Download - BELANJA NEGARA Rp triliun - anggaran.depkeu.go.id 2016.pdf · • MelanjutkanRp renegosiasi Kontrak Karya dan Perjanjian ... kerjasama pemerintah swasta dalam ... pembangunan gedung

Transcript

APBN2016

Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Asumsi Dasar Ekonomi Makro

PENDAPATAN NEGARA Rp1.822,5triliun

1.360,1Triliun

Rp

186,5Triliun

Rp

273,8Triliun

Rp

2,0Triliun

Rp

Arah Kebijakan Umum Perpajakan• Ekstensifikasidanintensifikasipenerimaanperpajakandengantetapmenjagaikliminvestasiduniausaha,stabilitasekonomi,dandayabelimasyarakat;

• PeningkatanpelayanandankepatuhanWajibPajakdengandidukungperbaikanregulasi,administrasi,sertaakuntabilitas;

• DukunganInsentifFiskalyangdiarahkanuntukmeningkatkandayasaingdannilaitambahekonominasional.

• PenyempurnaanperaturanperundangantermasukrevisiUUKUPdanpenyiapanrevisiUUPPhdanUUPPN;

• PeningkatankepatuhanWajibPajak;

• Memperkuatkerangkahukumdanimplementasidibidangkepabeanan;

• Implementasipenuhbilling systemModulPenerimaanNegaraGenerasiKedua.

Kebijakan Teknis Perpajakan

• Optimalisasisumbermigasyangsudahadasertapeningkataninvestasidisumurmigasbaru;

• PerbaikanpengawasanpengelolaanSDA(minerba,perikanan,dankehutanan);

• MelanjutkanrenegosiasiKontrakKaryadanPerjanjianKaryaPengusahaBatuBaradanmelakukanreviuatastarifiuranproduksi/royaltiminerallogamdanbatubara;

• Menjagakeberlanjutanusahakelautandanperikanan,danpengawasankegiatanpenangkapanikan;

• MengenakandividenBUMNdenganmemperhatikankondisikeuangandanperanannyasebagaiagenpembangunan;

• PerbaikantarifPNBPK/Lsertaperbaikanpelayanandanpengawasannya.

Arah Kebijakan Umum Penerimaan Negara Bukan Pajak

PAJAK

PNBP Lainnya

SDA Migas

Non Migas

Pendapatan Bagian Laba Lainnya

Pendapatan BLU

PPh Non Migas

Pajak Pertambahan NIlai

PPh Migas

Pajak Bumi dan Bangunan

Pajak lainnya

715,8Triliun

Rp

571,7Triliun

Rp

19,4Triliun

Rp

11,8Triliun

Rp

41,4Triliun

Rp

KEPABEANAN DAN CUKAI

Cukai

Bea Masuk

Bea Keluar

37,2Triliun

Rp

2,9Triliun

Rp

146,4Triliun

Rp

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

46,3Triliun

Rp

35,4Triliun

Rp

79,4Triliun

Rp

78,6Triliun

Rp

34,2Triliun

Rp

BELANJA NEGARA Rp2.095,7triliun

Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Memperkuat Pondasi Pembangunan yang Berkualitas

Dana Transfer Khusus (DTK)• DTKmerupakandanayangbersumberdariAPBNyangdialokasikankepadadaerahuntukmembantumendanaikegiatanfisikdannonfisikyangmerupakanurusandaerahsesuaidengankebutuhandaerahdanprioritasnasional.

• TujuanpengalokasianDTKadalahuntuk:- Membantudaerahdalammendanaikegiatansesuaikebutuhandanprioritasnasionalyangdisampaikanmelaluimekanismebottom up (proposal based),denganmemperhatikanmasukanDPR-RIdalamrangkamendukungpercepatanpembangunaninfrastrukturdanpeningkatankualitaslayananpublik;

- Mendanaikebutuhan,infrastruktur,saranadanprasaranapelayanandasarmasyarakatdankegiatannonfisik;dan

- Untukmendorongpercepatanpembangunandaerahdanpencapaiansasaranprioritasnasional.

