DAMPAK LINGKUNGAN YANG MUNGKIN TERJADI
Tabel IV.1. Identifikasi Dampak pada Tahap Pra Konstruksi.
TAHAP KEGIATAN
SUMBER DAMPAK
JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK
KETERANGAN
Perencanaan Teknis dan Pengurusan Perijinan
Pengukuran topografi, survey lokasi secara detil, dan pengurusan perijinan
Perubahan persepsi masyarakat
Intensitas keresahan masyarakat terkait dengan kelengkapan perijinan yang dimiliki pemrakarsa
Besaran dampak bersifat normatif
Tabel IV.2. Identifikasi Dampak pada Tahap Konstruksi.
TAHAP KEGIATAN
SUMBER DAMPAK
JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK
KETERANGAN
Mobilisasi Tenaga Kerja Konstruksi
Penerimaan tenaga kerja konstruksi
Kesempatan Kerja/Usaha
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan = 30 orang.
Pekerjaan konstruksi dilakukan oleh kontraktor pelaksanaKeresahan
MasyarakatIntensitas konflik sosial
Kesenjangan sosial dengan tenaga luar
Jumlah tenaga kerja luar = 12 orang (40%).
Penetapan hak dan kewajiban pekerja
Timbulnya konflik antara pekerja dan kontraktor pelaksana
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan = 30 orang.
Pengoperasian Direksi Kit
Air limbah domestik
Perubahan kualitas air badan air
Air limbah yang dihasilkan = 900 hari atau 0,9 m3/hari
Kebutuhan air bersih disuplai dari depo
Sampah domestik pekerja
Timbulan sampah Sampah yang dihasilkan = 66 lt/hari atau 19,8 kg/hari
Ditampung di kontainer sampah
Gangguan estetika lingkungan
Aktivitas pekerja
Gangguan kenyamanan lingkungan
Batas sosial terkena dampak adalah Desa Rejosari
Pembersihan dan Pengurugan Lahan
Pembukaan lahan
Perubahan fungsi lahan
Perubahan lahan sebesar 5.630 m2
Lahan semula berupa tanah kosong
Perubahan pola aliran permukaan dan timbulnya genangan/banjir
INDUSTRI ALAS KAKI PT. Tanjung Tiara IV-1
Berkurangnya populasi flora dan fauna
Flora dan fauna di lokasi studi tidak dilindungi Undang-undang
Aktivitas kendaraan berat yang digunakan untuk pembersihan lahan
Perubahan kualitas udara
Rona awal masih memenuhi baku mutu
Gangguan kenyamanan lingkungan
Batas ekologi terkena dampak ± 500 m dari tapak proyek
Tabel IV.2. Identifikasi Dampak pada Tahap Konstruksi (lanjutan.................).
TAHAP KEGIATAN
SUMBER DAMPAK
JENIS DAMPAK
BESARAN DAMPAK
KETERANGAN
Pengangkutan Material dan Alat Berat
Aktivitas kendaraan pengangkutan material dan alat berat
Polusi Udara Jumlah kendaraan angkut = ± 4 truk/hari selama 2 bulan.
Kualitas udara ambien relatif baik.
Kebisingan
Bangkitan Lalu Lintas
Kondisi Jl. Raya Lamongan - Gresik relatif baik.
Kerusakan Jalan
Ceceran material/tanah
Gangguan kenyamanan lingkungan
Pembangunan Fisik
Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi
Polusi udara Peningkatan dampak sampai batas ekologi (± 500 m dari tapak proyek)
Kandungan debu di tapak proyek < baku mutu
Kebisingan Jumlah peralatan konstruksi = 40 unit termasuk kendaraan angkut
Aktivitas pembangunan
Dispersi debu material
Peningkatan dampak sampai batas ekologi (±500 m dari tapak proyek)
Kandungan debu di tapak proyek < baku mutu
Gangguan kenyamanan lingkunganKecelakaan kerja
Jumlah tenaga konstruksi = 20 orang
Penyediaan Fasilitas Penunjang
Aktivitas pembangunan
Kecelakaan kerja
Jumlah peralatan konstruksi = 40 unit
Jumlah tenaga konstruksi = 30 orang
Kelengkapan dan kesesuaian fasilitas penunjang
Perubahan persepsi masyarakat
Batas Sosial = Desa Rejosari
Pembangunan Sarana dan Prasarana
Peralatan yang digunakan untuk pembangunan
Polusi Udara Jumlah peralatan konstruksi = 40 unit
Kualitas udara dan Kebisingan di tapak proyek < baku mutu
Kebisingan
Tumpukan material Dispersi debu Peningkatan dampak sampai batas ekologi (± 500 m dari tapak proyek)
Kandungan debu di tapak proyek < baku mutu
INDUSTRI ALAS KAKI PT. Tanjung Tiara IV-3
Aktivitas konstruksi Kecelakaan kerja
Jumlah tenaga konstruksi = 30 orang
Tabel IV.2. Identifikasi Dampak pada Tahap Konstruksi (lanjutan.................).
