7/26/2019 Book Chapter 93-03
1/21
CHAPTER 7
ELECTRON SPIN RESONANCE SPECTROSCOPY
11.1 Electron Spin Resonance (ESR)
Resonansi spin elektron (ESR) adalah cabang spektroskopi penyerapan dimana radiasi
yang memiliki frekuensi di daerah gelombang mikro diserapoleh zat paramagnetik untuk
mendorong transisi antara tingkat energimagnetik elektron dengan spin berpasangan. Pemisahan
energi magnetic dilakukan dengan menggunakan medan magnet statis. ESR digunakan untuk
mempelajari struktur molecular, reaksi kinetic, gaya molecular, struktur kristal, transport electron
dan sifat relaksasi.
Pada saat molekul beresonansi, absorbs dari medan yang berotasi menyebabkan electron
berpindah dari tingkat energy yang lebih rendah ke tingkat energy yang lebih tinggi. edua
tingkatan ini dipisahkan oleh!
" (""#")
$imana h adalah konstanta planck dan % adalah frekuensi. &ntuk electron bebas, frekuensi yang
diabsorbsi aadalah !
( ) ( ) HHhhHv === '"()(*',*** (""#*)
Pada medan + gauss, frekuensi yang presisi adalah - /0z. Pada prakteknya,radiofrekuensi pada 1ilayah micro1a%e adalah yang sudah ditentukan dan medan magnet yang
di%ariasikan. 0al ini dilakukan karena frekuesni berhubungan dengan sampel ca%ity sehingga
cukup sulit jika ingin mem%ariasikan frekuensi.
11.2 asic ESR Spectro!eter
/ikro1a%e dihasilkan oleh tabung klystron dan po1er le%el adjusted dengan atenuator.
2ircular mengarahkan mikro1a%e kearah ca%ity dimana sampel ditempatkan. /ikro1a%e yang
dipantulkan kembali dari ca%ity diarahkan ke detektor dioda, dan po1er yang lain yang
dipantulkan dari dioda diabsorbsi oleh load. $ioda menghasilkan arus yang sebanding dengan
daya mikro1a%e yang dipantulkan dari ca%ity. Pada prinsipnya, absorbsi mikro1a%e oleh sampel
dideteksi dengan penurunan arus dalam mikroammeter.
7/26/2019 Book Chapter 93-03
2/21
"a!#ar 11.13lok diagram basic ESR spektrometer
4da + elektroda, katoda pemanas dari elektron yang diemisikan, anoda untuk
mengumpulkan elektron, reflector elektroda yang mengirim kembali elektron#elektronyang
mele1ati lubang (hole) pada anoda ke anoda. 2a%ity adalah kotak metal segi empat dengan nilai
panjang gelombang yang tetap. Ruang 5#band memiliki dimensi "6*6+ cm.
"a!#ar 11.2listron tube
arena panjang ruang tidak berubah tapi harus tepat satu panjang gelombang, spektrometer
harus diatur agar frekuensi klystron sama dengan frekuensi resonansi ruang. Prosedur
pengaturan biasanya terdiri dari pengamatan mode po1er klystron, yang mana tegangan reflaktor
klystron dialirkan, dan arus dioda diplot pada osiloskop atau de%ais yang lain. etika frekuensi
klystron dekat dengan frekuensi resonan, sedikit daya dipantulkan dari ruang ke dioda,
menghasilkan penurunan mode po1er seperti ditunjukan 7ambar. "".*. Penurunan ruang terletak
ditengah mode po1er mrnnggunakan perubahan frekuensi mekanik kasar dengan tegangan
reflaktor yang digunakan untuk penyetelan frekuensi yang tepat.
7/26/2019 Book Chapter 93-03
3/21
"a!#ar 11.$ (a) /icro1a%e ca%ity, (b) 7rafik hubungan tegangan reflector dan arus diode
11.$ Pen%elasan !en&etail tentan' ESR Spetro!eter
7ambar "". menunjukkan blok diagram dari ESR spektrometer. Sampel diiradisi denganenergi mikro1a%e dari klystron di micro1a%e bridge. listron biasanya beroperasi pada -,
70z, menghasilkan medan mikro1a%e. /edan magnet pada sampel dimodulasi pada " 0z.
