Download - Buletin JOCO(Jowo Community) STKS Bandung "PALAWI" Edisi Tahun I No 003 April 2010

Transcript

Pawarto Lare JawiplwiEdisi Tahun I No.003 Bulan April 2010

Salam Redaksi Wah… ternyata sudah Bulan April ya, dan sebentar lagi sampai pada Bulan Mei.

Ehm… PALAWI kembali hadir untuk sobat-sobat semua. PALAWI harap sobat-sobat tidak bosan dengan PALAWI.

Kali ini PALAWI hadir dengan tema kartini, karena pada bulan April ini ada hari yang diperingati sebagai hari Kartini. Tentunya sobat-sobat sudah tahu siapa itu Kartini. Kalau belum kenal mah… keterlaluan banget.

Sesuai request dari sobat JOCO, Edisi kali ini PALAWI , mencoba menyajikan rubrik baru yaitu cerpen dan humor.

PALAWI ucapakan terimakasih untuk kritik dan saran yang sobat berikan. Kritik dan saran itulah yang m,engantar PALAWI untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baek tentunya.dan PALAWI tak bosan-bosannya menghimbau kepada warga JOCO dan seluruh warga STKS Bandung untuk memberikan kritik dan saran.Selamat membaca !!!

>> KARTINI DALAM REFLEKSI o o o o o

>> KESULTANAN NGAYOGYAKARTA o o o o o

>> LEARNING BOSO JOWO o o o o o o o o

>> CERPEN o o o o o o o o o o

>> SIRAMAN ROHANI o o o o o o o

>> TOKOH JOCO o o o o o o o o o o o o o o o o

>> POJOK SALAM o o o o o o o o o o o o o o o o

>> PENGUMUMAN – PENGUMUMAN o o o o o o Bulan April adalah bulan yang spesial bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi kaum hawa di negeri ini. Ya, karena pada tanggal 21 April 2010 diperingati sebagai Hari Kartini. Simak

saja ulasan sejarahnya di bawah ini.

KARTINI DALAM REFLEKSI ULASAN SEJARAH

Ketika duduk di sekolah dasar, kita telah dikenalkan kepada pahlawan yang dulunya melawan penjajah. Banyak sekali nama-nama pahlawan yang harus kita hafal, karena itulah tuntutan dari guru sekolah dasar kita. Salah satu pahlawan yang dikenalkan kepada kita adalah R.A kartini.

Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini, (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – wafat di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Raden Adjeng Kartini adalah

seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara..Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit. Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, dimana kondisi sosial saat itu perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). (Hem… ternyata rajin membaca juga ya!!!!) Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.

2 2

4

4

1212

1

4

1

4

6

6

6 6

8

81010

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis. Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Uraian di atas adalah sedikit refleksi untuk kita, bahwa kita sebagai generasi muda harus tahu siapa sebenarnya pahlawan yang patut kita jadikan pahlawan. Karena sejarah itu ternyata bisa diputarbalikkan faktanya.

Meski Negara Indonesia adalah berbentuk sebagai sebuah negara Republik, ternyata masih ada bentuk Kerajaan di tanah Jawa, khususnya di Daerah istimewa

Yogyakarta. Pengen tahu lebih lanjut…?? Baca saja infonya di bawah ini.

KASULTANAN NGAYOGYAKARTA HADININGRATAwal Riwayat. Dengan ditandatanganinya Perjanjian Giyanti (13 Februari 1755)

antara Pangeran Mangkubumi dan VOC di bawah Gubernur-Jendral Jacob Mossel, maka Kerajaan Mataram dibagi dua. Pangeran Mangkubumi diangkat sebagai Sultan dengan gelar Sultan Hamengkubuwana I dan berkuasa atas setengah daerah Kerajaan Mataram. Sementara itu Sunan Paku Buwono III tetap berkuasa atas setengah daerah lainnya dengan nama baru Kasunanan Surakarta dan daerah pesisir tetap dikuasai VOC. Sultan Hamengkubuwana I kemudian segera membuat ibukota kerajaan beserta istananya yang baru dengan membuka daerah baru (Jawa: babat alas) di Hutan Paberingan yang terletak antara aliran Sungai Winongo dan Sungai Code. Ibukota berikut istananya tersebut tersebut dinamakan Ngayogyakarta Hadiningrat dan landscape utama berhasil diselesaikan pada tanggal 7 Oktober 1756. Selanjutnya secara turun-temurun para keturunannya memerintah kesultanan di sana.

Akhir Riwayat. Pada saat Proklamasi Kemerdekaan RI, Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII mengirim kawat kepada Presiden RI, menyatakan bahwa

Daerah Kesultanan Yogyakarta dan Daerah Paku Alaman menjadi bagian wilayah Negara Republik Indonesia, serta bergabung menjadi satu, mewujudkan sebuah Daerah Istimewa Yogyakarta yang bersifat kerajaan. Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII kemudian menjadi Kepala Daerah Istimewa dan Wakil Kepala Daerah Istimewa dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. Pada tahun 1950 secara resmi Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini, bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman menjadi Daerah Istimewa Yogyakarta, sebuah daerah berotonomi khusus setingkat provinsi sebagai bagian Negara Kesatuan Indonesia. Dengan demikian status Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai sebuah negara (state) berakhir dan menjelma menjadi pemerintahan daerah berotonomi khusus. Sedangkan institusi istana kemudian dipisahkan dari "negara" dan diteruskan oleh Keraton Kasultanan Yogyakarta.

