CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

13
Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu 1 MENDAKI GUNUNG Minggu pagi terlihat cerah. Paman Aji berencana mengajak Amir untuk berlibur. Paman Aji adalah adik dari ayahnya Amir. Ia tinggal bersama kami. Paman Aji juga adalah seorang pecinta alam. Oleh karena itu, paman Aji hendak mengajak Amir pergi mendaki gunung. Amir pun menerima ajakan pamannya itu dengan riang gembira. Agar lebih menyenangkan, paman Aji menyuruh Amir mengajak teman-temannya untuk ikut bersama mereka. Amir pun segera menelpon teman-temannya. Teman-teman Amir setuju dengan ajakan tersebut. Sambil menunggu teman-temannya datang, Amir mempersiapkan segala keperluan untuk mendaki gunung. Tak lupa ibu pun membuatkan bekal untuk Amir. Setelah selesai mempersiapkan keperluannya, Amir lalu sarapan bersama ayah, ibu dan paman Aji. Tak lama kemudian Alwan, Anwar, Mini, dan Hilda tiba di rumah Amir. Mereka adalah teman-teman sekelas Amir yang hendak ikut pergi mendaki gunung. Amir dan teman-temannya masih kelas 3 SD, walaupun begitu mereka terlihat semangat dan berani untuk pergi mendaki gunung yang merupakan pengalaman pertama bagi mereka. “Ayo anak-anak kita berangkat sekarang, ini sudah jam delapan..ajak paman Aji. Mereka pun hendak memulai perjalanan mereka. Namun sebelum mereka berangkat, Amir berpamitan kepada ayah dan ibu terlebih dahulu. Ayah dan ibu berpesan agar

Transcript of CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Page 1: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

1

MENDAKI GUNUNG

Minggu pagi

terlihat cerah. Paman

Aji berencana

mengajak Amir untuk

berlibur. Paman Aji

adalah adik dari ayahnya Amir. Ia tinggal bersama

kami. Paman Aji juga adalah seorang pecinta alam.

Oleh karena itu, paman Aji hendak mengajak Amir

pergi mendaki gunung. Amir pun menerima ajakan

pamannya itu dengan riang gembira. Agar lebih

menyenangkan, paman Aji menyuruh Amir mengajak

teman-temannya untuk ikut bersama mereka. Amir pun

segera menelpon teman-temannya. Teman-teman Amir

setuju dengan ajakan tersebut.

Sambil menunggu teman-temannya datang, Amir

mempersiapkan segala keperluan untuk mendaki

gunung. Tak lupa ibu pun membuatkan bekal untuk

Amir. Setelah selesai mempersiapkan keperluannya,

Amir lalu sarapan bersama ayah, ibu dan paman Aji.

Tak lama kemudian Alwan, Anwar, Mini, dan Hilda tiba

di rumah Amir. Mereka adalah teman-teman sekelas

Amir yang hendak ikut pergi mendaki gunung. Amir dan

teman-temannya masih kelas 3 SD, walaupun begitu

mereka terlihat semangat dan berani untuk pergi

mendaki gunung yang merupakan pengalaman pertama

bagi mereka.

“Ayo anak-anak kita berangkat sekarang, ini

sudah jam delapan..” ajak paman Aji. Mereka pun

hendak memulai perjalanan mereka. Namun sebelum

mereka berangkat, Amir berpamitan kepada ayah dan

ibu terlebih dahulu. Ayah dan ibu berpesan agar

Page 2: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

2

mereka berhati-hati di jalan dan selalu saling menjaga

satu sama lain. Setelah berpamitan, mereka pun

berangkat bersama-sama dengan berjalan kaki.

Gunung yang mereka tuju adalah gunung yang

berada tidak jauh dari rumah Amir, yaitu sekitar 1

kilometer jaraknya. Gunung tersebut juga tidak tinggi

sehingga tidak terlalu sulit nantinya untuk didaki oleh

anak seusia Amir dan teman-temannya.

Mereka pun mulai berjalan dengan semangat. Di

perjalanan mereka bertemu dengan orang-orang yang

sedang berolahraga pagi. Ada yang lari pagi,

bersepeda dan ada pula yang senam. Banyak orang

yang senang berolahraga pagi, karena olahraga pagi

baik untuk kesehatan. Sinar matahari pagi yang banyak

mengandung vitamin E untuk kesehatan kulit dan

Vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi

serta udara pagi yang masih segar dan bersih yang

sangat baik pula untuk sistem pernafasan kita.

