CUACAELY FITRIANIMUCHLIS FAJAR HIDAYATTHATHIT SUPRAYOGI
KELOMPOK 8NOVEMBER 25, 2015
CUACA PENGERTIAN
STRUKTUR ATMOSFER
UNSUR-UNSUR CUACA◦ RADIASI MATAHARI◦ SUHU UDARA◦ TEKANAN UDARA◦ ANGIN◦ KELEMBAPAN UDARA◦ AWAN◦ HUJAN
RAMALAN CUACA◦ BMKG
CuacaCuaca mengacu pada kondisi lapisan udara (atmosfer) di suatu daerah atau wilayah
dalam jangka waktu yang relatif pendek.
Hal ini berbeda dengan iklim yang meliputi wilayah lebih laus dan jangka waktu yang lebih
lama.
Kondisi atmosfer yang merupakan unsur cuaca terutama adalah komponen gejala alam
yang dapat mempengaruhi aktifitas manusia, seperti sinar matahari, awan, angin, hujan,
kelembapan, tekanan, dan suhu.
STRUKTUR ATMOSFER Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi.
Udara yang menyusun atmosfer terdiri atas bermacam-macam gas dan memiliki ketebalan lebih dari 560 km dari permukaan bumi.
Atmosfer dapat dibedakan menjadi beberapa lapisan berdasarkan perbedaan karakter seperti komposisi gas, suhu, dan tekanan. Lapisan-lapisan tersebut adalah sebagai berikut : Troposfer Stratosfer Mesosfer Termosfer
TROPOSFERLapisan ini merupakan lapisan atmosfer paling bawah, dimulai dari permukaan bumi sampai ketinggian
kira-kira 8-14 km.
Suhu udara pada lapisan troposfer menurun sebanyak 6,4 oC setiap kenaikan setinggi 1.000 m karena
panas matahari yang diterima bumi lebih terkumpul di permukaan bumi.
STRATOSFERLapisan ini terletak di atas troposfer, sampai ketinggian ± 50 km.
Pada lapisan ini terjadi peningkatan suhu secara konstan karena terdapat ozon yang berfungsi menyerap
radiasi ultraviolet (UV) dari matahari.
MESOSFERLapisan ini terletak di atas stratosfer, sampai ketinggian ± 85 km.
Di lapisan ini tidak terdapat uap air, awan, debu ataupun ozon yang dapat menyerap radiasi sinar
matahari sehingga suhu udara menurun drastis.
Suhu dilapisan ini merupakan suhu atmosfer terendah, dapat mencapai -90 oC, dan hembusan anginnya
dapat mencapai 3.000 km/jam.
TERMOSFERLapisan ini terletak di atas mesosfer, sampai ketinggian lebih dari 500 km.
Suhu dilapisan ini meningkat dengan cepat seiring dengan pertambahan ketinggian, dapat mencapai
1.500 oC.
Hal tersebut disebabkan meningkatnya jumlah oksigen atomik di lapisan ini yang menyerap radiasi
ultraviolet dari matahari
Unsur-Unsur Cuaca
Radiasi matahari Radiasi yang dipancarkan matahari walaupun hanya sebagian kecil yang diterima permukaan bumi merupakan sumber
energi utama untuk proses-proses fisika atmosfer.
Proses-proses fisika atmosfer tersebut menentukan keadaan cuaca dan iklim. Udara timbul karena adanya radiasi panas
matahari yang diterima bumi.
