KARYA TULIS ILMIAH
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARABAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
DI DESA KEUTAPANG ACEH BESARTAHUN 2011
OLEH :
MUFRIYANANDANIM : PO7133008057
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
BANDA ACEH
2011
KARYA TULIS ILMIAH
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARABAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
DI DESA KEUTAPANG ACEH BESARTAHUN 2011
OLEH :
MUFRIYANANDANIM : PO7133008057
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
BANDA ACEH
2011
KARYA TULIS ILMIAH
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARABAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
DI DESA KEUTAPANG ACEH BESARTAHUN 2011
OLEH :
MUFRIYANANDANIM : PO7133008057
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
BANDA ACEH
2011
KARYA TULIS ILMIAH
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARABAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
DI DESA KEUTAPANG ACEH BESARTAHUN 2011
Karya Tulis Ilmiah Ditujukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar AhliMadya Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes R.I
Nanggroe Aceh Darussalam
OLEH :
MUFRIYANANDANIM : PO7133008057
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
BANDA ACEH
2011
KARYA TULIS ILMIAH
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARABAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
DI DESA KEUTAPANG ACEH BESARTAHUN 2011
Karya Tulis Ilmiah Ditujukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar AhliMadya Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes R.I
Nanggroe Aceh Darussalam
OLEH :
MUFRIYANANDANIM : PO7133008057
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
BANDA ACEH
2011
KARYA TULIS ILMIAH
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARABAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
DI DESA KEUTAPANG ACEH BESARTAHUN 2011
Karya Tulis Ilmiah Ditujukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar AhliMadya Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes R.I
Nanggroe Aceh Darussalam
OLEH :
MUFRIYANANDANIM : PO7133008057
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
BANDA ACEH
2011
ABSTRAK
“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUMSECARA BAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DIDESA KEUTAPANG ACEH BESAR TAHUN 2011”1.2.
Air minum adalah air yang memenuhi kualitas fisik, kimia, bakteriologis dan
radioaktif dapat langsung diminum sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.
907 tahun 2002 dan kualitas air yang harus dipenuhi.
Melihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas bakteri pada air minum
isi ulang, maka perlu dilakukan pemeriksaan untuk dapat mengetahui kadar
bakteriologis pada depot air minum isi ulang di Desa Keutapang.
Penelitian ini bersifat Deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6
agustus sampai dengan tanggal 21 agustus 2011, dengan populasi semua DAMIU yang
ada di desa Keutapang dan sampel 33 DAMIU. Penelitian dilakukan dengan
mengunakan Metoda H2S dan terdapat 6,06% DAMIU yang menggunakan sistem
desinfeksi Ultraviolet (UV), yang menggunakan sistem Desinfeksi Ozon sebanyak
21,22% DAMIU, dan sebanyak 72,72% DAMIU menggunakan sistem Desinfeksi RO
(Reverse Osmosis).
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan banyak DAMIU yang kualitas
bakteriologisnya tergolong baik oleh DAMIU yang memproduksi air melalui Reverse
Osmosis. Dan disarankan hasil penelitian ini hendaknya dijadikan acuan sebagai
pencegahan penyakit akibat kualitas air yang tidak baik dengan cara melakukan
pemeriksaan oleh instansi terkait.
Kata kunci : Depot Air Minum isi ulang, Bakteriologi
1: Mufriyananda mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan Poltekkes NAD2: Susanti dosen jurusan kesehatan lingkungan Poltekkes NAD
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARABAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
DI DESA KEUTAPANG ACEH BESARTAHUN 2011
OLEH :
MUFRIYANANDA
NIM : PO7133008057
Karya Tulis Ilmiah ini telah Disetujui untuk Dipertahankan Dihadapan Tim PengujiKarya Tulis Ilmiah Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan
Kemenkes R.I Nanggroe Aceh DarussalamBanda Aceh 2011
Pembimbing,
SUSANTI SKM, M.KesNIP. 195401251978042001
POLITEKNIK KEMENKES R.I NANGGROE ACEH DARUSSALAMJURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Ketua,
DWI SUDIARTO, SST, M.KesNIP. 196810191993031001
PENGESAHAN TIM PENGUJI
Karya Tulis Ilmiah Ini Telah Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji
Karya Tulis Ilmiah Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes R.I
Nanggroe Aceh Darussalam
Banda Aceh, 14 September 2011
Ketua : Suanti, SKM, M.Kes (………………………….)
