TIM PENYUSUN
PENGARAH :
DR. WIDADA SULISTYA, DEA
SUDARYONO, SSi
PENANGGUNG JAWAB :
JULI SETIYANTO, STP
KETUA :
APOLINARIS S. GERU, SP, M.Si
WAKIL KETUA :
VEVALARIA GUSTELLA
SEKRETARIS :
CAROLINA D. ROMMER, SIP
ANGGOTA :
CARLES A. TARI, STP
MERPATI T. NALLE, STP
ENDAH KURNIASIH, SP
HILMAN FIRMANSYAH
MARTHEN LAURE
PANCRATIO BALUN
RYAN SUDRAJAT P. PUTRA
MUHAMMAD INDRA BENDI
KUKUH PRASETYANINGTYAS
ALPIANUS PALUTE
Email :
Gambar Sampul :
Padang Savana Lembata
LAPORAN
PETA KEKERINGAN DENGAN METODE
STANDARIZED PRECIPITATION INDEX
(SPI)
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
EDISI
01 / SPI / 2013
Diterbitkan oleh :
STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG
JL. TIMOR RAYA KM. 10,7 LASIANA
KUPANG – NUSA TENGGARA TIMUR
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 i
Laporan Peta Kekeringan dengan metode Standarized Precipitation Index (SPI)
Januari 2013, memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan
berdasarkan nilai curah hujan tiga bulanan (Oktober 2012, November 2012 dan
Desember 2012).
Hasil analisis ini dapat memonitor kejadian kekeringan meteorologis yang terjadi
di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Informasi ini dapat digunakan sebagai indikator awal
terjadinya kekeringan di suatu wilayah, sekaligus untuk monitoring kebasahan pada saat
terjadi penyimpangan curah hujan di atas normalnya.
Untuk kelancaran analisis data dan penyampaian informasi yang cepat dan akurat,
maka sangat diharapkan bantuan dari instansi terkait dalam hal pengumpulan dan
pengiriman data hujan harian pada kesempatan pertama. Kami juga mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak guna meningkatkan kualitas
informasi kekeringan ini.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat sebagai pedoman dalam kegiatan di
berbagai bidang terkait khususnya bidang pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
KUPANG, JANUARI 2013
KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI
LASIANA KUPANG
JULI SETIYANTO, STP
NIP. 196207251987031001
KATA PENGANTAR
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. v
PENGERTIAN ......................................................................................................... 1
I. RINGKASAN ........................................................................................ 2
II. ANALISIS INDEKS KEKERINGAN DESEMBER 2012 ................... 3
LAMPIRAN .............................................................................................................. 17
DAFTAR ISI
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 iii
Gambar 1. Indeks Kekeringan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Oktober –
Desember 2012 ....................................................................................
3
Gambar 2. Indeks Kekeringan di Kota Kupang Oktober – Desember 2012
..............................................................................................................
8
Gambar 3. Indeks Kekeringan di Kabupaten Kupang Oktober - Desember 2012
..............................................................................................................
8
Gambar 4. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sabu Raijua Oktober - Desember
2012 .....................................................................................................
9
Gambar 5. Indeks Kekeringan di Kabupaten Rote Ndao Oktober - Desember
2012 .....................................................................................................
9
Gambar 6. Indeks Kekeringan di Kabupaten Timor Tengah Selatan Oktober -
Desember 2012 ....................................................................................
10
Gambar 7. Indeks Kekeringan di Kabupaten Timor Tengah Utara Oktober -
Desember 2012 ....................................................................................
10
Gambar 8. Indeks Kekeringan di Kabupaten Belu Oktober - Desember 2012
..............................................................................................................
11
Gambar 9. Indeks Kekeringan di Kabupaten Alor Oktober - Desember 2012
..............................................................................................................
11
Gambar 10. Indeks Kekeringan di Kabupaten Flores Timur Oktober – Desember
2012 .....................................................................................................
12
Gambar 11. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sikka Oktober - Desember 2012
..............................................................................................................
12
Gambar 12. Indeks Kekeringan di Kabupaten Ende Oktober - Desember 2012
..............................................................................................................
13
Gambar 13. Indeks Kekeringan di Kabupaten Ngada Oktober - Desember 2012
..............................................................................................................
13
Gambar 14. Indeks Kekeringan di Kabupaten Manggarai Timur Oktober -
Desember 2012 ....................................................................................