In this section, we will try to Internationalize Boso Jowo. It is the new approach for learning Boso Jowo. Smart and interesting. Check it out guys

LEARNING BOSO JOWO

English ngoko Krama lugu Krama inggil/alus

EatDrinkTeach

Stand upRead

WrritingSleep

GoTalk

ManganNgombengulangNgadekMocoNulisTuru

Lungongomong

MaemNginumMucal

NgadekMaosNulisTilemlungo

Sajar/sanjang

DaharNgunjuk

MiyosJumeneng

MaosNyerat

SareTindak

ngendikan

Apa kabar para penikmat seni..?? PALAWI kali ini menambahkan satu hal yang baru lagi. Cerpen dari warga JOCO untuk kita semua. Selamat menikmati.

IKI ISINE HUMOR SINGKATGang Monyet

Sepulang sekolah Rudi bercakap-cakap dengan salah satu temannya :

Rudi : “Dit… aku punya tebakan nih… jawab ya ???”Bidit : “Boleh…asal yang logis-logis aja yach! Apaan

pertanyaannya?”Rudi : “Gang apa yang dihuni monyet ? ”Bidit : “ Gang apa ya ? gang bonbin kale…”Rudi : “Salah… masak gitu aja gak bisa ???”Bidit : “Gak tahu aku… apaan donk ?”Rudi : “Ya gang sal atusan lah”Bidit : “Iya yach….”

IKI ISINE HUMOR SINGKATGang Monyet

Sepulang sekolah Rudi bercakap-cakap dengan salah satu temannya :

Rudi : “Dit… aku punya tebakan nih… jawab ya ???”Bidit : “Boleh…asal yang logis-logis aja yach! Apaan

pertanyaannya?”Rudi : “Gang apa yang dihuni monyet ? ”Bidit : “ Gang apa ya ? gang bonbin kale…”Rudi : “Salah… masak gitu aja gak bisa ???”Bidit : “Gak tahu aku… apaan donk ?”Rudi : “Ya gang sal atusan lah”Bidit : “Iya yach….”

Nafas ini Untukmu, Sayang…

Sore itu semua mimpiku seakan pupus. Harapanku menjadi seorang psikolog seketika harus terkubur dalam-dalam. Aku seorang gadis yang dilahirkan dari keluarga yang begitu sederhana. Almarhum ayah hanya seorang guru SD. Ibuku seorang buruh cuci yang sakit-sakitan. Aku tak bisa untuk bermimpi menempuh pendidikan melebihi SMA. Karena, masih ada dua orang adik yang harus dipenuhi juga kebutuhannya. Akankah aku mampu menggapai mimpi-mimpiku itu…???“ Ibu… Jangan pergi tinggalkan nanda, Bu… Arien dan Sari juga membutuhkan ibu… Nanda tak sanggup hidup sendiri tanpa ibu… “

Tangisku di sore itu sungguh tak terbendung lagi. Saat aku masih duduk di tingkat akhir SMA, aku harus kehilangan lagi seseorang yang sangat aku cintai. Ibu pergi meninggalkan kami bertiga. Pergi disaat aku akan menuju gerbang pendidikan tertinggi yang aku impikan. Tapi itu semua pupus... Kini aku harus menjadi seorang ibu sekaligus ayah untuk kedua adikku. Aku harus mengubur impianku menjadi seorang psikolog demi kedua adikku yang masih duduk di bangku SD dan SMP.“ Kak... Arien lapar.. ““ Sabar ya sayang... Nasinya belum matang. Arien main dulu sama kak Sari. ““ Kak Sari belum pulang sekolah, Kak.. ““ Ya udah, arien bantu kakak rapiin baju-baju ini yuk... Biar kita bisa beli lauk untuk makan malam nanti... ““ Iya, Kak... “

Semenjak kepergian Ibu, aku harus menggantikan beliau sebagai buruh cuci. Karena, hanya dengan ini aku bisa memenuhi kebutuhan kami bertiga. Sempat terbesit di otakku, untuk mencari pekerjaan yang lebih besar pendapatannya, tapi... Pekerjaan semacam apa yang bisa diperoleh seorang anak yang tak mampu menyelesaikan pendidikannya di SMA. Ya Allah... Sanggupkah hambaMU ini bertahan. Dalam setiap hembusan nafasku mengalir pula hidup kedua adikku. Jika nafas ini terhenti, bagaimana dengan hidup adikku......“ Kak, kemarin bu Asih tanya ke Sari, apa kakak bisa membantu beliau mengajar les di tempat ibu asih...?? “Seketika aku kaget dengan suara Sari.“ Apa??? Sari tadi bilang apa ke kakak ““ Kakak ngalamun ya? ““ He... Nggak... Tadi kakak lagi mikirin sesuatu. ““ Mikirin apa, Kak? Cerita ke Sari... Siapa tau Sari bisa bantu. ““ Gak koq sayang... ““ Kakak selalu gitu... Sari udah gede, Kak... Jangan terus-terusan anggap Sari masih kecil dan gak bisa diajak berbagi... ““ Iya, iya sayang... ““ Ada apa, Kak? ““ Kakak pengen tau, sebentar lagi khan Sari mau ujian kelulusan SMP. Sari pengen lanjut ke SMA mana? ““ Ah, Kakak... Sari gak punya pikiran seperti itu... “

