BUKU II: Perangkat Pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUMPROGRAM STUDI MAGISTER IKOR
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
(KKNI)
BUKU 4PERANGKAT PEMBELAJARAN
PRODI MAGISTER ILMU KEOLAHRAGAAN
PROGRAM PASCASARJANA
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
KATA PENGANTAR
Pembelajaran di Perguruan Tinggi merupakan suatu kegiatan yang terprogramdalam membentuk mahasiswa yang memiliki kompetensi. Kurikulum berfungsisebagai program inti yang mengatur seluruh kegiatan pendidikan. Prosespembelajaran yang berlangsung di Perguruan Tinggi dilaksanakan sesuai dengankurikulum yang berlaku. Pembelajaran di Program Pascasarjana Unimed saat inimengacu pada kurikulum berbasis Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI).Penyusunan Kurikulum Prodi S2 IKOR PPs Unimen mempertimbangkan factorinternal dan eksternal. Disamping itu didasarkan pada tuntungan kebijakanpemerintah dan internal Unimed dengan mempertimbangkan kebutuhan pada kerja.Pertimbangan pengembangan kutikulum prodi S2 IKOR PPs Unimed berlandaskanpada berbagai aspek kajian yang tertuang dalam Buku 4 Perangkat Pembelajaran.
Buku 4 Perangkat Pembelajaran ini berisi penjelasan umum mengenailandasan penyusunan perangkat pembelajaran, sistematikan penyusunan RPS, dansampel perangkat pembelajaran.
Dengan adanya buku pedoman ini diharapkan akan menjadi acuan dalamproses pelaksanaan dan penilaian pembelajaran di prodi IKOR di PPs Unimed. Bukupanduan ini masih memiliki kekurangan, oleh sebab itu diharapkan kritik dan saranyang membangun demi penyempurnaan buku pedoman ini.
Medan, November 2018
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | ii
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR……………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii
BAB I LANDASAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN.. 1
BAB II FORMAT RPS, KONTRAK KULIAH DAN LAMPIRAN RPS…. 23
BAB III PENUTUP…………………………………………..……………. 17
LAMPIRAN………………………………………………………………… 18
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | iii
BUKU II: Perangkat Pembelajaran
BAB I
LANDASAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
Di tengah pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, arus
globalisasi dan kompetisi semakin mencuat, di saat itu pulalah diperlukan lulusan
perguruan tinggi yang memiliki kompetensi yang mapan. Mapan dimaksud tidak
hanya menguasai ilmu pengetahuan (knowledge), sikap (attitude) dan ketrampilan
(psikomotor), melainkan harus link dengan kebutuhan pemakai lulusan. Demikian
pula halnya dengan mahasiswa kependidikan Fisika, baik di tingkat sarjana maupun
pascasarjana, harus memenuhi kualifikasi yang setara dengan kebutuhan pemakainya.
Beragamnya instansi pemakai dan kualifikasi alumni kependidikan Fisika,
memerlukan jenjang kualifikasi kompetensi sesuai kebutuhan pekerjaan.
Program Studi Magister Ilmu keolahragaan dengan konsentrasi Manajemen
Olahraga mulai berdiri tahun 2016 atau satu angkatan. Mulai menerima mahasiswa
baru tahun akademk 2016/2017 dengan jumlah 5 orang mahasiswa.
Pendirian Progran studi Program Magister Ilmu Keolahragaan konsentrasi
Manajemen Olahraga di Unimed merupakan tuntutan ditingkat nasional dimana di
Indonesia hanya diselenggarakan pada Universitas Negeri Surakarta dan Universitas
Negeri Yogyakarta sedangkan di wilayah Sumatera belum ada. Sedangkan program
doctoral ilmu Keolahragaan telah diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya
dan Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini menjadi dasar bahwa perkembangan ilmu
keolahraga nasional dirasa akan berjalan lambat dibanding dengan Negara ASEAN
bahkan dunia internasional.