Selain berolahraga pagi, ada pula sebagian orang

yang memanfaatkan hari

minggu untuk membersihkan

lingkungan dan rumah

mereka. Membersihkan

lingkungan dan rumah juga

sangat penting agar lingkungan dan rumah kita

menjadi sehat dan terbebas dari penyakit.

Diperjalanan mereka juga bertemu dengan para

petani yang sedang bekerja di

sawah. Para petani itu terlihat

bersemangat bekerja. Ada yang

membajak sawah, menanam padi

dan adapula yang sedang memberi

Page 3: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

3

pupuk tanaman padi mereka. Membajak sawah

dilakukan oleh petani agar tanah bisa di tanami padi.

Peralatan yang digunakan

petani untuk membajak sawah

mereka ada dua macam. Ada

yang memakai bajak dengan

bantuan binatang ternak

seperti sapi atau kerbau dan

adapula yang memakai alat

bajak dengan bantuan tenaga

mesin yang sering disebut dengan traktor. Namun

pada saat sekarang ini, kebanyakan para petani

menggunakan traktor untuk membajak sawah karena

lebih cepat dan mudah dalam membajak sawah

daripada menggunakan tenaga ternak. Setelah sawah

selesai dibajak, barulah ditanami padi. Tanaman padi

yang telah ditanam itu kemudian diberi pupuk dan

pengairan secukupnya agar tanaman padi menjadi

subur.

Selain yang baru ditanam,

ada pula tanaman padi sudah

tinggi dan menguning. Itu

artinya tanaman padi mereka

akan segera dipanen. Tanaman padi yang siap untuk

dipanen adalah padi yang telah berumur 3 bulan.

Tanaman padi yang akan dipanen itulah nantinya yang

akan menjadi beras yang kemudian menjadi nasi yang

kita makan sehari-hari. Jadi, nasi yang kita makan

sehari-hari itu adalah berkat adanya jasa para petani

yang bekerja di sawah dengan susah payah. Untuk itu

kita harus menghargai hasil kerja keras para petani

itu dengan tidak menyia-nyiakan nasi yang kita makan.

Pembajak Tradisional

Traktor

Page 4: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

4

Tak lama kemudian Paman

Aji, Amir, dan teman-temannya

sampai disebuah sungai. Air sungai

itu mengalir dari gunung yang akan

mereka tuju. Air sungai itu

terlihat bersih, jernih dan segar. Mereka pun

istirahat sejenak untuk mencuci muka di sungai

tersebut. Sungai juga memiliki peran yang penting

dalam kehidupan bagi makhluk hidup baik bagi manusia,

hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Manfaat sungai bagi

makhluk hidup sangat banyak. Para petani dapat

mengairi sawah beserta tanaman padi mereka dari air

yang mengalir di sungai. Sungai juga dapat menjadi

tempat hidup hewan air seperti ikan, udang, kepiting

dan lain sebagainya. Selain itu, sungai dapat

dimanfaatkan sebagai sumber energi seperti

pembangkit listrik tenaga air.

Agar sungai dapat

terus bermanfaat bagi

kehidupan makhluk hidup,

maka kita perlu menjaga

kelestariannya yaitu dengan

cara tidak membuang sampah di sungai karena itu bisa

membuat sungai menjadi tercemar, kotor, dan menjadi

sumber penyakit bagi kehidupan makhluk hidup di

sekitarnya. Membuang

sampah di sungai juga

akan membuat aliran

sungai menjadi terhambat

sehingga ketika musim

hujan air sungai akan meluap dan akan menyebabkan

banjir.

Setelah menyusuri sungai, merekapun akhirnya

sampai di kaki gunung. Mereka istirahat sejenak

Contoh Pembangkit Listrik Tenaga Air

Page 5: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

5

sebelum melanjutkan perjalanan. Sambil istirahat,

Paman Aji memberikan bimbingan kepada Amir dan

teman-temannya tentang hal-hal yang perlu

diperhatikan dalam mendaki gunung. Setelah

beristirahat sejenak, mereka pun melanjutkan kembali

perjalanan mereka. Dipandu oleh Paman Aji, Amir dan

teman-temannya berjalan mengikuti jalan setapak

yang ada. Agar perjalanan mendaki gunung lebih

menyenangkan, Amir dan teman-temannya bernyanyi

bersama di sepanjang jalan. Mereka terlihat riang

gembira.

