Contoso Pharmaceuticals
CONTOH PENGEMBANGAN CHECKLIST, SOP, PELAPORAN &
DOKUMENTASI
Disampaikan dalam Acara Peningkatan Kompeternsi Animal Welfare Officer di Purwokerto 16-19 Oktober 2019
Contoso Pharmaceuticals
Pendahuluan
Sapi, kerbau, babi, ayamt.
Hewan Ternak
.
Checklist, sop, pelaporan, Dokumetasi
Karyawan dan Manajemen
--Kandang - Tempat pakan/minum -- gudang -- alat kandang
Sarana dan Prasarana
KOMPONEN PETERNAKAN
(FARM) Lingkungan Pemasaran
Kesehatan&Kesejahteraan
Contoso Pharmaceuticals
POKOK BAHASAN
1. CONTOH PENGEMBANGAN CHECKLIST
2. CONTOH STANDAR OPERATIONAL PROSEUDUR (SOP)
3. PELAPORAN
4. DOKUMENTASI
Contoso Pharmaceuticals
page 4
1. KOMITMENT DAN KODE ETIK
Komitment Unit Perusahaan (UPT/UPTD)
Setiap unit usaha peternakan berkomitment memperlakukan Ternaknya dengan sebaik mungkin
Kesadaran dan komitmen ini diketahui seluruh karyawan, diimplemetasikan serta didokumentasikan
Dokumentasi berkas salah satu bukti komitment
KODE ETIK karyawan
Seluruh karyawan memahami kode etik
Karyawan memiliki tugas masing-masing sesuai perananannya
Contoso Pharmaceuticals
CHECKLIST INI DAPAT DIKEMBANGKAN SESUAI KEBUTUHAN
• Sampai Saat ini belum ada format yang baku sebagai dokumentasi dalam UPT/UPTD kondisi UPT dan UPTD yang beragam
• UPT/UPTD memiliki jenis hewan dan komoditi yang berbeda-beda (misalnya : ruminan(kambing, sapi potong, perah, kambing/domba, unggas, babi) dengan jenis berbeda
• Sebaiknya ada format baku
• Menyeragamkan pengembangan checklist Kesejahteraan hewan perlu melihat animal behaviour/tingkah laku hewan yang berbasis keilmuan (science)
• Menyeragamkan perlu masukan dan pandangan dari berbagai sisi
Contoso Pharmaceuticals
2. LAPORAN INSIDEN KESEJAHTERAAN HEWAN
Insiden kesejahteraan hewan Laporan kejadian penyimpangan kesejahteraan hewan
Misalnya : Pada hari rabu, jam 15.30 di kandang A, Sapi dengan nomor ear tag 235; Bahu kanan sapi tergores paku dinding yang mencuat ke luar hingga berdarah-darah
Respon tindakan yang dilakukan :
1. Sapi ditangani lukanya
2. Dimonitor sampai sembuh dan dilakukan kontrol lalat
3. Paku dibengkokan
Contoh lain; kekurangan pakan, air minum tidak mengalir, sapi terjerat tali, terjatuh hingga pincang, karyawan memukuli sapi, dll
Contoso Pharmaceuticals
3. Catatan produksi (pertukaran stok)
Merupakan catatan masuk dan keluarnya sapi dari peternakan/flok satu ke flok lainnya
Penting kaitannya terhadap permormance produksi, sejarah awal mula asal sapi serta kejadian penyakit
Contoso Pharmaceuticals
3. Catatan produksi (Mortalitas)
Merupakan catatan angka kematian sapi
Terkait tindakan pencegahan/penanganan sapi
Penting kaitannya terhadap performance produksi, krononogis penyebab mortalitas
Bahan evaluasi manajemen perbaikan peternakan
Contoso Pharmaceuticals
CATATAN PRODUKSI (CULLING)
Culling biasa dilakukan untuk tujuan khusus
Pada ternak ruminansia biasanya culling disebut eutanasia /afkir
Eutanasia lebih ditujukan untuk keperluan pembatasan/pemberantasan penyakit
Metode dapat dikonsultasikan dengan petugas penanggungjawab medis
Jika di afkir dagingnya dapat dimanfaatkan misalnya alasan umur sudah tdk produktif atau penyakit tertentu yang dagingnya dapat dikonsumsi dengan pertimbangan tertentu
Dilakukan dengan memperhatikan kaidah kesejahteraan hewan
Contoso Pharmaceuticals
CATATAN BULANAN (Produksi susu)
Pasti dilakukan oleh perusahaan/UPT/UPTD
Benefit yang sangat menentukan unit usaha persusuan
Naik turun produksi susu dapat dievaluasi dan dicari penyebabnya
PADA SAPI POTONG biasanya dilakukan penimbangan kenaikan berat badan
Evaluasi terhadap jenis pakan/perlakuan di peternakan
Mengapa sapi tidak mau makan? Apakah sudah dibersihkan tempat pakan/minumnya? Apakah pakan disukai ternak?