Program studi Ilmu Keolahragaan S1 Universitas Negeri Medan telah
menerima mahasiswa 15 angkatan dengan jumlah alumni sebanyak 310 orang hingga
tahun 2015, dan tersebar di berbagai wilayah daerah dan instansi pemerintah daerah
Provinsi, Kab/Kota, instansi pusat, dosen PTN/PTS, BUMN, lembaga-lembaga non
pemerintah (NGO) dan perusahaan swasta lainnya. Program Studi Ilmu Keolahragaan
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 1
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
merupakan program studi non kependidikan sehingga lulusannya hanya boleh
mendaftar pada bidang professional keolahragaan dan dapat menjadi seorang guru
tetapi harus memiliki akta mengajar. Hal ini mengindikasikan bahwa lulusan Ilmu
keolahragaan S1 dapat menjadi tenaga profesional dibidang olahraga seperti manajer,
konsultan, analisis dan peneliti dibidang keolahragaan. Disamping itu dapat juga
menjadi dosen pada perguruan tinggi negeri/swasta jika memiliki izazah Strata 2.
Dikarenakan program Magister Ilmu Keolahragaan di Indonesia hanya ada di pulau
jawa maka para alumni sarjana Ilmu Keolahragaan Unimed melanjutkan studi keluar
Sumatera Utara bahkan Sumatera.
Dengan usia yang sudah sangat dewasa dan pengalaman yang sangat
memadai dalam mengelola program studi S1 dan S2 didukung oleh sumber daya
manusia yang memiliki kompetensi dan keahlian yang semakin berkembang, sumber
daya sarana dan prasarana yang sangat mendukung, letak lokasi kampus yang
strategis dan potensi calon mahasiswa yang besar, serta tuntutan kebutuhan untuk
mengikuti perkembangan ilmu, sains dan teknologi di bidang Ilmu Keolahragaan
yang semakin maju dan pesat, maka pada saat ini dipandang sudah sangat perlu dan
layak untuk membuka Program Studi Baru program magister (S2) Ilmu Keoahragaan
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Program Studi Program Magister Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan tidak
akan menimbulkan persaingan tidak sehat dengan perguruan tinggi lain disekitarnya
karena sampai saat ini belum ada perguruan tinggi yang membuka Program Studi
Program Magister Ilmu Keolahragaan di kawasan Sumatera. Oleh karenanya akan
menjadi titik tolak percepatan perkembangan olahraga nasional yang bermuara pada
persaingan level global. Program studi Program Magister Ilmu Keolahragaan dengan
spesifikasi manajemen olehraga yang sedang diusulkan memiliki keunggulan dan
karakteristik. Berikut dijelaskan beberapa keunggulan program studi Program
Magister Ilmu Keolahragaan di Unimed;
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 2
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
a. Universitas Negeri Medan merupakan LPTK yang telah mendapat wewenang
untuk membuka pendidikan non kependidikan dan termasuk dalam 8 besar
LPTK terbaik yang ada di Indonesia.
b. Sumber daya Program Magister Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
baik sumber daya manusia maupun sumber daya sarana dan prasarana, akan
memanfaatkan sumber daya yang ada pada program studi S1 FIK Unimed tanpa
mengganggu operasional kedua program studi tersebut.
c. Pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pendidikan dan
fasilitas penunjang diantaranya digital library, jaringan internet yang telah
menjangkau semua fakultas di kampus Universitas Negeri Medan
d. Jalinan kerjasama dengan beberapa vendor yang menyediakan jurnal ilmiah dan
e-book yang dapat diakses oleh semua dosen dan mahasiswa sebagai salah satu
sumber referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan
e. Secara kuantitas dan kualitas, potensi dosen memenuhi dalam pemenuhan
kebutuhan dosen dalam penyelenggaraan program studi S2 sangat memadai.
