8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
1/86
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
2/86
1.1 Pendahuluan
Perkembangan Teknologi Seluler berkembangdengan cepat sekali, sehingga fungsi handphone
bukan di gunakan sebagai komunikasi saja, dengan
tambahan-tambahan fitur seperti kamera digital,
radio, LCD berwarna dengan resolusi tinggi
handphone menjadi perangkat yang canggih dan
pintar.
Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu
komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilang dengan MobileDivice. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam
satu dekade terakhir ini. Prinsip dari komunikasi wireless ini
menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengancell site.
1.2 Sejarah Telepon Seluler
Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yangdikawinkan dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama
kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada
tahun 1876. sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan
oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh
Guglielmo Marconi.
Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulaisejak 1940 saat teknologi telepon mobil secara komersial
diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan perkembangan
sekarang yang begitu pesat, sebenarnya teknologi ini mengalami
hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal
ini di karenakan perkembangan teknologi yang murah sepertitransistor atau semi konduktor belum dikembangkan dengan baik.
Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan perkembangan
teknologi menjadi lebih pesat.
2
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
3/86
1.3 Perkembangan Teknologi Seluler
Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologi telepon tanpa kabel
(wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System),
GSM (Global System for Mobile system) dan CDMA (Code Division
Multiple Access).
1.3.1 AMPS (Advance Mobile Phone System)
AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular.
System ini di alokasikan pada Band 800 Mhz. jaringan inimengguakan sirkuit terintergrasi yang sangat besar yang terdiri dariComputer Dedicateddan System Switch.
AMPS menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz 894 Mhz
yang diperuntukan pada ponsel analog. AMPS hanya di operasikan
pada band 800 Mhz dan tidak menawarkan fitur lain yang umum
digunakan pada layanan seluler seperti e-mail dan browsing di web.
Kualitas suara yang kurang bagus serta beberapa permasalahan teknismenjadi kendala dari system AMPS ini sehingga system ini tidak berkembang dan bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital
berkembang.
1.3.2 GSM (Global System for Mobile telekomunication)
GSM merupakan generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kalidikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993
dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan,
Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Perkembangan pesat
dari GSM disebabkan karena penggunaan system yang digital
sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi
penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk
mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat
3
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
4/86
ini GSM telah menggunakan fitur Intelegent Network (jaringankecerdasan).
GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan
menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuatmemang dipersiapkan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak
yang memiliki cakupan internasional berdasarkan pada teknologiMultyplexing Time Division Multiple access (TDMA). GSM
mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan
frekuensi 1800 Mhz dengan nama Personal Communication
Network. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data
dengan kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed
Circuit Switch Data (HSCSD) yang mampu mengirimkan datasampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di Indonesia jaringan GSM di
tempati oleh PT. Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat.
1.3.3 CDMA (Code Devision Multiple Access)
CDMA merupakan generasi ketiga (3G). teknologi telpon tanpa
kabel sangat dirasakan perkembangannya, dengan munculnya berbagai macam jenis telepon selular. Sekarang ini yang sedang
berkembang adalah telepon tanpa kabel yang menggunakan Code
Devision Multiple Access yang menggunakan teknik penyebaran
spectrum. Berbeda dengan metode Global System for Mobile
Communication (GSM) yang menggunakan Time DivisionMultiplexing (TDM), CDMA tidak memberikan penanda pada
frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan
spectrum yang tersedia secara penuh. Percakapan individual akan diencode atau di sandikan dengan pengaturan digital secara pseudo
random. CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali
di gunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai komunikasiIntelejen pada waktu perang. Perkembangan CDMA tidak secepat
perkembangan GSM yang banyak diadopsi oleh sebagian besar
operator di berbagai macam Negara. Di Indonesia untuk jaringan
CDMA ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexy danEsia.
4
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
5/86
1.4 Konsep Dasar Teknologi Selular
System selular adalah system yang canggih sebab system inimembagi suatu kawasan dalam beberapa sel kecil. Hal ini digunakan
untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas sehingga mencapai
ke semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna
dapat menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan
tanpa terputus-putus.
1.4.1 Definisi Selular
Pada system seluler, untuk menggambarkan cakupan areasecara geografis digunakanlah penggambaran heksagonal. Area inilah
yang disebut sel (Cell). Mengapa bentuknya heksagonal bukan
lingkaran untuk menggambarkan sebuah sel?
Gambar 1
Anda dapat melihat pada gambar 1, jika anda
menggambarkan sebuah sel dalam bentuk lingkaran, maka sel satudengan yang lainnya tidak akan dapat saling berkesinambungan
dengan sempurna. Pada system selular, semua daerah dapat dicakup
tanpa adanya gap sel satu dengan yang lain sehingga kurva
heksagonal lebih mewakili, kerena cakupan area dapat tergambarkan
dengan rapih serta mencakup keseluruhan area.
Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat pada gambar 2,
dimana sebuah Antena akan dapat mengirim dan menerima sinyal
5
Cell /area
Cell /area
Cell /
area
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
6/86
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
7/86
International Mobile Subscriber Identity (IMEI) sedangkan kartuSIM memiliki InternationalMobile Subscriber Identity (IMSI) yang
dapat mengidentifikasi pelanggan. Akan tetapi IMEI dengan IMSI
tidak saling tergantung maka dapat digunakan dalam mobilitas
pribadi. Dengan kata lain kita dapat memindahkan kartu SIM keHandphone manapun juga.
Gambar 3 (Mobile station)
1.4.2.2 Base Station Subsystem (BBS)Base Station Subsystem (BBS) merupakan peralatan yang
mengendalikan hubungan antara radio dengan mobile station. Base
Station Subsystem terdiri atas dua bagian yaitu : Base Transceiver
Station (BTS) yang mengandung transceiver radio yang menanganisebuah cell atau daerah dan berhubungan dengan mobile station dan
Base Station Controller (BSC) yang cara kerjanya mengatur
hubungan radio antara satu dan beberapa Base Transceiver Station.
Selain itu juga Base Transceiver Station merupakan penghubungantara Mobile station dengan Mobile Service Switching Center
(MSC)
7
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
8/86
Gambar 4 (Base station)
1.4.2.3 Network Subsystem
Network Subsystem yang merupakan bagian utamanya adalah
mobile Service Switcing Center (MSC) kegunaannya untukmelakukan switching pengguna jaringan bergerak dengan pengguna
jaringan bergerak atau tetap. Mobile Service Switching Center
(MSC) juga menyediakan hubungan dengan jaringan PSTN dan
ISDN. Penysalan di antara entitas fungsional ini menggunakan
Signaling Sistem Number 7 (SS7) yang digunakan untuk Trunk
Signalingdalam ISDN dan digunakan secara luas di jaringan umumsekarang.
Informasi mengenai mobile station disimpan dalam dua LocationRegister yang merupakan sebuah basis data. Yang pertama adalah Home Location Register (HLR) yang berisi semua informasi
administrasi dari semua pelanggan yang terdaftar disuatu jaringanGSM beserta lokasi dari mobile station. Lokasi dari suatu Mobile
Station disimpan dalam bentuk Mobile Station Roaming Number
(MSRN). Sedangkan yang kedua adalah Visitor Location Register
(VLR) berisi informasi berisi administrasi terpilih dari Home
Location Register(HLR) yang dibutukan untuk control pangilan dan
izin bagi pengguna service berlangganan untuk setiap pengguna.
Register lain yang digunakan untuk autentikasi dan keamanan adalah
Equipment Identity Register (EIR) yang merupakan basis data yang
8
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
9/86
berisi daftar Mobile Station yang valid dalam jaringan GSM yangteridentifikasi lewat nomor IMEI. Sedangkan Autenthication Center
adalah basis data terproteksi yang menyimpan salinan PIN (Personal
Identity Number) yang digunakan untuk autentifikasi.
Gambar 5 (Mobile network architecture)
9
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
10/86
Bab
2
Sistem Modul
Telepon Seluler
10
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
11/86
2.1 PendahuluanSistem Handphone terdiri dari perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Tanpa perangkat lunak handphone hanya benda keras saja, demikian juga perangkat tanpa perangkat keras,
tanpa perangkat keras hanya merupakan kode-kode computer saja.
2.2 Perangkat Keras (Hardware)
Hardware merupakan kumpulan perangkat-perangkat
komponen elektronika yang mendukung suatu system elektonika,sebuah hardware dapat kita rasakan dan keberadaannya secara fisik.
Hardware handphone adalah sebagai subsistem dari systemHandphone yang terdapat gabungan system radio wireless, telpon,
dan Komputer. Pada dasarnya system handphone dapat di pecah
menjadi beberapa bagian yaitu:
2.2.1 RF (Radio Frekuensi)
Sistem RF adalah bagian yang berfungsi untuk
mentransmisikan data informasi, bagian ini akan berperan sebagai
system wireless pada system selular. System RF terdapat dua
rangkaian yang terintergrasi pada system RF, yaitu:
11
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
12/86
2.2.1.1 Sistem pemancaran (Transmitter)
Agar data informasi dapat di pancarkan kepada Base Station
tentunya harus ada yang membawa data informasi.
Dengan menggunakan system pemancaran (Transmitter) datainformasi akan di satukan (Modulation) dengan signal pembawa yaitu
pada teknologi GSM mempunyai frekuensi 900Mhz-1900Mhz.Signal data informasi yang telah termodulasi akan dikuatkan terlebih
dahulu sebelum dipancarkan oleh PA (Power Amplyfier
Transmitter), sebab jarak antara ponsel dengan base station cukup
jauh, oleh karena itu base station akan dapat menerima signal
informasi yang dikirimkan oleh ponsel bila signal yang telah
termodulasi tersebut telah benar-benar kuat. Pada system ini akanmenjadi penentu pada proses registrasi jaringan pada ponsel.
2.2.1.2 Sistem penerimaan (Receiver)
Sistem ini berfungsi untuk penerimaan data informasi dari base
station. Dengan menggunakan sistem penerimaan, ponsel akan dapat
menerima data informasi yang dipancarkan oleh Base Station.Signal data informasi yang dikirimkan oleh Base Station masih
berbentuk Signal data yang masih termodulasi dengan signal
pembawa. Agar data informasi dapat di teruskan kepada bagian DSP
(Digital Signal Proccesor) harus di pisahkan terlebih dahulu signal
data informansinya dengan signal pembawa, subsistem ini dinamakandengan demodulasi.
12
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
13/86
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
14/86
sistem penerimaan atau sistem pemancaran secara bergantian dengankecepatan tinggi, sehingga tidak terasa adanya pergantian sistem
tersebut disaat kita melakukan komunikasi.
