PROPOSAL USAHA
BAKSO CAH HEBAT
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Kewirausahaan Dosen Pengampu : Suwanto, M.Pd
Disusun Oleh : Nama : Khusnul Ibad
NIM : 227819
INSTITUT ISLAM NAHDLATUL ULAMA
( INISNU ) JEPARA
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT kerena atas rahmat dan
hidayah-Nya saya dapat menyusun “PROPOSAL USAHA BAKSO CAH HEBAT”
ini dengan lancar. Proposal ini saya susun untuk memenuhi tugas mata kuliah
kewirausahaan. sebagai bahan pertimbangan pengajuan usulan usaha yang saya
laksanakan berdasarkan peluang yang ada di wilayah saya sesuai dengan pengamatan
sekitar yang telah saya laksanakan.
Meskipun proposal ini telah saya tulis dengan hati-hati namun saya yakin
proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena nya guna menyempurnakan
pelaksanaan kegiatan nantinya.
PROPOSAL USAHA
“BAKSO CAH HEBAT”
A. NAMA USAHA Nama usaha ini diambil dari dua suku kata, yaitu dari kata “bocah” dan
“hebat”. Bocah berasal dari bahasa Jawa artinya anak sedangkan hebat adalah
persamaan dari kata jago. Jadi kalau digabungkan mempunyai arti anak yang
jago bikin bakso.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran.
Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asa ataupun pantang
menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha, kreatif,
inovatif dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan
lapangan pekerjaan sendiri. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus
berusaha semaksimal mungkin. Salah satu usaha yang dilakukan untuk
mengurangi pengangguran yaitu dengan berwira usaha.
Bakso, merupakan makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat
kita. Hampir di setiap tempat dapat kita jumpai produk ini. Di pasar-pasar, di
pinggir jalan, di pondokan, pedagang keliling sampai di pasar swalayan.
Setelah saya amati usaha warung bakso belum banyak. Dan dari
informasi-informasi yang saya peroleh, menurut pandangan saya usaha ini akan
mencapai kesukseasan dan maju. Dalam mendirikan usaha ini saya juga
meringankan biaya-biaya yang akan saya butuhkan. Untuk dapat mengatasi segala
rintangan yang kami hadapi. Usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan
dalam menjalankanya.
C. PJB (PRODUK YANG DIPERJUALBELIKAN)
Bakso yang biasa kita kenal dikelompokkan menjadi bakso daging,
bakso urat, dan bakso aci.
Bakso daging dibuat dari daging yang sedikit mengandung urat, misalnya
daging bagian paha / silap, dengan penambahan tepung yang lebih sedikit.
Bakso urat terbuat dari daging yang mengandung jaringan ikat atau urat,
misalnya daging iga.
Bakso acin adalah bakso yang penambahan tepungnya lebih banyak dibanding
dengan jumlah daging yang digunakan
Sedangkan bakso yang kami tawarkan disini adalah bakso daging. Dan
daging yang kami gunakan adalah daging sapi.
a) Proses Produksi
cara pembuatannya sangat mudah dan sederhana, yaitu sebagai berikut :
1. Campur daging sapi giling dengan tepung kanji, garam, bawang putih, dan
merica bubuk, uleni sambil ditambah air sedikit-sedikit sampai adonan
licin.
2. Didihkan air yang agak banyak, lalu kecilkan api sampai air tidak
bergolak lagi.
3. Kepal adonan hingga keluar dari genggaman, sendoki dan masukkan ke
dalam air mendidih tadi,
4. Rebus kira-kira 10 menit, jaga air jangan sampai bergolak agar bakso
tidak pecah.
5. Kuah ayam: didihkan kaldu ayam, masukkan merica bubuk dan garam,
aduk rata, lalu masukkan bakso, didihkan kembali, angkat dari api, taburi
dengan daun bawang.
b) Bahan dan Peralatan
1. Bahan
Bakso :
250 gram daging sapi, giling sampai halus sekali
125 gram tepung kanji
25 cc air
1/2 sendok makan garam
2 siung bawang putih, haluskan
1/4 sendok teh merica bubuk
Kuah :
750 cc kaldu ayam
1/2 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh garam
1 batang daun bawang, iris tipis
1. Peralatan
Peralatan dapur
Peralatan makan
Kompor
c) Tenaga Kerja
Untuk tenaga kerja, saya merekrut 1 pegawai dan juga saya sendiri ikut
membantu dalam usaha ini.
D. PEMASARAN
1. Potensi Pasar
Kami menjalankan usaha warung bakso berlokasi di pinggir pasar
kecamatan kalinyamatan. Oleh karena itu target pembeli kami sebagian besar
adalah pedagang, pengunjung yang ada di pasar. Dan sebagian kecilnya
adalah warga masyarakat di sekitar lokasi warung bakso dan juga pejalan
yang melewati warung kami.