eluaran klystron mele1ati isolator, po1er le%eller, dan directional coupler. /edan digunakan
untuk ruang resonansi, yang dihubungkan dengan salah satu lengan mikro1a%e bridge. Selama
medan magnetik menscan, ketika intensitas medan mencapai nilai yang diinginkan untuk
menginduksi resonansi spin elektron pada sampel, perubahan terjadi pada energi mikro1a%e
yang diabsorpsi oleh sampel. 8ni menyebabkan perubahan pada energi yang dipantulkan dari
ruang. Energi mikro1a%e yang dipantulkan yang dimodulasi pada frekuensi modulasi medan,
diarahkan ke detektor kristal. $etektor biasanya sebuah silikon tungsten kristal rectifier. Setelah
pendeteksian pada krystal, yang menghasilkan " k0z, yang terdiri dari informasi ESR,
dikuatkan di pre#amplifier dan digunakan untuk menerima unit modulasi " k0z. Penguatan
sinyal adalah pendeteksian fasa untuk memperoleh spektrum, yang muncul saat pembelokkan
pada sumbu 9 rekorder. :ield scan potentiometer dihubungkan ke sumbu 5 rekorder. Sumbu 5
dikalibrasi dalam 7auss. Sinyal ESR juga boleh ditampilkan pada osiloskop untuk %isualisasi
tampilan.
Parameter pengoperasian paling penting dari jenis ESR spektrometer adalah!
:rekuensi pengoperasian ! , hingga -,' 70z
Sensiti%itas ! 6""0; Spin
:rekuensi modulasi ! "k0z, *
7/26/2019 Book Chapter 93-03
4/21
Rf po1er untuk ruang ! * m= calibrated o%er full fre>uency range ?" m=
@aju scaning medan ! A, ", *,, , "', minB A, ",*,,,"' jam
Rata#rata scanning medan ! * m7 hingga " k7 atau * k7
onstanta 1aktu recei%er ! ,+ hingga " s
Stabilitas medan ! " ppm dari kumpulan medan atau + m7
Cscilloscope s1eep 1idth ! ,* hingga 7
/agnetic field homogenity ! ' inci magnet! dengan m7 pada + 7
- inci dan megnet lebih luas dari " m7 saat + 7
"a!#ar 11.3lok diagram ESR spectrometer (2ourtesy /DS arian, &S4)
;0 ditentukan sebagai line1idth sinyal dalam 7auss saat absorpsi setengah maksimum.
7/26/2019 Book Chapter 93-03
5/21
11.$.1 Pen'ontrol *e&an *a'net &an *a'net
/agnet yang digunakan pada ESR spektrometer biasanya adalah jenis elektromegnetik.
8tu memberikan medan magnet yang homogen, yang dapat ber%ariasi dari * mgauss hingga *
kgauss. Stabilitas " bagian dari "'cukup memuaskan untuk resulusi spektra ESR. Pengontrol
medan magnet memberikan pengontrolan arah dan regulasi dari medan magnet pada celah udara.
8tu adalah sistem ser%o tipe pemba1a 42 yang mengontrol dengan akurat medan magnet
tersebut. 7ambar "". menunjukan diagram skematik dari pengontrol medan magnet pada
spektrometer. $ri%er amplifier mensupply + m4 rms, arus pembangkit "*+ 0z mele1ati
medan, elemen sensor medan maknet efek hall dan primary of the scan %oltage transformer (F ).
Fegangan referensi medan dikembangkan mele1ati R.$engan cara yang sama, field scan
reference %oltage dikembangkan mele1ati impedansi input konstan dari scan range attenuator
oleh transformed reference current pada lilitan sekunder F.
"a!#ar 11.+$iagram Skematik pengontrol medan magnet
eluaran dari rangkaian penjumlah (contohnya masukan ke error amplifier) adalah
penjumlahan algebra dari keluaran sensor medan efek hall (transformed by F) yangditambahkan ke set medan dan tegangan scan (pemindai) medan. Gumlah ketiga tegangan ini
dikuatkan oleh error amplifier dan dipakai untuk masukan detector fasa sensiti%e. etika
keluaran sensor medan efek hall lebih rendah dari pada jumlah field set dan field scan %oltage,
keluaran detector fasa sensiti%e adalah polaritas yang menyalakann po1er supply magnet, untuk
meningkatkan arus magnet dan medan magnetnya. $engan cara yang sama, ketika keluaran
7/26/2019 Book Chapter 93-03
6/21
sensor medan efek hall melebihi jumlah field set dan field scan voltage, arus melalui lilitan
magnet diturunkan dan medan magnet menurun.
