Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
1
MENDAKI GUNUNG
Minggu pagi
terlihat cerah. Paman
Aji berencana
mengajak Amir untuk
berlibur. Paman Aji
adalah adik dari ayahnya Amir. Ia tinggal bersama
kami. Paman Aji juga adalah seorang pecinta alam.
Oleh karena itu, paman Aji hendak mengajak Amir
pergi mendaki gunung. Amir pun menerima ajakan
pamannya itu dengan riang gembira. Agar lebih
menyenangkan, paman Aji menyuruh Amir mengajak
teman-temannya untuk ikut bersama mereka. Amir pun
segera menelpon teman-temannya. Teman-teman Amir
setuju dengan ajakan tersebut.
Sambil menunggu teman-temannya datang, Amir
mempersiapkan segala keperluan untuk mendaki
gunung. Tak lupa ibu pun membuatkan bekal untuk
Amir. Setelah selesai mempersiapkan keperluannya,
Amir lalu sarapan bersama ayah, ibu dan paman Aji.
Tak lama kemudian Alwan, Anwar, Mini, dan Hilda tiba
di rumah Amir. Mereka adalah teman-teman sekelas
Amir yang hendak ikut pergi mendaki gunung. Amir dan
teman-temannya masih kelas 3 SD, walaupun begitu
mereka terlihat semangat dan berani untuk pergi
mendaki gunung yang merupakan pengalaman pertama
bagi mereka.
“Ayo anak-anak kita berangkat sekarang, ini
sudah jam delapan..” ajak paman Aji. Mereka pun
hendak memulai perjalanan mereka. Namun sebelum
mereka berangkat, Amir berpamitan kepada ayah dan
ibu terlebih dahulu. Ayah dan ibu berpesan agar
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
2
mereka berhati-hati di jalan dan selalu saling menjaga
satu sama lain. Setelah berpamitan, mereka pun
berangkat bersama-sama dengan berjalan kaki.
Gunung yang mereka tuju adalah gunung yang
berada tidak jauh dari rumah Amir, yaitu sekitar 1
kilometer jaraknya. Gunung tersebut juga tidak tinggi
sehingga tidak terlalu sulit nantinya untuk didaki oleh
anak seusia Amir dan teman-temannya.
Mereka pun mulai berjalan dengan semangat. Di
perjalanan mereka bertemu dengan orang-orang yang
sedang berolahraga pagi. Ada yang lari pagi,
bersepeda dan ada pula yang senam. Banyak orang
yang senang berolahraga pagi, karena olahraga pagi
baik untuk kesehatan. Sinar matahari pagi yang banyak
mengandung vitamin E untuk kesehatan kulit dan
Vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi
serta udara pagi yang masih segar dan bersih yang
sangat baik pula untuk sistem pernafasan kita.
Selain berolahraga pagi, ada pula sebagian orang
yang memanfaatkan hari
minggu untuk membersihkan
lingkungan dan rumah
mereka. Membersihkan
lingkungan dan rumah juga
sangat penting agar lingkungan dan rumah kita
menjadi sehat dan terbebas dari penyakit.
Diperjalanan mereka juga bertemu dengan para
petani yang sedang bekerja di
sawah. Para petani itu terlihat
bersemangat bekerja. Ada yang
membajak sawah, menanam padi
dan adapula yang sedang memberi
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
3
pupuk tanaman padi mereka. Membajak sawah
dilakukan oleh petani agar tanah bisa di tanami padi.
Peralatan yang digunakan
petani untuk membajak sawah
mereka ada dua macam. Ada
yang memakai bajak dengan
bantuan binatang ternak
seperti sapi atau kerbau dan
adapula yang memakai alat
bajak dengan bantuan tenaga
mesin yang sering disebut dengan traktor. Namun
pada saat sekarang ini, kebanyakan para petani
menggunakan traktor untuk membajak sawah karena
lebih cepat dan mudah dalam membajak sawah
daripada menggunakan tenaga ternak. Setelah sawah
selesai dibajak, barulah ditanami padi. Tanaman padi
yang telah ditanam itu kemudian diberi pupuk dan
pengairan secukupnya agar tanaman padi menjadi
subur.
