7/22/2019 Basalioma Ika
1/2
BASALIOMA
PENDAHULUAN
Tumor ganas merupakan hal yang lazim terjadi di beberapa Negara, dan dari tahun jumlahnya terus
meningkat. Tumor ganas biasanya memperlihatkan struktur yang tidak teratur. Sel-selnya sering
menunjukkan struktur yang tidak normal. Jenis tumor ganas kulit yang sering dijumpaidi seluruh dunia
ialah : karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma maligna.
Basalioma merupakan suatu tumor ganas kulit yang berkembang lambat, invasive dan mengadakan
destruksi local. Tumor ini jarang bermetastase. Predileksinya terutama pada kepala, wajah, dan leher.
Penderita umumnya berusia 40-70 tahun, pria lebih banyak daripada wanita.
Gambaran klinisnya bervariasi, dibagi menjadi 5 bentuk yaitu : nodulo-ulseratif, berpigmen,
morfea/fibrosing, superficial dan fibroepitelial. Diagnosis dibuat berdasarkan pemeriksaan klinis dan
biopsy kulit.
Penatalaksanaan basalioma meliputi : bedah eksisi, kuretase, radioterapi, bedah beku, terapimedikamentosa dan bedah mikrografik Mohs.
DEFINISI
Basalioma merupakan suatu tumor ganas kulit yang berasal dari pertumbuhan neoplastik sel
basalepidermis dan apendiks kulit, berkembang lambat, invasif dan mengadakan destruksi local. Tumor
ini jarang bermetastase dan umumnya tidak menyebabkan kematian.
SINONIM
Beberapa sinonim dikenal antara lain : Basal Cell Epithelioma (BCE), Ulkus Rodens, Ulkus Jacob,
Tumor Komprecher, Basal Cell Carsinoma (BCC).
EPIDEMIOLOGI
Tumor ini lebih banyak dijumpai pada orang kulit putih dan relatif jarang pada orang berkulit gelap. Pada
pria lebih banyak daripada wanita, terutama dijumpai pada usia 40-70 tahun. Basalioma dapat juga terjadi
pada dewasa muda dan anak-anak.
ETIOLOGI
Penyebab basalioma belum diketahui dengan pasti, kemungkinan berkaitan dengan beberapa factor
berikut :
a. faktor luar, yang terdiri dari : Faktor fisik
Sinar UV : studi epidemiologi menunjukkan sinar UV merupakan karsinogenterpenting untuk karsinoma kulit, terutama sinar UV dengan panjang gelombang 290-
320 nm.
7/22/2019 Basalioma Ika
2/2
Radiasi : pasien yang mendapat radioterapi setelah betahun-tahun sebagian kecil dapatmenderita karsinoma kulit di area yang diradiasi.
Tukak kronik, fistel yang lama tidak sembuh dan jaringan parut luka bakar setelahbertahun-tahun dapat timbul perubahan kea rah keganasan.
Factor kimia, misalnya senyawa arsen, ter, dan aspal Factor virus : virus yang mempunyai inti DNA akan mengakibatkan tumor jinak
sedangkan virus dengan inti RNA akan menyebabkan tumor ganas.
b. Factor dalamFactor dalam meliputi : genetic, imunologi, ras, dan jenis kelamin. Faktor genetik misalnya pada
xeroderma pigmentosum.
PATOGENESIS
Patogenesis basalioma melibatkan pancaran ultra violet, terutama ultra violet B dengan panjang
gelombang 290-320 nm, yang menginduksi mutasi gen supresor tumor. Beberapa