“ Kenapa? ““ Sari tau.. Kakak sudah cukup lelah untuk Sari dan Arien semenjak kepergian ibu. Sewaktu ayah masih ada, Sari selalu melihat wajah kakak yang riang. Karena, kakak selalu bilang, kakak pasti bisa jadi seorang psikolog yang sukses. Tapi, sekarang semangat itu udah gak ada lagi. ““ Sari... Mimpi itu gak harus terwujud, Sayang... ““ Kenapa, Kak...?? Apa karena kita yatim piatu? Karena kakak harus menanggung hidup kami? Sari kecewa kak.. Kenapa kakak harus putus sekolah? Padahal kakak bisa memanfaatkan beasiswa itu untuk mimpi-mimpi kakak... „“ Sari.. Sudah!! Cukup!! ““ Pasti ini karena Sari dan Arien khan, Kak ? Kakak takut, kalau kakak sekolah kakak gak bisa mencari uang untuk kami.. “

Aku tertunduk lemas. Tak kusangka Sari mampu berpikiran seperti itu. Ku kira tak seorang pun tau derita batinku ini. Tapi, ternyata adikku sendiri memahami itu semua. Dia tau derita di balik senyumku selama ini.“ Sari... ““ Hmm... Ada apa, Kak? ““ Sari punya impian gak? ““ Punya dunk, Kak... ““ Kakak boleh tau gak? ““ Of course, sist… I wanna be a doctor. ““ Great… Kenapa sari pengen jadi dokter? ““ Karena, sari pengen bisa nyembuhin kakak ato Arien kalo lagi sakit. Kalo Sari jadi dokter, pokoknya gratis buat kakak ma Arien.. ““ Hehehe... Bagus, sayang... ““ Iya, Kak... Tapi itu cuma impian. ““ Gak sayang... Kamu harus mewujudkan mimpimu itu… ““ Kenapa harus? Kakak aja gak jadi wujudin impian kakak. ““ Sayang… Biarlah itu jadi kesalahan terbesar di hidup kakak. Tapi sari gak boleh gagal kayak kakak. Impian Sari ini juga impian kakak. Jadi Sari harus wujudin ya… ““ Kakak… ““ Tenang sayang… Jangan khawatir… Impian kakak adalah melihat Sari dan Arien sukses… Jadi terwujudnya impian kakak sekarang juga bergantung pada Sari. Wujudkan impian kakak, ya sayang… “Sari hanya bisa tersenyum kecil dan menganggukan kepalanya padaku. Ya… Aku harus bisa memeras keringatku ini demi kedua adikku.

***Dua tahun telah berlalu… Kini Sari duduk di bangku kelas dua SMA. Sedangkan Arien

sudah di bangku kelas lima SD. Sungguh luar biasa kedua adikku ini, mereka mendapatkan beasiswa prestasi yang cukup meringankanku.Dengan beasiswa ini, kami bisa sedikit menabung. Penghasilanku dari mengajar les di tempat ibu Asih juga sangat cukup. Aku mulai yakin, bahwa impian Sari untuk masuk ke Kedokteran akan berhasil. Aku yakin….

Tapi, belakangan ini kondisiku mulai memburuk Semangat hidupku perlahan mulai layu. Tubuhku terasa berat. Dan sebentar-sebentar kepalaku terasa pusing. Ya Rabbi… Kuatkan hambaMU hingga ku mampu melihat kedua adikku berhasil. Hanya ini yang mampu ku ucapkan ketika tubuhku mulai melemah.Ku simpan rasa sakitku ini dari kedua adikku. Aku takut, umurku tak lama lagi. Aku tak ingin impian kedua adikku pupus begitu saja sepertiku dulu. Aku takut, jika benar nafasku ini harus terhenti, bagaimana dengan kedua adikku. Tapi apa daya... Sungguh Ia Yang Maha Segalanya.. Hanya Ia yang tau sampai kapan nafasku ini mampu mendampingi jalan kedua adikku. Walau nafasku harus terhenti, aku yakin kedua adikku akan mampu merengkuh impian mereka. Lindungi mereka wahai pemilik alam semesta ini... Agar ku mampu tersenyum melihat mereka dari surga...

By: L@L@

NB: Maaf kalo cerpennya kurang... Kurang asyik... Kurang menarik... Kurang greget... De-el-el... Karena keterbatasan emosi, tenaga, otak, vocab, mood, waktu, etc... So, lau mau di edit ato di apain ajalah sok-sok ajah... Lau ada apa-apa langsung komplain mawon njih.... Maaf... :’- (

Dalam kehidupan ini, bukanlah hanya mengejar kenikmatan dunia semata, PALAWI hadir dengan menyajikan SIRAMAN ROHANI yang kami persembahkan bagi jiwa-jiwa yang sangat rindu dengan sentuhan kalbu dan seruan beriman kepada Tuhannya. Semoga bermanfaat!