Dikarenakan Ilmu Keolahragaan dengan spesifikasi Manajemen Olahraga
merupakan bersifat interdisiplin, maka akan berkolaborasi dengan dosen yang
memiliki keahlian pada bidang manajemen. Dosen yang akan bertugas mengajar
pada program studi Magister Ilmu Keolahragaan Unimed terdiri atas dosen yang
bergelar doktor sebanyak 1 orang Guru besar, 12 orang doktor ilmu keolaragaan,
2 orang doctor Ilmu Manajemen.
f. Laboratorium riset sebagai sumber daya sarana dan prasarana utama untuk
mendukung metode pembelajaran berbasis Student-Centered Learning (SCL)
g. Kampus Universitas Negeri Medan memiliki luas + 50 ha, termasuk di dalamnya
memiliki fasilitas, ruangan kuliah, fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola,
lapangan serba guna, lapangan tenis 6 buah, lapangan bolavoli 3 buah, lapangan
basket 2 buah, lapangan sepak takraw 3 buah, Kolam renang, gedung seba guna,
digital library, ruangan seminar, gedung sebaguna, dan ruangan-ruangan lainnya
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 3
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
yang berstandar internasional dan didisain khusus untuk pembelajaran, dan
dimanfaatkan sepenuhnya untuk mendukung pembelajaran.
h. Program Magister Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan satu-satunya di
Sumatera dan ketiga di Indonesia setelah Universitas Negeri Surakarta, dan
Universitas Negeri Yogyakarta dan berbeda dengan program lain yang ada di
Indonesia.
i. Program Magister Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan didukung oleh
Program Sarjana Ilmu Keolahragaan berdiri sejak tahun 1999 dan telah
menghasilkan lulusan lebih dari 310 orang.
j. Besarnya peluang permintaan pasar yang berasal alumni Ilmu Keolahragaan dan
sejenisnya, Induk organisasi/ stakeholder keolahragaan yang sangat banyak baik
kepemerintahan (GO) seperti Kemenpora RI, Dispora ditingkat provinsi, Dispora
tingkat kabupaten/kota, Dispora tingkat kecamatan, KONI provinsi hingga
kecamatan, Pengurus cabang olahraga tingkat provinsi hingga kecamatan dan
ribuan pengelola klub olahraga baik di provinsi SUMUT maupun provinsi lain di
Indonesia serta Guru Pensisikan Jasmani Olahraga dan Pelatih cabang olahraga.
k. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang lebih baik
sehingga mendorong berbagai institusi untuk meningkatkan kapasitas
sumberdaya manusia di bidang Ilmu Keolahragaan.
Karekteristik program studi program magister Ilmu Keolahrahgaan
merupakan jawaban dari perkembangan ilmu keolahragaan yang telah merambah
pada ilmu manajemen sehingga peran manajemen pada dunia olahraga menjadi
kebutuhan mendesak dan memiliki posisi strategis dalam menata sistem keolahragaan
yang berkualitas. Artinya bahwa manajemen olahraga menjadi tren dan dibutuhkan
oleh pelaku olahraga untuk menjamin keterlaksanaan seluruh sumber daya berjalan
optimal. Sebagai contoh mengelola organisasi pemerintah, KONI, Pengurus cabang
olahraga, dan penyelenggaraan single dan multi even seperti PON, Sea Games, Asian
Games, Kejurnas, Porwil dan masih banyak lagi even yang harus ditata dan
dilaksanakan secara baik. Oleh sebab itu kebutuhan akan manajemen olahraga
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 4
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
sebagai spesifikasi program studi Ilmu Keolahragaan menjadi sangat penting adanya.
Disamping itu analisis kebijakan pemerintah terhadap pembinaan olahraga juga
dibutuhkan untuk memperoleh kebijakan yang tepat pada dunia keolahragaan
sekaligus merancang strategi untuk mencapai tujuan pembinaan olahraga nasional
dalam jangka panjang. Selanjutnya olahraga telah merambah pada level bisnis
sehingga kewirausahaan juga menjadi ranah yang sangat baik tetapi belum dilakukan
secara optimal. Terlebih lagi pengelola organisasi keolahragaan membutuhkan ilmuan
olahraga sebagai tempat bertanya (konsultan) untuk menyelenggarakan proses
olahraga baik keorganisasian maupun latihan. Dengan kata lain bahwa program studi
program magister Ilmu keolahragaan memiliki fokus dan karakteristik ilmu
Manajemen Olahraga.