14
Gambar 15. Indeks Kekeringan di Kabupaten Manggarai Oktober - Desember
2012 .....................................................................................................
14
Gambar 16. Indeks Kekeringan di Kabupaten Manggarai Barat Oktober -
Desember 2012 ....................................................................................
15
Gambar 17. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sumba Barat Oktober - Desember
2012 .....................................................................................................
15
Gambar 18. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sumba Timur Oktober - Desember
2012 .....................................................................................................
16
DAFTAR GAMBAR
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 iv
Tabel 1 Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI ............................................. 4
Tabel 2 Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI .............................................. 5
Tabel 3 Peringatan Kekeringan Meteorologis Januari 2013 ..................................... 6
DAFTAR TABEL
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 v
DAFTAR LAMPIRAN
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 1
Standarized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk
menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu
yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan
metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nila SPI ditentukan tingkat
kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :
a. Tingkat Kekeringan
1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00
2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99
3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49
b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99
c. Tingkat Kebasahan
1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00
2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99
3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49
Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya
dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst)
Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang
digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.
PENGERTIAN
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 2
Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI
untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Oktober - Desember 2012) di wilayah
Provinsi Nusa Tenggara Timur pada umumnya normal, kecuali sebagian kecil kota
Kupang (sekitar Lasiana dan Penfui), sebagian kecil Rote Ndao (sekitar Papela),
sebagian kecil Timor Tengah Selatan (sekitar Oinlasi), sebagian kabupaten Belu (sekitar
Atambua, Besikama, Betun dan Biudukfoho), sebagian kecil Alor, sebagian kecil Flores
Timur serta sebagian kecil Ngada mengalami kondisi agak kering hingga sangat
kering; sedangkan sebagian kecil kabupaten Rote Ndao (sekitar Busalangga), sebagian
kecil kabupaten Manggarai (sekitar Ruteng) serta sebagian kabupaten Sumba Barat
(sekitar Waikabubak) dengan intensitas agak basah hingga basah.
I. RINGKASAN
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 3
Berdasarkan pada pengamatan curah hujan periode Oktober - Desember 2012 di
wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, maka analisis tingkat kekeringan dan
kebasahan periode tiga bulanan ditampilkan dalam Gambar 1, sedangkan detail analisis
untuk tiap wilayah kabupaten / kota disajikan pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Gambar 1.
II. ANALISIS INDEKS KEKERINGAN
DESEMBER 2012
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 4
Tabel 1. Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI
KAB. / KOTA
TINGKAT KEKERINGAN
SANGAT
KERING KERING
AGAK
KERING NORMAL
Kota Kupang - - Lasiana,
Penfui Sebagian besar Kota Kupang
Kupang - - - Kupang
Sabu Raijua - - - Sabu Raijua
Rote Ndao - - Papela Sebagian besar Rote Ndao
Timor Tengah
Selatan - - Oinlasi
Sebagian besar Timor
Tengah Selatan
Timor Tengah
Utara - - - Timor Tengah Utara
Belu Atambua,
Besikama,
Betun
- Biudukfoho Sebagian besar Belu
Alor Kalabahi Sebagian
kecil Alor
Sebagian
kecil Alor Sebagian Alor
Flores Timur - Larantuka
Sebagian
kecil Flores
Timur
Sebagian besar Flores
Timur
Sikka - - - Sikka
Ende - - - Ende
Ngada Riung Sebagian
kecil Ngada
Sebagian
kecil Ngada Sebagian besar Ngada
Manggarai
Timur - - - Manggarai Timur
Manggarai - - - Sebagian besar Manggarai
Manggarai
Barat - - - Manggarai Barat
Sumba Barat - - - Sebagian besar Sumba Barat
Sumba Timur - - - Sumba Timur
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 5
Tabel 2. Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI
KAB. / KOTA
TINGKAT KEBASAHAN
AGAK BASAH BASAH SANGAT
BASAH
Kota Kupang - - -
Kupang - - -
Sabu Raijua - - -
Rote Ndao - Busalangga -
Timor Tengah
Selatan - - -
Timor Tengah Utara - - -
Belu - - -
Alor - - -
Flores Timur - - -
Sikka - - -
Ende - - -
Ngada - - -
Manggarai Timur - - -
Manggarai Ruteng - -
Manggarai Barat - - -
Sumba Barat Waikabubak - -
Sumba Timur - - -
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 6
Suatu wilayah diperingatkan akan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut
pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum, yaitu
batas jumlah curah hujan minimum yang harus dicapai oleh suatu wilayah untuk
dinyatakan tidak mengalami kekeringan. Wilayah-wilayah yang diperingatkan
mengalami kekeringan pada bulan Januari 2013 disajikan pada Tabel 3 :
Tabel 3. Peringatan Kekeringan Meteorologis Januari 2013
KAB. / KOTA WILAYAH HUJAN MINIMUM (mm)
Kota Kupang Lasiana
Penfui
551
607
Kupang
Baun
Camplong
Lelogama
Naibonat
Oekabiti
-
423
-
-
-
Sabu Raijua Tardamu -
Rote Ndao
Baa
Busalangga
Olafulihaa
Papela
-
-
-
453
Timor Tengah Selatan
Nule
Niki-niki
OeEkam
Oinlasi
Panite
SoE
289
-
-
393
-
433
Timor Tengah Utara
Eban
Kefamenanu
Lurasik
Oenenu
-
343
-
-
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 7
Lanjutan Tabel 3..................