Penguji I : Dwi Sudiarto, SST. M.Mkes (………………………….)
Penguji II : Hasan Basri. ST (………………………….)
Politeknik Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia Nanggoe Aceh Darussalam
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Ketua,
DWI SUDIARTO, SST, M.KesNIP : 1968101919933031001
BIODATA
Nama : Mufriyananda
Tempat/Tgl lahir : Banda Aceh/10 Maret 1990
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jln. Angsa Lr. Lp Voly No. 9 Batoh Banda Aceh
No. Hp +6285260830200
Riwayat Pendidikan :
1. SD Negeri 86 : Tamatan 2002
2. SMP Negeri 16 : Tamatan 2005
3. SMA Negeri 9 Tunas Bangsa : Tamatan 2008
4. D-III Kesehatan Lingkungan -
Poltekkes Kemenkes NAD : Tahun Masuk 2008
Segala puji bagi Allah semata dan salam sejahtera kepada junjungan alamNabi Muhammad SAW Nabi akhir zaman beserta keluarga dan para sahabatnya. Amin…
“Seandainya pohon-pohon di bumi ini menjadi pena, dan air laut menjadi tinta niscaya tidak akanhabis-habisnya dituliskan kalimat Allah, sesungguhnya Allah Maha Perkasa dan Bijaksana”
(QS. Luqman: 27)
“Pelajarilah ilmu pengetahuan! Sesungguhnya mempelajari ilmu adalah tanda takut kepada Allah.Menuntut ilmu itulah tandanya orang yang beribadat kepada Allah, mengerjakannya adalahtasbih, membahasnya adalah jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak mengerti adalah
sadaqah, menyebarkannya adalah pengorbanannya” (HR. Tarmizi)
Ya Allah sepercik cita-cita Engkau karuniakan kepadaku, hanya puji dan syukur yang akankupersembahkan kepada-Mu. Hanya mengetahui sebagian kecil ilmu yang ada pada-Mu.
Ayah, Bunda…Doamu pintaku ridhamu untukkuKasih sayangmu untukkuRestumu kuharap selalu
Bunda…Dengan keringat, darah dan air matamu engkau telah melahirkanku, di pangkuanmu akumembuka mataku dalam asuhanmu ananda dapat berdiri tegak. Petuahmu bagaikan intanpermata, ketulusan kasih sayang, cinta dan doamu yang tak terhingga, hanya memberi tak harapkembali membuatku dapat meraih cita-citaku.
Ayah…Petuahmu senjatakuPeluh dinginmu bekal hidupkuAyah, Bunda…Doaku selalu menyertaimuRestu dan ridhamu itulah pintaku
Segenap cinta dan kasih sayang kupersembahkan karya tulis ini untuk yang teristimewa dalamhidupku, untuk Ayahanda dan Bundaku tercinta Muchtar dan Adnen serta untuk keluargakuyang kusayangi.
Terima kasih juga kuucapkan buat Kakandaku Mulizar , yang telah banyakmemberiku dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan studi ini.
Ucapan terima kasih serta persembahan kepada Ida Rahmi, yang selalu menemani hari-hariku,yang menjadi penyemangat bagi hidupku, begitu banyak kenangan yang pernah kita ukir, meskisekarang takkan lagi seperti yang dulu ...
