya, hanya masih ada beberapa rumah
tangga yang belum tersambung, karena satu kendala yakni faktor
ekonomi. Mereka umumnya mengambil aliran listrik kepada tetangga
terdekatnya.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.5.12 Musim
Di Desa Cintamulya ada 2 musim yaitu musim kemarau dan
musim penghujan.
2.1.5.13 Pola Penggunaan Lahan Pertanian
1. Lahan Sawah dimusim penghujan ditanami padi dan musim
Kemarau kadang ditanami palawija, atau bahkan masih ada
petani yang memaksakan untuk menanam padi,
2. Adapun sebagian warga yan masih mempunyai lahan
pekarangan ditanami macam-macam tanaman kecil, pohon Buah dan tanaman hias.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.2. Kondisi Pemerintahan Desa
2.2.1. Pembagian Wilayah Desa
2.2.1.1 Luas Wilayah Desa Cintamulya
Perumahan : 192,24 ha
Sawah : 4,0 ha
Ladang : 2,0 ha
Tanah Kas Desa : 2,0 ha
Industri : 106,0 ha
Perkantoran : 15,0 ha
Jumlah : 320,24 ha
Desa Cintamulya terdiri dari 4 Dusun, 8 RW. dan 30 RT yaitu :
- Dusun I ( RW. 01 s.d. RW. 02, Terletak disebelah Selatan)
- Dusun II ( RW. 03 s.d. RW. 04, Terletak disebelah Selatan)
- Dusun III ( RW. 05 dan RW. 07, Terletak disebelah Utara)
- Dusun IV ( RW. 06 dan RW. 08, Terletak disebelah Timur)
2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA DESA CINTAMULYA ( SOTK Desa ) POLA MINIMAL
KAUR UMUM AGUS TOMSON
KAUR PEM IIN SOLIHIN
KAUR KEU SYARIP. W
KAUR EKBANG
Drs. SUHAELI
KEPALA DESA DADAN WARDANA, S.Pd.I
BPD
SEKRETARIS DESA SUKANDAR
P3N IIN SOLIHIN
DANTON DANI.H
KEPALA DESA DADAN WARDANA, S.Pd.I
KAUR KESRA ROHMAN
KADUS IV MISNA
KOOR.KADUSSODIH
KADUS I E. SUKAHMA
KADUS II E. KOSWARA
KADUS III WAHYUDIN
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.2.2.1. Struktur Organisasi BPD Desa Cintamulya
Sumber: Data Umum Desa Cintamulya
2.2.2.2 Struktur Organisasi LPM Desa Cintamulya
Sumber: Data Umum Desa Cintamulya
SEKRETARIS TETEN SUTENDI
KETUA SUHANDA
BENDAHARA OJDO HIDAYAT
ANGGOTA
JAJANG SUHENDAR
DEDE SAFAAT
ANANG ZAENUDIN
KOMARUDIN
BINA FERDIANSYAH
SEKRETARIS DADANG KOMARA
KETUA H. DEDE SIROJUL. M
BENDAHARA ABA DIANA
ANGGOTA
ABDUL ROHMAN
DEDE SURYANA
H. KUDUS
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.2.2.3 Struktur Organisasi TP PKK Desa Cintamulya
SEKRETARIS KOKOM KOMALASARI
KETUA LILIS HERLINAWATI
BENDAHARA NANI
POKJA
POKJA I
KETUA AMAH
POKJA II
KETUA DIAN. H
POKJA III
KETUA ADE ETI
POKJA IV
KETUA ONAH. M
KADER
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.6 Kondisi Pemerintahan Umum
2.1.6.1 Pelayanan Catatan Sipil
Pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan kependudukan
yaitu, KK, KTP, NIK (surat pengantar saja), serta pelayanan yang
berhubungan dengan catatan sipil berupa akta kelahiran, akta
kematian, akta perkawinan, dan akta-akta lainnya. Jumlah cakupan
layanan pendaftaran penduduk dan catatan sipil tahun 2013 terdiri dari
NIK berjumlah = …0… buah, Kartu Keluarga = 197 buah, KTP = 215
buah, dan akta-akta lainnya sebanyak = 30 buah.
Untuk lebih jelasnya mengenai layanan catatan sipil dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel : 19
Data Pelayanan Catatan Sipil
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Jenis Layanan Jumlah Ket.
1 NIK -
2 KK 197
3 KTP 215
4 Akta-akta Catatan Sipil 30
5 Akta-akta lainnya -
Sumber : Data Desa Cintamulya
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.6.2 Perijinan
Di Desa Cintamulya, kesadaran mesyarakat dalam hal pembuatan
perijinan masih sangat minim terutama dalam hal Ijin Mendirikan
Bangunan, adapun jenis perijinan yang ada dan sering dibuat oleh
masyarakat adalah
- Ijin Peruntukkan Penggunaan Tanah (IPPT)
- Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Ijin Gangguan (HO)
- Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
- Ijin Penggunaan dan Pemanfaatan Air Tanah
- Ijin Usaha Pertambangan Bahan galian Golongan C.
2.1.6.3 Aparatur Pemerintahan
Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Desa Cintamulya
Tahun 2013 sebanyak 1 orang Kepala Desa, 1 orang Sekretaris Desa, 5
orang Kaur, 5 orang Kepala Dusun. Untuk jelasnya dapat dilihat dari
tabel di bawah ini.
Tabel : 20
Jumlah Aparatur Pemerintahan dan Anggota Kelembagaan
Di Desa Cintamulya Tahun 2013
No Jenis Layanan Jumlah Ket.
1 Kepala Desa 1
2 Sekretaris Desa 1
3 Kepala Urusan 5
4 Kepala Dusun 5
5 Ketua RW 8
6 Ketua RT 30
Sumber : Data Desa Cintamulya
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2.1.6.4 Isu Strategis
Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan
fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun
sebelumnya, dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan
pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Isu
strategis Pembangunan Desa :
a. Kualitas pelayanan umum pemerintahan masih dirasakan belum
memuaskan bagi sebagian masyarakat Desa Cintamulya, seperti
pendidikan, kesehatan, kependudukan, sarana prasarana umum,
yang bertumpu pada kurangnya alokasi dana yang ada dan kualitas
aparatur pemerintahan.
b. Kompetensi dan daya saing penduduk usia produktif/angkatan kerja
di Desa Cintamulya masih dirasakan kurang memenuhi harapan
dunia usaha, sehingga peluang kerja dan peluang usaha yang ada
kurang termanfaatkan secara optimal. Hal ini sangat berkaitan
dengan kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
c. Pertumbuhan ekonomi yang relative lambat mengakibatkan sektor
riil kurang mampu berkembang dan memberikan pendapatan secara
merata kepada segenap masyarakat. Hal ini masih terdapatnya
masyarakat Desa Cintamulya berada di bawah garis kemiskinan.
d. Kondisi lingkungan hidup cenderung semakin memprihatinkan
sebagai akibat ekspolitasi, terutama terjadinya pembalakan hutan
yang berimplikasi terhadap kerusakan lingkungan secara umum.
e. Masih rusaknya berbagai sarana jalan sebagai sarana utama
mobilisasi perekonomian, jaringan irigasi, sarana pendidikan,
bertumpuknya lokasi persekolahan, belum adanya sarana hiburan
warga, sampai pada kurang berjalannya bentuk-bentuk
perekonomian desa, dan juga fasilitas olahraga, serta pelayanan
kesehatan masyarakat, yang berujung pada kesejahteraan
masyarakat.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB III
VISI DAN
MISI DESA
Bagian ini memuat materi
tentang Landasan Filosofis
pembangunan desa, visi dan
misi kepala desa terpilih, tujuan
pembangunan desa, sasaran
pembangunan desa.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB III
VISI DAN MISI
3.1 LANDASAN FILOSOFIS PEMBANGUNAN
Pembangunan pada dasarnya dilakukan dengan tujuan untuk
menciptakan kondisi atau keadaan yang lebih baik dari pada kondisi
atau keadaan sebelumnya. Pelaksanaan pembangunan menjadi
kewajiban bagi pemerintah, baik dari Pusat, Daerah hingga ke level desa
dan harus terintegrasi antar tingkatan pemerintahan. Bahwa desa
adalah tingkatan pemerintahan terendah dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pembangunan pedesaan
harus menjadi fokus dari pembangunan nasional.
Permendagri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Desa memberikan pedoman perencanaan yang terinteg-
rasi dan tersinergi antar ruang, waktu dan fungsi pemerintahan desa.
Pemerintah Desa Ngabean dalam rangka melakukan perencanaan
pembangunan telah berusaha untuk mengikuti regulasi yang berlaku
sehingga tercipta perencanaan pembangunan yang baik. Perencanaan
yang baik akan memberikan arah dan pedoman bagi pelaksanaan dan
evaluasi pembangunan. Pada sisi lain juga berkembang penganggaran
berbasis kinerja, oleh karena itu aspek perencanaan harus menyatu
dengan penganggaran untuk mendapatkan keterpaduan yang berdaya
guna dan berhasil guna dari setiap program dan kegiatan yang
dilaksanakan.
3.1.1. Visi
Visi pembangunan desa adalah suatu gambaran yang menantang
tentang kondisi desa yang diinginkan pada akhir periode perencanaan
pembangunan desa yang direpresentasikan dalam sejumlah sasaran 21
hasil pembangunan yang dicapai melalui berbagai strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan desa dengan melihat petensi dan
kebutuhan desa. Penetapan visi pembangunan desa, sebagai bagian dari
perencanaan strategis pembangunan desa, merupakan suatu langkah
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
penting dalam perjalanan pembangunan suatu desa mencapai kondisi
yang yang diharapkan.
Berdasarkan kondisi saat ini dan tantangan yang akan dihadapi
dalam 6 tahun mendatang serta dengan mempertimbangkan modal
dasar yang dimiliki, maka Visi pembangunan Desa Cintamulya Tahun
2013-2018 adalah “Terwujudnya Masyarakat Cintamulya yang
Agamis, Damai, Aman, Nyaman dan Indah. Visi tersebut dapat
diringkas menjadi “MADANI”, yang dapat diartikan sebagai “Desa Yang
Religius, Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Agama, Suasana Tentram
jauh dari polemik, Keamanan terkendali dimana masyarakat bisa
marasa tenang disaat beraktipitas untuk mendapatkan hasil yang
maksimal untuk menjadikan wilayah Cintamulya yang Subur
Makmur Gemah Ripah Repeh Rapih, Desa yang tenang baik pribumi
ataupun pendatang, serta menata kembali tata ruang untuk bisa
mendai indah dan sedap di pandang mata”
Desa Cintamulya yang MADANI ditandai dengan kondisi
lingkungan kehidupan sosial yang makin dijiwai oleh keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan
masyarakat yang diakui dalam sistem keagamaan nasional, kondisi
ideal kehidupan agamis ditunjukkan dari :
1. Meningkatnya jatidiri dan karakter masyarakat yang makin
beriman dan bertaqwa,
2. Menguatnya kemitraan dan tanggung jawab dalam pembangunan
pendidikan keagamaan serta sarana dan prasarana keagamaan di
Desa Cintamulya,
3. Menguatnya kesalehan sosial masyarakat dan aparatur
pemerintah desa serta memperkokoh silaturahmi antar dan inter
umat beragama untuk menguatkan pengamalan agama dalam
kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Desa Cintamulya yang Madani ditandai dengan kondisi
kehidupan masyarakat Desa Cintamulya yang memenuhi standar
kelayakan dalam pemenuhan kebutuhan di bidang pendidikan,
kesehatan, dan bermata pencaharian layak serta jaminan keamanan
dengan senantiasa mempertimbangkan kelestarian daya dukung
lingkungan yang berkelanjutan.
