ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII D SMP PANGUDI LUHUR I
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015 / 2016 PADA MATERI OPERASI HITUNG
DAN PENYEDERHANAAN BENTUK ALJABAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh:
Cornelius Kurnia Christie Wibowo
NIM. 111414085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII D SMP PANGUDI LUHUR I
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015 / 2016 PADA MATERI OPERASI HITUNG
DAN PENYEDERHANAAN BENTUK ALJABAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh:
Cornelius Kurnia Christie Wibowo
NIM. 111414085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Motto
“Anak muda memang minim pengalaman, karena itu ia tak tawarkan masa
lalu, anak muda menawarkan masa depan !”
“Kuliah adalah masa mengembangkan diri, setelah itu baru datang masa
berkontribusi.”
-Anies Rasyid Baswedan-
Persembahan
Dengan tulus karya ini saya persembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus, karena tanpa- Nya saya tidak bisa seperti sekarang
ini, sungguh berkat dan anugerahnya luar biasa bagi saya.
Bapak yang telah dipanggil oleh Tuhan yang selalu mengingatkan saya di
saat kehilangan arah dan tidak bersemangat. Saya percaya bapak selalu
mendoakan saya walaupun bapak telah berada di sisi-Nya.
Ibu yang dengan tulus ikhlas selalu memaafkan disaat saya mengecewakan
dan berbuat salah, yang selalu menasehati di saat saya kehilangan arah dan
semangat, yang selalu mengingatkan saya untuk berdoa, yang selalu
bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan saya, dan yang selalu
mendaraskan doa demi kebaikan saya.
Adikku yang selalu memberi dukungan dan semangat dan selalu
mengingatkan untuk segera lulus.
Seluruh keluargaku, Pakdhe, Budhe, Om, Bulik, dan sepupu-sepupu yang
selalu memberi doa dan semangat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan kesungguhan bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan pada daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Penulis
Cornelius Kurnia Christie Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Cornelius Kurnia Christie Wibowo
NIM : 111414085
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah saya yang
berjudul: Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII D SMP Pangudi Luhur I
Yogyakarta Tahun Ajaran 2015 / 2016 Pada Materi Operasi Hitung dan
Penyederhanaan Bentuk Aljabar kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Yang menyatakan,
Cornelius Kurnia Christie Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Cornelius Kurnia Christie Wibowo.(2016).Analisis Kesalahan Siswa KelasVIII D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta Tahun Ajaran 2015 / 2016 PadaMateri Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar. Program StudiPendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan IlmuPengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UniversitasSanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jenis kesalahan siswa dalammengerjakan soal tes hasil belajar (2) faktor – faktor penyebab kesalahan siswakelas VIII D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 padapengerjaan materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar berdasarkan(1) hasil belajar (2) wawancara siswa (3) wawancara guru mata pelajaran kelasVIII D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan di kelasVIII D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta pada bulan Agustus – Oktober 2015.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptifkualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP PangudiLuhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 34 siswa. Instrumenpengumpulan data berupa tes hasil belajar, wawancara siswa yang dipilih, danwawancara guru mata pelajaran kelas VIII D SMP Pangudi Luhur I Yogyakartatahun ajaran 2015/2016. Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui jenis-jeniskesalahan siswa. Wawancara siswa dan guru mata pelajaran digunakan untukmengetahui faktor – faktor penyebab kesalahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa belum memahamiperbedaan koefisien, variabel, dan konstanta bentuk aljabar (2) Siswa belum bisamembedakan kata “oleh” dan “dari” pada operasi pengurangan bentuk aljabar (3)Siswa kurang memahami operasi perkalian bentuk aljabar (4) Siswa kurangmemahami aplikasi soal operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar (5)Siswa kurang teliti dalam perhitungan. Faktor – faktor penyebab kesalahan adalah: (a) malas belajar (b) kurang mendapatkan pengawasan selama belajar oleh orangtuanya (c) kurang aktif dalam pembelajaran di kelas (d) tidak tertarik untukbelajar matematika (e) kecapekan.
Kata kunci: analisis kesalahan, jenis kesalahan, kesalahan, operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar, tes hasil belajar, wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Cornelius Kurnia Christie Wibowo. (2016) . The Error Analysis of Grade VIIID students in SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta in the Academic Year of2015/2016 about Arithmetic Operations and Simplification of the AlgebraSubject . Mathematics Education Study Program, Department ofMathematics and Science Education. Faculty of Teacher Training andEducation, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
This research aimed to find out (1) the types of error made by students inworking the achievement test (2) the factors that causing the error of students ofgrade VIII D students in SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta in the academic yearof 2015/2016 in doing arithmetic operations and simplification of the Algebrasubject in terms of (1) learning outcomes (2) students interview (3) teacher ofmathematics in grade VIII D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta interview. Thisresearch was conducted on grade VIII D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta onAugust – October 2016.
The research method used in this research was descriptive qualitative. Thesubject of this research was students of SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta in theacademic year of 2015/2016 that consist of 34 students. Data collectioninstruments using achievement test, selected students interview, and teacher ofmathematics in grade VIII D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta in the academicyear of 2015/2016 interview. Achievement test was used for to find out the typesof error made by students. Students interview and teacher of mathematic interviewwas used for to find out the factors that causing the difficulties learning ofstudents.
The research result showed (1) Students do not understand the different ofcoefficients, variable, and constants (2) Students can not difference about thewords “by” and “from” on the operations of algebra subtraction (3) Students donot understand about the operations of algebra multiplication (4) Students do notunderstand test application about arithmetic operations and simplification of thealgebra subject (5) Students are less accurate in the calculation. Factors thatcausing the error of students were : (a) lazy to study (b) less gain control duringlearning by the parents (c) less active in the classroom (d) not interested inlearning mathematics (e) exhausted.
Keywords: error analysis, types of error, error, arithmetic operations andsimplification of the algebra, achievement test, interview.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menyertai dan
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII D
SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/ 2016 Pada Materi
Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar” ini dengan baik.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan arahan, motivasi, dan sumbangan pemikiran kepada penulis
dalam menyelesaikan penelitian ini.
2. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
3. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika sekaligus sebagai dosen penguji atas masukan yang telah
diberikan.
4. Br. Yosep Anton Utmiyadi, FIC, S.S. selaku Kepala Sekolah SMP
Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yang telah mengijinkan penulis untuk
melakukan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
5. Ibu Peni Suryaningtyas, S.Pd., selaku guru mata pelajaran matematika
kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yang telah memberikan
waktu, bantuan, dan masukkan yang bermanfaat bagi penulis.
6. Siswa-siswi kelas VIII D yang telah bersedia menjadi subjek penelitian.
7. Bapak, Ibu, dan Krisna yang selalu memberi doa dan dukungan kepada
penulis.
8. Patricia Puspita Prasetyaningjati, yang selalu memberikan semangat dan
mengingatkan saya untuk selalu berdoa serta menemani saya dalam proses
pengerjaan skripsi ini.
9. Seluruh teman-teman “Cingkimin” P. Mat angkatan 2011 khususnya
Yoga, Fian, Juni, Niko, Yosa, Tomi, Teguh, Danik, Faming, Lilik, dan
Hendra atas dukungan dan semangat yang diberikan serta seluruh pihak
yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah turut serta
membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Saran dan
masukkan sangat penulis harapkan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Penulis
Cornelius Kurnia Christie Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
ABSTRACT........................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ix
DAFTAR ISI......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Identifikasi Masalah .....................................................................................3
C. Rumusan Masalah ........................................................................................4
D. Batasan Istilah ..............................................................................................4
E. Tujuan Penelitian .........................................................................................4
F. Manfaat Penelitian .......................................................................................5
G. Sistematika Penulisan ..................................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................7
A. Analisis.........................................................................................................7
B. Kesalahan .....................................................................................................7
C. Faktor Penyebab Kesalahan .........................................................................8
D. Jenis Kesalahan………………………………………………………….11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
E. Tinjauan Materi Sosl Aljabar………………………….………………...15
F. Kerangka Berpikir ......................................................................................20
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................23
A. Jenis Penelitian...........................................................................................23
B. Subjek Penelitian…………………………………………………………24
C. Objek Penelitian .........................................................................................24
D. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................24
E. Bentuk Data................................................................................................25
F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data ................................................26
1. Metode Pengumpulan Data………………………………………….26
2. Instrumen Pengumpulan Data…………………………………….…27
G. Validitas .....................................................................................................35
H. Reliabilitas .................................................................................................36
I. Teknik Analisis Data..................................................................................37
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian................................................................39
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................41
A. Pelaksanaan Penelitian ...............................................................................41
B. Hasil Penelitian ..........................................................................................45
1. Tes Hasil Belajar……………………………………………….……45
2. Wawancara Subjek Penelitian ...………………………………..…...47
3. Wawancara Guru Mata Pelajaran…………………………..………..50
C. Pembahasan................................................................................................55
1. Analisis Kesalahan Data Jawaban Siswa Kode Soal A…………..….55
2. Analisis Kesalahan Data Jawaban Siswa Kode Soal B………….......94
D. Rekapitulasi Kesalahan Siswa..................................................................136
E. Analisis Kesalahan Siswa ........................................................................141
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................149
A. Kesimpulan ..............................................................................................149
B. Saran.........................................................................................................150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................152
LAMPIRAN.................................................................................................................154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi – Kisi Soal Tes Hasil Belajar Kode A........................................... 28
Tabel 3.2 Kisi – Kisi Soal Tes Hasil Belajar Kode B ........................................... 31
Tabel 3.3 Kriteria Tes Hasil Belajar Siswa........................................................... 38
Tabel 4.1 Distribusi Siswa Yang Mengerjakan Tes Hasil Belajar.........................42
Tabel 4.2 Nilai Dari Tes Hasil Belajar Kelas VIII D Kode Soal A ...................... 45
Tabel 4.3 Nilai Dari Tes Hasil Belajar Kelas VIII D Kode Soal B ...................... 46
Tabel 4.4 Transkrip Wawancara Dengan S11....................................................... 47
Tabel 4.5 Transkrip Wawancara Dengan S12....................................................... 49
Tabel 4.6 Transkrip Wawancara Dengan S15........................................................49
Tabel 4.7 Transkrip Wawancara Guru Mata Pelajaran Terkait S11 ......................51
Tabel 4.8 Transkrip Wawancara Guru Mata Pelajaran Terkait S12 ......................52
Tabel 4.9 Transkrip Wawancara Guru Mata Pelajaran Terkait S15 ......................53
Tabel 4.10 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 1a Kode A.........................................................................55
Tabel 4.11 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 1b Kode A ........................................................................58
Tabel 4.12 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 2a Kode A.........................................................................60
Tabel 4.13 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 2b Kode A ........................................................................64
Tabel 4.14 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 3a Kode A.........................................................................69
Tabel 4.15 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 3b Kode A ........................................................................73
Tabel 4.16 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 4 Kode A ..........................................................................77
Tabel 4.17 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 5 Kode A ..........................................................................80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Tabel 4.18 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 6 Kode A ..........................................................................83
Tabel 4.19 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 7 Kode A ..........................................................................89
Tabel 4.20 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 1a Kode B.........................................................................94
Tabel 4.21 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 1b Kode B.........................................................................97
Tabel 4.22 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 2a Kode B.........................................................................99
Tabel 4.23 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 2b Kode B.......................................................................105
Tabel 4.24 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 3a Kode B.......................................................................111
Tabel 4.25 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 3b Kode B.......................................................................113
Tabel 4.26 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 4 Kode B.........................................................................116
Tabel 4.27 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 5 Kode B.........................................................................121
Tabel 4.28 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 6 Kode B.........................................................................123
Tabel 4.29 Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan
Bentuk Aljabar Nomor 7 Kode B.........................................................................128
Tabel 4.30 Rekapitulasi Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Tes Hasil Belajar
Kode Soal A .........................................................................................................136
Tabel 4.31 Rekapitulasi Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Tes Hasil Belajar
Kode Soal B .........................................................................................................137
Tabel 4.32 Persentase Kesalahan Siswa Kode Soal A.........................................139
Tabel 4.33 Persentase Kesalahan Siswa Kode Soal B .........................................140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A.1. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ..................... 154
Lampiran B.1. Soal Tes Hasil Belajar Kode A ................................................... 155
Lampiran B.2. Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian Tes Hasil Belajar Kode A ..157
Lampiran B.3. Soal Tes Hasil Belajar Kode B ................................................... 160
Lampiran B.4. Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian Tes Hasil Belajar Kode B ..162
Lampiran C.1. Jawaban Tes Hasil Belajar S11 Halaman 1 ................................ 165
Lampiran C.2. Jawaban Tes Hasil Belajar S11 Halaman 2 ................................ 166
Lampiran C.3. Jawaban Tes Hasil Belajar S12 Halaman 1 ................................ 167
Lampiran C.4. Jawaban Tes Hasil Belajar S12 Halaman 2 ................................ 168
Lampiran C.5. Jawaban Tes Hasil Belajar S15 Halaman 1 ................................ 169
Lampiran C.6. Jawaban Tes Hasil Belajar S15 Halaman 2 ................................ 170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan ilmu yang menduduki peran penting dalam
pendidikan. Menurut Frans Susilo (2012), banyak ahli matematika
mengatakan bahwa “Mathematics is the queen as well as the servant of all
science” (Matematika adalah ratu sekaligus pelayan semua ilmu
pengetahuan). Itu artinya, matematika merupakan dasar dan induk dari segala
ilmu pengetahuan.
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sarat akan konsep
– konsep yang bersifat abstrak dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Artinya dalam memahami suatu konsep matematika hendaknya merujuk pada
materi – materi yang berkaitan satu dengan yang lainnya.
Ketika menghadapi suatu masalah, manusia dianugerahi kemampuan
berpikir yang beranekaragam dan antar individu punya caranya sendiri untuk
memecahkan masalah itu. Ada seseorang yang mampu memecahkan
masalahnya dengan cepat, dan ada pula yang mampu memecahkan masalah
dengan lambat. Selama proses pemecahan masalah, ada kalanya seseorang
menemukan faktor – faktor penghambat pemecahan masalah. Hal itu sering
juga dialami siswa saat menyerap suatu mata pelajaran tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Berbagai hal yang menyangkut siswa itu, juga berkembang bersama
lingkungan belajarnya, baik yang dirasakan langsung maupun yang tidak
langsung. Metode pembelajaran yang diterapkan guru, bahan ajar, sumber
belajar, media, dan situasi kelas juga berpengaruh terhadap cepat atau
lambatnya siswa menyerap materi pembelajaran. Oleh karena itu, perlu
diadakan observasi untuk mengetahui ada atau tidaknya kesalahan itu. Peneliti
melakukan observasi di SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta.
Observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMP Pangudi Luhur I
Yogyakarta bertujuan untuk mengenal kondisi kelas serta mengetahui
kesulitan – kesulitan belajar yang dialami oleh siswa dalam memahami materi
operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar. Peneliti juga melakukan
wawancara dengan guru untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan kelas
yang akan dipilih untuk melaksanakan penelitian.
Berdasarkan observasi dan wawancara guru yang peneliti lakukan di SMP
Pangudi Luhur I Yogyakarta, guru mata pelajaran matematika mengatakan
bahwa siswa cenderung mengalami kesulitan dalam memahami materi operasi
hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar. Hal ini yang menarik peneliti
untuk melakukan penelitian tentang penyebab materi operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar sulit dipahami oleh siswa dan cenderung
mengalami kesalahan.
Berdasarkan faktor – faktor di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui
kesulitan yang dialami siswa dalam memahami materi operasi hitung dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
penyederhanaan bentuk aljabar. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah
dengan diagnosis. Diagnosis ini dilakukan dengan melakukan observasi
selama pembelajaran materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk
aljabar. Dari hasil observasi tersebut, peneliti kemudian menyusun soal yang
menganut rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun guru mata
pelajaran. Kemudian soal tersebut diujikan ke siswa dan kemudian
dideskripsikan jenis kesalahan siswa pada materi operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar serta faktor – faktor yang menyebabkan siswa
mengalami kesalahan.
Oleh karena itu, peneliti akan membuat karya tulis yang berjudul
“Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII D SMP Pangudi Luhur I
Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 Pada Materi Operasi Hitung dan
Penyederhanaan Bentuk Aljabar”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti dapat mengidentifikasi
masalah sebagai berikut, pemahaman siswa terhadap konsep dasar
matematika pada materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar
masih kurang, misalnya kesulitan untuk membedakan perbedaan variabel,
konstanta, dan koefisien aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Rumusan Masalah
1. Berdasarkan klasifikasi jenis kesalahan menurut Hadar,dkk (1987),
kesalahan – kesalahan apa saja yang dilakukan siswa kelas VIII D SMP
Pangudi Luhur I Yogyakarta dalam mengerjakan soal tentang materi
operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar?
2. Faktor – faktor apa saja yang menyebabkan siswa kelas VIII D SMP
Pangudi Luhur I Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 mengalami
kesalahan dalam memahami materi operasi hitung dan penyederhanaan
bentuk aljabar ?
D. Batasan Istilah
1. Analisis adalah penyelidikan terhadap kesalahan yang dialami siswa pada
materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar.
2. Kesalahan adalah kekeliruan yang dapat dilihat dari pekerjaan tertulis
siswa pada materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar.
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kesulitan belajar – kesulitan belajar yang dilakukan
siswa kelas VIII D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta tahun ajaran
2015/2016 berdasarkan klasifikasi jenis kesulitan belajar menurut Hadar,
dkk (1987) dalam mengerjakan soal materi operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas VIII D
SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 mengalami
kesulitan belajar dalam materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
1. Bagi Guru
Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk
mengetahui kesulitan serta faktor penyebab kesalahan yang dialami siswa
dalam materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar, sehingga
dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan metode
pembelajaran yang tepat berdasarkan kelebihan dan kekurangan siswa.
2. Bagi Siswa
Dari penelitian ini dapat diketahui kesulitan serta faktor penyebab
kesalahan yang dialami siswa dalam materi operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar, yang kemudian dianalisis berdasarkan
lembar jawaban siswa. Hal ini bertujuan agar siswa mampu mengetahui
jenis kesalahan yang dialaminya dan tidak mengulangi kesalahan yang
dilakukannya saat mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan materi
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Bagi Peneliti sebagai Calon Guru
Dengan penelitian ini, peneliti memperoleh informasi yang dapat
dijadikan sebagai bekal untuk dapat menentukan metode pembelajaran
yang tepat dalam materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan terdiri dari 5 bab yaitu,
Bab I Berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah yang ditemukan,
rumusan masalah dan batasan istilah, serta tujuan dan manfaat dari
penelitian.