Tingkat penerimaan panas oleh bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: (Sarjani: 2004)
◦ Sudut datang sinar matahari
◦ Lama waktu penyinaran matahari,
◦ Keadaan muka bumi (daratan dan lautan)
◦ Banyak sedikitnya awan,
Sudut Datang Sinar MatahariGSN
SINAR MIRING
SINA
R VER
TIKA
L
A
B
ab
c
Sudut Datang Sinar Matahari
Jika sudut datang sinar matahari di
suatu daerah lebih tegak, panas yang
diterima daerah tersebut cenderung
lebih banyak, daripada sudut datang
sinar matahari yang miring.Contohnya, di wilayah ekuator yang
memiliki suhu paling tinggi, sudut datang
sinar matahari relatif tegak. Di daerah ini
sinar matahari selalu ada sepanjang
tahun, sehingga rata-rata suhu yang ada
di daerah ini relatif konstan
a
a
aa
PAGI HARI
SIANG HARI
SORE HARI
bc
PERMUKAAN BUMI
Keterangan
Pada pagi hari bidang yang terpanasi adalah a + cPada siang hari bidang yanmg dipanasi adalah aPada sore hari bidang yang diapanasi adalah a + bPada siang hari wilayah a dipanasi matahari lebih intensif
Lama Waktu Penyinaran MatahariSemakin lama matahari memancarkan sinarnya di suatu daerah,
semakin banyak panas yang diterima bagian bumi itu.
Keadaan Permukaan Bumi (Batuan, Daratan dan Lautan)
- BatuanBatuan yang berwarna cerah lebih cepat menerima panas jika dibandingkan dengan jenis batuan yang berwarna gelap.
- DaratanDaratan cepat menerima panas dan cepat pula melepaskannya.
- Lautan Lautan kebalikan dari sifat daratan.
Bentuk permukaan daratan lebih cepat menerima panas jika dibandingkan dengan permukaan laut.Pemanasan oleh bumi terjadi melalui proses sebagai berikut.a) Pemanasan langsung terjadi karena kontak langsung.b) Konveksi terjadi karena terjadi perpindahan udara.c) Turbulensi terjadi karena pergerakan udara yang tidak teratur, pada umumnya berputar-putar.d) Adveksi terjadi karena perpindahan udara ke arah horisontal atau mendatar.
4% 20% 6% Radiasi sinar matahari 100%
Di pantulkan oleh atmosfer
Di pantulkan oleh awan
Di pantulkan oleh permukaan bumi
19% dibaurkan oleh atmosfer dan awan
Diserap bumi 51%.
Persentase radiasi sinar matahari yang dipancarkan dan tidak seluruhnya diterima oleh bumi
Suhu Udara Suhu udara atau temperatur adalah suatu keadaan panas atau dinginnya udara.
Alat untuk mengukur suhu udara atau derajat panas disebut Termometer.
Biasanya pengukuran dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F).
Suhu udara tertinggi di muka bumi adalah di daerah tropis (sekitar ekuator) dan semakin ke kutub, semakin
dingin.
Tekanan udara Tekanan udara adalah berat massa udara pada suatu wilayah.
Tekanan udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu.
Tekanan udara semakin rendah jika semakin tinggi dari permukaan laut.
Angin Angin merupakan fenomena keseharian yang selalu dirasakan. Secara sederhana, angin diartikan sebagai massa udara yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lain.
. M
K.U
K.S
GBS
GBU 22 DESEMBER
23 MARET
21 JUNI
23 SEPTEMBER
66,50K.U
K.U
K.S
GBU
•GBS
B.1
B.2
B.3
B.4
GBU
•GBS
K.U
K.S
K.S
K.U
•EQUATOR
•EQUATOR
EQUATOR
•EQUATOR
GBS
00
300
600
300
600
T
T
TT
T
R
PASAT TIMUR LAUT
R
R R
FRON KUTUB
FRON KUTUB
ANGIN TIMUR KUTUB
ANGIN TIMUR KUTUB
SUB TROPIKA
SUB TROPIKA
R = RENDAH
PASAT TENGGARA
ZONA KONVERGENSIINTER TROPIKA
T = TINGGI
KHATULISTIWA
ANGIN BARAT
T
ANGIN BARAT
Subtropika tekanan udara tinggi
Equator tekanan udara rendah
Subtropika tekanan udara tinggi
Kutub selatan tekanan udara tinggi
Angin barat
Angin barat
Angin passat tenggara
Angin passat timur laut
Angin timur
Angin timur
Front kutub
Front kutub
Sistem utama angin dibumi
Macam-Macam AnginAngin Passat
Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa
Angin Barat
Angin barat adalah angin yang selalu berhembus dari arah barat sepanjang tahun pada daerah garis lintang 35oLU-60oLU dan 35oLS-60oLS.