11.$.2 *icro,a-e ri&'e
/icro1a%e bridge mendeteksi sinyal ESR yang dipantulkan dari sampel ca%ity. 3ridge
terdiri dari rangkaian micro1a%e, po1er supply klystron, pre#amplifier dan rangkaian pengontrol
frekuensi otomatis (7ambar "".').
listron tube menghasilkan micro1a%e pada frekuensi -, 70z yang digunakan untuk
menyinari sampel.
Cutput dari isolatorberhubungan dengan sirkulator, dimana micro1a%e diarahkan pada
sampel ca%ity. Sirkulator mengarahkan kembali pantulan daari sampel ca%ity ke detector.
4rus bias dc kristal diukur oleh detector le%el meter. etika semua daya diserap dan tidak ada yang dipantulkan , detector tidak menerima
sinyal. Saat resonansi terjadi, sampel mengabsorbsi micro1a%e dan impedansi yang tidak
seimbang terjadi pada ca%ity.
Rangkaian pengontrol frekuensi otomatis terdiri dari
7/26/2019 Book Chapter 93-03
7/21
11.$.$ /nit *o&0lasi
&nit modulasi " k0z bekerja sebagai transmitter dan recei%er. Fransmiter memberikan
daya untuk mengendalikan koil modulasi ca%ity. Recei%er mengolah sinyal ESR dari bridge pre#
amplifier dan mengkon%ersinya ke tegangan $2 untuk direkam sebagai sumbu 9. 7ambar ""..blogspot.co.idD*"+DDfisika#modern#esr.html I4ccessed /ei *"'J.
handapur, R.S., *'.Hand!ook of "nalytical #nstruments. *nd ed. Ke1 $elhi! Fata /c7ra1#
0ill Publishing 2ompany @imited.
7/26/2019 Book Chapter 93-03
10/21
CHAPTER 17
PH 4AN ION SELE6TI POTENTIO*ETRI
17.1 Apa It0 pH
onsep p0 diperkenalkan oleh Sorensen pada tahun "--. $ia memperkenalkan bah1a
konsentrasi ion hydrogen yang dibedakan dari jumlah keasamannya adalah hal penting dalam
proses kimia. Sementara dia mempelajari reaksi enzim, dia menemukan bah1a itu sesuai untuk
menentukan symbol yang dapat menggambarkan konsentrasi ion hydrogen dan disebut dengan
p0. 0al ini dijelaskan dengan persamaan!
E/3E$ E>uation.+ HCpH log"(=("uation.+uation.+ C
H
pHFR(EE
CFR(EE
+(*',*
log+(*',*
=
+= ("
7/26/2019 Book Chapter 93-03
12/21
yang digunakan untuk analisis secara kuantitatif yang menunjukkan selektifitas terhadap
akti%itas ion yang diukur dan ditandai dengan perubahan potensial secara re%ersibel. Sensor
mendapat perhatian luas dari para peneliti karena alat ini mudah perakitannya dan pemakaiannya
sederhana.
Sensor terdiri atas membran yang responsif secara selektif terhadap suatu spesies tertentu
dan mengadakan kontak pada bagian luarnya dengan larutan yang akan ditentukan, sedangkan
bagian dalam berisi larutan yang mempunyai akti%itas tertentu yang mengadakan kontak dengan
elektroda pembanding. /embran tersebut harus bersifat inert terhadap larutan uji, selektif
terhadap ion#ion tertentu, memiliki kepekaan yang baik, memenuhi nilai sensiti%itas teoritis dan
dapat dicetak sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Setiap membran akan memberikan mekanisme yang berbeda dalam membangkitkan
potensial sesuai dengan jenis dan sifat membran. Secara umum, membran sensor dapat
dikelompokkan menjadi membran berpori, membrane permselektif dan membran spesifik ion.
