7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
1/24
E 2,00 Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desembe
DP KMM Kunjungi Ru
Kepala SIK
Selasa, 13/11/2012, rombongan
terdiri dari DP KMM, DNM,
dan Bundo Kanduang mem
undangan Bapak Kamarullah,
untuk bersilaturahim ke ked
beliau. Rombongan yang terdi
29 orang, sampai di kediaman
terletak di daerah Dokki sekitar
17.00 WK.
Sesampai di rumah tersebut
rombongan dipersilakan dudu
menyantap hidangan pembuka
telah disediakan.
Sambil menyantap hidangan,
Kamarullah dan rombongan be
hangat mengenai beberapa
besar terkini. Di antaranya isu k
Palestina versus Israel dan ten
mengenai warga minang
sekarang berada di Mesir.
Sewaktu ditanyakan mengenai kesan selama di Mesir, orang m
yang saat ini menjabat se
Kepala Sekolah Indonesia
(SIK) i tu menjawab s
berseloroh, Pengalaman shala
dipalungga baru ambo dapek d
lungga bana. Mendengar ja
tersebut, semua yang hadir jug
tertawa.
Selesai dengan hidangan pem
rombongan disuguhi hidangan u
Dalam kesempatan ini, ia men
agar mahasiswa minang yang Mesir mempertahankan pe
minang dan menjaga hubungan
laki dan perempuan, apalagi s
berada jauh dari kampung ha
Jan siang se hari dek wak,
beliau.
Ia mengaku, tugasnya akan be
di awal tahun 2013 nanti. Ia
mbali ke kampung halamannya, Pasaman. Setelah itu ia akan bertugas kembali di Indonesia.
tkala ditanyakan di mana tempat penugasan nantinya, ia mengatakan belum tahu mengenai hal itu. Setelah acara berakhir, semua romb
yang hadir meminta izin untuk pulang dan kembali ke rumah masing-masing
AktualitaOleh: Ahwazy Anhar
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
2/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20122
Pemimpin Redaksi:Ahwazy Anhar
Sekretaris:Muhajir Muslim
Dewan Redaksi:Muhammad Fadlil Abrar, Boris Ahmadi Sikumbang,Imam Mursyid, Muhammad Fadhli, Rahmiy NayluSyahadah, Humairah Bahar, Dirga Indah Muharani,Nisa ul Muahidah, Muhammad Irsyad
Editor:Muhammad Rakhmat Alam, Zihkrul Syukri Zulkifli
Reporter:Abdul Rahman Taufiq, Bunga Shiba
Layouter dan Ilustrator:Fakhry Emil Habib
Sirkulasi:Alfi Hidayat
Pembantu Umum:
Keluarga Pers KMM Mesir
Alamat Redaksi:Blok 502Komplex Imarat Tajammu
Awwal, New Cairo Helwan, Egypt
Telp/Hp:202-2757821
E-mail :[email protected]
Website :http://www.
Pelindung:Presiden PPMI
Penanggung Jawab:Ketua KMM Mesir
Pengarah:Muhammad Zakaria Darlin
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala bentuk puja dan puji tiada pantas diungkapkan kecuali kepada
Dzat Yang Maha Besar, Maha Pemurah, Tuhan Setiap kejadian, AllahSwt. Karunia dan Rahmat-Nya yang tak terbilang, edisi perdana Mitra
kali ini bisa terbit di tengah lesunya gairah kepenulisan Masisir saat
ini.
Shalawat dan salam, tidak lupa kita haturkan buat Sayyidur Mursalin,
Muhammad SAW. Dengan darah dan keringat, beliau berusaha untuk
menebar Risalah Ilahi, memberikan kebaikan kepada semua umat
manusia, hingga kita bisa merasakan keindahan berhidup saat ini.
Pasca terpilihnya kembali Barack Husain Obama menjadi presiden
Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu, timbul beberapa spekulasi
dari berbagai kalangan. Ada mengatakan bahwa hubungan antara
Islam dan Gedung Putih bisa menjadi lebih harmonis dan lebih akrab.
Benarkah demikian? Mari baca analisanya lebih dalam!
Selain itu, Mitra juga mempersembahkan kepada Sobat semua hal-hal
yang berkaitan dengan negara Suriah. Diantaranya alasan mengapa
Suriah memiliki posisi khusus di hati umat Islam.
Selamat membaca.
Ahwazy Anhar
Iftitah
Daftar Isi
Aktualita 1
Iftitah 2
Salam Mitra 3
Risalatukum 3
Bahtsun 4
Nahrul Ilmi 7
Syakhsiyah 8
Tabassam 9
Afaq 10
Tsaqafi 12
Nasyati 13
Suara DP 14
Bundo Kanduang 16
Opini 18
Wawancara 20
Lapeh Panek 21Cerpen 22
Untuk Pemesanan danPemasangan Iklan
Hubungi 01140735707
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
3/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20123
Assalamualaikum wr. wb.
Halo sobat Mitra semua... Apa kabarnya..? Sehat kan..?
Apalagi sekarang musim dingin udah mulai menyapa, jagaterus kesehatan ya...!! Jangan lupa, pakai selimut yang
tebal-tebal. :)Sobat Mitra Tercinta, setelah melakukan pelantikan dan
sidang redaksi pertama di awal November kemarin,
akhirnya Mitra bisa kembali hadir ditengah kita semua.Meski terkesan lambat, tapi sebenarnya para Kuli TintaMitra sudah bekerja dengan sangat keras. Wal hasil,
belum genap satu bulan setelah pelantikan, Mitra bisa
kembali hadir saat ini.Tentunya, para Kuli Tinta Mitra akan terus berusaha untuk
menelurkan karya-karya enak untuk Sobat baca, serta
renyah untuk dilahap. Akan kami sajikan tulisan-tulisan yang hangat dan terkini, demi seluruhSobat Mitra.Terakhir, kami seluruh redaksi mengucapkan selamat membaca, melahap helaian informasi
yang kami sajikan dan terima kasih.
Salam Mitra
Risalatukum
Assalamulaikum ww
Hai Mit.. kemana Aja.. Kok jarang nongol seehh?? Apa kabar?Aku udah nggak sabar nih mau ngeliat pesona Mitra baru kali ini. Kalau
udah terbit, aku langsung pesen satu ya.. Sukses selalu untuk semuakru mitra
By: Pendekar Tinta
Waalaikum salamHai Juga Sobat Mitrra, terimakasih sudah terus melacak keberadaan mitra hingga saat ini.
Alhamdulillah, kita semua baik-baik.
Setelah melakukan berbagai macam persiapan, akhirnya para Kuli Tinta Mitra bisamelaksanakan sidang redaksi perdana di awal November ini.Meski ada yang mengatakan Mita sedang vakum, sebenarnya tidak begitu. Sehari setelah
pelantikan dan sidang redaksi, para Kuli Tinta Mitra langsung bergerak, mengumpulkan semuainformasi yang dibutuhkan hingga akhirnya, terbitlah Mitra edisi perdana ini.Terimakasih untuk kepercayaan sobat kepada kita semua.
By: Redaksi
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
4/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20124
Bahtsun
emenangan Barrack Husein Obama sebagaipresiden AS ke-44 pada pemilu 2012 ini cukupmenarik perhatian banyak pihak.Muncul berbagai asumsi apakah kemenangan
ini dikarenakan keberhasilannya mengubah sistem diAmerika atau hanya karena popularitasnya yangmelebihi Mitt Romney, rivalnya dari Partai Republik.
Barangkali kedua asumsi ini bisa menjadialasan yang sama-sama tepat. Karena sejak pemilu 4tahun silam, Obama menyusun beberapa manuverpolitiknya sehingga belakangan membuat pamornyakian melambung. Namun ini tentu bukan faktor utama.
Dibanding dengan Romney, Obama memang
telah memiliki pengalaman memimpin Amerika selama4 tahun. Dia tentu telah memiliki rancangan pem-bangunan yang tinggal dilanjutkan, khususnya dalamaspek ekonomi. Disamping itu kebijakan luar negerin-ya yang cenderung lebih memilih jalan damai lebihdisukai kebanyakan warga AS terutama pasca krisisakibat agenda-agenda perang pendahulu Obama,Bush.
Berbeda dengan Romney yang cenderung su-perior dan menginginkan AS menjadi pemimpin palingkuat di dunia. Dengan ambisinya ini ia mengkritik be-berapa kebijakan Obama, seperti sikapnya menyikapiserangan 11 September terhadap konsulat Amerika diBenghazi, Libya yang menewaskan empat diplomat AS,
rencana Obama untuk mengakhiri keterlibatan militerAmerika dalam perang melawan Taliban di Afghani-stan pada akhir tahun 2014, konflik maut di Suriah,meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iranterkait program pengembangan nuklir Teheran, danhubungan dengan Rusia. Dari beberapa pernyataandalam kampanyenya Romney terlihat terlalu frontaldan terkesan cari sensasi dan sari muka di depan Isra-el.
Namun jika kita perhatikan proses pemilu kaliini, ditemukan beberapa fenomena unik yang me-warnai pesta demokrasi bergengsi tersebut. Polingsebelum pemungutan suara menunjukkan persainganyang sangat ketat antara kedua kandidat. Ditambahlagi serangan bertubi-tubi yang diberikan Mitt Romneyterkait masalah kemunduran ekonomi dan penganggu-ran yang belum tuntas. Dua hal ini akan menjadi sen-jata pamungkas bagi Romney sebelum melenggang kearena pemilihan. Namun bencana badai Sandy yangmenerjang negeri Paman Sam tersebut justru me-nyelamatkan Obama karena perhatian isu seketikaberalih. Adapun Obama dengan segera memainkanperannya sebagai commander in the chief, ia terjunlangsung memimpin penanganan bencana hinggamenjadi nilai plus baginya.Fakta lain kekhawatiran para pendukung Obama ter-lihat pada perbendaan nuansa kampanye yang sangatmencolok. Romney melaksanakan kampanye di lapan-gan luas dengan kapasitas 30 ribu orang lengkap
dengan sound system yang bagus. Sementara Obamahanya di lapangan kampus dengan kapasitas 5 ribuorang saja. Selain itu tim publikasi dan iklan Romneyjauh lebih gencar.
Namun hasil penghitungan justru memper-lihatkan angka yang mencengangkan, Obama jauhlebih unggul 3 juta suara atas Romney. Beberapa ka-langan masyarakat umum di AS menilai hasil debatkandidat yang disiarkan di berbagai media AS, Obamadinilai lebih jujur, terlepas dari kontroversi kinerjanyadalam masalah ekonomi. Sementara Romney dinilaihanya mementingkan beberapa kalangan saja.
Beberapa hasil survey menunjukkan ada tiga
poin penting yang mendukung kemenangan Obamauntuk kedua kali ini; perempuan, kelompok latin, dankaum muda. Dengan program asuransi kesehatanObamacare dan berbagai program dan kebijakan properempuan, sangat wajar bila Obama menuaidukungan signifikan dari kalangan latin Amerika danperempuan. Latin adalah minoritas terbesar di Amerikadengan tingkat pertumbuhan yang signifikan. Ka-langan latin sangat simpatik dengan berbagai ke-bijakan Obama di bidang Imigrasi dan kesehatan yangberpihak pada mereka.
Kini Amerika tengah menunggu kemana arahmasa depan Amerika di periode Obama Jilid 2. Apayang akan dilakukan oleh Obama untuk membayar
hutang-hutangnya pada lima tahun ke dua ini.
Di kawasan Timur Tengah pemilu Paman Samini juga menjadi sorotan banyak kalangan. Merekamenunggu siapa yang akan keluar sebagai Presidenbaru AS dan yang terpenting adalah kebijakan luarnegerinya. Terutama persoalan Iran, Suriah dan Palesti-na yang kini semakin memanas.