Thanks buat sahabat-sahabat seperjuangan denganku Aulia, Zahran, Hadi,Iswandi dankepada mahasiswa/i Kesehatan Lingkungan angkatan ’08 yang tak mungkin disebutkansatu per satu. Thanks juga buat sahabatku yang telah banyak membantuku dalammenyelesaikan karya tulis ini. Terima kasih yang semuanya…
Akhirnya kepada-Mulah ya Allah… aku berdoa, bersyukur dan tafakur,semoga dapat berjihad di jalan-Mu dengan ridha dan rahmat-Mu amin…
Wassalam
MUFRIYANANDA
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadhirat Allah SWT, serta shalawat
dan salam kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, karena dengan berkah
dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM
SECARA BAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI DESA
KEUTAPANG ACEH BESAR TAHUN 2011”.
Melalui kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada ibu Susanti, SKM, M.Kes selaku dosen pembimbing, yang
telah banyak membantu penulis dalam memberikan petunjuk, arahan, bimbingan serta
dukungan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Serta tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Dwi Sudiarto, SST, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kesahatan Lingkungan
Politeknik Kesahatan Nanggroe Aceh Darussalam.
2. Bapak dan ibu dosen serta staf pada Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik
Kesehatan Nanggroe Aceh Darussalam.
3. Geuchik Desa Keutapang Kecamatan Kabupaten Aceh Besar.
4. Pemilik dan Pengelola depot airminun isi ulang didesa keutapang kecamatan Aceh
Besar yang bersedia untuk berpartisipasi dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah.
5. Teman-teman, sahabat yang telah membantu penulis dari siang hingga malam.
6. Keluarga tercinta serta saudara-saudara penulis yang telah memberi dorongan dan
doa demi kesuksesan dalam menyelesaikan penulisan karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini dimasa yang akan datang.
Akhirnya semoga jasa dan amal baik yang telah disumbangkan, penulis
serahkan kepada Allah SWT untuk membalasnya. Harapan penulis semoga Karya
Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi pengembangan pendidikan ke arah yang lebih baik.
Amin ya rabbal a’lamin.
Banda Aceh, 14 Desember 2011
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL LUAR ............................................................................................... xivJUDUL DALAM ............................................................................................ xiiiABSTRAK ...................................................................................................... xiiPERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................................. xiPENGESAHAAN TIM PENGUJI ................................................................ xBIODATA ....................................................................................................... ixKATA MUTIARA ......................................................................................... viiiKATA PENGANTAR .................................................................................... viiDAFTAR ISI ................................................................................................... vDAFTAR TABEL .......................................................................................... iiiDAFTAR GAMBAR ..................................................................................... iiDAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1A. Latar Belakang .................................................................................................... 1B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 3C. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................................. 3D. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 3E. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN ........................................................................ 5A. PengertianAir....................................................................................................... 5B. Air Minum........................................................................................................... 6C. Sumber Air .......................................................................................................... 6D. Persyaratan Kualitas dan Kuantitas Air............................................................... 9E. Depo Air Minum Isi Ulang.................................................................................. 10F. Lokasi Depo Air Minum Isi Ulang...................................................................... 10G. Perizinan Operasional.......................................................................................... 11H. Munitoring Dan Evaluasi .................................................................................... 11I. Pencucian Filter ................................................................................................... 12
BAB III KERANGKA KONSEP ................................................................................. 19A. Kerangka Konsep ............................................................................................... 19B. Variabel Penelitian ............................................................................................. 19C. Definisi Operasional ........................................................................................... 20