• DAKFisik,meliputi:- DAKReguler,terdiriatas10bidang,termasukDAKFisikdaripengalihanTugasPembantuan,danpercepatanpembangunaninfrastruktur;

- DAKAfirmasi;dan- DAKInfrastrukturPublikDaerah.

• DAKNonfisik,meliputi:BantuanOperasionalSekolah(BOS);TunjanganProfesiGuruPegawaiNegeriSipilDaerah(TPGPNSD);TambahanPenghasilanGuruPegawaiNegeriSipilDaerah(TamsilGuruPNSD);BantuanOperasionalKesehatan(BOK)danBantuanOperasionalKeluargaBerencana(BOKB);ProyekPemerintahDaerahdanDesentralisasi(P2D2);BantuanOperasionalPenyelenggaraan(BOP)PendidikanAnakUsiaDini(PAUD);PeningkatanKapasitasKoperasi,UKMdanKetenagakerjaan.

Dana Insentif Daerah 2016Dialokasikanberdasarkankriteriautamadankriteriakinerjadengantujuanuntukmemberikanpenghargaan(reward)kepadaprovinsidankabupaten/kotayangmempunyaikinerjabaik,dalamupayapengelolaankeuangandankesehatanfiskaldaerah,pelayanandasarpublik,sertaekonomidankesejahteraan.

Dana Otonomi Khusus 2016 DanaOtsusProvinsiPapuadanPapuaBaratterutamaditujukanpembiayaanPendidikandanKesehatan.DanaOtsusProvinsiAcehterutamaditujukanuntukpembiayaanpembangunandanpemeliharaaninfrastruktur,pemberdayaanekonomirakyat,pengentasankemiskinan,sertapendanaanpendidikan,sosial,dankesehatan.SelanjutnyaDanaTambahanInfrastrukturProvinsiPapuadanPapuaBaratditujukanuntukmempercepatpembangunaninfrastruktur.

• AlokasiOtsusProvinsiPapuaRp5,4triliun,PapuaBaratRp2,3triliun,danAcehRp7,7triliun;

• AlokasiTambahanInfrastrukturProvinsiPapuaRp1,2triliun,danPapuaBaratRp0,6triliun.

Dana Keistimewaan DI Yogyakarta 2016DalamrangkapelaksanaankewenanganKeistimewaanDIYogyakartayangdiperuntukkanbagidandikelolaolehPemerintahProvinsiDIYogyakarta.

Dana Desa 2016Dalamrangkamembiayaipembangunandanpemberdayaanmasyarakatdesayangdialokasikandenganmemerhatikanjumlahpenduduk,angkakemiskinan,luaswilayah,dantingkatkesulitangeografisdalamrangkameningkatkankesejahteraandanpemerataanpembangunandesa.

PENERIMAAN HIBAH

www.kemenkeu.go.id/APBN2016

Menteri Keuangan Republik Indonesia

SUBSIDI Rp182,6triliun

102,1Triliun

Rp

80,5Triliun

Rp

SubsidiBBM&LPGTabung3KgdanLGVRp63,7 T SubsidiListrikRp38,4 T

Kebijakan subsidi BBM, LPG tabung 3 KG, dan LGV

• PemberiansubsiditetapuntukBBMjenisminyaksolardansubsidiselisihhargauntukminyaktanahdanLPGTabung3kg;

• PeningkatanpengawasanpenyaluranBBMbersubsididanLPGTabung3kg.

Kebijakan subsidi listrik

• Peningkatanrasioelektrifikasi;

• Pemberiansubsidibagirumahtanggamiskindanrentandengandaya450VAdan900VA.