Berkaca pada janji 4 tahun yang silam ketikaterpilih sebagai presiden AS untuk pertama kalinya,dalam pertemuannya dengan Kementerian Luar NegeriAmerika, Obama menjanjikan bahwa persoalan Pa-lestina merupakan prioritas utama kebijakan luar
negerinya di kawasan Timur Tengah. Selanjutnya da-lam sambutannya di Universitas Kairo dalam kunjun-gannya beberapa waktu yang silam dia juga menya-takan hal yang senada. Pendududukan Israel di tanahPalestina terjajah merupakan perbuatan melanggarhukum. Dia berjanji akan melanjutkan upaya negosiasidan penyelesaian sengkata antara Israel dan Palestina.Bahwa Palestina memiliki kedaulatan di atas tanahyang telah memiliki batas-batas yang jelas. Obamapun mencoba melakukan berbagai upaya untuk men-damaikan kedua belah pihak lewat berbagai per-temuan dan pembahasan upaya rekonsiliasi dan kese-pakatan antar Palestina dan Israel.
Akan tetapi disayangkan, seluruh upaya yangdilakukan mengalami kegagalan. Israel masih ngotot
Obama dan Dunia Islam;
Meneropong Arah Washington di Kawasan Arab Spring
Oleh: Harun Al Rasyid
K
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
5/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20125
melanjutkan agenda pendudukannya di tanah-tanahPalestina jajahan. Mereka terus melakukan penangka-pan dan melanggar hak-hak rakyat demi ambisinyamembangun Israel raya. Obama (Amerika) telah gagalmelaksanakan agenda yang seharusnya menjadi priori-tas luar negerinya. Hal ini tak lepas dari kuatnyapengaruh lobi Israel di Washington dan kebebalanpemerintah zionis yang terus melakukan perluasandan penangkapan rakyat Palestina, karena merasa
dilindungi oleh AS.Memang sudah menjadi rahasia publik bahwa
kebijakan apapun yang ada di Amerika tak lepas darikontrol kepentingan Yahudi. Khususnya kebijakan luarnegeri di Timur Tengah. Si Anak Bawang (Israel) iniberhak kapan saja untuk protes pada Paman Sam jikamerasa dirugikan. Dan memang terbukti dari sekianbanyak upaya penyelesaian konflik kawasan (Arab Israel ) selalu tersandung dengan ketidaksepakatan TelAviv. HinggaPBB sendirik e h i l a n g a nn y a l imenghadapi
veto AS.N a -mun fenome-n a A r a bSpring akhirn-ya merubahiklim kawa-san. Me-letusnya revo-lusi dibebera-pa negara Ar-ab menan-dakan bang-kitnya demo-krasi di Timur
T e n g a h .Keadaan inimau tidakmau membuatW a s h i ng t o nharus tak pu-nya pilihankecuali men-dukung pros-es tersebutdan dituntutbisa merubahcara pan-dangnya. Se-
bagai negarayang mengaku terdepan mengusung demokrasi, diatak bisa menghambat arus besar ini. Pada kesempatanyang sama AS tak diperkenankan untuk tidak ikutcampur dalam proses ini.
Salah satu pertimbangan terberat bagi AS ada-lah nasib sekutunya di kawasan, Israel. Bagi Israel,Arab Spring adalah awal mimpi buruk mereka. Karenasatu persatu sekutunya telah berubah menjadi lawanbaru di kawasan. Aksi serangan Israel atas Gaza tahun2008 dan disusul tragedi Freedom Flotilla 2010 mem-buat Turki yang sebelumnya teman baik Israel di ka-wasan mulai menunjukkan tanda-tanda keretakan.
Hal serupa juga terjadi dengan Mesir. Pascatergulingan rezim Mubarak digantikan oleh kekuatan
Islam yang dipimpin oleh Ikhwanul Muslimin membuatTel Aviv terpaksa mengosongkan kedutaannya diKairo. Meskipun setelah itu mencoba untuk kembalilagi.
Kini Mesir bukan lagi harapan bagi Israelbahkan menjadi sandungan terberat bagi penjajah iniuntuk meneruskan agenda pendudukannya diPalestina. Sementara Palestina mendapatkan anginsegar dengan tampilnya Ikhwanul Muslimin di
pemerintahan Mesir. Iran menjadi hantu tersendiridengan nuklirnya. Israel sendirian di pusaran musimsemi ini.Israel tak lagi punya teman yang bisa dipercaya.Amerika yang diharapkan membatu nyatanya juga tid-ak bisa berbuat banyak. Sekalipun saat ini punya sedi-kit power untuk menekan Mesir lewat jalur ekonomi.Tapi perubahan yang terjadi begitu cepat di kawasandan didukung oleh tuntutan dunia, membuat AS tak
bisa berbuat ban-yak untuk me-n y e l a m a t k a n s a u d a r a n y a dikawasan. Israel
harus lebih pintardan tak boleh lagimanja.
Ada ban-yak faktor yangmembuat AS ha-rus merubah pan-dangan padaTimur Tengah,diantaranya ada-lah:1. Arab Springmerupakan se-buah arus besardemokrasi yang
tak bisa diben-dung. Siapapuntak bisa meng-hambat arus ini.Karena era dikta-tor sudah terbuk-ti tak layak diper-tahankan. Kecer-dasan politikbangsa Arabmendorong mere-k a u n t u kmelakukan peru-bahan dan meng-
hambat segalakemungkinan intervensi asing. Adapun kenyataanyang terjadi di Suriah merupakan sebuah pengecua-lian, karena rezim Asad masih ingin bertahan danmendapat dukungan dari Iran. Pendekatan terdekatdukungan Iran ini adalah mempertahankan eksistensikelompok Syiah di kawasan.2. Tuntutan Arab Spring yang menginginkan peru-bahan sikap Washington pada Timur Tengah. KarenaArab sekarang bukan lagi yang dulu. PemerintahAmerika harus mendukung proses berdirinya negaraPalestina karena hal ini merupakan isu penting yangakan menetukan sikap dunia terhadap Amerika.Bagian ini merupakan pil pahit bagi Amerika karenaberbenturan dengan kepentingan Israel. Karena poin
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
6/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20126
ini akan menyeret Washington pada perjanjian CampDavid, diantaranya adalah proses pembentukan negaraPalestina yang berdaulat. Artinya Israel harus angkatkali dari wilayah Palestina terjajah.
Terkait hal ini ternyata masih belum ada ke-jelasan sikap Obama. Di satu sisi ia mendukung hak-hak Palestina, na-mun di sisi lain dia
juga merestui setiapaktivitas Israel diPalestina. Masihmenjadi segudangtanda tanya besar.Seharusnya Obamasudah bisa bersikaptegas tanpa perlulagi mengkhawatir-kan Israel.
Sebagaima-na diungkapseorang penulis Is-rael , Akiva Eldar
menyatakan dalamanalisnya di koranHaaretz zionis bah-wa Obama punyawaktu 4 tahun un-t u k m e n e n -tukan sikap politikterhadap Netanya-hu. Obama saat initelah bebas daritekanan Israel danYahudi serta takper lu khawat i rdengan kekuatanuang sang milyarderYahudi, SheldonEdelson. Meskipunpada sisi lainObama tetap mem-pertimbangkanlangkah-langkahnyapada periode ke-2pemerintahannyaini. Obama harusbisa mengalokasi-kan waktu dan per-hatiannya untuk mengatasi perekonomian AS yangmasih colaps.
Tantangan lain bagi Obama saat ini adalah
tuntutan bangsa Palestina atas pengakuan dan pening-katan peran Palestina di PBB, tak hanya sebatas ang-gota biasa. Jika tuntutan ini tak digubris, besarkemungkinan suatu saat dunia Arab akan turun tan-gan. Bisa saja Mesir akan bersuara. Hal ini akan men-jadi tantangan baru bagi Amerika.
Saat ini Mesir sudah siap untuk bersuara, ter-bukti dengan agresi Israel ke Gaza beberapa waktuterakhir justru Mesir pertama kali beruara dan bertin-dak tegas. Meskipun kondisi Mesir sendiri masih ber-gantung pada suntikan subsidi AS. Dalam merencakankebijakan ini Presiden Mursi juga sadar bahwa bersi-kap frontal menindak Israel sama saja dengan menen-tang Amerika dan mengancam proses pemulihanekonomi jika AS menghentikan kucuran dana. Tapi
kondisi tetap menuntut Mesir segera bersikap tegas.Sebagaimana yang penulis sampaikan sebelumnyabahwa perubahan di negara Musim Semi Arab berputardengan cepat. Pada saat-saat seperti ini Turki denganlangkah cerdas ternyata semakin segera mendekat keMesir. Dalam kunjungan PM. Erdogan beberapa waktu
yang lalu, dia memba-wa 350 investor Turki
untuk berinvestasi diMesir. Dengan harapanakan mengurangiketergantungan padaWashington. Tinggalmenarik investor darinegara-negara Arablain, maka kucurandana dari Washingtonakan terimbangi. Jikaada masalah, Mesirtetap aman karena taksendirian..
Ini lah tan-tangan baru Obama kedepan.Sebagaimanayang diungkap Eldar,Washington perlu me-nyusun langkah dankebi jakan pol i t ikdengan proporsional.AS tidak akan bisamewujudkan perdama-ian antara dua ke-lompok sendirian danmenegaskan bahwaperan aktif dalam me-nyelesaikan sengketadikawasan, khususnyadi Palestina sejatinyaadalah kepentinganA m e r i k a .
B e b e r a p apengamat lain menya-takan pemerintahan ASyang baru perlu me-nyusun beberapalangkah yang men-
cakup pengakuan atas kedaulatan Palestina gunamewujudkan perdamaian di dunia Arab dan langkahpengamanan dengan menurunkan pasukan pengawas
I n t e r n a s i o n a l A r a b k e P a l e s t i n a .
AS harus memahamkan Netanyahu agarmelupakan ambisinya mewujudkan kekuasaan IsraelRaya. Termasuk mengendalikan reaktor nuklir Iran.Tapi dalam konferensi Helsinky yang membahas pelu-cutan senjata nuklir di Timur Tengah Israel tidak hadirdan Obama menutup mata atas hal ini.
Jadi belum bisa disimpulkan. Karena sampaihari ini sikapnya masih dibayang-bayangi oleh Israel.Mengutip perkataan Nazeeh Goussous, seorang kol-umnis Addustour Magazine, Yordania: KemenanganObama hari ini akan sama saja dengan masa sebe-lumnya, tak akan bisa merubah keadaan. Karena masihdibayang-bayangi oleh Israel. Allahu Alam.
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
7/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20127
Nahrul Ilmi
Allah swt telah menurunkan Al Quran kepa-da Nabi Muhammad saw sebagai pedoman umatdalam menjalani kehidupan. Kemudian As Sunnahmenempati tempat kedua setelah Al Quran sebagaipenjelas. Kedua sumber ini adalah rujukan utamaumat Islam dalam menjalani tuntutan Tuhan se-bagai manusia.
Ijma` menjadi sumber hukum ketiga ketikaada permasalahan yang tidak ditemukan secarajelas di kedua sumber sebelumnya. Di posisi keem-pat ada qiyassebagai cara penarikan hukum syar`i.Nah, inilah keempat sumber hukum yang disepakatioleh para fuqoha` hingga saat ini.
Ketika kawasan Islam semakin luas, timbul-lah mazhab-mazhab fiqh dengan berbagai perbe-daannya. Hingga saat ini kita mengenal ada empat
mazhab yang mu`tamad; mazhab Syafi`i, mazhabHanbali, mazhab Hanafi dan mazhab Maliki. Seiringberjalannya waktu timbul pertanyaan, apakah bolehberamal tanpa mengikuti mazhab yang empat ini?
Dr. Yusuf Qaradhawi sudah menjawab ma-salah ini dalam kitabnya Fatawa Mu`ashiroh, Beliaumemaparkan beberapa hakikat yang perlu dipahamiuntuk menjawab masalah ini.
BANYAKNYA IMAM MUJTAHIDMazhab fiqh dalam Islam tidaklah terbatas
kepada imam yang empat saja. Bahkan ada banyaksekali imam di masa mereka yang juga sejajarmartabatnya dengan mereka dalam ilmu dan ijti-had, meskipun kefakihan dan kealimannya belum
melampaui mereka.Imam Al Laith bin Sa'ad contohnya. Beliau
sezaman dengan Imam Malik. Imam Syafi`I pernahberkata tentang beliau: "AI Laith lebih fakih daripada Malik, tetapi pengikut dan muridnya (Al Laith)tidak menyebarkan pendapat-pendapatnya."