Pada sistem komunikasi masa lalu, sistem penerimaan dan pemancaran harus di fungsikan dengan pergantian secara manual,
misalkan interkom atau HT dimana alat tersebut di saat di gunakanuntuk pemancaran, tombol pada bagian samping harus di tekan. di
saat menerima tombol pada bagian samping harus di lepas. Dengan
kemajuan tekhnologi saat ini cara tersebut sudah tidak lagi di
gunakan karena sudah menggunakan sistem Duplexer.
Antenna switch pada nokia 8210
2.2.1.1.2 PA (Power Amplifier Transmitter)
PA (Power Amplyfier) berfungsi sebagai penguatan signal yang
akan dipancarkan kepada Base Station. signal data informasi yangtelah dimodulasikan dengan signal pembawa harus betul-betul kuat
agar dapat diterima dengan baik oleh Base Station.
Pada GSM900, PA akan menguatkan signal sekitar 2Watt (3dBm
input level) dan pada jalur EGSM akan menguatkan sekitar 1Watt
(6dBm input level). Fungsi lain dari PA yaitu sebagai penguat signal
pengirim data ke operator yang menandakan bahwa nomor simcard
pada ponsel telah aktif (telah teregistrasi). Selain itu bila kinerja PA
14
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
15/86
tidak baik biasanya mengakibatkan borosnya baterai, sebab PAmembutuhkan daya yang cukup besar. Kondisi ini biasanya sering
terjadi pada daerah yang signalnya kurang baik sehingga
mengakibatkan beban kerja PA menjadi lebih berat.
PA (Poewr Amplyfier Transmitter) pada nokia 8210
2.2.1.1.3 HF Amplifier / LNA (low noise amplifier)
HF /LNA mempunyai fungsi sebagai penguat receiver (penerimaan).
Sebelum proses pemisahan signal pembawa dengan signal data padabagian prosesor signal, bagian penerimaan signal dari operator ponsel
harus di perkuat oleh LNA. Dimana LNA akan menguatkan sekitar-43 dBm. Setelah signal di kuatkan oleh LNA akan di teruskan ke
bandpass filter,dimana fungsi dari bandpass filter yaitu untuk
menghilangkan noise yang di akibatkan dari efek signal pembawa.
Pada bagian ini biasanya jarang sekali bermasalah karena sistem
tersebut tidak menggunakan daya yang cukup besar, hanya sajabiasanya masalah timbul jika daya kepada LNA tidak diberikan oleh bagian power supply maka penerimaan ponsel akan bermasalah
karena bagian penerimaan tidak dapat berfungsi bila LNA tidak
berfungsi dengan baik.
15
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
16/86
2.2.1.1.4 RF processor
Fungsi dari sistem RF proccesor atau sistem PLL yaitu sebagai
prosessor signal (pengolahan Frequensi). Pengolahan frekuensi signal
terbagi dalam 2 proses yaitu:
Modulation (mixing/pencampuran) signal data/suara dengan
signal pembawa. Pada bagian transmitter (pemancaran),
signal data akan di modulasikan dengan signal pembawa yang
diproses oleh RF/IF agar signal data/suara tersebut bisa
terkirim ke operator atau dengan kata lain signal data/suara
akan di campur(mixing) dengan signal pembawa. Setelah itusignal suara/data akan di terima oleh operator, karena signal
data/suara telah dimodulasikan dengan signal pembawa.
Demodulation (pemisahan signal data/suara dengan signal
pembawa). Pada bagian receiver (penerima),signal yang diterima oleh ponsel dari operator masih tercampur dengan
signal pembawa. Untuk itu signal pembawa tersebut harus di
pisahkan dari signal data/suara agar dapat di olah oleh ICaudio untuk diproses lalu di teruskan ke speaker.
Fungsi lain dari RF/IF yaitu sebagai prosesor clock 13mhz(pemrosesan denyut 13 mhz untuk denyut CPU). CPU
memerlukan denyut sebesar 13 mhz yang mana denyut tersebut di
proses oleh RF/IF yang di hasilkan oleh crystal oscillator 26mhz.
bila denyut 13Mhz ini bermasalah maka ponsel akan mati total
karena tidak ada Clock untuk system Logic.
16
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
17/86
2.2.1.1.5 VCO (Voltage Control Oscilator)
VCO dapat berfungsi karena adanya AFC, dimana AFC digunakan
untuk mengunci transceiver frequency pada base station. AFC-
voltase dihasilkan multi mode conventer oleh 11Bit D/A conventer.Rangkaian ini di dukung karena menggunakan VCO (voltage
controled oscilator) yang mana VCO akan menghasilkan getaransebesar 3420 3840 mhz. Dimana frequensi tersebut akan di olah
oleh RF Procccesor untuk proses PLL yang akan menghasilkan
gelombang pemancaran ataupun penerimaan yakni untuk frequency
900-1800-1900 mhz.
Sistem ini di dukung karena adanya VCTXO(voltage controlledtemperature compensated cristal oscilator).VCTXO akan
menghasilkan denyut sebesar 26 mhz. sistem ini ada pada Crystal
Oscilator 26 Mhz.
2.2.1.1.6 Crystal Oscilator 26 Mhz
Crystal Oscillator 26 Mhz akan menghasilkan denyut sebesar 26
Mhz. kemudian denyut tersebut akan di proses oleh RF processor
yang kemudian menghasilkan denyut sebesar 13Mhz untuk denyut
kepada system Logic pada CPU, Untuk jalannya system digital pada
baseband, terutama CPU.
17
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
18/86
OSC 26 Mhz pada Nokia 8210
2.2.2 Baseband
Pada bagian ini merupakan bagian pengolahan input ataupun output
pada keseluruhan system ponsel.diantaranya:
18
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
19/86
2.2.2.1 CPU (Central Proccesor Unit)
CPU merupakan prosesor utama pada ponsel dimana semua system
diatur dan diolah oleh CPU, contohnya Proses Tranceiver, LCD,
keyboard, kamera, Bluetooth, systemUI dll. CPU adalah komponenyang bertugas mengolah segala input/output yang diterima oleh
ponsel. Atau dengan kata lain merupakan otak dari bekerjanya ponsel. CPU dapat bekerja karena terdapat perintah dari Sistem
Operasi yang tersimpan pada IC flash. Data system operasi ini
merupakan data-data penting, tanpa data data tersebut ponsel tidak
akan bekerja dengan baik, data-data tersebut ada beberapa bagian
yaitu pertama data-data MCU merupakan data-data operating system
pada ponsel; kedua data-data ppm merupakan data-data tampilanseperti language, ringtone dll; dan yang ketiga adalah data data
yang terdapat pada eeprom yaitu no imei, registrasi, signal, versi
tahun pembuatan dll. Semua data-data tersebut akan diteruskan ke
CPU untuk diproses dan diolah.
Cara kerja CPU yaitu menerima perintah-perintah dari keyboard yang
kita ketik, selanjutnya perintah-perintah tersebut akan diolah dan
diproses untuk di teruskan kepada system yang lain. Fungsi lain dariCPU adalah memberikan perintah kepada LCD, vibra,dan buzzer.
CPU memberikan perintah kepada LCD agar dapat menampilkan
semua informasi pada ponsel, maka jika CPU bermasalah akan terjadi
beberapa kerusakan misalnya ponsel akan: mati total, tidak ada
signal, tidak bisa baca kartu, LCD blank, Hank, UI bermasalah, dll.
19
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
20/86
2.2.2.2 Main memory
Main memory adalah subsistem yang akan menyimpan semua
pemograman (Software) pada system ponsel. Main memory terdapat
beberapa bagian komponen IC (Intergrated Circuit) yang mempunyaipenyimpanan data yang berbeda, yaitu:
IC Flash
IC Flash berfungsi sebagai penyimpanan data secara permanen,
yang mana data-data tersebut tidak akan hilang datanya bila daya
dimatikan. IC Flash akan terisi data-data penting. Data-data
tersebut adalah data MCU dan PPM, data MCU berisikan data-data Operating System (OS) sedangkan data-data pada PPM
berisikan data-data tampilan, language pack (paket bahasa),
ringtone dll.
Data-data yang tersimpan pada IC Flash bukan hanya data
Operating System saja, juga terdapat data CP (Content Pack) dan
User Area yang menyimpan data-data fitur yang terdapat padaponsel seperti: Game, Aplikasi, Wallpaper, Nada dering, Foto,
Film, Phonebook, dll.
IC Flash yang pertama kali di pasang pada rangkaian ponsel
masih kosong, agar dapat bekerja dengan baik IC Flash tersebut
harus diisikan data programnya yaitu di ReFlash denganmengunakan Komputer. Kerusakan yang sering terjadi pada IC
flash misalnya blink, Contact Service, mati total dan sebagainya,
namun kerusakan ini belum tentu rusak secara hardware mungkin
saja rusak secara software, dalam arti memory tersebut normalakan tetapi data-data program yang tersimpan sudah bermasalah,
untuk mengatasi masalah seperti ini IC Flash pada ponsel tidakperlu diganti melainkan data-data yang telah error tersebut harus
di hapus dan diisikan kembali (Re Flash) menggunakan
computer.
20
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
21/86
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read
Only Memory)
EEPROM mempunyai tugas untuk menyimpan data informasi
yang sudah diprogram oleh pabrik ponsel itu sendiri.
penyimpanan data pada EEPROM ialah penyimpanan nanvolatil,sebab data yang ada di dalamnya tidak akan hilang jika dayanyadimatikan. Data yang tersimpan pada EEPROM diantaranya:
No IMEI (International Mobile Equipment Identifier).
Security Code.
ESN (Elektronik Serial Number).
MIN (Mobile Identification Code), SID (Sistem Identification Code
RAM (Random Access Memory)
RAM mempunyai tugas untuk penyimpan data sementara.
Penyimpanan data pada RAM disebut write operation (operasitulis) atau menulis, sedangkan penditeksian dan pemanggilan data
dari RAM disebut read operation (operasi baca) atau membaca.
Sifat dari penyimpanan data dari RAM ialah penyimpanan data
sementara (memory volatile), dimana data akan hilang bila tidak
ada arus listrik (daya).
21
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
22/86
2.2.2.3 DSP (Digital Signal Proccesor)
DSP merupakan subsistem yang akan mengolah signal data
informasi, apakah itu data informasi audio atau grafik dan
alfanumerik. Sistem DSP di dukung oleh beberapa subsistem yaitu:
Multy Mode Conventer (A/D D/A convertion)
Multy Mode Converter Berfungsi sebagai alat penghubung
baseband dengan bagian RF, dimana pada bagian baseband
menggunakan sistem digital sedangkan pada bagian RF
menggunakan sistem analog. Pada sistem baseband dengan RF
akan saling berhubungan, oleh karena itu system ponselmemerlukan penerjemah atau Converter, Multy Mode Converter
akan merubah signal Analog menjadi signal Digital (A/D
convertion) dan akan merubah signal Digital menjadi signal
Analog (D/A convertion).