B. Landasan Pengembangan Kurikulum.
Pengembangan kurikulum Prodi Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana
Unimed dilakukan dengan dasar:
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Peraturan pemerintah RI No. 17 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan junto PPRI No. 66 Tahun 2000 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
3. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS
4. Keputusan Mendiknas RI No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi
5. Surat Keputusan Dirjen Dikti Kemdiknas No. 44/2006 tentang pedoman
penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
6. Undang-undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
7. Peraturan Presiden No. 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 5
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
8. Peraturan pemerintah RI No. 32 Tahun 2013 tentang perubahan Peraturan
Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
10. Peraturan Menteri Kementerian riset dan teknologi Pendidikan Tinggi
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
11. Keputusan Mendiknas RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
12. Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2010- 2014
13. Statuta Universitas Negeri Medan Tahun 2014
14. Renstra Universitas Negeri Medan 2016 – 2020
15. Renstra Prodi Magister Pendidikan Fisika periode 2016-2020.
16. Rencana Operasional (Renop) Prodi Magister Pendidikan Fisika Tahun
2016.
17. Surat Keputusan Rektor No.149/UN.33/KEP/LL/2016 tentang
Implementasi Kurikulum berbasis KKNI
Fokus RPJMN ketiga (2015-2019) adalah memantapkan pembangunan secara
menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian
dengan berbasis pada Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia, SDM yang
berkualitas, serta kemampuan Iptek. Dalam RPJMN tahun 2015–2019 tersebut, arah
kebijakan yang terkait dengan pendidikan tinggi ada 5 (lima) yaitu :
1. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui strategi :
a) Peningkatan kualitas dosen dan penelitimelaluiprogram S2/S3.
b) Peningkatan anggaran penelitian dan merancang sistem insentif untuk
mendukung kegiatan riset inovatif.
c) Penambahan jumlah dan penguatan asesor BANPT; pembentukan LAM
untuk program studi profesi;dan pembentukan LPUK untuk pengujian
kompetensi lulusan PT.
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 6
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
d) Penjaminan mutu penyelenggaraan program kependidikan melalui
reformasiLPTK.
e) Peningkatan efektivitas proses akreditasi institusidan program studi PT.
2. Meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan tinggi melalui strategi :
a) Pengembangan prodi-prodi inovatif sesuai dengan kebutuhan pembangunan
dan industri disertai peningkatan kompetensi lulusan berdasarkan bidang
ilmuyang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
b) Peningkatan keahlian dan keterampilan lulusan Perguruan Tinggi untuk
memperpendek masa tunggu bekerja.
c) Penguatan kerjasama Perguruan Tinggidengan dunia industri untuk litbang.
d) Penilaian usulan pembukaan program studi baru diPTN dan PTS secara
selektif dengan menyeimbangkan disiplin ilmu-ilmu humaniora, pertanian,
sains, keteknikan, dan kedokteran.
e) Perlindungan prodi-prodi yang mengembangkan disiplin ilmu langka
peminat seperti sastra jawa,arkeologi, filologi, filsafat, dan lain-lain.
f) Pengembangan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan bekerjasama
dengan dunia usahaatau dunia industri.
3. Peningkatan dan pemerataan akses pendidikan tinggi melalui strategi :
a) Peningkatan daya tampung dan pemerataan akses Perguruan Tinggi.
b) Peningkatan efektivitas affirmative policy.
c) Penyediaan beasiswa khususnya untuk masyarakat miskin dan
penyelenggaraan pendidikan tinggi jarak jauh yang berkualitas.
d) Penyediaan biaya operasional untuk meningkatkan efektivitas
penyelenggaraan Perguruan Tinggi.
