Appendix E-1
Buku Besar Pembantu dan Jurnal Khusus
Akuntansi Keuangan Berbasis IFRSWarsidi
Appendix E-2
1. Apa yang dimaksud dengan buku besar pembantu dan untuk apa?
2. Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
3. Bagaimana cara memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?
Tujuan Pembelajaran
www.warsidi.com
Appendix E-3
Digunakan untuk mencatat saldo rincian.
Dua buku besar pembantu yang paling banyak dijumpai dalam
praktik:
1. Buku pembantu piutang usaha (kustomer)
2. Buku pembantu utang usaha (kreditor)
Apakah Gerangan Buku Besar Pembantu?
TP 1 Apa yang dimaksud dengan buku besar pembantu dan untuk apa?
Tiap-tiap saldo akun kontrol di buku besar umum harus sama dengan total saldo semua akun rincian di buku besar pembantu terkait.
Appendix E-4
Ilustrasi E-2Keterkaitan antara buku besar umum dengan buku besar pembantu
Buku Besar Pembantu
Contoh Buku Besar Pembantu
TP 1 Apa yang dimaksud dengan buku besar pembantu dan untuk apa?
www.warsidi.com
Appendix E-5
1. Transaksi yang mempengaruhi satu kustomer atau satu kreditor ditunjukkan dalam satu akun tunggal.
2. Buku besar umum hanya berisi data ringkasan, tidak terlalu rinci.
3. Kesalahan yang terkait dengan tiap-tiap akun akan mudah ditemukan.
4. Pembagian kerja menjadi mungkin dilakukan.
Buku Besar Pembantu
Manfaat Buku Besar Pembantu
TP 1 Apa yang dimaksud dengan buku besar pembantu dan untuk apa?
Appendix E-6
Jurnal Khusus
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang sejenis.
Jika transaksi tidak dapat dicatat dalam salah satu dari jurnal-jurnal khusus tersebut, pencatatannya dilakukan dalam jurnal umum.
Ilustrasi E-4
www.warsidi.com
Appendix E-7
Berikut ini adalah buku besar pembantu, kecuali:
a. Buku besar piutang usaha.
b. Buku besar utang usaha.
c. Buku besar kustomer.
d. Buku besar umum.
Pertanyaan
Buku Besar Pembantu
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
Appendix E-8
Jurnal PenjualanIlustrasi E-5
Dalam sistem sediaan perpetual, satu entri dalam Jurnal Penjualandimaksudkan untuk mencatat harga jual yang berarti mendebit Accounts Receivable dan mengkredit Sales.
Entri lainnya adalah pencatatan kos (harga pokok) yang berarti mendebit Cost of Goods Sold dan mengkredit Merchandise Inventory.
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
www.warsidi.com
Appendix E-9
Jurnal Penjualan
Pemindahbukuan dari jurnal khusus ke akun-akun kustomer
dalam buku besar pembantu piutang usaha dilakukan harian.
Pemindahbukuan
Illustration E-6
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
Appendix E-10
Jurnal Penjualan
Illustration E-6
Posting
Pemindahbukuan ke buku besar umum dilakukan bulanan.
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
www.warsidi.com
Appendix E-11
Hanya perlu entri satu baris untuk setiap transaksi penjualan, sehingga menghemat waktu.
Hanya totalnya, bukan tiap-tiap entri, yang dipindahbukukan ke buku besar umum.
Memungkinkan pembagian kerja.
Manfaat jurnal penjualan
Jurnal Penjualan
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
Appendix E-12
Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat
semua penerimaan kas.
Pemindahbukuan jurnal penerimaan kas dilakukan
dengan cara yang sama dengan pemindahbukuan
jurnal penjualan.
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
www.warsidi.com
Appendix E-13
Jurnal Penerimaan Kas
Ilustrasi: Jurnal penjualan sebagaimana Ilustrasi E-5 didasarkan pada transaksi-transaksi bulan Mei yang terjadi di Karns Wholesale Supply. Collections dengan para kustomernya. Catatan dalam jurnal penerimaan kas didasarkan pada penerimaan-penerimaan kas berikut.