Selain yang baru ditanam,
ada pula tanaman padi sudah
tinggi dan menguning. Itu
artinya tanaman padi mereka
akan segera dipanen. Tanaman padi yang siap untuk
dipanen adalah padi yang telah berumur 3 bulan.
Tanaman padi yang akan dipanen itulah nantinya yang
akan menjadi beras yang kemudian menjadi nasi yang
kita makan sehari-hari. Jadi, nasi yang kita makan
sehari-hari itu adalah berkat adanya jasa para petani
yang bekerja di sawah dengan susah payah. Untuk itu
kita harus menghargai hasil kerja keras para petani
itu dengan tidak menyia-nyiakan nasi yang kita makan.
Pembajak Tradisional
Traktor
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
4
Tak lama kemudian Paman
Aji, Amir, dan teman-temannya
sampai disebuah sungai. Air sungai
itu mengalir dari gunung yang akan
mereka tuju. Air sungai itu
terlihat bersih, jernih dan segar. Mereka pun
istirahat sejenak untuk mencuci muka di sungai
tersebut. Sungai juga memiliki peran yang penting
dalam kehidupan bagi makhluk hidup baik bagi manusia,
hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Manfaat sungai bagi
makhluk hidup sangat banyak. Para petani dapat
mengairi sawah beserta tanaman padi mereka dari air
yang mengalir di sungai. Sungai juga dapat menjadi
tempat hidup hewan air seperti ikan, udang, kepiting
dan lain sebagainya. Selain itu, sungai dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi seperti
pembangkit listrik tenaga air.
Agar sungai dapat
terus bermanfaat bagi
kehidupan makhluk hidup,
maka kita perlu menjaga
kelestariannya yaitu dengan
cara tidak membuang sampah di sungai karena itu bisa
membuat sungai menjadi tercemar, kotor, dan menjadi
sumber penyakit bagi kehidupan makhluk hidup di
sekitarnya. Membuang
sampah di sungai juga
akan membuat aliran
sungai menjadi terhambat
sehingga ketika musim
hujan air sungai akan meluap dan akan menyebabkan
banjir.
Setelah menyusuri sungai, merekapun akhirnya
sampai di kaki gunung. Mereka istirahat sejenak
Contoh Pembangkit Listrik Tenaga Air
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
5
sebelum melanjutkan perjalanan. Sambil istirahat,
Paman Aji memberikan bimbingan kepada Amir dan
teman-temannya tentang hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam mendaki gunung. Setelah
beristirahat sejenak, mereka pun melanjutkan kembali
perjalanan mereka. Dipandu oleh Paman Aji, Amir dan
teman-temannya berjalan mengikuti jalan setapak
yang ada. Agar perjalanan mendaki gunung lebih
menyenangkan, Amir dan teman-temannya bernyanyi
bersama di sepanjang jalan. Mereka terlihat riang
gembira.
Di sekeliling mereka terlihat jajaran pohon-
pohon yang beraneka ragam jenisnya. Namun yang
paling banyak terlihat adalah pohon jati. Pohon jati
memiliki batang yang panjang dan daun yang lebar dan
kasar. Pada musim hujan, pohon jati berdaun lebat dan
pada musim kemarau pohon jati menggugurkan daun-
daunnya. Itu adalah bentuk adaptasi pohon jati
terhadap lingkungan. Adaptasi adalah cara makhluk
hidup menyesuaikan dirinya dengan lingkungan. Setiap
makhluk hidup memiliki cara yang berbeda-beda dalam
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Selain pohon jati, ada banyak jenis pepohonan di
gunung tersebut seperti pohon cemara, bambu, pohon
jambu mente dan lain sebagainya. Pohon-pohon
tersebut mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan
kita. Selain menghasilkan banyak oksigen yang
diperlukan manusia dan hewan untuk bernafas, pohon-
pohon tersebut juga dapat di memanfaatkan oleh
manusia sebagai bahan kayu bakar, bahan-bahan
bangunan dan sebagainya. Namun kita tidak boleh
memanfaatkan pepohonan itu secara berlebihan
seperti menebang pohon sembarangan tanpa
penanaman kembali karena dapat mengakibatkan tanah
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
6
gunung longsor sehingga dapat membahayakan
kehidupan makhluk hidup sekitarnya.