Di sekeliling mereka terlihat jajaran pohon-

pohon yang beraneka ragam jenisnya. Namun yang

paling banyak terlihat adalah pohon jati. Pohon jati

memiliki batang yang panjang dan daun yang lebar dan

kasar. Pada musim hujan, pohon jati berdaun lebat dan

pada musim kemarau pohon jati menggugurkan daun-

daunnya. Itu adalah bentuk adaptasi pohon jati

terhadap lingkungan. Adaptasi adalah cara makhluk

hidup menyesuaikan dirinya dengan lingkungan. Setiap

makhluk hidup memiliki cara yang berbeda-beda dalam

menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.

Selain pohon jati, ada banyak jenis pepohonan di

gunung tersebut seperti pohon cemara, bambu, pohon

jambu mente dan lain sebagainya. Pohon-pohon

tersebut mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan

kita. Selain menghasilkan banyak oksigen yang

diperlukan manusia dan hewan untuk bernafas, pohon-

pohon tersebut juga dapat di memanfaatkan oleh

manusia sebagai bahan kayu bakar, bahan-bahan

bangunan dan sebagainya. Namun kita tidak boleh

memanfaatkan pepohonan itu secara berlebihan

seperti menebang pohon sembarangan tanpa

penanaman kembali karena dapat mengakibatkan tanah

Page 6: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

6

gunung longsor sehingga dapat membahayakan

kehidupan makhluk hidup sekitarnya.

Selain pepohonan, di gunung

tersebut juga terdapat beberapa

satwa seperti burung, monyet, ular

dan sebagainya, untuk itu Paman Aji

berpesan pada Amir dan teman-temannya agar selalu

berhati-hati dalam berjalan

karena ada beberapa satwa liar

yang berbahaya salah satunya

seperti ular.

Kemudian di perjalanan mereka bertemu dengan

orang-orang yang hendak mencari kayu bakar. Kayu

bakar tersebut akan mereka gunakan sebagai bahan

bakar untuk memasak namun adapula yang menjualnya

ke pasar. Sebagian orang-orang yang tinggal di sekitar

gunung tersebut, kehidupan sosial mereka masih

bersifat tradisional oleh karena itu mereka

menggunakan kayu sebagai bahan bakar daripada

menggunakan minyak tanah dan gas. Selain itu, harga

minyak tanah dan gas relatif mahal sehingga orang-

orang itu lebih memilih kayu sebagai bahan bakar

mereka. Kayu bakar, minyak tanah dan gas merupakan

sumber daya alam.

Sumber daya alam ada dua jenis, yaitu sumber

daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya

alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam

yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam

yang dapat diusahakan dan diadakan kembali

contohnya seperti tumbuhan, hewan, air, dan lain

sebagainya. Sedangkan sumber daya alam yang tidak

dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang

tidak dapat diusahakan dan tidak dapat diadakan

Page 7: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

7

kembali serta sifatnya terbatas contohnya seperti

minyak tanah, gas bumi, batu bara dan lain sebagainya.

Sumber daya alam sangat penting untuk kehidupan

kita, oleh karena itu kita harus memanfaatkannya

secara hemat agar kita bisa menggunakannya untuk

kehidupan kita dalam jangka waktu yang panjang.

Kemudian setelah berjalan beberapa lama,

mereka pun kemudian beristirahat sejenak untuk

melepas lelah. Dan pada saat itu Amir bertanya kepada

paman Aji, “paman Aji, apa sih manfaat kita melakukan

kegiatan seperti ini ?”. Paman Aji lalu tersenyum dan

menjawab pertanyaan Amir. “Itu pertanyaan yang

bagus mir…”. Jadi,manfaat kita melakukan kegiatan-

kegiatan seperti saat ini banyak sekali. Selain

membuat badan kita menjadi sehat, kita juga dapat

mempelajari berbagai hal tentang alam sekitar seperti

gejala alam, hewan, tumbuhan dan lain sebagainya

sehingga dapat menambah wawasan kita tentang alam.

Kegiatan seperti ini juga bisa kita jadikan rekreasi

atau hiburan untuk mengisi liburan sekolah kalian

sehingga liburan sekolah kalian dapat bermanfaat.

“Nah! Sekarang mari kita lanjutkan perjalanan

agar kita cepat sampai ke tujuan, ajak paman Aji

sambil berdiri. Mereka pun melanjutkan perjalanan

mereka dengan penuh semangat. Sambil menyanyikan

lagu “naik-naik ke puncak gunung”, Amir dan teman-

temannya berjalan mengikuti paman Aji dengan riang

gembira. Tiba-tiba mereka melihat seekor anak burung

di bawah pohon. Ternyata anak burung tersebut

terjatuh dari sarangnya. Mereka pun segera

mengambil anak burung yang masih belum bisa terbang

itu ke sarangnya.