Bab II Berisi tentang landasan teori yang akan digunakan oleh peneliti
untuk menjawab rumusan masalah.
Bab III Berisi tentang aspek – aspek metodologi penelitian yaitu jenis
penelitian, subjek, waktu dan tempat penelitian, bentuk dan metode
pengumpulan data, instrumen penelitian, dan prosedur pelaksanaan
penelitian.
Bab IV Berisi tentang pelaksanaan penelitian, tabulasi data, hasil analisis
data, dan pembahasan.
Bab V Berisi tentang kesimpulan penelitian yang telah disesuaikan dengan
tujuan penelitian dan saran – saran yang terkait dengan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Analisis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Tim penyusun, 2011),
arti dari kata analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa
(karangan, perbuatan, dan sebagainya). Menurut Kamus Matematika
(Roy Hollands, 1983), arti dari kata analisis adalah peristiwa
pemisahan ke dalam bagian-bagian. Analisis yang dimaksud pada
penelitian ini adalah penyelidikan terhadap kesalahan yang dilakukan
siswa dalam mengerjakan tes hasil belajar pada materi operasi hitung
dan penyederhanaan bentuk aljabar.
B. Kesalahan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Tim penyusun, 2011),
arti dari kata kesalahan adalah perihal salah; kekeliruan; kealpaan.
Kesalahan yang dimaksud pada penelitian ini adalah kesalahan yang
dialami oleh siswa dalam mengerjakan soal operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar. Menurut Kamus Matematika (Roy
Hollands, 1983), arti dari kata kesalahan adalah tidak betul; tidak baik;
jawaban tidak selalu sederhana betul atau salah.
Lerner dalam Mulyono (2009:262) mengemukakan berbagai
kesalahan umum yang dilakukan oleh anak dalam mengerjakan tugas-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
tugas matematika, yaitu kurangnya pengetahuan tentang simbol,
kurangnya pemahaman tentang nilai tempat, penggunaan proses yang
keliru, kesalahan perhitungan, dan tulisan yang tidak dapat dibaca
sehingga siswa melakukan kekeliruan karena tidak mampu lagi
membaca tulisannya sendiri.
Kesalahan yang dimaksud pada penelitian ini adalah kekeliruan
yang dilakukan oleh siswa pada pekerjaan tertulis siswa dalam
mengerjakan soal operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar.
Kesalahan dalam matematika dapat dilihat dari hasil pekerjaan siswa
dalam menyelesaikan soal matematika seperti kesalahan dalam
menggunakan teorema dalam mengerjakan soal dan kesalahan teknis
dalam menghitung jawaban yang kurang tepat.
C. Faktor Penyebab Kesalahan
Menurut Burton dalam M. Entang (1984: 13-14), faktor-faktor
penyebab timbulnya kesulitan belajar dikelompokkan menjadi dua
kategori yaitu faktor yang terdapat dalam diri siswa dan faktor yang
terletak di luar diri siswa.
1. Faktor-faktor yang terdapat dalam diri siswa, antara lain.
a. Kelemahan secara fisik seperti,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
i. Suatu pusat susunan syaraf tidak berkembang secara
sempurna, luka atau cacat, atau sakit, sehingga sering
membawa gangguan emocional
ii. Penyakit menahun (asma, dan sebagainya) yang
menghambat usaha-usaha belajar secara optimal.
b. Kelemahan-kelemahan secara mental (baik kelemahan yang
dibawa sejak lahir maupun karena pengalaman) yang sukar
diatasi oleh individu yang bersangkutan dan juga oleh
pendidikan, antara lain:
i. Kelemahan mental (taraf kecerdasannya memang kurang)
ii. Nampaknya seperti kelemahan mental, tetapi sebenarnya
hanya kurang minat, kebimbangan, kurang usaha, aktivitas
yang tidak terarah, kurang semangat dan sebagainya, juga
kurang menguasai keterampilan dan kebiasaan fundamental
dalam belajar.
c. Kelemahan-kelemahan emosional, antara lain
i. Terdapatnya rasa tidak aman (insecurity)
ii. Penyesuaian yang salah (adjusment) terhadap orang-orang,
situasi dan tuntutan-tuntutan tugas dan lingkungan
iii. Tercekam rasa phobia (takut, benci dan antipati),
mekanisme pertahanan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
d. Kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap-
sikap yang salah, antara lain:
i. Malas belajar
ii. Sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran.
e. Tidak memiliki keterampilan-keterampilan dan pengetahuan
dasar yang diperlukan seperti,
i. Ketidakmampuan membaca, berhitung, kurang menguasai
pengetahuan dasar untuk suatu bidang studi yang sedang
diikutinya secara sekuensial (meningkat dan beruntun),
kurang menguasai bahasa asing.
ii. Memiliki kebiasaan belajar dan cara bekerja yang salah.
2. Faktor-faktor yang terletak di luar diri siswa, antara lain.
a. Kurikulum yang seragam, bahan dan buku-buku (sumber) yang
tidak sesuai dengan tingkat-tingkat kematangan dan perbedaan-
perbedaan individu.
b. Ketidaksesuaian stándar administratif (sistem pengajaran,
penilaian, pengelolaan kegiatan dan pengalaman belajar
mengajar, dan sebagainya).
c. Terlalu berat beban belajar (siswa) atau mengajar (guru),
terlampau besar populasi siswa dalam kelas, terlalu berat
menuntut kegiatan diluar, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
d. Terlalu sering pindah sekolah, atau program tinggal kelas dan
sebagainya.
e. Kelemahan dari sistem belajar mengajar pada tingkat-tingkat
pendidikan sebelumnya.
f. Kelemahan yang terdapat pada kondisi rumah tangga
(pendidikan, status sosial ekonomi, keutuhan keluarga,
ketentraman dan keamanan sosial psikologis
g. Terlalu banyak kegiatan diluar jam pelajaran sekolah atau
terlalu banyak terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler
h. Kekurangan makan (gizi) dan sebagainya.
D. Jenis Kesalahan
Kesalahan timbul akibat adanya kesulitan siswa dalam belajar.
Kesalahan yang dilakukan oleh siswa diklasifikasikan sesuai dengan
jenis kesalahannya. Hadar, Zaslavsky, dan Inbar (1987)
mengklasifikasikan kesalahan dalam 5 tipe, yaitu:
1. Siswa menambah atau mengabaikan data
2. Siswa menerjemahkan pernyataan verbal ke dalam pernyataan
matematika dengan arti yang berbeda
3. Siswa menggunakan teorema atau definisi yang salah
4. Siswa menggunakan logika secara salah dalam mengambil
kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
5. Siswa membuat kesalahan dalam keterampilan dasar
Kemudian Hadar dan kawan-kawan (1987) menetapkan model
klasifikasi kesalahan sebagai berikut:
1. Kesalahan data
2. Kesalahan menginterpretasikan bahasa (model)
3. Kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan
4. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
5. Penyelesaian tidak diperiksa kembali
6. Kesalahan teknis
Penjelasan dari tiap-tiap kategori kesalahan menurut Hadar dan
kawan-kawan (1987) adalah sebagai berikut:
1. Kesalahan Data
Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan yang dapat dihubungkan
dengan ketidaksesuaian antara data yang diketahui dengan data yang
dikutip oleh peserta tes. Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan
berikut:
a. Menambah data yang tidak ada hubungannya dengan soal
b. Mengabaikan data penting yang diberikan
c. Menguraikan syarat-syarat (dalam pembuktian, perhitungan) yang
sebenarnya tidak dibutuhkan dalam masalah
d. Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
e. Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak
sesuai
f. Menggunakan nilai suatu variabel untuk variabel yang lain
g. Salah menyalin soal
2. Kesalahan Menginterpretasikan Bahasa
Kategori kesalahan menginterpretasikan bahasa meliputi
kesalahan-kesalahan berikut:
a. Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
b. Menuliskan simbol dari suatu konsep dengan simbol lain yang
artinya berbeda
c. Salah mengartikan grafik
3. Kesalahan Menggunakan Logika untuk Menarik Kesimpulan
Pada umumnya, yang termasuk kategori ini adalah kesalahan-
kesalahan dalam menarik kesimpulan dari suatu bentuk informasi yang
diberikan atau dari kesimpulan sebelumnya, yaitu:
a. Kesimpulan dari pernyataan ⟹ dengan kebalikan baik bentuk
positif ⟹ atau dengan bentuk negatif ~ ⟹ ~ .
b. Dari pernyataan bentuk implikasi ⟹ , siswa menarik
kesimpulan sebagai berikut:
- Bila q diketahui terjadi, maka p pasti terjadi.
- Bila diketahui p salah, maka q pasti juga salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
c. Menyimpulkan bahwa ⟹ ketika q bukan merupakan akibat
dari p.
d. Menggunakan ukuran logika misalnya “semua”, “ada”,
“sedikitnya” pada tempat yang salah.
e. Mengambil kesimpulan yang tidak benar, misalnya memberikan q
sebagai akibat dari p tanpa dapat menjelaskan urutan pembuktian
yang betul.
4. Kesalahan Menggunakan Definisi atau Teorema
Kesalahan ini merupakan suatu penyimpangan dari prinsip, aturan,
teorema atau definisi yang pokok dan khas. Kesalahan-kesalahan ini
antara lain:
a. Menerapkan suatu teorema pada kondisi yang tidak sesuai.
Misalnya tidak bisa membedakan variabel, konstanta, dan
koefisien dari suatu persamaan aljabar + .
Contoh : + .
Angka 3 merupakan konstanta, “+” merupakan variabel, dan angka
5 merupakan koefisien.
b. Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai. Misalnya : menerapkan sifat operasi penjumlahan bentuk
aljabar + = ( + ) .
Contoh : 3 + 2 = 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
c. Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus atau
teorema.
Misalnya : (− + ) = − − 2 +5. Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali
Kesalahan ini terjadi jika setiap langkah yang ditempuh oleh
peserta tes benar, akan tetapi hasil akhir yang diberikan bukan
penyelesaian dari soal tersebut.
6. Kesalahan Teknis
Kategori kesalahan teknis meliputi kesalahan-kesalahan berikut:
a. Kesalahan-kesalahan perhitungan. Misalnya : −3 − 2 =−b. Kesalahan dalam mengutip data dari tabel
c. Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar,
misalnya: menulis − 1 . − 3 sebagai pengganti dari( − 1)( − 3)E. Tinjauan Materi Soal Aljabar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Tim Penyusun, 2011),
aljabar adalah cabang matematika yang menggunakan tanda – tanda dan
huruf – huruf untuk menggambarkan atau mewakili angka – angka ( , , ,
sebagai pengganti bilangan yang diketahui dan , , untuk bilangan yang
tidak diketahui). Bentuk aljabar adalah gabungan antara nilai dan operasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
yang bisa digunakan untuk menunjukkan bagaimana keduanya saling
berkaitan dan saling membandingkan. Operasi adalah suatu aksi yang
dilakukan pada satu atau dua bilangan untuk menghasilkan sebuah
bilangan hasil. Jenis – jenis operasi dalam aljabar adalah penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan, dan lain sebagainya. (Mary
Jane Sterling 2005 : 15).
Sifat – sifat dasar pada aritmatika yang berlaku juga pada operasi
bentuk aljabar, antara lain,
a. Sifat Komutatif + = + ,∀ ,= , ∀ ,− ≠ −≠
b. Sifat Asosiatif( + ) + = + ( + )( ) = ( )( − ) − ≠ − ( − )∶ ≠ ∶
c. Sifat Distributif ( + ) = +( + ) = +
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
( − ) = −( − ) = −(Sukino dan Wilson Simangunsong 2007 : 94)
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Pada operasi hitung bentuk aljabar, hanya suku – suku sejenis saja
yang dapat disederhanakan dengan cara menjumlahkan dan mengurangkan
suku – suku sejenis yang ada. Menjumlahkan atau mengurangkan bentuk –
bentuk aljabar dilakukan dengan menggunakan sifat distributif.
Contoh :
a. 5 + 3 = (5 + 3) = 85 + 3 − 2 − = (5 − 2 ) + (3 − )= (5 − 2) + (3 − 1)= 3 + 2b. 4(2 − 3 ) − (3 − 4 ) = 8 − 12 − 3 + 4= (8 − 3 ) + (−12 + 4 )= 5 − 8
2. Perkalian dan Pembagian Bentuk Aljabar
Saat melakukan operasi perkalian dan pembagian bentuk aljabar,
terlebih dahulu lakukan pengelompokan koefisien, kemudian
mengelompokkan variabel – variabel yang sama. Tuliskan variabel dalam
urutan abjad dan pangkat dalam urutan kecil ke yang besar. Namun perlu
diingat bahwa operasi dalam variabel harus diselesaikan terlebih dahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Perkalian suatu bilangan dengan suku dua atau tiga
Sifat yang digunakan dalam menyelesaikan perkalian suatu
bilangan dengan suku dua dan suku tiga adalah sifat distributif.
Penggunaan sifat ( + ) = + dan ( + + ) = + +adalah untuk mempermudah dalam menentukan hasil perkalian dua
bilangan. (Suwah Sembiring 2010 : 116).
Contoh :
1. 12( + 2 ) = 12 + 242. (2 − 3 )5 = 2(5 ) − 3 (5 ) = 10 − 153. 2 ( − + 2) = 2 ( ) − 2 ( ) + 2 (2) = 2 − 2 +4
b. Perkalian suku dua dengan suku dua
Perkalian suku dua dengan suku dua dapat ditulis sebagai berikut,( + )( + )Sifat yang digunakan dalam menyelesaikan perkalian tersebut adalah
sifat distributif, yaitu :( + )( + ) = ( + ) + ( + ) = + + +Dengan cara substitusi di atas dapat memperluas perkalian suku dua
dengan suku dua menjadi perkalian suku dua dengan suku tiga atau
suku tiga dengan suku tiga, dan sebagainya. (Suwah Sembiring 2010 :
116)
Contoh :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
1. ( + 1)( + 3) = ( + 3) + 1( + 3)= + 3 + + 3= + 4 + 33. Pecahan Bentuk Aljabar
Operasi hitung dalam bentuk pecahan aljabar yang meliputi :
1. Penjumlahan dan Pengurangan
Pada pecahan dapat dilakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan apabila penyebut dari pecahan itu sama. Berdasarkan
ketentuan tersebut, pecahan yang akan dijumlahkan atau dikurangkan
perlu disamakan dahulu penyebutnya (Simangunsong 2006 : 33-35)
Contoh : 32 − 23 = 3(3) − 2(2)6 = 9 − 46 = 562. Perkalian
Bentuk perkalian pecahan mengikuti kaidah berikut ini :. =Contoh : 25 . 43 = 815
3. Pembagian
Bentuk pembagian pecahan mengikuti kaidah berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
∶ = . =: = . 1 =: = . =
Contoh : 23 : 57 = 23 . 75 = 1415F. Kerangka Berpikir
Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu
proses belajar yang ditandai adanya hambatan – hambatan tertentu untuk
mencapai hasil belajar. Hambatan – hambatan dalam belajar terjadi karena
adanya beberapa faktor. Faktor – faktor tersebut dikelompokkan menjadi
dua kategori yaitu faktor yang terdapat dalam diri siswa dan faktor yang
terletak di luar diri siswa.
Faktor yang terdapat dalam diri siswa yaitu kelemahan secara fisik ;
kelemahan secara mental ; kelemahan emosional ; kelemahan yang
disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap – sikap yang salah ; dan tidak
memiliki keterampilan – keterampilan dan pengetahuan dasar. Untuk
faktor yang terletak di luar diri siswa yaitu kurikulum yang seragam dan
bahan ajar yang tidak sesuai ; ketidaksesuaian standar administratif ; beban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
belajar yang berat ; terlalu sering pindah sekolah atau program tinggal
kelas ; kelemahan sistem belajar mengajar pada tingkat pendidikan
sebelumnya ; kondisi keluarga ; banyaknya kegiatan di luar jam pelajaran
sekolah ; dan kekurangan gizi.
Kesulitan belajar ditandai dengan adanya kesalahan atau kekeliruan
dalam mengerjakan soal. Kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan
dalam mengerjakan soal operasi hitung dan penyederhanaan bentuk
aljabar. Kesulitan belajar siswa pada materi operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar dapat diidentifikasi melalui jenis kesalahan
yang diklasifikasikan oleh ahli. Pada penelitian ini, klasifikasi jenis
kesalahan berpedoman pada klasifikasi jenis kesalahan menurut Hadar,
dkk.
Klasifikasi jenis kesalahan menurut Hadar, dkk adalah kesalahan data;
kesalahan menggunakan definisi atau teorema ; kesalahan menggunakan
logika untuk menarik kesimpulan ; kesalahan menginterpretasikan bahasa ;
kesalahan teknis ; dan penyelesaian yang tidak diperiksa kembali.
Untuk mengetahui jenis kesalahan dan faktor penyebab kesulitan
belajar siswa, maka diperlukan kegiatan diagnosis kesulitan belajar.
Diagnosis kesulitan belajar adalah segala usaha yang dilakukan untuk
memahami dan menetapkan jenis sifat kesulitan belajar, faktor – faktor
yang menyebabkannya serta cara menetapkan kemungkinan-kemungkinan
mengatasinya, baik secara pencegahan (preventif), secara penyembuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
(kuratif) maupun secara pengembangan (developmental) berdasarkan data
dan informasi yang seobyektif dan selengkap mungkin.