Di Iraq terdapat pula Sufyan Al Tsauri,kefakihannya juga tak kalah dari Imam Abu Hani-fah. Imam Al Ghazali telah menganggapnya sebagaisalah satu dari lima imam-imam dalam fiqih. Dit-ambah lagi penguasaannya yang mendalam dalamilmu Hadist sehingga ia digelari `Amirul Mukminindalam hadist.
Begitu juga dengan Imam At Thabari yangdatang setelah mereka, Beliau adalah seorang mu-jtahid mutlak. Beliau adalah imam di dalam fiqih,tafsir, hadist dan tarikh. Mazhabnya pun mempu-nyai pengikut, tapi kemudian terputus.
IMAM YANG EMPAT TIDAK PERNAH
MENGAKU MAKSUMSesungguhnya imam mazhab yang empat,
begitu juga dengan para mujtahid lainnya tidakpernah mengaku maksum. Mereka hanyalah orang-orang yang berusaha mencari kebenaran sesuai ke-mampuan mereka sebagai manusia. Jika benar, paraimam mujtahid akan mendapatkan dua ganjaranketika mereka benar dalam ijtihadnya. Ketika mere-
ka salah, mereka mendapatkan satu ganjaran.Inilah sebabnya kenapa terjadi perbedaan pen-dapat, bahkan antar mujtahidsekalipun. Toh imamSyafi`i sendiri punya qoul qodim dan qoul jadid.
Imam Malik sendiri pernah berkata:"Sesungguhnya aku adalah seorang manusia yangbisa salah dan bisa benar. Oleh karena itu perik-salah kata-kataku dengan Al Quran dan As Sunah.
Tidak Ada Dalil Yang Mewajibkan Taqlid
Mazhab TertentuTaklid kepada mazhab-mazhab ini dengan
seluruh pendapatnya tidaklah wajib ataupun sunat.Telah jelas dalam Al Quran, As Sunah dan Ijma`bahwa Allah swt hanya mewajibkan umat manusiamentaatiNya dan rasulNya. Tidak ada perintah un-tuk menaati seseorang tertentu karena ulama sepa-
kat tidak ada seorang manusia pun yang maksumselain Rasul.
Mengikut orang yang tidak maksum dalamsemua yang perkataannya (pendapatnya) adalahsesat yang nyata, karena ia menjadikan kedudukanimam di kalangan pengikutnya seperti kedudukanNabi di kalangan umatnya. Ini adalah 'penukaranagama' dan sama seperti celaan Allah terhadapkaum Nasrani di dalam firmanNya:"Mereka menjadikan pendeta-pendeta dan ahli-ahliagama mereka sebagai pendidik-pendidik selainAllah." (At-Taubah: 31)
Imam-imam mujtahid pun juga telahmelarang pengikutnya untuk taklidbuta tanpa hu-
jjah. Takliddan taasubkepada satu mazhab meru-pakan bid`ah dan hal yang diada-adakan dalamagama. Ini menyalahi masa 3 abad setelahRasulullah saw.
Jelaslah di sini bahwa kewajiban seorangmuslim adalah bertanya kepada ahli ilmu apabiladia tidak mampu mengambil hukum dari dalil-dalilAl Quran dan Hadist. Tidak wajib baginya mengikutsatu mazhab tertentu, karena kewajibannya hanya-lah apa yang diwajibkan oleh Allah swt dan Rasul-Nya saja. Allah dan Rasul-Nya tidak mewajibkanseseorang itu menjadi Hanafiah, Syafi`iyyah ataulainnya. Pensyarah kitab Musallamuth Thubut
pernah berkata: "Mewajibkan taklidkepada mazhabtertentu adalah seperti mengadakan syariat baru.Mendebat Imam Tidaklah Menjatuh-
kan KewibawaannyaIbnu Taimiah pernah mengatakan di
muqaddimah kitabnya, Raf'ul Malaa `anil AimmatilA'laam: "Kewajiban seorang muslim setelah men-taati Allah dan Rasul-Nya ialah mentaati orang yangberiman, sebagaimana yang telah dijelaskan di da-lam Al Quran. Ketaatan ini khususnya kepada ulamayang merupakan pewaris nabi. Mereka telah dijadi-kan oleh Allah swt seperti bintang-bintang yangmenjadi pedoman dalam kegelapan di daratan dandi lautan. Kaum Muslimin
Oleh: Boris Ahmadi Sikumbang
Tidak Bermazhab dengan yang Empat,Boleh kah?
Selengkapnya hal. 11
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
8/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20128
Syakhsiah
Siapa yang tidak mengenal Ismail Haniyah,
seorang politikus muslim handal yang dengan beraninya
menantang Amerika dan Zionis Israel demi memper-
tahankan harga diri umat Islam. Ia pemimpin yang pem-
berani. Ia tidak seperti pemimpin negara-negara muslim
yang lain, yang mentalnya telah dibeli dengan harga mu-
rah oleh musuh-
musuh Islam,
yang mengakibat-
kan mereka lebih
mencintai harta,
tahta dan kese-
nangan dunia
sesaat, ketimbang
umat dan agama
mereka sendiri.Pria ini
lahir di tenda
pengungsian Al-
Shari di kota ke-
lahiran Imam
Syafii, Gaza pada
29 Januari 1963.
Sampai sekarang,
ia ia masih men-
jabat sebagai per-
dana mentri otori-
tas Palestina sejak
19 Februari 2006 yang lalu.Tahun 1987 ayah dari 5 orang anak ini lulus dari
Universitas Islam Gaza dan dari tahun 1989 sampai 1992,
ia pernah berada di penjara Israel tanpa ada tuduhan.
Kita patutnya sangat bersyukur, dibalik pudarnya
kewibawaan beberapa bangsa Arab, masih ada seorang
pemimpin yang berjiwa orator tegap yang lantang untuk
tidak terlena oleh kemewahan dunia dengan menutup
mulut, bagaikan mata air di lahan yang tandus yang me-
nyirami dan menyuburkannya kembali semangat para
pejuang, bukan hanya untuk Hamas bahkan seluruh pe-
juang muslim di seantero dunia.
Tidak diragukan lagi keberanian seorang Ismail
Haniyah untuk tetap memperjuangkan kemerdekaan tanahumat Islam dari genggaman Yahudi penjajah. Dengan
tekad ingin menegakkan kembali keadilan ,untuk
mengembalikan hak-hak umat Islam yang telah di rampas
oleh Zionis setengah abad lebih lamanya, demi terwujud-
nya kesejahteraan kembali di bumi para utusan Allah.
Beliau bagaikan seorang Umar bin Khattab yang dengan
beraninya untuk menantang kekuatan militer di dua
peradaban besar yang hidup pada masa itu Persia dan
Romawi, seorang pemimpin berjiwa zuhud dan qanaah
membuat masyarakat mencintainya, bermental singa yang
membuat para musuh-musuh Allah berfikir dua kali untuk
menantang islam, berwatak jujur dan rendah hati yang
memiliki strategi jitu yang susah untuk diruntuhkan
bahkan diretakkan. Semoga pemimpin-pemimpin yang di
dambakan oleh umat islam itu tidak hanya muncul dari
negri para mujahid sejati saja akan tetapi juga muncul
cikal bakalnya dari seluruh pelosok dunia.
Setelah terjadinya reformasi besar-besaran di
Timur Tengah,
beberapa bang-
sa arab mulai
berani mengam-
bil langkah khu-
sus untuk mem-
persatukan
barisan untuk
membebaskan
tanah merekadari penjajah,
maka dengan
itulah para pe-
juang-pejuang
palestina mulai
optimis akan
kemerdakan
mereka yang
segera terwujud.
Tidak ada lagi
masa depan
Israel di tanah
Palestina, Palestina tidak akan melepaskan tanahnya se-jengkal pun dan perlawanan adalah satu-satunya pilihan
untuk mengembalikan kembali hak-hak rakyat palestina,
tegas Ismail Haniyah.
Sahabatku yang berbahagia, mengingatkan kem-
bali ketika Hamas mampu memukul mundur tentara Israel
pada perang al-Furqon selama 22 hari, dan Hamas me-
nang telak atas Israel, membuat Israel kehilangan muka di
dunia Internasional yang mendeklarasikan bahwa mereka
bisa menggempur habis-habisan jalur Gaza hanya dalam
tempo 3 hari. Tetapi Ismail Haniyah tetap bersyukur dan
berorasi secara lantang bahwa kemenangan ini adalah
pertolongan Allah. Bagaimana tidak, bahkan tentara Israel
sekalipun merasa ketakutan dan hilang kendali ketikamengetahui adanya pasukan baru yang berbadan tegap
yang menggunakan sergam putih, yang masyarakat Gaza
sendiri tidak mengetahui keberadaan mereka. Ini semua
adalah ayatur rahman fi jihadi gaza.
(Ingatkanlah peristiwa) ketika serombongan
orang-orang muda pergi ke gua, lalu mereka berdoa:
Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kami dari sisimu dan
berilah kemudahan-kemudahan serta pimpinkan kepada
kami untuk keselamatan agama ini. { al-Kahfi :10 }.
Sifat tegas dan bijaksananya tidak hanya dengan
rakyatnya saja, tapi sekarang seolah-olah dialah pem-
impin dari kepala-kepala Negara islam dunia. Dengan
Pewaris Al Faruq dari Negeri Imam Syafii
Oleh: Muhammad Fadhlil Abrar
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
9/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20129
berani ia menyatakan dalam suratnya untuk mengkritik
mereka Bila Kalian menganggap Gaza sebagai kawa-
san krisis yang perlu mendapat pertolongan segera, lalu
mana langkah-langkah penyelamatan negara-negara
Arab terhadap Gaza? dan juga suratnya kepada sekjen
Liga Arab Bila sidang tingkat menteri negara-negara
Arab menilai Jalur Gaza sebagai kawasan krisis dan
memprihatinkan, lalu mengapa tidak pernah ada
langkah-langkah penyelamatan yang diambil. Apakahdengan ucapan seperti itu dapat menyelamatkan rakyat
Palestina? Pernyataan ini membuat hilangnya kewi-
bawaan pemimin-pemimpin Arab di depan rakyatnya
yang masih belum berani bergerak dan bersatu untuk
membebaskan palestina. Di akhir suratnya Ismail Hani-
ya menulis, Warga Gaza mengharapkan saudara-
saudara mereka bangsa Arab berada di sisi mereka saat-
saat mereka menghadapi kesulitan. Mengapa kalian
tidak mengambil langkah-langkah yang nyata untuk
itu?
Saudaraku yang budiman, kita sama-sama me-
mahami dan meyakini bahwa al-Aqsha pasti akan kem-
bali menang dan kembali ke riayah islam. Tapi, apakahkita akan masuk dalam sejarah barisan pembebasnya?
Apakah kita bagian dari batu bata dari benteng yang
kuat dalam bangunan islam itu sendiri? Apakah kita
termasuk orang yang masih mendengar tangisan bocah-
bocah dan tangisan para ibu-ibu yang kehilangan para
buah hati dan suami tercinta? Akankah masjid al-Aqsha
sudi menjadi saksi kita di hadapan Allah SWT kelak
bahwa kita termasuk bagian orang-orang yang kembali
membuatnya tersenyum dari tangisnya, atau malah ia
menghujam kita karna sifat acuhnya kita terhadap tang-
isnya?.Membantu itu bukan harus ditunggu sampai
kita sudah sejahtera dari segala urusan yang berat, akan
tetapi selagi kita masih bisa menolong kenapa tidak.
Bukankah dalam pembukaan UUD 1945 mengatakan
bahwa Sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak
setiap bangsa. Jika kita membantu proses kemerdekaan
palestina bukankah kita termasuk bagian para patriot
bangsa yang patuh terhadap UUD kita. Maka disitulah
kewajiban kita sebagai warga Indonesia untuk ikut ber-
partisipasi dalam memikirkan kemerdekaan Palestina.
Ismail Haniyah menegaskan bahwa apa yang terjadi di
Gaza adalah kemenangan rakyat. Dunia dan berbagai
organisasi kemanusiaan menyatakan bahwa rakyat gazapada saat ini menuju episode sejarah kemenangan
gemilang.
Alhamdulillah...