TAHAP KEGIATAN
SUMBER DAMPAK
JENIS DAMPAK
BESARAN DAMPAK
KETERANGAN
Finishing Pembersihan bekas konstruksi dan penghijauan
Estetika Lahan dan Bangunan
-- Tanaman buffer zone: bunga matahari, pohon keres, kiara payung, beringin, dan sono kembang.
Pemasangan Peralatan Produksi
Aktivitas pemasangan/instalasi
Peningkatan kebisingan
Peningkatan dampak sampai batas ekologi (±500 m dari tapak proyek)
Kecelakaan kerja
Dilakukan oleh kontraktor rekanan
Demobilisasi Tenaga Kerja Konstruksi
Berakhirnya kontrak kerja
Keresahan tenaga kerja konstruksi
Jumlah tenaga kerja yang berakhir kontraknya = 30 orang.
Pekerjaan konstruksi dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana
INDUSTRI ALAS KAKI PT. Tanjung Tiara IV-5
Tabel IV.3. Identifikasi Dampak pada Tahap Operasi.
TAHAP KEGIATAN
SUMBER DAMPAK
JENIS DAMPAK
BESARAN DAMPAK
KETERANGAN
Uji Coba Peralatan Produksi
Peralatan produksi Getaran dan kebisingan
Jumlah peralatan penyebab getaran dan kebisingan = 317 unit
Kebisingan maksimal yang diperbolehkan sebesar 85 dBA selama 8 jam sehari
Penerimaan Karyawan
Penerimaan tenaga kerja operasi
Kesempatan Kerja/Usaha
Tenaga kerja yang dibutuhkan saat operasi = 600 orang
Tenaga kerja berasal dari lokal dan komuter harian, status WNI Keresahan
masyarakatDampak terjadi pada batas sosial yaitu Desa Rejosari
Penetapan hak dan kewajiban pekerja
Timbulnya konflik antara pekerja dan pemrakarsa
Jumlah rekrutmen tenaga kerja yang berasal dari Desa Rejosari
Batas sosial = Desa Rejosari
Pengangkutan Bahan Baku dan Hasil Produksi
Aktivitas kendaraan pengangkut bahan baku/penolong
Perubahan Kualitas udara dan kebisingan
Intensitas pengangkutan bahan baku 1-2 truk/hariIntensitas pengangkutan produk 3-4 Truk/minggu
Bahan baku/penolong berasal dari dalam negeri
Bangkitan Lalu Lintas dan Kerusakan Jalan
Pengangkutan melewati Jl. Raya Lamongan - Gresik
Tabel IV.3. Identifikasi Dampak pada Tahap Operasi (Lanjutan .......................).
TAHAP KEGIATAN
SUMBER DAMPAK
JENIS DAMPAK
BESARAN DAMPAK
KETERANGAN
Proses Produksi
Operasional Mesin Produksi
Kebisingan -- Rona awalPerubahan temperatur/suhu ruangan
-- Rona awal
Kecelakaan kerja
Jumlah tenaga kerja saat operasional = 600 orang
--
Limbah Padat Volume Sisa Bahan Baku = 8,75 kg/hari
Dijual ke pihak ketiga
Volume Sisa Bahan Penolong = 3,25 kg/hari
Dijual ke pihak ketiga
Volume Produk Reject = 2,25 kg/hari
Dijual ke pihak ketiga atau dihancurkan
Volume Packing Reject = 0,5 kg/hari
Dijual ke pihak ketiga
Potensi kebakaran
-- APAR = 14 unit (Dry Powder kapasitas 3 kg,6kg,7kg,dan 9 kg )
Aktivitas kantor dan karyawan
Peningkatan limbah padat domestik
Volume limbah padat domestik = 396,0 kg/hari
Dibuang ke TPS
Peningkatan limbah cair
Volume pembuangan air = 45,0 m3/hr.
Air Badan Air Penerima adalah Saluran Drainase di Selatan Tapak Proyek
INDUSTRI ALAS KAKI PT. Tanjung Tiara IV-7
Tabel IV.3. Identifikasi Dampak pada Tahap Operasi (lanjutan....................).
TAHAP KEGIATAN
SUMBER DAMPAK
JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK
KETERANGAN
Pemeliharaan Fasilitas
Pemeliharaan Fisik Bangunan dan Fasilitas Penunjang
Peningkatan limbah padat
Volume limbah padat = 0,5 kg/hari
Dibuang ke TPS, sedangkan untuk limbah B3 dari pemeliharaan akan dikelolakan pada pihak ketiga yang berijin pengangkutan limbah B3 dari KNLH RI
-- -- --Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perubahan persepsi masyarakat
Dampak terjadi pada batas sosial yaitu Desa Rejosari
--
Top Related