Wawancara dalam analisis kesalahan siswa juga berperan penting
untuk menggali informasi terkait dengan faktor penyebab kesalahan yang
dihadapi oleh siswa. Oleh karena itu, data kesalahan pengerjaan soal siswa
dan data wawancara digunakan untuk menarik kesimpulan dalam
menganalisis kesulitan belajar dan nantinya berujung pada upaya
penyelesaian dan mengatasi kesulitan belajar dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk
menggambarkan, menjelaskan dan menjawab persoalan-persoalan tentang
fenomena dan peristiwa yang terjadi saat ini, baik tentang fenomena
sebagaimana adanya maupun analisis hubungan antara berbagai variabel
dalam suatu fenomena. (Arifin, 2011:41)
Menurut Moleong (1988 : 6), penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, privasi, tindakan, dan
lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Pada penelitian ini, peneliti mendeskripsikan kesalahan - kesalahan
yang dialami siswa atau subjek penelitian dalam mengerjakan soal tes
hasil belajar serta faktor – faktor yang menyebabkan siswa atau subjek
penelitian mengalami kesalahan pada materi operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah 34 siswa kelas VIII D SMP
Pangudi Luhur I Yogyakarta pada tahun ajaran 2015/2016 yang paling
banyak melakukan kesalahan berdasarkan kategori jenis kesalahan yang
dikemukakan oleh Hadar, dkk serta siswa yang memperoleh nilai terendah
dalam mengerjakan soal-soal operasi hitung dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
C. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah kesalahan - kesalahan yang dialami
oleh siswa kelas VIII D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta tahun ajaran
2015/2016 berdasarkan jenis – jenis kesalahan yang dikemukakan oleh
Hadar, dkk dalam materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Pengambilan data dilaksanakan di kelas VIII D SMP Pangudi
Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran
2015/2016 yaitu bulan Agustus – Oktober 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
E. Bentuk Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes hasil belajar materi operasi
hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar oleh subjek penelitian dan
wawancara dengan guru mata pelajaran serta subjek penelitian. Data dari
pengerjaan soal digunakan oleh peneliti untuk menentukan subjek
penelitian yang akan diwawancara. Penentuan subjek penelitian ini dipilih
berdasarkan hasil pengerjaan soal siswa yang paling banyak melakukan
kesalahan menurut teori jenis – jenis kesalahan yang dikemukakan oleh
Hadar, dkk serta siswa yang memperoleh nilai terendah dari hasil
pengerjaan soal. Saat menentukan subjek penelitian, peneliti juga
berdiskusi dengan guru mata pelajaran matematika di kelas tersebut untuk
mencari informasi yang berkaitan dengan subjek penelitian yang akan
dipilih.
Wawancara akan dilakukan dengan subjek penelitian dan guru mata
pelajaran matematika. Data hasil wawancara ini digunakan dalam upaya
menentukan penyebab kesalahan dalam pembelajaran matematika yang
dialami oleh subjek penelitian. Secara tidak langsung, informasi yang
diperoleh dari hasil wawancara dapat menjadi aspek yang mendukung
penentuan penyebab kesalahan yang dialami oleh subjek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari 2 tahap adalah sebagai berikut :
a. Tes Hasil Belajar
Tes Hasil belajar diberikan kepada semua siswa kelas VIII
D SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta yang telah ditentukan
sebelumnya berdasarkan izin dari kepala sekolah dan guru mata
pelajaran matematika kelas VIII D. Soal tes hasil belajar terdiri
dari dua kode soal yaitu kode A dan B yang telah disepakati oleh
peneliti dan guru mata pelajaran kelas VIII D SMP Pangudi Luhur
I Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Selama tes berlangsung,
siswa dilarang menggunakan alat bantu hitung, alat komunikasi,
dan berdiskusi dengan sesama. Hal ini dilakukan, supaya hasil tes
dan data yang diperoleh dapat terpercaya. Tujuan tes ini adalah
untuk menentukan subjek penelitian yaitu siswa yang paling
banyak mengalami kesalahan.
Pada penelitian ini, siswa yang mengalami kesulitan belajar
adalah siswa yang paling banyak melakukan kesalahan
berdasarkan jenis kesalahan yang dikemukakan oleh Hadar, dkk
serta siswa yang tidak dapat mencapai nilai kriteria ketuntasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
minimum SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta yaitu 75. Berdasarkan
acuan tersebut, peneliti memilih 3 orang siswa yang akan
didiagnosis kesalahannya.
b. Wawancara
Wawancara dengan subjek penelitian akan dilakukan
sebanyak satu kali. Hal ini dilakukan untuk mengetahui faktor-
faktor penyebab kesalahan.
Wawancara dengan guru mata pelajaran matematika
digunakan sebagai tambahan informasi terkait subjek penelitian
saat mengikuti pelajaran matematika di kelas dan keaktifan subjek
penelitian dalam pembelajaran matematika yang nantinya akan
dijadikan alasan peneliti untuk memperkuat penentuan subjek
penelitian.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian
deskriptif kualitatif. Oleh karena itu, instrumen utama dalam
penelitian ini adalah peneliti sendiri, sedangkan instrumen yang lain
merupakan instrumen pendukung.
a. Tes Hasil Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Materi yang digunakan untuk tes ini adalah materi operasi
hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar. Bentuk tes berupa soal
uraian, sehingga semua indikator dapat tercakup dalam tes ini.
Kisi – kisi tes hasil belajar adalah sebagai berikut,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Tabel 3.1.
Kisi-kisi soal tes hasil belajar kode A
No Kompetensi Dasar Indikator Deskripsi Soal Nomor Soal
1. Menerapkan operasi
aljabar yang melibatkan
bilangan rasional
1. Mencermati penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar yang
disajikan
Tentukan hasil penjumlahan dari :
a. ( – 2y + 1) dengan (−2 + 5y – 4)
b. (3 – 4y + 5) dengan (−4 + 5y – 13)
1
Tentukan hasil pengurangan dari :
a. ( – 2y – 1) dari (3 – 4y + 7)
b. (−4 + 8y – 3) oleh (2 – 5y – 6)
2
Diberikan persamaan sebagai berikut :(3 + 2 )( + ) = ( + 23 + 12 ),tentukan nilai R !
5
Panjang dari suatu persegi panjang adalah(2 − 4) cm. Keliling dari persegi panjang
tersebut adalah (10 + 4) cm. Tentukan luas
dari persegi panjang tersebut !
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2. Mencermati perkalian bentuk
aljabar
Tentukan hasil perkalian dari :
a. (−3 + 2)(4 − 1)b. (5 – 4)(−2 – 3)
3
Diberikan persamaan sebagai berikut :(3 + 2 )( + ) = ( + 23 + 12 ),tentukan nilai R !
5
Panjang dari suatu persegi panjang adalah(2 − 4) cm. Keliling dari persegi panjang
tersebut adalah (10 + 4) cm. Tentukan luas
dari persegi panjang tersebut !
6
3. Mencermati masalah mengenai
pembagian bentuk aljabarTentukan hasil pembagian dari : – 4
Diberikan persamaan sebagai berikut :(3 + 2 )( + ) = ( + 23 + 12 ),tentukan nilai R !
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Panjang dari suatu persegi panjang adalah (2x - 4)
cm. Keliling dari persegi panjang tersebut adalah
(10x + 4) cm. Tentukan luas dari persegi panjang
tersebut !
6
4. Mencermati cara
menyederhanakan bentuk aljabar
Tentukan bentuk paling sederhana dari pembagian
berikut :
:
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 3.2
Kisi-kisi soal tes hasil belajar kode B
No Kompetensi Dasar Indikator Deskripsi Soal Nomor Soal
1. Menerapkan operasi
aljabar yang melibatkan
bilangan rasional
1. Mencermati penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar yang
disajikan
Tentukan hasil penjumlahan dari :
c. ( + 5 − 6) dengan (−3 − 5 + 4)d. (−5 + 3 − 5) dengan (2 − 5 + 13)
1
Tentukan hasil pengurangan dari :
c. (2 + 3y - 8) dari (−2 + 5y - 9)
d. (− + y – 3) oleh ( – 3y + 4)
2
Diberikan persamaan sebagai berikut :
(5 + 2 )( + ) = ( + 26 + 8 ),tentukan nilai P !
5
Luas dari suatu persegi panjang adalah ( + 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
− 6) . Lebar dari persegi panjang tersebut
adalah ( − 2) cm. Tentukan keliling dari
persegi panjang tersebut !
2. Mencermati perkalian bentuk
aljabar
Tentukan hasil perkalian dari :
a. (−4 − 2)( + 1)b. (3 − 7)(−5 − 2)
3
Diberikan persamaan sebagai berikut :
(5 + 2 )( + ) = ( + 26 + 8 ),tentukan nilai P !
5
Luas dari suatu persegi panjang adalah ( +− 6) . Lebar dari persegi panjang tersebut
adalah ( − 2) cm. Tentukan keliling dari
persegi panjang tersebut !
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3. Mencermati masalah mengenai
pembagian bentuk aljabar
Tentukan hasil pembagian dari : 4
Diberikan persamaan sebagai berikut :
(5 + 2 )( + ) = ( + 26 + 8 ),tentukan nilai P !
5
Luas dari suatu persegi panjang adalah ( +− 6) . Lebar dari persegi panjang tersebut
adalah ( − 2) cm. Tentukan keliling dari
persegi panjang tersebut !
6
4. Mencermati cara
menyederhanakan bentuk aljabar
Tentukan bentuk paling sederhana dari pembagian
berikut :
:
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b. Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini digolongkan dalam jenis
wawancara bebas (tak berstruktur). Pada wawancara bebas,
jawaban tidak perlu disiapkan sehingga siswa bebas
mengemukakan pendapatnya ( Sudjana, 2009 : 68). Keuntungan
yang bisa diperoleh dari wawancara bebas ini adalah
mendapatkan informasi lebih padat dan lengkap. Hasil atau
jawaban siswa tidak bisa ditafsirkan langsung, tetapi perlu
dianalisis sesuai aspek yang berkaitan dengan penyebab
kesalahan yang dialami siswa.
Pada wawancara, peneliti menanyakan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan perilaku siswa dalam belajar di rumah,
kemampuan siswa dalam memahami konsep aljabar dasar yang
disampaikan oleh peneliti melalui soal pendek yang ditujukan
kepada subjek penelitian.
Terkait wawancara dengan guru, peneliti menanyakan
beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan subjek penelitian
terkait sikap subjek penelitian selama mengikuti proses belajar
mengajar, faktor – faktor penyebab kesalahan, dan tingkat
pemahaman subjek penelitian dalam menyerap materi yang
disampaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
G. Validitas
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi
(content validity). Menurut Asep & Abdul (2013: 179), validitas isi
dilakukan bertujuan untuk menentukan kesesuaian antara soal dengan
tujuan yang ingin diukur atau kisi-kisi yang telah dibuat. Jadi tes hasil
belajar pada materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar
dikatakan valid apabila isi dari tes hasil belajar tersebut mencakup materi
operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar. Validitas ini dilakukan
dengan meminta pertimbangan dari guru mata pelajaran matematika kelas
VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 dan
dosen. Selain itu, peneliti juga menggunakan validitas butir soal dari tes
hasil belajar dengan rumus korelasi product moment Pearson dengan
mengkorelasikan antara skor yang didapat siswa pada suatu butir soal
dengan skor total yang didapat. Rumus yang digunakan, yaitu:
= ∙ ∑ ∙ − (∑ ) ∙ (∑ )( ∙ ∑ − (∑ ) ) ∙ ( ∙ ∑ − (∑ )Keterangan:
= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
= Banyaknya peserta tes
= Nilai hasil uji coba
= Nilai rata-rata harian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi digunakan kriteria
Nurgana (Asep & Abdul, 2013: 180) berikut ini:
0,80 < ≤ 1,00 : sangat tinggi
0,60 < ≤ 0,80 : tinggi
0,40 < ≤ 0,60 : cukup
0,20 < ≤ 0,40 : rendah
≤ 0,20 : sangat rendah
H. Reliabilitas
Menurut Asep & Abdul (2013: 180), reliabilitas soal merupakan
ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal
tes. Untuk mengukur tingkat kekonsistenan soal ini digunakan perhitungan
Alpha Cronbach. Rumus yang digunakan dinyatakan dengan:
= − 1 1 −Keterangan:
= banyaknya butir soal
= jumlah varians skor tiap item
= varians skor total
Rumus untuk mencari varians adalah:
= ∑ − (∑ )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Interpretasi nilai mengacu pada pendapat Guilford (Asep & Abdul,
2013: 181) berikut ini:
0,90 < ≤ 1,00 : sangat tinggi
0,70 < ≤ 0,90 : tinggi
0,40 < ≤ 0,70 : sedang
0,20 < ≤ 0,40 : rendah
≤ 0,20 : sangat rendah
I. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis supaya dapat
menjawab pertanyaan penelitian pada rumusan masalah. Oleh karena itu,
dalam sub bab ini akan dijelaskan bagaimana peneliti melaksanakan
langkah-langkah analisis kesalahan siswa pada materi operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar
1. Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa
Nilai tes hasil belajar siswa didapatkan dengan perbandingan
antara jumlah skor yang diperoleh siswa dengan jumlah skor
maksimum
Selanjutnya, nilai hasil belajar siswa dikonversikan ke dalam data
kualitatif untuk menentukan kriteria hasil belajar dari setiap siswa.
Berikut ini adalah kriteria hasil belajar menurut Suharsimi:
ℎ = ℎ ℎ6 × 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 3.3: Kriteria tes hasil belajar siswa
Interval Nilai Hasil Belajar Kriteria Hasil Belajar
0 ≤ Nilai ≤ 39 Sangat Kurang
40 ≤ Nilai ≤ 55 Kurang
56 ≤ Nilai ≤ 65 Cukup
66 ≤ Nilai ≤ 79 Baik
80 ≤ Nilai ≤ 100 Sangat Baik
Suharsimi (2009: 245)
2. Identifikasi siswa yang mengalami kesalahan
Untuk mengidentifikasi siswa yang mengalami kesalahan, tes hasil
belajar akan dikoreksi dan diolah untuk menentukan subjek penelitian.
3. Melokalisasi letak kesulitan (permasalahan)
a. Mendekati kesulitan belajar dalam bidang studi tertentu.
Dalam penelitian ini, peneliti telah fokus pada pembelajaran
matematika sehingga secara otomatis tahap ini telah dilaksanakan.
b. Mendeteksi pada kawasan tujuan belajar dan bahan ruang lingkup
bahan pelajaran manakah kesulitan terjadi.
Data hasil belajar siswa dalam tes hasil belajar akan digunakan
untuk mengetahui ruang lingkup bahan pelajaran yang belum
dikuasai / kesulitan oleh subjek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
c. Analisis terhadap catatan mengenai proses belajar.
Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika akan
diolah sebagai salah satu informasi untuk menentukan letak
kesulitan belajar yang dialami oleh subjek penelitian.
4. Lokalisasi Jenis Faktor dan Sifat yang Menyebabkan Mereka
Mengalami Kesulitan
Untuk menentukan faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami
subjek penelitian dilaksanakan dalam beberapa hal yaitu wawancara
dengan guru, dan wawancara dengan subjek penelitian.
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari beberapa langkah. Langkah-
langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan Proposal Penelitian
Sebelum pelaksanan penelitian dimulai, peneliti wajib menyusun
proposal penelitian. Proposal tersebut terdiri dari gambaran umum
kegiatan penelitian, alat, dan rencana kegiatan penelitian yang akan
dilaksanakan. Oleh karena itu, proposal penelitan ini sangat penting
untuk kelancaran pelaksanaan penelitian.
2. Pengajuan Izin Penelitian Ke Sekolah
Setelah proposal penelitian selesai disusun, peneliti datang ke
sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian untuk meminta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
izin penelitian. Setelah izin penelitian tersebut diberikan oleh sekolah,
peneliti dapat memulai rangkaian penelitian yang akan dilaksankan.
3. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar merupakan tes yang dilaksanakan untuk
menentukan subjek penelitian. Tes ini ditujukan kepada semua siswa
dalam kelas VIII D. Dalam tes ini, materi yang diujikan adalah operasi
hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar.
4. Wawancara Guru Mata Pelajaran
Wawancara ini dilaksanakan untuk memperkuat pemilihan subjek
penelitian. Dilaksanakan untuk menggali informasi tentang siswa-
siswa yang sebelumnya telah dipilih sebagai kandidat subjek
penelitian.
5. Penentuan Subjek Penelitian
Subjek penelitian ditentukan berdasarkan hasil tes hasil belajar dan
diperkuat dengan wawancara dengan guru mata pelajaran. Siswa yang
dipilih adalah siswa yang mendapatkan peringkat tiga terendah dari
hasil tes hasil belajar tersebut, dan yang menjadi patokan adalah nilai
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).
6. Wawancara Subjek Penelitian
Wawancara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh
informasi tentang faktor penyebab kesalahan yang dialami oleh subjek
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB IV
ANALISIS HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII D SMP Pangudi Luhur I
Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 pada materi operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar. Jumlah siswa di kelas VIII D adalah 34
siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan yang dialami
siswa berdasarkan klasifikasi jenis kesalahan menurut Hadar, dkk dan
mengetahui faktor – faktor penyebab kesalahan. Tes yang diberikan berupa
tes hasil belajar pada materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
Berikut adalah tahapan pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan
oleh peneliti :
1. Validasi Soal Tes Hasil Belajar
Saat melaksanakan penelitian, peneliti melakukan validasi soal –
soal yang akan dijadikan sebagai instrumen penelitian. Peneliti
menggunakan validasi pakar yaitu guru mata pelajaran matematika di
kelas VIII D dan dosen untuk memeriksa soal tes hasil belajar.
Pada proses ini, disepakati bahwa soal tes hasil belajar siswa
dibentuk menjadi 2 (dua) macam kode soal yaitu A dan B. Hal ini untuk
mencegah terjadinya kerja sama antar siswa saat tes hasil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
berlangsung. Setelah mendapat persetujuan dari pakar tersebut, instrumen
penelitian telah siap diberikan kepada siswa.
2. Tes Hasil Belajar
Pelaksanaan tes hasil belajar dilaksanakan pada tanggal 30
September 2015 pada jam ke 1 dan 2 (07.15 – 08.35) di kelas VIII D
SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa-siswi kelas VIII D yang berjumlah 34 siswa.
Siswa diberikan pengarahan dari guru mata pelajaran matematika
untuk memasukkan semua buku ke tasnya masing-masing dan di atas
meja hanya ada alat tulis. Kemudian guru mengingatkan siswa untuk
tidak bekerja sama dengan teman yang lainnya dan apabila guru dan
peneliti mendapati siswa yang bekerja sama dengan teman lainnya akan
diberikan nilai 0 (nol) untuk tes itu.