Audio processor
Audio Proccesor berfungsi sebagai penguat signal suara untuk ke
speaker atau dari mic. Signal audio sebelumnya sangat lemaholeh karena itu perlu di kuatkan oleh IC audio agar dapat di
teruskan ke speaker dan suara dapat terdengar oleh telinga
manusia. Begitu pula signal suara yang di hasilkan oleh micsangat rendah amplitudonya, agar dapat di terima oleh RF maka
signal suara tersebut harus di kuatkan terlebih dahulu oleh Audio
Proccesor. Fungsi lain dari audio amlpifier adalah sebagai Pulse
Code Communication (PCM).
22
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
23/86
DSP pada Nokia 8210
2.2.2.4 Power supply
Power supply merupakan pengolahan pembagian atau distribusi
tegangan yang awalnya di berikan oleh battrey untuk di bagikan ke
semua system. Pada semua subsystem ponsel membutuhkan tegangan
yang berbeda-beda tergantung untuk keperluannya, dengan adanya
power supply tegangan yang di butuhkan oleh system ponsel akan di
olah dan di bagikan oleh power supply. Tegangan kepada kartu SIMjuga di distribusikan oleh Power Supply.
Power supply pada Nokia 8210
23
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
24/86
2.2.2.5 Control charging
Control Charging berfungsi sebagai pengontrol pengisian battrey
ponsel. Prinsip kerja dari charging control adalah daya yang akan
diterima oleh battery ponsel dari charge trafo akan di proses terlebihdahulu oleh charging control. Charging Control di perintahkan oleh
CPU dan Power Supply, agar dapat bekerja secara otomatis, dimanadaya akan diberikan kepada battery bila tegangan battery dibawah
batas maksimum, dan daya tidak akan diberikan bila tegangan pada
battery sudah ada pada batas maksimum. System pengontrolan
pengisian battery akan di perintah oleh CPU, oleh karena itu
tegangan battery pada ponsel harus ada pada batas kerja ponsel yaitu
3,6V agar system handphone masih dapat berfungsi, maka jikategangan battery di bawah batas tegangan minimum battery tidak
akan dapat diisi oleh trafo charge. Solusinya battery harus di isi
terlebih dahulu oleh desktop charger.
Charging control pada Nokia 8210
24
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
25/86
2.2.3 UI (User Interface)
UI (User Interface) adalah bagian yang akan menghubungkan
informasi dari system ponsel kepada pengguna ponsel atau
sebaliknya, misalkan anda akan mengirim SMS, maka anda harus
menekan keypad agar ponsel dapat menerima perintah-perintah yang
kita ketikan. Atau ada panggilan masuk kepada ponsel maka ponselakan berdering agar pengguna ponsel dapat segera menerima
panggilan tersebut. Komponen-komponen yang selalu berhubungan
dengan pengguna ponsel salah satunya seperti: keypad, LCD, Buzer,
Vibrator, Lampu LED, dll.
Setiap komponen UI selalu ada System UI Driver untuk mengendali-kan komponen tersebut yang diperintahkan dari CPU.
25
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
26/86
UI driver pada Nokia 8210
2.3 Perangkat lunak (Software).
Ponsel pada generasi sekarang sudah lebih maju lagi, dengan
perkembangan teknologi digitalnya yang makin sempurna. Seperti
halnya komputer, handphone bukan saja sebagai alat komunikasi
melainkan dapat digunakan untuk kamera, radio, video streem, mms,
internet, dan masih banyak lagi kemampuan-kemampuan yang dapatterlayani.
Dengan menggunakan sistem digital komputerisasi, ponsel
membutuhkan suatu perangkat lunak (Software) untuk menjalankan
semua program yang terdapat pada ponsel.
Perangkat lunak adalah serangkaian instruksi yang dapat dipahamioleh perangkat keras pengolahan data atau computer sehingga
perangkat keras dapat melaksanakan pemrosesan data sesuai dengan
yang di kehendaki.
Perangkat lunak dapat di klasifikasikan ke dalam 2 bagian besar
yaitu:
26
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
27/86
2.3.1 perangkat lunak sistem
Perangkat lunak system yaitu perangkat lunak yang mengoprasikan
keseluruhan system pada handphone yang terdiri dari MCU, PPM,
Eeprom. Perangkat lunak ini dapat di sebut dengan FIRMWARE.Firmware tersimpan pada IC flash, terkecuali data Eeprom.
Untuk perbaikan perangkat lunak (Software) harus menggunakan
computer dan program-program khusus .
perangkat lunak system dibagi menjadi bebrapa bagian :
2.3.1.1 MCU.
MCU (Micro Controller Unit) merupakan data system operasi
program, yang berisikan rutin-rutin, prosedur, versi, logika, bluetooth
code, juga untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatanoperasi dari suatu system.
2.3.1.2 PPM.
PPM (Post Programming Memory) yaitu data program yang berisi
perangkat lunak bahasa, ringtone, gambar, fontasi, daftar seluruh jaringan, country code, dan lain-lain. perangkat lunak bahasa
merupakan program yang dibuat sebagai penerjemah antara program
yang ditulis dengan bahasa sehari-hari menjadi bahasa mesin yang
berbentuk bilangan binary. Kumpulan/pilihan bahasa yang tersedia
pada ponsel dinamakan language pack. perangkat lunak bahasa padaponsel nokia terdapat pada data PPM (Post Programming Memory).Language pack yang terdapat pada ponsel akan berbeda-beda
tergantung area penjualan ponsel tersebut, misalkan bila ponsel
tersebut akan di jual ke eropa oleh pabriknya maka pada language
packnya tidak akan terdapat pilihan bahasa Indonesia. Berbeda
dengan ponsel yang akan dijual di asia, pada pilihan bahasanya akan
terdapat bahasa Indonesia.
27
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
28/86
2.3.1.3 EEPROM
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
mempunyai tugas untuk menyimpan informasi yang sudah diprogram
oleh pabrik ponsel itu sendiri. Data yang tersimpan pada EEPROMdiantaranya:
No IMEI (International Mobile Equipment Identifier).
Security Code.
ESN (Elektronik Serial Number).
MIN (Mobile Identification Code),
SID (Sistem Identification Code
2.3.2 Perangkat lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi yaitu perangkat lunak tambahan sebagai
program pendukung untuk meningkatkan fitur-fitur handphone. Pada perangkat lunak aplikasi perkembangannya begitu pesat, sehingga
fungsi handphone bukan hanya digunakan sebagai komunikasi saja.
Diantaranya :
2.3.2.1 Pengolahan kata
Program pengolahan kata ini untuk membantu handphone dalam
membuat, mengedit, mengatur, menyimpan, dan mencetak suatu
document. Contohnya:
eBook
Mobipocket reader
QReader
Handy book
28
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
29/86
2.3.2.2 Pengolahan angka
Program pengolahan angka ini membantu handphone dalam
membuat, mengedit, mengatur, mencetak table berupa table angkadan grafis. Contohnya:
Y Calc
Handsetsoft calculators
Micro calc
2.3.2.3 Grafis
program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu
dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan, dan mencetak
dokumen yang terdiri dari gambar, border, grafik, dan sebagainya.Contohnya:
Image plus Photo editor
Photo fusion
2.3.2.4 Multimedia
program aplikasi handphone yang berfungsi dalam membuat,
mengedit, mengatur, menyimpan berupa dari data, gambar, video,dan animasi, pemutar lagu. Contohnya:
Mp3 go
Real one player
Smart movie
29
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
30/86
Bab
3
Cara bekerja
pesawat
30
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
31/86
Handphone
3.1 PendahuluanSebelum anda melangkah lebih jauh tentang mereparasi
handphone, tentunya anda harus memahami dulu prinsip kerjahandphone agar dapat mempermudah proses analisa kerusakan pada
ponsel.
Pada bab ini akan dibahas secara garis besar dan secara umum,
karena perkembangan teknologi selular saat ini selalu berubah.
3.2 Pusat pengolahan perintah input/output.
3.2.1 Perintah input.
Setiap anda melakukan perintah kepada ponsel, misalkan
mengetik sms, memainkan game, merubah pengaturan ponsel,
merekam suara, foto, dan lain-lain. Semua perintah diatas merupakan
suatu perintah dari pengguna ponsel kepada ponsel, dimana perintahtersebut bisa melewati alat seperti: keypad, kamera, infra red,Bluetooth. Semua perintah input tersebut akan diterima oleh CPU,
kemudian CPU akan mengolah semua perintah masukan tersebut.
CPU dapat memproses semua perintah input berdasarkan data
operating system yang terdapat pada IC flash. IC flash akan
menyimpan data input tersebut bila diperintahkan oleh CPU,
Sedangkan IC RAM akan menerima data dari CPU untuk sementara.
31
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
32/86
3.2.2 Perintah Output.CPU akan memberikan terusan perintah dari perintah input,perintah dari CPU sangat universal pada keseluruhan system navigasi
handphone misalkan: memberikan perintah untuk menampilkan
informasi grafik pada LCD, memberikan perintah kepada UI
(vibrator, buzzer, led), memberikan perintah kepada power supply
untuk meretribusikan tegangan, dan lain-lain.
3.3 Power Supply
32
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
33/86
3.3.1 Power up/down (On/Off)
Proses untuk menghidupkan ponsel tidak sama dengan
rangkaian elektronik biasa seperti TV radio dll. Pada system
handphone hampir sama dengan computer, dimana prosesmenghidupkan ataupun mematikan tidak dengan cara melepaskan
hubungan daya kepada power supply. Pada system computer
sebenarnya bila diberikan daya, system tersebut berfungsi hanya saja
dalam keadaan nonaktif, bila di analogikan kepada manusia dalam
keadaan tertidur, dimana system tersebut akan siap diberi perintah
kapanpun untuk mengaktifkan semua system. Oleh karna itu bila
handphone telah di pasangkan battery maka tegangan battery akanlangsung masuk kepada IC power Supply, disaat bersamaan IC
power supply akan memberikan tegangan kepada bagian processor.
rangkaian SW On/Off handphone dapat anda lihat pada gambar
diawah ini.
Rangkaian SW On/Off Handphone
3.3.2 Distribusi teganganRangkaian pada handphone terdapat banyak subsistemnya,
yang mana setiap sub system mempunyai kebutuhan supply tegangan
yang berbeda-beda dan pada setiap system akan diberikan teganganbila disaat diperlukan. Daya pada handphone pertama diberikan oleh
battery, tegangan dari battrey akan dilanjutkan kepada IC power
33
CPU
Power Splay
SW
On/OffResistor
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
34/86
supply, oleh IC power supplylah semua supply tegangan akandiberikan tergantung kebutuhannya.