Contoso Pharmaceuticals
DATA FARM/PETERNAKAN
PETA SITUS Unit peternakan
Memudahkan mengenali keadaan farm secara detail
Data Log farm memudahkan menganalisa dan penentuan manajemen perbaikan farm
Terkait dengan perlakuan yang tepat dalam implementasi kesejahteran hewan
Perlakuaan yang berbeda antara pedet, da dewasa
Misalnya pedet memerlukan ruangan yang lebih hangat (tersedia alas/bedding), perlindungan terhadap hewan pengganggu seperti anjing, suara-suara yang mengejutkan bagi pedet . Pedet lebih sensitif dibandingkan dengan yang sudah dewasa
Contoso Pharmaceuticals
CATATAN RENCANA DARURAT
Rencana kontogensi wajib disediakan baik terkait bencana alam maupun non alam
Tidak menempatkan ternak di dekat daerah rawan longsor/banjir
Kontigensi terhadap gangguan pasokan pakan, air, panas/suhu, listrik yang terkait dan dapat mengganggu implementasi kesejahteraan hewan
Air harus tersedia , jika tidak penampungan air/pengaliran air dari daerah lain
Stok pakan yang tersedia sesuai jumlah ternak
TIDAK KESRAWAN APABILA : pakan hanya tinggal tersedia sedikit di gudang pakan dan untuk cadangan pakan selama 1 bulandalam satun peternakan. Sehingga ternak hanya diberikan jatah pakan yang kurang dari proporsi normalnya.
Contoso Pharmaceuticals
RENCANA PEMBERIAN PAKAN
Unit usaha peternakan/UPT/UPTD memiliki tenaga khusus yang mengerti dibidang pakan
Atau konsultasi dengan pabrik penyedia pakan
Jenis formulasi pakan yang diberikan dikonsultasikan
Sesuai tujuan peternakan penghasil susu atau daging atau dua-duanya
Sesuai kebutuhan jenis dan umur ternak
Sapi, kerbau, kambing/domba mungkin berbeda jenis pakannya
Contoso Pharmaceuticals
Lanjutan….
RENCANA PEMBERIAN PAKAN
Catatan penggunaan dan suplier pakan
Hati-hati penggunaan pakan terapi
Pakan terapi biasa digunakan hanya untuk tujuan pengobatan/terapi bukan untuk pencegahan
Mengandung antibiotik pencemaran/residu pada produk yang dihasilkan
Contoso Pharmaceuticals
PROGRAM PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT HEWAN
Setiap Unit Usaha Peternakan UPT/UPTD memiliki tenaga medis
Membuat rencana pelaksanaan program kesehatan hewan
Membuat catatan pelaksanaan program
Diupdate sesuai kebutuhan (Evaluasi)
Didokumentasikan
LAMPIRAN 9. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nama Unit Usaha Peternakan (UPT/UPTD) : farm 1…………………………………Farm 2……………. Alamat :………………………………………………………………………………………………………….. Catatan : lampirkan rencana pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit hewan yang dikonsultasikan dengan dokter hewan minimal diperbaharui 1 tahun sekali.
