DASAR-DASAR INTERPRETASI TES WARTEGG
Dasar-Dasar InterpretasiWARTEGG
• SDR : keakraban subjek terhadap kualitas tertentu yang ada dalam stimulus
• Content : menggambar bagian dari dunia fisikmenyingkap orientasikecenderungan, minat dan fikiran yang menguasai subjek.
• Mode of Execution : digambar dengan cara bagaimana pola reaksi kepribadianyang permanen.
A. Stimulus – Drawing Relation(SDR)
Stimulus fisiognomi penggetar kepekaan subjek sarana eksplorasi
Mempersepsi
Merasakan
Berasosiasi
Indikasi
Insensibilitas
Afinitas
Diagnosis
Afinitas
respon terhadap kualitas stimuli
terhadap cara ia menggambar
urutan gambar yang diselesaikan indikator kepekaan
Stimulus
Stimulus 1 :
Stimulus 2 :
Stimulus 3 :
Stimulus 4 :
Stimulus 5 :
Stimulus 6 :
Stimulus 7 :
Stimulus 8 :
KualitasOrganik
Feminim
KualitasTeknik
Maskulin
Karakteristik Stimulus
Stimulus 1:
• Kecil, ringan, bundar, sentral
• Letaknya ditengah penting
• Ketegangan antara imajinasi dan pemikiran
Stimulus 2:
• Hidup, bergerak bebas, menggelepar, tumbuh…
• Menolak perlakuan seadanya dan teknikal
Karakteristik Stimulus
Stimulus 3:
• Kekakuan, keteraturan, kemajuan
• Perkembangan bertingkat
Stimulus 4:
• Berat, utuh, padat, menyudut, kesan materi yang keras
• Diam, suram dan tidak hidup
Karakteristik stimulus
Stimulus 5
• Garis kaku dan posisi saling tegak lurus
• Sugesti konstruksi yang teknikal
• Kuat mengesankan konflik dan dinamika
Stimulus 6
• Kaku, bersahaja, tidak menarik, tidak memancing inspirasi
• Sekilas cocok untuk pola geometrik dan objek dasar
• Posisi yang tidak ditengahmembutuhkan perencanaan
Karakteristik Stimulus
Stimulus 7 :
• Halus, bundaran yang mungil, lentur
• Menarik, teka-teki
• Letak yang agak tanggungmembutuhkan perencanaan dan hati-hati
Stimulus 8
• Bundar dan fleksibel, tenang besar dan mudah dihadapi
• Penutup, pelindung, atau tempat berteduh
Bentuk Reaksi
1. Indiference
• Jelas : penolakan total terhadap stimulus, pengabaian terhadap fungsi stimulus
• Tidak jelas : tidak menjadikan stimulus sebagai unsur pokok
2. Adaptation
• Isi dan maupun eksekusi gambar memperlihatkan adanya persepsi yang baikdimensi fisik dan nilai simboliknya
B. Content of The Drawing
• Isi gambar terdiri dari sejumlah besar karakteristik yang digunakan sebagai kriteriainterpretasi
• Representasional nilai gambar: merupakan objek, baik alami maupun buatanmanusia
• Mudah dikenali
C. Execution
• Form Level:
• Konsep yang sukar didefinisikan karena sifatnya yang berubah-ubah
• FLR tinggi kualitas garis + keharmonisan antara isi dan eksekusi
• FLR merupakan dasar mengevaluasi pembawaan sifat umum. (FLR tinggi : santai, pandai menyesuaikan diri, mementingkan kepuasan daripada keberhasilan dankeuntungan)
Skoring
• Skor berkisar ½ sampai 3
• (1/2) : aspek yang dinilai sangat lemah/ sukar terihat/ menimbulkan keraguan
Pembagian Kepribadian menurut TesWartegg
1. Emotion
• Outgoing/ extraversion
• Berorientasi pada dunia luar dan mudah berhubungan dengan orang lain
• Penggembira, easy going dan bebas dari ketegangan
• Mudah menyesuaikan diri
• Perhatian dan minat seringkali dangkal
• Seclusive/ introversion
• Perhatian lebih terarah pada diri
• Cenderung melihat sesuatu dari sudut pandangan dan sikap pribadi
• Sangat sensitif, terlalu sensitif
2. Imagination
• Combining
Mengambil materi langsung di sekeliling lalu diorganisir sesuai dengan standarobjektif. Mungkin ada emosi terpendam yang dimanifestasikan melalui gambar
• Creative
Kurangnya hubungan dengan realitas. Jika berlebihan maka merupakanhambatan penyesuaian diri dengan kehidupan sehari-hari
3. Intelect
Practical
• Bertindak berdasar persepsi, observasi, dan cara berpikir yang teratur
• Orientasi tertuju pada hal-hal konkrit dan penalaran induktif
Speculative
• Mengutamakan prinsip-prinsip penalaran, teori lebih daripada fakta
4. Activitity
• Dinamic :
• Senang dengan hal-ha baru, percaya diri, antusias, berani, memungkinkan melakukanberbagai macam kegiatan dalam sekali waktu
• Controled :
• Konsistensi bertingkah laku dan kemampuan untuk mengambil keputusan secara tegas
• Membuat perencanaan sebelum bertindak
• Menyukai ketenangan dan keteraturan
• Jika berlebihan maka menjadi fiksasi terlambat dan kompulsif
Top Related