3.3.3 Pengisian batteryProses pengisian battery pada handphone sangat teliti sekali,
dimana system pengisian akan diatur secara komputerisasi. Tegangan
battery akan di diteksi oleh IC power supply dan CPU, bila battery
dalam keadaan penuh maka handphone akan menolak pengisian daritrafo charger. System pengisian ini diproses oleh IC charging.
3.4 Transmisi data informasi
Pada dasarnya system transmisi pada system komunikasi
terdapat dua system, bagian penerimaan (receiver) yang berfungsi
sebagai penerimaan data informasi suara ataupun data alfanumerik
dan grafik dari base station kepada handphone. Sedangkan bagian
pemancaran (transmitter) berfungsi sebagai pengiriman data
informasi suara ataupun data alfanumerik, grafik dan proses registrasijaringan.
3.4.1 Proses registrasi jaringan
3.4.1.1 Inisialisasi
Pertama kali ponsel anda melakukan proses pemanggilandisebut dengan inisialisasi. Hal ini terjadi saat anda pertama kali
34
BATREY IC
POWER
SUPLAY
VCXO
URX
VTX
VXYN
V ?????
VCOBBA
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
35/86
mengaktifkan ponsel anda. Anda akan mendapatkan koneksi dari sellsite terdekekat, kemudian jaringan seluler akan melakukan
pemeriksaan account atau keanggotaan anda masih aktif atau tidak,
maka panggilan anda akan diproses lebih lanjut.
3.4.1.2 Pemeriksaan daftar frekuensi
Ponsel anda akan melakukan pemeriksaan daftar frekuensi
yang ada di SIM anda. Pemeriksaan meliputi kualitas aliran frekuensi
carrie, kemudian mencari Broadcash Control Channel atau BCCH.
Setiap BCCH akan mentransmisikan penanda data yang unik,
membedan antara AMPS dan GSM. Di system AMPS menggunakan
system frekuensi radio yang terdedikasi pada setiap sel, sedangkanpada GSM semua frekuensi dapat membawa informasi, akan tetapi
yang lebih penting adalah channel yang digunakan untuk aliran
datanya bukan radio frekuensinya
3.4.1.3 Identifikasi informasi
Base station atau Broadcash Control Center akan melanjutkanpengiriman untuk melakukan identifikasi informasi tentang sell site.
Identitas jaringan tersebut adalah Carreier wireless itu sendiri, kode
area lokasi saat itu, dan frekuensi yag digunakan, serta informasi
tentang sel sekitarnya. Kesemua informasi tersebut digunakan untuk
mengetahui apakah ponsel anda sedang aktif dan membutuhkanpelayanan. BCCH adalah bukan merupakan frekuensi radio yang
didedicated. BBCH akan menggunakan channel yang akan membawa
informasi dalam bentuk bit pada semua frekuensi didalam sebuah sel.
3.4.1.4 Pemeriksaan Broadcash Control Control Channel
Frekuensi radio ponsel akan melakukan pemeriksaan bradcash
control channel, dimana ponsel anda akan mengirimkan sinyal untuk
memriksa apakah sinyal tersebut masih di dalam jangkauan. Ponsel
akan melakukan scanning seperti radio keseluruh daftar frekuensiBCCH satu-persatu serta memeriksa penerimaan sinyal. Pengukuran
35
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
36/86
akan dilakukan pada setiap level channel. Cell site akan mengirimkansinyal kuat ke ponsel anda. Sementara itu di broadcash control
channel yang merupakan mobile monitor melakukan data stream dari
ase station yang disebut frekuensi control burs atau frequency control
channel burs (FCCB). Sinyal ponsel mobile anda akan melakukansinkronisasi dengan system selular dengan sarana koneksi wireless.
Setelah ponsel anda dengan base station telah berkomunikasi, makasemuanya siap digunakan.
3.4.2. Pemancaran data informasi
3.4.2.1. pengolahan signal data suara, grafik, alfanumerik.
Disaat pengguna handphone sedang melakukan komunikasi,
maka gelombang sinyal suara yang dihasilkan dari pengguna ponsel
akan merambat di udara. Gelobang signal suara tersebut akan di
terima oleh microphone untuk dirubah menjadi gelombang
elektromagnetik. Dan akan dilanjutkan kepada bagian audioprocessor untuk dikuatkan dan diproses.
Jika pengguna handphone melakukan sms, maka perintah
yang di ketik oleh pengguna handphone kepada keyboard akan di
proses oleh CPU (Central Proccesor Unit)
3.4.2.2. perubahan signal digital menjadi signal analog (D/A
Converter).
Pada bagian ini signal data informasi akan dikonversikan
menjadi berbentuk signal analog. Sebab pada bagian RF masih
menggunakan signal berbentuk analog sedangkan pada bagian
processor utama karakternya berbentuk digital. Hal ini perlu adanya
penyesuaian antara dua karakter yang berbeda agar dapat salingberhubungan.
Selanjutnya signal data informasi yang telah di konversikanakan dilanjutkan kepada bagian RF.
36
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
37/86
3.4.2.3. Pencampuran signal data dengan signal pembawa.
Signal data informasi akan dikirim kepada base station,
tentunya harus ada yang membawa signal data informasi tersebut.Oleh karena itu signal data informasi akan dicampur dengan signal
pembawa oleh RF processor. Signal pembawa pada teknologi GSMmempunyai kisaran frekuensi 900-1900 MHz, gelombang ini
awalnya dihasilkan oleh VCO, dimana VCO akan menghasilkan
gelombang sebesar 3420-3840 MHz yang selanjutnya akan di olah
oleh RF processor.
Setelah signal data informasi sudah dicampur dengan signal
pembawa maka akan dilanjutkan kepada bagian penguatan.sistem inidinamakan dengan Modulasi.
3.4.2.4. Penguatan akhir
Signal data informasi yang sudah dicampur dengan signal
pembawa akan diterima oleh base station, sedangkan jarak
handphone kepada base station cukup jauh. Maka signal tersebutharus betul-betul kuat agar dapat di terima oleh base station. Maka
signal tersebut harus diperkuat oleh PA Power Amplyfier. Bila
penguatan akhir pada bagian pengiriman tidak berfungsi dengan baik
maka ponsel tidak akan bisa meregistrasikan jaringan kepada
operator, hal ini di sebabkan karena base station tidak dapatmenerima signal data informasi dari handphone.
3.4.2.5. Pembagian jalur Transmisi
Setelah dikuatkan maka signal akan dilanjutkan kepada
antenna switch untuk di hubungkan kepada antenna. Antenna switchdapat di analogikan seperti bandara, dimana pada bagian transmisi
data informasi pada handphone terdapat dua jalur, yaitu penerimaan
dan pemancaran. Maka tanpa adanya antenna switch signal yang di
terima dengan signal yang akan dipancarkan akan saling bertabrakan,
37
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
38/86
karena pada teknologi GSM hanya ada terdapat satu jalur yang sebutdengan system TDMA.
3.4.2.6. Pemancaran ke base station
Signal selanjutnya akan dipancarkan melalui antenna kepada
base station. Antenna akan menetukan hasil dari pemancaran, makalemah atau kuatnya signal tergantung dari kualitas antennanya.
3.4.3. Penerimaan data informasi.
3.4.3.1. Penerimaan data dari base station
Signal informasi yang dipancarkan base station akan diterima
terlebih dahulu oleh antenna handphone. Dan selanjutnya akan di
teruskan kepada antenna switch untuk di teruskan kepada LNA.
3.4.3.2. Pembagian jalur transmisi
Agar signal pemancaran dengan signal penerimaan tidak
bertabrakan, maka akan dibagi terlebih dahulu transmisi signalnya
oleh antenna switch.
3.4.3.3. Penguatan awal
Agar signal dapat diterima dengan baik oleh bagian RF,
signal yang dipancarkan oleh base station akan dikuatkan terlebih
dahulu oleh LNA (Low Noise Amplyfier). LNA bukan saja
difungsikan sebagai penguatan saja, tetapi dapat di fungsikan sebagai
pemotong noise (desah).
3.4.3.4. Pemisahan signal pembawa dengan signal informasi
38
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
39/86
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
40/86
Bab4
40
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
41/86
Komponen-komponen
Telepon Seluler
4.1 Pendahuluan
Didalam perangkat handphone banyak komponen yang digunakan
seperti:Transistor, IC (Intergrated Citcuit), Dioda, dan sebagainya.Untuk dapat mengerti bekerjanya rangkaian pada perangkat
handphone maka harus dipelajari sifat dari komponen-komponen
yang penting. Pada bab ini akan dibicarakan komponen-komponen
yang terdapat pada perangkat handphone secara garis besar dan
bekerjanya rangkaian yang penting.
Komponen yang terdapat pada perangkat handphone dapat di
klasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu komponen internal danexternal
4.2 Komponen Internal
41
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
42/86
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
43/86
Tahanan listrik dalam bidang elektronika disebut juga resistor atauresistence. Dalam bahasa belanda dikenal dengan nama Werstand.
Tahanan listrik adalah komponen yang paling banyak dipergunakan
dalam rangkaian elektronika ,hal ini di sebabkan karena sifat dan
fungsi dari tahanan itu sendiri.Besar kecilnya nilai tahanan dapat dinyatakan dengan satuan Ohm
atau ditulis dengan huruf latin (omega) dan notasinya ditulisdengan huruf R.
Bentuk fisik dari tahanan adalah seperti pada gambar di bawah ini.
Fungsi dari pemasangan tahanan (resistor) dalam suatu rangkaian
adalah:
sebagai pembatasan atau pengatur arus.
Sebagai pengatur tegangan. Sebagai pembag tegangan.
4.2.1.2 Kondensator
Seperti halnya resistor, kondensator adalah termasuk salah satu
komponen pasif yang banyak dipergunakan dalam rangkaian
elektronika.Kondensator dalam bidang elektronika disebut juga kapasitor atau
condenser.
Kapasitor berasal dari kata Capasitance atau kapasitas yang artinya
adalah kemampuan untuk menyimpan aliran listrik untuk sementara
waktu.
Symbol dari kondensator adalah seperti pada gambar dibawah ini:
43
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
44/86
Kondensator bipolar kondensator nonpolar
Besarnya kapasitas dari kondensator dinyatakan dengan satuan farad
(F) dan notasinya ditulis dengan huruf capital C.
Nama farad diambil sebagai tanda penghargaan kepada seorangpencipta kondensator yang bernama Michael Faraday.
Dalam praktek biasanya satuan Farad (F) dianggap sangat terlalu
besar, sehingga dalam pemakaiannya satuan farad diperkecil menjadi:
Mikro Farad disingkat FNano Farad disingkat nFPiko Farad disingkat pF
Perbandingan satuan-satuan tersebut adalah:
1 Farad (F) = 1.000.000 F (F=mfd)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nF1 nano Farad (nF) = 1.000 pF
Tujuan penggunaan kondensator dalam suatu rangkaian elektronika
adalah dengan maksud:
Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan yang lainnya
(pada rangkaian Power Supply).