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................................... 17A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 17B. Populasi dan Sampel ........................................................................................... 17C. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................................. 18D. Jenis Data ........................................................................................................... 18E. Rencana Jalannya Penelitian .............................................................................. 18F. Analisa Data ....................................................................................................... 18G. Jadwal Penelitian ................................................................................................ 19
BAB V GAMBARAN UMUM ...................................................................................... 20A. Letak Geografis .................................................................................................. 20B. Data Demografi .................................................................................................. 20
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................. 21A. Hasil Penelitian ................................................................................................... 21
1. Data Umum .................................................................................................. 212. Data Khusus ................................................................................................. 22
B. Pembahasan ........................................................................................................ 25
BAB VII KESIMPULAN .............................................................................................. 27A. Kesimpulan ......................................................................................................... 27B. Saran ................................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel III.1. Definisi Operasional ........................................................................... 20
Tabel VI.1 Distribusi Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang Damiu DiDesa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011 .............................................................. 27
Tabel VI.2. Distribusi lokasi damiu di desa keutapang aceh besar tahun 2011 ........ 28
Tabel VI.3 Distribusi Izin Operasional Damiu Di Desa Keutapang AcehBesar Tahun 2011 .................................................................................................. 28
Tabel VI.4 Distribusi Sumber Air Baku Damiudi Desa Keutapang Aceh BesarTahun 2011 ............................................................................................................ 29
Tabel VI.5 Distribusi Monitoring Dan Evaluasi Intalasi Terkait TerhadapDamiu Di Kota Aceh Besar Tahun 2011 ................................................................ 29
Tabel VI.6 Distribusi Pencucian Filter (Catridge) Damiu Di Desa KeutapangTahun 2011 ............................................................................................................ 30
Tabel VI.7 Distribusi Sistem Desinfeksi Damiu Di Desa Keutapang Tahun2011....................................................................................................................... 30
Tabel VI.8 Distribusi Sumber Air Baku Dan Kualitas Bakteriologis Damiu DiDesa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011............................................................... 31
Tabel VI.9 Distribusi Pergantian Catridge Damiu Dan Kualitas BakteriologisDamiu Di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011............................................... 32
Tabel VI.10 Distribusi Sistem Desinfeksi Damiu Dan Kualitas BakteriologisDamiu Di Desa Keutapang Aceh Besar 2011 ......................................................... 32
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner
Lampiran 2 Surat Izin Pengambilan Data Penyusunan Karya Tulis
Ilmiah (KTI) dari Jurusan Kesehatan Lingkungan
Poltekkes R.I Kemenkes Nanggroe Aceh Darussalam
Lampiran 3 Surat Keterangan telah melakukan Penelitian dari
Geuchik Desa Keutapang
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan kesehatan bertugas untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai program kegiatan
telah dan akan dilaksanakan atau akan dikembangkan baik oleh pemerintah, swasta
maupun masyarakat, dalam hal ini termasuk air. Selain tanggung jawab pemerintah
untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh
masyarakat, maka seperti yang diuraikan dalam undang-undang Republik Indonesia
nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan, bahwa setiap orang berkewajiban untuk ikut
serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga,
dan lingkungan. (Depkes, 2004).
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan.
Tanpa air manusia tidak akan biasa bertahan hidup lama. Selain berguna untuk
manusia, air juga diperlukan oleh makhluk lain misalnya hewan dan tumbuh-
tumbuhan. Bagi manusia, air diperlukan untuk menunjang kehidupan, antara lain
dalam kondisi yang layak untuk diminum dan tanpa mengganggu kesehatan. Air
minum adalah air yang dapat diminum atau air yang harus dimasak terlebih dahulu
sebelum dapat diminum. (Depkes, 2006)
Air adalah salah satu di antara pambawa penyakit yang berasal dari tinja untuk
sampai kepada manusia. Supaya air yang masuk ke tubuh manusia baik berupa
minuman maupun makanan tidak menyebabkan/merupakan pembawa bibit penyakit,
maka pengolahan air baik berasal dari sumber, jaringan transmisi atau distribusi adalah
mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya kontak antara kotoran sebagai sumber
penyakit dengan air yang sangat diperlukan. (Sutrisno dkk, 2004).