Selain pepohonan, di gunung
tersebut juga terdapat beberapa
satwa seperti burung, monyet, ular
dan sebagainya, untuk itu Paman Aji
berpesan pada Amir dan teman-temannya agar selalu
berhati-hati dalam berjalan
karena ada beberapa satwa liar
yang berbahaya salah satunya
seperti ular.
Kemudian di perjalanan mereka bertemu dengan
orang-orang yang hendak mencari kayu bakar. Kayu
bakar tersebut akan mereka gunakan sebagai bahan
bakar untuk memasak namun adapula yang menjualnya
ke pasar. Sebagian orang-orang yang tinggal di sekitar
gunung tersebut, kehidupan sosial mereka masih
bersifat tradisional oleh karena itu mereka
menggunakan kayu sebagai bahan bakar daripada
menggunakan minyak tanah dan gas. Selain itu, harga
minyak tanah dan gas relatif mahal sehingga orang-
orang itu lebih memilih kayu sebagai bahan bakar
mereka. Kayu bakar, minyak tanah dan gas merupakan
sumber daya alam.
Sumber daya alam ada dua jenis, yaitu sumber
daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam
yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam
yang dapat diusahakan dan diadakan kembali
contohnya seperti tumbuhan, hewan, air, dan lain
sebagainya. Sedangkan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang
tidak dapat diusahakan dan tidak dapat diadakan
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
7
kembali serta sifatnya terbatas contohnya seperti
minyak tanah, gas bumi, batu bara dan lain sebagainya.
Sumber daya alam sangat penting untuk kehidupan
kita, oleh karena itu kita harus memanfaatkannya
secara hemat agar kita bisa menggunakannya untuk
kehidupan kita dalam jangka waktu yang panjang.
Kemudian setelah berjalan beberapa lama,
mereka pun kemudian beristirahat sejenak untuk
melepas lelah. Dan pada saat itu Amir bertanya kepada
paman Aji, “paman Aji, apa sih manfaat kita melakukan
kegiatan seperti ini ?”. Paman Aji lalu tersenyum dan
menjawab pertanyaan Amir. “Itu pertanyaan yang
bagus mir…”. Jadi,manfaat kita melakukan kegiatan-
kegiatan seperti saat ini banyak sekali. Selain
membuat badan kita menjadi sehat, kita juga dapat
mempelajari berbagai hal tentang alam sekitar seperti
gejala alam, hewan, tumbuhan dan lain sebagainya
sehingga dapat menambah wawasan kita tentang alam.
Kegiatan seperti ini juga bisa kita jadikan rekreasi
atau hiburan untuk mengisi liburan sekolah kalian
sehingga liburan sekolah kalian dapat bermanfaat.
“Nah! Sekarang mari kita lanjutkan perjalanan
agar kita cepat sampai ke tujuan, ajak paman Aji
sambil berdiri. Mereka pun melanjutkan perjalanan
mereka dengan penuh semangat. Sambil menyanyikan
lagu “naik-naik ke puncak gunung”, Amir dan teman-
temannya berjalan mengikuti paman Aji dengan riang
gembira. Tiba-tiba mereka melihat seekor anak burung
di bawah pohon. Ternyata anak burung tersebut
terjatuh dari sarangnya. Mereka pun segera
mengambil anak burung yang masih belum bisa terbang
itu ke sarangnya.
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
8
Dari kejadian itu, paman Aji mengajarkan
kepada Amir, Alwan, Anwar, Mini, dan Hilda untuk
saling membantu dan salling menyayangi bukan hanya
kepada sesama manusia namun juga kepada hewan dan
tumbuhan karena hewan dan tumbuhan adalah makhluk
ciptaan Tuhan juga.
