Desain Implementasi, Sebuah Saran
Yudha H TejaningratKPPP Jakarta Tambora
Server
Pemeliharaan Server cukup mudah; Tidak menggunakan sumber daya
yang terlalu besar; Menggunakan platform OS yang
user-friendly; Menggunakan teknologi yang cukup
dikenal dan didokumentasikan dengan baik.
Terkadang terkesan lambat; Backup data manual menggunakan
`mysqldump` atau metode hot-copy;
Bila terjadi kerusakan tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu perbaikan.
Membuat salinan basis data pada mesin lain, tersinkronisasi. Sebuah langkah membangun sistem berskala besar.
Dari basis data utama menyalin diri ke basis data budak, ditujukan untuk tujuan tertentu,
misal : backup
Bila memerlukan data tidak perlu harus mengambil dari server utama, sehingga beban server utama berkurang;
Slave (budak) sekaligus sebagai backup yang bisa digunakan sewaktu-waktu;
Konfigurasi mudah.
Perubahan data hanya bisa
dilakukan di server utama;
Ada jeda (lag) dalam proses
sinkronisasi.
Dari basis data utama menyalin diri ke basis data lain yang menjadikannya
sama persis
Perubahan data bisa dilakukan di
semua mesin;
Implementasi bersamaan dengan
aplikasi dimungkinkan.
Konfigurasi lebih sulit terutama bila
ada kerusakan;
Jeda (lag) dalam proses sinkronisasi
lebih lama sesuai aliran data.
Semoga PANCASILA tetap mendasari pembangunan negeri ini
Yudha H Tejaningrat1 Juni 2010
Top Related