Belu
Atambua
Besikama
Betun
Biudukfoho
Weluli
644
438
490
441
-
Alor Kalabahi 427
Flores Timur Larantuka 391
Sikka Maumere 187
Ende
Bokasape
Detusoko
Nanganio
Warukasu
Watuneso
261
-
-
-
-
Ngada
Aimere
Bajawa
Mataloko
Riung
Waepana
-
744
354
362
-
Manggarai Timur Borong 198
Manggarai Ruteng -
Manggarai Barat Labuan Bajo -
Sumba Barat Kabukarudi
Waikabubak
-
-
Sumba Timur Waingapu -
Jika jumlah curah hujan bulan Januari 2013 pada wilayah-wilayah yang diperingatkan
mengalami kekeringan (Tabel.3) kurang dari hujan minimumnya, maka wilayah
tersebut akan mengalami kekeringan.
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 8
Gambar 2.
Gambar 3.
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 9
Gambar 4.
Gambar 5.
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 10
Gambar 6.
Gambar 7.
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 11
Gambar 8.
Gambar 9.
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 12
Gambar 10.
Gambar 11.
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 13
Gambar 12.
Gambar 13.
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 14
Gambar 14.
Gambar 15.
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 15
Gambar 16.
Gambar 17.
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 16
Gambar 18.
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 17
Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan (Okober - Desember 2012)
di Provinsi Nusa Tenggara Timur
KAB. / KOTA WILAYAH INDEKS SPI
Kota Kupang Lasiana
Penfui
-1.1
-1.4
Kupang
Baun
Camplong
Lelogama
Naibonat
Oekabiti
-0.4
-0.53
0.53
0.41
0.4
Sabu Raijua Tardamu -0.54
Rote Ndao
Baa
Busalangga
Olafulihaa
Papela
-0.09
1.5
0.44
-1.1
Timor Tengah Selatan
Nule
Niki-niki
OeEkam
Oinlasi
Panite
SoE
-0.23
-0.81
-0.73
-1.2
-0.73
-0.52
Timor Tengah Utara
Eban
Kefamenanu
Lurasik
Oenenu
-0.15
-0.96
-0.41
-0.51
LAMPIRAN
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 18
Lanjutan lampiran 1..................
Belu
Atambua
Besikama
Betun
Biudukfoho
Weluli
-2.5
-2.6
-2.0
-1.2
-0.46
Alor Kalabahi -2.5
Flores Timur Larantuka -1.7
Sikka Maumere -0.45
Ende
Bokasape
Detusoko
Nanganio
Warukasu
Watuneso
-0.37
0.37
0.11
-0.22
0.44
Ngada
Aimere
Bajawa
Mataloko
Riung
Waepana
-0.65
-0.93
-0.71
-2.4
-0.64
Manggarai Timur Borong -0.33
Manggarai Ruteng 1.2
Manggarai Barat Labuan Bajo 0.27
Sumba Barat Kabukarudi
Waikabubak
-0.23
1.4
Sumba Timur Waingapu 0.2
Peta Kekeringan dengan Metode SPI
(Standarized Precipitation Index)
Stasiun Klimatologi Lasiana – Kupang
Edisi Januari 2013 i
Top Related