Setelah membantu anak burung itu kembali ke
sarangnya, mereka pun kembali meneruskan
perjalanan. Namun secara tidak sengaja Hilda
terjatuh karena tersandung bebatuan sehingga kaki
Hilda terluka dan berdarah. Dan ketika yang lainnya
melihat itu, mereka pun segera menolong Hilda.
Mereka sempat panik, namun paman Aji menyuruh
mereka agar tenang. Untung saja paman Aji telah
mempersiapkan kotak P3K sehingga Hilda segera
mendapat pertolongan dan diobati lukanya agar tidak
enfeksi. Sambil mengobati luka Hilda, paman Aji
mengajarkan kepada Amir dan teman-temannya cara
memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Amir , Alwan, Anwar dan Mini pun ikut membantu
paman Aji mengobati luka Hilda. Luka Hilda pun bisa
selesai diobati dengan cepat. Untung saja luka Hilda
cukup ringan jadi mereka dapat melanjutkan
perjalanan mereka kembali.
Dalam perjalanan, Hilda dibantu oleh Amir dan
Mini untuk berjalan karena kaki Hilda masih sakit.
Namun walaupun begitu, mereka tetap semangat
melanjutkan perjalanan.
Tidak lama kemudian, mereka pun akhirnya
sampai di puncak gunung. Setelah sampai di puncak
gunung mereka pun beristirahat untuk melepas lelah.
Karena mereka menempuh perjalanan yang cukup
melelahkan, mereka menjadi lapar. Mereka pun
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
9
membuka bekalnya masing-masing. Namun Alwan
terlihat kebingungan. Ternyata Alwan lupa membawa
bekalnya. Anwar punya bekal yang lebih banyak, jadi
Anwar memberikan sebagian bekalnya kepada Alwan.
Alwan pun merasa senang dan berterima kasih kepada
Anwar.
Setelah selesai makan, paman Aji berpesan
kepada Amir dan teman-temannya agar tidak
membuang sampah mereka sembarangan karena dapat
merusak keindahan alam. Paman Aji lalu mengajak
Amir dan teman-temannya untuk melihat
pemandangan sekitar gunung.
Ternyata pemandangan
di sekitar terlihat lebih indah.
Sejauh mata memandang,
sawah-sawah terbentang luas,
pohon-pohon yang rimbun, sungai yang mengalir
panjang serta rumah-rumah yang ada di pedesaan
telihat kecil. Mereka pun menikmati pemandangan dari
puncak gunung dengan perasaan yang senang.
Dari pemandangan alam itu, paman Aji
mengajarkan Amir dan teman-temannya bahwa semua
yang mereka lihat dan nikmati adalah salah satu
bentuk ciptaan Tuhan. Untuk itu kita harus
mensyukurinya dengan cara menjaga kelestarian alam
dan tidak merusaknya sehingga kita dapat menikmati
keindahannya setiap saat.
Sambil menikmati pemandangan, mereka pun
berphoto bersama di sana. Bukan hanya mengambil
photo mereka sendiri saja, Amir dan teman-temannya
juga mengambil photo pemandangan di sekitar gunung
yang akan mereka simpan untuk dijadikan kenang-
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
10
kenangan untuk mengingat pengalaman pertama
mereka dalam mendaki gunung.
Selain pemandangan yang indah, udara di puncak
gunung lebih sejuk daripada di bawah gunung karena
semakin tinggi suatu daerah atau tempat suhu udara
akan semakin rendah. Apalagi ditambah dengan
banyaknya pepohonan yang masih lestari membuat
udara di gunung ataupun di daerah pedesaan terasa
sejuk.
Lain halnya di daerah perkotaan. Udara di sana
terasa panas karena jarangnya pepohonan diakibatkan
oleh pembangunan gedung-gedung dan rumah-rumah
yang memadat. Selain itu juga, banyaknya kendaraan
bermotor di kota yang mengeluarkan gas polusi
mengakibatkan udara di kota tercemar dan terasa
panas.