/embran berpori adalah membran yang memisahkan dua larutan elektrolit dari kedua fasa
sehingga memungkinkan terjadinya difusi ion. Pemindahan ion tersebut didasarkan pada
perbedaan konsentrasi partikel yang berpindah dari larutan yang lebih pekat ke larutan yang
lebih encer. 4gar dapat mele1ati membran maka ukuran ion harus lebih kecil atau sama dengan
pori#pori membran sedangkan ion dengan ukuran yang lebih besar tidak dapat mele1ati
membran. Potensial yang terjadi pada membrane berpori disebabkan perbedaan difusi dari ion
pada lapisan permukaan membran. Elektroda membran diklasifikasikan dalam dua bagian utama
yaitu !
a. Elektroda selektif ion
Elektroda selektif ion adalah elektroda yang responsif terhadap spesi ion. Elektroda ini
terbagi menjadi dua bagian yaitu elektroda membran kristal dan elektroda non kristal. Elektroda
selektif#ion (ES8) merupakan suatu alat yang digunakan untuk menentukan secara kuantitatif
dari ion#ion, molekul#molekul atau spesi#spesi tertentu, karena elektroda tersebut merupakan
elektrokimia yang akan berubah secara re%ersibel terhadap perubahan keaktifan dari spesi#spesi
yang diukur (3uchari, "-+). Pada dasarnya cara analisis dengan menggunakan elektroda
selektif ion adalah menentukan potensial dari larutan yang akan diukur sehingga penentuan
dengan cara ini termasuk di dalam metode potensiometri (/orf, "-" ). ES8 (Elektroda selektif#
7/26/2019 Book Chapter 93-03
13/21
ion) ini menggunakan membran sebagai sensor. /embran adalah suatu lapisan yang
memisahkan dua fasa dan mengatur perpindahan massa dari kedua fasa yang dipisahkan.
"a!#ar 17.2 Elektroda Selektif 8on (instrumentalis.blogspot.com)
4dapun prinsip kerja 8SE adalah Pada saat kontak dengan larutan analit, bahan aktif membran
akan mengalami disosiasi menjadi ion#ion bebas pada antarmuka membran dengan larutan. Gika anion
yang berada dalam larutan dapat menembus batas antarmuka membran dengan larutan yang tidak saling
campur, maka akan terjadi reaksi pertukaran ion dengan ion bebas pada sisi aktif membran sampai
mencapai kesetimbangan elektrokimia.
b. Elektroda selektif molekular
Elektroda selektif molekular adalah elektroda yang dipakai untuk menetapkan molekul analit.
Elektroda ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu ! elektroda pendeteksi peka terhadap gas dan elektroda
bersubtrat enzim. /embran permeselektif adalah membran yang memiliki matriks dengan gugus ionik
tetap, sehingga sifat dari muatan juga tetap. eadaan ini memungkinkan transport ion yang berla1anan
dengan muatan membran pada rentang konsentrasi tertentu. Kamun, membran ini tidak dapat
membedakan ion yang ditranspor secara indi%idu, karena membran jenis ini dapat mengadakan
pertukaran dengan beberapa ion yang memiliki muatan yang berla1anan dengan membran.
17.$.2 Eletro&a Hi&ro'en
Elektroda hidrogen adalah elektroda utama yang digunakan untuk semua pengukuran
elektrokimia. Performa dari semua elektroda lain selalu die%aluasi dengan elektroda hydrogen.
7/26/2019 Book Chapter 93-03
14/21
"a!#ar 17.$ Elektroda 0idrogen (ale%elchen.com)
3erdasarkan gambar di atas, hidrogen dijadikan standar acuan untuk pengukuran p0 dengan
temperatur dan tekanan standar yaitu * M 2 dan " atm. Gika dilakukan pengukuran p0, maka
hasil yang didapatkan dikon%ersi ke p0 hidrogen.
17.3.3 Elektroda Kaca
Elektroda kaca bekerja berdasarkan prinsip, ketika kaca diletakkan antara dua larutan,
perbedaan potensial akan timbul yang bergantung pada kehadiran ion dalam larutan. Respon
membran kaca bisa terhadap 0N atau kation yang lainnya. Sebuah elektroda kaca adalah sensor
potensiometri yang terbuat dari kaca dengan komposisi tertentu. Semua elektroda p0 kaca (pH
glass electrodes) memiliki ketahanan listrik yang sangat tinggi dar sampai /Chm. 4da
berbagai jenis elektroda p0 kaca. 3eberapa diantaranya telah diperbaiki karakteristiknya untuk
bekerja di media yang sangat basa atau asam. Kamun hampir semua elektroda dapat beroperasi
dalam kisaran p0 " sampai "*.
Sebuah pemeriksaan p0 yang khas adalah elektroda kombinasi, yang menggabungkan
kaca dan elektroda menjadi satu bagian. Elektroda p0 pada dasarnya adalah sebuah sel gal%anik.