Kondisi ideal di Bidang Pendidikan ditunjukkan dengan :
1. Meningkatnya tingkat pendidikan formal masyarakat yang dilihat
dari target pendidikan dasar telah tuntas dan memasuki tahapan
pendidikan menengah,
2. Tersedianya infrastruktur Sarana prasarana pendidikan yang
dibutuhkan disertai pemerataan lokasi pendidikan,
3. Meningkatnya penguasaan keterampilan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta mampu menjadikan masyarakat yang produktif,
4. Terwujudnya pendidikan yang berdaya guna dan berhasil guna
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kondisi Desa Cintamulya di bidang mata pencaharian layak
dan berkesinambungan ditunjukkan dengan:
1. Meningkatnya keterkaitan antara sector primer, sector sekunder,
dan sector tersier dalam suatu sistem yang produktif, bernilai
tambah dan berdaya saing serta keterkaitan pembangunan
ekonomi antar wilayah.
2. Makin kokohnya perekonomian daerah yang berdaya saing secara
regional, nasional, dan internasional, berbasis pada upaya pe-
ngembangan keunggulan kompetitif dan kooperatif dalam
mendayagunakan potensi agribisnis, pariwisata, dan industry.
3. Meningkatnya akses yang lebih berkeadilan terhadap sumberdaya
ekonomi masyarakat di Desa Cintamulya,
4. Terjaminnya ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat Desa
Cintamulya,
5. Meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
6. Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi, dan Produk Domestik
Bruto yang berdampak terhadap penurunan kemiskinan,
7. Meningkatnya pendayagunaan dan pemanfaatan potensi ekonomi
desa,
8. Meningkatnya penyediaan lapangan pekerjaan dan pendaya-
gunaan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing untuk
bisa menyerap tenaga kerja pribumi,
9. Meingkatnya ketersediaan infrastruktur perekonomian desa,
terutama jalan dan jaringan irigasi.
10. Terwujudnya pembangunan pemeliharaan pemeliharaan infra-
struktur desa,
Kondisi ideal Desa Cintamulya maju ditunjukkan dengan
kondisi desa menjadi yang terdepan, dan selalu menjadi percontohan
dalam hal-hal positif di segala bidang. Ditargetkan pada tahun terakhir
masa kepemimpinan periode kepala desa ini, diharapkan Desa
Cintamulya menjadi desa percontohan minimal di Tingkat Kabupaten.
Upaya yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan semua potensi
yang ada di Desa Cintamulya.
Kondisi ideal Desa Cintamulya yang nyaman ditunjukkan dengan
banyaknya pendatang yang masuk ke wilayah desa Cintamulya dan
bertahan lama juga tidak sedikit yang langsung menjadi warga
Cintamulya.
Kondisi ideal Desa Cintamulya yang indah adalah ditunjukkan
dengan mulainya penataan ruang baik dari sektor insfrastruktur
ataupun non insfrastruktur.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
3.1.2. Misi
Misi pembangunan desa adalah sesuatu yang diemban atau
dilaksanakan oleh pemerintah desa, sesuai visi pembangunan desa yang
telah ditetapkan, agar tujuan pembangunan desa dapat terlaksana dan
berhasil dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Dalam rangka 24
memberikan kemudahan bagi penyelenggaraan pembangunan dan
pemerintahan, maka misi pembangunan Desa Cintamulya Tahun 2013-
2018 dapat dirumuskan sebagai berikut :
Mewujudkan masyarakat Desa Cintamulya yang agamis
Misi :
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
- Meningkatkan pengetahuan, dan pemahaman masyarakat
terhadap agama.
- Membina kehidupan masyarakat yang beriman dan bertaqwa
melalui pendidikan dan bidang keagamaan;
Mewujudkan masyarakat Desa Cintamulya yang aman,
damai, nyaman dan indah
Misi :
a. Pembangunan
- Meningkatkan pembangunan infrastruktur desa
- Meningkatkan sumber daya alam yang ada
- Meningkatkan peran aktif BPD, LPMD, RT/RW, dan tokoh
masyarakat dalam pembangunan desa
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam berswadaya
membangun desa
- Melaksanakan pembangunan dalam segala bidang kehidupan
atas dasar kesadaran, kemandirian, dan kebersamaan;
b. Pemerintahan
- Menciptakan Sistem Pemerintahan yang Baik dan Demokratis.
- Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa
secara efektif dan efisien melalui intensifikasi sumber daya
yang ada
c. Kemasyarakatan
- Peningkatan dan pengembangan usaha kecil dan menengah
- Menjaga dan memelihara ketentraman, ketertiban, dan
kerukunan warga
- Mewujudkan keluarga sehat sejahtera melalui peran aktif ibu-
ibu PKK, Posyandu, dan organisasi lainnya.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Meningkatkan profesionalisme aparat desa dan pimpinan
lembaga kemasyarakatan melalui pendidikan dan pelatihan, Menggali
dan mengembangkan potensi sumber daya alam serta partisipasi
masyarakat.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB IV
STRATEGI
PEMBANGUNAN
DESA
Bagian ini memuat materi
tentang Strategi Pembangunan
Desa.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
4.1. Perencanaan Pembangunan Desa
Perencanaan Pembangunan Desa Cintamulya dilak-sanakan
untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan
pilihan, dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia.
Pembangunan Desa Cintamulya merupakan upaya untuk
memperoleh perubahan sosial masyarakat desa ke arah yang lebih baik
dan dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat desa dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat desa.
Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa
yaitu forum perencanaan pembangunan di tingkat desa yang diseleng-
garakan oleh Pemerintah Desa dan melibatkan pertisipasi masyarakat
dengan semangat musyawarah untuk mufakat.
System Perencanaan Pembangunan Desa Cintamulya
dilaksanakan dengan satu kesatuan tata perencanaan pembangunan
desa untuk menghasilkan rencana pemba-ngunan jangka menengah
dan tahunan desa yang dilak-sanakan secara pertisipatif oleh
pemerintah desa sesuai kewenangannya.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang
selanjutnya disingkat RPJM-Desa yang disusun merupakan dokumen
perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun memuat visi, misi, tujuan,
Strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan desa denga
berpedoman RPJM Daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
setiap tahunnya akan dijabarkan dalam rencana Kerja Pembangunan
Desa (RKPDes) yaitu perencanaan desa periode I ( satu ) tahun memuat
rencana kegiatan pemerintah desa yang akan dilaksanakan oleh
pemerintah desa sendiri pada taun anggaran berikutnya dan rencana
kegiatan yang akan diusulkan ke Pemerintah diatasnya.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Perencanaan Penbangunan Desa bertujuan untuk
mengkoordinasikan antar pelaku pembangunan, menjamin terciptanya
sinkronisasi dan sinergi dengan pelaksanaan pembangunan daerah,
menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksana, dan pengawasan, mengoptimalkan partisipasi
masyarakat, dan menjamin tercap[ainya penggunaan sumberdaya yang
ada di desa secara efektif, afisien, berkeadilan, dan berkelanjutan.
4.2. Strategi Pembangunan Desa
Dalam rangka pencapaian visi dan misi Pembangunan Jangka
Menengah Desa Cintamulya tahun 2013-2018 maka perlu dirumuskan
beberapa strategi pembangunan desa yang sinergis dan komprehensif.
Strategi pembangunan Desa Ngabean. yang akan dilaksanakan selama
tahun 2013-2018 dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Strategi mewujudkan masyarakat Desa Cintamulya yang Agamis
Strategi penguatan dan pemberdayaan diformulasikan dalam
rangka untuk melaksanakan misi pertama pembangunan Desa
Cintamulya Tahun 2013-2018 yaitu Meningkatkan kualitas sumber
daya manusia, pengetahuan, dan pemahaman masyarakat terhadap
agama; yang merupakan fokus strategi pembangunan sumber daya
manusia. Strategi ini dalam pelaksanannya ditekankan pada upaya
untuk: (a) Peningkatan kualitas kehidupan beragama dan (b)
Peningkatan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial
dan fasilitas umum dalam rangka melindungi dan meningkatkan
kualitas kehidupan beragama masyarakat.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2. Strategi mewujudkan masyarakat Desa Cintamulya yang Damai,
Aman, Nyaman dan Indah
a. Pembangunan
Strategi pembangunan, pemerataan, dan aksesibilitas
dirancang dalam rangka untuk melaksanakan misi kedua
dalam bidang pembangunan yaitu Meningkatkan pembangunan
infrastruktur di 8 RW, Strategi ini dalam pelaksanaannya
ditekankan pada upaya untuk Peningkatan pembangunan
dibidang Pekerjaan Umum.
Strategi memanfaatkan dan mengelola Sumber Daya Alam
berbasis Lingkungan Hidup dalam pelaksanannya ditekankan
pada upaya untuk pembangunan berkelanjutan dengan
berbasis pada lingkungan hidup dan tata ruang.
Strategi meningkatkan peran aktif lembaga desa dan
masyarakat dalam pembangunan pada pelaksanaannya
ditekankan pada (a) BPD, LPMD, RT/RW, dan tokoh
masyarakat.(b) peran masyarakat dalam berswadaya memba-
ngun desa.
b. Pemerintahan
Strategi pengembangan kapasitas dirancang untuk
melaksanakan misi kedua dalam bidang pemerintahan. Strategi
ini dalam pelaksanannya ditekankan pada (a) upaya untuk
menciptakan pemerintahan yang baik, demokratis, bersih dan
berwibawa.(b) Meningkatkan fungsi pelayanan umum.(c)
Meningkatkan fungsi aparatur Pemerintah Desa.(d)
Kependudukan dan catatan sipil.
c. Kemasyarakatan
Strategi pengembangan ekonomi masyarakat yang berbasis
potensi lokal dirancang untuk melaksanakan misi kedua dalam
bidang kemasyarakatan yaitu Peningkatan dan pengambangan
usaha kecil dan menengah yang dalam pelaksanaannya
ditekankan pada upaya untuk:
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
(a) Meningkatkan pengembangan bidang unggulan melalui,
peningktatan daya saing UMKM, peningkatan investasi
desa,
(b) Meningkatkan pembangunan infrastruktur, sarana dan
prasarana dalam upaya peningkatan pelayanan kegiatan
ekonomi.