Subsidi Energi

PanganRp21,0 TPupukRp30,1 TBenihRp1,0 TPSORp3,8 TSubsidiBungaKreditProgramRp16,5 T SubsidiPajakRp8,2 T

Kebijakan Subsidi Non-Energi 2016

• SubsidipanganRp21,0Tuntukpenyediaanberasdenganhargatebus/jualRp1.600/Kgbagi15,5jutaRTS@15Kg/RTSselama12bulan;

• SubsidipupukRp30,1TdansubsidibenihRp1,0Tuntukmembantupetanimemenuhikebutuhanpupukdanbenihdenganhargaterjangkau,sertamendukungupayapeningkatanketahananpangan;

• SubsidiPSORp3,8Tuntukpenumpangangkutankeretaapi,penumpangangkutankapallautkelasekonomi,daninformasipublik;

Subsidi Non Energi

TRANSFERKE DAERAHDAN DANA DESA Rp770,2triliun

• MeningkatkanAlokasiAnggaranTransferkeDaerahdanDanaDesadalamAPBNTA2016yangjumlahnyamendekatianggaranKementerian/Lembaga(BelanjaKementerian/Lembaga);

• MeningkatkankualitaspenganggarandanpenyaluranDanaBagiHasilgunameningkatkankepastianjumlahdanketepatanwaktupenyaluran;

• ReformulasialokasiDanaAlokasiUmumgunameningkatkanpemerataankemampuankeuanganantardaerah(sebagaiequalization grant).

• ReformulasidanpenguatanDanaAlokasiKhususuntukmendukungimplementasinawacitadanpencapaianprioritasnasional;

• ReformulasiDanaInsentifDaerahuntukmemberikanpenghargaanyanglebihbesarkepadadaerahyangberkinerjabaikdalampengelolaankeuangan,perekonomiandankesejahteraandaerah;

• MeningkatkankualitaspengelolaanDanaOtonomiKhususdanDanaKeistimewaanDaerahIstimewaYogyakarta;

• MeningkatkanalokasiDanaDesahingga6%daridandiluartransferkedaerahsesuaiRoad Map DanaDesa2015-2019,untukmemenuhiamanatUUNo.6Tahun2014.

Kebijakan Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2016

PEMBIAYAAN ANGGARANPembiayaananggarantahun2016direncanakansebesarRp273,2triliundiarahkanuntukmemperkuatstimulusfiskalgunamendorongpertumbuhanekonomiyangberkelanjutandanberkeadilan.

SumberpembiayaanberasaldaridalamnegerisebesarRp272,8triliundanluarnegerisebesarRp0,4triliun.SumberpembiayaandalamnegeriterutamadiperolehdaripenerbitanSuratBerhargaNegara(SBN).Sedangkanpembiayaanluarnegeridiperolehdaripinjamanbilateraldanmultilateralyangtidakmengikat.Pinjamanluarnegerinetodirencanakanpositifdenganmaksuduntukmengurangibebanbiayapenarikanutangsecarakeseluruhan,mengurangirisikopasardaripengelolaanSBN,diversifikasiutangpemerintah,danmendukungcadangandevisa.

Pengeluaranpembiayaanterutamaditujukanuntukmendukungpembangunaninfrastruktur,mendukungpemenuhanketersediaanrumahbagimasyarakatberpenghasilanrendah,penjaminanpemerintahdalammendukungprogrampercepatanpembangunanpembangkittenagalistrikyangmenggunakanbatubara,percepatanpenyediaanairminumdanairbersih,mendukungpeningkatankapasitasdanapengembanganpendidikannasional,danmemprioritaskanskemakerjasamapemerintahswastadalampembangunaninfrastruktur.

Rp Triliun %

5,3%PertumbuhanEkonomi

4,7%Inflasi

5,5%SukuBungaSPN3Bulan

13.900NilaiTukar(IDR/USD)

50HargaMinyak(USD/Barel)

830LiftingMinyak(RibuBarel/hari)

1.155LiftingGas(RibuBarelSetaraMinyak/hari)

Strategi yang ditempuh• Memperkuatstimulusyangdiarahkanuntukmeningkatkankapasitasproduksidanpenguatandayasaing;

• Meningkatkanketahananfiskaldanmenjagaterlaksananyaprogram-programprioritasditengahtantanganperekonomianglobal;

• Mengendalikanrisikodanmenjagakesinambunganfiskaldalamjangkamenengahdanpanjang.