Setelah itu, guru dan peneliti membagikan lembar jawab dan soal
tes hasil belajar kepada siswa. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan
tes adalah 2 jam pelajaran (80 menit). Berikut adalah rincian siswa yang
mengerjakan soal tes hasil belajar :
Tabel 4.1. Distibusi siswa yangmengerjakan tes hasil belajar
Kode Soal A Kode Soal B
S1 S2
S4 S3
S5 S6
S10 S7
S13 S8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
S15 S9
S17 S11
S19 S12
S20 S14
S22 S16
S26 S18
S28 S21
S29 S23
S30 S24
S31 S25
S32 S27
S33 S34
3. Menentukan Subjek Penelitian yang Akan Diwawancarai
Setelah mendapatkan lembar jawaban siswa, peneliti melakukan
koreksi terhadap hasil jawaban siswa berdasarkan kunci jawaban yang
telah disetujui oleh pakar. Setelah melakukan koreksi, peneliti
melakukan penilaian terhadap hasil jawaban siswa yang kemudian
digunakan untuk menentukan siswa mana yang akan di analisis. Jawaban
siswa dianalisis dan diklasifikasikan berdasarkan jenis kesalahan yang
dikategorikan oleh Hadar dkk.
Pada kelas tersebut, diambil 3 orang siswa yang mendapat nilai
rendah berdasarkan hasil tes materi operasi hitung dan penyederhanaan
bentuk aljabar untuk dianalisis kesalahannya. Peneliti memilih S11, S12,
dan S15 dikarenakan mendapatkan nilai yang rendah pada tes hasil
belajar materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar. S11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mendapatkan nilai 20, S12 mendapatkan nilai 22, dan S15 mendapatkan
nilai 17.
Pemilihan siswa yang akan di analisis kesalahannya juga
berdasarkan saran dan hasil diskusi bersama guru matematika kelas VIII
D di SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta yang bertujuan untuk menggali
informasi yang terkait dengan subjek penelitian yang akan
diwawancarai.
4. Wawancara Subyek Penelitian yang Telah Dipilih
Wawancara dengan subjek penelitian bertujuan untuk mengetahui
faktor penyebab kesalahan yang dialaminya. Wawancara S11, S12, dan
S15 dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2015 pukul 11.30 – 12.00.
Pelaksanaan wawancara untuk S11 berlangsung kurang lebih selama 6
menit, untuk S12 kurang lebih selama 4 menit, dan untuk S15 kurang
lebih 5 menit. Ketiganya mengikuti wawancara di sekolah dan
dilaksanakan pada saat istirahat.
5. Wawancara Guru Mata Pelajaran
Pelaksanaan wawancara berlangsung pada hari Senin, 30 Oktober
2015. Tujuan dari pelaksanaan wawancara tersebut untuk mencari
informasi berkaitan dengan letak kesalahan siswa dan faktor
penyebabnya serta perilaku subjek penelitian selama mengikuti
pembelajaran matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
B. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini didapatkan berdasarkan nilai tes hasil belajar, análisis
kesalahan jawaban siswa, wawancara subjek penelitian yang telah dipilih,
dan wawancara guru mata pelajaran matematika di kelas VIII D SMP
Pangudi Luhur I Yogyakarta.
Berikut adalah uraian hasil penelitian yang telah didapatkan oleh peneliti
:
1. Tes Hasil Belajar
Data nilai tes hasil belajar digunakan untuk memilih subjek
penelitian yang akan diwawancarai. Berikut adalah nilai tes hasil belajar
kelas VIII D kode soal A, berdasarkan dari nilai tertinggi sampai nilai
terendah :
Tabel 4.2. Nilai dari Tes Hasil Belajar Kelas VIII D Kode Soal ANo
SiswaSkor Butir Soal Jumlah Nilai
1a 1b 2a 2b 3a 3b 4 5 6 7S20 5 5 5 5 5 5 4 10 4 5 53 88,33
S32 5 5 5 5 5 5 5 3 10 5 53 88,33
S5 5 5 5 5 5 5 3 10 7 3 53 88,33
S13 5 5 4 4 5 5 5 6 10 3 52 86,67
S1 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 46 76,67
S19 5 5 2 4 4 4 5 10 3 2 44 73,33
S4 5 5 2 2 5 5 1 3 8 5 41 68,33
S22 5 5 5 5 2 2 5 3 3 2 37 61,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
S28 3 5 3 2 5 5 2 1 4 3 33 55
S10 5 5 4 5 2 5 2 0 2 2 32 53,33
S31 4 5 4 2 5 5 0 0 3 2 30 50
S26 5 4 1 2 2 2 2 0 6 5 29 48,33
S29 3 4 1 1 1 1 1 2 3 2 19 31,67
S17 2 5 2 2 1 1 4 0 1 0 18 30
S30 3 5 2 1 1 1 1 0 1 1 16 26,67
S33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 16,67
S15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 16,67
Rata-Rata
3,94
4,41
3,06
3,06
3,24
3,41
2,76
3,12
4,12
2,76
33,88 56,47
Berikut adalah nilai tes hasil tes belajar kelas VIII D kode soal B,
diurutkan dari nilai tertinggi sampai nilai terendah :
Tabel 4.3. Nilai dari Tes Hasil Belajar Kelas VIII D Kode Soal B
No
Siswa
Skor Butir Soal Jumlah Nilai
1a 1b 2a 2b 3a 3b 4 5 6 7
S6 5 5 5 4 5 5 5 10 10 3 57 95
S34 5 5 1 5 5 5 5 10 10 5 56 93,33
S2 5 5 5 5 5 5 5 10 2 4 51 85
S9 5 5 2 2 5 5 5 4 10 4 47 78,33
S24 5 5 1 5 5 5 0 10 10 1 47 78,33
S7 5 5 1 1 5 5 5 2 10 5 44 73,33
S18 5 5 5 5 5 5 3 3 2 3 41 68,33
S3 5 5 5 2 5 5 2 3 4 3 39 65
S8 5 5 1 2 5 5 3 4 5 3 38 63,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
S27 4 4 2 1 5 3 2 2 10 2 35 58,33
S14 4 5 1 5 5 5 1 1 2 1 30 50
S16 3 5 1 2 3 1 5 0 7 0 27 45
S21 5 5 1 3 5 2 1 2 1 2 27 45
S23 2 3 1 1 5 5 2 2 2 1 24 40
S25 1 2 1 1 4 4 1 2 2 1 19 31,67
S12 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 13 21,67
S11 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 12 20
Rata-
Rata
3,88
4,18
2,06
2,71
4,35
3,94
2,82
4,06
5,35
2,35
35,71 59,51
2. Wawancara Subjek Penelitian
Wawancara dengan subjek penelitian digunakan untuk mengetahui
pendapat siswa tentang pelajaran matematika khususnya materi operasi
hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar, kegiatan subjek penelitian di
luar sekolah, dan kegiatan subjek penelitian selama belajar di rumah.
Kesimpulan dari wawancara ini digunakan untuk mengetahui penyebab
kesalahan subjek penelitian.
Berikut adalah transkrip wawancara dengan subjek penelitian S11 :
Tabel 4.4. Transkrip Wawancara dengan S111. P : Halo S11!2. S11 : Halo3. P : Boleh tau gak, gimana pendapat kamu sama matematika?4. S11 : Kadang-kadang gampang, kadang-kadang angel (susah)
mas.5. P : Yang bikin susah apa to emangnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
6. S11 : Kakehan (kebanyakan) rumus mas. Kadang yo ada soalsing njlimet nggarape ndadak muter-muter sek le golekijawabane. (yang ribet mengerjakannya pakai muter-muterdulu untuk mencari jawabannya).
7. P : Oalah, terus kalau pas pelajaran matematika, menurutkamu asik gak, menyenangkan gak?
8. S11 : Asik soalnya bu P nyenengke tur yo ora galak.9. P : Lalu apa yang membuat kamu gak paham?10. S11 : Em... kalau apa ya... pas materinya yang susah gitu,
contohnya aljabar itu susah mas.11. P : Apa sih yang membuatmu sulit?12. S11 : Itu kalau disuruh ngalekke, mbagi, karo pas nyederhanake
kakehan rumuse mas.(mengalikan, membagi,menyederhanakan kebanyakan rumusnya mas).
13. P : Oalah gitu to.. terus kalau belajar di rumah caramugimana?
14. S11 : Biasane aku di kamar mas sambil ndengerin musik.15. P : Emang gak ada yang nungguin kamu belajar? Ibu
misalnya atau bapak?16. S11 : Gak ada mas orang aku di kamar pikirnya bapak ibu aku
belajar.17. P : Oalah… emang bisa fokus ya ndengerin musik sambil
belajar?18. S11 : Yo menurutku sih bisa fokus mas tapi yo ora juga nding.19. P : Lha kenapa bisa gitu?20. S11 : Yo kadang malah sibuk karo HP kan musiknya pakai HP.21. P : Ealah berarti lebih fokus ke HP ne to?22. S11 : Iya mas.. hehehe23. P : Emm pantes rak fokus le sinau… Kalau kegiatan ekskul
kamu ikut gak?24. S11 : Ikut mas. Aku ikut English club…25. P : Wahhh pinter Bahasa Inggris no berarti..26. S11 : Yo ora patek sih mas hehehe..27. P : Tak kasih beberapa soal ya dek.. sithik tok kok..28. S11 : Soal apa mas?29. P : Kalau misal aku kasih soal 2x + 4 itu yang mana koefisien,
yang mana variabel, yang mana konstanta?30. S11 : Emmmmm… koefisiennya 4, variabelnya 2x, kalau
konstanta apa ya mas gak ngerti aku mas..31. P : Terus kalau 2x + 3x sama dengan berapa?32. S11 : 5x mas.33. P : Ok sip.. kalo 4x dikali 3x sama dengan berapa?34. S11 : 12x mas.35. P : Oalah okok… suwun ya dek, wis kana istirahat.36. S11 : Yoi mas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berikut adalah transkrip wawancara yang dilakukan peneliti terkait dengan
subjek penelitian S12 :
Tabel 4. 5.Transkrip Wawancara dengan S121. P : Pendapatmu tentang matematika gimana sih?2. S12 : angel (susah) mas.3. P : Yang bikin susah apa emangnya?4. S12 : Kakehan (kebanyakan) rumus mas. Tur pancen dasare aku
ra seneng matematika sih.5. P : Lhah kok gitu?6. S12 : Soale bijiku mesti elek mas nok matematika dadine yo
marai rak seneng7. P : Ealah gitu to.. terus kalau belajar di rumah caramu
gimana?8. S12 : Biasane aku dipeksa ibu sih mas kon sinau tapi yo kadang
aku malah dolanan HP.9. P : Emang gak ditungguin?10. S12 : Kadang-kadang sih mas.11. P : Emang gak dimarahin ibu pas belajar sambil main HP?12. S12 : Yo dimarahin tapi yo tetep dolanan HP.13. P : Kegiatan ekskul kamu ikut gak?14. S12 : Ikut mas. Badminton.15. P : Oalah… Tak kasih soal ya dek..16. S12 : Soal apa mas?17. P : Misal 2x + 3 itu yang mana koefisien, yang mana variabel,
yang mana konstanta?18. S12 : koefisiennya 2x, variabelnya +, kalau konstantanya 3…19. P : Terus kalau 4x + 3x sama dengan berapa?20. S12 : 7x mas.21. P : Ok sip.. kalo x dikali 3x sama dengan berapa?22. S12 : 3x kuadrat mas.23. P : okok… suwun ya dek24. S12 : Sip..
Berikut adalah transkrip wawancara yang dilakukan peneliti terkait dengan
subjek penelitian S15 :
Tabel 4. 6. Transkrip Wawancara dengan S15
1. P : Boleh tau gak pendapatmu tentang matematika?2. S15 : Susah mas. Tapi ya ada yang gak susah sih.3. P : Yang bikin susah apa to emangnya?4. S15 : Rumus mas.5. P : Oalah, terus kalau pas pelajaran matematika, menurutmu
asik gak?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
6. S15 : Biasa aja sih mas.7. P : Oalah gitu to.. terus kalau belajar di rumah caramu
gimana?8. S15 : Biasane aku belajar saat les mas.9. P : Oalah kamu ngeles to? Lha abis ngeles gitu kamu belajar
lagi gak?10. S15 : Gak mas. Udah capek.11. P : Oalah… emang kamu les apa to?12. S15 : Matematika, Bahasa Inggris, IPA mas.13. P : Lha selama les matematika, kamu merasa udah paham
belum?14. S15 : Udah sih mas tapi pas ulangan mesti ngeblank.15. P : Lha kenapa bisa gitu?16. S15 : Mungkin aku gak belajar lagi mas sesudah les jadi lupa.17. P : Ya mungkin bisa jadi itu penyebabnya makanya diulangin
belajar lagi ya sesudah ngeles..18. S15 : Iya mas.19. P : Kamu ikut ekskul gak dek?20. S15 : Gak mas, lha abis pulang sekolah ngeles.21. P : Ngerasa tertekan atau gak seneng gitu gak sih dek kamu
kalau ngeles banyak gitu?22. S15 : Yo biasa wae sih mas. Cuma capek aja sing tak rasain.23. P : Oalah ok deh.. tak kasih soal ya dek.. kalau 6x + 4 itu yang
mana variabel, yang mana koefisien, yang manakonstanta?
24. S15 : Emmmmm… koefisiennya 6, variabelnya x, kalaukonstantanya 4…
25. P : Terus kalau 4x + 5x sama dengan berapa?26. S15 : 9x mas.27. P : Ok sip.. kalau 2x dikali 3x sama dengan berapa?28. S15 : 6x mas.29. P : Oalah okok… suwun ya dek.30. S15 : Iya mas.
Wawancara dengan ketiga subjek penelitian dilakukan untuk
menggali informasi terkait dengan pendapat siswa tentang materi operasi
penyederhanaan bentuk alajabar, kegiatan di luar sekolah, dan kebiasaan
subjek penelitian saat belajar. Kesimpulan dari hasil wawancara ini
digunakan untuk menentukan faktor penyebab kesalahan.
3. Wawancara Guru Mata Pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Wawancara dengan guru mata pelajaran di kelas VIII D Pangudi
Luhur I Yogyakarta dilaksanakan pada hari Senin, 30 Oktober 2015.
Hasil wawancara ini digunakan untuk mengetahui penyebab kesalahan
dan mengetahui sikap subjek penelitian selama mengikuti proses
pembelajaran matematika.
Berikut transkrip wawancara dengan guru mata pelajaran
matematika terkait subjek penelitian S11,
Tabel 4.7. Transkrip Wawancara Guru Mata Pelajaran Terkait S111. P : Bagaimana partisipasi S11 dalam kegiatan pembelajaran
matematika?2. G : Anaknya cenderung pendiam mas dan susah untuk
disuruh bertanya.3. P : Bagaimana tingkat kedisiplinan subjek penelitian dalam
pengerjaan tugas-tugas yang diberikan?4. G : Selalu mengumpulkan dan tepat waktu dalam
mengumpulkannya mas.5. P : Bagaimana kehadiran subjek penelitian dalam
pembelajaran matematika?6. G : Selalu ada dan tidak pernah telat.7. P : Apakah subjek penelitian dapat menyesuaikan diri
dengan baik dalam pembelajaran matematika?8. G : Kalau anaknya pendiam dan tidak terpengaruh
lingkungan, dalam pembelajaran bisa mengikuti denganbaik karena anaknya pendiam dan tertutup, dia tidakmembuat rame, lingkungan kelasnya rame tapi dia tidakterpengaruh.
9. P : Bagaimana hubungan sosial subjek penelitian denganteman-teman di kelas, dan dengan guru mata pelajaranmatematika?
10. G : Hubungan dengan teman baik dengan guru juga baikkarena anaknya tidak terpengaruh lingkungan.
11. P : Adakah kelemahan mental, kelemahan fisik, ataugangguan lain yang muncul dari dalam diri subjekpenelitian?
12. G : Tidak ada.13. P : Adakah kebiasaan subjek penelitian di kelas yang
mungkin berpotensi mengganggu proses pembelajaranyang sedang dilaksanakan?
14. G : Tidak ada, soalnya anaknya pendiam.15. P : Apa kesulitan yang dialami oleh subjek penelitian dalam
pembelajaran matematika?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
16. G : Kalau menurut saya, karena anaknya pendiam jadi kalautidak bisa tidak mau mengatakan atau bertanya.
17. P : Apakah ada sifat atau kebiasaan subjek penelitian yangsalah dalam mempelajari matematika?
18. G : Bukan salah sih sebenarnya, tapi mungkin dia tidakberterus terang ketika ada kesulitan.
19. P : Apakah subjek penelitian mengalami kesulitan padamateri dasar (materi prasyarat yang berkaitan denganmateri pembelajaran pada tes hasil belajar)?
20. G : Sebetulnya tidak karena anak – anak di kelas VIII Dmateri dasarnya cukup bagus.
21. P : Adakah materi pembelajaran tertentu yang sangat sulitdikuasai oleh subjek penelitian?
22. G : Aljabar itu sulit diterima oleh sebagian besar anak mas.23. P : Bagaimana cara belajar yang dilaksanaan oleh subjek
penelitian saat di kelas?24. G : Biasanya saya pasangkan sebelahnya dengan yang bagus,
mau ngajarin biar agak aktif anaknya.
Berikut transkrip wawancara dengan guru mata pelajaran
matematika terkait subjek penelitian S12,
Tabel 4.8. Transkrip Wawancara Guru Mata Pelajaran Terkait S121. P : Bagaimana partisipasi S12 dalam kegiatan
pembelelajaran matematika?2. G : Kalau dia, kalau bisa ya jawab. Ini agak beda sama S11
dan S12 jadi dia agak banyak ngomong.3. P : Bagaimana tingkat kedisiplinan subjek penelitian dalam
pengerjaan tugas-tugas yang diberikan?4. G : Kadang – kadang dikumpulkan tapi kadang – kadang
juga telat mengumpulkannya.5. P : Bagaimana kehadiran subjek penelitian dalam
pembelajaran matematika?6. G : Selalu ada.7. P : Apakah subjek penelitian dapat menyesuaikan diri
dengan baik dalam pembelajaran matematika?8. G : Kalau dia lebih banyak ngomongnya, ketika
pembelajaran mungkin dia nylekop. Sebetulnya kelas inikan sepi jadi biasa yang banyak ngomongnya.