Strategi pembangunan kondusifitas desa
dilaksanakan untuk mencapai misi menciptakan
masyarakat yang aman dan tenteram, yang ditekankan
pada upaya untuk meningkatkan keamanan, ketentraman
dan ketertiban.
Strategi mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera
pada pelaksanaannya di tekankan pada :
(a) Peningkatan kesehatan
(b) keluarga Berncana
(c) Peningkatan pendidikan
(d) Peningkatan peran PKK, Posyandu, dan polindes.
d. Arah Kebijakan Pembangunan Desa
Tujuan yang paling utama dalam pembangunan Desa
adalah untuk berupaya meningkatkan Kesejahteraan
masyarakat, oleh sebab itu guna mewujudkan Tujuan tersebut
maka sangat diperlukan rumusan arah kebijakan
Pembangunan Desa Cintamulya selama periode 2013 – 2018.
Adapun arah kebijakan Pembangunan Desa Cintamulya
mengacu pada Misi Desa Cintamulya Yaitu :
1. Misi Pertama
1.1. Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia. Untuk
melaksanakan misi ini Desa Cintamulya mengambil
langkah dan arah kebijakan sebagai berikut :
Peningkatan kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan kader-kader kesehatan Desa dan
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
kemudahan pelayanan kesehatan melalui PKD yang
telah terbangun.
Akan senantiasa mensosialisasikan Pentingnya
Keluarga berencana untuk Pasangan usia subur
dan pasangan baru agar mempunyai program
dalam Perencanaan jarak kelahiran.
Berupaya untuk memberikan bantuan Biasiswa
bagi anak kurang mampu agar bias tercapai
program Pemerintah yaitu Wajib Belajar 9 Tahun.
Mengupayakan pembangunan sarana dan
prasarana desa yang mengacu pada peningkatan
taraf kesejahteraan masyarakat.
1.2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
terhadap ajaran agama. Diambil langkah dan arah
kebijakan sebagai berikut:
Pembangunan dan peningkatan fungsi sarana
prasarana keagamaan seperti masjid, mushlola,
dan RA/TPA/TPQ/MDA.
Peningkatan fungsi pondok pesantren yang ada
untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat terhadap ajaran agama.
Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada
tuhan yang maha esa,melalui pengajian-pengajian
salapanan tiap dusun dan maupun kelompok-
kelompok yasinan di masing-masing dusun.
Mendorong dilaksanakanya ajaran agama dalam
kehidupan sehari-hari dengan mengembangkan
rasa saling menghormati dan menciptakan suasana
yang harmonis didalam kehidupan bermasyarakat.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2. Misi Kedua :
2.1 Pembangunan
a) Meningkatkan infratrutur desa diambil langkah
dan kebijakan dengan meningkatkan
pembangunan dibidang pekerjaan umum.
b) Meningkatkan suber daya alam yang ada diambil
langkah dan kebijakan;
Ketahanan Pangan, akan difokuskan pada
peningkatan hasil pertanian melalui pelatihan-
pelatihan dari dinas pertanian tentang tata cara
bercocok tanam yang baik dan pemilihan bibit
unggul.
Pemberdayaan P3A, Mengajak Lembaga P3A
untuk merumuskan masalah yang
mengakibatkan hasil pertanian tidak maksimal,
seperti Pembuangan Walet, pembangunan Talud
Irigasi dan penyusunan jadwal Gilir air dimusim
kemarau.
Pemberdayaan KTNA, dalam hal ini pemerintah
desa akan selalu menjembatani dan
memfasilitasi untuk kegiatan pertemuan dan
musawarah Lembaga tersebut agar ada titik
temu didalam bercocok tanam antara kelompok
tani yang berada di hulu sungai maupun yang
ada di hilir agar Kelompok tani bisa menanam
tanaman yang cocok tanpa Harus berebut air
dimusim kemarau agar ketahanan pangan tetap
terjaga dan tersedia.
c) Meningkatkan peran aktif lembaga masyarakat
desa diambil langkah dan kebijakan:
Meningkatkan komunikasi antara pemerintah
desa dengan lembaga desa ( BPD, LPMD,LPKK,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
LPP, Rt/Rw) dan tokoh masyarakat dalam
pembangunan desa.
Dilakukan reorganisasi terhadap lembaga desa
secara berkala sesuai dengan masa kerja
sehingga diharapkan muncul regenerasi
d) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam
berswadaya membangun desa diambil langkah dan
kebijakan;
Meningkatkan Peran aktif lembaga desa dan
tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan
program dan kegiatan Pemerintah Desa.
Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
berswadaya melalui dialog-dialog praktis yang
dapat dilaksanakan dalam pertemuan rutin
RT/RW.
Pemberdayaan masyarakat akan ditekankan
pada mengajak seluruh Warga masyarakat
untuk berperan secara aktif dalam perencanaan
maupun pelaksanaan pembangunan yang akan
dirumuskan dan dilaksanakan selama periode
2013 – 2018.
2.2. Pemerintahan
Menciptakan pemerintahan yang baik,
demokratis, bersih, dan berwibawa dilakukan
langkah dan kebijakan:
Pembangunan aparatur Pemerintahan desa
diarahkan untuk mewujudkan kinerja
perangkat desa yang professional dan
berkarakter.upaya tersebut dapat dilakukan
dengan pola pembekalan terhadap perangkat
desa menuju pada pengembangan
profesionalisme. Disamping itu secara bertahap
juga dilakukan pendidikan mental Perangkat
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Desa agar menhindarkan diri dari Budaya
KOLUSI, KORUPSI, dan NIPOTISME (KKN) agar
Perangkat Desa secara cepat dan tanggap serta
memiliki integritas yang tinggi dalam merespon
Tuntutan, Kebutuhan, kwantitas dan Kwalitas
dalam melayani masyarakat.
Pengembangan pelayanan kepada masyarakat
juga diarahkan untuk peningkatan pelayanan
yang prima berbasis pada partisipasi
masyarakat, Pemerintah desa juga melakukan
identifikasi kebutuhan masyarakat yang
dilakukan olae masyarakat sendiri dengan di
fasilitasi oleh pemerintah desa dan lembaga
swadaya masyarakat. Sehingga pelayanan dan
fasilitas benar-benar merupakan refleksi dari
kebutuhan riil masyarakat atau kebutuhan
dasar dan merupakan permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat.
2.3. Kemasyarakatan
a) Peningkatan usaha kecil dan menengah diambil
langkah dan kebijakan :
Pemberian bantuan kredit usaha kecil dan
menengah diberikan melalui program Simpan
Pinjam Perempuan (SPP) PNPM-MP, sedangkan
modal usaha dalam pertanian diberikan
melalui program PUAP.
Pembangunan sarana prasarana penunjang
berkembangnya usaha masyarakat baik dalam
bidang UKM maupun pertanian yaitu dengan
dibangunnya Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
di desa Cintamulya.
Pengembangan usaha kemitraan: dalam
pelaksanaanya akan mengajak pihak lain
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
untuk bermitra dalam bidang pertanian,
peternakan dan perikanan, seperti usaha
rumahan.
b) Menjaga dan memelihara ketentraman,
ketertiban, dan kerukunan warga, diambil
langkah dan kebijakan:
Persatuan dan Kesatuan, dalam hal persatuan
dan kesatuan pemerintah desa mengajak
warga masyarakat untuk hidup saling
berdampingan tanpa mebedakan status sosial,
keturunan,dll. Sehingga akan tercipta masya-
rakat yang peduli terhadap lingkunganya dan
mempunyai toleransi yang tinggi sesuai dengan
harapan Bangsa dan Negara yakni semboyan
Bhineka Tunggal Ika.
Penggalakan kembali Pos Kampling atau ronda
keliling yang pada saat ini mulai dalam
pelaksanaannya mulai meredup.
Pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat)
dimana dalam pelaksanaannya bekerjasama
dengan pihak kepolisian setempat beker-
jasama.
Pemberdayaan pemuda dalam mewujudkan
keamanan, ketertiban, dan keamanan.
c) Mewujudkan keluarga sehat sejahtera, diambil
langkah dan kebijakan:
Peningkatan peran aktif ibu-ibu PKK, Kader
Posyandu, maupun Bidan Desa dalam mewu-
judkan masyarakat yang sehat, serta lebih
mengoptimalkan fungsi PKD.
Senantiasa mensosialisasikan Pentingnya
Keluarga berencana untuk Pasangan usia
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
subur dan pasangan baru agar mempunyai
program dalam Perencanaan jarak kelahiran.