Nama Dokter Hewan: ____________________________________SIP___________________ 1. Apakah produsen obat hewan dan peternakan memiliki dokter hewan yang sah? ya/tidak (lampirkan dokumen) 2. Apakah rencana pencegahan dan pengendalian penyakit hewan telah 3. ditinjau setidaknya setiap tahun dan diperbarui sesuai kebutuhan? Ya/tidak 4. Apakah catatan protokol vaksinasi dan vaksinasi tersedia? Ya/tidak (lihat berikut) 5. Apakah catatan protokol perawatan dan perawatan tersedia? Ya/tifak (lihat berikut) 6. Apakah ada catatan prosedur bedah?
Contoso Pharmaceuticals
KONTROL PENYAKIT SPESIFIK
Kebijakan manajemen unit usaha/UPT/UPTD terkait pengendalian penyakit tertentu yangsering terjadi
Misalnya : Mastitis, Brucella, Jembrana, Helmintiasis, ORF
Unit usaha/UPT/UPTD harus memiliki mekanisme pengendalian khusus terkait penyakit spesifik yang terjadi di wilayahnya
Di dokumentasikan
Contoso Pharmaceuticals
TINDAKAN BIOSEKURITI
• Bisosekuriti erat kaitannya dengan pencegahan penyakit dan pengendalian penyakit
• Biosekurity erat kaitannya dengan tingkat cemaran hasil produksi khususnya susu
Tindakan biosekuriti mencakup :
• Biosekuriti tempat dan sarana/prasarana (peralatan)
• Biosekuriti personal
• Biosekuriti lingkungan
Contoso Pharmaceuticals
Tindakan Kebersihan &Sanitasi
Tindakan menjaga kebersihan terhadap
Area pakan
Air
Pembersihan kotoran
Perawatan alat/alas kandang
Tindakan menjaga kebersihan bagi karyawan dan lingkungan sekitar
Tindakan kebersihan karyawan penting terutama pemerah susu sapi agar tidak mengkontaminasi produk susu
Contoso Pharmaceuticals
RENCANA PENGELOLAAN LIMBAH
Sisa hasil peternakan yang sudah tidak terpakai
Limbah hijau ;
feses sapi yang biasa di olah sebagai pupuk
Kontrol lingkungan terhadap bau dan lalat
Potensi penyebaran penyakit baik hewan dan manusia
Limbah merah ;
Seperti : botol, bekas alat suntik, benda-benda tajam
Didaur ulang atau dimusnahkan
Konsultasikan ke ahlinya
Contoso Pharmaceuticals
PENGEMBANGAN SOP
page 20
Contoso Pharmaceuticals
Lanjutan…
Contoso Pharmaceuticals
Lanjutan….
Contoso Pharmaceuticals
I. Penanganan Sapi
1. Memindahkan atau Menggiring Sapi
a. Dilakukan oleh 2-3 orang dalam tim;
b. Dilakukan dengan tenang dan memperhatikan perilaku sapi;
c. Tidak memukul atau memberikan tekanan berlebihan yang membuat sapi;
d. Orang yang tidak berkepentingan tidak berada di jalur penanganan;
e. Tidak membuat sapi terisolir, paling tidak dua ekor ternak digiring secara bersama pada saat penggiringan;
f. Tidak melakukan tindakan yang membuat sapi kaget, seperti : gerakan tiba-tiba, suara keras, bersiul, dan berteriak;
g. Bila ternak menolak untuk bergerak, periksa apakah ada hambatan yang menghalangi gerakan.