1
Menurut Suprihatin, air minum merupakan kebutuhan manusia yang paling
penting. Kadar air dalam tubuh manusia mencapai 68 %. Kebutuhan air minum setiap
orang berfariasi, dari 2,5 liter hingga 2,8 liter per hari, tergantung pada berat badan
dan aktivitasnya. Air minum untuk kebutuhan manusia harus memenuhi persyaratan
fisik, kimai, dan mikroboilogis. Menurut pleczar et al (1993), banyak mikroorganisme
yang dapat menularkan penyakit melalui perantara minuman seperti Salmonella typhi,
Escherichia coli, Vibrio cholerae, Sigella dysentreae, dan Champphylobakter jejuni.
(Raiza 2007).
Peningkatan kebutuhan terhadap air minum terutama di perkotaan mendorong
timbulnya Industri Depot Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan usaha Depot Air
Minum Isi Ulang (DAMIU) yang siap melayani masyarakat. Depot air minum
menawarkan alternatif untuk memperoleh air minum yang relatif lebih murah. Sebagai
suatu yang baru, banyak aspek yang harus dipelajari dan dipantau, terutama yang
berkaitan dengan kualitas air. Bersama dengan perkembangan teknologi pengolahan
air, sejak sekitar 1991. Pada tahun 2005 depot air minum berkembang sangat pesat
dari 400 unit menjadi ± 6000 DAMIU. Usaha tersebut diseluruh wilayah Indonesia,
bahkan menjangkau daerah terpencil khususnya di daerah padat penduduk yang sulit
menjangkau air bersih. Potensi berbagai wilayah padat di Indonesia untuk
mengembangkan upaya DAMIU berfariasi meluputi wilayah : Jawa Timur (35%),
Jawa Barat (27%), DKI Jakarta (13%), Jawa Tengah (9%), Sumatera (5%),
Kalimantan (3%), lain-lain termasuk Papua (3%). Dari data diatas memperlihatkan
bahwa perkembangan DAMIU sangat pesat lebih dari 100% setiap tahun. (Pratiwi,
2007).
Penemuan 384 depot air minum isi ulang yang tercemar bakteri Escherichia
coli (E-coli) di Jakarta Barat, tidak hanya membuat resah warga Jakarta Barat saja,
melainkan juga meresahkan seluruh warga DKI Jakarta. Karena itu, Dinas Kesehatan
DKI bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan
melakukan pemeriksaan kepada seluruh depot air minum isi ulang di seluruh
Pemerintah Kota Administrasi, mulai dari Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur dan
Utara. Pemeriksaan dilakukan dengan melihat kartu pemeriksaan bakteri dan kimiawi
yang wajib dilakukan pemilik depot serta melakukan uji sampling terhadap air minum
isi ulang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan karena banyaknya depot air minum yang ada di
desa Keutapang maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang yang terdapat
di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011.
C. Ruang Lingkup Penelitian
Mengingat keterbatasan peneliti dalam biaya, kemampuan dan waktu maka
yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini adalah mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas bakteriologis air minum isi ulang dengan uji pemeriksaan H2S
dengan melihat ada (positif) atau tidak (negatif) bakteri E.coli dan Coliform yang
terdapat dalam air minum isi ulang.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kualitas Bakteri Air Minum Isi Ulang Di Desa Keutapang Aceh
Besar Tahun 2011.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui sumber air baku yang digunakan pada Depot Air Minum Isi
Ulang (DAMIU) di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011.
b. Untuk mengetahui frekuensi pencucian filter (cratrige) pada Depot Air Minum
Isi Ulang (DAMIU) di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011.
c. Untuk mengetahui sistem sterilisasi yang digunakan pada Depot Air Minum Isi
Ulang (DAMIU) di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011.
d. Untuk mengetahui kandungan bakteriologi yang ada pada Depot Air Minum Isi
Ulang (DAMIU) di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Untuk menambah pengetahuan, pengalaman penelitian dan menambah
wawasan tantang kualitas air minum yang sehat serta penerapan disiplin ilmu
yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan jurusan Kesehatan Lingkungan.