Penguatanpengelolaanfiskaldalamrangkamemperkokohfundamentalpembangunandanpertumbuhanekonomiyangberkualitas.

Pokok-Pokok Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat

541,4Triliun

Rp

770,2Triliun

Rp

784,1Triliun

Rp

BELANJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA

BELANJA NON KEMENTERIAN/ LEMBAGA

TRANSFERKE DAERAH DAN

DANA DESA

Informasi lebih lanjut hubungi:Direktorat Penyusunan APBNDirektorat Jenderal Anggaran

Gedung Sutikno Slamet Lantai [email protected]

Fax +62 21 3505659

Perkembangan Anggaran Pendidikan Tahun 2011-2016 10 K/L dengan Alokasi Anggaran Terbesar , 2015 - 2016Perkembangan Anggaran Kesehatan Tahun 2011-2016 (dalam miliar Rupiah)

• SubsidibungakreditprogramRp16,5TuntukmendukungprogrampengembanganUMKM,peningkatanaksesairminum,dandukunganterhadapprogramsejutarumah;

• Subsidipajak/DTPRp8,2Tuntukmendukungprogramstabilitashargakebutuhanpokokdanpengembanganindustristrategis.

106,1Triliun

Rp

85,5Triliun

Rp

123,5Triliun

Rp

47,0Triliun

Rp

5,0Triliun

Rp

0,5Triliun

Rp

17,2Triliun

Rp Dana Insentif Daerah

Dana Alokasi Umum

Dana Otonomi Khusus

Dana Alokasi Khusus Fisik

Dana Keistimewaan DIY

Dana Alokasi Khusus Nonfisik

Dana Desa

Dana Bagi Hasil

385,4Triliun

Rp

• Melanjutkanprogramprioritaspembangunan(a.l:infrastrukturkonektivitas,pendidikan,kesehatan,kedaulatanpangandanenergi,kemaritiman,pariwisata,pengurangankesenjangan,sertapertahanan)untukmemperbaikikualitaspembangunan;

• Pemenuhananggaranpendidikan20persendariAPBNuntukpeningkatanaksesdankualitaspendidikan;

• Pemenuhananggarankesehatansebesar5persendariAPBN,dengandidukungprogramyanglebihefektifdanluas;

• MenyelaraskankebijakandesentralisasifiskaldenganmengalihkanalokasiDanaDekonsentrasi/TugasPembantuan(Dekon/TP)diK/LkeDanaAlokasiKhusus(DAK);

• Peningkatankesejahteraanmasyarakatmiskindantidakmampumelaluiprogrambantuansosialyanglebihberkesinambungan(KIP,KIS),termasukperluasancakupanpenerimaBantuanTunaiBersyaratmenjadi6jutaKSM,danperluasanPBIJKNmenjadi92,4Jutajiwa;

• PenyediaankebutuhanpokokPerumahanmelaluiprogramSejutaRumahbagiMasyarakatBerpenghasilanRendah(MBR)melaluidukungan

• Mempertahankanpendapatanriilaparaturpemerintahuntukmemacuproduktivitasdanpeningkatanpelayananpublik,dalambentukpemberianTunjanganHariRaya.

• Melanjutkankebijakanefisiensipadabelanjaoperasionaldanpenajamanbelanjanon-operasional(termasukmoratoriumpembangunangedungpemerintah,sertakebijakansewa/leasinguntukkendaraandinasoperasional);

• Mengarahkansubsidiyanglebihtepatsasaran;

pembangunanrumah,subsidibungakredit,bantuanuangmuka,danFLPP;

• PerluasandanpenajamanprogramKreditUsahaRakyat(coveragedansubsidibunga)yangsudahdimulaitahun2015.

Advertorial Budget 2016 findo .indd 2-3 11/6/15 8:52 PM