9. P : Bagaimana hubungan sosial subjek penelitian denganteman-teman di kelas, dan dengan guru mata pelajaranmatematika?
10. G : Dia sebagai penggerak ramainya.11. P : Adakah kelemahan mental, kelemahan fisik, atau
gangguan lain yang muncul dari dalam diri subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
penelitian?12. G : Mungkin begini mas, dia itu ikut bapaknya berangkatnya
pagi – pagi pulangnya petang – petang. Ini bukangangguan mental,fisik namun karna rumahnya jauh danikut berangkat pagi – pagi dan pulangnya sudah malemjadi mungkin karena faktor kecapekan jadi dia sampai dirumah tidak membuka buku lagi.
13. P : Adakah kebiasaan subjek penelitian di kelas yangmungkin berpotensi mengganggu proses pembelajaranyang sedang dilaksanakan?
14. G : Ya karena tidak membuka buku di rumah jadinya diaagak kesulitan.
15. P : Apa kesulitan yang dialami oleh subjek penelitian dalampembelajaran matematika?
16. G : Dia lebih sering bertanya. Dia selalu bertanya apabilaada yang susah. Memang sudah terlihat sekali kesulitansejak awal bab mas.
17. P : Apakah ada sifat atau kebiasaan subjek penelitian yangsalah dalam mempelajari matematika?
18. G : Tidak mengulang materi di rumah. Kurang rajin gitulah...
19. P : Apakah subjek penelitian mengalami kesulitan padamateri dasar (materi prasyarat yang berkaitan denganmateri pembelajaran pada tes hasil belajar)?
20. G : Kalau saya lihat memang nilainya dari kelas VII mepetsekali.
21. P : Adakah materi pembelajaran tertentu yang sangat sulitdikuasai oleh subjek penelitian?
22. G : Aljabar itu mas.23. P : Bagaimana cara belajar yang dilaksanaan oleh subjek
penelitian saat di kelas?24. G : Sama seperti S11 mas saya pasangkan duduknya dengan
siswa yang pinter. Meskipun dia sering ngajak cerita tapitemannya nilainya bagus. Cuma kalau dia kayaknyakalau diajarin lebih banyak nyelelek nya
Berikut transkrip wawancara dengan guru mata pelajaran
matematika terkait subjek penelitian S15,
Tabel 4.9. Transkrip Wawancara Guru Mata Pelajaran Terkait S151. P : Bagaimana partisipasi S12 dalam kegiatan
pembelelajaran matematika?2. G : Kalau ini anaknya lebih cenderung pendiam mas
daripada yang S11 dan susah banget untuk tanya kalaundak bisa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3. P : Bagaimana tingkat kedisiplinan subjek penelitian dalampengerjaan tugas-tugas yang diberikan?
4. G : Kalau tugas selalu dikerjakan dan dikumpulkan sertatepat waktu juga.
5. P : Bagaimana kehadiran subjek penelitian dalampembelajaran matematika?
6. G : Kehadiran baik mas. Dia selalu masuk kelas.7. P : Apakah subjek penelitian dapat menyesuaikan diri
dengan baik dalam pembelajaran matematika?8. G : Kalau anak ini memperhatikan guru mengajar di kelas
waktu pelajaran. Dia pendiam banget mas dan bukansebagai pemicu keramaian di kelas.
9. P : Bagaimana hubungan sosial subjek penelitian denganteman-teman di kelas, dan dengan guru mata pelajaranmatematika?
10. G : Hubungan dengan teman baik dengan guru juga baik.11. P : Adakah kelemahan mental, kelemahan fisik, atau
gangguan lain yang muncul dari dalam diri subjekpenelitian?
12. G : Ndak ada.. ndak ada..13. P : Adakah kebiasaan subjek penelitian di kelas yang
mungkin berpotensi mengganggu proses pembelajaranyang sedang dilaksanakan?
14. G : Tidak ada, soalnya dia pendiam di kelas.15. P : Apa kesulitan yang dialami oleh subjek penelitian dalam
pembelajaran matematika?16. G : Ya mungkin sama ya dengan S11. Mungkin karena tidak
bertanya itu yang membuat dia kesulitan.17. P : Apakah ada sifat atau kebiasaan subjek penelitian yang
salah dalam mempelajari matematika?18. G : Ya mungkin sama dengan S11, dia tidak berterus terang
ketika ada kesulitan.19. P : Apakah subjek penelitian mengalami kesulitan pada
materi dasar (materi prasyarat yang berkaitan denganmateri pembelajaran pada tes hasil belajar)?
20. G : Tidak karena rata- rata anak – anak di kelas VIII Dnilainya cukup bagus.
21. P : Adakah materi pembelajaran tertentu yang sangat sulitdikuasai oleh subjek penelitian?
22. G : Aljabar.23. P : Bagaimana cara belajar yang dilaksanaan oleh subjek
penelitian saat di kelas?24. G : Biasanya saya suruh maju mas buat ngerjain soal. Lha
kalau gak gitu susah nanti dia untuk nyerap materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Wawancara dengan guru mata pelajaran matematika di kelas VIII
D terkait dengan ketiga subjek penelitian dilakukan untuk mengetahui
sejauh mana peran aktif siswa selama mengikuti pembelajaran
matematika. Kesimpulan dari hasil wawancara ini digunakan untuk
menentukan faktor penyebab kesalahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
C. Pembahasan
Hasil pengambilan data tes hasil belajar adalah data kualitatif. Data kualitatif dalam penelitian ini adalah kesalahan-kesalahan
yang dilakukan oleh siswa pada saat mengerjakan tes hasil belajar tentang materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk
aljabar. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa berdasarkan kategori jenis kesalahan yang dikemukakan oleh Hadar,dkk.
Berikut ini adalah hasil analisis kesalahan siswa sebagai berikut,
1. Analisis Kesalahan Data Jawaban Siswa Kode Soal A
Analisis kesalahan jawaban siswa digunakan untuk mengetahui jenis kesalahan siswa menurut Hadar,dkk. Berikut
adalah rinciannya :
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S33 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Belum bisa memahami perbedaan koefisien, variabel, dan konstanta.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi koefisien, variabel,
dan konstanta aljabar. Siswa mengerjakan + −2 = 2 . Kemudian
siswa juga mengerjakan (2y + 5y) = 7 . Seharusnya, yang benar adalah
Tabel 4.10. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 1a kode A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan+ (−2 ) = − dan -2y + 5y = 3y
S15 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Salah dalam memahami perbedaan koefisien, variabel, dan konstanta serta
salah dalam melakukan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi koefisien, variabel,
dan konstanta aljabar. Siswa mengerjakan + −2 = 2 . Kemudian
siswa juga mengerjakan (-2y + 5y) = 7y. Seharusnya, yang benar adalah+ (−2 ) = − dan -2y + 5y = 3y
S30 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam menghitung + −2 = −2 .
Seharusnya, yang benar adalah + (−2 ) = − .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S29 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami koefisien dari . Nilai
koefisien dari adalah 1 dan siswa tidak memahami itu. Karena itulah ketika
siswa menjumlahkan + (−2 ) menghasilkan jawaban (-2). Siswa juga
menghilangkan variabelnya padahal seharusnya yang benar adalah +(−2 ) = (− ).S17 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam perhitungan. Siswa mengerjakan+ −2 = −3 . Seharusnya, yang benar adalah + (−2 ) = (− ).S28 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam perhitungan. Siswa mengerjakan+ −2 = . Seharusnya, yang benar adalah + (−2 ) = (− ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S31 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam perhitungan. Siswa mengerjakan+ −2 = . Seharusnya, yang benar adalah + (−2 ) = (− ).
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 1a dengan benar : S1, S4, S5, S10, S13, S19, S20, S22, S26, dan S32.
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 1a : -
Siswa yang tidak menjawab nomor 1a : -
Tabel 4.11.Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 1b kode A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S15 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Salah dalam memahami perbedaan koefisien, variabel, dan konstanta serta salah
dalam melakukan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi koefisien, variabel, dan
konstanta aljabar. Siswa mengerjakan 3 + −4 = 7 . Kemudian siswa juga
mengerjakan (-4y + 5y) = 9 Seharusnya, yang benar adalah 3 + (−4 ) =− dan -4y + 5y = y.
S33 JK: Kesalahan teknis
K: Memanipulasi operasi perhitungan aljabar dan salah dalam memahami
perbedaan koefisien, variabel, dan konstanta.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memanipulasi operasi perhitungan 3 +(−4 ). Siswa mengerjakan 3 + 4 = 7 . Seharusnya operasi hitungnya
menjadi 3 − 4 . Kemudian siswa juga mengerjakan 4y + 5y = 9 . Seharusnya,
yang benar adalah 3 + (−4 ) = − dan (-4y) + 5y = y.
S26 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam perhitungan. Siswa mengerjakan 3 +−4 = 1 . Seharusnya, yang benar adalah 3 + (−4 ) = (− ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S29 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam perhitungan. Siswa mengerjakan 3 +−4 = . Seharusnya, yang benar adalah 3 + (−4 ) = (− ).
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 1b dengan benar : S1, S4, S5, S10, S13, S17, S19, S20, S22, S28, S30, S31, dan S32
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 1b : -
Siswa yang tidak menjawab nomor 1b : -
Tabel 4.12. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 2a kode A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S28 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam melakukan perhitungan. Siswa
mengerjakan 2 − 2 − 6. Seharusnya yang benar adalah 2 − 2 + 8
S15 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika
dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada soal
operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan 3 − 4 + 7 − ( −2 − 1).S19 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika
dengan arti yang berbeda. Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan 3 − 4 + 7 −( − 2 − 1).S17 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Menuliskan simbol dari suatu konsep dengan simbol lain yang artinya
berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam menuliskan simbol dari suatu konsep.
Siswa sebenarnya telah mampu mengartikan kata “dari” pada soal, akan tetapi
pada penulisan simbol seharusnya ditambahkan simbol “+” pada tiap sela-sela
antar kurung agar tidak terjadi kesalahpahaman yang mungkin bisa juga
diartikan sebagai operasi perkalian.
S13 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam melakukan perhitungan. Siswa
mengerjakan 2 − 2 + 6. Seharusnya yang benar adalah 2 − 2 + 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S4 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam melakukan perhitungan. Siswa
mengerjakan 2 + 2 + 6. Seharusnya yang benar adalah 2 − 2 + 8.S30 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika
dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada soal
operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan 3 − 4 + 7 − ( −2 − 1)S33 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam menerapkan sifat operasi. Siswa
melakukan kesalahan pada penerjemahan suatu simbol pada soal. Misalkan− ( − 2 − 1) itu sama dengan (− ) + 2 + 1. Sehingga seharusnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
siswa bukan menuliskan + tetapi (− ).
S29 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika
dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada soal
operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan 3 − 4 + 7 − ( −2 − 1).S26 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika
dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada soal
operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan 3 − 4 + 7 − ( −2 − 1).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 2a dengan benar : S1, S5, S20, S22, S31, dan S32
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 2a : -
Siswa yang tidak menjawab nomor 2a : -
Tabel 4.13. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 2b Kode Soal A
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S30 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika
dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “oleh” pada soal
operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan −4 + 8 − 3 − (2 −5 − 6) = −6 + 13 + 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S29 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika
dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “oleh” pada soal
operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan −4 + 8 − 3 − (2 −5 − 6) = −6 + 13 + 3S15 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika
dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “oleh” pada soal
operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan −4 + 8 − 3 − (2 −5 − 6) = −6 + 13 + 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S33 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika
dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “oleh” pada soal
operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan −4 + 8 − 3 − (2 −5 − 6) = −6 + 13 + 3.S26 JK : Kesalahan teknis
K : Siswa kurang teliti dalam memanipulasi operasi perhitungan. Misalkan (-3) –
(-6). Seharusnya adalah (-3) + 6. Akan tetapi, siswa menjawab (-3) – 6, sehingga
itu yang membuat siswa mengalami kesalahan.
S28 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam melakukan perhitungan. Siswa
mengerjakan −2 + 3 + 3. Seharusnya yang benar adalah −6 + 13 + 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S17 JK : Kesalahan teknis
K : Siswa kurang teliti dalam memanipulasi operasi perhitungan. Misalkan (-3) –
(-6). Seharusnya adalah (-3) + 6. Akan tetapi, siswa menjawab (-3) – 6, sehingga
itu yang membuat siswa mengalami kesalahan.
S13
JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan:
Siswa salah dalam melakukan perhitungan. Siswa mengerjakan −2 + 13 +3. Seharusnya yang benar adalah −6 + 13 + 3.S4 JK : Kesalahan teknis
K : Siswa kurang teliti dalam memanipulasi operasi perhitungan. Misalkan 8y –
(-5y). Seharusnya adalah 8y + 5y. Akan tetapi, siswa menjawab 8y – 5y,
sehingga itu yang membuat siswa mengalami kesalahan.
S31 JK : Kesalahan teknis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
K : Siswa kurang teliti dalam memanipulasi operasi perhitungan. Misalkan (-3) –
(-6). Seharusnya adalah (-3) + 6. Akan tetapi, siswa menjawab (-3) – 6, sehingga
itu yang membuat siswa mengalami kesalahan.
S19 JK : Kesalahan teknis
K : Kesalahan perhitungan
Analisis kesalahan : Siswa salah dalam menghitung −4 − (2 )
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 2b dengan benar : S1, S5, S10, S20, S22, dan S32.
Siswa yang tidak menjawab nomor 2b : -
Siswa yang tidak selesai menjawab nomor 2b : -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 4.14. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 3a kode A
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S22 JK: Kesalahan data
K: Salah menyalin soal
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam menyalin soal, siswa menulis (3 +2)(4 − 1). Seharusnya adalah (−3 + 2)(4 − 1).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S30 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi perkalian dalam operasi aljabar. Siswa mengerjakan
(−3 ) . 4 = (−12 ) . Seharusnya hasilnya adalah −12 .S29 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi perkalian dalam operasi aljabar. Siswa mengerjakan
(−3 ) . 4 = (−12 ) . Seharusnya hasilnya adalah −12 .S17 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi perkalian dalam operasi aljabar. Siswa mengerjakan
(−3 ) . 4 = (−12 ) . Seharusnya hasilnya adalah −12 .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S15 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi perkalian dalam operasi aljabar. Siswa mengerjakan
(−3 ) . 4 = (−12 ) . Seharusnya hasilnya adalah −12 .
S33 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi perkalian dalam operasi aljabar. Siswa mengerjakan
(−3 ) . 4 = (−12 ) . Seharusnya hasilnya adalah −12 .
S10 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa kurang teliti mengalikan soal bentuk aljabar. Siswa
mengerjakan (−3 ) . 4 = (−7 ) . Seharusnya hasilnya adalah −12 .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S19 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa kurang teliti menjumlahkan soal bentuk aljabar.
Siswa mengerjakan 3 + 8 = 12 . Seharusnya hasilnya adalah 11 .
S26 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa kurang teliti mengalikan soal bentuk aljabar. Siswa
mengerjakan (−3 ) . (−1) = 4 . Seharusnya hasilnya adalah 3 .
Keterangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Siswa yang menjawab nomor 3a dengan benar : S1, S4, S5, S13, S20, S28, S31, dan S32
Siswa yang tidak menjawab nomor 3a : -
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 3a : -
Tabel 4.15. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 3b kode A
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S30 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi perkalian serta tidak memahami perbedaan variabel dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
konstanta dalam operasi aljabar. Siswa mengerjakan 5 . (−2 ) = (−10 ) .
Seharusnya hasilnya adalah (−10 ). Kemudian siswa menjumlahkan 8 +12 = 20 yang seharusnya tetap dipisah karena 12 merupakan konstanta yang
tidak memiliki variabel “x”.
S29 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi perkalian serta tidak memahami perbedaan variabel dan
konstanta dalam operasi aljabar. Siswa mengerjakan 5 . (−2 ) = (−10 ) .
Seharusnya hasilnya adalah (−10 ). Kemudian siswa mengalikan 5 . (−3) =(−15) yang seharusnya terdapat variabel “x” pada hasil perkalian tersebut.
S33 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
Siswa salah dalam memahami definisi perkalian aljabar. Seharusnya siswa
mengerjakan proses perkaliannya sebagai berikut : (5 − 4) (−2 − 3)= 5 . (−2 ) + 5 . (−3) + (−4). (−2 ) + ((−4). (−3))= (−10 ) + (−15 ) + 8 + 12= (−10 ) + (−7 ) + 12
S15 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi perkalian serta tidak memahami perbedaan variabel dan
konstanta dalam operasi aljabar. Siswa mengerjakan 5 . (−2 ) = (−10 ) .
Seharusnya hasilnya adalah (−10 ). Kemudian siswa mengalikan 5 . (−3) =(−15) yang seharusnya terdapat variabel “x” pada hasil perkalian tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S17 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi perkalian serta tidak memahami perbedaan variabel dan
konstanta dalam operasi aljabar. Siswa mengerjakan 5 . (−2 ) = (−10 ) .
Seharusnya hasilnya adalah (−10 ). Kemudian siswa mengalikan 5 . (−3) =(−15) yang seharusnya terdapat variabel “x” pada hasil perkalian tersebut.
S26 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi perkalian serta tidak memahami perbedaan variabel dan
konstanta dalam operasi aljabar. Siswa mengerjakan 5 . (−2 ) = (−10 ) .
Seharusnya hasilnya adalah (−10 ).S19 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa kurang teliti mengalikan soal bentuk aljabar. Siswa
mengerjakan 5 . (−2 ) = 10 . Seharusnya hasilnya adalah −10 .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S22 JK: Kesalahan data
K: Salah menyalin soal
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam menyalin soal, siswa menulis (5 −4)(2 − 3). Seharusnya adalah (5 − 4)(−2 − 3).
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 3b dengan benar : S1, S4, S5, S10, S13, S20, S28, S31, dan S32
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 3b : -
Siswa yang tidak menjawab nomor 3b : -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 4.16. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 4 kode A
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisis Kesalahan
S33 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa
belum memahami sifat operasi pembagian bentuk aljabar.
S4 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa
belum memahami sifat operasi pembagian bentuk aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisis Kesalahan
S28 JK: Kesalahan definisi atau teorema.