Angin Timur
Di daerah kutub utara dan kutub selatan bumi, terdapat daerah dengan tekanan udara maksimum. Dari daerah ini mengalirlah angin ke daerah minimum
subpolar (60o LU/LS).
Angin MusonAngin muson ialah angin yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun.
Angin Lokal - Angin Darat dan Angin Laut- Angin Lembah dan Angin Gunung
Angin darat
Angin laut
Angin darat dan angin laut terjadi di sekitar daerah pesisir dan waktunya hanya sesaat saja yaitu ketika adanya perbedaan temperatur antara perairan laut dan daratan akibat pemanasan.
ANGIN GUNUNG
ANGIN LEMBAH
Pada siang hari, lereng gunung yang menghadap ke arah sinar matahari menerima radiasi panas lebih banyak daripada di bagian lembahnya. Tekanan udara di lereng tersebut lebih rendah akibat pemanaan tersebut, sedangkan di bagian lembah yang lebih dingin akan lebih tinggi tekanan udaranya. Akibat perbedaan suhu dan tekanan ini maka mengalirlah udara dari lembah menuju lereng pegunungan di bagian atasnya yang kemudian disebut angin lembah
Kelembapan udara Kelembaban udara adalah kandungan uap air di udara yang terdiri dari kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relatif),
maupun defisit tekanan uap air.
Kelembaban mutlak adalah kandungan uap air persatuan volume, kelembaban relatif adalah membandungkan
kandungan tekanan uap air aktual dengan keadaan jenuhnya.
Kelembaban udara umumnya lebih tinggi pada malam hari.
Kelembaban rata-rata harian atau bulanan di daerah tropika basah seperti Indonesia relatif tetap umumnya RH > 60
persen.
Kelembaban udara diukur menggunakan higrometer. yang menggunakan rambut sebagai sensornya.
Awan Awan adalah kumpulan partikel air yang tampak di atmosfer.
Partikel air tersebut dapat berupa tetes air cair atau kristal es.
Adanya tetes partikel air adalah berasal dari kondensasi uap air pada inti kondensasi yang ada dalam
udara.
Kondensasi atau pengembunan adalah saling-gabung partikel uap air pada partikel debu (yang disebut inti
kondensasi), sehingga menghasilkan tetes air
Hujan Hujan adalah curahan butiran air dari atmosfer sampai ke permukaan bumi, baik
berbentuk cair maupun padat (es dan salju).
Butiran air tersebut berasal dari uap air yang mengalami penggabungan antara
partikelnya melalui inti kondensasi dan mengalami penurunan suhu sampai titik embun
atau titik beku.
Jenis- Jenis HujanHujan Orografis
Hujan Zenital
Hujan Frontal
SAMUDERA
ANGIN NAIK BASAH
ANGIN TERJUN KERING
( KERING )
AWAN
AWAN
HUJAN
PENGUAPAN
MATAHARI a. Hujan Orografis
LAUT
PUNCAK GUNUNG
DARATAN
AWAN
AWANAWAN
HUJAN
KONDENISASI
ANGIN MENDAKI
ANGIN TURUNDAERAH BAYANGAN HUJAN
EFEK OROGRAFIS
23,5 LU 23,5 LU O
O
HUJAN JENITHALANGIN JE
NITHAL ANGIN JENITHAL
0 0
AWAN
HUJAN ZENITAL
AWAN
Hujan Frontal
Ramalan cuaca
TERIMA KASIHKELOMPOK 8 - CUACANOVEMBER 25, 2015
Top Related