Sebagai filter dalam rangkaian Power Supply.
44
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
45/86
Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna.
Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila di pasang pada
saklar.
4.2.2 Komponen aktif
Yang dimaksud dengan komponen aktif adalah komponen
elektronika yang bila dialiri aliran listrik atau signal akan
menghasilkan tenaga.
Yang termasuk dalam komponen aktif diantaranya adalah: Dioda
Semikonduktor, Transisitor, Intergrated Circuit (IC).
4.2.2.1 Dioda Semikonduktor
Dioada adalah suatu bahan semikonduktor yang dibuat dari bahan
yang disebut PN Juntion yaitu suatu bahan campuran yang terdiri dari
bahan positif (P type) dan bahan negative (N type).
Bahan positif (P type) adalah bahan campuran yang terdiri dari
Germanium atau Silikon dengan Aluminium yang mempunyai sifatkekurangan electron dan persifat positif.
Bahan negative (N type) adalah bahan campuran yang terdiri dariGermanium atau Silikon dengan Fosfor yang mempunyai kelebihan
electron dan bersifat negative.
Apabila kedua bahan tersebut dipertemukan maka akan menjadi
komponen aktif yang disebut Dioda.
Pada gambar terlihat pada bagian yang terdiri dari bahan P type akanmembentuk kaki yang disebut kaki Anoda dan bagian yang terdiri
dari bahan N type akan membentuk Katoda. Dari uraian di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa dioda adalah komponen yang memiliki 2
buah kaki seperti terlihat pada symbol dibawah ini.
45
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
46/86
Pada dioda, arus listrik hanya dapat mengalir dari kutub Anoda kekutub Katoda sedangkan arus yang mengalir dari Katoda akan
ditahan oleh bahan katoda.Dengan adanya prinsip seperti ini Dioda dapat dipergunakan sebagai:
Penyearah arus dan tegangan listrik.
Pengamanan arus dan tegangan listrik.
Pemblokir arus dan tegangan listrik.
4.2.2.2 Transistor
Kalau kita perhatikan hampir dalam setiap rangkaian elektronika
masa sekarang ini banyak di jumpai satu atau beberapa buah
komponen yang bentuknya kecil dan warnanya hitam yang
dilengkapi dengan 3 buah kaki. Komponen tersebut dinamakan
transistor. Transistor tersebut termasuk juga dalam jenis komponenaktif.
Nama transistor berasal dari kata transfer dan resistor, transfer artinya
mengalihkan atau membuat perubahan sedangkan resistor adalah
suatu bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Jadi arti dari transistor adalah merubah bahan yang tidak dapatmenghantarkan aliran listrik menjadi bahan penghantar atau setengah
penghantar atau disebut juga bahan semikonduktor.
Transisitor pada umumnya dipergunakan sebagai penguat atau
amplifier.
46
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
47/86
Seperti juga halnya dengan dioda, transistor juga dibuat dari bahangermanium, silicon dan indium.
Transistor sendiri sebenarnya adalah hasil pengembangan dari 2 buah
dioda jenis PN dan NP yang dipertemukan sehingga akan membentuk
atau elektoda yang berfungsi sebagai pengontrol pertemuan antarabahan PN dan NP tersebut.
4.2.2.3 IC (Intergrated Circuit).
Perkembangan teknologi elektronika telah berkembang dengan
pesatnya. Hal ini ditandai dengan bermunculannya produk-produk
baru yang disebut Intergrated Circuit (IC). Komponen IC tersebut
dibentuk dari beberapa macam komponen dirangkai menjadi saturangkaian yang terintergrasi dalam bentuk sebuah chip.
Dengan memasang beberapa buah komponen IC telah
memungkinkan seseorang dapat menciptakan suatu perangkat
elektronika yang moderen seperti computer dan yang lainnya.
Seperti terlihat pada gambar di atas.bentuk fisik dari komponen ICadalah kecil dan berwarna hitam yang dibuat dari bahan silicon.
Berbeda dengan transistor, sekalipun bentuknya kecil, IC memiliki
banyak kaki. Banyaknya kaki tergantung dari banyaknya komponen
yang membentuk IC tersebut.
Fungsi dari IC tentunya akan bermacam-macam tergantung rangkaian
yang diintergrasikannya itu.
47
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
48/86
4.2.2.4 Perkembangan IC Handphone
Perkembangan teknologi Hanphone pada generasi sekarang begitu
pesat, sehingga fungsi handphone makin canggih dengan tambahan-
tambahan fitur seperti kamera digital, radio, lcd berwarna denganresolusi tinggi dll.
Pada handphone generasi lama ukurannya begitu besar, padahal
belum terdapat fitur-fitur canggih di dalamnya. Mungkin yang kita
bayangkan sebelumnya jika handphone di tambah fitur-fitur canggih
maka ukuran handphone akan makin besar.
Dengan kemajuan teknologi semikonduktor yaitu IC (IntergratedCircuit) ukuran Handphone makin kecil padahal terdapat tambahan-
tambahan fitur didalamnya. Hal tersebut di sebabkan rangkaian
system handphone sudah banyak yang di gabungkan di dalam satu
IC, sehingga sudah tidak lagi membutuhkan tempat yang besar. Akan
tetapi bila bermasalah pada salah satu system tersebut, maka harus
diganti keseluruhannya karena sudah dibuat satu packing.
IC yang paling banyak dipasaran diantaranya:
UEM
Pada ponsel Nokia terdapat IC UEM (Universal elktronikmodule), pada IC tersebut merupakan gabungan subsistem :
Power supply
Control charging
UI driver
Multy mode converter
Audio amplifier
Eeprom
Booster SIMCard
Dll
48
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
49/86
Helga dan Mjoiner
Pada ponsel nokia terdapat IC Helga dan Mjoiner, pada IC
tersebut merupakan gabungan subsistem:
Processor RF
LNA (low noise Amplifier)
CCONT
IC CCONT terdapat pada ponsel nokia type lamaseperti:3310,8210,2100. pada IC tersebut merupakan gabungan
subsistem:
Power Supply
Booster Sim Card
COBBA
IC COBBA terdapat pada ponsel nokia type lama
seperti:3310,8210,2100. pada IC ini terdapat SubSistem DSP
(Digital Signal Proccesor) yang meliputi:
Multy Mode Converter (A/D-D/A Converter)
Audio Proccesor
Hagar
IC Hagar terdapat pada ponsel nokia type lama
seperti:3310,8210,2100. pada IC ini terdapat SubSistemProccesor RF (Buffer)
4.3 Komponen Eksternal
49
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
50/86
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
51/86
4.3.1.3 Earpeace/ Speakers
Output pada audio proccesor masih berbentuk gelombang
elektromagnetik dan akan di teruskan kepada earpiece / speaker
untuk di rubah menjadi getaran suara yang akan merambat pada
udara agar dapat di dingar oleh telinga manusia.
4.3.1.4 LCD
Lcd merupakan alat media informasi yang berbentuk tampilan layar
pada ponsel.lcd terdapat berbagai macam model, pada ponsel type
lama lcd masih hitam putih dan pada ponsel sekarang sudah berwarna
dimana sistem pewarnaannyapun berbeda-beda kualitasnya
tergantung dari banyaknya warna yang akan tertampil dan banyaknyasel (pixel).
4.3.1.5 Buzzer
51
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
52/86
Alat output yang berfungsi untuk mengubah gelombangelektromagnetik yang di berikan oleh baseband menjadi gelombang
suara yang merambat pada udara dimana rambatan gelombang
tersebut akan terdengar oleh manusia sebagai music tandanya
telepon masuk atau sms masuk.
4.3.1.6 Vibrator
Vibrator merupakan motorlistrik kecil (dinamo) yang
mempunyai bandul yang
tidak seimbang,. disaat
bandul tersebut berputar
dengan cepat, maka akanmenghasilkan getaranlembut yang akan terasa
oleh manusia.
4.3.1.7 LED
Berfungsi sebagai
penerangan pada layar
tampilan (LCD) juga padakeypad. Led merupakan
dioda yang akanmenghasilkan cahaya jika
diberi muatan listrik oleh
baseband.
52
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
53/86
4.3.1.8 Infra Red
Infrared dapat difungsikan
sebagai media pengiriman
data ataupun penerimaan
data, prosesnya yaitu
dengan menggunakansignal infra merah ponsel
dapat di koneksikan
dengan komputer ataupun
kepada ponsel lain.
4.3.1.9 Bluetooth
Bluetooth fungsinya samadengan inframerah hanya
saja pada bluetoothmenggunakan sistem radio
untuk pengiriman ataupun
penerimaan data. Kualitas
bluetooth lebih baik ke
timbang menggunakan
infra red karena bluetoothdapat di gunakan pada
jarak yang cukup jauh
bahkan bisa mencapai
1kilometer dan tidak
terpengaruh oleh halangan
halangan.
53
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
54/86
4.3.1.10 Kamera
4.3.2 Komponen Konenksi
Komponen koneksi adalah komponen yang akan mengkoneksikandengan alat lain, seperti charge, kartu sim, dll.
4.3.2.1 Konektor Battrey
Konektor battery alat yang menghubungkan battery dengan mesin
ponsel.
4.3.2.2 SIM Reader
Simcard reader adalah komponen untuk mengkoneksikan kartu SIM
kepada mesin ponsel.
54
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
55/86
4.3.2.3 Plug In
Plug in adalah komponen untuk mengkoneksikan trafo charge,
handsfree, kepada mesin ponsel.
4.3.2.4 Rubber
Rubber terbuat dari karet silicon yang mempunyai serat penghantaruntuk mengkoneksikan LCD atau biasanya digunakan untuk
mengkoneksikan Microphone ke PCB.
4.3.2.5 Fleksibel
Fleksibel merupakan sebuah alat penghatar seperti kabel, hanya saja
terdapat banyak jalur. Fleksibel biasanya digunakan untukmengkoneksikan LCD ke PCB.
4.3.2.6 Keytone
keytone adalah alat untuk menghubungkan interface keypad, bahanyang menghubungkannya ada yang menggunakan bahan karbon dan
terbuat dari seng. Biasanya yang terbuat dari karbon sering kali rusak.
55
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
56/86
Bab
5
Dasar tehnik
Elektonika telepon selular56
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
57/86
5.1 Pengertian listrik
Bila kita akan memulai membahas yang berkaitan dengan bidang
elektronika, maka hal ini tidak lepas kaitannya dengan bidang pengetahuan listrik dengan segala permasalahan, baik yang
menyangkut komponen-komponen listrik, parameter listrik, istilah-
istilah listrik dan symbol listrik.
