AH umur 11 bulan dengan berat badan 9,6 kgKeluhan utama : gekala ISK, T 38oCRiwayat penyakit dahulu : 2 kali ISKPengobatan : sirup parasetamol 120 mg tiap 3 jam prn (120 mg/5 ml)Dia mendapar resep berisi sirup trimetoprim (50 mg/5 ml) 2 ml bid 7 hari. Selain terapi tersebut, dokter juga menyarankan terapi profilaksis dengan trimetoprim.Jawaban :
Problem :- DRP 1 : pasien mengalami kambuh/kumat yang ketiga kalinya sehingga memerlukan
terapi profilaksis dengan antibiotik- DRP 2 : --- DRP 3 : --- DRP 4 : dosis trimetoprim kurang. Dosis trimetoprim yaitu 6-12 mg/kg BB misal
diambil 10 mg/kg BB 10 mg/kg x 9,6 kg = 96 mg dibagi 2 jadinya 48 mg. Dosis ini untuk dua kali sehari, sehingga satu kali minum = 96/2 = 48 mg ∞ 50 mg sehingga dosis yang sebaiknya diberikan adalah 2 x 5 ml.
- DRP 5 : --- DRP 6 : dosis atau frekuensi parasetamol terlalu sering- DRP 7 : --Action :1. Usulkan pemberian antibiotik profilaksis dengan trimetoprim
- Dosis profilaksis umunya separuh dari dosis terapi dan diberikan tiap malam saja- Dosis trimetoprim 2,5 ml tiap malam selam 7 hari.
2. Usulkan dosis trimetoprim dinaikkan menjadi 5 ml 2 x sehari selama 7 hari3. Usulkan frekuensi pemberian parasetamol diturunkan menjadi tiap 6-8 jam4. Jangan lupa didoakan yaaaaaMonitoring :1. Monitoring panggantian/perubahan resep2. Monitoring gejala/keluhan pasien (gejala disuria, frekuen, urgency, nocturia dan
demam)3. Monitoring ESO
R/ Amoxicilin mg 50 CTM mg 0,3m.f.p.dtd.no.XV S.3.d.d.p.1
R/ Nipe drop fl 1
S. 3.d.d.gtt.cc.0,3
R/ Tempra drop cc 0,3
S. prn. 3.d.d.gtt.cc.0,4
Pro : anak AR (8 hari)
Problem :
- DRP 1 : -- (karena tidak ada keluhan pasien)
- DRP 2 : cek masing-masing isi obat, ternyata Nipe ada isi parasetamol yang sama
dengan tempra, jadi :
Duplikasi terapi parasetamol antara nipe dan tempra
Duplikasi terapi antihistamin antara CTM dan isotipendil (Nipe)
- DRP 3 :
CTM tidak cocok unruk neonatus
Pulveres tidak cocok untuk neonatus
- DRP 4 : --
- DRP 5 : --
- DRP 6 : --
- DRP 7 : pasien tidak bisa menelan pulveres
Action :
1. Diskusikan dengan dokter untuk menggunakan satu obat saja dan untuk
memutuskannya diskusikan juga dengan keluarga pasien. Jika keluhannya panas saja
maka diberikan tempra, namun jika keuhannya panas+flu maka diberi Nipe.
2. Diskusikan dengan dokter untuk menghilangkan CTM dari resep
3. Usulkan bentuk sediaan amoxicillin drop
4. Jangan lupa didoakan yaaaaa
Monitoring :
1. Monitoring penggantian/perubahan resep
2. Monitoring gejala/keluhan pasien (demam, flu, infeksi)
3. Monitoring ESO
Ny. AG umur70 tahundenganberatbadan80 kg
CC : pusingdanseringterjatuhpadapagihari
PMH : DM tipe2, Hipertensi, Gout
MH: Hidroklortiazid25 mg tiappagi
Glibenklamida15 mg tiappagi
Naproksen500 mg 2 x 1
Diazepam 10 mg tiapmalamprn
Kadar gula darah rendah terutama bila pagi hari yaitu 0-4 mmol/l, tetapi setelah itu baik
lagi yaitu 4-7 mmol/l.
Jawab :Problem
1. DRP 1:Pusing, sering terjatuh pada pagi & kadar gula darah rendah.indikasi kondisi hipoglikemik.perlu terapi
2. DRP 2 : Diazepam tanpa indikasi3. DRP 3 :
- Hct bukan mirip DOC bagi pasien hipertensi dgn penyulit DM- HCT mirip drug induced-gout- Glibenklamid pd pasien geriatrik-resiko hipoglikemik- Gout akut ??Naproksen(NSAID) hanya mirip DOC untuk gout akut
4. DRP 4:......5. DRP 5 : Hipoglikemik kurang disebabkan oleh glibenklamid6. DRP 6 : Dosis glibenklamid & diazepam terlalu tinggi 4 geriatrik7. DRP 7 :...
ACTION1. Usulkan terapi hipoglikemik- Ringan : minum manis, asupan KH dll- Sedang – Berat : Infus Dextrosa2. Usulkan diazepam tidak digunakan3. Usulkan penggantian obat- HCT diganti dgn gol ACEI (misal lisinopril atau ARB misal valsartan)- Glibenklamid diganti dgn metformin- Naproksen diganti allopurinol ....jika gout melewati kondisi akut4. Jangan lupa kita doakan
Monitoring1. Monitoring penggantian /perubahan resep2. Monitoring gejalah/keluhan pasien (gejala hipoglikemik,TD, glukosa darah,
asam urat)3. Monitoring ESO
Bapak BS 87 tahundenganberatbadan50 kg dan tinggi badan153 cm
CC : merasa tidak nyaman, jantungberdebar
M: Digoksin0.25 mg tiappagi
Diazepam 10 mg tiap malam prn
Dari catatan medis, ternyatadia MRS dengan diagnosis gangguan ginjal dan kreatinin
serumnya 110
Jawab :Problem
1. DRP 1: ...2. DRP 2 : ...3. DRP 3 :...4. DRP 4:..5. DRP 5 : tidak nyaman dan jantung berdebar. Efek samping digoksin6. DRP 6 : pada pasien dgn gagal ginjal ringan- Digoxin : dosis diturunkan separuhnya- Diazepam : tidak perlu penyesuaian dosis7. DRP 7 :...
ACTION 1. Usulkan dosis digoxin diturunkan menjadi 0,125 mg2. Jangan lupa doakan yah...
MonitoringMonitoring1. Monitoring penggantian /perubahan resep4. Monitoring gejalah/keluhan pasien (rasa tidak nyaman,jantung
berdebar,takikardia,tes fungsi ginjal = kreatining,BUN)5. Monitoring ESO