Contoh SOP Terkait Kesejahteraan Hewan
page 23
2. Menangani Sapi Kabur
a. Memindahkan kembali sapi ke kandang, dilakukan oleh 2-3 orang dalam tim;
b. Tidak melakukan tindakan yang membuat ternak kaget, seperti : gerakan tiba-tiba, suara keras, bersiul, dan berteriak;
c. Jika hanya satu sapi yang kabur, biarkan tenang, sebelum dikembalikan ke kandang;
d. Jika memungkinkan, kunci pintu gerbang untuk mencegah sapi keluar dari tempatnya.
Contoso Pharmaceuticals
II. Pemeliharaan Sapi
I. Penanganan Sapi di Kandang
1. Pastikan semua sapi memperoleh akses pakan sesuai
kebutuhan;
2. Pastikan semua ternak di kandang memiliki akses terhadap air
minum bersih secara tidak terbatas (adlibitum) .
3. Bersihkan tempat air yang terkontaminasi kotoran atau pakan.
4. Tempatkan sapi yang memerlukan penanganan khusus, seperti :
sapi sakit dan sapi agresif, di kandang terpisah.
5. Upayakan sapi yang sedang diisolasi masih dapat melihat sapi
lainnya;
6. Lakukan pemantauan kandang minimal dua kali sehari
Lanjutan...
24
Contoso Pharmaceuticals
7. Tempatkan sapi yang sakit di kandang dengan menyediakan:
a. Alas tidur (jerami, serbuk gergaji) yang memungkinkan sapi beristirahat nyaman
b. Naungan dan perlindungan terhadap kondisi ekstrim
c. Pakan dan air cukup
d. Kontak visual dan suara dengan sapi lainnya.
8. Petugas medis secara teratur memeriksa sapi yang sakit;
9. Lanjutkan pengobatan jika masih dimungkinkan mendapatkan pemulihan kesehatan sapi
sepenuhnya;
10. Sapi yang tidak lagi merespons pengobatan, disembelih dengan memerhatikan aspek
kesejahteraan hewan;
11. Anak sapi yang lahir di feedlot harus dipisahkan dengan induknya.
Lanjutan...
25
Contoso Pharmaceuticals
Lanjutan... II. Penanganan selama kondisi lingkungan yang ekstrim
1) Naungan harus tersedia untuk semua sapi saat kondisi lingkungan panas;
2) Periksa ternak apakah ada peningkatan frekuensi pernapasan atau tanda
stres panas lain;
3) Periksa tempat air lebih sering untuk memastikan bahwa ternak memiliki
pasokan air bersih tidak terbatas (adlibitum);
4) Perhatikan sebaran ternak di kandang untuk mengurangi kepadatan dalam
kandang dan meningkatkan sirkulasi udara;
5) Dalam cuaca dingin, pindahkan ternak yang berada dalam kandang yang
terpapar cuaca dingin yang kuat ke area yang lebih hangat di kandang
penampungan.
26
Contoso Pharmaceuticals
page 27
Contoso Pharmaceuticals
Pelaporan
Semua kejadian di farm yang perlu di carikan alternative solusi segera dilaporkan kepada top manajemen sesuai prosedur yang berlaku di unit usaha peternakan tersebut.
Top manajemen segera mengambil langkah kebijakan yang tepat terkait laporan-laporan yang diterima
Laporan diterima dan diarsipkan dengan baik sewaktu-waktu diperlukan
PELAPORAN DAN DOKUMENTASI
page 28
Semua bagian yang merupakan sistem informasi penerapan kesejahteraan hewan di dokumentasikan dengan baik dan mampu telusur untuk digunakan oleh pengambil kebijakan farm dan segala kepentingan
Dokumen diarsipkan 1 tahunan disimpan dan dapat di musnahkan dalam jangka waktu tertentu sesuai kebijakan kearsipan manajemen dokumentasi
Dokumentasi
Contoso Pharmaceuticals
Thank You Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner
(021) 7827466
http://kesmavet.ditjenpkh.pertanian.go.id/
Top Related