4. Meningkatkan kualitas LPTK melalui stategi :
a) Reformasi LPTK secara menyeluruh untuk meningkatkan mutu pendidikan
keguruan.
b) Pelibatan LPTK dalam proses perencanaan dan pengadaan guru berdasarkan
analisis kebutuhan guru per daerah (kabupaten/kota).
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 7
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
c) Penjaminan kualitas calon mahasiswa yang masuk ke LPTK melalui proses
seleksi berdasarkan meritsystem.
d) Penguatan program induksi dan mentoring guru.
e) Pengembangan kurikulum pelatihan guru yang responsif dengan kebutuhan
aktual.
f) Pelaksanaan pendidikan profesi guru bagi calon guru baru dengan pola
beasiswa dan berasrama.
5. Meningkatkan tata kelola kelembagaan pendidikan tinggi melalui:
a) Penyusunan skema pendanaan yang inovatif dengan mengembangkan
kemitraan pemerintah, universitas,dan industri.
b) Pemantapan otonomi Perguruan Tinggi dengan memfasilitasi Perguruan
Tinggi menjadi PTN-BH.
c) Penguatan institusi Perguruan Tinggi dengan membangun pusat keunggulan
dibidang ilmu dan kajian tertentu sebagai perwujudan mission
differentiation.
d) Penganggaran berdasarkan performance based budgeting agar Perguruan
Tinggi lebih dinamis dan kreatif dalam mengembangkan program-program
akademik dan riset ilmiah.
Sedangkan arah kebijakan 2015-2019 Kemenristekdikti adalah (a)
Meningkatkan tenaga terdidik dan terampil berpendidikan tinggi, (b) Meningkatkan
kualitas pendidikan tinggi dan lembaga litbang, (c) Meningkatkan sumber daya
litbang dan pendidikan tinggi yang berkualitas, (d) Meningkatkan produktivitas
penelitian dan pengembangan; dan (e) Meningkatkan inovasi bangsa. Sedangkan,
fokus utama pembangunan Iptek di Kemenristekdikti mengacu pada RPJPN 2005-
2025 yaitu ditujukan untuk mendukung pengembangan dan pemanfaatan Iptek pada
bidang Pangan; Energi; Teknologi dan Manajemen Transportasi; Teknologi Infomasi
dan Komunikasi; Teknologi Pertahanan dan Keamanan; Teknologi Kesehatan dan
Obat; dan Material Maju.
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 8
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
Unimed telah menselaraskan dan mengakomodasi tuntutan RPJMN 2015-
2019 dan arah kebijakan Kemristekdikti 2015-2019 tersebut dalam Grand Design
Unimed 2011-2025. Lintasan pembangunan Unimed jangka panjang 2011 – 2025
memberi penekanan pada 3 (tiga) profil sasaran, yaitu (1) Penguatan Layanan; (2)
Daya Saing Nasional; (3) Daya Saing Regional sebagaimana digambarkan di bawah
ini :
Profil Lintasan Umum Sasaran Unimed 2011 - 2025
Penguatan Layanan Daya Saing Nasional Daya Saing Regional
Th 2011 – 2015 Th 2016 – 2020 Th 2021 - 2025
• Unimed dengan atmosfir • Unimed sebagai • Unimed sebagai simpulakademik yang sehat dan pusat inovasi pengembangandinamis, yangmampu pendidikan yang inovasi pendidikanmemberi pelayanan mendukung nasional dan regionalberkualitas terhadap internal perencanaan, berbasis riset sertadan eksternal stakeholders pelaksanaan, memiliki jaringanbaik pendidikan dan yang pengendalian, kemitraan pendidikan,lainnya sebagai simpul penjaminan mutu penelitian danjaringan nasional untuk dan pembudayaan pengabdian kepadalokal Sumatera Utara untuk produk pendidikan masyarakat di seluruhmendukung pendidikan tingkat nasional negara Asean.nasional berbasis riset. berbasis riset.