Berupaya untuk memberikan bantuan
Biasiswa bagi anak kurang mampu agar bias
tercapai program Pemerintah yaitu Wajib
Belajar 9 Tahun.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB V
POTENSI
DAN
MASALAH
Berisikan berbagai potensi yang
dimiliki oleh Desa Cintamulya,
serta permasalahan yang ada
pada situasi dan kondisi saat
ini, yang diharapkan pada 5
tahun yang akan datang dapat
sesuai dengan yang sesung-
guhnya.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB V
POTENSI DAN MASALAH
9.1 Potensi
9.1.1 Sumber Daya Alam
Tabel : 21
JENIS SUMBER DAYA ALAM
No Jenis Jumlah/
Luas
Lokasi
1 Tanah Carik Desa 3 lokasi Menyebar
2 Kebun Bambu 1 lokasi RW.05
3 Tanah Pemakaman 2.982 m2 Desa Cisempur
5 Kayu 1 lokasi Menyebar
6 Lahan pekarangan
masih luas 192.24 ha Menyebar
7 Tanah Sawah 3,0 ha Menyebar
8 Tanah Perkebunan 2.0 ha Menyebar
9 Palawija 2 Menyebar
10 Tanah Hibah
Masyarakat 1,0 ha Menyebar
11 Sumber Mata Air 2 Menyebar
12 Hutan Rakyat - -
13 Hutan Lindung - -
14 Irigasi 1 RW. 05
15 Solokan 6 Menyebar
16 Lainnya 4 Menyebar
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.1.2 Sumber Daya Manusia
Tabel : 22
JUMLAH PENDUDUK
TAHUN 2013
No Jenis Kelamin Jumlah Prosentase
( % )
1 Laki – laki 4700 50.03 %
2 Perempuan 4694 49.97 %
JUMLAH 9.394 100 %
Tabel : 23
Usia Penduduk
No Usia Jumlah Prosentase
( % )
1 0 – 2 Tahun 188 2.0 %
2 3 – 4 Tahun 376 4,0 %
3 4 – 6 Tahun 281 3,0 %
4 7 – 12 Tahun 658 7,0 %
5 13 – 15 Tahun 564 6.0 %
6 16 – 19 Tahun 470 5,0 %
7 20 – 30 Tahun 2275 24 %
8 31 – 45 Tahun 2536 27 %
9 46 – 60 Tahun 1320 14 %
10 61 – 70 Tahun 658 7 %
11 71 > 68 0.7 %
JUMLAH 9.394 100 %
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Tabel : 24
Tingkat Pendidikan Penduduk
No Tingkat Pendidikan
Penduduk Jumlah
Prosentase ( % )
1 Belum Sekolah 564 6,00 %
2 Tidak Tamat SD 376 4,00 %
3 Tamat SD 3303 35,16 %
4 Tamat SLTP 3152 33,55 %
5 Tamat SLTA 1879 20 %
6 D1 17 0.19 %
7 D2 - 0 %
8 D3 - 0 %
9 S1 96 1.02 %
10 S2 7 0.08 %
11 S3 - 0 %
JUMLAH 9.394 100 %
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Tabel : 25
Jenis Mata Pencaharian
No Jenis Mata
Pencaharian Jumlah Keterangan
1 PNS Umum 27
2 PNS Guru 50
3 Guru Honor/GTY/GTT 40
4 TNI 21
5 POLRI 10
6 Pensiunan TNI/POLRI 3
7 Pensiunan PNS 42
8 Pensiunan BUMN 5
9 Karyawan Swasta 2712
10 Buruh 125
11 Tukang 126
12 Wiraswasta/Pengrajin 1120
13 Pedagang Keliling 50
14 Pedagang 250
15 Petani 30
16 Buruh Tani 100
17 Kuli 360
18 Pengemudi Ojeg 250
19 Ustadz 120
20 Dokter 0
21 Perawat 5
22 Bidan 2
23 Dukun Beranak 2
24 Pengrajin 0
25 Pegawai Seni 20
26 Wartawan/Koresponden 2
27 Politikus 0
28 Mahasiswa/Pelajar 2079
29 TKI (TKW) 2
30 Tidak Bekerja 1.841
31 Lainnya -
JUMLAH 9.394
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.1.3 Sumber Daya Kelembagaan
Tabel : 26
Kelembagaan dan Organisasi
No Jenis Organisasi /
Kelembagaan
Jumlah Anggota/Lembag
a Lokasi
1 BPD 8 orang Desa
2 LPM 6 orang Desa
3 MUD 1 buah Desa
4 PKK dan Kader PKK 60 orang Desa / RW
5 Linmas 22 orang Desa
6 Karang Taruna 300 orang Desa / RW
7 BUMDES 1 buah Desa
8 Posyandu 6 buah Desa + RW
9 Polindes 1 buah Desa
10 ARWT 42 orang Desa
11 Koperasi 2 RW. 20
12 Kelompok Tani 8 Poktan 8 Lokasi
13 Gapoktan 1 Desa
14 LSM 1 Tersebar
15 DKM 10 19 Masjid
16 Yayasan 3 Yayasan Tersebar
17 Organisasi Olahraga 11 Organisasi Tersebar
18 Rukun Warga 9 RW Tersebar
19 Rukun Tetangga 33 Tersebar
20 Partai Politik 5 Tersebar
21 Kelompok Arisan 8 Tersebar
22 Kelompok Senam 2 2 lokasi
23 Lainnya - Tersebar
9.1.4 Sumber Daya Finansial
Tabel : 26
Jenis Sumber Daya Finansial
No Jenis Sumber Daya
Finansial Jumlah Keterangan
1 ADD 124.247.000,- Rutin
2 CSR Perusahaan 14.400.000,- Fleksibel
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Sumber Daya Sarana
Tabel : 27
Sarana Pendidikan
No Jenis Sarana Pendidikan
Jumlah Lokasi
1 TK - -
2 RA 2 RW.06 dan RW.08
3 PAUD (Kober) 6 Menyebar
4 TKA/TPA 3 Menyebar
5 Play Group - -
6 SD Negeri 2 RW. 05
7 MI Swasta 1 RW.04
8 SMP Swasta - -
9 MTs 1 RW. 05
10 SMA - -
11 SMK Swasta - -
10 PKBM - -
11 Paket A - -
12 Paket B 2 RW.05 dan RW.08
13 Paket C 2 RW.05 dan RW.08
14 Pondok Pesantren 1 RW. 05
15 Lainnya -
JUMLAH 19
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Tabel : 28
Sarana Keagamaan
No Jenis Kepemilikan Jumlah Lokasi
1 Masjid Jami 10
2 Mushola 9
3 Pondok Pesantren 1
4 Gereja -
5 Vihara -
JUMLAH 20
Tabel : 29
Sarana Tempat Usaha
No Jenis Tempat Usaha Jumlah Lokasi
1 Konveksi 1 RW.08
2 Bengkel Motor 4 Menyebar
3 Bengkel Sepeda 4 Menyebar
3 SPBU Mini (2 Tak) 4 Menyebar
4 Warnet 1 RW.08
5 Toko 4 Menyebar
6 Waserda 10 Menyebar
7 Warung 300 Menyebar
8 Pengrajin Batu Bata 1 RW.05
9 Pengrajin Sangkar Burung 3 Menyebar
10 Bengkel Las 6 Menyebar
11 Bengkel Bubut 1 RW.05
12 Tambal Ban 5 Menyebar
13 Pengrajin Makanan Ringan 10 Menyebar
14 Penjahit 8 Menyebar
15 Peternak Lele 1 RW.05
16 Peternak Burung 1 RW.03
17 Peternak Jangkrik 3 Menyebar
18 Peternak Anjing 1 RW.05
19 Warung Baso/Jajanan 10 Menyebar
20 Klinik Kesehatan 1 RW.05
21 Salon Kecantikan 3 RW.02 dan RW.08
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
22 Suplyer Bahan Bangunan 2 RW.02
23 Penggergajian Kayu 1 RW.02
24 Jasa Reklame 1 RW.02
25 Jasa Panggung, Tenda Dan Sound
2 Menyebar
26 Jasa Percetakan Undangan 5 Menyebar
27 Pengemudi Ojeg 200 Menyebar
28 Koperasi 2 RW.03 dan RW.05
29 Studio Photo 2 RW.03
30 Redaksi Koran 1 RW.07
31 BUMDES 1 Kantor Desa
32 Pengelola Sampah 2 RW.05
33 Counter HP/Pulsa 15 Menyebar
34 Loket Pembayaran Listrik 2 Menyebar
35 Rental Komputer 1 RW.08
36 Depot Isi Ulang 4 Menyebar
37 Kontraktor Bangunan 1 RW.02
38 Kontrakan 300 Menyebar
39 Pedagang Pakaian 5 Menyebar
40 Pedagang Pakan Ternak 2 Menyebar
41 Pangkas Rambut 4 Menyebar
42 Jasa Parkir 3 Menyebar
43 Rental Mobil Angkutan Barang 3 Menyebar
44 Penjual Buah-buahan 2 Menyebar
45 Toko Obat 2 Menyebar
46 Toko Alat Tulis 2 Menyebar
47 Radio Komunitas 1 RW.08
48 Jasa Cuci Motor 1 RW.05
49 Rumah Makan/Warung Nasi 5 Menyebar
50 Servis Computer 2 Menyebar
51 Servis Electronik 4 Menyebar
JUMLAH 960
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Tabel : 30
Sarana Olahraga
No Jenis Sarana Olahraga Jumlah Lokasi
1 Lapang Sepakbola - -
2 Lapang Bola Voli - -
3 Lapang Tenis Meja 3 Menyebar
4 Lapang Bulu Tangkis 1 GOR DESA
5 Kolam renang 1 RW.02
JUMLAH 5
9.1.5 Potensi Lainnya
Tabel : 31
Kepemilikan Ternak
No Jenis Kepemilikan Jumlah Lokasi
1 Ayam Kampung 1.000 ekor
2 Itik 200 ekor
3 Entog 750 ekor
4 Domba 30 ekor
Tabel : 32
Jenis Kesenian dan Budaya
No Jenis Kesenian/Budaya Jumlah Lokasi
1 Calung 2 Group
2 Upacara Adat 1 Group
3 Band 12 Group
4 Wayang Golek 1 Group
5 Qasidah 3 Group
6 Kecapi Suling 1 Group
7 Reog 4 Group
8 Lainnya 3 Group
JUMLAH 27 Group
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2 Masalah
Masalah adalah perbedaan antara yang seharusnya dengan yang
sesungguhnya.
Setelah melakukan kajian melalui sketsa desa, kalender musim,
dan diagram kelembagaan, masalah yang dimiliki Desa Cintamulya
sangat komplek.
Berdasarkan Penjaringan masalah yang dilakukangan disetiap
dusun didapati masalah sebagai berikut :
9.2.1 Bidang Pendidikan
9.2.1.1 Dusun I terutama RW.01 Cipasir perlu di bangun sarana
pendidikan karena tidak memiliki sarana Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD/TK/RA),
9.2.1.2 Masih banyak warga yang kurang mampu untuk membiayai
pendidikan keluarga,
9.2.1.3 PAUD Miftahussalam di Dusun I RW. 02 masih kekurangan
Ruang belajar sebanyak 2 (dua) ruang,
9.2.1.4 PAUD Miftahussalam di Dusun I RW. 02 masih kekurangan
meja kursi dan sarana lainnya.
9.2.1.5 PAUD Miftahussalam di Dusun I RW. 02 masih kekurangan
Sarana alat bermain anak dan Prasarana lainnya,
9.2.1.6 PAUD Miftahussalam di Dusun I RW. 02 masih kekurangan
WC untuk murid dan guru,
9.2.1.7 PAUD Miftahussalam di Dusun I RW. 02 belum mempunyai
atau belum lengkap untuk sarana belajar mengajar
diantaranya infoqus, laptop, kamera, pengeras suara,
9.2.1.8 PAUD Miftahussalam di Dusun I RW. 02 masih belum
maksimal dalam pelayanan atau pemberian honor pengajar,
9.2.1.9 Warga di Dusun III RT.10/RW.03 Kesulitan menititpkan anak
untuk belajar di PAUD karena letak geografis
9.2.1.10 PAUD Al-Mursalin di Dusun II RW. 4 masih kekurangan Ruang
belajar sebanyak 2 (dua) ruang, serta Sarana Prasarana
lainnya,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.1.11 PAUD Al-Mursalin di Dusun II RW. 4 masih kekurangan meja
kursi dan sarana lainnya.
9.2.1.12 PAUD Al-Mursalin di Dusun II RW. 4 belum mempunyai
Sarana alat bermain anak dan Prasarana lainnya,
9.2.1.13 PAUD Al-Mursalin di Dusun II RW. 4 belum mempunyai WC
sendiri.