Page 8: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

8

Dari kejadian itu, paman Aji mengajarkan

kepada Amir, Alwan, Anwar, Mini, dan Hilda untuk

saling membantu dan salling menyayangi bukan hanya

kepada sesama manusia namun juga kepada hewan dan

tumbuhan karena hewan dan tumbuhan adalah makhluk

ciptaan Tuhan juga.

Setelah membantu anak burung itu kembali ke

sarangnya, mereka pun kembali meneruskan

perjalanan. Namun secara tidak sengaja Hilda

terjatuh karena tersandung bebatuan sehingga kaki

Hilda terluka dan berdarah. Dan ketika yang lainnya

melihat itu, mereka pun segera menolong Hilda.

Mereka sempat panik, namun paman Aji menyuruh

mereka agar tenang. Untung saja paman Aji telah

mempersiapkan kotak P3K sehingga Hilda segera

mendapat pertolongan dan diobati lukanya agar tidak

enfeksi. Sambil mengobati luka Hilda, paman Aji

mengajarkan kepada Amir dan teman-temannya cara

memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.

Amir , Alwan, Anwar dan Mini pun ikut membantu

paman Aji mengobati luka Hilda. Luka Hilda pun bisa

selesai diobati dengan cepat. Untung saja luka Hilda

cukup ringan jadi mereka dapat melanjutkan

perjalanan mereka kembali.

Dalam perjalanan, Hilda dibantu oleh Amir dan

Mini untuk berjalan karena kaki Hilda masih sakit.

Namun walaupun begitu, mereka tetap semangat

melanjutkan perjalanan.

Tidak lama kemudian, mereka pun akhirnya

sampai di puncak gunung. Setelah sampai di puncak

gunung mereka pun beristirahat untuk melepas lelah.

Karena mereka menempuh perjalanan yang cukup

melelahkan, mereka menjadi lapar. Mereka pun

Page 9: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

9

membuka bekalnya masing-masing. Namun Alwan

terlihat kebingungan. Ternyata Alwan lupa membawa

bekalnya. Anwar punya bekal yang lebih banyak, jadi

Anwar memberikan sebagian bekalnya kepada Alwan.

Alwan pun merasa senang dan berterima kasih kepada

Anwar.

Setelah selesai makan, paman Aji berpesan

kepada Amir dan teman-temannya agar tidak

membuang sampah mereka sembarangan karena dapat

merusak keindahan alam. Paman Aji lalu mengajak

Amir dan teman-temannya untuk melihat

pemandangan sekitar gunung.

Ternyata pemandangan

di sekitar terlihat lebih indah.

Sejauh mata memandang,

sawah-sawah terbentang luas,

pohon-pohon yang rimbun, sungai yang mengalir

panjang serta rumah-rumah yang ada di pedesaan

telihat kecil. Mereka pun menikmati pemandangan dari

puncak gunung dengan perasaan yang senang.

Dari pemandangan alam itu, paman Aji

mengajarkan Amir dan teman-temannya bahwa semua

yang mereka lihat dan nikmati adalah salah satu

bentuk ciptaan Tuhan. Untuk itu kita harus

mensyukurinya dengan cara menjaga kelestarian alam

dan tidak merusaknya sehingga kita dapat menikmati

keindahannya setiap saat.

Sambil menikmati pemandangan, mereka pun

berphoto bersama di sana. Bukan hanya mengambil

photo mereka sendiri saja, Amir dan teman-temannya

juga mengambil photo pemandangan di sekitar gunung

yang akan mereka simpan untuk dijadikan kenang-

Page 10: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

10

kenangan untuk mengingat pengalaman pertama

mereka dalam mendaki gunung.

Selain pemandangan yang indah, udara di puncak

gunung lebih sejuk daripada di bawah gunung karena

semakin tinggi suatu daerah atau tempat suhu udara

akan semakin rendah. Apalagi ditambah dengan

banyaknya pepohonan yang masih lestari membuat

udara di gunung ataupun di daerah pedesaan terasa

sejuk.

Lain halnya di daerah perkotaan. Udara di sana

terasa panas karena jarangnya pepohonan diakibatkan

oleh pembangunan gedung-gedung dan rumah-rumah

yang memadat. Selain itu juga, banyaknya kendaraan

bermotor di kota yang mengeluarkan gas polusi

mengakibatkan udara di kota tercemar dan terasa

panas.