Ferdapat bagian pengukuran elektroda, bola kaca di bagian ba1ah, dalam dan luar dilapisi
lapisan "nm O dari gel terhidrasi. edua lapisan dipisahkan oleh lapisan kaca kering dan
berpotensi menciptakan keseimbangan ion 0Nyang melintasi membran.
7/26/2019 Book Chapter 93-03
15/21
"a!#ar 17.Elektroda kaca
17.$. 6ali#rasi
/aisng#masing elektroda memiliki karakteristik yang berbeda#beda. Elektroda dengna
nilai nominal yang berbeda dihasilkan oleh perusahaan yang berbeda. Guga, zero p0 dan
sensiti%itas yang ber%ariasi setiap 1aktu. alibrasi paling akurat ditunjukkan dengan
menggunakan larutan buffer yang berbeda.
Sensiti%itas tidak bergantung dengan suhu. Slope yang diekspresikan dengan mDp0,
secara langsung berhubungan dengan suhu. Slope pada suhu *2 sering digunakan sebagai
alternati%e untuk pengukuran sensiti%itas dalam persen (" Q - mDp0).
Hero p0 umumnya digunakan untuk menjelaskan karakteristik elektroda, meskipun
potensial pada p0 atau p0 < pada suhu *2 dapat diberikan. Pada instrument pengukuran p0
modern, itu tidak hanya dibutuhkan oleh operator untuk membuat grafik kalibrasi dan interpolasi
untuk sampel yang tidak diketahui. ebanyakan elektroda p0 ketika dihubungkan secara
langsung dengan p0 meter menunjukkan kalibrasi dengan otomatis. 8ni menjelaskan bah1a
slope secara matematis dan pengukuran dari nilai p0 yang tidak diketahui dapat ditampilkan
pada meter.
7/26/2019 Book Chapter 93-03
16/21
17. pH !eter
17..1 pH !eter tipe N0ll94etetor
Pendekatan paling sederhana untuk pengukuran p0 adalah dengan menggunakan metode
potentiometri null#balance. 7ambar "
7/26/2019 Book Chapter 93-03
17/21
yang bergerak bergetar karena responnya terhadap arus bolak#balik dari elektromagnetik,
membuat dan memutus kontak dengan pasangan kontaktors yang dihubungkan dengan ujung
dari centre trapped dinding primer dari transformer. $inding sekunder dihubungkan dengan input
dari amplifier. 7ambar "
7/26/2019 Book Chapter 93-03
18/21
17..2.$ 4i'ital pH *eters
p0 meter digital menandakan kemajuan dalam pengukuran p0 dengan mena1arkan
resolusi ," hingga ," m dan memberikan akurasi yang lebih baik. 8ni artinya stabilitas dari
respon elektroda menjadi factor utama untuk menjelaskan akurasi dan presisinya. 4mplifier dan
rangkaian yang lainnyaharus memiliki koefisien suhu yang rendah. /isalnya pengaruh %ariasi
suhu haru sdapat dikontrol untuk mencapai reliable dan hasil yang konsisten. Cperasional
amplifier degan masukan :EF dibolehkan untuk membentuk rangkaian yang terintegrasi. /ereka
dapat digabungkan dengan elektroda untuk menguatkan sinyal dari p0 sel. 7ambar "
7/26/2019 Book Chapter 93-03
19/21
sampel. 4da beberapa modifikasi matriks yang diperlukan untuk melakukan analisis ini. 0al ini
membuat mereka ideal untuk penggunaan klinis (analisis gas darah) di mana mereka yang paling
populer, namun, mereka telah menemukan aplikasi praktis dalam analisis sampel lingkungan,
sering di mana in#situ penentuan diperlukan dan tidak praktis dengan metode lain. Sejumlah
besar elektroda indikator dengan selekti%itas yang baik untuk ion tertentu didasarkan pada
pengukuran potensi yang dihasilkan melintasi membran. Elektroda jenis ini disebut sebagai ion#
selektif elektroda. /embran biasanya menempel pada ujung tabung yang berisi elektroda
referensi internal. 8ni elektroda membran dan elektroda referensi eksternal tersebut kemudian
direndam dalam larutan bunga. arena potensi dari dua elektroda referensi adalah konstan, setiap
perubahan dalam potensial sel akibat perubahan potensial melintasi membran. 3ahan membran
yang berbeda telah terbukti memberikan respon yang optimal untuk spesies tertentu. /isalnya,
membran kaca yang tak tertandingi untuk mengukur 0N akti%itas, p0. 8SE ini dapat disebut
sebagai kaca atau elektroda p0.