Oleh: Cibib
Seorang sufi menemukan pengembara ping-san di depan gubuknya yang ada di tengah padangpasir. Dengan cekatan, ia membawa pengembara ter-sebut ke dalam gubuknya untuk dirawat.
3 hari kemudian sang pengembara pun sadar,namun belum sepenuhnya pulih.
Dimana aku Syaikh?, tanyanya kepada ahlisufi.
Kau ada di gubukku, jawab si ahli sufi.Sudah berapa lama aku pingsan?Tiga hari,Ah.. Aku harus segera menyusul rom-
bonganku, katanya sambil bangkit dari tempat tidurmasih dengan badan menggigil.
Sang Ahli sufi yang memang melihat bahwa sipengembara memang terburu dalam keadaan belumprima pun berniat memberikan kudanya.
Anak muda, keadaanmu masih belum pulih,ada baiknya Kau gunakan kudaku agar perjalananmulebih aman, ujarnya sambil membawa seekor kudaputih ke hadapan sang pengembara.
Kudaku ini istimewa, dia akan berlari jika kaubertahmid Alhamdulillah dan akan berhenti jika kau
mengucapkan Shadaqallahul Azhiim.Setelah berterimakasih, sang pengembara
pun melanjutkan perjalananya. Sepanjang perjalanan,ia bertahmid dan bertahmid, hingga laju kudanya se-makin cepat. Namun 100 meter di hadapannya ter-lihat sebuah jurang curam yang menganga lebar, siapmenelan apa saja yang masuk ke dalamnya.
Sang pengembara panik, ia buru-buru bilang,Stop! Stop!Namun kuda itu tetap pada kecepatan 1200
km/jam. (agak lebay, hehe)10 meter sebelum sampai di bibir jurang, ia
pun teringat cara membuat kudanya berhenti.Shadaqallahul Azhiiim!
Akhirnya kuda itupun berhenti tepat di bibirjurang. Terlihat batu-batu tajam siap menerkan siapa-pun yang terjatuh ke dalam jurang.
Saking bersyukurnya, sang pengembara punbertahmid, Alhamdulillah..
Dan.&^%&*&%##@@@#%%^&!!!!*Kurang megerti? Baca sekali lagi, hihihi..
Tabassam
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
10/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201210
Afaq
Potret Suriah, Dulu dan Kini
Jika surga itu ada di bumi, itulah Damaskus.
Jika bumi itu ada di surga, maka Damaskus adalahjelmaannya. Siapa pun di dunia Barat yang mencari keber-
hasilan, datanglah ke Damaskus untuk belajar, sebab fasili-
tas di sini melimpah. (Ibnu Jubair, Tarikh Hayat Umar)
Suriah, sebuah negeri yang terkenal dengan
gudang para ulama, dengan ibu kota Damaskus. Ditakluk-
kan Islam di masa pemerintahan khalifah Abu BakarAsh-
Shiddiq dan khalifah Umar bin Khaththab, di bawah pimpi-
nan panglima perang Khalid bin Walid. Penaklukan ini
terjadi di tahun 634 M. Pada abad ke-7 M sebelum Islam
datang, Suriah sempat dikuasai oleh Romawi Timur, sem-
pat juga diinvasi beberapa kali oleh kekaisaran Sassania
Persia di abad ke-3, ke-6 dan ke-7. Dimasa kekhilafahan
Umar bin Khaththab, kota-kota awal yang ditaklukkan oleh
Khalid bin Walid adalah Damaskus dan Yarusalem.
Negeri Suriah terbagi atas 4 distrik, yaitu Dam-
askus, Hims, Yordania dan Palestina. Dari 4 distrik inilah
lahir para ulama-ulama bersejarah. Seperti, Syeikh Islam
Ibn Taymiah, Ibn Askar, Abu Syamah, Ibn Katsir, Ibn Ma-
lik dan ulama-ulama terkenal lainnya. Negeri yang juga
kerap kali disebut dengan Bilad asy-Syam ini, terkenal
dengan mayoritas muslim sunninya. Walaupun tak dapat
dipungkiri fakta bahwa ia juga ditempati oleh kaum syiah.
Keberadaan dua sekte inilah yang memicu terjadinya
perang dan penindasan.
Sedikit banyaknya, negeri Suriah telah menyimpan
klise kehidupan Islam di masa lalu. Ukiran-ukiran relief
tentang kejayaan Islam di masa kekhilafahan Bani Umayahtelah banyak terukir di buku-buku sejarah.
Berkaca pada masa lalu, kondisi Suriah yang ada
dihadapan kita saat ini seolah-olah sedang memutar kemba-
li video rekaman penaklukan zaman dahulu. Suriah yang
kini berada di bawah rezim Perdana Mentri Basyar Assad
tengah mengalami goncangan. Kaum syiah yang minoritas
mendapat dukungan penuh dari pemerintahan untuk melu-
luh lantakkan kaum sunni. Barangkali kita berfikir bahwa
yang terjadi di Suriah saat ini adalah sebuah perang
saudara. Namun pada kenyataannya, apa yang terjadi di
Suriah bukanlah sebuah perang saudara, melainkan sebuah
pembantaian oleh rezimsyiah nushairiyah terhadap rakyat
Suriah yang mayoritasnya adalah sunni. Disebutkan olehsalah seorang ulama kontemporer, bahwasannya peristiwa
di Suriah merupakan salah satu fase akhir zaman yang telah
dikabarkan oleh Rasulullah Saw.
Pembantaian yang terjadi selama kurang lebih 17
bulan ini telah banyak menoreh luka di kalangan masyara-
kat muslim. Korban-korban terus berjatuhan, rumah-rumah
dan bangunan-bangunan semakin banyak yang rusak. Kabar
terakhir, sebuah bangunan ditimpa oleh sebuah Molotov
raksasa yang menembus hingga dasar bangunan. Meskipun
Molotov ini tidak meledak, namun aktifitas dibangunan itu
terhenti. Hingga kini, korban dari kezaliman rezim Basyar
Assad telah menelan korban mencapai 40.000 jiwa. Mes-
kipun mendapat kecaman dari berbagai pihak terutama
Negara-negara Islam, Basyar Assad menolak untuk turun
dari pemerintahannya. Jelas saja ia masih keukeuh denganpemerintahannya, karena dibelakang rezimnya, Basyar As-
sad mendapat dukungan penuh dari 3 negara kuat yaitu,
Iran, Rusia dan Cina.
Salah seorang ulama muslim sunni bernama Musa
al-Khatib yang merupakan mantan imam masjid Umayyah
di Damaskus, telah memimpin sebuah koalisi baru untuk
melawan pemerintahan Basyar Assad. Negosiasi yang pada
awalnya akan diadakan dengan pemerintah akhirnya tak
memiliki hasil apa-apa. Bahkan dikatakan bahwa negosiasi
tidak akan menyelamatkan rezim, tetapi kemungkinan
keberangkatan rezim dengan kerugian sekecil mungkin.
Artinya, kecil kemungkinan akan mendapatkan hasil sesuai
yang diinginkan melalui jalur negosiasi. Pada awal bulan
lalu, para pemimpin oposisi Suriah berkumpul membicara-
kan penentangan terhadap pemerintahan Basyar Assad.
Sempat keluar ide dari salah seorang oposisi untuk membu-
at pemerintahan baru, namun ide itu tak mencapai kata
sepakat.
Dilihat dari kondisi masyarakat Suriah. Semakin
hari masyarakat semakin kesulitan dan menderita. Suara
tembakan dan letusan bom terdengar dimana-mana. Setiap
ada yang berani menunjukkan diri dijalanan walaupun
sebenarnya tak berniat melakukan pemberontakkan, akan
mendapat satu tembakan mematikan. Begitu juga bagi ru-
mah-rumah masyarakat yang dirasa menentang rezim akan
dihancurkan dengan 1 kali ledakan. Setiap hari terjadi se-
rangan udara yang dalam 1 kali serangan dapat menelankorban hingga 17 atau 18 jiwa.
Teringat sebuah cerita, ketika salah seorang warga
sunni Suriah ditembak oleh serdadu Basyar Assad dan be-
rada dalam keadaan sekarat, tak seorang pun yang berani
keluar dari tempat persembunyiannya untuk menyelemat-
kan. Hingga akhirnya, datang seorang laki-laki berbaju
putih mengangkat dan membawanya ke kerumunan. Tak
seorang pun menyadari siapa lelaki yang telah membawa
korban ke dalam kerumunan. Akhirnya, korban yang sedari
tadi menjadi bahan tontonan orang-orang yang bersyem-
bunyi terselamatkan. Begitulah Allah menolong hamba-
hambaNya.
Kisah ini, sedikit banyaknya telah menyentil hatikita selaku umat Islam. Kondisi suriah saat ini tak jauh be-
danya dengan kondisi di Palestina. Hemat penulis, perdana
menteri Suriah Basyar Assad tidak akan meniggalkan jab-
atannya hingga ia mampu memusnahkan seluruh masyara-
kat sunni yang berdomisili di dalamnya. Maka, tugas kita-
lah selaku sesama Muslim untuk membebaskan saudara kita
dari penindasan dan pembantaian. Berjanjilah wahai sa-
habat! Kebebasan suriah adalah tanggung jawab kita
semua.
Oleh: Hafizah el-Syahadah
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
11/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201211
telah sepakat mengenai petunjuk dan ilmu mereka.Mereka adalah pengganti Rasul di antara umatnyadan menghidupkan sunnahnya yang dilupakan.Mereka menegakkan Al-Quran dan Al-Quran mene-
gakkan mereka. Al-Quran bercerita tentang merekadan mereka bertutur dengannya."Keganjilan Hukum Itu RelatifKeganjilan suatu hukum adalah hal yang
relatif. Mungkin hukum itu ganjil di satu tempat,tetapi di tempat yang lain adalah masyhur dan di-pelajari. Mungkin juga hukum itu susah dan ganjildi satu zaman, tetapi kemudiannya diterima di za-man lain.
Keganjilan sesuatu hukum ini bukanlah total dantetap (mutlaq). la bisa berubah mengikut perkem-bangan tempat dan masa. Misalkan masyarakatyang bermazhab Syafi`i akan merasa ganjil jika sha-
lat Jum`at tanpa shalat sunnat sebelumnya. Di wak-tu yang sama, masyarakat yang bermazhab Malikiakan merasa ganjil jika shalat sunat dilakukan sebe-lum shalat jumat.
Suasana dalam masyarakat Syafi`i akan me-lahirkan rasa amat ganjil apabila seorang yang sha-lat tidak membaca Basmalah sebelum
membaca Al Fatihah. Ini berbeda dengansuasana masyarakat Maliki yang memang tidakmembacanya dan suasana masyarakat Hanafi yangmembacanya perlahan.
Pandangan Yang Masyhur Tidak Sela-
lu BetulPandangan yang masyhur tidak selalu sepe-
nuhnya betul, begitu juga sebaliknya, pandanganyang tidak masyhur tidak sepunuhnya salah. Banyakperkara yang hukumnya masyhur tetapi setelahdikaji, didapati beberapa kelemahan dalam dalil.Bahkan di dalam pendapat yang tidak terlalu terke-nal ditemukan dalil yang kuat sebagai pen-dukungnya.
Sebagian pendirian dan pandangan sahabatAbdullah bin Mas'ud ra berbeda dengan mayoritassahabat. Sebagian sahabatnya bertanya: "Bukankah
engkau mengikut jamaah?" Lalu Beliau menjawab:"Jamaah ialah apa yang menepati kebenaran mes-kipun engkau seorang."
Perbedaan dalam Furu'Tidak Memba-
wa kepada PerpecahanPerselisihan dalam perkara ijtihadyang tid-
ak mempunyai dalil yang qat'idari segi tsubutdandalalahnya (petunjuknya kepada sesuatu hukum),tidak seharusnya membawa kepada perpecahan.Para sahabat sendiri telah berselisih sesama mere-ka, namun tidak pernah berbuat perpecahan ataupermusuhan di antara mereka.