Selangkah Kudekati DirimuKaki melangkah dengan riangnya, berawal untuk jadi manfaat bagi sesama. Hari itu

adalah hari pertama aku datang ke sana, ke satu tempat yang luar biasa telah benar-benar mampu mengajakku untuk membuka lebar katup mata dan labirin hati ini. Saudara yang baru kali pertama aku jumpai Seorang akhwat yang telah menderita sakit, ya!!!sakit… yang sebenarnya tidak pernah diharapkan oleh seorang pun di dunia inKi. Lupus.

@@@Ya Allah hamba bersyukur selalu pada~Mu, Engkau menegurku dengan cara seperti

ini. Tanpa aku harus turut merasakan sakit. Sakit yang mungkin akan membatasi aktivitas dan gerakku, aku bersyukur penuh kepada~Mu ya Rabb.

Seorang gadis berusia 21 tahun, dengan penuh kesabaran akan sakit yang dideritanya, aku takjub. Tidak terlitas dalam mataku yang sadar ini untuk menangkap raut-raut penyesalan dan kekecewaan dari dirinya atas kehendak yang terjadi 1,5 tahun yang lalu. Hatiku bergemuruh tajam menyaksikan ketabahannya itu, kuberanikan diri dengan niat insya Allah tanpa ada maksud untuk menyakiti hatinya. Dan Alhamdulillah dia mau tanpa ada rasa keberatan untuk bercerita tentang sakitnya dan kehidupannya yang kemarin-kemarin sebelum butterfly hinggap di wajahnya “Lupus”.

“Ukhty…..boleh kenalan?? pintaku dengan penuh harapan untuk bersambut, Iya, nama saya Auliya,” wah nama yang indah seindah wajahnya pikirku. Keramahan dan ulasan senyum yang manis menambah indah raut wajahnya. Pemberian kesan yang positif dariku

untuk dirinya, so..aku semakin berani untuk bertanya lagi padanya, karena tebakanku dia welcome banget “Ukhty, mulai kapan tahu kalau sakit?” Jujur perasaanku waktu itu kacau balau banget, aku paling tidak bisa untuk membuka sebuah perbincangan se-welcome apapun lawan bicaraku, tapi alhamdulillah, senyum yang manis mengawali jawabannya atas pertanyaanku tadi. Aman-aman bathinku…. “sejak 1,5 tahun yang lalu ukhty, awalnya saya merasa sesak dan sakit untuk bernafas, kemudian di antar orang tua berobat, check up dsb. tapi hasilnya menjelaskan kalau saya terkena gangguan pernafasan. Namun lama kelamaan sakit itu tidak kunjung sembuh justru bertambah parah, hingga suatu ketika bercak merah ada di muka saya, menyerupai butterfly datang, kaget saya, ini apa? Mungkin iritasi saya pikir, dan setelah didiagnosa untuk yang kesekian kalinya, dinyatakan bahwa saya positif terkena lupus. Sempat kaget, kecewa dan down banget rasanya ukh…, tapi Alhamdulillah berkat dukungan dan semangat dari orang-orang di sekitar dan dari kegiatan-kegiatan tafakur seperti ini (yang kebetulan saat itu sedang dalam event tafakur) yang saya ikuti, menambah kekuatan bagi saya untuk menerima keadaan dan yang terasa luar biasa dengan adanya sakit ini menjadikan saya lebih mampu memahami hakikat dan tujuan hidup. Insya Allah ini semua adalah yang terbaik buat saya ukhty.” Subhanallah, akhwat ini ukhlas banget,,,aku merasa iri banget….seandainya sakit ini yang ditimpa adalah aku, apa mungkin aku bisa setegar dia.???