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam menguraikan 2 − 16 pada proses
pengerjaan. Siswa menguraikan 2 − 16 menjadi ( + 8) + ( − 2).Seharusnya 2 − 16 diuraikan menjadi 2( − 8).
S30 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa
belum memahami sifat operasi pembagian bentuk aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisis Kesalahan
S10 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam menguraikan 2 − 16 pada proses
pengerjaan. Siswa menguraikan 2 − 16 menjadi ( − 8)( − 8).Seharusnya 2 − 16 diuraikan menjadi 2( − 8).
S17 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam menguraikan − 3 − 40 pada
proses pengerjaan. Siswa menguraikannya menjadi ( − 8)( − 5).Seharusnya yang benar menjadi ( + 5)( − 8). Pada hasil akhir, siswa
menjawab benar tetapi pada prosesnya terjadi kesalahan dan peneliti kurang
mengetahui dari mana hasil terakhir itu didapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisis Kesalahan
S20 JK: Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali
Kesalahan ini terjadi jika setiap langkah yang ditempuh oleh peserta tes
benar, akan tetapi hasil akhir yang diberikan bukan penyelesaian dari soal
tersebut.
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 4 dengan benar : S1, S13, S19, S22, dan S32
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 4 : S5, S15, dan S29
Siswa yang tidak menjawab nomor 4 : S31
Tabel 4.17. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 5 kode A
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S29 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi,
rumus, atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam mengutip definisi
perkalian operasi aljabar. Peneliti kurang mengerti darimana
siswa memperoleh definisi perkalian yang dikerjakan siswa
tersebut
S1 JK : Kesalahan menggunakan logika untuk menarik
kesimpulan.
K : Mengambil kesimpulan yang tidak benar, misalnya
memberikan q sebagai akibat dari p tanpa dapat menjelaskan
urutan pembuktian yang betul.
Analisis kesalahan : Siswa tidak menuliskan proses untuk
mendapatkan hasil tersebut.
S4 JK : Kesalahan menggunakan logika untuk menarik
kesimpulan.
K : Mengambil kesimpulan yang tidak benar, misalnya
memberikan q sebagai akibat dari p tanpa dapat menjelaskan
urutan pembuktian yang betul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
Analisis kesalahan : Siswa tidak menuliskan proses untuk
mendapatkan hasil tersebut.
S22 JK : Kesalahan menggunakan logika untuk menarik
kesimpulan.
K : Mengambil kesimpulan yang tidak benar, misalnya
memberikan q sebagai akibat dari p tanpa dapat menjelaskan
urutan pembuktian yang betul.
Analisis kesalahan : Siswa tidak menuliskan proses untuk
mendapatkan hasil tersebut.
S28 JK : Kesalahan menggunakan logika untuk menarik
kesimpulan.
K : Mengambil kesimpulan yang tidak benar, misalnya
memberikan q sebagai akibat dari p tanpa dapat menjelaskan
urutan pembuktian yang betul.
Analisis kesalahan : Siswa tidak menuliskan proses untuk
mendapatkan hasil tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S15 JK : Kesalahan menggunakan logika untuk menarik
kesimpulan.
K : Mengambil kesimpulan yang tidak benar, misalnya
memberikan q sebagai akibat dari p tanpa dapat menjelaskan
urutan pembuktian yang betul.
Analisis kesalahan : Siswa tidak menuliskan proses untuk
mendapatkan hasil tersebut.
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 5 dengan benar : S5, S19, dan S20.
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 5 : S32 dan S33
Siswa yang tidak menjawab nomor 5 : S10, S17, S26, S30, dan S31
Tabel 4.18. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 6 kode A
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S30 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus, atau
teorema.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami soal. Siswa tidak
mengetahui rumus keliling persegi panjang dan luas persegi panjang.
S17 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus, atau
teorema.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami soal. Siswa tidak
mengetahui rumus keliling persegi panjang dan luas persegi panjang.
S15 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus, atau
teorema.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami soal. Siswa tidak
mengetahui rumus keliling persegi panjang dan luas persegi panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S33 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus, atau
teorema.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami soal. Siswa tidak
mengetahui rumus keliling persegi panjang dan luas persegi panjang.
S20 JK : Kesalahan data
K : Kesalahan menyalin soal.
Analisis Kesalahan : Siswa salah menyalin soal yang diberikan. Siswa
menuliskan keliling persegi panjang adalah 10x – 4 tetapi pada soal,
keliling persegi panjang adalah 10x + 4.
S4 JK : Kesalahan teknis
K : Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam mengalikan luas persegi
panjang. Siswa mengalikan 3x . 2x = 6x padahal yang benar adalah 6 .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S10 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus, atau
teorema.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami soal. Siswa tidak
mengetahui rumus keliling persegi panjang dan luas persegi panjang.
S19 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memanipulasi simbol-simbol
aljabar dasar yang berujung pada salahnya siswa dalam menemukan
lebar dari persegi panjang. Pada proses pengerjaan, siswa menulis( )= = 3 − 2. Siswa mengabaikan tanda kurung dalam
proses perhitungan. Seharusnya yang benar adalah( ( ))
=(( ) ( ( )) = = 3 + 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S26 JK : Kesalahan Teknis
K : Kesalahan perhitungan
Analisis kesalahan : Siswa salah dalam mengalikan (-4) dengan 3x.
S28 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memanipulasi simbol-simbol
aljabar dasar yang berujung pada salahnya siswa dalam menemukan
lebar dari persegi panjang. Pada proses pengerjaan, siswa menulis (5 +2) − (2 − 4) = 3 − 2. Siswa mengabaikan tanda kurung dalam
proses perhitungan. Seharusnya yang benar adalah (5 + 2) −(2 − 4) = 3 + 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S29 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami soal. Siswa belum
meamhami definisi pengurangan dan perkalian bentuk aljabar.
S31 JK : Kesalahan Teknis
K : Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan : siswa kurang teliti dalam mengurangkan (10x + 4)
– (4x – 8).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S22 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar.
Analisis Kesalahan :
Siswa salah dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar yang
berujung pada salahnya siswa dalam menemukan lebar dari persegi
panjang. Pada proses pengerjaan, siswa menulis( )
== 3 − 2. Siswa mengabaikan tanda kurung dalam proses
perhitungan. Seharusnya yang benar adalah( ( ))
=(( ) ( ( )) = = 3 + 6.Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 6 dengan benar : S13 dan S32
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 6 : S1
Siswa yang tidak menjawab nomor 6 : -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Tabel 4.19. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 7 kode A
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisis Kesalahan
S10 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa
belum memahami sifat operasi pembagian dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
S31 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa
belum memahami sifat operasi pembagian dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisis Kesalahan
S13 JK : Kesalahan definisi atau teorema.
K : Tidak menerapkan sifat yang seharusnya dipakai untuk mendapatan
hasil akhir.
Analisis Kesalahan : Siswa tidak menulis hasil akhir yang paling
sederhana. Seharusnya siswa mengeluarkan “x” pada pembilang
menggunakan sifat distributif. kemudian membagi dengan “x” pada
penyebut sehingga nant hasil akhirnya menjadi( )
.
S15 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa
belum memahami sifat operasi pembagian dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisis Kesalahan
S22 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa
belum memahami sifat operasi pembagian dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
S28 JK : Kesalahan definisi atau teorema.
K : Tidak menerapkan sifat yang seharusnya dipakai untuk mendapatan
hasil akhir.
Analisis Kesalahan : Siswa tidak menulis hasil akhir yang paling
sederhana. Seharusnya siswa mengeluarkan “x” pada pembilang
menggunakan sifat distributif. kemudian membagi dengan “x” pada
penyebut sehingga nanti hasil akhirnya menjadi( )
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisis Kesalahan
S30 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa
belum memahami sifat operasi pembagian dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
S29 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa
belum memahami sifat operasi pembagian dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisis Kesalahan
S5 JK : Kesalahan definisi atau teorema.
K : Tidak menerapkan sifat yang seharusnya dipakai untuk mendapatan
hasil akhir.
Analisis Kesalahan : Siswa tidak menulis hasil akhir yang paling
sederhana. Seharusnya siswa membagi “x” pada pembilang dengan “x”
pada penyebut sehingga nanti hasil akhirnya menjadi( )
.
S19 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa
belum memahami sifat operasi pembagian dan penyederhanaan bentuk
aljabar.
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 7 dengan benar : S1, S4, S20, S26, dan S32
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 7 : S33
Siswa yang tidak menjawab nomor 7 : S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
2. Analisis Kesalahan Data Jawaban Siswa Kode Soal B
Tabel 4.20. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 1a kode B
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S25 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami pengertian variabel dalam operasi aljabar.
S23 JK : Kesalahan Teknis
K : Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan : Siswa dalam menjumlahkan 5y + (– 5y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S16 JK : Kesalahan Teknis
K : Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan : Siswa dalam menjumlahkan 5y + (– 5y)
S14 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar
Analisis Kesalahan : Siswa salah memanipulasi simbol - simbol aljabar
dasar pada proses pengerjaan penjumlahan konstanta. Siswa
mengerjakan (6 + 4) padahal pada soal seharusnya adalah ((-6) + 4). Di
samping itu, pada sela-sela proses pengerjaan tidak terdapat operasi
penjumlahan (+) pada tiap sela – sela kurung yang memungkinkan
terjadinya keambiguan apakah itu merupakan operasi penjumlahan atau
perkalian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S12 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami pengertian variabel dalam operasi aljabar.
S11 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami pengertian variabel dalam operasi aljabar.
S27 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam perhitungan. Siswa mengerjakan+ (−3 ) = (−4 ). Seharusnya, yang benar adalah +(−3 ) = (−2 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 1a dengan benar : S2, S3, S6, S7, S8, S9, S18, S21, S24, dan S34.
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 1a : -
Siswa yang tidak menjawab nomor 1a : -
Tabel 4.21. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 1b kode B
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S25 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami pengertian variabel dalam operasi aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S23
JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam perhitungan. Siswa mengerjakan(−5 ) + 2 = 3 . Seharusnya, yang benar adalah (−5 ) + 2 =(−3 ).
S12 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami pengertian variabel dalam operasi aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S11 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami pengertian variabel dan konstanta dalam
operasi aljabar.
S27 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam perhitungan. Siswa mengerjakan(−5) + 13 = (−8). Seharusnya, yang benar adalah (−5) + 13 = 8.
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 1b dengan benar : S2, S3, S6, S7, S8, S9, S14, S16, S18, S21, S24, S34.
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 1b : -
Siswa yang tidak menjawab nomor 1b : -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Tabel 4.22. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 2a Kode B
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S27 JK: Kesalahan teknis.
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam perhitungan. Siswa mengerjakan(−2 − 2 ) + (5y + 3y) padahal yang benar adalah (−2 − 2 ) +
(5y - 3y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S25 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan ((−2 ) +5 − 9) − (2 + 3 − 8).
S21 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan ((−2 ) +5 − 9) − (2 + 3 − 8).
S16 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan ((−2 ) +
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan5 − 9) − (2 + 3 − 8).
S24 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan ((−2 ) +5 − 9) − (2 + 3 − 8).
S12 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan ((−2 ) +5 − 9) − (2 + 3 − 8).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S23 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan ((−2 ) +5 − 9) − (2 + 3 − 8).
S14 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan ((−2 ) +5 − 9) − (2 + 3 − 8)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S11 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan ((−2 ) +5 − 9) − (2 + 3 − 8).
S9 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memanipulasi simbol-simbol
aljabar dasar. Pada proses pengerjaan, siswa menulis (−2 ) + 5 −9 − 2 + 3 − 8. Siswa mengabaikan tanda kurung dalam proses
perhitungan. Seharusnya yang benar adalah (−2 ) + 5 − 9 −( 2 + 3 − 8).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S8 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan ((−2 ) +5 − 9) − (2 + 3 − 8)S7 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan ((−2 ) +5 − 9) − (2 + 3 − 8).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S34 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan:Siswa salah dalam mengartikan kata “dari” pada soal
operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan ((−2 ) + 5 −9) − (2 + 3 − 8).
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 2a dengan benar : S2, S3, S6, dan S18
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 2a : -
Siswa yang tidak menjawab nomor 2a : -
Tabel 4.23. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 2b kode B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S25 JK : Kesalahan Teknis
K : Kesalahan perhitungan
Analisis kesalahan : Siswa salah dalam mengurangkan y – (-3y) dan (-3)
– 4.
S23 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “oleh” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan (− + −3) − ( − 3 + 4).
S21 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam melakukan perhitungan. Siswa
kurang teliti dalam menghitung jawaban tersebut sehingga ada kesalahan
dalam menghitung. Siswa menulis (− + − 3) − ( − 3 + 4) =− + 4 − 7. Seharusnya yang benar adalah (− + − 3) −
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan( − 3 + 4) = −2 + 4 − 7.
S16 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memanipulasi simbol-simbol
aljabar dasar. Pada proses pengerjaan, siswa menulis (− ) + −3 − ( − 3 + 4). Siswa mengabaikan tanda kurung dalam proses
perhitungan. Seharusnya hasil jawaban yang benar adalah (−2 +4 − 7).
S12 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memanipulasi simbol-simbol
aljabar dasar. Pada proses pengerjaan, siswa menulis (− ) + −3 ( − 3 + 4). Berdasarkan jawaban siswa peneliti kurang bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
memahami arti dari proses pengerjaan siswa. Apakah siswa tersebut
sedang menulis operasi perkalian atau operasi pengurangan. Berdasarkan
soal yang menyatakan bahwa itu merupakan operasi pengurangan maka
seharusnya siswa menulis (− ) + − 3 − ( − 3 + 4).
S11 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami pengertian variabel dalam operasi aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S9 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar.
Analisis Kesalahan : Siswa mengabaikan tanda kurung, yang berujung
siswa salah dalam proses pengerjaan. Siswa mengerjakan (y-3y) + (-3+4) seharusnya yang benar adalah (y + 3y) + (-3-4).S8 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam melakukan perhitungan. Siswa
salah dalam mengurangkan (− − ) dan (-3 - 4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S7 JK: Kesalahan mengintepretasikan bahasa
K: Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam mengartikan kata “oleh” pada
soal operasi pengurangan. Seharusnya siswa mengerjakan − + −3 − ( − 3 + 4) = −2 + 4 − 7.S6 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam melakukan perhitungan. Siswa
salah dalam mengurangkan (-3 - 4).
S3 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar.
Analisis Kesalahan : Siswa mengabaikan tanda kurung, yang berujung
siswa salah dalam proses pengerjaan. Siswa mengerjakan (y-3y) + (-3+4) seharusnya yang benar adalah (y + 3y) + (-3-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S27 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar.
Analisis Kesalahan : Siswa mengabaikan tanda kurung, yang berujung
siswa salah dalam proses pengerjaan. Siswa mengerjakan − − +(y-3y) + (-3+4) seharusnya yang benar adalah (− − ) + (y + 3y)+ (-3-4).Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 2b dengan benar : S2, S14, S18, S24, dan S34.
Siswa yang tidak menjawab nomor 2b : -
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 2b : -
Tabel 4.24. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 3a kode B
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S16 JK: Kesalahan teknis
K: Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan: Siswa kurang teliti mengalikan (-2) dengan 1.Siswa
menjawab (-1) . Seharusnya hasilnya adalah (−2).
S12 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami operasi perkalian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S11 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami operasi perkalian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 3a dengan benar : S2,S3,S6,S7,S8,S9,S14,S18,S21,S23,S24, S27,S34.
Siswa yang tidak menjawab soal nomor 3a : -
Siswa yang tidak selesai mengerjakan soal nomor 3a : S25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Tabel 4.25. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 3b kode B
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S21 JK : Kesalahan teknis
K : Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan : Siswa kurang teliti mengalikan (3 . (−2)) ,
((−7) . (−5 )) , dan (−7). (−2) .
S16 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami operasi perkalian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S12 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami operasi perkalian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
S11 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami operasi perkalian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S27 JK : Kesalahan teknis
K : Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan : Siswa kurang teliti mengalikan (3 . (−5 )). Siswa
menjawab 15 seharusnya yang benar adalah −15 .
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 3b dengan benar : S2, S3, S6, S7, S8, S9, S14, S18, S23, S24, dan S34
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 3b : S25
Siswa yang tidak menjawab nomor 3b : -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Tabel 4.26. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 4 kode B
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S25 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami operasi pembagian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
S23 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami operasi pembagian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S21 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami operasi pembagian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
S14 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami operasi pembagian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S12 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami operasi pembagian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
S11 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi yang tidak
sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi aljabar.
Siswa belum memahami operasi pembagian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S8 JK: Kesalahan logika untuk menarik kesimpulan
K: Mengambil kesimpulan yang tidak benar, misalnya memberikan q
sebagai akibat dari p tanpa dapat menjelaskan urutan pembuktian
yang betul.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam menguraikan 3 + 9 pada
proses pengerjaan. Siswa menguraikan 3 + 9 menjadi + 3.
Seharusnya 3 + 9 diuraikan menjadi 3( + 3).
S3 JK : Kesalahan teknis
K : Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memfaktorkan − 4 −21. Siswa menjawab (x-3)(x+7).Seharusnya yang benar adalah (x-7)(x+3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S27 JK : Kesalahan teknis
K : Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam menguraikan − 4 − 21.
Siswa menjawab (x-3)(x+7).Seharusnya yang benar adalah (x-7)(x+3).
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 4 dengan benar : S2, S6, S7, S9, S16, dan S34.
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 4 : -
Siswa yang tidak menjawab nomor 4 : S24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Tabel 4.27. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 5 kode B
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S23 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau
teorema.
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip
definisi, rumus, atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam mengutip
definisi perkalian operasi aljabar. Peneliti kurang
mengerti darimana siswa memperoleh definisi
perkalian yang dikerjakan siswa tersebut.
S21 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau
teorema.
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip
definisi, rumus, atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam mengutip
definisi perkalian operasi aljabar. Pada lembar
jawab, siswa mengalikan 2 di ruas kiri dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan8 di ruas kanan. Siswa mengabaikan tanda
sama dengan (=). Setelah itu siswa salah dalam
menjumlahkan dan mengurangkan bentuk aljabar.