Dikalangan sahabat dan tabi`in terdapatpendapat yang menyatakan membaca basmalah
harus dengan suara yang keras, ada juga yang per-lahan dan bahkan ada yang di dalam hati. Ada yangmembaca qunut setiap shubuh dan ada juga yangtidak. Tetapi semua itu tidak membuat mereka ber-
pecah belah atau saling hujat.Bahkan di waktu yang sama mereka tetapmenjadi makmum kepada yang lain. Imam AbuHanifah, imam Syafii dan imam-imam lain ridhwan-ullahi `alaihim juga menjadi makmum kepadaimam-imam Madinah yang bermazhab Maliki danlainnya, meskipun mereka tidak membaca bismil-lah, atau membacanya dengan perlahan. ImamSyafi`i juga shalat dekat dengan kuburan imam AbuHanifah. Beliau tidak membaca qunut karena be-radab dengan Abu Hanifah.
Para Imam di dalam masalah ini mem-benarkan satu pandangan dan mengiyakan jugapandangan yang menyanggahinya. Mereka berkata:
"Ini lebih selamat", "Inilah yang dipilih", "Pandanganini yang paling kusukai" atau "Saya tidak menge-tahui selain darinya."
Hakikat-hakikat di atas-lah yang dikemuka-kan oleh Dr. Yusuf Qaradhawi dalam menjawab ma-salah ini. Beliau juga menyatakan bahwa pendapatbeliau ini bukan bertujuan untuk membela pen-dapat-pendapat yang dianggap ganjil atau bahkanmembela semua pendapat yang mereka utarakan.
Setiap muslim hendaklah menjadikan dalildan hujjah sebagai pemandunya. Hukum manayang mempunyai dalil yang kuat, dipercayai akaldan menenangkan hati di sisinya, mestilah diamal-kannya. Tiada salahnya jika hukum ini tergolong didalam hukum-hukum yang 'tidak masyhur'. Dia jugatidak perlu bimbang jika hukum itu mengandungkemudahan untuk manusia. Semestinya agama kitatidak didatangkan melainkan untuk memudahkan,meringankan dan memberi rahmat. SebagaimanaFirman Allah swt:
"Allah tidak mau menjadikan kamu me-nanggung sesuatu kesusahan, tetapi Ia berke-hendak membersihkan (mensucikan) kamu dan hen-dak menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu, supa-ya kamu bersyukur." (Al Maidah : 6)
"(Dengan ketetapan yang demikian itu) Allahmenghendaki kamu memperoleh kemudahan dan Ia
tidak menghendaki kamu menanggung kesu-karan. (Al Baqarah:185)Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya
aku dibangkitkan dengan agama yang mudah, makapermudahlah dan jangan menyusahkan.
Sambungan hal. 7
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
12/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201212
Di dunia ini, setiap orang diharuskan bekerja
saat ingin mencapai sesuatu, begitu pula saat kebutuhan
hidup menjadi tuntutan, kita mesti bekerja. Sudah men-
jadi hukum alam, pemangsa yang mencari mangsa,
bukan mangsa yang mendekati pemangsa. Beribadah
dan bekerja adalah tugas utama setiap muslim, karena
beribadah saja tidak akan cukup jika tak dibarengi
dengan bekerja begitu pula sebaliknya. Sebagaimana
sabda nabi Muhammad saw:
"Bekerjalah seakan akan engkau akan hidup
seribu tahun lagi dan beribadahlah seakan akan esok
engkau akan mati.
Hadist ini memiliki makna yang dalam bagiseorang muslim, karna sarat dengan anjuran untuk
bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam meraih
Ridho Allah swt. Tenaga, akal dan waktu, tiga unsur ini
adalah anugerah yang harus kita manfaatkan sebaik
mungkin selama nafas masih terus berhembus.
Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih
baik, kecuali hasil usahanya sendiri. Nabiyullah Dawud
alaihi salam juga makan dari tangannya sendiri. (HR
Bukhori)Seperti yang dijelaskan dalam Hadist di atas,
sejak dulu para nabi telah mencontohkan segala ke-
baikan jika kita berusaha dengan tangan sendiri. Sahabat
Nabi saw pun bersemangat, seperti yang dilakukan Ab-durrahman bin Auf saathijrah dari Makkah ke Madinah.
Walaupun seluruh hartanya ditinggalkan, tapi seman-
gatnya untuk berusaha tetap menyala. Tak hanya
sekedar menjadi orang kaya, beliau juga menginfaqkan
hartanya di jalan Allah semaksimal yang ia bisa, Siapa
yang membantu agama Allah, Allah akan membantunya.
Siapa yang meminjamkan hartanya kepada Allah, akan
dilipat gandakan.Begitulah Abdurrahman bin Auf, salah
satu dari sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk sy-
urga yang bertambah kaya karna bertijaroh dengan Al-
lah.
Orang cina juga memiliki cara tersendiri dalam
memupuk jiwa entrepreneurnya. Para orangtua sejak dini sudah mulai menanamkan
spirit of workpada anak-anaknya agar nant-
inya menjadi pebisnis handal. Seperti yang
dilakukan Ko Ahong. Sejak SD, anak anak Ko
ahong sudah diharuskan menghasilkan uang
dari semua aktiitasnya, sekaligus diajarkan
untuk ikut bertanggung jawab. Mulai dari
penjemputan sekolah hingga guru privat,
mereka harus ikut membayar. Caranya? Se-
tiap mengerjakan tugas rumah, mulai dari
menyapu hingga membantu di perusahaan
miliknya, anak-anak Ko ahong mendapatkan
gaji. Nah, dari gaji inilah mereka membayarsemua fasilitas yang mereka dapatkan. Usia dini adalah
masa emas dalam pembentukan pola kehidupan bagi
masa depan.Mari kita intip sedikit Penyebab kegagalan da-
lam berbisnis. Kegagalan yang cukup besar sering
dirasakan oleh para pemula. Terutama di kalangan ma-
hasiswa. Biasanya pasti akan merasa sangat kelabakan
mengurusi kuliah plus bisnis, apa lagi kalo dibarengi
dengan nikah dini. Nah ini dia beberapa biangnya, chek it
out!
Orientasi yang Tak JelasDari sekian juta jenis pekerjaan, wirausaha ter-
masuk profesi yang paling digandrungi semua usia. Saat
memulai bisnis kita harus memiliki tujuan. Dan tentunya
setiap orang memiliki orientasi bisnis atau motivasi ber-
bisnis yang berbeda beda.
Rendahnya PassionKesuksesan bisnis kita berbanding lurus dengan
semangat yang kita miliki. Selain modal dan waktu, kita
juga butuh "semangat empat lima. Banyak bisnis dimu-
lai dengan dana yang besar namun berakhir dengan hu-
tang dimana-mana, akibatnya bisnis tersebut gulung
tikar.Sukses InstanSama seperti mie instan, maunya cling jadi gituaja. Padahal dalam mencapai kesuksesan butuh proses
yang lama. Seorang milioner tak berhasil dalam sekejap.
Tidak ada pengusaha yang langsung berhasil. "Fasobrun
jamil." "Dont forget step by step!"
Tidak Menguasai BisnisPerlu keahlian juga lho dalam berusaha. Bekali
diri dengan ilmu tentang bisnis yang digeluti, mulai dari
product knowledge hingga marketingnya. Banyak juga
pengusaha kecil yang memulai usaha dadakan atau
sekedar iseng-iseng sehingga akhirnya terjadi kestag-
nanan dalam usahanya.
Tsaqafi
Kiat Membangkitkan Jiwa Entrepreneur Muslim
Oleh:Mae Aesya
Bersambung ke hal. 15
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
13/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201213
Nasyati
Para Duta Minang Menginjakkan Kaki di Kairo
Cairo, Rabu (10/9) Mahasiswa Baru asal Sumatera Bar-
at yang berjumlah 41 orang telah sampai di Cairo dengan selamat.Rombongan yang dipimpin oleh mediator Sdr. Hamdani, Lc danSdr. Ahwazy Anhar ini mendarat di Cairo pada pukul 17.00 waktukairo, meski sebelumnya mengalami delay beberapa kali, namunsemangat dan antusias mahasiswa baru tetap terlihat ketika sampai
dan bertemu dengan tim penyambutan di bandara Kairo Rabusore.
Rombongan yang berjumlah 41 orang ini tercatat se-bagai kloter ketiga setelah dua kloter sebelumnya yang datang
lebih awal di bumi piramida ini. Sebelumnya pada tanggal 28
September 2012, sedikitnya dua arang Duta KMM Mesir 2012 telah sampai dan mengawali kedatangan di asrama RumahGadang Tajamu'Awwal-Cairo. Mereka berasal dari alumni Dini-
yah Pasia Bukittinggi, mereka sempat berfikir tidak akan bertemudengan orang awak di ranah perantauan Mesir, namun dengansambutan hangat senior KMM waktu itu membuat mereka yakinkalau di mana pun kita merantau pasti ada urang awakdi sana.
Berikutnya pada tanggal 2 Oktober 2012 disusul kloterkedua yang berjumlah 9 orang Mahasiswa/i lulusan PerguruanIslam Ar-Risalah Padang dan satu orang pendamping bernamaUst. Muhammad Yasin, Lc yang merupakan salah seorang pimpi-
nan Yayasan dari sekolah tersebut. Pada akhirnya, jumlah Maha-siswa/i asal Sumatera Barat yang datang dan bergabung dalamsatu wadah yang dinamakan Kesepakatan MahasiswaMinangkabau (KMM) ini berjumlah 52 orang.
Dengan jumlah yang tidak sedikit ini tentunya tersimpanbanyak harapan dan cita-cita yang tinggi untuk menggali danmendalami ilmu agama di bumi para Nabi ini, pusat peradabanislam tertua di Dunia dan menjadi kiblat ilmu sampai saat
sekarang ini, itulah Mesir.KMM sebagai organisasi kekeluargaan tertua di Mesirdengan prestasi dan percepatan nilai akedemik yang membang-gakan dari tahun ketahun, menjadi tolak ukur dan amanah terbesar
bagi Mahasiswa baru tahun ini untuk mempertahankan bahkan
meningkatkannya di tahun-tahun selanjutnya. Keunggulan darisegi akedemik, akhlak, penampilan dan pergaulan ini telah men-
jadikan KMM bisa mengharumkan nama Sumatera Barat di kan-cah Nasional bahkan Internasional.
Dalam sambutannya Ketua KMM Mesir 2012-2013,
Sdr. Muhammad Syukron Darmis menyinggung begitu besarnyaobsesi dan semangat yang dibawa oleh kawan-kawan baru iniketika berangkat dari Ranah Bundo Sumatera Barat, tentu tidak
berhenti ketika sudah datang dan selamat tiba di Mesir saja, na-mun semangat dan cita-cita tinggi tadi akan ditampung dalam satu
wadah yang memayungi urang awakdi Mesir, yaitu KMM dan AlAzhar itu sendiri. Di penghujung sambutan, Sdr. MuhammadSyukron Darmis selaku Ketua KMM Mesir yang terdaftar sebagaiMahasiswa di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Universitas Al
Azhar ini mengatakan begitu pentingnya memperbaharui niat,
karena dari niat semuanya bisa bermula. Awal yang baik pastiakan berakhir dengan yang baik pula.
Pada kesempatan yang sama, acara penyambutan juga
dihadiri oleh Dewan Ninik Mamak (DNM) Mesir yang berperansebagai tempat isytisar. Dewan konsultatif Mahasiswa Minang diMesir ini juga menyampaikan rasa senang dan bahagia yang san-gat mendalam akan kedatangan duta Minangkabau di Bumi Para
Nabi ini, beliau juga menasihati untuk berpandai-pandailah mem-bagi waktu dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan AllahSwt. kepada kita, karena hari ini adalah salah satu hari-harinyaAllah yang akan menjadikan salah satu bukti perjuangan dan cita -
cita kita 4 sampai 5 tahun ke depan. Di penghujung sambutannyaSdr. Oktarizal Fiardi,Lc yang berperan sebagai Koordinator De-wan Ninik Mamak menekankan akan pentingnya memperbaharuiniat, bergaul dengan orang-orang yang bisa membantu kita dalam
mengarungi bahtera ilmu, ikhlas dalam menuntut ilmu danistiqamah atau komitmen dengan kesempatan serta waktu yangtelah diberikan oleh Allah Swt.