9.2.1.14 PAUD Al-Mursalin perlu dilengkapinya legal formal,
9.2.1.15 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 masih kekurangan
ruang belajar 5 (Lima) ruang, dan sarana lainnya untuk
mendukung lancarnya proses belajar mengajar,
9.2.1.16 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 masih belum maksimal
untuk Ruang Perpustakaan dan koleksi buku masih kurang,
9.2.1.17 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 masih belum maksimal
untuk Ruang komputer dan komputernya,
9.2.1.18 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 masih belum
mempunyai ruang laboratorium dan prasarananya,
9.2.1.19 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 masih belum
mempunyai ruang Aula,
9.2.1.20 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 masih kekurangan meja
kursi dan sarana lainnya,
9.2.1.21 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 masih kekurangan WC
untuk murid dan guru,
9.2.1.22 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 masih perlu perluasan
lahan,
9.2.1.23 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 belum mempunyai
ruang praktek olah raga sarana dan prasarana olah raga
terutama terutama lapang olah raga,
9.2.1.24 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 yang ada di Dusun III
RW.05 masih kekurangan guru pengajar yang saat ini banyak
menggunakan guru sukuan/honorer yang gajinya cukup
minim,
9.2.1.25 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 perlu penambahan
ruang guru,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.1.26 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 belum mempunyai atau
belum lengkap untuk sarana belajar mengajar diantaranya
infoqus, laptop, kamera, pengeras suara,
9.2.1.27 MI Muhammadiyah di Dusun II RW. 4 belum mempunyai
plang sekolah,
9.2.1.28 PAUD/RA TARBIYATUL ATFHAL Dusun III RW. 05 kekurangan
Ruang belajar sebanyak 2 (dua) ruang, serta Sarana Prasarana
lainnya, untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD/TK/RA),
9.2.1.29 PAUD/RA TARBIYATUL ATFHAL Dusun III RW. 05 belum
mempunyai meja kursi dan sarana lainnya.
9.2.1.30 PAUD/RA TARBIYATUL ATFHAL Dusun III RW. 05 belum
mempunyai Sarana alat bermain anak dan Prasarana lainnya,
9.2.1.31 PAUD/RA TARBIYATUL ATFHAL Dusun III RW. 05 WC kurang
maksimal,
9.2.1.32 SDN Paripurna yang ada di Dusun III RW.05 masih
kekurangan ruang belajar 4 (empat) ruang, dan sarana lainnya
untuk mendukung lancarnya proses belajar mengajar,
9.2.1.33 SDN Paripurna masih belum maksimal untuk Ruang
Perpustakaan dan koleksi buku masih kurang,
9.2.1.34 SDN Paripurna masih belum maksimal untuk Ruang komputer
dan komputernya,
9.2.1.35 SDN Paripurna masih belum mempunyai ruang laboratorium
dan prasarananya,
9.2.1.36 SDN Paripurna masih belum mempunyai ruang Aula,
9.2.1.37 SDN Paripurna masih kekurangan meja kursi dan sarana
lainnya,
9.2.1.38 SDN Paripurna masih kekurangan WC untuk murid dan guru,
9.2.1.39 SDN Paripurna yang ada di Dusun III RW.05 masih
kekurangan guru pengajar yang saat ini banyak menggunakan
guru sukuan/honorer yang gajinya cukup minim,
9.2.1.40 SDN Paripurna masih perlu perluasan lahan,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.1.41 SDN Paripurna belum mempunyai ruang praktek olah raga
sarana dan prasarana olah raga terutama terutama lapang
olah raga,
9.2.1.42 SDN Paripurna belum mempunyai atau belum lengkap untuk
sarana belajar mengajar diantaranya infoqus, laptop, kamera,
pengeras suara,
9.2.1.43 SDN Mekar Wangi yang ada di Dusun III RW. 05 masih
kekurangan ruang belajar masing-masing 4 (empat) ruang, dan
sarana lainnya untuk mendukung lancarnya proses belajar
mengajar,
9.2.1.44 SDN Mekar Wangi masih belum maksimal untuk Ruang
Perpustakaan dan koleksi buku masih kurang,
9.2.1.45 SDN Mekar Wangi masih belum maksimal untuk Ruang
komputer dan komputernya,
9.2.1.46 SDN Mekar Wangi masih belum mempunyai ruang
laboratorium dan prasarananya,
9.2.1.47 SDN Mekar Wangi masih kekurangan WC untuk murid dan
guru,
9.2.1.48 SDN Mekar Wangi masih kekurangan meja kursi dan sarana
lainnya,
9.2.1.49 SDN Mekar Wangi masih belum mempunyai ruang Aula,
9.2.1.50 SDN Mekar Wangi masih perlu perluasan lahan,
9.2.1.51 SDN Mekar Wangi belum mempunyai ruang praktek olah raga
sarana dan prasarana olah raga terutama terutama lapang
olah raga,
9.2.1.52 SDN Mekar Wangi belum mempunyai atau belum lengkap
untuk sarana belajar mengajar diantaranya infoqus, laptop,
kamera, pengeras suara,
9.2.1.53 SDN Mekar Wangi masih kekurangan guru pengajar yang saat
ini banyak menggunakan guru sukuan/honorer yang gajinya
cukup minim,
9.2.1.54 MTs ATTARBIYYAH yang ada di Dusun III RW.05 masih
kekurangan ruang belajar masing-masing 4 (empat), dan
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
sarana lainnya untuk mendukung lancarnya proses belajar
mengajar.
9.2.1.55 MTs ATTARBIYYAH masih belum maksimal untuk Ruang
Perpustakaan dan koleksi buku masih kurang,
9.2.1.56 MTs ATTARBIYYAH masih belum maksimal untuk Ruang
komputer dan komputernya,
9.2.1.57 MTs ATTARBIYYAH masih belum mempunyai ruang
laboratorium dan prasarananya,
9.2.1.58 MTs ATTARBIYYAH masih belum mempunyai ruang Aula,
9.2.1.59 MTs ATTARBIYYAH masih kekurangan meja kursi dan sarana
lainnya,
9.2.1.60 MTs ATTARBIYYAH masih kekurangan WC untuk murid dan
guru,
9.2.1.61 MTs ATTARBIYYAH masih perlu perluasan lahan,
9.2.1.62 MTs ATTARBIYYAH belum mempunyai ruang praktek olah raga
sarana dan prasarana olah raga terutama lapang olah raga,
9.2.1.63 MTs ATTARBIYYAH belum mempunyai atau belum lengkap
untuk sarana belajar mengajar diantaranya infoqus, laptop,
kamera, pengeras suara,
9.2.1.64 MTs ATTARBIYYAH yang ada di Dusun III RW.05 masih
kekurangan guru pengajar yang saat ini banyak menggunakan
guru sukuan/honorer yang gajinya cukup minim.
9.2.1.65 MTs ATTARBIYYAH belum di benteng,
9.2.1.66 MDA FATHUSA’ADAH yang ada di Dusun III RW.07 masih
kekurangan ruang belajar masing-masing 2 (Dua) ruang, dan
sarana lainnya untuk mendukung lancarnya proses belajar
mengajar.
9.2.1.67 MDA FATHUSA’ADAH masih kekurangan WC untuk murid dan
guru,
9.2.1.68 MDA FATHUSA’ADAH masih belum maksimal untuk Ruang
Perpustakaan dan koleksi buku masih kurang,
9.2.1.69 MDA FATHUSA’ADAH masih kekurangan meja kursi dan
sarana lainnya,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.1.70 MDA FATHUSA’ADAH belum mempunyai Sarana alat bermain
anak dan Prasarana lainnya,
9.2.1.71 MDA FATHUSA’ADAH bangunannya rusak dan minim fasilitas,
serta sarana prasarana, perlunya renovasi total,
9.2.1.72 MDA FATHUSA’ADAH masih kekurangan pengajar/guru
9.2.1.73 MDA FATHUSA’ADAH belum mempunyai sarana air bersih,
9.2.1.74 MDA FATHUSA’ADAH belum mempunyai sarana Penerangan,
9.2.1.75 MDA FATHUSA’ADAH belum mempunyai ruang guru,
9.2.1.76 MDA FATHUSA’ADAH halaman belum dipagar,
9.2.1.77 RA/TPA PAUD ASYSYAJAROTINNUR di Dusun IV RW. 6 masih
kekurangan Ruang belajar sebanyak 4 (empat) ruang, serta
Sarana Prasarana lainnya,
9.2.1.78 RA/TPA PAUD ASYSYAJAROTINNUR belum lengkap Sarana
alat bermain anak dan Prasarana lainnya,
9.2.1.79 RA/TPA PAUD ASYSYAJAROTINNUR masih kekurangan guru
pengajar,
9.2.1.80 RA/TPA PAUD ASYSYAJAROTINNUR masih kekurangan meja
kursi dan sarana lainnya,
9.2.1.81 RA/TPA PAUD ASYSYAJAROTINNUR masih belum maksimal
untuk Ruang Perpustakaan dan koleksi buku masih kurang,
9.2.1.82 RA/TPA PAUD ASYSYAJAROTINNUR masih kekurangan WC
untuk murid dan guru,
9.2.1.83 RA/TPA PAUD ASYSYAJAROTINNUR belum mempunyai atau
belum lengkap untuk sarana belajar mengajar diantaranya
infoqus, laptop, kamera, pengeras suara,
9.2.1.84 RA/TPA PAUD ASYSYAJAROTINNUR perlu dilengkapinya legal
formal,
9.2.1.85 RA/TPA/MDA/PAUD MIFTAHUL HIDAYAH di Dusun IV RW. 8
masih kekurangan Ruang belajar sebanyak 4 (empat) ruang,
serta Sarana Prasarana lainnya,
9.2.1.86 RA/TPA/MDA/PAUD MIFTAHUL HIDAYAH belum lengkap
Sarana alat bermain anak dan Prasarana lainnya,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.1.87 RA/TPA/MDA/PAUD MIFTAHUL HIDAYAH masih kekurangan
meja kursi dan sarana lainnya,
9.2.1.88 RA/TPA/MDA/PAUD MIFTAHUL HIDAYAH masih belum
maksimal untuk Ruang Perpustakaan dan koleksi buku masih
kurang,
9.2.1.89 RA/TPA/MDA/PAUD MIFTAHUL HIDAYAH masih kekurangan
WC untuk murid dan guru,
9.2.1.90 RA/TPA/MDA/PAUD MIFTAHUL HIDAYAH belum mempunyai
atau belum lengkap untuk sarana belajar mengajar
diantaranya infoqus, laptop, kamera, pengeras suara,
9.2.1.91 RA/TPA/MDA/PAUD MIFTAHUL HIDAYAH masih kekurangan
guru pengajar,
9.2.1.92 Antara 2 sampai 3 orang di tiap-tiap RW yang masuk kategori
usia Wajar Dikdas tidak bisa bersekolah,
9.2.1.93 Sebanyak + 100 orang siswa usia 14-18 tahun tidak mampu
sekolah untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
9.2.1.94 Belum adanya program pripat bahasa inggris, matematika, dan
bahasa arab.