Siswa salah dengan menjumlahkan dan
mengurangkan bentuk aljabar tanpa melihat suku
pada koefisien suatu bentuk aljabar.
S9 JK : Kesalahan Teknis
K : Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan : Siswa kurang teliti membaca
soal.
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 5 dengan benar : S2, S6, S8, S24, dan S34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 5 : S3, S11, S12, S14, S18, S25, dan S27
Siswa yang tidak menjawab nomor 5 : S16
Tabel 4.28. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 6 kode B
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S23 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip
definisi, rumus atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memahami
soal. Siswa tidak mengetahui rumus keliling persegi
panjang dan luas persegi panjang.
S21 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip
definisi, rumus atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memahami
soal. Siswa tidak mengetahui rumus keliling persegi
panjang dan luas persegi panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S18 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip
definisi, rumus atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memahami
soal. Siswa tidak mengetahui rumus keliling persegi
panjang dan luas persegi panjang.
S16 JK : Kesalahan teknis
K : Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan :
Siswa salah dalam menghitung proses untuk
mendapatkan keliling persegi panjang. Siswa
mengerjakan 2 ( + 3) + ( − 2) = 2(2 − 1) =4 − 2. Seharusnya yang benar adalah 2 ( + 3) +( − 2) = 2(2 + 1) = 4 + 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S14 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip
definisi, rumus atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memahami
soal. Siswa tidak mengetahui rumus keliling persegi
panjang dan luas persegi panjang.
S12 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip
definisi, rumus atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memahami
soal. Siswa belum memahami operasi pembagian
bentuk aljabar untuk mencari panjang persegi panjang.
S11 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip
definisi, rumus atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memahami
soal. Siswa tidak mengetahui rumus keliling persegi
panjang dan luas persegi panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S8 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip
definisi, rumus atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memahami
soal. Siswa belum memahami operasi penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar untuk mencari keliling
persegi panjang.
S3 JK : Kesalahan definisi atau teorema.
K : Tidak menerapkan sifat yang seharusnya dipakai
untuk mendapatan hasil akhir.
Analisis Kesalahan : Siswa tidak menulis hasil akhir
yang paling sederhana. Seharusnya siswa
mengeluarkan “x” pada pembilang menggunakan sifat
distributif. kemudian membagi dengan “x” pada
penyebut sehingga nanti hasil akhirnya menjadi( )
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S2 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip
definisi, rumus atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memahami
soal. Siswa tidak mengetahui rumus keliling persegi
panjang dan luas persegi panjang.
S25 JK : Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
K : Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip
definisi, rumus atau teorema.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memahami
soal. Siswa tidak mengetahui rumus keliling persegi
panjang dan luas persegi panjang.
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 6 dengan benar : S6, S7, S9, S24, S27, dan S34.
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 6 : -
Siswa yang tidak menjawab nomor 6 : -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Tabel 4.29. Analisis Soal Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan Penyederhanaan Bentuk Aljabar
Nomor 7 kode B
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S25 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi
yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan:
Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi pembagian serta tidak memahami
perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi aljabar.
S24 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi
yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan:
Siswa salah dalam memahami definisi aljabar. Siswa belum
memahami operasi pembagian dalam operasi aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S18 JK : Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali
K : Kesalahan ini terjadi jika setiap langkah yang ditempuh
oleh peserta tes benar, akan tetapi hasil akhir yang diberikan
bukan penyelesaian dari soal tersebut.
S14 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi
yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi
aljabar. Siswa belum memahami sifat operasi pembagian dan
penyederhanaan bentuk aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S23 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam menguraikan −6 + 8. Seharusnya siswa menguraikannya menjadi (x – 4)(x– 2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S21 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi
yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi
aljabar. Siswa belum memahami operasi pembagian serta tidak
memahami perbedaan variabel dan konstanta dalam operasi
aljabar.
S11 JK: Kesalahan menggunakan definisi atau teorema
K: Menerapkan sifat fungsi atau sifat operasi pada kondisi
yang tidak sesuai.
Analisis Kesalahan: Siswa salah dalam memahami definisi
aljabar. Siswa belum memahami sifat operasi pembagian dan
penyederhanaan bentuk aljabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S9 JK : Kesalahan definisi atau teorema.
K : Tidak menerapkan sifat yang seharusnya dipakai untuk
mendapatan hasil akhir.
Analisis Kesalahan : Siswa tidak menulis hasil akhir yang
paling sederhana. Seharusnya siswa mengeluarkan “x” pada
pembilang menggunakan sifat distributif. kemudian membagi
dengan “x” pada penyebut sehingga nanti hasil akhirnya
menjadi( )
.
S8 JK : Kesalahan definisi atau teorema.
K : Tidak menerapkan sifat yang seharusnya dipakai untuk
mendapatan hasil akhir.
Analisis Kesalahan : Siswa tidak menulis hasil akhir yang
paling sederhana. Seharusnya siswa membagi “2x” pada
pembilang dengan “4x” pada penyebut sehingga nanti hasil
akhirnya menjadi( )
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S6 JK : Kesalahan definisi atau teorema.
K : Tidak menerapkan sifat yang seharusnya dipakai untuk
mendapatan hasil akhir.
Analisis Kesalahan : Siswa tidak menulis hasil akhir yang
paling sederhana. Seharusnya siswa mengeluarkan “x” pada
pembilang menggunakan sifat distributif. kemudian membagi
dengan “x” pada penyebut sehingga nanti hasil akhirnya
menjadi( )
.
S3 JK : Kesalahan teknis
K : Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan : Siswa salah memfaktorkan 2x pada
pembilang dengan 4x pada penyebut. Siswa juga salah dalam
mengalikan ( − 4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
S2 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan perhitungan.
Analisis Kesalahan : Siswa salah memfaktorkan 2x pada
pembilang dengan 4x pada penyebut.
S27 JK : Kesalahan teknis.
K : Kesalahan perhitungan
Analisis Kesalahan : Siswa salah dalam memfaktorkan− 6 + 8. Seharusnya jawaban yang benar adalah ( −2)( − 4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
No.
Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK), Kategori (K),
dan Analisi Kesalahan
Keterangan :
Siswa yang menjawab nomor 7 dengan benar : S7 dan S34
Siswa yang tidak selesai mengerjakan nomor 7 : S12
Siswa yang tidak menjawab nomor 7 : S16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
D. Rekapitulasi Kesalahan Siswa
Berdasarkan hasil analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan tes hasil
belajar, peneliti merekapitulasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa
dalam mengerjakan tes hasil belajar pada materi operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar. Rekapitulasi bertujuan untuk mengetahui
banyaknya siswa yang melakukan kesalahan pada setiap soal dan mengetahui
jenis kesalahan yang dilakukan dalam mengerjakan soal. Tabel 4.30. adalah
hasil rekapitulasi kesalahan siswa kode soal A:
Tabel 4.30. Rekapitulasi Kesalahan Siswa
dalam Mengerjakan Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan
Penyederhanaan Bentuk Aljabar Kode Soal A
Jenis kesalahan Nomor Siswa Nomor Soal
Kesalahan Definisi atau
Teorema
S15, S29, dan S33 1a
S15 1b
S33 2a
S15, S17, S29, S30, dan S33 3a
S15, S17, S26, S29, S30, dan S33 3b
S4, S28, S30 dan S33 4
S29 5
S10, S15, S17, S29, S30, dan S33 6
S5, S10, S13, S15, S19, S22, S28,
S29, S30, dan S31
7
Kesalahan Teknis
S17, S28, S30, dan S31 1a
S26, S33, dan S29 1b
S4, S13, dan S28 2a
S4, S13, S17, S19, S26, S28, dan
S31
2b
S10, S19, dan S26 3a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
S19 3b
S10, S17 4
S4, S19, S22, S26, S31, dan S28 6
Kesalahan
Menginterpretasikan
Bahasa
S15, S17, S19, S26, S29, dan S30 2a
S15, S29, S30, dan S33 2b
Kesalahan Data
S22 3a
S22 3b
S20 6
Kesalahan Logika untuk
Menarik Kesimpulan
S1, S4, S15, S22, dan S28 5
Penyelesaian yang Tidak
Diperiksa Kembali
S20 4
Tabel 4.31. adalah hasil rekapitulasi kesalahan siswa kode soal B :
Tabel 4.31. Rekapitulasi Kesalahan Siswa
dalam Mengerjakan Tes Hasil Belajar Operasi Hitung dan
Penyederhanaan Bentuk Aljabar Kode Soal B
Jenis Kesalahan Nomor Siswa Nomor Soal
Kesalahan Definisi atau
Teorema
S11, S12, dan S25 1a
S11, S12, dan S25 1b
S11 2b
S11 dan S12 3a
S11, S12, dan S16 3b
S11, S12, S14, S21, S23, dan S25 4
S21 dan S23 5
S2, S3, S8, S11, S12, S14, S18, S21, 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
S23, dan S25
S6, S8, S9, S11, S14, S21, S24, dan
S25
7
Kesalahan Teknis S14, S16, S23, dan S27 1a
S23 dan S27 1b
S27 dan S9 2a
S3, S6, S8, S9, S12, S16, S21, S25,
dan S27
2b
S16 3a
S21 dan S27 3b
S3 dan S27 4
S9 5
S16 6
S2, S3, S23, dan S27 7
Kesalahan
Menginterpretasikan
Bahasa
S7, S8, S11, S12, S14, S16, S21,
S23, S24, S25, dan S34
2a
S7 dan S23 2b
Kesalahan Menggunakan
Logika untuk Menarik
Kesimpulan
S8 4
Penyelesaian yang Tidak
Diperiksa Kembali S18 7
Setelah melakukan rekapitulasi terhadap kesalahan siswa, peneliti
menjumlahkan hasil kesalahan siswa berdasarkan rekapitulasi kesalahan
siswa. Hasil penjumlahan ini akan digunakan untuk menyimpulkan jenis
kesalahan yang paling banyak dialami siswa. Berikut adalah hasil
kesalahan siswa kode soal A yang dinyatakan dalam bentuk persen (%) :
Tabel 4.32. Persentase Kesalahan Siswa Kode Soal A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
No Soal 1a 1b 2a 2b 3a 3b 4 5 6 7 Jumlah Persentase (%)
Kesalahan Definisi 4 1 1 0 5 6 4 1 6 10 38 44,71
Kesalahan Teknis 3 3 3 7 3 1 2 0 6 0 28 32,94
Kesalahan Model 0 0 6 4 0 0 0 0 0 0 10 11,76
Kesalahan Data 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 2,35
Kesalahan Logika 0 0 0 0 0 0 0 5 1 0 6 7,06
Penyelesaian Tidak
Diperiksa Kembali
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1,18
Jumlah Kesalahan 7 4 10 11 9 8 7 6 13 10 85 100
Tidak Dikerjakan 0 0 0 0 0 0 1 5 0 1 7
Belum Selesai
Dikerjakan
0 0 0 0 0 0 3 2 1 1 7
Jumlah Kesalahan
Tiap Soal
7 4 10 11 9 8 11 13 14 12
Berikut hasil kesalahan siswa kode soal B yang dinyatakan dalam persen (%):
Tabel 4.33. Persentase Kesalahan Siswa Kode Soal B
No Soal 1a 1b 2a 2b 3a 3b 4 5 6 7 Jumlah Persentase (%)
Kesalahan Definisi 3 3 0 1 2 3 6 2 10 8 38 46,92
Kesalahan Teknis 4 2 2 9 1 2 2 1 1 4 28 34,57
Kesalahan Model 0 0 11 2 0 0 0 0 0 0 13 16,05
Kesalahan Logika 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1,23
Penyelesaian Tidak
Diperiksa Kembali
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1,23
Kesalahan Data 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Jumlah Kesalahan 7 5 13 12 3 5 9 3 11 13 81 100
Tidak Dikerjakan 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 3
Belum Selesai
Dikerjakan
0 0 0 0 1 1 0 8 0 1 11
Jumlah Kesalahan
Tiap Soal
7 5 13 12 4 6 10 12 11 15
Berdasarkan hasil penjumlahan kesalahan siswa, peneliti menyimpulkan
bahwa siswa yang mengerjakan tes hasil belajar kode soal A paling banyak
melakukan jenis kesalahan yang dikemukakan oleh Hadar, dkk yaitu kesalahan
definisi atau teorema dengan persentase 44, 71 % . Berdasarkan hasil
penjumlahan kesalahan siswa, siswa yang mengerjakan tes hasil belajar kode
soal A paling banyak melakukan kesalahan pada soal nomor 6 yaitu sebanyak
14 orang.
Untuk kode soal B, siswa paling banyak melakukan jenis kesalahan yang
dikemukakan oleh Hadar, dkk yaitu kesalahan definisi atau teorema dengan
persentase 46, 92 %. Siswa yang mengerjakan tes hasil belajar kode soal B
paling banyak melakukan kesalahan pada soal nomor 7 yaitu sebanyak 15
orang.
E. Analisis Kesalahan Siswa
Berdasarkan data analisis kesalahan siswa, wawancara siswa, dan
wawancara guru mata pelajaran di kelas VIII D, peneliti menggunakannya
untuk menganalisis kesalahan siswa dan menemukan faktor – faktor penyebab
kesalahan yang dialami siswa. Peneliti memilih 3 orang siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
mempunyai nilai rendah untuk dilakukan kegiatan wawancara dan menemukan
faktor – faktor penyebab kesalahan. Wawancara guru mata pelajaran dijadikan
pedoman untuk menguatkan dugaan peneliti dalam memutuskan faktor – faktor
apa saja yang menjadi penyebab kesalahan siswa tersebut disamping pula
untuk menambah informasi peneliti terkait perilaku subjek penelitian dalam
mengikuti pembelajaran matematika di kelas. Analisis kesalahan jawaban
siswa digunakan sebagai pedoman adanya kemungkinan siswa tidak
memahami konsep.
Berikut adalah uraian analisis kesalahan yang dialami oleh subjek yang
diwawancarai :
1. Analisis Kesalahan S11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Gambar 4.1. Hasil Jawaban S11 Tes Hasil Belajar Nomor 1a Kode B
Berdasarkan hasil jawaban S11 di atas, siswa melakukan jenis
kesalahan definisi atau teorema.yaitu menerapkan sifat fungsi atau sifat
operasi pada kondisi yang tidak sesuai. Siswa salah dalam menerapkan
teorema penjumlahan bentuk aljabar + = ( + ) . Pada
pengerjaan soal, siswa malah menjumlahkan pangkat variabelnya.
Seharusnya, jawaban yang benar adalah + (−3 ) = −2 . Hal ini
juga diperkuat oleh data yang didapatkan saat wawancara dengan S11.
Peneliti mengambil kesimpulan bahwa operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar merupakan materi pembelajaran yang sulit
diterima oleh S11. Hal ini dibuktikan saat peneliti mencoba mengetahui
pemahaman S11 tentang definisi aljabar, melalui soal yang diberikan
peneliti saat wawancara. Peneliti memberikan soal 2 + 4 untuk
mengetahui pemahaman konsep siswa terkait perbedaan koefisien,
variabel, dan konstanta. Berdasarkan wawancara, siswa menjawab salah
pertanyaan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Hal ini membuktikan bahwa siswa tidak memahami konsep dasar
aljabar. Hal ini yang menjadikan siswa merasa sulit untuk menerima dan
memahami materi pelajaran tentang aljabar. Selain itu, peneliti
memberikan soal 4 . 3 pada S11. Berdasarkan hasil wawancara, siswa
menjawab salah pertanyaan tersebut. Hal ini juga menjadi dugaan bahwa
siswa tidak memahami konsep perkalian bentuk aljabar. Selain mengenai
pemahaman konsep, faktor eksternal juga berpengaruh pada kesalahan
siswa.
Berdasarkan transkrip wawancara, S11 melakukan kegiatan
mendengarkan musik melalui handphone (HP) saat belajar. Dan menurut
S11, dia mengakui bahwa S11 tidak fokus dalam belajar dan lebih
mementingkan untuk mendengarkan musik melalui handphone (hp).Hal
ini tidak akan terjadi seandainya orang tua S11 mengawasi S11 setiap kali
belajar. Oleh karena itu, faktor keluarga cenderung membuat S11 kesulitan
dalam belajar dikarenakan orang tua S11 kurang pengawasan saat S11
belajar, sehingga S11 lebih sibuk menggunakan handphone saat belajar.
Berdasarkan wawancara dengan guru, saat pembelajaran matematika
di kelas, siswa kurang mengikuti pembelajaran dengan aktif. S11 tidak
mau bertanya apabila ada soal yang dianggap sulit. Hal ini yang membuat
siswa mengalami kesalahan. Guru matematika sudah berupaya untuk
memasangkan tempat duduknya dengan siswa yang lebih rajin dan pintar.
Menurut pengakuan guru sebenarnya ini sudah efektif supaya setidaknya
S11 mau bertanya saat ada soal yang dirasa sulit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
2. Analisis Kesalahan S12
Gambar 4.2. Hasil Jawaban S12 Tes Hasil Belajar Nomor 2a Kode B
Berdasarkan hasil jawaban S12 di atas, siswa melakukan jenis
kesalahan mengintepretasikan bahasa.yaitu mengubah bahasa sehari – hari
ke dalam bentuk persamaan matematika dengan arti yang berbeda. Siswa
salah dalam mengubah kata “dari” pada soal operasi pengurangan bentuk
aljabar.
Berdasarkan transkrip wawancara dengan S12, peneliti mengambil
kesimpulan bahwa S12 menunjukkan ketidaktertarikan dengan pelajaran
matematika. S12 menganggap matematika itu susah. S12 mengakui bahwa
dia tidak menyukai matematika karena selalu mendapat nilai jelek. Terkait
dengan materi aljabar, S12 belum mengetahui konsep terkait perbedaan
koefisien, variabel, dan konstanta. Berdasarkan wawancara, siswa salah
dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Peneliti
memberikan soal 2 + 3. Siswa tidak bisa membedakan mana koefisien,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
mana variabel, dan mana konstanta. Hal ini dapat dijadikan kesimpulan
bahwa siswa tidak memahami konsep dasar aljabar. Hal ini yang
menjadikan siswa merasa kesulitan untuk menerima dan memahami materi
pelajaran tentang aljabar.
