47
DAFTAR PUSTAKA
Ancok, D. 1987. Teknik Penyusunan Skala Pengukuran. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gajah Mada.
Azwar, S. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. 2002. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. 2005. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Burns, R.B. 2005. Konsep Diri (Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan
Perilaku). Diterjemahkan oleh Dwi.A. Jakarta: PT. Arcan
Calhoun, J.F. & Acocella, J.R. 2005. Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Diterjemahkan oleh RS Satmoko. Semarang: IKIP Semarang Press.
Centi, P.J. 1998. Mengapa Rendah Diri. Diterjemahkan oleh Harajana, AM. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Chaplin, J.P. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Diterjemahkan oleh Kartini Kartono. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Eliana,R.2003.Konsep Diri Pensiunan. Dalam http://www.library.usu.ac.id. (Diakses tanggal 14 Juni 2014).
Fatmawati, 2006, Materi Bahaya Rokok untuk Kurikulum Sekolah. Dalam http://www.sinarharapan.co.id/berita/0609/15/opi01.html. (Diakses tanggal 14 Juni 2014).
Hadi, S. 1991. Metodologi Research Jilid 1. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Haryanti, K. 2001. Diskusi Fokus Group: Kebiasaan Merokok Pada Remaja di Semarang dan Batang. Psikodimensia. Vol.2.No.1 (34-40).
Hassanah, U. 2004. Hubungan Antara Konsep Diri dan Sikap Terhadap Perilaku Merokok Pada Remaja Perokok. Psychology.
48
Uii.ac.id/images/stories/jadwal kuliah/naskah-publikasi-0150427.pdf (Diakses pada tanggal 14 Juni 2014).
Hasnida & Kemala, I. 2005. Hubungan Antara Stress dan Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki. Psikologia. Vol. 1. No. 2 (105-111).
Indraprasti, D. & Rachmawati, MA. 2008. Hubungan antara Kontrol Diri dengan Perilaku Minum-minuman Keras pada Remaja Laki-laki. Yogyakarta: Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.
Jaya, M. 2009. Pembunuh Berbahaya Itu Bernama Rokok. Yogyakarta: Riz’ma Lestari, R, & Purwandari, E. K. 2012. Perilaku Merokok pada Remaja SMA/SMK
di Kota dan Luar Kota. Dalam http://psikologi.ums.ac.id/wp-content/uplands/2013/09/Perilaku-Merokok-Pada-Remaja-SMA-SMK-di-Kota-dan-Luar-Kota. (Diakses tanggal 14 Desember 2013).
Meilinda, E. 2013. Hubungan Antara Penerimaan Diri dan Konformitas Terhadap
Intensi Merokok Pada Remaja di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda. E-jurnal Psikologi Fisip.Vol. 1 (9-22).
Notoatmodjo, S. 2005. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset. Ogden, J. 2000. Health Psychology. Buckingham : Open University Press. Prabhat, J. & Richard, P. 2014. Global effects of Smoking, of Quitting, and of
Taxing Tobacco. Journal of Medicine. Volume 1 (60-68). Rakhmat, J. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Karya. Santrock, J.W. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja. Edisi 6.
Diterjemahkan oleh Shinto B. Adelar & Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga. _______.2007. Remaja Edisi II Jilid 2. Diterjemahkan oleh Benedictine
Widyasinta. Jakarta: Erlangga Sarafino, E.P. 1994. Health Psychology (2end). New York: John Willey and Sons. Sarwono, S.W. 2002. Psikologi Remaja. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali. Sharkawy, G.F, 2011. Cigarette Smoking Among University Students: Family-
Related & Personal Risk Factors. Journal of American Science. Volume 7 (260-268).
49
Sirat,A.S,2002,PerilakuMerokok.Dalam http://library.gunadarma.ac.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl.res-2002-anna-837-merokok. (Diakses tanggal 20 April 2014).
Sitepoe, M. 2000. Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta. Gramedia. Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT. Grasindo. Susana, T. 2006. Konsep Diri Positif: Menentukan Prestasi Anak. Yogyakarta :
Penerbit Kalish’s. Wismanto, YB, & Sarwo, YB. 2007. Strategi Penghentian Perilaku Merokok.
Semarang : Unika Soegijapranata.
Lampiran A. Skala Uji Coba SKALA A (PERILAKU MEROKOK)
No Pernyataan Jawaban SS S TS STS
1 Saya merokok setiap hari 2 Saya merokok sejak dari SD 3 Saya akan terus merokok walaupun sudah habis
lebih 5 batang/hari
4 Saya jarang merokok 5 Saya masih dalam taraf coba-coba saja dalam
merokok
6 Saya akan mengurangi perilaku merokok sedikit demi sedikit
7 Saya akan merokok kembali tidak lebih dari 1 jam 8 Ketika teman-teman belum merokok, saya sudah
merokok
9 Saya akan tetap merokok meskipun harga rokok sekarang mahal
10 Saya merokok hanya disaat tertentu saja 11 Saya termasuk anak yang baru mengenal rokok
dibandingkan teman-teman yang lain
12 Saya akan langsung berhenti merokok jika merasakan adanya penyakit dalam tubuh
13 Saya bisa menghabiskan satu bungkus rokok dalam hitungan jam saja
14 Saya akan terus merokok hingga dewasa nanti 15 Jumlah rokok yang saya hisap semakin bertambah
tiap harinya
16 Setiap berkumpul dengan teman, saya belum tentu mau ditawari merokok
Top Related