b. Sebagai bahan bacaan atau referensi mahasiswa khususnya Jurusan Kesehatan
Lingkungan.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat tentang kualitas Air Depot Minum
Minum di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011
b. Sebagai masukan pihak-pihak lain yang dapat dijadikan referensi untuk
penelitian lebuh lanjut.
c. Sebagai masukan bagi Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dalam
meningkatkan penyuluhan dan peningkatan kualitas air minum isi ulang yang
benar-benar sehat dan bebas dari bakteri yang dapat menimbulkan penyakit
serta gangguan kesehatan.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Maaf, Untuk bab ini cari ndiri aja ya..!!
bahan2 yg diperlukan udah ada tu di daftar isi….
Sumber Air Baku
Pencucian Filter (Catridge)
Sistem Desinfeksi
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Konsep Pemikiran
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010,
air minum isi ulang maupun kemasan haruslah memenuhi syarat-syarat kesehatan
yaitu salah satunya adalah memenuhi syarat biologis dan bakteriologis. Maka
gambaran yang menjadi kerangka konsep yang berhubungan dengan Kualitas Depot
Air Minum Isi Ulang sebagai berikut :
Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar: III.2 Kerangka konsep
B. Varibel Penelitaian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua variabel yaitu :
1. Variabel Dependen : Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang.
2. Variabel Independen : Sumber air baku, pencucian filter (Catridge), sistem
desinfeksi.
Kualitas Bakteriologis DepotAir Minum Isi Ulang
19
C. Definisi Operasional
Table III.1. Definisi Operasional
No. Variabel DevinisiOperasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil
UkurSkalaUkur
Dependen
1.
KualitasBakterialogisi DepotAir MinumIsi Ulang
Mutu Depot AirMinum Isi Ulangyang memenuhisyarat kualitasbakteriologis sesuaidengan peraturanMenteri KesehatanNo.492/MENKES/PER/IV/2010
Pemeriksaan H2S PositifNegatif Ordinal
Independen
2. Sumber AirBaku
Sumber asal airsebagai bahanuntuk diolah
Observasi Cheklist PDAM,lainnya Ordinal
3.PencucianFilter(Catridge)
Pencucian filteryang berfingsisebagaipenyaringan
Wawancara Kuesioner
< 3bulan,> 3bulan
Ordinal
4. SistemDesinfeksi
Perlengkapan untukDesinfeksi
Observasidanwawncara
CheklistUV,Ozon,R.O
Ordinal
D. Cara Pengukuran Variabel
Pengukuran yang digunakan pada analisis kualitas bakteriologis Depot Air
Minum Isi Ulang adalah menggunakan skala ordial (bertingkat) dengan memberikan
nilai secara bertingkat mulai dari yang tertinggi ke yang terendah. (Notoatmojo,2002).
Pengukuran dapat diketahui sebagai berikut :
a. Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang :
1) Positif, bila suhu kamar selama 1-5 hari mengubah warna kertas yang ada di
dalam botol menjadi hitam.
2) Negatif, bila suhu kamar selama 1-5 hari tidak mengubah warna kertas yang
ada di dalam botol menjadi hitam.
b. Sumber Air Baku :
1) PDAM, bila DAMIU memperoleh/menggunakan sumber air dari
Perusahaan Air Minum (PDAM).
2) Dan lainnya, bila air baku diperoleh dari selain PDAM.
c. Pergantian Filter (Catridge) :
1) < 3 bulan, bila DAMIU melakukan pencucian filter kurang dari 3 bulan.
2) > 3 bulan, bila DAMIU melakukan pencucian filter lebih dari 3 bulan.
d. Sistem Desinfeksi :
1) UV, bila pada proses sterilisasi air minum mengunakan sistem ultra violet.
2) Ozon, bila pada proses sterilisasi air minum mengunakan sistem ozonisasi.