Selanjutnya diturunkan dengan profil lintasan pengembangan prosdi 2016 -2030
Profil Lintasan Umum Sasaran Unimed 2011 - 2025
Perluasan akses dan Peningkatan Mutu danPeningkatan Mutu
dan daya saingPenguatan Layanan daya Saing NasionalRegional
LINTASAN 1 LINTASAN 2 LINTASAN 32016-2020 2020-2025 2025-2030
Prodi IKOR konsentrasi Prodi IKOR sebagi pusatManajemen Olahraga
pengembangan olahragamembangun jejaring
dengan kerangkakepada seluruh penjaminan mutu secarastakeholder, organisasi Belum dapat di tuliskan
berjenjang danolahraga dan Dunia Usaha karena akan
berkelanjutan berorientasidengan mengedepankan menyesuaikanpada internalisasi budayaiklim dan atmosfir perubahan RENSTRAmutuakademik yang efektif dan Institusi yang akan
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 9
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
efisien.
Membangun layanan Mengembangkan pusatakademik yang berkualitas pengembangandengan berorientasi pada keolahragaan nasionalkepuasan pelanggan baik bidang organisasiinternal maupun eksternal olahraga, event olahragaguna meningkatkan peran dan pembudayaan produkserta di Sumatera Utara inovasi rekayasa industriyang mendukung dengan mengedepankanpengembangan olahraga mutu dengan membangunnasional berbasis riset jejaring tingkat nasionaldan ICT. berbasis riset dan ICT
direvisi pada 2020merujuk pada GrandDesain Unimed 2021-2035
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 10
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
BAB II
FORMAT RPS, KONTRAK KULIAH DAN LAMPIRAN RPS
Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan
disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain. Rencana
pembelajaran semester (RPS) atau istilah lainnya ditetapkan dan dikembangkan oleh
dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
Ada beberapa format RPS yang dapat digunakan tetapi tetap mempedomani
komponen RPS yang terdapat di buku 3. Sebagai contoh disajikan format sebagai
berikut:
MODEL 1Program Studi :Nama Mata Kuliah :Sks :Dosen Pengampu :Deskripsi Mata Kuliah :Capaian Pembelajaran (Komp Mata :Kuliah)SkenarioPembelajaran :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10SubCapaia
nBahan
Bentuk/Pert. Kajian/
Penglman Indikator Teknik Bobot
Pembljran Model Waktu Ref.Ke- Pokok BljrPenilaia
nPenilaia
n (subCP)
(SubCP)Bahasa
nPembljra
n
ReferensiMedan,
Dosen Pengampu Mata Kuliah PerwakilanMahasiswa
.................................................1 ................................ 2..................................
NIP NIM NIMMengetahui
Ketua Jurusan/Ketua Prodi ……….............................................................
BUKU IV: PerangkatPembelajaran
MODEL 2
A.IDENTITAS MATA KULIAH1 Program Studi :2 Nama Mata Kuliah :3 Semester4 Jumlah Sks :5 Dosen Pengampu :
C. CAPAIAN PEMBELAJARAND. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARANE. BAHAN KAJIANF. MODEL/PENDEKATAN/METODE PEMBELAJARANG. TAGIHANH. KRITERIA PENILAIANI. REFERENSI/SUMBER BACAAN
Dosen Pengampu Mata KuliahMedan,Perwakilan Mahasiswa
.................................................NIP
1................................ 2..................................NIM NIM
MengetahuiKetua Jurusan/Ketua Prodi ………..
...........................................................NIP
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 12
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
RUBRIK PANDUAN BUKU 4
MODEL 1
1. Program Studi
Tuliskan nama Program Studi
2. Nama Mata Kuliah
Tuliskan nama Mata kuliah
3. Kode Mata Kuliah
Tuliskan kode Mata Kuliah
4. Semester
Tuliskan semester ganjil/genap
5. SKS
Tuliskan jumlah sks Mata Kuliah
6. Dosen Pengampu
Tuliskan nama pengampu Mata Kuliah
7. Deskripsi Mata Kuliah
Tuliskan deskripsi Mata Kuliah
8. Capaian Pembelajaran (Kompetensi Mata
Kuliah) TuliskanCapaian Pembelajaran Mata Kuliah
9. Skenario Pembelajaran
a. Pertemuan Ke
Tuliskan pertemuan ke berapa pada setiap Sub Capaian Pembelajaran.