Kembali, masih ada satu pertanyaan yang ingin aku tanyakan karena ya pada awalnya aku belum begitu mengenal lupus, dengan lugunya aku tanya “Emang dari hasil diagnosa dan penjelasan dari dokter apa penyebabnya ukhty???”, senyumannya kembali mengawali jawabannya, “Ukhty, kalau dari segi medis sendiri sakit lupus ini belum diketahui sebabnya, jadi dari pihak dokter belum bisa mengklaim bahwa sakit saya dikarenakan apa, namun mungkin sakit saya ini juga karena salah saya sendiri, mulai dari makanan yang saya makan, makanan yang sekenanya saja, mengingat kesibukkan saya yang dulunya sebagai seorang pramugari (wah…Pramugari buk…ck.ck.ck.ck!!!Ampun cita-cita gue bangets..*_* ) obat-obatan, dll. Tapi ukhty kalau saya kadang juga berfikir berkaitan dengan kehidupan ruhani saya, saya menyadari akan diri saya sendiri yang mungkin dan pasti menjadi penyebab utama sakit ini, mungkin Allah menegur saya dengan cara ini. Dengan memberikan sakit lupus. Saya merasa ini teguran atas perilaku saya yang sering berkata ‘iya,iya dan iya’ ketika orang-orang menasehati saya, namun dalam hati dan setelah orang itu sudah tidak ada didekat saya, saya berontak, saya merasa diri saya ini sudah benar, nasehat yang mereka berikan itu tidaklah tepat untuk saya. Dengan kata lain saya munafik untuk nasehati. Dan juga ukhty! dalam setiap hal, setiap aktivitas, saya merasa bahwa saya paling mampu, saya paling berkompeten, tanpa bantuan orang lain saya bisa mengerjakannya, kontruibusi orang lain tidak akan merubah hasil yang saya dapatkan. Justru akan memperlama waktu.”. Astagfirullah pukulan yang cukup dahsyat serasa menghantam diriku dari seluruh penjuru, aku yang notabene seperti itu juga kelakuanku, sifat yang merasa tidak butuh orang lain, tidak butuh nasehat dari orang lain. Aku sendiri merasa ketakutan, ya Rabb….ini adalah teguran~Mu juga kepadaku??? Aku merasa hilang kendali saat itu, pikiranku langsung melayang, jika selama ini sifatku sama seperti sifat yang Auliya akui sebagai sifat penyebab secara ruhani Tuhan memberikan sakit itu, lantas bagaimana dengan aku? Apa mungkin aku juga akan seperti itu? Ya Rabb, ampunilah hamba. Belum tentu hamba akan sekuat Auliya. Belum tentu hamba akan seikhlas Auliya Rabb! berlindung diri ini hanya kepada~Mu.

@@@

Muhasabah yuk…..!!!Sahabatku… Sebelum teguran yang hebat menimpa kita sudah seharusnya kan kita berubah?? Dengan orang lain yang ditegur oleh Allah itu belum tentu teguran yang hanya diberikan untuk dia, justru mungkin itu adalah teguran buat kita, orang-orang yang ada di sampingnya, Sahabat!!! marilah sekarang kita merenungi diri dan pembawaan kita di dalam kehidupan, baik yang terutama, di hadapan Rabb kita dan di hadapan ciptaann~Nya. Jangan tunggu teguran untuk berubah ya….!!!! Insya Allah. Selangkah kita mengadakan perubahan untuk hal uang lebih baik di hari ini akan menjadi seribu kejayaan di waktu yang akan datang. Amin….~Semoga Allah ridho~

Urusan Bidang Kerohanian JOCO

Nb: nama tokoh disamarkan, pengembangan isi oleh penulis

TOKOH WARGA JOCO

Halo...Sobat PALAWI, kali ini PALAWI akan menghadirkan profil salah satu warga JOCO yang sangat berkompeten dibidang akademiknya. PALAWI menghadirkan sosok wanita yang smart. Tentunya sesuai dengan tema yaitu tentang hari Kartini yang diperingati tanggal 21 April. Wanita tentunya nggak mau kalah ma laki-laki kan ? so… kita ambil semangat Kartini dan Simaklah hasil wawancara PALAWI dengan salah satu warga JOCO ini. Who is She ??Penasaran….penasaran….penasaran...so... baca terus yach!!!!

Yups,,, Dia adalah Widha Dessy Ardiana, atau biasa sering kami sebut dengan panggilan Mbak Widha. Di sela-sela kesibukannya mengerjakan penelitian KIA di Temanggung dan Semarang, PALAWI berhasil mewawancarai Mbak Widha via email. Check it out guys!!!Palawi : Sejatinya, profil Mbak Widha itu seperti apa sich..?Widha: Saya lahir pada 5 Desember 1987 di Temanggung, Jawa Tengah. Merupakan anak ke-1 dari 3 bersaudara. Asal SMA dari SMAN 1 Temanggung, dan sekarang masih duduk di kelas IV-B Jurusan Pengembangan Sosial Masyarakat STKS Bandung.Palawi: Bisa cerita mengenai pengalaman organisasi Mbak Widha dulu sebelum di STKS..?Widha: Saya menggeluti organisasi sejak masa SMP hingga SMA dan kuliah sekarang, yakni dalam OSIS SMP, Pramuka, OSIS SMA, SAKA Bhayangkara, Forum Komunikasi Pelajar Temanggung(FKPT), dan juga sempat bergabung di dalam Oval Production(Event Organizer).Palawi: Kenapa gitu Mbak Widha kok senang berorganisasi..??Widha: Saya merasa, banyak manfaat dan pelajaran jika kita bergabung dalam organisasi. Antara lain yang saya rasakan, saya bisa melatih diri untuk bisa bergaul dengan banyak orang dan berbagai karakter di dalamnya. Dalam organisasi, selain dapat mengisi waktu luang, kita juga bisa dapat banyak teman. Yang jelas, pelajaran yang tidak bisa kita dapatkan dalam kelas, dapat kita peroleh dalam organisasi. Organisasi bagi saya, adalah tempat melatih