Udara yang tercemar akibat polusi gas
kendaraan bermotor itu, selain mengakibatkan udara
menjadi panas, juga dapat mengakibatkan timbulnya
penyakit seperti gangguan pernafasan, kanker, iritasi
mata, dan lain sebagainya.
Setelah cukup lama menikmati pemandangan di
gunung, paman Aji mengajak Amir dan teman-
temannya untuk kembali pulang karena hari sudah
mulai sore. Walaupun Amir dan teman-temannya masih
keasyikan menikmati suasana di gunung, tapi mereka
harus pulang agar tidak terlambat sampai di rumah.
Mereka pun mulai berjalan turun dari puncak
gunung. Perjalanan turun tidak terlalu melelahkan
dibandingkan ketika mendaki gunung. Oleh karena
paman Aji, Amir dan teman-temannya lebih cepat
sampai ke bawah gunung.
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
11
Namun diperjalanan pulang mereka bertemu
dengan seorang kakek yang hendak pulang dari
mencari kayu bakar. Kakek itu terlihat lelah membawa
kayu yang dia dapat dari gunung. Kakek itu pun
terlihat kehausan sekali. Amir dan teman-temannya
lalu menghampiri kakek itu dan menawarkan air minum
mereka kepadanya. Kakek itu pun menerimanya dengan
senang hati dan berterima kasih kepada Amir dan
teman-temannya. Amir juga mengajak teman-temannya
untuk membantu membawakan kayu kakek itu. Kakek
itu pun merasa senang di bantu oleh mereka demikian
pula Amir dan teman-temannya juga merasa senang
membantu kakek itu.
Tidak lama kemudian mereka pun sampai di
tempat kakek itu tinggal. Dan sebagai ucapan terima
kasih, kakek itu memberikan beberapa buah pisang
kepada Amir dan teman-temannya. Amir dan teman-
temannya merasa senang menerima pemberian kakek
itu. Setelah selesai membantu kakek itu, paman Aji
lalu mengajak mereka untuk melanjutkan perjalanan
pulang. “Ternyata membantu orang itu menyenangkan
ya..?”, kata Alwan sambil berjalan. “Ya..ya..rasanya
menyenangkan sekali,” jawab Mini.
“Nah..., begitulah hikmahnya jika kita saling
membantu sesama dengan ikhlas, selain itu juga
membantu sesama kita adalah kewajiban kita bersama.
Dan jika kita membantu dengan ikhlas Tuhan akan
membalas kebaikan kita itu. Seperti tadi kan..? ketika
kalian membantu kakek itu membawa kayu-kayunya
kalian di berikan pisang, bukan? Kata paman Aji sambil
tersenyum. “Benar juga ya..? sahut Hilda.
Tak lama kemudian mereka sampai di desa. Kini
mereka pun harus pulang ke rumah masing-masing.
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
12
Namun sebelum pulang, Alwan, Anwar, Mini dan Hilda
berterima kasih kepada paman Aji dan Amir karena
telah mengajak mereka liburan mendaki gunung.
“Terima kasih ya Mir, sudah mengajak kami untuk ikut
bersama paman Aji mendaki gunung. kami sangat
senang sekali. O..ya paman Aji, terima kasih ya sudah
mengajarkan banyak hal kepada kami hari ini, kapan-
kapan kita mendaki gunung lagi ya.... “ kata Hilda.
“Tentu...” jawab paman Aji sambil tersenyum.
Setelah sampai di rumah, Amir dan paman Aji
memberi salam kepada orang tua Amir. Ibu dan Bapak
Amir terlihat senang melihat mereka telah pulang
kembali. Amir pun menceritakan pengalamannya
bersama teman-temannya kepada orang tuanya ketika
mendaki gunung. Ibu dan Bapaknya pun tersenyum
mendengar ceritanya. Bagi Amir, kegiatannya mendaki
gunung hari itu merupakan pengalaman pertama yang
sangat berharga karena banyak hal yang dia dapatkan
bersama teman-temannya.
****SELESAI****
OLEH:
MUHAMAD AMIR
NIM : 09.111.103
KELAS III.C
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP MATARAM
Top Related