Listrik sendiri sebenarnya tidak dapat kita lihat dengan mata kepala,
tetapi gejala listrik dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Kitadapat mengetahui adanya listrik itu misalnya: adanya penerangan
listrik dirumah-rumah, yang listriknya berasal dari sumber listrikyang dihasilkan oleh pembangkit listrik yang dikelola oleh perusahan
listrik Negara (PLN). Gejala adanya listrik juga dapat kita lihat pada
lampu penerangan yang dipasang pada kendaraan bermotor dimana
sumber listriknya berasal dari battery atau accu (akumulator), selaindari pada itu gejala listrik dapat pula kita lihat dari peralatan yang
menggunakan listrik misalnya: radio, kipas angina, strika dan yang
lainnya. Dengan demikian sebenarnya gejala listrik itu dapat kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan bukan merupakan hal yang
aneh.
5.1.1 Macam-macam arus listrik
Pada dasarnya kita mengenal dua macam arus listrik yang dihasilkan
oleh sumber listrik, yaitu:
5.1.1.1 Listrik arus bolak-balik (AC).
arus bolak-balik atau dalam bahasa bakunya disebut Arus AC atau
Alternating Current. Pada umumnya listrik arus bolak-balik ini
banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya sebagai penerangan rumah dan keperluan rumah tangga lainnya seperti
menjalankan kipas angin, setrika, dan lain-lain.
57
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
58/86
Listrik arus bolak-balik ini dihasilkan oleh sumber pembangkittegangan listrik yang dinamakan Generator Arus Bolak-balik yang
terdapat pada pusat-pusat pembangkit tenaga listrik.
Pada umumnya tegangan listrik yang dipergunakan untuk keperluan
umum sudah distandarisasi secara nasional yaitu 110V dan 220V/ACdengan frekuensi sebesar 50Hz.
Perlu diperhatikan bahwa tegangan listrik baik yang 110V maupun220V/AC selain berguna bagi manusia, juga sangat berbahaya
apabila memperlakukannya kurang hati-hati, hindari jangan sampai
aliran listrik tersebut tersentuh oleh tangan apalagi oleh anak-anak.
Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, listrik arus
searah dapat dihasilkan dengan cara merubah arus bolak-balik (AC)
menjadi arus searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yang
diseut power supply atau adaptor, pada perangkat accesoris
handphone akan dapat di temui alat traffo charger, yang digunkanuntuk mengisi battery handphone.
58
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
59/86
5.1.1.2 Listrik arus searah (DC).
Arus searah atau dalam bahasa bakunya disebut Direct Current atau
Arus AC. Kalau kita perhatikan lampu penerangan yang terdapat
pada kendaraan bermotor, sumber listriknya tidak lain berasal daribattery atau akumulator (accu).
Battrey 3,7 V untuk HP Nokia
Battery adalah termasuk sumber listrik yang dapat menghasilkan
tegangan listrik arus searah (DC).
Dengan perkembangan tekologi elektronika saat ini, listrik arus
searah (DC) dapat dihasilkan dengan cara merubah arus bolak balik
(AC) menjadi arus searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yangdisebut dengan power supply atau adaptor, alat ini fungsinya samadenga trafo charger yang terdapat pada handphone.
Salah satu dari rangkaian power supply ini adalah seperti pada
gambar berikut ini:
59
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
60/86
5.1.2 Arus dalam rangkaian
Arus listrik adalah muatan listrik yang bergerak di dalam sambungan
atau dalam komponen. Seandainya arus yang keluar dari suatu tempat
lebih kecil dari pada arus yang masuk ke tempat itu, maka muatanditempat itu akan terus bertambah banyak. Tetapi hal ini tidak
mungkin terjadi karena arus listrik yang masuk ke satu tempat selalu
akan keluar dari situ juga. Arti dari hukum fisika ini untuk suatu
rangkaian bisa di uraikan sebagai berikut: kalau ada rangkaian seri,
berarti tidak ada percabangan dalam aliran listrik maka arus selalu
sama pada setiap bagian dari rangkaian seri itu. Kalau ada titik
percabangan yang mana aliran arus bercabang dalam suatu rangkaian,maka jumlah arus yang masuk kedalam titik percabangan itu selalu
sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik dari percabangan itu.
Misalnya terdapat rangkaian seperti dalam gambar dibawah ini.
Arus I 1 masukl ke dalam P1 dan arus I 2 dan I 3 keluar dari poin P1,
maka I 1 = I 2 + I 3. kalu arus yang masuk kedalam suatu titik dihitung positif dan yang keluar di hitung negatif, maka jumlah arus
pada setiap titik dalam rangkaian selalu nol. Dengan difinisi ini
contoh titik P1 dihitung: I 1 + I 2 + I 3 = 0.
Hal ini disebut sebagai hukum kirchhoff.
60
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
61/86
Dengan memahami kedua hukum kirchhoff di atas dan mengerti sifatdari komponen yang ada dalam suatu rangkaian komponen maka
semua rangkaian elektronik bisa di seklidiki. Dalam pasal 3 beberapa
contoh rangkaian akan di bahas dengan memakai kedua hukum
kirchhoff.
Hukum OHM
Berdasarkan percobaan, bila antara 2 buah titik yang di hubungkan
dengan sebuah kawat penghantar terdapat beda tegangan (E), maka
akan mengalir arus listrik (I) yang mengalir memalui kawat
penghantar tersebut.
Banyaknya arus yang mengalir pada kawat penghantar tersebut
tergantung dari beda tegangan antara ke 2 titik tersebut. Makin besar
beda tegangan antara titik A dengan titik B, maka makin besar pulaarus yang akan mengalir pada kawat penghantar tersebut.Besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar, selain
tergantung dari besarnya beda tegangan juga dipengaruhi oleh:
Besar kecilnya diameter atau garis tengah dari kawatpenghantar.
Jenis dari kawat penghantar.
Besar kecilnya arus listrik di ukur dengan satuan ampere atau
disingkat A dan notasinya dituliskan dengan huruf I.
Nama Ampere diambil sebagai tanda penghormatan terhadap seorangsarjana perancis yang bernama Andre Marie Ampere (1755-1836).
Pada percobaan rangkaian elektronika pada umumnya kita akan
menghubungkan dengan penggunaan arus listrik yang ukurannya
61
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
62/86
relative kecil, sehingga untuk menuliskan nilai arus yang keciltersebut diperlukan satuan yang lebih kecil dari ampere (A)
Satuan yang lebih kecil dari ampere adalah
2 mili Ampere =1ma = 0,001A =10-3A1 micro Ampere = 1 uA =0,000.001 = 10-6 A
Dari hasil percobaan di atas ternyata kuat arus (I) berbanding
langsung dengan beda tegangan (E), sehingga hasil bagai dari beda
tegangan (E) dan arus (I) merupakan suatu bilangan tetap. Bilangan
ini merupakan suatu tahanan dari kawat penghantar yang dilalui arus
tadi.
Besar kecilnya tahanan dapat di ukur dengan satuan Ohm dantahanan sendiri di tuliskan dengan notasi R.
Berdasarkan hokum Ohm, hubungan antara tegangan listrik, arus
listrik dan tahanan listrik dapat dibuat persamaan sebagai berikut:
Timbulnya perbedaan antara tegangan yang terjadi pada percobaan diatas di sebabkan karena adanya tekanan dan perlawanan dari adanyaperpindahan electron-elektron yang berpindah dari kutub negative ke
kutub positif yang mengalir pada kawat penghantar tersebut.
Besar kecilnya tegangan listrik dapat diukur dengtan satuan Volt atau
disingkat V dan notasinya dituliskan dengan huruf E.
Nama satuan Volt diambil sebagai tanda penghormatan yang
diberikan terhadap seorang sarjana Italia yang bernama AlesandroGuiseppe Antomio Volta (1766-1857) yaitu sebagai penemu elemen
Volta.
Perlu diketahui bahwa pada umumnya pembangkit tegangan listrik
masa kini dapat menghasilkan tegangan listrik dalam jumlah yang
sangat besar, yang ukurannya kadang-kadang sampai mencapai
berjuta-juta Volt dan ini tentunya untuk menuliskan angka sebesar ituharus dituliskan dengan satuan listrik yang lebih besar dari Volt.
Satuan yang lebih besar dari Volt adalah:
62
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
63/86
1 kila Volt = 1 KV = 1.000 V = 103 V
1 mega Volt = 1MV = 1.000.000 V = 106 V
Dan sebaliknya pada percoban-percobaan elektronika kadang kalakita akan berhubungan dengan tegangan listrik yang nilainya lebih
kecil dari satuan Volt.Satuan yang lebih kecil dari Volt adalah:
1 mili Volt = 1 mV = 0,001V
1 micro Volt = 1 uV = 0,000,001 V
1 micro-micro Volt = 1 uuV = 0,000.000.000.001 V
Untuk mengukur ketiga besaran arus listrik di atas yaitu tegangan
listrik, arus listrik dan tahanan listrik dapat dipergunakan sebuah alat
ukur listrik yang dinamakan Avometer/multy meter.
5.1.3 Pengenalan Signal
5.1.3.1 Signal Analog.
Energi elektrik (arus atau gelombang ) dapat menyimpan informasi
jika dibuat dalam vareasi tertentu dan satuan waktu tertentu pula(disebut intensitas). Vareasi energi elektris tersubut diberi istilah
dengan sinyal (signal). Sinyal tersebut dibagi menjadi dua jenis, yaitu
analog dan digital. Gelombang sinus adalah contoh sebuah sinyal
analog. Gelombang ini dapat mengalis melalui kabel ataupun udara,
vareasi gelombang sinyal sinus (intensitas) dapat anda lihat padagambar dibawah ini:
63
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
64/86
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
65/86
Tabel frekuensi
Dalam menggambarkan frekuensi dengan angka ternyata begitu
mengntungkan, karena sangat sulit diingat dibentuklah range-range
frekunsi untuk mempermudah mengingatnya. Range frekuensi inilah
yang disebut dengan Band. Bebrapa definisi dan range band ini dapatanda lihat pada tabel dibawah ini:
Band Frequency Range
L-BAND
S-BAND
C-BANDX-BAND
Ku-band
1.0-2.0 GHz
2.0-4.0 GHz
4.0-8.0 GHz8.0-12.0 GHz
12.0-18.0 GHz
5.1.3.3 Signal Digital
Type lain dari sinyal elektrik adalah sinyal digital, yang mempunyai
tipe yang sama seperti dilingkungan computer. Tidak seperti pada
sinyal gelombang sinus yang mempunyai perbedaan yang gradual
antara titik tertinggi dengan titik rendah, pada sinyal digital vareasiterjadi antara nilai sinyal satu dengan yang lain sehingga hanya ada
dua nilai dalam sinyal digital, yaitu tinggi dan rendah. Sinyal digital
akan mepresestasikan informasi pada pola tinggi dan rendah. Pola
ting dan rendah ini digunakan untuk merepresentasikan suara pada
teknologi telepon selular.