Rasa penat dan letih yang dialami oleh Mahasiswa Baru
KMM Mesir, seakan hilang dan lenyap seketika setelah mendapat-kan arahan dan nasehat dari perwakilan warga Minangkabau diMesir ini.
Acara ditutup dengan obrolan santai, melepaskan rasa
rindu senior kepada adik-adiknya satu Almamater, bahkan ber-
cerita terkait kondisi dan perkembangan terkini dari kampung
halaman.
Oleh : Imam Mursyid
Cairo, Sabtu (13/10) sejumlah masyarakat
Minang yang tergabung dalam Kesepakatan Mahasiswa
Minangkabau (KMM) Mesir, melaksanakan rangkaianacara perkenalan Mahasiswa Baru dan Malam Anugerah
Prestasi 2012 yang dirangkum dalam bentuk Talk Show
bersama senior KMM yang sudah berhasil menyelesaikan
jenjang perkuliahannya di S2 beberapa waktu lalu, dian-
taranya : Ust. H. Zulfi Akmal MA dan Ust. H. Yendri
Junaidi MA.
Acara yang dimulai tepat pada waktu yang di-
rencanakan pukul 16.15 CLT atau setelah ashar bisa ter-
laksana dengan baik. Antusias dan semangat yang diper-
lihatkan oleh sebahagian besar warga KMM Mesir men-
jadikan adanya suasana baru di lingkungan KMM itu
sendiri. Ini terlihat ketika berhasilnya pengurus untuk
membuktikan bahwa acara bisa terlaksana tepat waktu
sesuai dengan perencanaan.Di sela-sela Talk Show Ust. Yendri Juniadi MA
dan Ust. Zulfi Akmal MA menyampaikan pengalaman
dan arahan mereka kepada Mahasiswa Baru yang baru
saja menginjakkan kakinya di Mesir ini, diantara poin
yang disampaikan oleh Ust. Yendri Junaidi MA adalah
begitu pentingnya kita sebagai pelajar dan thalibul 'ilmi
menjaga sikap dan menyesuaikan posisi kita sebagai
thalibul 'ilmi untuk bisa dibedakannya antara orang yang
berilmu dan orang yang tidak berilmu. Sementara Ust.
Zulfi Akmal MA menjeleskan terkait tantangan seorang
thalibul 'ilmu itu sendiri, mulai
KMM Mesir Apresiasi Keberhasilan Warganya
Selengkapnya hal. 17
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
14/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201214
Berbicara tentang organisasi dengan struktur dan
birokrasi yang membosankan, pasti membuat sebagian ka-
wan-kawan jenuh dan berfikir untuk lari serta manjauhdarinya. Namun sebagian yang lain justru penasaran dan
ingin mencoba mengekspresikan segala kemampuan yang
ada untuk ter-
wujudnya se-
buah wadah
yang b isa
m e n a m p u n g
semua aspirasi
dan memeca-
hkan semua
permasalahan
yang ada.
Lain
halnya dengan
organisasi
urang awakdi
bumi para nabi
ini, yang kita
kenal dengan
sebutan KMM
Mesir. Sebagai
organisasi
tertua di Mesir
semenjak ta-
hun 1957 sam-
pai sekarang,lebih kurang
55 tahun lamanya, membangun kekompakan dan kerjasama
antar sesama anggota tentu sangat diperlukan demi tercip-
tanya suasana dan kondisi yang harmonis. Ibarat orang me-
rantau, tentunya mencari keakraban dan keluarga baru di
mana mereka tinggal nantinya. Inilah yang selalu diper-
tahankan oleh orang awak di Mesir yang nominalnya adalah
sebagai mahasiswa terpelajar dan berpendidikan.
Berangkat dari itu semua, tentunya KMM sudah
seharusnya memiliki posisi yang strategis dalam kancah
Mahasisiwa Indonesia di Mesir, harapan ini tentunya akan
terwujud bahkan bisa dipertahankan ketika semua elemen di
KMM ini bahu membahu saling bekerjasama serta men-dukung apa yang sudah kita cita-citakan salama ini. Ibarat
pepatah orang awak, "Barek samo dipikua ringan samo
dijinjiang, ka bukik samo mandaki ka lurah samo ma-
nurun" . Kalaulah ini sudah terwujud Insya Allah kita
semua optimis KMM ke depan akan lebih maju.
Melihat prestasi yang sudah disumbangkan oleh
warga KMM lima tahun belakangan ini, membuat kita se-
makin optimis bahwa KMM bisa menjadi yang terbaik da-
lam semua hal. Baik dalam prestasi akademik, olahraga,
seni dan budaya, bahkan yang tidak boleh kita lupakan ada-
lah tabiat orang awak di parantauan, menjaga sikap dan
prilaku serta norma-norma kita sebagai orang yang berilmu,mempertahankan slogan "adat basandi syara', syara' basan-
di kitabullah, adat mamakai syara' mangato".
Revitalisasi anggota KMM dari tahun ke tahun
yang semakin bertambah jumlah anggotanya, menjadikan
perhatian kita terfokus kepada pembinaan dan peningkatan
mutu serta sumber daya manusia (SDM) yang kokoh dan
mantap. Hal ini tentu bukan saja hanya tugas sebagian ele-
men di KMM, juga bukan hanya tugas ketua sebagai
pemegang tampuk kebijakan dan seluruh jajarannya saja,
namun amanah dan tugas yang berat ini akan diselesaikan
oleh seluruh warga KMM itu sendiri, terkhusus kepada ka-
wan-kawan yang sudah lama menghirup peradaban di lem-
bah Nil ini.
Berbicara tentang perkembangan anggota KMMbelakangan ini, terlihat adanya kecendrungan untuk merasa
puas dengan apa yang sudah ada, sedikitnya perhatian kepa-
da sesama membuat sebagian kita gamang dengan kondisi
yang ada. Istilah bahkanpituah minang yang sudah melekat
dipikiran kita masing-masing terkadang susah untuk direal-
isasikan kembali. Tentu masing-masing pribadi kita sadar
dengan melihat kondisi seperti ini, kita harus sama-sama
Suara DP
Kmm Kita, Bersama Kita Bisa!
Oleh :Muhammad Syukron
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
15/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201215
Persaingan PasarFenomena ini memang sedikit meresahkan.
Bersaing dengan pengusaha lain dengan jenis usaha
yang sama membuat kita patah semangat untuk konsis-
ten. Apalagi jika kita belum mahir menarik perhatian
konsumen. So, mau tahu solusinya? Lets chek it out!
Kiat Membangkitkan Jiwa Berwirausaha
Seorang Muslim Menjadi Juragan
Kalo anda tipe tak suka diatur tapi mengatur,
maunya jadi bos dengan karyawan yang banyak, ngga
suka diperintah, tak terikat waktu peraturan seperti
PNS. Anda tak usah khawatir dan tak perlu takut
dipotong gaji karena absen dan ngga capek-capek ikut
upacara bendera tiap hari senin. Pokoknya semuanya
dari anda dan untuk anda. Mau tau bagaimana caranya?
Jadilah wirausahawan!Jangan Mau Kalah dari YahudiSiapa yang tidak kenal merek Unilever, Nokia,
pom bensin Shell dan banyak lagi produk yahudi yangsudah sejak dulu kita pakai, mulai dari mobil hingga
makanan siap saji. Walau produk yahudi ini raqm wahid
dalam masalah harga, karna memang terjangkau, na-
mun ia juga berdampak negatif bagi kesehatan terutama
dari segi ke-halal-annya. Kewajiban kita sebagai seorang
muslim adalah semaksimal mungkin menyediakan
produk-produk yang halal agar regenerasi nantinya tak
diracuni hal-hal yang syubhatapalagi haram.
Dewasa ini di negara kita sudah banyak
masyarakat yang perhatian dengan masalah kehalalan
makanan. Mulai dari seminar sampai bazar makanan
halal sudah digalakkan sebagai pengenalan produk yang
sudah terjamin kehalalanya. So tunggu apalagi?
Menjadi Orang KayaMenjadi kaya adalah keinginan semua orang.
Semua bisa dibeli dengan uang dan semua bisa dil-
akukan dengan uang. Orang kaya lebih dihormati dan
disegani daripada orang miskin. Tak hanya bisa naik
haji, tapi juga bisa menghajikan orang. Utsman bin Af-
fan radhiyallahu'anhu selalu menginfaqkan hasil
perdagangannya di jalan dakwah. Ini membuktikan
bahwa kekayaan juga merupakan kekuatan kita untuk
mencari pahala, termasuk untuk menguasai
perekonomian dunia. So, Lets be a Rich Muslim!
Meluasnya Jaringan SilaturrahimBerwirausaha juga bisa membuat kita menjadi
selebriti di kalangan konsumen. Dengan makin
dikenalnya usaha kita, maka otomatis kita sebagai
empunya juga terkenal. Dengan berbisnis, link akan
meluas, kita akan mengenal lebih banyak orang.
Bahkan jika aktif, kita akan dikenal para pengusaha
yang sudah sukses dan kita bisa belajar lebih banyak
dengan mereka. Bisa jadi suatu saat nanti kita diun-
dang keluar negri untuk memberi inspirasi bagi yang
lain.
Pengusaha Kreatif dan Inovatif
Menjadi pengusaha kita diajak untuk terus ber-
ikir cepat dan cerdik, cerdas membaca situasi dan ma-
tang dalam mengatur strategi bisnis. Menciptakan
produk baru adalah kunci awal yang menjadi daya
tarik bagi konsumen. Kreatiitas juga membuat kita lain
dari pada yang lain. Walau pun plagiatbisnis kita men-
jamur, bukan masalah besar jika kita pintar men-
golah produk.
Come on!Agans semua tak perlu ragu apalagi
minder untuk memulai usaha. Bermodalkan mental
yang kuat, kita akan menjadi pengusaha tangguh. Kare-
na kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Se-
tiap kita memiliki rizki masing-
masing. Allah yang Ma-ha Kaya tak pernah pelit pada hambaNya yang ber-
sungguh-sungguh dalam mencari rahmatNya. Jadilah
Utsman-Utsman berikutnya!!
Sambungan hal. 12
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
16/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201216
Bundo Kanduang [Oleh :Dirga Indah Muharani
Emansipasi Wanita Dalam Kacamata Islam
Lahirnya kata emansipasi tak luput dari kata
sesudahnya yaitu wanita. Sehingga berbunyi emansipasi
wanita. Emansipasi
wanita bermula
dari gerakan seke-
lompok aktifis
perempuan dan
kalangan feminis
Negara Barat.
Istilah emansipasi
wanita juga
dikenal dengan
pemberdayaan
wanita dan
kesetaraan gen-der. Pemahaman
emansipasi wanita
yang di-
proklamirkan oleh
Barat ini selalu
mengatasnamakan
Hak Asasi Manu-
sia (HAM), me-
nyerukan bahwa
emansipasi wanita adalah menyamakan hak kaum wanita
dan kaum pria dari segala sisi.
Tidak bisa dipungkiri, bahwasanya kaum pria
dan kaum wanita berbeda dalam berbagai hal. Mulai dariperbedaan kondisi fisik, sisi emosional, sifat-sifat
bawaan dan lainnya. Bahkan dalam syariat terlihat jelas
perbedaan antara kaum wanita dan kaum pria dengan
adanya pembahasan fikih yang khusus diperuntukkan
bagi kaum wanita dan juga pembahasan fikih yang khu-
sus diperuntukkan bagi kaum pria.
Secara fisiologis misalnya, kaum wanita men-
galami haid setiap bulannya, tentunya dalam kondisi
seperti ini ada hukum-hukum berbeda yang dibebankan
kepada mereka. Sedangkan kaum pria sendiri tidak men-
galami kondisi seperti ini. Kemudian dalam masalah
kejiwaan, kaum wanita ketika dihadapkan pada suatu
permasalahan mereka akan cendrung mengedepankanperasaan. Dimana, hal ini juga merupakan suatu kelebi-
han bagi mereka, dengan kelebihan inilah mereka patut
menjadi seorang ibu yang mana mempunyai ikatan yang
kuat dengan anak. Sedangkan kaum pria, mereka justru
cendrung mengutamakan akalnya ketika menghadapi
suatu permasalahan, sehingga mereka akan terlihat lebih
bijak. Dengan kelebihannya ini juga, kaum pria lebih
pantas menjadi seorang pemimpin dan tulang punggung
dalam rumah tangga. Dengan ini, kita bisa mengambil
kesimpulan bahwa kaum wanita dan pria tidak bisa
disamakan dari segala sisi. Karena sejatinya kaum wanita
dan kaum pria memiliki perbedaan dalam berbagai hal.