b. Sub Capaian Pembelajaran (Sub C.P) Tuliskan
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah.
c. Bahan Kajian/Pokok Bahasan
Tuliskan bahan kajian/pokok bahasan Mata Kuliah.
d. Bentuk/Model Pembelajaran
Tuliskan Bentuk/Model/Metode yang digunakan dalam pembelajaran.
e. Pengalaman Belajar
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 13
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
Tuliskan pengalaman belajar apa yang diperoleh mahasiswa dalam
pembelajaran.
f. Indikator Penilaian
Tuliskan indikator yang dipakai untuk mengukur keberhasilan pembelajaran.
g. Teknik Penilaian
Tuliskan teknik dan instrument penilaian untuk menentukan nilai mahsiswa.
h. Bobot
Tentukan persentasi bobotsetiapSub Capaian Pembelajaran.
i. Waktu
Tuliskan berapa pertemuan untuk menyelesaikan Sub Capaian Pembelajaran.
j. Refrensi
Tuliskan semua refrensi yang digunakan dalam pembelajaran.
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 14
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
MODEL 2
A. IDENTITAS MATA KULIAH
1. Program Studi
Tuliskan nama Program Studi.
2. Nama Mata Kuliah
Tuliskan nama Mata Kuliah.
3. Semester
Tuliskan semester ganjil/genap.
4. Jumlah SKS
Tuliskan jumlah sks Mata Kuliah.
5. Dosen Pengampu
Tuliskan Dosen pengampu Mata Kuliah.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
TuliskanCapaian Pembelajaran Mata Kuliah
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Tuliskan indikator untuk mengukur Keberhasilan capaian pembelajaran diukur
dengan indikator berikut.
D. BAHAN KAJIAN
Bahan kajian dan aktivitas pembelajaran diuraikan dalam setiap pertemuan
perkuliahan (Tatap muka, tugas mandiri, tugas terstruktur, ujian formatif dan
sebagainya). Gambarkan diagram pengorganisasian bahan kajian berdasarkan
jenjang pembelajarannya.
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 15
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
E. MODEL/PENDEKATAN/METODE PEMBELAJARAN
Uraikan Bentuk/Model/Metode yang digunakan dalam pembelajaran untuk setiap
bentuk pembelajaran. Uraikan skenario pembelajaran untuk setiap bentuk
pembelajaran yang digunakan.
F. TAGIHAN
Uraikan semua tagihan yang wajib diselesaikan mahasiswa selama pembelajaran
untuk menentukan nilai akhir.
G. KRITERIA PENILAIAN
Uraikan komponen apa yang wajib dikerjakan dan diselesaikan mahasiswa pada
F1,F2,F3,F4. Uraikan teknik dan instrument yang digunakan untuk menentukan
nilai akhir mahasiswa serta bobot angka setiap penilaian.
H. REFERENSI/SUMBER BACAAN
Tuliskan berbagai sumber bacaan yang digunakan sebagai referensi dalam mata
kuliah.
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 16
BUKU IV: Perangkat Pembelajaran
BAB IV
PENUTUP
Pendirian program studi Ilmu Keolahragaan program Magister didasarkan
pada Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor
50/KPT/I/2016. Program studi Ilmu Keolahragaan Program Magister sesuai
nomenklatur Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI perubahan dari
peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 154 tahun 2014 tentang rumpun
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi sesuai surat
direktorat pembelajaran dan Kemahasiswaan tanggal 2 Februari 2015.
Pengembangan kurikulum program studi Ilmu Keolahragaan program
Magister mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia sesuai Peraturan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
Akhirnya buku 2 ini menjadi dokumen resmi program studi Ilmu
Keolahragaan program Magister untuk dapat dijadikan panduan bagi seluruh
personalia yang terlibat dalam program studi Ilmu Keolahragaan program Magister
ini.
Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 17
Top Related