May 1 Pemegang saham berinvestasi senilai $5,000 di perusahaan.
7 Penjualan tunai barang dagangan sejumlah $1,900 (kos $1,240).
10 Penerimaan cek senilai $10,388 dari Abbot Sisters sebagai pembayaran faktur No. 101 sejumlah $10,600 dikurangi 2% diskun.
12 Penjualan tunai barang dagangan sejumlah $2,600 (kos $1,690).
17 Penerimaan cek senilai $11,123 dari Babson Co. sebagai pembayaran faktur No. 102 sejumlah $11,350 dikurangi 2% diskun.
22 Penerimaan kas melalui penandatanganan wesel sejumlah $6,000.
23 Penerimaan cek senilai $7,644 dari Carson Bros. sebagai pelunasan faktur No. 103 sejumlah $7,800 dikurangi 2% diskun.
28 Penerimaan cek senilai $9,114 dari Deli Co. sebagai pelunasan faktur No. 104 sejumlah $9,300 dikurangi 2% diskun.
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
Appendix E-14
Jurnal Penerimaan Kas
Illustration E-8
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
www.warsidi.com
Appendix E-15
Jurnal Penerimaan Kas
Ilustrasi E-8
Pemindahbukuan
Appendix E-16
Jurnal Penerimaan Kas
Ilustrasi E-10
Memeriksa Keakuratan Saldo
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
www.warsidi.com
Appendix E-17
Penjualan barang dagangan secara tunai dicatat pada:
a. Jurnal pengeluaran kas.
b. Jurnal penerimaan kas.
c. Jurnal umum.
d. Jurnal penjualan.
Pertanyaan
Jurnal Penerimaan Kas
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
Appendix E-18
Berikut ini manakah yang bukan kolom kredit pada jurnal penerimaan kas:
a. Akun lain-lain.
b. Utang usaha.
c. Piutang usaha.
d. Penjualan.
Pertanyaan
Jurnal Penerimaan Kas
TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?
www.warsidi.com
Appendix E-19
Jurnal Pembelian
TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?
Ilustrasi E-11
Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua pembelian barang
dagangan secara kredit.
Appendix E-20
Jurnal Pembelian
Illustration E-11
Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua pembelian barang
dagangan secara kredit.
TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?
www.warsidi.com
Appendix E-21
Berikut ini adalah manfaat penggunaan buku besar pembantu, kecuali:
a. Menunjukkan transaksi-transaksi yang mempengaruhi satu kustomer atau satu kreditor dalam satu akun tunggal.
b. Menjadikan buku besar umum tidak terlalu rinci.
c. Menghilangkan kesalahan pada tiap-tiap akun.
d. Memungkinkan pembagian kerja.
Pertanyaan
Jurnal Pembelian
TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?
Appendix E-22
Jurnal Pengeluran Kas
Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat semua pengeluaran
kas.
Ilustrasi E-15
TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?
www.warsidi.com
Appendix E-23
Jurnal Pengeluran Kas
Illustration E-15
Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat semua pengeluaran
kas.
Appendix E-24
Pembelian kredit peralatan (equipment) atau bahan habis pakai (supplies) selain barang dagangan dicatat dalam:
a. Jurnal pengeluaran kas.
b. Jurnal penerimaan kas.
c. Jurnal umum.
d. Jurnal pembelian.
Pertanyaan
Jurnal Pengeluran Kas
TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?
www.warsidi.com
Appendix E-25
Pengeluaran kas untuk pembelian barang dagangan dicatat pada:
a. Jurnal pengeluaran kas.
b. Jurnal penerimaan kas.
c. Jurnal umum.
d. Jurnal pembelian.
Pertanyaan
Jurnal Pengeluran Kas
TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?
Appendix E-26
Jurnal khusus akan mengurangi secara signifikan jumlah entri pada in jurnal umum.
Hanya transaksi-transaksi yang tidak bisa dientri ke jurnal khusus yang akan dicatat ke jurnal umum.
Jurnal koreksi, penyesuaian, dan penutupan tetap dicatat pada jurnal umum.
Pengaruh Penggunaan Jurnal Khusus terhadap Jurnal Umum
TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?
www.warsidi.com
Top Related