9.2.1.95 Guru MDA belum ada perhatian khusus terutama masalah
insentifnya.
9.2.2 Bidang Kesehatan
9.2.2.1 Sarana dan prasarana POSYANDU di delapan RW belum ada,
dan jika ada masih menumpang serta peralatan belum
lengkap, terutama: Bangunan Posyandu, Timbangan duduk
(Dacin), Seragam Kader, Kursi, Lemari/ rak buku, kursi, ATK,
dan insentif kader
9.2.2.2 Kondsi Mobil Ambulan Desa rusak
9.2.2.3 Masih ada beberapa warga yang saluran sanitasinya belum
maksimal,
9.2.2.4 Masih ada di beberapa RW yang menjadi wabah penyakit,
9.2.2.5 RW.01 RT.01 dan RT.02 suka terjadi wabah DBD
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.2.6 Sekitaran RW. 02 masih suka ada genangan air yang
diakibatkan selokan mampet,
9.2.2.7 Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih
kurang peduli.
9.2.2.8 Dusun II RW.04 RT.03 Kadang terjangkit penyakit gatal-gatal
dan diare yang diakibatkan banjir di saat musim hujan,
9.2.2.9 Sebagian Masyarakat kekurangan Air Bersih pada musim
kemarau. Terutama RW.05,07,06,08,
9.2.2.10 Sebagian RW masih belum mempunya MCK
9.2.2.11 Kegiatan 10 Program PKK belum maksimal
9.2.2.12 Kegiatan Program KB belum maksimal
9.2.2.13 Kegiatan Desa Siaga belum maksimal
9.2.3 Bidang Sarana Prasarana
9.2.3.1 Dusun I RW.01, Gorong-gorong sepanjang 300m di samping
jalan perbatasan dengan Kabupaten Bandung yang merupakan
Selokan Cipasir (terusan Solokan linggar Kulon) sering terjadi
mampet, pendangkalan dan air sering meluap kejalan utama,
9.2.3.2 Dusun I RW.01, Selokan Cipasir (terusan Solokan linggar
Kulon) yang melintas RW.01 kurang terpelihara,
9.2.3.3 Dusun I RW.01, belum adanya sarana tempat sampah
sementara,
9.2.3.4 Dusun I RW.02, Dam irigasi Solokan linggar Kulon kurang
optimal untuk pembagian airnya perlu pembagian sistim tiga
pintu,
9.2.3.5 Dusun I RW.02, Selokan Linggar Kulon sepanjang 150m yang
melintasi RW.02 dan RW.03 sering terjadi ambrol,
9.2.3.6 Dusun I RW.02, Tugu batas desa masih kurang maksimal
perlu ada pembenahan baik dari bentuk maupun dari desain
asesoris,
9.2.3.7 Dusun I RW.02 RT.04 jalan lingkungan ± 500m rusak parah
disaat musim hujan banyak genangan air,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.3.8 Dusun I RW.02 RT.05 sistem drainase saluran sanitasi ±
250m kurang baik yang berkibat banyak genangan air yang
dihasilkan dari limbah rumah tangga (comberan),
9.2.3.9 Dusun I RW.02/RT.06 sistem drainase saluran sanitasi ±
300m kurang baik yang berkibat banyak genangan air yang
dihasilkan dari limbah rumah tangga (comberan),
9.2.3.10 Dusun I RW.02 belum ada Pos ronda,
9.2.3.11 Dusun I RW.02 belum ada tempat sampah sementara
9.2.3.12 Dusun I dan II RW.02 sampai RW.03 Trotoar dan Drainase
jalan Desa (Jln. Letnan Udju) sepanjang 800m kondisinya
kurang baik, disaat musim hujan air bah yang datang dari
warga tercecer meluap ke jalan,
9.2.3.13 Dusun II RW.03/RT 08 sebagian jalan gang sepanjang 100m
ada yang rusak parah,
9.2.3.14 Dusun II RW.03/RT 08 sistem drainase saluran sanitasi ±
400m kurang baik yang berkibat banyak genangan air yang
dihasilkan dari limbah rumah tangga (comberan),
9.2.3.15 Dusun II RW.03/RT 10 jalan lingkungan 200m rusak parah
disaat musim hujan banyak genangan air,
9.2.3.16 Dusun II RW.03 dan RW.04 Gorong-gorong Selokan pereng
yang melintang di jalan Desa (Jln Letnan Udju) Posisinya
kurang tinggi, pada saat hujan besar air tidak bisa tertampung
yang mengakibatkan air meluap kejalan dan merusak badan,
9.2.3.17 Dusun II RW.03 belum ada Pos ronda,
9.2.3.18 Dusun II RW.04/RT.03 Gorong-gorong dan badan solokan
leugok sepanjang 100m yang melintang di jalan Desa (Jln
Letnan Udju) Posisinya kurang tinggi dan kurang baik, yang
berimbas pada saat hujan besar air tidak bisa tertampung
yang mengakibatkan air meluap kejalan dan merusak badan
jalan serta mengakibatkan banjir,
9.2.3.19 Dusun II RW.04/RT.02 sistem drainase saluran sanitasi ±
200m kurang baik yang berkibat banyak genangan air yang
dihasilkan dari limbah rumah tangga (comberan),
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.3.20 Dusun II RW.04/RT.03 sistem drainase saluran sanitasi ±
200m kurang baik yang berkibat banyak genangan air yang
dihasilkan dari limbah rumah tangga (comberan),
9.2.3.21 Dusun II RW.04/RT.05 sistem drainase saluran sanitasi ±
50m kurang baik yang berkibat banyak genangan air yang
dihasilkan dari limbah rumah tangga (comberan),
9.2.3.22 Dusun II RW.04 belum ada Pos ronda,
9.2.3.23 Dusun III RW.05 Trotoar dan Drainase jalan Desa (jalan
Cipajaran) sepanjang 300m kondisinya kurang baik, disaat
musim hujan air bah yang datang dari warga tercecer meluap
ke jalan dan merusak badan jalan,
9.2.3.24 Dusun III RW.05/RT.13 dan RT.14 sistem Drainase saluran
sanitasi ± 600m kurang baik yang berkibat banyak genangan
air yang dihasilkan dari limbah rumah tangga (comberan),
9.2.3.25 Dusun III RW.05 /RT 15 sebagian jalan gang sepanjang 500m
ada yang masih lapisan tanah yang belum tercooper PNPM
disaat musim hujan, jalan becek dan berlumpur,
9.2.3.26 Dusun III RW.05 belum adanya pos ronda,
9.2.3.27 Dusun III RW.07/RT 20 Belum adanya Tugu batas desa (Tugu
Selamat datang) yang membatasi atara desa Cintamulya –
jatimukti, Cintamulya – Cisempur, yang berlokasi di Cisempur,
9.2.3.28 Dusun III RW.07/RT 20 Kirmir jalan dan sistem drainase
sepanjang 500m di wilayah RT 20 belum tertata rapih yang
berakibat air banyak kejalan merusak badan jalan,
9.2.3.29 Dusun III RW.07/RT 20 sistem Drainase saluran sanitasi ±
600m kurang baik yang berkibat banyak genangan air yang
dihasilkan dari limbah rumah tangga (comberan),
9.2.3.30 Dusun III RW.07/RT 21 Kondisi Kantor desa belum tertata
sesuai pungsinya banyak ruangan yang belum ada untuk
lembaga dan di saat musim hujan sering terjadi bocor,
9.2.3.31 Dusun III RW.07 belum adanya pos ronda,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.3.32 Dusun IV RW.06/RT.02 sebagian jalan gang sepanjang 500m
ada yang masih lapisan tanah disaat musim hujan, jalan becek
dan berlumpur,
9.2.3.33 Dusun IV RW.06/RT.03 sistem Drainase saluran sanitasi ±
150m kurang baik yang berkibat banyak genangan air yang
dihasilkan dari limbah rumah tangga (comberan),
9.2.3.34 Dusun IV RW.06 belum adanya pos ronda,
9.2.3.35 Dusun IV RW.08/RT.01 sistem saluran sanitasi ± 150m
kurang baik yang berkibat banyak genangan air yang
dihasilkan dari limbah rumah tangga (comberan) dan pada
waktu musim hujan air ke jalan gang dan merusak badan
jalan gang,
9.2.3.36 Dusun IV RW.08/RT.01 Sistem saluran drainase yang
berbatasan dengan Desa Cisempur sepanjang 50m rusak
parah,
9.2.3.37 Dusun IV RW.08/RT.04 sebagian jalan gang sepanjang 500m
ada yang masih lapisan tanah disaat musim hujan, jalan becek
dan berlumpur,
9.2.3.38 Dusun IV RW.08 Stasiun pembagian air bersih sistim
pipanisasi banyak yang bocor berakibat air mengalir ke jalan
dan lingkungan menjadi becek,
9.2.3.39 Dusun IV RW.08 belum adanya pos ronda,
9.2.3.40 Dusun IV RW.08 RT.04 kekurangan air di musim kemarau,
9.2.3.41 Dusun I,II,III,IV Jalan Gang di setiap RW. (sebanyak 8 RW)
kondisi pecah-pecah dan retak, menjadikan gang cepat
hancur,
9.2.3.42 Desa belum adanya sarana dan prasarana pemeliharaan jalan
Stemper, Molen, StumWal
9.2.4 Bidang Lingkungan Hidup
9.2.4.1 Dusun I RW.01/RT.01 Satu (1) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.4.2 Dusun I RW.01, Pengelolaan sampah belum terorganisir yang
berakibat warga banyak yang membuang sampah
sembarangan,
9.2.4.3 Dusun I RW.01, Kondisi MCK rusak dan tidak terawat,
9.2.4.4 Dusun I RW.01 Dua (2) Unit Stasiun pembagian air bersih
sistim pipanisasi banyak yang bocor berakibat air mengalir ke
jalan dan lingkungan menjadi becek,