kerjasama dalam kelompok, saling menghargai, bahkan sampai pelajarang tentang pengendalian emosi. Waktu itu saya berpikir, semakin kita aktif dalam organisasi, maka ketrampilan berbicara dan leadership akan terlatih, dan tentunya menumbuhkan rasa percaya diri. (scara gitu…sebenarnya saya orang yang gampang rendah diri alias minderan…percaya ga percaya??? Tapi ini bener lho).Palawi: Oke,,Hhmm,, Bagaimana sich Mbak kok bisa sampai di STKS ini..??Widha: Awal mula masuk STKS Bandung, lebih ringkasnya adalah ‘Nasib’ yang membawa saya, dan saya yakini terbaik buat saya. Sebelumnya memang saya tidak begitu berminat melanjutkan di universitas entah kenapa tidak ada bayangan. Walau saya juga ikut tes, tapi formalitas aja sih, akhirnya juga di

tinggal. Saya lebih cocok dengan sekolah kedinasan. Saya search lah di internet, sekolah kedinasan yang tes nya di eilayah Jateng DIY. Nah salah satunya STKS, yang belum pernah saya dengar namanya. Daftarlah saya, beberapa tes kedinasan lain gagal (khususnya dan utamanya pada tes kesehatan) dan Alhamdulillah diterimalah di STKS.Palawi: Lalu, ketika sudah sampai di STKS, aktif dalam organisasi apa saja sich Mbak..??Widha:Tidak seperti di SMA dulu sich, mungkin saya masih harus menyesuaikan diri dan menyiapkan mental (seperti yang sudah saya sampaikan, sebenarnya saya tu minderan, apa lagi Bandung gitu loooach…butuh waktu). Selain itu, mungkin karena kecapean pas SMA kali ya…jadi vakum dulu. Baru mulai semester 4, saya mulai bergabung bersama teman-teman organisasi di STKS. Beberapa diantaranya yaitu Paduan Suara Mahasiswa(PSM), BEM STKS Bandung, HIMA PSM(Pengembangan Sosial Masyarakat), dan JOCO(Jowo Community) STKS.Palawi:Bagaimana dengan prestasi akademik Mbak Widha selama ini..??biasanya yang suka aktif di organisasi itu kan melupakan kewajiban utamanya, yaitu belajar he he he..Widha: Owh, engga juga sich,,, Prestasi akademik, hmm…gimana ya…alhamdulillah atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, doa ayah bunda, saudara-saudara, tetangga, serta teman-tenman sekalian, sampai saat ini saya masih ada di 3 besar sejak smester 1 hingga sekarang. Dan minta doanya pada semua, pas GOAL nanti, juga masih dapat bertahan (Amien). Palawi: Kalau tidak salah, Mbak Widha dulu sebagai mahasiswa pemenang Penlitian Hibah Bersaing mahasiswa di STKS ya..??Widha: Sebenarnya tidak ada kalah atau menang de’. Pernah denger paribasan tentang wong pinter dan wong bejo??? “Wongo pinter kalah karo wong bejo. Wong pinter lan bejo, iku luwih becik. Yen pengen pinter lan bejo, banjur podho usaha lan ndungo marang Sing Kuwoso.” (peribahasa baru : mode on) …hehe. Memang Gusti Alloh itu memberi garis rizki pada saya dan partner saya…kebetulan Hibah bersaing belum sepopuler sekarang. Berkat sering gentayangan di kampus, saya memperoleh info adanya hibah yang waktu itu hanya di tempel di lemlit. Maka mengajukanlah saya bersama partner saya. setiap jurusan, nantinya