Udara yang tercemar akibat polusi gas

kendaraan bermotor itu, selain mengakibatkan udara

menjadi panas, juga dapat mengakibatkan timbulnya

penyakit seperti gangguan pernafasan, kanker, iritasi

mata, dan lain sebagainya.

Setelah cukup lama menikmati pemandangan di

gunung, paman Aji mengajak Amir dan teman-

temannya untuk kembali pulang karena hari sudah

mulai sore. Walaupun Amir dan teman-temannya masih

keasyikan menikmati suasana di gunung, tapi mereka

harus pulang agar tidak terlambat sampai di rumah.

Mereka pun mulai berjalan turun dari puncak

gunung. Perjalanan turun tidak terlalu melelahkan

dibandingkan ketika mendaki gunung. Oleh karena

paman Aji, Amir dan teman-temannya lebih cepat

sampai ke bawah gunung.

Page 11: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

11

Namun diperjalanan pulang mereka bertemu

dengan seorang kakek yang hendak pulang dari

mencari kayu bakar. Kakek itu terlihat lelah membawa

kayu yang dia dapat dari gunung. Kakek itu pun

terlihat kehausan sekali. Amir dan teman-temannya

lalu menghampiri kakek itu dan menawarkan air minum

mereka kepadanya. Kakek itu pun menerimanya dengan

senang hati dan berterima kasih kepada Amir dan

teman-temannya. Amir juga mengajak teman-temannya

untuk membantu membawakan kayu kakek itu. Kakek

itu pun merasa senang di bantu oleh mereka demikian

pula Amir dan teman-temannya juga merasa senang

membantu kakek itu.

Tidak lama kemudian mereka pun sampai di

tempat kakek itu tinggal. Dan sebagai ucapan terima

kasih, kakek itu memberikan beberapa buah pisang

kepada Amir dan teman-temannya. Amir dan teman-

temannya merasa senang menerima pemberian kakek

itu. Setelah selesai membantu kakek itu, paman Aji

lalu mengajak mereka untuk melanjutkan perjalanan

pulang. “Ternyata membantu orang itu menyenangkan

ya..?”, kata Alwan sambil berjalan. “Ya..ya..rasanya

menyenangkan sekali,” jawab Mini.

“Nah..., begitulah hikmahnya jika kita saling

membantu sesama dengan ikhlas, selain itu juga

membantu sesama kita adalah kewajiban kita bersama.

Dan jika kita membantu dengan ikhlas Tuhan akan

membalas kebaikan kita itu. Seperti tadi kan..? ketika

kalian membantu kakek itu membawa kayu-kayunya

kalian di berikan pisang, bukan? Kata paman Aji sambil

tersenyum. “Benar juga ya..? sahut Hilda.

Tak lama kemudian mereka sampai di desa. Kini

mereka pun harus pulang ke rumah masing-masing.

Page 12: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)

Deskripsi : Cerita Tematik SD Oleh : Muhamad Amir Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

12

Namun sebelum pulang, Alwan, Anwar, Mini dan Hilda

berterima kasih kepada paman Aji dan Amir karena

telah mengajak mereka liburan mendaki gunung.

“Terima kasih ya Mir, sudah mengajak kami untuk ikut

bersama paman Aji mendaki gunung. kami sangat

senang sekali. O..ya paman Aji, terima kasih ya sudah

mengajarkan banyak hal kepada kami hari ini, kapan-

kapan kita mendaki gunung lagi ya.... “ kata Hilda.

“Tentu...” jawab paman Aji sambil tersenyum.

Setelah sampai di rumah, Amir dan paman Aji

memberi salam kepada orang tua Amir. Ibu dan Bapak

Amir terlihat senang melihat mereka telah pulang

kembali. Amir pun menceritakan pengalamannya

bersama teman-temannya kepada orang tuanya ketika

mendaki gunung. Ibu dan Bapaknya pun tersenyum

mendengar ceritanya. Bagi Amir, kegiatannya mendaki

gunung hari itu merupakan pengalaman pertama yang

sangat berharga karena banyak hal yang dia dapatkan

bersama teman-temannya.

****SELESAI****

OLEH:

MUHAMAD AMIR

NIM : 09.111.103

KELAS III.C

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

IKIP MATARAM

Page 13: CONTOH CERITA TEMATIK SEKOLAH DASAR (PEMBELAJARAN TERPADU)