9.2.4.5 Dusun I RW.02/RT.03 Dua (2) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.6 Dusun I RW.02/RT.06 Satu (1) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.7 Dusun I RW.02 Delapan (8) Unit Stasiun pembagian air bersih
sistim pipanisasi banyak yang bocor berakibat air mengalir ke
jalan dan lingkungan menjadi becek,
9.2.4.8 Dusun II RW.03/RT.07 Satu (1) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.9 Dusun II RW.03/RT.09 Tiga (3) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.10 Dusun II RW.03/RT.10 Dua (2) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.11 Dusun II RW.03 Sembilan (9) Unit Stasiun pembagian air
bersih sistim pipanisasi banyak yang bocor berakibat air
mengalir ke jalan dan lingkungan menjadi becek,
9.2.4.12 Dusun II RW.04/RT.01 Dua (2) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.13 Dusun II RW.04/RT.03 Satu (1) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.14 Dusun II RW.04 Lima (5) Unit Stasiun pembagian air bersih
sistim pipanisasi banyak yang bocor berakibat air mengalir ke
jalan dan lingkungan menjadi becek,
9.2.4.15 Dusun III RW.05/RT.13 Satu (1) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.4.16 Dusun III RW.05/RT.13 dan RT.14 pengelolaan sampah
belum terorganisir yang berakibat warga banyak yang
membuang sampah sembarangan,
9.2.4.17 Dusun III RW.05/RT.13 dan RT.14 Disaat musim kemarau
ada sebagian warga yang kekurangan air bersih,
9.2.4.18 Dusun III RW.05/RT.14 Dua (2) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.19 Dusun III RW.05/RT.15 Lima (5) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.20 Dusun III RW.05/RT 15 tempat pengelolaan sampah
sementara (TPSS) dari warga kondisinya kurang baik, yang
berdampak munculnya masalah bau yang tidak sedap muncul
di saat musim hujan,
9.2.4.21 Dusun III RW.05/RT 15 Bak penampungan air bersih masih
belum maksimal yang berakibat di saat musim kemarau
banyak warga di RW.05 yang kekurangan air bersih,
9.2.4.22 Dusun III RW.05 Tiga (3) Unit Stasiun pembagian air bersih
sistim pipanisasi banyak yang bocor berakibat air mengalir ke
jalan dan lingkungan menjadi becek,
9.2.4.23 Dusun III RW.07/RT.19 Satu (1) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.24 Dusun III RW.07/RT.20 Dua (2) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.25 Dusun III RW.07/RT.21 Dua (2) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.26 Dusun III RW.07 Satu (1) Unit Stasiun pembagian air bersih
sistim pipanisasi banyak yang bocor berakibat air mengalir ke
jalan dan lingkungan menjadi becek,
9.2.4.27 Dusun III RW.06/RT.01 Dua (2) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.28 Dusun IV RW.06/RT.02 Empat (4) unit rumah warga yang
tidak layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.4.29 Dusun IV RW.06 Tiga (3) Unit Stasiun pembagian air bersih
sistim pipanisasi banyak yang bocor berakibat air mengalir ke
jalan dan lingkungan menjadi becek,
9.2.4.30 Dusun IV RW.08/RT.02 Dua (2) unit rumah warga yang tidak
layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.31 Dusun IV RW.08/RT.04 solokan pembuangan limbah rumah
tangga belum tertata dan suka longsor menutup jalur air
limbah rumah tangga,
9.2.4.32 Dusun IV RW.08/RT.04 Empat (4) unit rumah warga yang
tidak layak huni, dan dikhawatirkan roboh,
9.2.4.33 Dusun IV RW.08 Tujuh (7) Unit Stasiun pembagian air bersih
sistim pipanisasi banyak yang bocor berakibat air mengalir ke
jalan dan lingkungan menjadi becek,
9.2.4.34 Dusun I,II,III,IV, banyak Gang yang tidak ada namanya
setelah datangnya pendatang yang berdomisili di wilayah Desa
Cintamulya sering sekali orang pendatang yang kebingungan
mencari alamat dimana keluarganya berada
9.2.4.35 Dusun I,II,III,IV Masyarakat pada musim kemarau tidak bisa
menanam padi, atau bertani yang menggunakan karena
jaringan irigasi susut (kekurangan air),
9.2.4.36 Dusun I,II,III,IV Pada bulan tertentu suka terjadi banyak
tindakan kriminal terutama pencurian,
9.2.4.37 Dusun I,II,III,IV Sekitar 20 % warga belum memiliki
sambungan listrik sendiri,
9.2.4.38 Dusun I,II,III,IV Lingkungan jalan desa dan gang (sekitar 80
%) masih banyak yang belum diterangi listrik,
9.2.4.39 Desa masih kekurangan alat transportasi untuk pengangkutan
sampah di tiap RW,
9.2.4.40 Dusun I,II,III,IV Minimnya wawasan warga tentang
penanggulangan bencana banjir.
9.2.5 Bidang Sosial Budaya
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.5.1 Dusun I,II,III,IV Sekitar 10 % mayarakat usia produktif belum
memiliki pekerjaan tetap,
9.2.5.2 Dusun I,II,III,IV Sarana pendukung pertanian masih kurang,
9.2.5.3 Dusun I,II,III,IV Bibit tanaman bagi para petani kurang
tersedia,
9.2.5.4 Dusun I,II,III,IV Kompetensi para petani masih kurang,
9.2.5.5 Desa tidak memiliki saung budaya dan saung kesenian,
9.2.5.6 Dusun I,II,III,IV Banyak jenis dan group kesenian yang masih
eksis, tapi tidak di kelola dengan maksimal karena minim
fasilitas,
9.2.5.7 Dusun I RW.02 kesenian Reak Kuda Lumping kurang
berkembang karena keterbatasan dana,
9.2.5.8 Dusun II RW.03 kesenian Kacapi Suling kurang berkembang
karena keterbatasan dana,
9.2.5.9 Dusun II RW.03 kesenian Karinding kurang berkembang
karena keterbatasan dana,
9.2.5.10 Dusun II RW.04 kesenian Reak kurang berkembang karena
keterbatasan dana,
9.2.5.11 Dusun III RW.05 kesenian Reak kurang berkembang karena
keterbatasan dana,
9.2.5.12 Dusun III RW.05 kesenian Wayang Golek tidak berkembang
karena keterbatasan dana,
9.2.5.13 Dusun III RW.05 kesenian Qosidah tidak berkembang karena
keterbatasan dana,
9.2.5.14 Dusun III RW.05 kesenian Dangdut tidak berkembang karena
keterbatasan dana,
9.2.5.15 Dusun IV RW.06 kesenian Dangdut tidak berkembang karena
keterbatasan dana,
9.2.5.16 Dusun IV RW.06 dan RW.8 kesenian Reak tidak berkembang
karena keterbatasan dana,
9.2.5.17 Dusun I, II, III, IV Banyak jenis-jenis kesenian yang punah
dan hampir punah,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.6 Bidang Sosial Sarana Peribadatan
9.2.6.1 Sekitar 40 % mesjid yang ada di Desa Cintamulya perlu adanya
perbaikan yang menyebar di 8 (delapan) RW,
9.2.6.2 Dusun I RW.01 Mesjid Nurul Qomar di kondisinya rusak,
9.2.6.3 Dusun I RW.01 Mushola kondisinya rusak
9.2.6.4 Dusun I RW.02 Mesjid Babbussalam perlu renovasi
9.2.6.5 Dusun I RW.02 Mesjid Al-Yahya perlu pemeliharaan
9.2.6.6 Dusun II RW.03/RT.10 Mesjid Al Hikmah Kondisi Rusak,
9.2.6.7 Dusun II RW.04 Madrasah Al-mursalin Kondisi rusak,
9.2.6.8 Dusun II RW.04 Mushola Al-Nasihin kondisinya rusak
9.2.6.9 Dusun II RW.04 Mushola Al-Warya kondisinya rusak
9.2.6.10 Dusun II RW.04 Mushola Al-Tholibin kondisinya rusak
9.2.6.11 Dusun II RW.04 Mushola Al-Hidayah kondisinya rusak
9.2.6.12 Dusun III RW.05 Mushola Al Bahro Kondisi bangunan belum
tuntas pembangunannya,
9.2.6.13 Dusun III RW.05 Madrasah Tarbiyatul Athfal kondisi rusak,
9.2.6.14 Dusun III RW.05 /RT.15 Mushola Al-Hikmah kondisinya
rusak
9.2.6.15 Dusun III RW.07/RT 20 Masjid Al-Ikhwan perlu di renovasi
kapasitas masjid sudah tidak memadai,
9.2.6.16 Dusun III RW.07/RT 20 MCK dan tempat wudlu yang ada di
masjid Al Ikhwan kondisinya jelek dan belum maksimal
banyak jemaah yang ngantri disaat mau wudlu,
9.2.6.17 Dusun III RW.07 Madrasah Fathusa’adah Kondisi rusak
parah,
9.2.6.18 Dusun III RW.06 Mesjid Al-Hikmah kondisi agak rusak
terutama pada warna cat,
9.2.6.19 Dusun IV RW.08 Mushola Al-Barokah sudah tidak bisa
menampung jemaah yang ada terutama di saat bulan suci
ramadhan,
9.2.6.20 Dusun IV RW.06 Masjid Asysyajarotinnur belum tuntas
pembangunannya (menara)
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.6.21 Dusun IV RW.08 Mushola Al- Iqro kondisi bangunan rusak