akan diambil satu tim satu tim. Ternyata jurusan PSM(Pengembangan Sosial Masyarakat), tidak ada yang mengajukan hanya ada tim saya…otomatis diterima to ya…Alhamdulillah.Palawi: Waahh,,tetep saja luar biasa Mbak. Jadi, apa Mbak Widha pernah diajak penelitian Dosen, baik sebelum/setelah mendapatkan Penelitian Hibah Mahasiswa tersebut..??Widha: Belum, bahkan setelah hibah pun tidak. Karena, khususnya jurusan PSM, setelah smester 6, kita non stop, praktikum dan langsung tugas akhir. Waktunya sudah banyak habis di praktek. Tapi pernah ding…bukan penelitian, hanya menyiapkan acara seminar hasil penelitian saja bersama save the children, UK.Palawi: Hhmm,,,saying ya Mbak, tapi tidak apa-apa. Maybe, kita minta tips nich Mbak, agar tetep bisa eksis berorganisasi, namun prestasi juga gemilang, gimana tuwh caranya..??Widha: Gemilanggg?? Sebelumnya di sini saya tidak akan membicarakan masalah pembagian waktu, karena jujur, saya adalah orang terbodoh dalam membagi waktu. Dan saya tidak akan membicarakan soal rajin membaca, karena saya adalah orang yang sangat lambat membaca dan tidak hobi membaca. Entah kenapa, saya juga tidak tahu he he. Berikut ini tips praktis dari saya: a)berdoa dan bersyukur b)selalu berusaha untuk berpikir positif dan semangat c)pahami setiap langkah dan tindakan dimanapun berada d)percaya pada kemampuan sendiri e)berani mengungkapkan pendapat, jangan malu-malu apapun itu. Karena mengungkapkan pendapat adalah hak setiap manusia f)fokus, pada apa yang sedang anda kerjakan. Kalo lagi organisasi ya organisasi, kalo lagi di kelas ya mikirin yang di kelas….jangan campur-campur g)sering browsing hal-hal positif yang up to date di internet (jangan fb an terus), maka akan sangat membatu anda nyambung pada saat berdiskusi dalam forum apapun. h)punya desain planning (rencana) i)jadi orang yang penasaraan dan pantang menyerah untuk mencari pemecahannya j)berjalanlah 25% lebih cepat dari orang-orang sekitar anda. Maka hal tersebut akan menyumbangkan sebuah kepercayaan diri pada diri (itu ilmu dari guruku…)Palawi: Terakhir nich Mbak, kita minta kesan dan pesannya untuk para penerus Kartini di JOCO, dan warga JOCO secara keseluruhannya..!!Widha: Di balik setiap pahlawan besar, ada seorang wanita agung. Bisa di bayangkan, bahwa sesungguhnya keberadaan perempuan juga tidak kalah pentingnya. So guys, menjadi perempuan yang memiliki ilmu yang banyak, dan pengalaman, tentunya akan menjadi bekal sangat berguna dalam kehidupan. Ibu yang pintar dan pengalaman, sangat penting kedudukanya mencetak generasi-generasi andalan. Semangat….!!Selanjutnya testimoni untuk JOCO :>> Melalui PALAWI Saya menyampaikan rasa bangga pada kepengurusan JOCO dari tahun ketahun, menunjukan perkembangan yang luar biasa. Jempol-jempol mantebbbs lah pokoknya. Semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk kedepannya.>> Seperti tujuan awal JOCO, dibentuk sebagai wadah kekeluargaan yang jauh dari maksud politik dan penonjolan SARA, JOCO adalah wadah aspirasi bersama, jangan terpengaruh dengan unsure-unsur yang membuat JOCO kehilangan jatidirinya. Kembangkan senyum JOCO untuk STKS sebagai miniature INDONESIA, bukalah pelukan JOCO untuk sesama. JOCO…Muannntepppss??!!!!

PALAWI INBOX

Salam-salam buat kepengurusan JOCO ,, ayo semangat ngadain acara yang lebih keren ,, tyuz bwt pak lurah jangan jalan-jalan mau sma bu lurahnya,, suwun. iaz +625725669XXX

BismillahSalam persaudaran to hima, JOCO, Makassar, babel, sumatera, sunda, ayuk qta ngadain event besar, qt kerjasama scara kolektif… SEMANGATBy : Fahri+6281220596XXX

Powered By Organized By

KEGIATAN RUTINKelompok Belajar : Setiap Kamis pkl 16.00 WIB di Ruang 1.4 atau 1.3

Kirimkan salam, kritik dan saran Anda ke

nomor berikut ini 0857 208 47 118 agar bisa dimuat pada edisi Mei mendatang.

PENTING !!!!Redaksi menerima tulisan dari warga JOCO untuk bisa dimuat di PALAWI Edisi Mei 2010 dengan Tema Hari Pendidikan Nasional. Kirimkan tulisan Anda berupa soft copy ke Dhelta(I-F), Retno(III-B Rehsos), atau Joko(II-C Rehsos)

Sobat-sobat semua, hidup emang unik ya ??? Luar biasa masalah tantangan, ujian maupun hambatan kerap kali datang. Silih berganti dan kesan maupun dampaknya juga sering banget tertinggal, sampai kadang kita jadi down. Dengan dasar itulah Urusan Bidang Kerohanian JOCO membuka CAS alias “Consult and Share”Jangan sungkan untuk menghubungi :Buat para Cowo : 08996992304Yang merasa Cewe : 085720847119

KEGIATAN RUTINKelompok Belajar : Setiap Kamis pkl 16.00 WIB di Ruang 1.4 atau 1.3

Kirimkan salam, kritik dan saran Anda ke

nomor berikut ini 0857 208 47 118 agar bisa dimuat pada edisi Mei mendatang.

PENTING !!!!Redaksi menerima tulisan dari warga JOCO untuk bisa dimuat di PALAWI Edisi Mei 2010 dengan Tema Hari Pendidikan Nasional. Kirimkan tulisan Anda berupa soft copy ke Dhelta(I-F), Retno(III-B Rehsos), atau Joko(II-C Rehsos)

Sobat-sobat semua, hidup emang unik ya ??? Luar biasa masalah tantangan, ujian maupun hambatan kerap kali datang. Silih berganti dan kesan maupun dampaknya juga sering banget tertinggal, sampai kadang kita jadi down. Dengan dasar itulah Urusan Bidang Kerohanian JOCO membuka CAS alias “Consult and Share”Jangan sungkan untuk menghubungi :Buat para Cowo : 08996992304Yang merasa Cewe : 085720847119

Penanggung Jawab : Arif PujiantoPemimpin Redaksi : Joko SetiawanRedaktur : 1.Dhelta Wilis S.P. 2.Retno Wijayanti Kontributor : Erna Dwi SusantiBendahara : Dhelta Wilis S.P