65
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
66/86
5.1.3.4 Mengubah sinyal suara menjadi sinyal digital
Saat manusia mengeluarkan suara akan menghasilkan tekanan
akustik yang dapat mmerambat di ke kabel telepon. Sebagai contoh,dengan membuat vibrasi, akan menyebabkan gelombang suara akan
merambat dari ujung satu ke ujung ahir dari satu tempat ke tempatlain. Telepon, akan mereproduksi suara dengan menggunakan listrik
atau benda elektrik pada jarak tertentu yang terdiri dari peralatan
pemancar dan penerima gelombang yang saling terkoneksi dengan
kawat atau kabel yang akan menyampaikan arus listrik.
Diagram di atas memperlihatkan system transmitter telepon analog
yang menyebabkan diagfragma (lembaran metal yang tipis) akan
bergetar atau bervibrasi berfareasi sesuai dengan arus elektik yang
mengenainya. Arus naik dan turun yang berulang menyebabkan
diagframa penerimaan bervibrasi dan mereproduksi suara aslinya.
Pada teknologi wireless, kode0-kode di dalam telepon mobile ini
akanmelakukan konversi dari suara ke denyutan digital pada sisi
pemancaran. Pada sisi penerima akan melakukan konversi dari
denyutan digital kembali menjadi analog. Coder atau Vocoder adalah
penganalisa suara dengan sebuah sintetizer. Vocoder dalam setiaptelepon digital wireless adalah berupa chip set yang disebut dengan
prosesor sinyal digital (DSP). Sura akan dimodelkan dan
ditraqnsmisikan oleh analyzer sebagai dari Vocoder. Pada saat
66
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
67/86
diterima, synthesizer akan menginterpresentasikan sinyal danmereproduksi pendekatan yang sesuai dengan suara aslinya.
Suara normal musik, nada, dan semua sinyal analog akan
dsikonversikan oleh telepon menjadi gelombang elektris. Gelombangelektris ini di analogikan pada suara. Suara akan mempengaruhi
sirkuit telepon, secara elektronis akan merepresentasikan suaramenjadi gelombang elektromagnetik yang terus menerus. Transmisi
dari sinyal analog terkadang terkena distorsi. Akan tetapi, didalam
system digital permasalahan tersebut telah diatasi.
Sinyal digital adalah representasi secara sistematis dan numeric dari
suara, pada setiap nunasa suara akan ditangkap sebgai angka biner.Reproduksi suara akan sangat mudah dilakukan dengan memberikan
kode0kode dalam bentuk penomoran digit. Terdapat skema yang
berisi error atau kesalahan unatuk dapat diteliti dan diperbaiki
sehingga link digital di system wireless tersebut akan selalu utuh.
Untuk mengurangi bandwith, data signal dapat dilakukan
pemampatan data atau kompresi
67
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
68/86
Bab
6
TeknikReparasi
Telepon Sellular
68
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
69/86
6.1 Pendahuluan
Sebuah ponsel adalah selayaknya sebuah computer, dimanadidalam sistemnya terdapat dua unsur utama yang saling berkaitan
dengan erat yaitu unsur Software dan Hardware. Apabila salah satu
unsur tersebut mengalami gangguan, sudah barang tentu ponsel anda
juga akan mengalami gangguan dari tingkat yang ringan hingga
tingkat yang paling berat bahkan mati total. Permasalahan pada
kerusakan ponsel tidak lain dari kecerobohan penggunaan pemakaiponsel itu sendiri.
Sebelum melakukan perbaikan sebaiknya kita harus mengetahuiterlebih dahulu sebab dari kerusakan ponsel, karena jika kita sudah
tahu penyebab kerusakannya maka akan cepat dalam menentukan
prosedur yang harus di ambil pada perbaikan ponsel. anda harusbetul-betul memahami proses kerja ponsel dan sistem yang terdapat
di dalamnya. Jika tidak anda akan kebingungan bagaimana cara
menganalisa kerusakan ponsel. Di dalam buku ini, pada bab-bab yang
terdahulu dapat anda pelajari konsep-konsep dasar yang dapat
membantu anda dalam memahami system telepon selular.
Pada bab ini akan dibahas beberapa permasalahan-permasalahan
kerusakan ponsel dan cara penanggulangannya. Pada perbaikan
ponsel harus bertahap mengikuti alur pada sistem yang berkaitan
dengan kerusakan pada sistem ponsel. di bawah ini akan saya
kategorikan sebab dan akibat dari kerusakan ponsel, sehingga proses
perbaikan ponsel akan lebih cepat, tepat dan akurat.
6.2 Penyebab kerusakan Ponsel
Terkena air Ponsel merupakan perangkat elektronikayang sangat sensitip, bila terkena air akan
mengakibatkan konselting (hubung singkat),
sebab air dapat menghantarkan arus listrik.Bila
ponsel tersebut tidak langsung ditangani maka
69
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
70/86
akan makin bertambah parah karena bila
rangkaian elektronika terhubungsingkat maka
akan mengakibatkan kerusakan padakomponen.
Terbentur/jatu
h
Bila ponsel terkena benturan keras atau
jatuh akan menyebabkan terlepasnya hubungan
komponen yang terdapat pada mesin
ponsel.didalam ponsel terdapat komponen-
komponen yang sangat banyak, dimana
komponen-komponen tersebut akan dihubungkan satu sama lain yang dijadikan satu
system/rangkaian. Oleh karena itu bila salah
satu komponen tidak terhubung dengan baik
maka suatu system yang terdapat pada
handphone tidak akan bekerja dengan baik.
Korosi Biasanya ponsel bermasalah karena terjadi
hubung singkat, atau koneksi komponennya
menjadi tidak baik karena kotor oleh korosi.korosi dapat di akibatkan karena ponsel sudah
terlalu lama di pakai, bisa juga karena ponsel
selalu di simpan pada suku celana, maka
lembab dari keringat akan masuk ke dalam
ponsel sehingga menyebabkan korosi.Korosipun dapat diakibatkan oleh lembab dari
lingkungan sekeliling sehingga masuk ke
dalam ponsel yang meng-akibatkan korosi.
Kesalahan
pemakaian
Ponsel akan bekerja dengan sempurna bila
program dan pengaturannya tidak bermasalah,
seringkali terjadi bila pengguna ponsel salah
dalam mengoprasikan atau salah dalam
mengatur program pada ponsel, sehingga
ponsel tidak dapat bekerja dengan sempurna
70
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
71/86
6.3 Klasifikasi kerusakan dan perbaikannya
Seperti yang telah saya bahas pada bab sebelumnya bahwa ponsel
terdiri dari dua unsur yaitu Software dan Hardware, maka kerusakan
yang terjadi bisa rusak secara Software atau Hardware. Dibawah inikerusakan ponsel akan saya bagi menjadi dua bagian:
6.3.1 Kerusakan Software
Proses perbaikan Software anda dapat menggunakan beberapa
alternative program yang akan digunakan, seperti griffin, phoenix
black box, UFS tornado, JAF, dan yang lainnya. Dibawah ini saya
menggunakan UFS-3 Tornado karena lebih populer dan mudahdigunakan. Untuk langkah-langkah lebih rinci anda dapat melihat
pada session 1 di tutorial interaktif di VCD atau CD Virtual Class
Room.
Area kerja Software UFS-3 Tornado DCTx Tools
71
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
72/86
Area Kerja Software Griffin
Box UFS-3 Tornado Box Griffin II Platinum PRO
6.3.1.1 Prosedur perbaikan Software
72
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
73/86
Sebelum melakukan perbaikan secara Software maka ponsel yang
akan diperbaiki harus memenuhi sarat-sarat dibawah ini:
a. tegangan battery minimal ada pada tegangan 3,7 Volt(bila ponsel siemens, Samsung,Motorola, dan sony
ericsson sebab untuk type tersebut tegangan tidak diberikan langsung oleh UFS).
b. tidak terjadi Short pada tegangan masukan. Bila
terjadi short maka ponsel harus diperbaiki terlebih
dahulu secara Hard-ware, yaitu: periksa resistansi
pada interface battery mesin ponsel, resistansinyamaksimal 6 Ohm, lalu anda balikan pol-aritas kabel
avometernya, ponsel harus menunjukan tidak ada
terjadi gerakan pada jarum petunjuknya.
c. interface flash pada PCB harus bersih. Bila kotor
maka anda bersihkan terlebih dahulu menggunakan
kuas dan berikan sedikit thiner lalu keringkan.
d. setelah ponsel dihubungkan kepada UFS tornado,
setelah di klik Check ponsel harus terdetek, walaupn
di LCD tidak terdapat tulisan tesmode atau local mode
(khusus Nokia). Teknik menditeksi seperti dibawahini:
Gunakan program DCTx tools. Koneksikan ponsel ke UFS tornado
Pilih type ponsel yang sesuai dengan type
ponsel yang akan di deteksi.
Klik Check. DCTx tools akan menampilkan1st Boot OK, WD2 / DCT4, UPP:0. Bilaerror maka ponsel tidak dapat terdeteksi oleh
DCTx tools, maka kerusakan masih secaraHardware.
73
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
74/86
e. bila tidak memenuhi sarat-sarat di atas maka
kerusakan kemungkinan masih secara hardware.
6.3.1.2 Klasifikasi kerusakan & Solusi Secara Software
6.3.1.2.1 Nokia
Software yang digunakanDCTx Tools V1,3i
Support:
DCT3 DCTL DCT4 WD23610, 2100,
3410, 6250,
3310, 3315,3330, 3350,
3390, 6210,
5510, 5190,
6190, 8890,
8290, 5110i,5110, 6110,7110, 8810,
3210, 5130,
6130, 6150,
8850, 8210,
8250, 8855,
5210, 9110,6090.
9290,
9210,
9210i.
3300, 3300b, 7210, 7250,
7250i, 6610, 6800, 6820,
6650, 8910, 8910i, 8310,3510, 6385, 6370, 1220,
1260, 7600, 3580, 3585,
3585i, 3570, 6310, 6310i,
6100, 6200, 5100, 5140,
3590, 6510, 3595, 3360,6360, 8390, 6800, 8270,6590, 2285, 2275, 2270,
6108, 3108, 3510i, 8280,
6230, 6340i, 3560, 2280,
1100, 3100, 3120, 6220,
3520, 7200, 6560, 6225,
6230, 3200, 3200i, 6585,3220, 2650, 2651, 6015,
2112, 6011, 2600, 3125,
6816, 2300, 7270, 3205,
7280, 7260, 6255, 6256,
6012, 6020, 6610, 6170,
6620, 9500, 9300, 7710.
N_gage,
3620, 3600,
3650, 3660,7650, 6600,
N-gageQD,
N-gageQDa,
7610,
7610b,6670,6670b,
6260, 3230.