ringan,
9.2.7 Bidang Koperasi dan UKM
9.2.7.1 BUMDES yang ada tidak berjalan maksimal,
9.2.7.2 Para pelaku usaha kecil perlu dukungan modal,
9.2.7.3 Peternak domba masih perlu dukungan pengadaan bibit
sebanyak + 300 ekor,
9.2.7.4 Kolam ikan air tawar yang dimiliki warga sebanyak 5 kolam,
belum digarap secara maksimal,
9.2.7.5 Diperlukan berbagai jenis bibit ikan bagi 5 orang pemilik
kolam air tawar,
9.2.7.6 Tidak punya tempat sebagai pusat kerajinan, balai latihan
kerja dalam upaya membangun lingkungan padat karya,
9.2.7.7 Para pengusaha konveksi kekurangan modal.
9.2.7.8 Pengusaha kerupuk di 4 RW kekurangan modal,
9.2.7.9 Pengusaha COMBRO di RW.4 RT.3 kekurangan modal,
9.2.7.10 Pengusaha TAS di RW 7 kekurangan modal,
9.2.7.11 Koperasi di RW.03,04,05 masih perlu dukungan modal
9.2.7.12 Minimnya pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan
usaha baik usaha kecil menengah ataupun koperasi
9.2.7.13 Minimnya pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan
usaha baik usaha kecil menengah ataupun koperasi
9.2.8 Bidang Pemuda dan Olahraga
9.2.8.1 Eksistensi Karang Taruna kurang berjalan baik, dan tidak
memiliki sekretariat
9.2.8.2 Tidak mempunyai sarana lapangan sepak bola,
9.2.8.3 Tidak mempunyai sarana lapangan futsal, warga
mengandalkan sewa di luar wilayah desa,
9.2.8.4 Klub-klub Olahraga yang ada di desa, terutama klub
sepakbola, bola voli dan tenis meja, masih sangat kekurangan
sarana prasarana berupa lapangan dan peralatan,
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
9.2.8.5 Organisasi olahraga di Tingkat Desa belum maksimal
9.2.9 Bidang Kelembagaan
9.2.9.1 Gedung/Kantor Desa Cintamulya Letak, lokasi, serta
kondisinya kurang memadai, terutama sarana prasaran
kantor,
9.2.9.2 Kondisi atau Kebutuhan Mebeler di kantor Desa masih kurang,
9.2.9.3 Kompetensi Perangkat Desa serta Lembaga lainnya masih
kurang,
9.2.9.4 Kerjasama antar lembaga yang ada di desa belum maksimal,
9.2.9.5 Sarana dan prasarana kantor desa sudah rusak dan masih
kurang,
9.2.9.6 Kurangnya sarana dan prasarana IT diantaranya Komputer,
laptop, printer, HT, Fax mile, modem dan telepon,
9.2.9.7 Kurangnya sarana dan prasarana perlengkapan sound sistem
untuk rapat,
9.2.9.8 Kurangnya sarana dan prasarana perlengkapan penyimpanan
arsip (lemari arsip)
9.2.9.9 Di Desa Cintamulya sekitar 80 % tidak memiliki Kantor RW
dan Minim Fasilitas Ruangan dan Juga Penunjang
Administrasi.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB VI
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DESA
Memuat Visi dan Misi Desa
Cintamulya untuk 6 tahun yang
akan datang (2013-2019), kebi-
jakan pembangunan, menjelas-
kan arah dan kebijakan pem-
bangunan desa, potensi dan
masalah desa, program pem-
bangunan desa, serta strategi
pencapaian.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB VI
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
7.1 Perumusan Program Pembangunan Desa
Program pembangunan Desa Cintamulya dirumuskan secara
komprehensif dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan dan
dinamika pembangunan selama enam tahun yang akan datang.
Program pembangunan desa dirumuskan menurut urusan
pemerintahan dengan mengkaitkan pada misi pembangunan desa yang
akan dilaksanakan selama tahun 2013-2018, yaitu sebagai berikut:
1. Mewujudkan masyarakat Desa Cintamulya yang Agamis
Misi :
“Meningkatkan kualitas, pengetahuan, dan pemahaman
masyarakat terhadap agama“
1.1 Pendidikan
Program pembangunan pendidikan yang akan dilaksanakan
tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Pendidikan Anak Usia Dini.
b. Program : Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
c. Program : Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.
d. Program : Pendidikan Luar Sekolah
e. Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Sekolah baik formal
maupun non Formal
1.2 Sosial
Program pembangunan sosial yang akan dilaksanakan
tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Pemberdayaan PMKS dan PSKS.
b. Program Peningkatan Kehidupan Sosial Keagamaan
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
2. Mewujudkan masyarakat Desa Cintamulya yang Damai,
Aman, Nyaman dan Indah
Misi : a) Pembangunan
“Meningkatkan pembangunan infrastruktur desa, sumber
daya alam yang ada, peran aktif BPD, LPMD, RT/RW,
tokoh masyarakat dan masyarakat pada umumnya dalam
pemba-ngunan desa”
1. Perencanaan Pembangunan
Program pembangunan perencanaan pembangunan yang
akan dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program :Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pelayanan Publik.
2. Pekerjaan Umum
Program pembangunan pekerjaan umum yang akan
dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Pembangunan drainase dan trotoar jalan
Desa (Jalan Letnan Udju dan Jalan Ciajaran)
b. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-
Gorong di beberapa RW.
c. Program Pembangunan Tugu Desa,
d. Program Pembangunan TPSS
e. Program Pembangunan Gorong-Gorong Jalan Desa.
f. Program Pembangunan Renovasi Total Kantor Desa.
g. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Desa dan
Gang,
h. Program Pembangunan Saluran Irigasi di Daerah
Irigasi.
i. Program Pesangan Plang Gang se-Desa Cintamulya,
j. Program Penyediaan sarana air bersih (Sumur Artetis
di beberapa RW.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
k. Program Pembangunan dan Perapihan Saluran
Sanitasi limbah rumah tangga.
3. Penataan Ruang
Program pembangunan penataan ruang yang akan
dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program : Lingkungan Sehat Perumahan.
b. Program Pembangunan Papan Reklame,
4. Perumahan
Program pembangunan perumahan yang akan dilaksanakan
tahun 2013-2018 adalah:
a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman
Masyarakat.
b. Pembangunan rumah tidak layak huni di beberapa RW
5. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Program pembangunan pemberdayaan masyarakat dan
desa yang akan dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa.
6. Kepemudaan dan Olahraga
Program pembangunan kepemudaan dan olahraga yang
akan dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan.
b. Mempasilitasi kebutuhan Pemuda dalam bidang olah
raga dan seni.
7. Pertanian
Program pembangunan pertanian yang akan dilaksanakan
tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.
8. Lingkungan Hidup
Program pembangunan lingkungan hidup yang akan
dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
a. Program Peningkatan Pengendalian limbah rumah
tangga.
b. Program pembangunan saluran sanitasi
9. Pertanahan
Program pembangunan pertanahan yang akan dilaksanakan
tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Sosialisasi Sistem Pendaftaran Tanah.
b. Pencatatan keadaan tanah di wilayah Desa Cintamulya.
Misi : b) Pemerintahan
“Menciptakan Pemerintahan yang baik.”
1. Kependudukan dan Catatan Sipil
Program pembangunan kependudukan dan catatan sipil
yang akan dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Penataan Administrasi Kependudukan.
b. Program validasi penduduk yang berkesinambungan
2. Kearsipan
Program pembangunan kearsipan yang akan dilaksanakan
tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan.
3. Komunikasi dan Informatika
Program pembangunan komunikasi dan informatika yang
akan dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi
dan Informasi.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Misi : c) Kemasyarakatan
“Peningkatan dan pengembangan usaha kecil dan
menengah, menjaga dan memelihara keamanan,
ketentraman, ketertiban, kenyamanan, kerukunan dan
keindahan serta mewujudkan keluarga sehat melaui
peran aktif ibu-ibu PKK, Posyandu, dan Organisasi
lainnya”
1. Kesehatan
Program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan
tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
b. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana
dan Prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya.
c. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita.
2. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Program pembangunan keluarga berencana dan keluarga
sejahtera yang akan dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam
Pelayanan KB/KR Yang Mandiri.
3. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Program pembangunan pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak yang akan dilaksanakan tahun 2013-
2018 adalah:
a. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan.
4. Koperasi dan UKM
Program pembangunan koperasi dan UKM yang akan
dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi
Usaha Mikro Kecil Menengah.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
5. Ketenagakerjaan
Program pembangunan ketenagakerjaan yang akan
dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga
Kerja.
6. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Program pembangunan kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri yang akan dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
8. Kebudayaan
Program pembangunan kebudayaan yang akan
dilaksanakan tahun 2013-2018 adalah:
a. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya daerah yang
mengacu kepada “Sumedang puser budaya sunda”
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
7.2 Strategi pencapaian
Berdasarkan Gambaran Umum dengan mengkaji berbagai potensi
dan permasalahan, isu-isu strategis dan kondisi yang dihadapi Desa
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
Cintamulya saat ini, serta memperhatikan Visi dan Misi Desa
Cintamulya Tahun 2013-2018, maka perlu diwujudkan dengan
menentukan program-program Akselerasi Pembangunan Desa (SUPER
PRIORITAS KEGIATAN) yaitu diantaranya :
a. Melanjutkan berbagai program yang belum dicapai oleh kepala desa
sebelumnya,
b. Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, pemerataan, dan
optimalisasi di bidang pendidikan dasar dan menengah, baik formal
maupun non formal, terutama diarahkan kepada pengembangan
pendidikan kejuruan,
c. Penataan, Pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan sarana
infrastruktur ekonomi, terutama jalan desa dan jaringan irigasi desa,
d. Pengembangan, dan peningkatan di bidang pelayanan kesehatan
masyarakat,
e. Penataan dan pengawasan, serta pengendalian lingkungan hidup,
f. Pemeliharaan, revitalisasi, serta pelestarian budaya desa,
g. Mengupayakan berbagai hal yang dapat membangkitkan ekonomi
dan daya masyarakat,
h. Peningkatan, pemeliharaan, dan pengelolaan di bidang keolahragaan,
i. Meningkatnya serta mewujudkan keamanan dan ketentraman di
lingkungan Desa Cintamulya, menata kembali ruang atau pasilitas
umum yang belum memenuhi target.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB VII
PENUTUP
Bagian ini memuat materi
penutup yang berisi kesimpulan
dan saran.
R P J M D e s D e s a C i n t a m u l y a T a h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8
BAB VI
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada
dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi
pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun
desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif
mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi
akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa.
Sebaliknya permasalahan ketidakpercayaan satu sama lain akan
mudah muncul manakala seluruh komunikasidan ruang informasi bagi
masyarakat kurang memadai.
Diharapkan proses penyusunan Rencana Pembangunan jangka
Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa
(RKPDes) yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada
kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan
skala desa menuju kemandirian desa, maka diharapkan dalam proses
penyusunan APBDesa seluruhnya bisa teranggarkan secara
proporsional.
Demikian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM
Desa) Cintamulya dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan
Pembangunan di Desa Ngabean Kecamatan Secang tahun 2011-2015
yang selanjutnya setiap tahunnya akan dijabarkan dalam Rencana
Kerja Pembangunan (RKP) Desa.
Kepala Desa Cintamulya
DADAN WARDANA, S.Pd.I
RPJMDes Desa Cintamulya Tahun 2013-2018
Page
Analisis Potensi dan Masalah
Cinta mulya memiliki potensi dalm bidang pertanian, tapi saat ini sebagian lahan pertanian
menghilang setelah adanya PT.KAHATEX. Sehingga sebagian warga beralih menjadi buruh pabrik
di Kahatex. Sehingga sekarang 50 % warganya beralih profesi menjadii buruh pabrik, dan
sisanya menjadi buruh bangunan, petani, wiraswasta.
Cinta Mulya memiliki masalah dalam bidanglingkungan, saat ini air bersih di supply dari
PT.KAHATEX dikarenakan air bersih yang alami sanitasinya kuran baik. Dampak dari PT.KAHATEX
mengakibatkan wilayah sekitar Kahatex terendam banjir saat musim hujan.
Kemudian, dalam pengelolaan sampah masih dengan cara dibakar di TPU Dusun Cipajaran,
dengan sistem bayar seikhlasnya tiap rumah kepada pegawai.
Oleh karena itu, di Desa Cinta Mulya perlu diadakannya pembinaan lewat sosialisasi dan
implementasi terkait sanitasi, mitigasi bencana banjir, sosialisasi pengelolaan sampah, dan jika
ada perusahaan yang beridiri perlu adanya Analisis Dampak Lingkungan dan IPAL.
Top Related