Mencermati pemahaman emansipasi wanita
yang diproklamirkan oleh Barat, bahwa kaum wanita
harus mempunyai
hak yang sama alias
sejajar dengan
kaum pria, maka di
sini akan dibahas
lebih dalam terkait
emansipasi wanita
dalam kacamata
Islam.
Dalam
bahasa arab, istilah
emansipasi wanita
dikenal denganistilah tahrirul
marah. Jauh sebe-
lum di-
proklamirkannya
pemahaman eman-
sipasi wanita oleh
Barat, Islam telah
lebih dahulu
mengangkat derajat
kaum wanita. Dari masa kehinaan wanita di masa jahi-
liah di mana saat itu bayi-bayi perempuan yang lahir
langsung dikubur hidup-hidup hingga masa kemuliaan
wanita.Islam sangat memuliakan wanita. Alquran
dan Sunah juga memberikan perhatian yang sangat besar
serta kedudukan yang terhormat kepada wanita, baik
sebagai anak, ibu, istri, maupun peran lainnya. Karena
begitu mulianya kaum wanita dalam Islam, Allah me-
wahyukan sebuah surat dalam Alquran yaitu surat an
Nisa, surat ini sebagian besar ayatnya berisi tentang
permasalahan yang berhubungan dengan wanita.
Hukum Islam sendiri telah mengatur tentang
emansipasi wanita tersebut. Adapun dalil-dalilnya:
Kedudukan wanita sama dengan pria dalam
pandangan Allah.
sungguh laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan
yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan
yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki
dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan
yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpua-
sa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehorma-
tannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut
(nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka
ampunan dan pahala yang besar. (QS Al -Ahzab:35)
Berdasarkan dalil ini, Islam menjelaskan bahwa
kedudukan antara kaum wanita dan pria adalah sama di
sisi Allah, yang membedakan hanyalah iman dan
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
17/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201217
ketakwaannya.
Kedudukan wanita sama dengan pria dalam be-
rusaha untuk memperoleh, memiliki, menyerahkan, atau
membelanjakan harta kekayaannya.
Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia
yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas
sebagian yang lain. Karena bagi laki-laki ada sebagian dari
apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan ada bagi-
an dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Al-lah sebagian dari karuniaNYA. Sungguh, Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu. (QS An-Nisa:32)
Dari ayat ini dapat diambil kesimpulan, bahwa
kaum pria dan kaum wanita memiliki hak yang sama dalam
berusaha untuk memperoleh, memiliki, atau membel-
anjakan hartanya.
Kedudukan wanita sama dengan pria untuk men-
jadi ahli waris dan memperoleh warisan, sesuai pembagian
yang ditentukan.
Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta pening-
galan kedua orang tua dan kerabatnya, dan bagi perempuan
ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang tua dan
kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yangtelah ditetapkan. (QS An-Nisa:7)
Ayat ini menjelaskan bahwasanya laki-laki dan
perempuan mempunyai hak yang sama dalam pembagian
warisan sesuai dengan bagian yang telah ditetapkan oleh
Islam.
Hak dan kewajiban wanita dan pria sama dalam
hal tertentu.
Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan
perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi seba-
gian yang lain. Mereka menyuruh berbuat yang maruf dan
mencegah yang mungkar, melaksanakan shalat,
menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan rasul-NYA.
Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, AllahMaha Perkasa, Maha bijaksana. (QS At-Taubah:71)
Tampak jelas dalam ayat di atas bahwasanya
wanita dan pria memiliki kewajiban yang sama dalam hal
tertentu, seperti :amar maruf nahi mungkar, menunaikan
shalat, dan membayar zakat.
Berdasarkan dalil-dalil di atas dapat diambil kes-
impulan bahwa Islam sangat menjunjung harkat dan
kemuliaan wanita. Jadi, jauh sebelum munculnya permasa-
lahan emansipasi wanita dari kaum Barat, sudah ada
hukum Islam yang mengatur tentang emansipasi wanita.
Dan pemahaman emansipasi wanita dalam kaca mata Islam
tidak hanya sekedar persamaan hak dan kewajiban antara
kaum wanita dan kaum pria secara bebas, akan tetapi harusada batasan-batasan yang sesuai dengan fitrah wanita itu
sendiri.
dari menghindari maksiat, mengenali potensi diri,
membagi waktu dengan baik serta kembali kepada
tujuan awal yaitu menuntut ilmu.
Sedikitnya acara yang dihadiri oleh seratusan war-
ga KMM Mesir ini menjadikan sasana semakin akrab dan
silaturahim semakin terjalin. Acara dilanjutkan setelah sha-
lat maghrib dengan sesi diskusi tanya jawab membuat Ma-
hasiswa Baru semakin yakin dan jelas apa yang akan mereka
lakukan.
Selanjutnya acara perkenalan dilaksanakan, adanya
sebuah harapan baru dengan datangnya rombongan Maha-
siswa Baru KMM tahun ini, dengan target 100 % kenajahanbagi Mahasiswa Baru tahun ini menjadi amanah terbesar
bagi adik-adik dan senior KMM yang sudah lama di Mesir,
dengan menjadikan Rumah Gadang sebagi sentral pem-
binaan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan yang ber-
manfaat lainnya.
Di penghujung agenda malam ini diadakanlah
acara apresiasi kepada kawan-kawan yang sudah berhasil
meraih prestasi Mumtaz, Jayyid Jiddan dan Jayyid pada
tahun akademik 2011-2012 kemaren. Dengan persentasi
kenajahan yang sangat memuaskan berharap semoga KMM
Mesir kembali masuk dalam nominasi kekeluargaan teladan
dan terbaik pada akademik award tahun ini.
Tepat pada pukul 20.30 CLT acara usai dengan
ramah tamah dengan senior, sesepuh dan orang tua kita di
Mesir, diantaranya Bapak Kamarullah dan Bapak Ab-
durrahim Sumin. Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah
warga KMM terkhusus Mahasiswa Baru tahun ini, karena
seakan-akan semangat itu sudah bertengger dipundak mere-
ka masing-masing.
Sambungan hal. 13
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
18/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201218
OpiniOleh :Nisa ul Mujahidah
Menoreh Tinta Emas untuk Kemajuan Peradaban
Masyarakat Minang sejak dahulu terke-nal sebagai masyarakat nomaden. Dengan
meninggalkan kampung halaman dan berhijrah
ke tempat lain (merantau), merekamenemukan banyak sekali hal baru yang tidakmereka temukan di kampung halamannya.
Menurut orang Minang, Alam takambang jadiguru."Segala penjuru yang ada di muka bumiini adalah guru yang senantiasa mengajarkan
kepada manusia berbagai macam ilmu." Kare-
na jika hanya berdiam diri di rumah atau kam-pung halamannya, mereka tidak akanmenemukan manfaat dan wawasan yang luas.
Begitu pula nasehat yang turun-temurun mere-ka petuahkan Karakatau madang di hulu, ba-
buah babungo alun. Marantau bujang dahulu,
di rumah paguno balun.
Terbiasa dengan watak yang keras,menjadikan mereka sangat gigih dalam ber-juang. Maka tak ayal banyak sekali ulama
keluaran Sumatera Barat yang mengharumkannama Minang dengan kesuksesan mereka. Dankebanyakan dari mereka yang sukses tersebut,
biasanya memiliki beberapa karya tulis. Semua
itu dimaksudkan agar 'wawasan perantauan'mereka tak lenyap begitu saja. Selainberkiprah menjadi dai di tengah-tengah um-
mat, mereka juga menghasilkan karya tulis
yang menjadi rujukan bagi masyarakat dariyang muda hingga yang tua. Ini semua tidak
lain karena mereka tahu, karya tulislah yang
akan menjadikan nama mereka tetap hidupwalaupun jiwa telah terpisah dari raga. Tulisantersebut yang akan menjadi sadaqah jariyah
nantinya. Bukankah ayat Al Quran yang per-
tama kali turun adalah surat Al Alaq yang ma-na Allah swt melalui malaikatNya Jibril me-
merintahkan pada Muhammad saw serta se-
luruh ummat manusia di bumi untuk membacadan menulis?
Setelah mentadaburi ayat di atas, nam-
pak di ayat keempat bahwa Allah swtmengajarkan manusia melalui perantara menu-
lis dengan pena. Ayat ini juga mengisyaratkan
kepada kita untuk menulis apa yang kitaketahui, agar menjadi tali pengikat bagi ilmuyang telah kita baca. Dengan begitu Ilmu yang
kita tulis akan utuh dan tak lekang oleh waktu.
Orang yang gemar menulis pasti juga gemar
membaca. Di sinilah letak keseimbangan anta-ra mambaca dan menulis. Menulis tanpa mem-
baca bagaikan badan tanpa ruh, atau gelas
tanpa isinya.Kita mengenal banyak sekali orang
berilmu walaupun tidak pernah melihat mereka
secara langsung. Karya tulis merekalah yang
menjadikan kita tahu akan keberadaan mere-ka. Ketika membaca tulisan tersebut, seakan-
akan merekalah yang bertutur langsung di
hadapan kita. Itulah yang telah sukses dil-akukan oleh para ulama dan tokoh kita dariMinang. Mereka tidak hanya dikenal di kam-
pungnya, tapi juga di seluruh penjuru nusanta-ra dan bahkan dunia. Seperti Syeikh AhmadKhatib Al Minangkabawy, imam sekaligus khat-ib Masjidil Haram. Selain menjadi imam, beliau
juga menulis karya-karya yang berkaitandengan teologi. Beliau pun juga dikenal se-bagai pakar ilmu Falak. Kemudian ada Buya
Hamka, ulama besar yang telah melahirkantafsir Al-azharnya yang berjilid-jilid.
Untuk tokoh nasional, ada Chairil
Anwar, seorang sastrawan berdarah Minang. Ia
telah menyumbangkan beribu lembar karyatulis bagi ranah kesusasteraan Indonesia. Dizaman modern ini ada Azyumardi Azra,
profesor dengan berjubel karya tentang global-
isasi dunia modern. Buku-bukunya tersebardan jadi rujukan mahasiswa-mahasiswa di In-
donesia. Ia juga terkenal sebagai orang per-
tama dari luar negara persemakmuran Inggrisyang mendapatkan gelar Sir dari Ratu Inggris.Terakhir ada Ahmad Fuadi, seorang novelis
yang melahirkan banyak novel perjuangan dan
pendidikan, diantaranya Negri 5Menara yangterkenal itu. Mereka semua adalah ulama dan
tokoh asal Sumatera Barat yang telah men-
gukir kesuksesa dengan tinta-tinta emasnya,mencurahkan lautan ilmu dan pengalaman ber-
harga melalui buku-buku yang mereka tulis-kan.
Lalu sekarang muncul segudang pertan-yaan, Siapakah yang akan melanjutkan tali
estafet dan menjadi penyambung lajukesuksesan mereka? Apakah ada diantara kita
para pelajar Al Azhar yang akan melanjutkann-
ya? Atau mungkin alumni Al Azhar akan kalahkeintelelektualannya jika diadu dengan alumni
universitas-universitas lain di Indonesia? Mana
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
19/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201219
bukti kesuksesan alumni Al Azhar? Jawabannya
ada pada diri kita masing-masing, anggota
Kesepakatan Keluarga Minangkabau.Ketika menjadi mahasiswa Al-azhar,
secara otomatis kita telah termasuk dalam go-
longan perantau. Dan yang kita inginkan dariperjalanan ini adalah sebuah kesuksesan.Beban berat yang kita rasakan saat ini be-lumlah apa-apa jika dibandingkan dengan
beban yang sebenarnya, beban yang akan kita
rasakan saat kita terjun di masyarakat nanti. Disini kita hanya dituntut untuk menggali ilmu
sebanyak-banyaknya, karena memang di timur
tengah inilah sumber ilmu keislaman dan asalmula peradaban dunia. Ilmu yang kita dapat
tersebut perlu kita simpan dalam bentuk tulisanagar tidak hilang.