Elektroda membran cair memiliki non#kaca, solid#state kristal atau pelet sebagai
komponen membran elektroda. Pendekatan ini telah terbukti efektif untuk berbagai kation dan
anion. 2ontoh yang paling berhasil adalah elektroda yang sangat baik untuk ion fluorida, yang
didasarkan pada kristal @a:+ doped dengan Eu (88) untuk membuat cacat kristal untuk
meningkatkan kondukti%itas. 7as#sensing elektroda atau elektroda kombinasi yang merespon
konsentrasi gas terlarut dalam larutan air. Elektroda terdiri dari elektroda ion#selektif, biasanya
p0, kontak dengan lapisan tipis solusi yang diadakan di tempat dengan membran permeabel
untuk gas yang diinginkan seperti K0+atau 2C*. etika gas mele1ati membran, perubahan p0
dalam lapisan tipis solusi dirasakan oleh elektroda membran kaca p0. Elektroda kombinasi
lainnya terdiri dari enzim amobil pada suatu 8SE. 8SE ini dipilih untuk menanggapi suatu produk
dari reaksi enzim#substrat dan selekti%itas yang disediakan oleh enzim Sifat membran
menentukan selekti%itas elektroda. Sebuah membran dianggap materi yang memisahkan dua
solusi. 8tu adalah di seberang membran ini bah1a tuduhan tersebut berkembang. Fhe LmembranL
8stilah ini sering membingungkan seperti menyiratkan permeabilitas. /eskipun hal ini benar
dalam banyak kasus, istilah disini digunakan menunjukkan materi yang muatan dapat
berkembang di (2o%ington).
7/26/2019 Book Chapter 93-03
20/21
3eberapa jenis elektroda penginderaan tersedia secara komersial. /ereka diklasifikasikan
berdasarkan sifat dari bahan membran yang digunakan untuk membangun elektroda. 8ni adalah
perbedaan dalam konstruksi membran yang membuat elektroda selektif untuk ion tertentu.
a. Elektroda /embran Polimer (E6changer 8on Crganik dan 4gen 2helating) # Polimer
elektroda membran terdiri dari berbagai pertukaran ion bahan dimasukkan ke dalam
matriks inert seperti P2, polietilena atau karet silikon. Setelah membran terbentuk, itu
disegel ke ujung tabung P2. Potensi yang dikembangkan pada permukaan membran
berhubungan dengan konsentrasi spesies bunga. Elektroda jenis ini termasuk potasium,
kalsium, klorida, fluoroborate, nitrat, perklorat, kalium, dan kesadahan air.b. Elektroda Solid State (larut 7aram anorganik onduktif) # elektroda Solid state
memanfaatkan garam anorganik yang relatif tidak larut dalam membran. Elektroda Solid
state ada dalam bentuk homogen atau heterogen. $alam kedua jenis, potensidikembangkan pada permukaan membran akibat proses pertukaran ion. 2ontohnya
termasuk perak D sulfida, timbal, tembaga (88), sianida, thiocynate,klorida, dan fluoride.
c. 7as Elektroda Sensing#7as penginderaan elektroda yang tersedia untuk pengukuran gas
terlarut seperti amonia, karbon dioksida dioksida, oksida nitrogen, dan
belerang.Elektroda ini memiliki membran permeabel gas dan solusi buffer
internal. /olekul gas berdifusi melintasi membran dan bereaksi dengan larutan buffer,
mengubah p0 buffer. P0 dari perubahan larutan buffer sebagai gas bereaksi dengan
itu. Perubahan terdeteksi oleh sensor p0 kombinasi dalam perumahan. arena konstruksi
mereka, gas penginderaan elektroda tidak memerlukan elektroda referensi eksternal.
d. Elektroda /embran kaca#elektroda membran kaca yang dibentuk oleh doping dari
matriks silikon dioksida kaca dengan berbagai bahan kimia. 9ang paling umum dari
elektroda kaca membran adalah elektroda p0. aca elektroda membran juga tersedia
untuk pengukuran ion natrium.
17. Ion Anal
7/26/2019 Book Chapter 93-03
21/21
E/3E$ E>uation.+ SECC S* = " ("
Top Related