Dengan gambaran diatas tentunya kami akan bersaing dengan para
pedagang bakso lainnya, tetapi kami yakin dengan ciri yang berbeda bakso
kami akan mampu bersaing dan bisa mengalahkan bakso-bakso lainnya.
2. Analisis Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
a. Produk
Bakso yang kami bikin terbuat dari daging sapi, dalam
penyajiannya kami tambahan pangsit. selain itu kami juga mempunyai
keunikan dalam menyajikan bakso kami yaitu karyawan yang menyajikan
akan menggunakan kostum ala super hero mislanya spiderman, dan x-
men. Sehingga selain rasa baksonya yang enak dimungkinkan anak-anak
juga akan tertarik untuk mengunjungi warung kami lagi.
b. Price
Harga dari bakso, kami menyamakan dengan harga-harga bakso
yang ada di sekitar kita. Dengan demikian warga tidak kaget, dan
persaingan harga diantara para pedagang tidak muncul. Dan kami
memberikan diskon bagi pembeli yang membeli 20 bungkus yaitu dengan
bonus 1 porsi bakso.
c. Place
Tempat warung bakso yang kami dirikian yaitu dipinggir pasar,
tepatnya dipinggir pintu masuk / keluar pasar sehingga akan mudah
terlihat oleh pengunjung maupun pedagang pasar baik pada saat mereka
masuk maupun keluar pasar.
d. Promotion
Promosi yang kami lakukan yaitu dengan menggunakan sepanduk
kecil yang kami buat dan ditempelkan di depan warung sehingga akan
terlihat jelas oleh orang-orang yang lewat di sekitar pasar.
E. MODAL
Usaha mendrikan warung bakso ini diperlukan dana kira-kira
Rp. 5.000.000 untuk keperluan membeli peralatan-peralatan yang diperlukan
seperti : meja, kompor, tikar, peralatan makan dan lain-lain. Dari tersebut kami
sudah mempunyai sebagian besar oleh karena itu diperkirakan hanya
membutuhkan uang sebanyak Rp. 5.000.000
Adapun biaya yang kami keluarkan adalah sebagai berikut :
1. Modal tetap :
meja + kursi panjang 4 buah+tikar Rp 400.000
alat dapur+makan Rp 300.000
kompor Rp 100.000
kostum super hero Rp. 200.000
Sepanduk Rp. 400.000
sewa tempat 1 th Rp 3.000.000 +
Jumlah Rp. 4.400.000
2. Modal lancar perhari :
daging sapi Rp 200.000
mie Rp 50.000
bumbu-bumbu+sayuran Rp 80.000
tepung Rp 30.000
pangsit+tahu Rp 50.000
saos, kecap+sambal Rp 50.000
Kerupuk Rp. 30.000
Minuman energi shaset Rp. 10.000
bahan minuman Rp 40.000 +
Jumlah Rp 540.000 +
Total modal Rp. 4.970.000
F. KEUANGAN
Jumlah rata-rata pembelian perhari adalah 100 konsumen dengan harga
jual Rp. 7.000,- per busngkus. Maka dalam satu hari pendapatan kotor kami
adalah Rp. 700.000,-. Pendapatan bersih kami adalah Biaya produksi minus
pendapatan kotor yaitu Rp. 200.000,-
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari uang pribadi.
Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan.
Proyeksi Keuangan 1 bulan : 1. Kas Rp 5.000.000,-
Modal Rp 5.000.000,- (Setoran untuk modal awal)
2. Perlengkapan Rp 2.430.000,-
Kas Rp 2.430.000,- (Pembelian Perlengkapan)
Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan
Jumlah rata-rata pembeli setiap hari adalah 100 pelanggan dengan harga
Rp. 7.000,- per posrsi ( Bakso + Es Teh )
30 x Rp 700.000,- = Rp. 21.000.000,-
Perkiraan pendapatan minimal 1 bulan Rp 21.000.000,00
Jurnal Transaksi dalam 1 bulan
1. Biaya Produksi 30 x Rp 500.000,- = Rp 15.000.000,-
2. Biaya Tenaga Kerja 1 orang = Rp. 500.000,-
3. Biaya Listrik 1 bulan = Rp. 50.000,-
Perkiraan pengeluaran minimal 1 bulan Rp 15.550.000,-
Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan
Pendapatan :
Penjualan 1 bulan = Rp. 21.000.000,-
Pengeluaran :
Biaya pengeluaran 1 bulan = Rp. 15.550.000,-
Laba / rugi :
Laba 1 bulan = Rp. 5.450.000,-
Maka dalam 1 bulan kita bisa balik modal dan dengan kelebihan keuntungan yaitu
Rp. 480.000,-