3) Lainya, bila DAMIU mengunakan sistem desinfeksi selain Ultra Violet dan
Ozonisasi.
BAB IV
METODE PENELITIAN
Maaf, Untuk bab ini cari ndiri aja ya..!!
bahan2 yg diperlukan udah ada tu di daftar isi….
BAB V
GAMBARAN UMUM
Maaf, Untuk bab ini cari ndiri aja ya..!!
bahan2 yg diperlukan udah ada tu di daftar isi….
BAB VI
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Maaf, Untuk bab ini cari ndiri aja ya..!!
bahan2 yg diperlukan udah ada tu di daftar isi….
BAB VII
KESAIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Dari jumlah sampel sebesar 33 DAMIU (100%), distribusi kualitas DAMIU di
Desa Keutapang Tahun 2011 ternyata ada 5 (15,2%) unit DAMIU yang
berkualitas tidak baik dan 28 (84,8%) unit DAMIU yang berkualitas baik.
2. Dari hasil observasi dan di analisis terdapat 29 (87,9%) unit DAMIU yang
lokasinya baik dan hanya 4 (12,1%) unit DAMIU yang lokasinya tidak baik.
3. Dari hasil observasi dan analisis terdapat 28 (84,85%) DAMIU yang memiliki
izin opersional dan 5 (15,15%) DAMIU yang tidak ada izin operasional.
4. Dri hasil pemeriksaan ada 31 (93,94%) DAMIU yang menggunakan sumber
air baku dari PDAM, dan 2 (6,06%) DAMIU yang menggunakan air berasal
dari sumur gali.
5. Dari hasilwawancara terdapat 28 (84,5%) DAMIU yang melakukan pencucian
filter (Catridge) selama < 3 bulan sekali dan terdapat 5 (15,5%) DAMIU yang
melakukan pergantian filter (catridge) selama > 3 bulan sekali.
6. Dari hasil wawancara terdapat 26 (78,78%) DAMIU yang menggunakan
sistem desinfeksi Ultraviolet (UV), yang menggunakan sistem Desinfeksi
Ozon sebanyak 1 (3,05%) DAMIU, dan sebanyak 6 (18,17%) DAMIU
menggunakan sistem Desinfeksi RO (Reverse Osmosis).
35
B. Saran
1. Diharapkan kepada pemilik Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Desa
Keutapang agar dapat memperhatikan kualitar air yang diproduksi,
sehingga kualitas air dapat terjaga begitu pula dengan kesehatan para
kunsumen.
2. Diharapkan kepada instansi terkait setempat untuk dapat lebih konsisten
dalam pemeriksaan rutin terhadap kualitas depot air minum isi ulang yang
ada di desa Keutapang, dan alangkah baiknya memberikan penyuluhan
berupa pelatihan kepada pengelola dan petugas DAMIU tentang bagaimana
seharusnya yang dilakukan, agar kualitas DAMIU meningkat.
LAMPIRAN
CHEKLISTANALISIS KUALITAS AIR MINUM SECARA BAKTERIOLOGI PADA
DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI DESA KEUTAPANG BANDA ACEHTAHUN 2011
I. DATA DEPOT
1) Nama Depot : ..................................................................................................2) Alamat : ..........................................................................................................3) Nama Pemilik/Pananggung Jawab : ...............................................................4) Tanggal Mulai Operasi: ..................................................................................5) Kabupaten/Kota : ............................................................................................6) Provinsi : Aceh
II. ASPEK TEKNIS
1. Sumber Air Baku : A. PDAM
B. Sumur Bor
C. Sumur Gali
D. Dan lain-lain.............................
2. Pencucian Catridge Filter : a. > 3 bulan b. < 3 bulan
3. Sistem Sterilisasi : a. R.O b. UV c. Lain........
III. PENGUJIAN MUTU
1. Air Olahan
Kualitas Mikrobiologi : a. Baik b. Tidak Baik
Top Related