Menulis bagi kita sebenarnya bukanlahsesuatu yang pantas dipaksa, karena sejatinyamenulis adalah identitas seorang mahasiswa.
Seperti petani yang identik dengan cangkulnya,maka mahasiswa identik dengan penanya. Me-
mang, proses pembelajaran strata satu di AlAzhar tidak memaksa kita untuk selalu
menghasilkan karya tulis, seperti membuat re-
sensi atau makalah, tetapi sebagai mahasiswaseharusnya diri kita sendirilah yang membiasa-kannya. Kita harus berusaha sebisa mungkin
mencari cara agar ilmu kita dapat bisa di-
manfaatkan juga oleh khalayak. Kita belum
pantas disebut mahasiswa jika dalam tulis-menulis saja tidak mampu. Bukankah menulis
juga termasuk cara berdakwah yang sangatefektif?
Kita semuya pasti tahu Imam Nawawi?
Yang seluruh kamar kecilnya dipenuhi buku.
Tiap malamnya beliau habiskan dengan menulisdan terus menulis. Pada suatu ketika ibunya
menyuruhnya untuk makan, tapi ia menolak
karena ingin menyelesaikan tulisannya terlebihdahulu. Tak sadar, Imam Nawawi tertidur diatas meja belajarnya. Lalu ketika pagi hari ia
menanyakan makanan yang telah disiapkanibunya semalam, ternyata ibunya telah me-nyuapi anakanya dalam keadaan tidak sadar.
Begitu indahnya perjuangannya Imam Nawawi
dalam menulis.Begitu pula dengan Imam Syafi'i. Salah
satu imam mazhab dari mazhab Islam yang
empat ini ketika mudanya hanya tinggal berdua
dengan ibunya. Rumahnya seringkali tak
bercahaya. Hanya cahaya lilin yang seringmenemaninya ketika malam. Walaupun begitu,semangatnya untuk membaca dan menulis tid-
ak pernah redup. Imam Syafii menghabiskanmalamnya dengan membaca dan menulis. Disepertiga malam terakhirnya beliau isi denganbermunajat kepada Allah swt. Cerita per-
juangan ulama lain dapat kita temui di dalam
kitab Qimmatuaz Zaman 'indal Kibari Ulamayang ditulis oleh syeikh Abdul Fattah Abu Ghud-
dah. Terbukti juga buku-buku yang para ulama
itu tulis pada masanya, masih dapat kita cicipimanfaatnya hingga saat ini. Semua itu tidak
lain karena mereka menulis.Dengan bercermin pada ulama Minang
dan ulama-ulama besar lain yang telah dipapar-kan di atas, kita seperti menemukan energi po-tensial yang membangkitkan gairah kita untuk
menulis. Melihat kecerdasaan mereka bisamenghilangkan keputusasaan kita dalam menu-
lis. Bahkan mungkin kita dapat berbuat lebihbanyak dari yang telah mereka perbuat.
Sebagai mahasiswa Al Azhar yang nant-
inya akan berkiprah untuk masyarakat, hen-daknya kita bisa menjadi penyambung lajuperadaban dunia. Salah satu caranya adalah
menulis. Jangan sampai nanti kita menyesal,
setelah bertahun-tahun menuntut ilmu di bumi
para Nabi, kita malah sulit mengaplikasikannyapada masyarakat luas. Mari kita sapa dunia
dengan membuat segudang karya tulis yangbermanfaat. Hingga nanti tidak ada lagi daiMinang yang hanya mampu berkata-kata di
atas mimbar saja, tetapi juga bisa menuliskan
ilmunya untuk orang banyak.Jika kita menyadari waktu yang kita pu-
nya di negeri orang ini tidak banyak, maka kita
harus memananfaatkan waktu berharga inidengan sebaik mungkin. Mari kita wujudkanintegritas ulama Minang yang intelek, berakhlak
mulia dan berhati bersih. Ulama yang diharapa-kan masyarakat, bukan hanya di kampungsendiri, tetapi juga di seluruh penjuru nusanta-
ra. Ini juga salah satu cara kita untuk member-
antas musuh-musuh Allah. Kalau tidak kitasiapa lagi?
7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)
20/24
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual
Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201220
Wawancara Oleh :Abdul Rahman Tau
Dari Wisma ke Rumah Gadang
Siapa yang tidak kenal dengan Muhammad Syukron, mahasiswa fakultasUsuluddin yang satu ini sudah tidak asing lagi di kalangan mahasiswa
Indonesia di Mesir, apalagi di kalangan mahasiswa asal Minangkabau.
Putra asal kota Padang ini namanya melejit pada tahun ajaran 2011-2012yang lalu, saat ia menjabat sebagai orang nomor dua di masisir sebagai
wakil presiden PPMI (Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia). Se-
bagaimana kita ketahui, beberapa keberhasilan telah dicapai oleh PPMI
yang dipimpinnya, hingga akhirnya kabinet mereka mendapat predikat
mumtaz dalam LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) di akhir masa jab-
atannya.Setelah masa jabatannya di PPMIusai, ia kembali mengabdi di organisasi
kekeluargaannya KMM (Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau) dan men-
jabat sebagai ketua. Banyak pihak yang berharap agar keberhasilan yangtelah beliau capai di PPMI hendaknya bisa dibawa ke KMM demi kema-
juan KMM itu sendiri. Berikut wawancara Mitra dengan Ketua KMM
periode 2012-2013, Saudara Muhammad Syukron:
Apa motivasi Anda untuk menjadi ketua KMM?
Motivasi saya untuk menjadi ketua KMM adalah untuk melatih diri dalam
berorganisasi dan bersosial, membiasakan diri dalam memimpin dan
dipimpin, demi terwujudnya misi sebagai orang yang bermanfaat danberguna bagi yang lainnya.
Sebagaimana kita ketahui bersama, ketika MTA KMM (Musyawarah
Tahunan Anggota) kemarin, yang mencalonkan diri sebagai ketua
hanya Anda sendiri. Bagaimana pendapat Anda dengan fenomena
'calon tunggal' ini? Benarkah minat warga KMM untuk berkhidmah
kepada KMM sudah kurang?
Terkait calon tunggal, kami pribadi memang menyadari baru kali ini hal
tersebut terjadi di KMM. Namun bukan berarti ini kita jadikan sebagai
patokan akan kurangnya minat warga untuk berkhidmah, akan tetapi lebihdari itu. Kami melihat adanya sebuah kesepakatan tersirat, bahwa warga
KMM setuju mengamanahkan ini kepada kami khususnya dan kepada
pengurus pada umumnya. Dan tentunya dengan harapan kita bisa berjalanberiringan dan melangkah bersama-sama demi kemajuan KMM.
Menurut pandangan orang kebanyakan, jadi ketua itu susah, apalagi
jadi ketua organisasi kekeluargaan seperti KMM, bagaimana Anda
menyikapi pandangan tersebut?
Tak ada gading yang tak retak. Tidak ada yang gampang dan mulus dalamkehidupan kita di dunia ini. Segala sesuatu sudah diberikan Allah swt
sesuai dengan kadarnya masing-masing. Apapun itu pasti adalah amanah.
Kita semua menyadari bahwa sekecil apapun amanah, pasti akan berat
ketika dilakukan dengan terpaksa dan tanpa rasa tanggung jawab yang
penuh. Namun jika amanah dilakukan dengan sambil menikmati semua
aspek dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, maka dia akanterasa indah pada waktunya.
Sebelum Anda menjabat jadi ketua KMM, Anda telah berkecimpung
dan aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, baik yang berada di
bawah KMM maupun organisasi yang bersifat ke-masisiran, seperti
Wakil Presiden PPMI. Apa Metode atau langkah-langkah yang Anda
terapkan ketika di PPMI? Dan apa metode dan langkah-langkah yang
akan Anda terapkan untuk memajukan KMM?Hamdan lillah wa syukron lillah, semua ini tidak terlepas dari 'inayah danRahmat dari Allah swt. Kewajiban hamba adalah selalu berusaha seoptimal
mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan itu tentu menjadi
dambaan setiap insan. Namun yang mesti kita sadari juga bahwa, yangberhak menentukan hasil akhir nantinya adalah Allah Swt.
Optimalisasi teman-teman kabinet dan pengurus adalah poin besar ber-
jalannnya roda organisasi tersebut. Kekompakan tim dan kerja kolektifsangat dibutuhkan dalam bergerak. Kesuksesan bukanlah orientasi yang
hanya terletak pada presiden atau wakilnya, akan tetapi "kesuksesan ter-
letak pada batang pohon yang sudah mengakar dengan pupuk yang unggul
sampai membuahkan hasil yang manis." Dan metode yang akan kita
lakukan adalah komunikasi aktif sesama pengurus dan menjalin silaturahim
yang kokoh antar sesama.
Image "jam karet" sepertinya sudah mendarah daging di kalangan
masisir termasuk di kalangan warga KMM. Sering ditemukan acara-
acara masisir yang molor atau tidak tepat waktu. Bagaimana Anda
sebagai ketua KMM mengatasi permasalahan ini?Perihal Jam karet ini memang sudah menjadi rahasia umum bagi kita.
Usaha kami untuk mengatasi image ini adalah dengan memulai dari diri
pribadi kita dulu dan seterusnya kepada agenda-agenda KMM yang diada-
kan. Bahkan kami pengurus KMM sudah berkomitmen dalam setiap acara
untuk mengoptimalkan waktu sesuai dengan yang telah disepakati, sehing-
ga acara bisa dilaksanakan tepat waktu meski belum banyak peserta yanghadir.
Saat ini sudah hampir dua bulan Anda menjabat sebagai ketua KMM.
Sudah beberapa acara yang diadakan? Bagaimana perasaan Anda
selama ini? Apa kendala yang Anda dan dewan pengurus rasakan?
Alhamdulillah sudah banyak acara yang kita adakan sejak serah terimajabatan pada tanggal 14 september 2012 yang lalu. Kami selalu berusaha
untuk menyeimbangkan antara intelektualitas, sosial, olahraga, seni serta
bakat warga KMM secara keseluruhan.
Berbicara mengenai kendala, setiap orang tentu akan menilai dari sudutpandang yang berbeda-beda, tergantung kesukaan dan kepenting warga
akan acara-acara yang diadakan oleh KMM itu sendiri. Baik keilmuan,olahraga, seni dan budaya daerah yang menjadi icon kita pelajar Sumatera
Barat di luar negeri ini. Sedikit kendala yang kami rasakan adalah jauhnya
sekretariat KMM. Ini membuat warga dan kawan-kawan berfikir dua kaliuntuk pergi melangkahkan kaki menghadiri acara-acara ke Rumah Gadang
tercita ini.
Bagaimana kesan Anda tentang perkembangan KMM dari tahun ke
tahun sampai masa kepemimpinan Anda sekarang?Kalau dilihat dari segi kuantitas, jumlah warga KMM memang semakin
banyak. Kawan-kawan di Sumbar pun semakin semangat untuk melanjut-
kan studi mereka ke negeri para nabi ini. Namun kalau dilihat dari segiakademis dan pretasi kelimuan, kader-kader KMM yang berkopeten
menyampaikan ilmunya, baik di ruang lingkup KMM ataupun eksternal
KMM itu sendiri semakin minim.
Apa tantangan menjadi ketua KMM?
Di sini kami bisa bahasakan menjadi pemimpin adalah tantangan yangbesar, apalagi dengan realita bermacam-macamnya pikiran dan latar
belakang anggota. Kami harus bisa berada di garis tengah sebagai khadimul
ummah. Di sini kami belajar arti kesabaran, keteguhan hati dan perjuangan.
Pertanyaan terakhir, Apa pesan Anda untuk seluruh warga KMM?
Kami berpesan kepada diri kami pribadi serta segenap warga dan sahabatKMM secara keseluruhan, marilah kita tingkatkan rasa peduli dan peka
terhadap lingkungan sekitar. Jagalah adab-adab Islami dimanapun kita
berada. Meski KMM tidak lagi dinobatkan sebagai k
Top Related