Selain mengenai pemahaman konsep, faktor eksternal juga
berpengaruh pada kesalahan siswa. Berdasarkan transkrip wawancara
dengan S12, didapatkan bahwa orang tua S12 kurang mengawasi S12 saat
belajar. Dengan kurangnya pengawasan, S12 menjadi kurang fokus dalam
belajar. Hal ini dibuktikan dengan pengakuan S12 yang melakukan
kegiatan bermain handphone (HP) saat belajar. Akibat dari kegiatan itu,
S12 menjadi kesulitan dalam belajar dikarenakan tidak fokusnya S12.
Selain kurangnya pengawasan, ada faktor lain yang membuat S12
mengalami kesalahan. Berdasarkan pengakuan guru matematika di kelas,
S12 sering berangkat pagi – pagi dan pulang selalu petang bahkan malam
dikarenakan rumahnya jauh dan harus ikut bapaknya ketika berangkat
sekolah maupun pulang rumah. Menurut guru, faktor kecapekan yang
membuat S12 kurang rajin dalam belajar.
Berdasarkan wawancara dengan guru, saat pembelajaran
matematika di kelas, siswa mengikuti pembelajaran dengan aktif. S12
selalu bertanya apabila ada soal yang dianggap sulit. S12 selalu bertanya
sejak awal bab. Hal ini yang menurut pengakuan guru mengindikasikan
S12 kesulitan sejak awal bab. Guru matematika sudah berupaya untuk
memasangkan tempat duduknya dengan siswa yang lebih rajin dan pintar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Menurut pengakuan guru sebenarnya ini sudah efektif supaya setidaknya
S12 mau bertanya saat ada soal yang dirasa sulit. Namun yang membuat
salah adalah sifat bercandanya dan pemicu ramainya yang membuat
pelajaran menjadi terganggu. Informasi ini didapatkan melalui wawancara
dengan guru. Menurut pengakuan guru, anak ini susah untuk diam. Untuk
tugas, guru mengakui bahwa S12 sering mengumpulkannya telat.
Sedangkan dari sisi track record nilai sejak kelas VII, memang diakui guru
bahwa nilai S12 selalu mepet nilainya.
3. Analisis Kesalahan S15
Gambar 4.3. Hasil Jawaban S15 Tes Hasil Belajar Nomor 3a Kode A
Berdasarkan hasil jawaban S15 di atas, siswa melakukan jenis
kesalahan definisi atau teorema.yaitu menerapkan sifat fungsi atau sifat
operasi pada kondisi yang tidak sesuai. Siswa salah dalam menerapkan
definisi perkalian bentuk aljabar . = . Pada pengerjaan soal,
siswa malah menjumlahkan pangkat variabelnya. Seharusnya, jawaban
yang benar adalah (−3 ). 4 = −12 . Hal ini juga diperkuat oleh data
yang didapatkan saat wawancara dengan S15.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Berdasarkan transkrip wawancara dengan S15, peneliti mengambil
kesimpulan bahwa S15 belum mengetahui pemahaman konsep siswa
terkait perkalian bentuk aljabar. Berdasarkan wawancara, siswa salah
dalam menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti. Hal ini yang
menjadikan siswa merasa sulit untuk menjawab soal tentang perkalian
bentuk aljabar. Peneliti memberikan soal 2 . 3 pada S15, namun siswa
salah dalam menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini juga menjadi
kesimpulan bahwa siswa tidak memahami konsep perkalian bentuk
aljabar.
Selain mengenai pemahaman konsep, faktor eksternal juga
berpengaruh pada kesalahan siswa. Faktor kecapekan yang disinyalir siswa
menjadi lambat dalam proses memahami suatu konsep. Faktor ini terjadi
karena siswa mengikuti les mata pelajaran yang banyak di luar sekolah.
Akan tetapi, materi les yang diberikan tidak diulangi S15 di rumah. Hal ini
yang membuat S15 menjadi lambat dalam memahami suatu konsep dan
merasa kesulitan saat mengerjakan soal ujian.
Berdasarkan wawancara dengan guru, saat pembelajaran matematika
di kelas, siswa kurang mengikuti pembelajaran dengan aktif. S15 tidak
mau bertanya apabila ada soal yang dianggap sulit. Hal ini yang membuat
siswa mengalami kesalahan. Guru matematika sudah berupaya untuk
memaksanya mengerjakan soal di papan tulis dengan tujuan agar guru
dapat melihat apakah S15 mengalami kesulitan atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
BAB V
KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah :
1. Siswa kurang memahami konsep dasar aljabar yaitu membedakan
koefisien, variabel, dan konstanta aljabar.
2. Siswa kurang memahami perbedaan kata “oleh” dan “dari” pada
operasi pengurangan bentuk aljabar.
3. Siswa kurang memahami operasi perkalian bentuk aljabar.
4. Siswa kurang memahami aplikasi soal operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar.
5. Siswa kurang teliti dalam perhitungan.
Faktor – faktor penyebab kesalahan siswa antara lain adalah sebagai
berikut,
1. Faktor di dalam diri siswa :
a. Malas belajar
b. Kurangnya minat dalam belajar matematika khususnya operasi
hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar
c. Kecapekan dikarenakan rumah siswa yang jauh.
d. Kurang aktif saat pembelajaran di kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
2. Faktor yang berada di luar diri siswa yaitu lingkungan keluarga
dikarenakan kurangnya pengawasan oleh orang tua saat belajar
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh, peneliti menyadari
bahwa kesalahan yang dialami oleh siswa memiliki berbagai macam
penyebab. Dengan demikian peneliti ingin menyampaikan beberapa saran.
1. Bagi subjek penelitian
Subjek S11 dan S15 hendaknya banyak bertanya apabila ada materi
yang dirasa sulit supaya dapat memahami materi pembelajaran dengan
baik. Subjek S12 hendaknya meningkatkan kemampuan konsentrasi,
sehingga tidak membuat suasana menjadi gaduh ketika pembelajaran
berlangsung dan dapat memperhatikan penjelasan dengan baik.
2. Bagi guru mata pelajaran matematika
a. Guru matematika dari kedua subjek hendaknya mendukung S11,
S12, dan S15 untuk mencegah kembalinya kesalahan yang pernah
dialami, dengan cara banyak memberikan latihan soal bagi S11,
S12, dan S15 serta menegur S12 agar tidak membuat gaduh
waktu pembelajaran.
b. Guru matematika sebaiknya memiliki kepekaan terhadap
kesulitan belajar siswa, supaya kesulitan belajar tersebut dapat
diatasi secepat mungkin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
c. Untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajarnya, sebaiknya
guru menyesuaikan kegiatan pengajaran remedial dengan
karakteristik siswa, supaya tindakan yang dilakukan tidak sia-sia.
3. Bagi mahasiswa calon guru matematika
Mahasiswa calon guru matematika sebaiknya mempelajari metode
diagnosis dan pengajaran remedial sebagai upaya mengatasi kesultian
belajar siswa. Metode tersebut cukup baik untuk membantu siswa
mengatasi kesulitan belajarnya secara efektif dan efisien.
4. Bagi sekolah
Sekolah sebaiknya mendorong guru untuk membantu mengatasi
kesulitan belajar siswa, sehingga semakin banyak siswa yang
kesulitan belajarnya teratasi.
5. Bagi penelitian selanjutnya
Penelitian selanjutnya perlu lebih dikembangkan lagi tentang
penanganan terhadap kesulitan belajar siswa yang disebabkan oleh
faktor psikologis maupun faktor eksternal yang lebih rumit lainnya
serta upaya remedial yang sesuai dengan kesulitan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Asep Jihad & Abdul Haris. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: MultiPressindo.
Entang, M. (1984). Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remidial.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hadar, M., Zaslavsky., O & Inbar, S. (1987). An Empirical Classification ModelFor Errors In High School Mathematics. Journal for research inMathematics Education, 3-14.
Moeloeng, L. (1988). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, H. (2008). Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan TerhadapKesulitan Belajar Khusus.Yogyakarta : Nuha Litera.
Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PTRemaja Rosdakarya.
Suwarsono, S. (1982). Penggunaan Metode Analisa Faktor Sebagai SuatuPendekatan untuk Memahami Sebab-sebab Kognitif Kesulitan BelajarAnak dalam Matematika. Yogyakarta: IKIP USD.
Suwah, Sembiring Dkk. (2010). Pelajaran Matematika Bilingual Untuk SMP/MTsKelas VII. Bandung: Yrama Widya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Simangunsong, Wilson, Sukino. (2006). Matematika untuk SMP Kelas VIII.Jakarta: Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
LAMPIRAN A.1. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
LAMPIRAN B.1. Soal Tes Hasil Belajar Kode A
Ulangan Harian II
Kelas VIII Semester I
Tahun Ajaran 2015 / 2016
Operasi Aljabar
Kode : A
1. Tentukan hasil penjumlahan dari : (Nilai : 10)
a. ( – 2y + 1) dengan (−2 + 5y – 4)
b. (3 – 4y + 5) dengan (−4 + 5y – 13)
2. Tentukan hasil pengurangan : (Nilai : 10)
a. ( – 2y – 1) dari (3 – 4y + 7)
b. (−4 + 8y – 3) oleh (2 – 5y – 6)
3. Tentukan hasil perkalian dari : (Nilai : 10)
a. (-3x + 2)(4x - 1)
b. (5x – 4)(-2x – 3)
4. Tentukan hasil pembagian dari : (Nilai : 5)
–5. Diberikan persamaan sebagai berikut : (Nilai : 10)(3 + 2 )( + ) = ( + 23 + 12 ), tentukan nilai R !
6. Panjang dari suatu persegi panjang adalah (2x - 4) cm. Keliling dari
persegi panjang tersebut adalah (10x + 4) cm. Tentukan luas dari
persegi panjang tersebut ! (Nilai : 10)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
7. Tentukan bentuk paling sederhana dari pembagian berikut :(Nilai :
5)
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
LAMPIRAN B.2. Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian Tes Hasil Belajar Kode
A
No Soal Kisi-kisi penilaian Butir
Penilaian
1. Tentukan hasil
penjumlahan dari :
a. ( – 2y + 1)
dengan (−2 +
5y – 4)
b. (3 – 4y + 5)
dengan (−4 + 5y
– 13)
a. ( − 2 + 1) + (−2 + 5 − 4)= ( − 2 ) + (−2 + 5 ) + (1 − 4)= − + 3 − 3b. (3 − 4 + 5) + (−4 + 5 − 13)= (3 − 4 ) + (−4 + 5 ) + (5 − 13)= − + − 8
2
3
2
3
2. Tentukan hasil
pengurangan :
a. ( – 2y – 1) dari
(3 – 4y + 7)
b. (−4 + 8y – 3)
oleh (2 – 5y – 6)
a. (3 − 4 + 7) − ( − 2 − 1)= (3 − ) + (−4 − (−2 )) + (7 − (−1))= 2 − 2 + 8b. (−4 + 8 − 3) − (2 − 5 − 6)= (−4 − 2 ) + (8 − (−5 )) + (−3 − (−6))= −6 + 13 + 3
2
1
2
2
1
2
3. Tentukan hasil
perkalian dari :
c. (-3x + 2)(4x - 1)
d. (5x – 4)(-2x – 3)
a. = −12 + 3 + 8 − 2= −12 + 11 − 2b. = −10 − 15 + 8 + 12= −10 − 7 + 12
3
2
3
2
4. Tentukan hasil= ( − 8)( + 5)2( − 8) 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
pembagian dari :
– = ( + 5)2 2
5. Diberikan persamaan
sebagai berikut :(3 + 2 )( + )= ( + 23 +12 ), tentukan nilai
R !
(3 + 2 )( + ) = ( + 23 + 12 )(3 + 3 + 2 + 2 = ( + 23 + 12 )Diperoleh bahwa :
a. 3 =b. (2 + 3 ) = 23c. 2 = 12 sehingga diperoleh 2q = 12, q = 6
q = 6 sehingga : 2p + 3q = 23
2p + 3(6) = 23
2p + 18 = 23
2p = 23 – 18
2p = 5
p = 5/2 = 2,5
p = 5/2 = 2,5 maka 3p = R 3p = R
3(5/2) = R atau 3(2,5) = R
15/2 = R 7,5 = R
Jadi nilai R adalah 15/2 atau 7,5
1
2
2
3
2
6 Panjang dari suatu
persegi panjang adalah
(2x - 4) cm. Keliling
dari persegi panjang
tersebut adalah (10x +
4) cm. Tentukan luas
dari persegi panjang
tersebut !
Misalkan panjang persegi panjang adalah p dan lebar
persegi panjang adalah l maka :
Keliling persegi panjang = 2 ( p + l )
( 10x + 4 ) = 2 ( ( 2x – 4) + l )
( 10x + 4 ) = ( 4x – 8 ) + 2l
( 10x + 4 ) – ( 4x – 8 ) = 2l
(6x + 12) = 2l
(6x + 12) / 2 = l
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
(3x + 6) = l
Jadi lebar persegi panjang tersebut adalah (3x + 6) cm.
Maka luas persegi panjang adalah :
Luas = p x l
= ( 2x – 4 ) ( 3x + 6 )
= 6 + 12 − 12 − 24= ( − )
Jadi luas persegi panjang tersebut adalah ( − ) .
2
3
7 Tentukan bentuk
paling sederhana dari
pembagian berikut :
:
− 5 + 63 ∶ − 2= − 5 + 63 − 2= ( − 2)( − 3)3 ( − 2)= ( − 3)3
3
2
Total 60
NILAI :( )
LAMPIRAN B.3. Soal Tes Hasil Belajar Kode B
Ulangan Harian II
Kelas VIII Semester I
Tahun Ajaran 2015 / 2016
Operasi Aljabar
Kode : B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
1. Tentukan hasil penjumlahan dari : (Nilai : 10)
a. ( + 5y - 6) dengan (−3 - 5y + 4)
b. (−5 + 3y - 5) dengan (2 - 5y + 13)
2. Tentukan hasil pengurangan : (Nilai : 10)
a. (2 + 3y - 8) dari (−2 + 5y - 9)
b. (− + y – 3) oleh ( – 3y + 4)
3. Tentukan hasil perkalian dari : (Nilai : 10)
a. (-4x - 2)(x + 1)
b. (3x - 7)(-5x - 2)
4. Tentukan hasil pembagian dari : (Nilai : 5)
5. Diberikan persamaan sebagai berikut : (Nilai : 10)(5 + 2 )( + ) = ( + 26 + 8 ), tentukan nilai P !
6. Luas dari suatu persegi panjang adalah ( + x - 6) . Lebar dari
persegi panjang tersebut adalah (x - 2) cm. Tentukan keliling dari
persegi panjang tersebut ! (Nilai : 10)
7. Tentukan bentuk paling sederhana dari pembagian berikut :(Nilai :
5)
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
LAMPIRAN B.4. Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian Tes Hasil Belajar Kode
B
No Soal Kisi-kisi penilaian Butir Penilaian
1 Tentukan hasil
penjumlahan dari :
a. ( + 5y - 6)
dengan (−3 -
5y + 4)
b. (−5 + 3y - 5)
dengan (2 - 5y
+ 13)
a. = ( + −3 ) + (5 + −5 ) + (−6 + 4)= (−2 − 2)
b. = (−5 + 2 ) + (3 + −5 ) + (−5 + 13)= (−3 − 2 + 8)
2
3
2
3
2 Tentukan hasil
pengurangan :
a. (2 + 3y - 8)
dari (−2 + 5y -
9)
b. (− + y – 3)
oleh ( – 3y +
4)
a. = (−2 + 5 − 9) − (2 + 3 − 8)= (−2 − 2 ) + (5 − 3 ) + (−9 + 8)= (−4 + 2 − 1)
b. = (− + − 3) − ( − 3 + 4)= (− − ) + ( + 3 ) + (−3 − 4)= (−2 + 4 − 7)
2
1
2
2
1
2
3 Tentukan hasil
perkalian dari :
a. (-4x - 2)(x + 1)
b. (3x - 7)(-5x - 2)
a. = (−4 − 4 − 2 − 2)= (−4 − 6 − 2)
b. = (−15 − 6 + 35 + 14)= (−15 + 29 + 14)
3
2
3
2
4 Tentukan hasil
pembagian dari :=( )( )( )
=( )
3
2
5 Diberikan persamaan
sebagai berikut : (5 + 2 )( + ) = ( + 26 + 8 ) 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
(5 + 2 )( +) = ( +26 + 8 ),tentukan nilai P !
(5 + 5 + 2 + 2 = ( + 26 + 8 )Diperoleh bahwa :
a. 5 =b. (5 + 2 ) = 26c. 2 = 8 sehingga diperoleh 2n = 8, n = 4
n = 4 sehingga : 5n + 2m = 26
5(4) + 2m = 26
20 + 2m = 26
2m = 26 – 20
2m = 6
m = 6/2 = 3
m = 3 maka 5m = P
5(3) = 15
Jadi nilai P adalah 15
2
2
3
2
6 Luas dari suatu
persegi panjang
adalah ( + x - 6)
. Lebar dari
persegi panjang
tersebut adalah (x -
2) cm. Tentukan
keliling dari persegi
panjang tersebut !
Misalkan panjang persegi panjang adalah p dan lebar
persegi panjang adalah l maka :
Luas persegi panjang = p x l
( + − 6) = p . ( − 2)( )( ) = p( )( )( ) = p
Jadi panjang persegi panjang tersebut adalah (x + 3)
cm.
Maka keliling persegi panjang adalah :
Keliling = 2 ( p + l )
= 2 (x + 3 + x – 2)
= 2 ( 2x + 1)
2
3
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
= (4x + 2) cm
Jadi keliling persegi panjang tersebut adalah (4x + 2)
cm.
3
7 Tentukan bentuk
paling sederhana dari
pembagian berikut :
:
=( )( )
x ( )=( )
3
2
Total 60
Nilai : (Nilai total / 6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Lampiran C.1. Jawaban Tes Hasil Belajar S11 halaman 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Lampiran C.2. Jawaban Tes Hasil Belajar S11 halaman 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Lampiran C.3. Jawaban Tes Hasil Belajar S12 Halaman 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Lampiran C.4. Jawaban Tes Hasil Belajar S12 Halaman 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran C.5. Jawaban Tes Hasil Belajar S15 Halaman 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Lampiran C.6. Jawaban Tes Hasil Belajar S15 Halaman 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Lampiran D. Dokumentasi Tes Hasil Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Top Related