74
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
75/86
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Mati total Setelah boot#1 OK maka anda dapat
melakukan Reflash akan tetapi bila
tidak bisa boot maka kerusakan adapada bagian Hardware.
Reflash menggunakan DCTX Tools,menggunakan firmware (MCU &
PPM) versi tertinggi.
Phonelock Kembalikan ke pengaturan awal
Pada UI option klik2x full factory
defaultContact Service Reflash menggunakan firmware (MCU
& PPM) versi tertinggi.
Pada UI option klik2x init SIM lock
Klik2x full factory default
Bila proses diatas sudah dilakukanmaka kerusakan ada pada Hardware.
Phone restricted
Whrite UEM (RPL) Bila masih error maka IC UEM harus
diganti, sebab IC UEM yang telah terisi
RPL (IMEI) tidak dapat di isi kembali.
Tidak dapat booting
(blink nokia 4x) Format User area, 4 kali berturut-turut
hasil harus semuanya OK
Simcard not
accepted / kartu simdi tolak/ Sim
reject/kartu sim
salah
pada UI option klik2x init SIM lock
klik2x full factory default
Tidak dapat signal Whrite PM
Klik2x full factory default
Hank (tombol
keypad tidakberfungsi)
Errase Setelah sukses reflash firmware
menggunakan Versi China.
75
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
76/86
pada UI option klik2x init SIM lock
klik2x full factory default
Contact retailer Errase Setelah sukses reflash firmware
menggunakan Versi China.
pada UI option klik2x init SIM lock
klik2x full factory default
Terkena virus Format User area 4 kali berturut-turut
hasil harus semuanya OK
6.3.1.2.2 Sony ericsson
Support:
UFS atrz (Sony ericsson 1) UFS Rtp (Sony ericsson 2)
A3618, j200, t100, t105, t 106,
r600, z200, t66, t600, t602.
t520, t39, t65, t68, t68i, t200,
t202, t226, t230, t238, t290,
t300, t302, t306, t310, t312,
t316, t610, t616, t618, t628,t630, p800, p802, p900, p908,
p910, z600, z608.
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Mati total Flash Firmware (MCU & Mod)
Flash gdfs bila tersedia
Phonelock Pilih init locks
Restart Flash Firmware (MCU & Mod)
Flash gdfs bila tersedia
Hank (tombol
keypad tidak
berfungsi)
Flash Firmware (MCU & Modem)
Flash gdfs bila tersedia
76
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
77/86
6.3.1.2.3 Samsung
Software yang digunakan UFS sams
Support:
One-C Trident M46 OM/Swift Skyworks
A2xx,
A800,
N1xx,N200,
N288,
N300,
N400,
N500,
N600,
N611,N620,
N625,
N628,
R200,
R201,R208,
R210,
R220,R225,
T100,
T108,T400,
T408,
T410,
T500,
T508.
C200, C210, C230,
D100, D410, D418,
E105, E108, E300,E310, E315, E316,
E318, E400, E530,
E600, E608, E610,
E620, E710, E715,
E718, E720, E728,
E810, E818, E850,
P100, P108, P400,P408, P730, P738,
Q100, Q105, Q200,
Q300, Q400, Q605,
S100, S105, S108,
S200, S208, S300,S300m, S308,
S341i, S342i,
V100, V200, V205,X208, X105,
X120, X400, X426,
X430, X438, X450,X458, X480, X610,
X710.
A100,
A110,
A188,A300,
A400,
A100,
M100,
T208.
D500,
D508, E100,
E330, E338,E340, E350,
E630, E638,
E640, E648,
E700, E708,
E730, E738,
E800, E808,
E820, S500,S508, X100,
X108,
X460,
X468,
X600,X608,
X640.
A500,
C100,
C108,C110,
P510,
P518.
77
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
78/86
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:Phonelock Pilih Unlock
Restart Write EEPROM
Contact provider Write EEPROM
Mati total Reflash firmware (MCU,OGM)
6.3.1.2.4 Siemens
Software yang digunakan Freia v.18
Support:
c30,s40, c35, c35i, m35, m35i, s35, s35i, a35 , a36, a40, a50, a52,
a55, a60, 1168, c45, 2118, c55, 2128, c60, c60Boot, s45, ss55,sX1, s55Boot, a60, a60Boot, sl42, sl45, sl55, 6688, MT50, m50,
3118.Pilih Boot type padanormalbila siemens type lama
Pilih Boot type padabootcore bugbila siemens type baruKlasifikasi kerusakan dan solusinya:
Mati total Reflash Firmware, tentukan flashing addres
pada firmware
Reflash EEPROM, tentukan flashingaddres pada EEPROM 1
Phone lock Pilih Boot type pada normal bila siemens
type lama
Pilih Boot type pada bootcore bug bila
siemens type baru
Pilih unlock
Restart Pilih Boot type pada normal bila siemens
type lama
Pilih Boot type pada bootcore bug bila
78
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
79/86
siemens type baru
Reflash EEPROM, tentukan flashingaddres pada EEPROM 1
Whrong
software
Pilih Boot type pada normal bila siemens
type lama Pilih Boot type pada bootcore bug bila
siemens type baru
Pilih unlock
6.3.1.2.5 Motorola
Software yang digunakan UFS acerSupport:
T190,t191,c300,t190 zeus,c200 apollo.
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:Phonelock Pilih locks
Mati total Reflash firmware (Flex, MCU,
language pack)
Catatan:
langkah-langkah penggunaan UFS tornado kami sertakan di
VCD atau CD Virtual Class Room.
Bila ponsel yang bermasalah telah diperbaiki secara Software
masih tidak berhasil, maka kemungkinan kerusakan ada
pada Hardwarenya.
79
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
80/86
6.3.2 Kerusakan Hardware
6.3.2.1 Prosedur perbaikan Hardware
Sebelum melakukan perbaikan yang lebih ekstrim seperti
mengganti komponen, maka anda harus melakukan langkah-langkah
di bawah ini:
a. Pastikan semua pengaturan program ponsel sudah benar.
b. Tegangan Battrey harus ada pada batas maksimum (3,7 Volt).
Bila tegangan battery kurang maka anda harus mengisi
terlebih dahulu battreynya dengan menggunakan Desktop
Charger.
c. Pastikan komponen external tidak bermasalah, bila komponenexternal bermasalah maka anda harus mengganti terlebih
dahulu.
d. Pastikan semua koneksi komponen-komponen external
terhubung dengan sempurna. Bila koneksinya tidak baik maka
anda harus memperbaiki koneksinya terlebih dahulu dengancara menaikan kembali pin/kaki komponen externalnya atau
memberikan sedikit timah pada interface PCBnya.
e. Mesin (PCB) harus bersih, bebas dari korosi. Pada praktiknya
terkadang korosi atau kotoran pada ponsel tidak dapat terlihat,
maka sebelum anda melakukan reparasi yang lebih jauh lagianda harus mencuci mesin / PCB dengan menggunakan
Thiner atau larutan IPA menggunakan alat ultra sonic cleaneragar hasil pencucian sempurna.
80
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
81/86
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
82/86
terlalu lama, sebab akan mengakibatkan pecahnya timahBGA pada IC.
i. Bila sudah memenuhi sarat di atas ponsel masih tetap
bermasalah maka anda lakukan langkah penggantiankomponen internal.
6.3.2.2 Klasifikasi kerusakan & Solusi Secara Hardware
6.3.2.2.1 Mati
Ponsel mati ada beberapa kategori:
cirinya Penyebab
kerusakan
solusi
ponsel mati, disaat
melakukanpanggilan. Akan
tetapi disaat standby
ponsel hidupnormal.
Arus rangkaian
transmitter terlalubesar.
Periksabattery, bila sudah
drop maka harus
diganti.
Ganti IC PA(Power Amplyfier)
ponsel mati, akan
tetapi tidak bertahan
lama (kira-kirabeberapa menit
langsung mati)
Arus rangkaian
Power supply
terlalu besar.
Ganti IC power
supply.
ponsel mati, akan
tetapi disaat di
charge ponsel dapat
mengisi battery.
Rangkaian Power
up/power down
tidak berfungsi
dengan baik.
Ganti Switch
on/off.
Jumper bilajalur kepada switch
on/off putus.
ponsel mati total. Tegangan
masukan daribattery.
Jumper
langsung darikonektor battery
82
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
83/86
Tegangan
keluaranpada power
supply
Clock13mhz
kepada tegangan
masukan power
supply.
Ganti IC power
supply. Ganti IC RF
Proccesor.
6.3.2.2.2 Signal
Gangguan signal ada beberapa kategori:
cirinya Penyebab
kerusakan
solusi
signal naik turun,
bahkan terkadang
hilang.
signal tidak ada,
dicari secara
manualpun tidakmendapatkan
jaringan.
Penguatan
receiver (LNA)
tidak
sempurna.
System
duplexer(Switching
antenna).
LNA pada
nokia DCT4 dan
WD2 sudah
digabung denganIC RF Procesor
(Helga/Mjoiner),bila rusak ganti.
Antenna swith
ganti
signal tidak ada, bila
dicari secara manualsemua jaringan
dapat, akan tetapibila di pilih salah
satu operatornya
tidak dapat
meregistrtasikan.
Sistemreceiver tidak
berfungsi
dengan baik.
LNA padanokia DCT4 dan
WD2 sudah
digabung denganIC RF Procesor
(Helga/Mjoiner),
bila rusak ganti.
signal tiba-tiba
hilang setelah 3
detik. bila dicari
secara manual dapat
SystemTransmitter
tidak berfungsi
dengan
Ganti IC PA(Power
Amplyfier).
Ganti IC RF
83
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
84/86
semua operatornya
akan tetapi bila di
pilih tidak dapatmeregistrasikan
jaringannya.
sempurna.
Systemmodulasi tidak
sempurna.
processor.
6.3.2.2.3 Ganguan suara
Gangguan suara ada terdapat beberapa kategori:
suara lawan tidakdapat terdengar.
Speaker tidak
berfungsi.
System audio
amplifier tidak
berfungsi
Ganti Speaker.
Ganti IC
audio. Sistem
audio pada nokia
DCT4/WD2terdapat di dalam
IC UEM
suara tidak dapatterkirim ke ponsel
lawan.
Microphonetidak berfungsi
System audio
amplifier tidakberfungsi
Gantimicrophone
Ganti IC audio.
Sistem audio pada nokia
DCT4/WD2
terdapat di dalam
IC UEM
6.3.2.2.4 Pengisian battery
gangguan pengisian battery ada terdapat beberapa kategori:
bila di hubungkan
trafo charge, ponsel
tidak dapat
Tegangan
dari trafo charge
tidak masuk
Periksa
sikring, betuk
komponennya
84
8/14/2019 Buku Teknik Reparasi Handphone
85/86
menditeksi sama
sekali (tidak ada
respon)
kepada syst
Top Related