Contact Person PALAWI : 0857 208

47 118

Penanggung Jawab : Arif PujiantoPemimpin Redaksi : Joko SetiawanRedaktur : 1.Dhelta Wilis S.P. 2.Retno Wijayanti Kontributor : Erna Dwi SusantiBendahara : Dhelta Wilis S.P

Contact Person PALAWI : 0857 208

47 118

KEGIATAN RUTINKelompok Belajar : Setiap Kamis pkl 16.00 WIB di Ruang 1.4 atau 1.3JOCO Study Research Group : Setiap Selasa pkl 16.00 WIB di Ruang 1.3 atau 1.4

Kirimkan salam, kritik dan saran Anda ke

nomor berikut ini 0857 208 47 118 agar bisa dimuat pada edisi Mei mendatang.

PENTING !!!!Redaksi menerima tulisan dari warga JOCO untuk bisa dimuat di PALAWI Edisi Mei 2010. Kirimkan tulisan Anda berupa soft copy ke Dhelta(I-F), Retno(III-B Rehsos), atau Joko(II-C Rehsos)

Sobat-sobat semua, hidup emang unik ya ??? Luar biasa masalah tantangan, ujian maupun hambatan kerap kali datang. Silih berganti dan kesan maupun dampaknya juga sering banget tertinggal, sampai kadang kita jadi down. Dengan dasar itulah Urusan Bidang Kerohanian JOCO membuka CAS alias “Consult and Share”Jangan sungkan untuk menghubungi :Buat para Cowo : (08996992304)Yang merasa Cewe : (085720847119)

KEGIATAN RUTINKelompok Belajar : Setiap Kamis pkl 16.00 WIB di Ruang 1.4 atau 1.3JOCO Study Research Group : Setiap Selasa pkl 16.00 WIB di Ruang 1.3 atau 1.4

Kirimkan salam, kritik dan saran Anda ke

nomor berikut ini 0857 208 47 118 agar bisa dimuat pada edisi Mei mendatang.

PENTING !!!!Redaksi menerima tulisan dari warga JOCO untuk bisa dimuat di PALAWI Edisi Mei 2010. Kirimkan tulisan Anda berupa soft copy ke Dhelta(I-F), Retno(III-B Rehsos), atau Joko(II-C Rehsos)

Sobat-sobat semua, hidup emang unik ya ??? Luar biasa masalah tantangan, ujian maupun hambatan kerap kali datang. Silih berganti dan kesan maupun dampaknya juga sering banget tertinggal, sampai kadang kita jadi down. Dengan dasar itulah Urusan Bidang Kerohanian JOCO membuka CAS alias “Consult and Share”Jangan sungkan untuk menghubungi :Buat para Cowo : (08996992304)Yang merasa Cewe : (085720847119)

KEGIATAN RUTINKelompok Belajar : Setiap Kamis pkl 16.00 WIB di Ruang 1.4 atau 1.3JOCO Study Research Group : Setiap Selasa pkl 16.00 WIB di Ruang 1.3 atau 1.4

Kirimkan salam, kritik dan saran Anda ke

nomor berikut ini 0857 208 47 118 agar bisa dimuat pada edisi Mei mendatang.

PENTING !!!!Redaksi menerima tulisan dari warga JOCO untuk bisa dimuat di PALAWI Edisi Mei 2010. Kirimkan tulisan Anda berupa soft copy ke Dhelta(I-F), Retno(III-B Rehsos), atau Joko(II-C Rehsos)

Sobat-sobat semua, hidup emang unik ya ??? Luar biasa masalah tantangan, ujian maupun hambatan kerap kali datang. Silih berganti dan kesan maupun dampaknya juga sering banget tertinggal, sampai kadang kita jadi down. Dengan dasar itulah Urusan Bidang Kerohanian JOCO membuka CAS alias “Consult and Share”Jangan sungkan untuk menghubungi :Buat para Cowo : (08996992304)Yang merasa Cewe : (085720847119)

KEGIATAN RUTINKelompok Belajar : Setiap Kamis pkl 16.00 WIB di Ruang 1.4 atau 1.3JOCO Study Research Group : Setiap Selasa pkl 16.00 WIB di Ruang 1.3 atau 1.4

Kirimkan salam, kritik dan saran Anda ke

nomor berikut ini 0857 208 47 118 agar bisa dimuat pada edisi Mei mendatang.

PENTING !!!!Redaksi menerima tulisan dari warga JOCO untuk bisa dimuat di PALAWI Edisi Mei 2010. Kirimkan tulisan Anda berupa soft copy ke Dhelta(I-F), Retno(III-B Rehsos), atau Joko(II-C Rehsos)

Sobat-sobat semua, hidup emang unik ya ??? Luar biasa masalah tantangan, ujian maupun hambatan kerap kali datang. Silih berganti dan kesan maupun dampaknya juga sering banget tertinggal, sampai kadang kita jadi down. Dengan dasar itulah Urusan Bidang Kerohanian JOCO membuka CAS alias “Consult and Share”Jangan sungkan untuk menghubungi :Buat para Cowo : (08996992304)Yang merasa Cewe : (085720847119)